Anda di halaman 1dari 2

KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI PEMERINTAH KOTA MALANG

DINAS KESEHATAN
SEHARI PADA BALITA PUSKESMAS JANTI
Jalan Janti Barat No. 88 Malang
Energi : ............................... kkal
Protein : ............................... gram
Lemak : ................................. gram
Karbohidrat : ........................ gram

Pagi : gram URT


Makanan pokok .......... ...........
Lauk hewani .......... ..........
Lauk nabati .......... ..........
Sayur .......... .......... Gula 4 sdm
Sumber protein Garam 1 sdt
Buah .......... .......... (3-4 porsi) Minyak 5 sdm
Minyak .......... ..........
Sayuran
Snack pagi .......... .......... (3-4 porsi)
Siang :
Makanan pokok .......... ........... Sumber karbohidrat Buah-buahan
(3-4 porsi) (2-3 porsi)
Lauk hewani .......... ..........
Lauk nabati .......... ..........
Sayur .......... ..........
Buah .......... ..........
Minyak .......... ..........
Snack siang .......... ..........
Malam :
Makanan pokok .......... ...........
Lauk hewani .......... ..........
Lauk nabati .......... ..........
Sayur .......... ..........
Buah .......... ..........
.......... ..........
Minyak .......... ..........
Snack malam .......... ..........
Beberapa gejala yang menjadi tanda bahwa
balita mengalami stunting yaitu,
1. Tinggi Badan anak lebih pendek daripada
Stunting adalah masalah gizi kronis yang anak seusianya
disebabkan oleh buruknya asupan gizi anak Pencegahan Stunting dapat dilakukan dengan :
dalam jangka waktu lama (kronis), sehingga
 Melakukan pemenuhan kebutuhan gizi ibu
menyebabkan kondisi gagal tumbuh pada
hamil dengan konsumsi makanan bergizi
anak yang mengakibatkan tinggi/panjang 2. Proporsi tubuh cenderung normal tetapi
seimbang sesuai kebutuhan selama kehamilan
badan anak yang tidak sesuai dengan usianya anak tampak lebih kecil untuk usianya
 Ibu hamil wajib mengonsumsi Tablet Tambah
sehingga anak terlihat lebih pendek daripada
3. Berat badan rendah untuk anak seusianya Darah selama kehamilan dan saat masa nifaas
anak seusianya.
 Cegah kekurangan Yodium dengan
4. Kemampuan kognitif atau kecerdasan mengonsumsi garam beryodium untuk
menurun membantu pertumbuhan dan perkembangan
Penyebab terjadinya janin dan mencegah bayi lahir cacat
 Melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada
Stunting bayi agar bayi emndapatkan ASI kolostrum
yang baik bagi daya tahan tubuh
 Tidak tercukupi kebutuhan  Pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0 – 6
gizi sejak dalam kandungan bulan
hingga anak-anak berusia 2 5. Daya tangkap berkurang  Lanjutkan pemberian ASI hingga usia 23 bulan
tahun ke atas (1000 Hari 6. Mudah sakit
dengan didampingi Makanan Pendamping ASI
Pertama Kehidupan) (MP-ASI)
 Kurangnya pengetahuan
 Rutin melakukan penimbangan dan
mengenai kesehatan dan
gizi ada saat hamil dan pengukuran panjang/tinggi badan balita di
kebutuhan gizi pada fasilitas kesehatan atau posyandu
anak  Memberikan imunisasi dasar lengkap
 Kebersihan lingkungan kurang terjaga, menjadikan anak tetap tumbuh sehat dan kuat
seperti tidak menggunakan jamban sehat,  Menjaga kebersihan sanitasi, kualitas air, dan
dapat menjadi penyebab tidak langsung kebersihan lingkungan sekitar
terjadinya stunting pada anak.

Anda mungkin juga menyukai