Lafadz murakab tam (sempurna) yang berpotensi dinilai benar dan salah memiliki
beberapa nama, dipandang dari beberapa sisi yang berbeda.
Nama-nama tersebut adalah:
1. Qodhiyah
Disebut Qodhiyah karena terdapat kandungan hukum.
2. Khabar
Disebut Khabar karena memiliki potensi benar dan salah.
3. Ikhbar
Disebut Ikhbar karena memberikan suatu faedah hukum.
4. Mukaddimah
Disebut Mukaddimah karena merupakan bagian dari suatu dalil.
5. Mathlub
Disebut Mathlub karena diusahakan dengan melalui perantaraan sebuah dalil.
6. Natijah
Disebut Natijah karena dihasilkan dari dalil.
7. Mas’alah
Disebut dengan Mas’alah karena terdapat dalam sebuah ilmu dan yang menjadi objek
yang dipersoalkan.
b. Mani’ al-Khulwi
Yaitu qadhiyah dimana hukum yang berlaku di dalamnya berupa saling mentiadakan
atau tidaknya dua unsur penyusun qadhiyah tersebut, dan kedua unsur tersebut tidak
bisa hilang atau ternafikan bersama, secara sekilas pandang.
a. Qadhiyyah musawwar
Adalah qadhiyah hamliyah yang didahului oleh sur (lafadz penunjuk kuantitas individu)
Contoh:
ك ّل االنسان حيوان
b. Qadhiyah muhmal
Contoh:
االنسان حيوان
Adalah qadhiyah yang mawdhu’ nya berbentuk juz’i dan tertentu sosok subyeknya.
Contoh:
زيد شاعر
2. Mahmul, yaitu bagian yang berisi hukum dan terletak di di akhir qadhiyah
3. Nisbat (relasi), baik berbentuk kalamiyah, yakni ta’aluq (hubungan) antara mawudhu’
dan mahmul, dimana posisinya adalah sasaran pemberlakuan ijab dan salab