Anda di halaman 1dari 8

RESUME RISET STRATEGI KONTEN

Strategi, Study Case dan Strategi Development

Nama Adv : Tedi Setia Mardani

Bulan/ Tahun : April/2021

Produk : Nutriflakes
:
1. STRATEGI KONTEN
1.1 Pemilihan Isu
Isu yang akan diangkat :
Nutiflakes Merupakan Sereal Asam Lambung Dengan Kandungan Psillium Husk Pertama di
Indonesia, focus isu utamanya adalah sebagai terapi pengobatan Asam Lambung secara
permanen, dengan competitor yang sudah begitu banyak dan kebanyakan adalah obat jadi
untuk nutriflakes lebih di fokuskan pada serealnya sebagai asupan untuk mengobati asam
lambung, maag dan gerd, karena memang sejauh ini masih banyak orang yang sudah tidak
percaya dengan obat asam lambung karena hanya meredakan saja dengan begitu nutriflakes
hadir dengan formulasi baru yaitu berbentuk sereal untuk terapi penymebuhan asam lambung,
gmaag,dan gerd secara permanen.
Strategi kedepan
adalah, memperkuat isu asam lambung dengan meningkatkan trust customer pada sereal
bahwasannya sereal akan lebih aman daripada konsumsi obat yang memiliki efek samping
jangka panjang.

1.2 PemilihanTargeting Iklan


Mengambil dari hasil data survey yang sudah dilakukan CS dan dikompaire dengan data data
yang masuk dari ADV berikut hasilnya dan Strategi Targeting Iklan

a. Gender
Untuk Target iklan Nutriflakes mengarah ke semua gender, karena dari hasil yang di dapat
selama satu bulan ini tidak ada perbedaan jauh kcustomer yang masuk dari laki laki maupun
perempuan memang yang lebuh dominan sejauh ini adalah perempuan sekitar 53.7 % dan
sisanya laki-laki, jadi untuk ke depan masih mengarah ke semua gender.
b. Usia
Untuk usia customer yang masuk di 2 bulan ini lebih bervariasi dari usia paling muda
yaitu 18 tahun sampai paling tua yaitu diatas 51 tahun, tetapi bisa dilihat dari data
survey berikut usia customer yang lebih dominan adalah 39-45 tahun diangka 24,3%
dan 32-38 tahun di angka 22,4%.

c. Pekerjaan
Untuk pekerjaan customer paling besar adalah Ibu Rumah Tangga diangka 29.9%
dan yang kedua diangka 26.5% adalah wiraswasta.

d. Hobi
Sebagian besar Customer Nutriflakes mempunyai hobi olahraga yang mencapai
35.4% dari total keseluruhan dan disusul hobi menonton film dan televise diangka
24,7%.
e. Penghasilan
Customer nutriflakes adalah kelas menengah dengan harga produk yang relative
murah jadi rata rata customer berpenghasilan 1.500.000-3.000.000 saja

Dan diangka 79.9% customer membeli untuk diri sendiri


1.3 Pemilihan Konten Iklan
Strategi Konten Iklan pada produk Nutriflakes yaitu konten gambar dan video.

Winning track pada konten gambar adalah konten yang memiliki nilai jual yang lama,
yaitu konten dengan material penggunaan foto orang untuk menarik perhatian mewakili target
pasar yang disasar, dengan foto produk agar calon customer paham apa yang sedang dijual.

Winning Track konten video lebih mengarah pada konten Dokter menggambarkan
permasalahan yang dirasakan oleh penderita asam lambung sehingga mampu mendapatkan
emosi customer untuk membeli produk nutriflakes dan untuk tumnaile menggunakan kata kata
yang lebih menarik perhatian seperti “simak fakta berikut ini, asam lambung sembuh tanpa
obat”.
Selain itu konten video winning yang lain adalah konten box dan endors, hal ini karena
adanya trust customer terhadap produk nutriflakes bahwasannya produk nutriflakes bukan
sebuah penipuan dan memang sudah terjamin khasiatnya.

1.4 Konsep Landingpage (Struktur Landing Page)

b. Dari segi bahan dalam landing page usahakan jangan menggunakan gambar yang sudah
banyak digunakan pada produk lain, buat yang lebih fresh agar customer juga tidak merasa
jenuh melihatnya.
c. Layout
Dalam landing page usahakan membedakan ukuran font pada headline ( h1 ), ( h2 ), dan ( h3
) agar lebih nyaman untuk dibaca, bold, besarkan atau beri garis warna pada tulisan yang
perlu di up pada landing page agar terlihat oleh customer.
d. Selain di copywriting, maksimalkan juga pada segi testimony, hal tersebut untuk
meningkatkan trust calon pembeli.
e. Tombol CTA harus spesifik agar memudahkan pelanggan dan tombol CTA perlu diberi warna
lebih kontras agar lebih ketara.
f. Buat sense of ugency dalam bentuk copy

Strategi kedepan
Mulai mengangkat isu hardselling karena brand posisioning nutriflakes sudah tinggi dan
brand awerness dari nutriflakes sudah ada, dengan begitu jika kita bermain di hardselling
kemungkinan besar masih aman untuk cs.

1.5 Evaluasi Strategi & Improvement


1.Placement

Placement harus lebih dikuatkan apalagi pada produk baru, seharusnya selain adv dan cs ada
orang yang bertanggung jawab di kanal google untuk mengunci kanal tersebut yang memang
sudah ahli dibidang SEO, karena sejauh ini jika mencari “Sereal Asam Lambung” yang muncul
adalah Oriflakes mulai dari google, marketplace, dan youtube, jadi bisa disimpulkan bahwasannya
placement produk baru masih sangat minim.

Seperti placement youtube dibawah selama satu bulan terakhir adalah perbandingan perubahan
dari awal bulan dan di bulan ke dua, yang tadinya nutriflakes belum terindeks, tetapi sekarang
sudah banyak yang terindeks di youtube hal ini membuktikan placement secara rutin dari endors,
adv, maupun cs sangat berpengaruh untuk perkembangan produk, dan hal tersebut bisa
dilakukan dan difokuskan ke semua lini seperti google, marketplace dan platform lainnya.
2. Konten

Konten sendiri masih kurang variatif, kedepannya akan kita fokuskan ke spam konten sembari
mencari konten winning dan konten sendiri lebih ke arah konten yang bersifat jangka panjang
seperti konten brand to sales, seperti yang saya bahas sebelumnya di strategi konten
bahwasannya strategi konten yang ingin saya terapkan adalah konten yang memiliki nilai jual yang
lama.

Anda mungkin juga menyukai