Anda di halaman 1dari 13

pengasuransian bmn 2021

Tindak lanjut dari KMK 118/2020 dan


S-2/KN.2/2020 tentang Pengasuransian BMN 2021
Pokok S-2/KN/KN.2/2020
1) Terbitnya KMK-118/MK.6/2020 tentang Tahapan Implementasi Pengasuransian
BMN pada Kementerian/Lembaga

2) Melaksanakan tahapan pengasuransian BMN yang dimulai dari perencanaan,


penganggaran, dan pengadaan jasa pengasuransian BMN sebelum tahun 2020
berakhir

3) Mengirimkan perkembangan pengimplementasian pengasuransian BMN sesuai


format pada link http://bit.ly/MONITOR-ABMN
Pokok KMK 118/2020
Menetapkan pelaksanaan pengasuransian BMN pada K/L terhadap objek
berupa:
1) gedung dan bangunan yang digunakan sebagai kantor;
2) gedung dan bangunan yang digunakan sebagai fasilitas pendidikan; dan/atau
3) gedung dan bangunan yang digunakan sebagai fasilitas kesehatan.

Menetapkan tahapan pelaksanaan pengasuransian BMN pada K/L


a)Tahun 2020, pada 10 K/L
b)Tahun 2021 pada seluruh K/L
Tahapan Asuransi BMN

Perencanaan KLaim
Tahapan Perencanaan Tahapan Klaim
Terdiri dari 2 (dua) kegiatan utama Melaksanakan klaim atas BMN yang
yaitu Usulan dan Penetapan BMN yang terdampak bencana
akan diasuransikan
[Upayakan selesai di akhir Februari T-1] [Jan - Des]

Penganggaran Pengasuransian
Tahapan Penganggaran Tahapan Pengelolaan Asuransi
Maksudnya menjaga dan mealkukan

Pengadaan
Yaitu tahapan pengusulan/penyediaan
perawatan BMN yang diasuransikan agar tetap
anggaran untuk biaya premi asuransi
dapat digunakan sebagaimana mestinya.
[Upayakan di akhir Maret T-1]
Tahapan Pengadaan Jasa Asuransi [Jan - Des]
Merupakan proses pengadaan jasa asuransi
BMN sesuai dengan KMK 280/2019

[Upayakan sebelum akhir Desember T-1]

4
Perencanaan
Pengisian data BMN sesuai dengan form pada Lampiran I PMK 97/2019 berdasarkan kondisi sebenarnya. Dan pemutakhiran data BMN pada SIMAN Master Aset agar
datanya dapat digunakan oleh konsorsium asuransi untuk keperluan perencanaan pertanggungan dan perhitungan klaim.

Data Pokok BMN Risiko Penggunaan/Fungsi Pertimbangan Premi Jangka Waktu


Mengisi data pokok BMN Terdiri dari : Kebakaran, Mengisi kolom penggunaan Mrupakan pertimbangan Besaran premi dihitung dari Diisi dengan lama nya jangka
berupa Kode Barang, Nama Sambaran Petir, Ledakan, atau fungsi dari BMN yang mengapa BMN diasuransikan nilai BMN yang dijadikan dasar waktu pengasuransian BMN.
Barang, NUP, Luas, Lokasi, Tahun Kejatuhan Pesawat Terbang dan diasuransikan, misalnya misalnya rawan roboh jika pertanggungan. dikalikan Untuk tahun 2020 dapat
Pembangunan serta Nilai Asap, Kerusuhan, Pemogokan, digunakan untuk gedung terdampak gempa atau banjir, dengan tarif premi. dilakukan penasuransian kurang
Perolehan. Perbuatan Jahat, Huru Hara, pimpinan, atau terdapat rawan kebakaran dst. dari setahun, untuk tahun
Angin Topan, Badai, Banjir, pemanfaatan pada sebagian selanjutnya untuk setahun.
Kerusakan Akibat Air, Gempa BMN tersebut
Bumi, Letusan Gunung Berapi,
Tsunami, Terorisme, Sabotase
dan Risiko lainnya.

5
Kondisi Real K/L

One | Satker 80% | Usul BMN

Two | Korwil 75% | Konsolidasi

Three | Eselon I 80% | Konsolidasi

Four | Kementerian/Lembaga 60% | Konsolidasi

Five | Konsolidasi Usulan 15% | Konsolidasi

Six | Penetapan 5% | Keputusan

8
PengAnggaran

Daftar Penetapan Tercantum DIPA


Menetapkan BMN yang akan Memastikan anggaran untuk

12 T-2 diasuransikan setelah melakukan


penelitian atas usulan Satker
premi asuransi sudah
tercantum dalam DIPA KL
11-12 T-1

Proses Usulan Pengusulan Anggaran


Satker mengusulkan BMN Melaksanakan pengusulan

<12 T-2 yang akan diasuransikan. biaya premi asuransi sesuai


dengan nilai pertanggungan.
01/03 T-1
9
PengAdaan
Proses Pengadaan Jasa Asuransi BMN dilaksanakan berdasarkan KMK 280/KMK.06/2019 tentang Tahapan proses pengadaan asuransi barang milik negara.

01 05
Penyampaian Undangan Menerima Polis
K/L menyampaikan undangan KL akan menerima polis
kepada konsorsium setelah asuransi BMN setelah
memastika penganggaran premi pembayaran
telah tersedia.

02 03 04
Proses SPPA Proses Kontrak Pembayaran Premi
Konsorsium akan menyamoaikan Proses Pengadaan seperti Pembayaran Premi
penawaran dan dilanjutkan biasa dengan metode dilaksanakan setelah proses
dengan penandatanganan SPPA penunjukan langsung pengadaan dengan
oleh KL berdasarkan kontrak payung. ditandatanganinya kontrak
pengadaan jasa asuransi.

10
Best Practice Pengadaan di Kemenkeu

Tujuh | Keputusan

Enam | Satker

Lima | Konsolidasi

Empat | Eselon I
Tiga | Konsolidasi

Dua | Konsolidasi
Satu | Penetapan
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat
Best Practice Klaim di Kemenkeu

Anda mungkin juga menyukai