Anda di halaman 1dari 4

IMUNISASI WAJIB ANAK-REMAJA

By : reski indah yunita,Amd. Keb (insyaallah)

Jenis imunisasi dasar:


1. Campak : vaksin untuk mencegah penyakit campak
2. Polio : mencegah kelumpuhan
3. BCG (Bacillus Calmette Guerin) : melindungi dari TB/Tubercolosis
4. Hepatitis b: diberikan pada bayi baru lahir untuk mencegah virus hepatitis B
yang menyerang hati
5. DPT-HB-HiB : DPT untuk mencegah penyakit difteri,pertuisis dan tetanus,
HiB untuk melindungi dari infeksi saluran pernafasan berat dan HiB untuk
melindungi dari influenza berat

Jenis Imunisasi Tambahan:


1. MMR (Mumps, measles,rubella) :vaksin untuk mencegah gondongan,radang
buah zakar, campak dan rubella
2. Pneumokokus : vaksin untuk memcegah penyakit radang otak atau
meningitis
3. HIB : mencegah infeksi berat seperti meningitis,pneumonia, radang katup
saluran pernafasan, infeksi darah dan radang selaput jntung.
4. HPV : Mencegah kanker leher rahim
5. Tifoid : mencegah demam tifoid berat
6. Varisela : mencegah penyakit cacar air

Jenis Imunisasi Khusus:


1. Meningitis menibfokokus : imunisasi yg diberikan sebelum menjakani haji
atau umroh untu mencegah penyakit ispa dan meningitis
2. Demam kuning : melindungi diri dari penyakit demam kuning yang
ditularkan dengan prantara nyamuk (afrika dan amerika selatan)
3. Rabies : imunisasi yang diberikan setelah tergigit hewan yang diduga
membawa virus rabies
4. Poliomyelitis : vaksin polio untuk mencegah kelumpuhan permanen
Usia 0-24bulan:
USIA 0 BULAN USIA 2 BULAN USIA 3 BULAN USIA 4 BULAN
 Hepatitis B1  Hepatitis B2  Hepatitis B3  Hepatitis B4
 Polio 0  Rotavirus 1  Polio 2  Rotavirus 2
 BCG  Polio 1  DPT 2  Polio 3
 HIB 1  HIB 2  DPT 3
 DPT 1  HIB 3
 PCV 1  PCV 2

USIA 6 BULAN USIA 9 BULAN USIA 12 BULAN USIA 15 BULAN


 PCV 3  Campak  Varisela  HIB 4
 Rotavirus 3  Japanese  MMR 1
 influenza encephalitis

USIA 18 BULAN USIA 24 BULAN


 Polio 4  Tifoid
 DPT 4  Hepatitis A
 Campak 2  Japanese
encephalitis
Usia 3-18 tahun
USIA 3 tahun USIA 5 tahun USIA 6 tahun USIA 8 tahun
 Hepatitis A2  Boster DPT 5  Boster  Tifoid 3
 Boster MMR2 campak 3
 Tifoid 2
USIA 9-9,5 tahun USIA 10-10,5 USIA 11 tahun USIA 14 tahun
 Dengue 1 tahun  Tifoid 4  Tifoid 5
 Dengue 2  Dengue 3
(interval 6 bulan)  DPT 6
 HPV 1HPV 2

USIA 17 tahun USIA 18 tahun


 Tifoid 6  DPT 7

Menurut WHO (World Health Organization) menyebut bahwa imunisasi


(melalui vaksinasi) membuat seseorang kebal terhadap suatu penyakit.
Bahkan asi tidak mampu melindungi anak dari infeksi kuman ataupun bakteri
tertentu. Maka dengan imunisasi anti bodi akan terangsang untuk membentuk
kekebalan tubuh dalam mencegah penularan penyakit berbahaya

Imunisasi dan vaksinsi itu BERBEDA!!


VAKSINASI : proses pemasukan vaksin (berbentuk virus atau bakteri lemah) ke
tubuh , yang merangsang daya tahan tubuh (antibodi) membuat benteng pada
penyakit tertentu
IMUNISASI : proses memperkuat daya tahan tubuh. Ada 2 bentuk imunisasi
 Imunisasi aktif : merangsang tubuh membuat sendiri antibdi penyakit
 Imunisasi pasif : memberi tubuh sebuah antibodi penyakit

Dan vaksinasi termasuk proses imunisasi aktif yang efeknya bisa berjangka
panjang, bahkan seumur hidup. Artinya sekali manusia divaksin, maka tubuhnya
dapat menangkal suatu penyakit untuk waktu yang lama.
MITOS DAN FAKTA IMUNISASI???
1. Imunisasi berefeksamping : imunisasi memang berefeksamping, namun
hanya bertahan 3-4 hari. Hanya seperti demam ringan sampai tinggi juga
lebam pada area penyuntikan. (penanganan : berikan asi sesering mungkin,
memakaikan pakaian tipis tanpa menyelimuti nya, kompres air hangat )
2. Meski diimunisasi anak tetap kena penyakit : imunisasi tidak menjamin
anak terbebas dari penyakit. Namun karena telah memiliki sistem kekebalan
tubuh pada penyakit tertentu maka dampak dari penyakit akan lebih ringan
jika dibandingan anak tanpa imunisasi. Tanpa imunisasi resiko terpapar
bahay yang mematikan lebih besar!!
3. Imunisasi menyebabkan autisme : biasa disangkut pautka dengan imunisasi
MMR. Berawal dari laporan seorang dokter spealis bedah bernama
wajefield, di tahun 1988. ia melporkan bahwa efek dari imunisasi MMr
menyebabkan Autisme. Namun setelah dilakukan penelitian oleh tim ahli di
inggris pada tahun 2011, terbukti bahwa wakefield memalsukan data
sehingga kesimpulan yang didapat tidak sesuai.....
4. Imunisasi terlalu banyak tidak baik untuk anak : rutin memberikan vaksin
kepada anak tidak akan membahayakan anak. Berdasarkan penelitian kadar
antibodi pada bayi lebih besar jika dibandingkan setelah anak beranjak
dewasa. Kadar kekebalan tubuh dari bayi yang sehat bahkan dapat
menerima 100.000 imunisasi.maka pemberian imunisasi wajib yang berkala
merupakan prosedur yang aman bagi anak.

Antigen Interval Lama % perlindungan


( selang waktu minimal) perlindungan
TT 1 Pada kunjungan antenatal - Pembentukan
awal awal antibodi
TT 2 4 minggu setelah TT 1 3 tahun 80
TT 3 6 bulan setelah TT 2 5 tahun 95
TT 4 1 tahun setelah TT 3 10 tahub 99
TT 5 1 tahun setelah TT 4 25 tahun>seumur 99
hidup
Tt untuk mencegah terinfeksi bakteri clostridium tetani

Anda mungkin juga menyukai