Anda di halaman 1dari 5

ESSAY EKONOMI ISLAM

“Peningkatan Strategi Industri 4.0 Bisnis Hotel Syariah”


Diajukan untuk memenuhi tugas pertemuan pertama Ekonomi Islam
Dosen Pengampu: Ardik Praharjo, S.AB.,M.AB
Nindi Dwi Riyana
202010160311052
Prodi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang

Ekonomi islam adalah sebuah sistem ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia
dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan dengan alat pemenuhan kebutuhan yang terbatas
dalam kerangka syariah.
Dalam perkembangan dunia pariwisata, setiap tahunnya Indonesia terus menerus
mengalami kenaikan jumlah wisatawan dan itu merupakan salah satu sektor yang penting
dalam sektor pembangunan yang dapat membantu pendapatan Negara. Dengan terus
meningkatnya jumlah wisatawan ini merupakan peluang yang cukup besar bagi pelaku bisnis
hotel serta terus berusaha menampilkan sajian dan pelayanan yang baik dan tentunya berbeda
dengan menciptakan keunikan serta ciri khas yang dapat menarik pengunjung untuk
menginap di hotel. Selain itu, hotel juga dibutuhkan sebagai penginapan pada saat di luar kota
untuk berbagai macam keperluan.
Tingkat halal dan bersyariah yang semakin meningkat membuat tuntutan fasilitas
hotel syariah ini juga meningkat. Tingkat esensi dari bersyariah ialah menyingkirkan hal yang
tidak baik bagi manusia dan lingkungan. Jadi, ini berarti fasilitas yang ada di hotel syariah
tidak hanya bisa dinikmati untuk kaum muslim saja namun juga tentu bisa dinikmati oleh
disemua masyarakat.
Dengan memanfaatkan teknologi sekarang ini kita bisa dengan mudah
mempromosikan hotel syariah ini dengan menggunakan media sosial yang tentunya bisa
menawarkan fasilitas apa saja yang ada di hotel syariah itu serta mengetahui bagaimana
strategi perusahaan untuk mempertahankan bisnis pada era revolusi 4.0 dan digital
transformation dan seperti apa konsep halal industri terapkan pada bisnis ini.
Hotel syariah adalah jenis akomodasi yang dikelola secara komersial, disediakan bagi
seseorang atau sekelompok orang, menyediakan pelayanan penginapan, makanan, dan
minuman serta lain sesuai perkembangan kebutuhan dan teknologi yang sesuai dengan
prinsip-prinsip syariah. (dikutip dari digilib.uinsby.ac.id)
Hotel syariah merupakan suatu jasa akomodasi dan beroperasi menganut prinsip-
prinsip pedoman ajaran islam. Perkembangan hotel syariah di Indonesia masih sangat lambat,
meskipun Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan standarisasi label syariah
kepada bisnis perhotelan. Hotel syariah ini tentunya menyediakan makanan dan minuman
yang sudah mendapatkan sertifikat halal dari MUI. Sebab dalam industri pariwisata halal,
para penyedia jasa hotel sangat wajib untuk memperhatikan konsumsi yang terjamin
kehalalannya bagi para wisatawan muslim, karena mengkonsumsi makanan halal merupakan
kewajiban bagi paraumat islam.
Berdasarkan pengertian-pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa hotel
syariah adalah suatu akomodasi dari salah satu bentuk pariwisata syariah yang tentunya
menyediakan berbagai fasilitas-fasilitas di dalamnya untuk kepentingan pelanggan dalam
segala bentuk serta tentunya dengan menerapkan prinsip-prinsip syariah dan tidak
menyeleweng dari aturan syariah.
Penguatan industry halal selayaknya disesuaikan dengan perkembangan teknologi
yang berkembang di revolusi industry 4.0 ini seperti contohnya penggunaan internet, maka
dari itu pada hotel syariah ini Indonesia memiliki potensi yang besar terhadap perkembangan
industry halal. Industri halal sekarang telah menjadi trend yang sedang berkembang saat ini di
Negara-negara yang berpenduduk mayoritas muslim. Induatri halal harus beradaptasi dengan
teknologi baru yang tersedia dan menemukan manfaat yang ditawarkan oleh era baru. Hotel
ini menyediakan fasilitas, peralatan dan sarana yang sangat memadai untuk pelaksanaan
ibadah, seperti mukena, al-qur’an, serta perlengkapan lainnya.
Di dalam QS. Al-Israa” ayat 32 dan QS. Al-Mu”minun ayat 7, ditunjukkan bahwa
zina adalah perbuatan yang keji, sehingga hukumnya haram untuk dilakukan. Manajemen
hotel, berperan sebagai penyedia jasa penginapan yang berkewajiban untuk melarang
terjadinya zina untuk para tamu. Untuk menghindari itu, maka manajemen harus melakukan
antisipasi di penginapannya.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah memberikan persyaratan bagi tamu dengan
cara halus atau sopan, karena pada dasarnya terdapat aturan yang tidak memperbolehkan
pelanggan yang merupakan pasangan belum menikah menginap di satu kamar yang sama.
Biasanya pelanggan harus menunjukkan surat nikah atau setidaknya KTP dengan alamat
yang sama untuk membuktikan status pelanggan itu merupakan satu pasangan atau bukan
pasangan.
Seperti yang kita ketahui bahwa hotel syariah banyak ketentuan-ketentuan yang
tertera dan harus dipatuhi, Contohnya di hotel ini tidak bisa menyediakan fasilitas hiburan
yang mengarah pada kemusyrikan, maksiat, pornografi, dan tindak asusila. Tentunya hanya
memberikan fasilitas yang sifatnya positif bagi tamu serta tidak menyediakan produk atau
fasilitas yang tidak sesuai dengan syariah islam.
Pelayanan yang diberikan adalah pelayanan yang tentunya sesuai dengan kaidah islam
yang memenuhi aspek keramah-tamahan, bersahabat, jujur, amanah, serta selalu memberikan
pelayanan yang cepat dan tepat. Pelayanan yang diberikan juga harus pada batas-batas yang
dibolehkan oleh syariat islam. Pengelola dan karyawan/karyawati hotel wajib untuk
menggunakan pakaian yang sesuai dengan ketentuan syariah. Para pelayan maupun
pengunjung juga perilakunya tidak boleh menyimpang, contoh perilaku menyimpang yaitu
seperti penyalahgunaan narkotika, penyimpangan seksual, tidak menutup aurat, minum-
minuman beralkohol, serta tentunya mengkonsumsi makanana atau minuman yang haram.
Sholat 5 waktu merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam, dimanapun
mereka berada. Ketersediaan seperti mushola serta penyediaan perlengkapan sholat lainnya
juga tentu sangat menunjuang industry halal ini. Disini kami telah menyediakan petunjuk
arah kiblat, sajadah serta al-qur’an dan tentunya tidak lupa hotel ini juga selalu
menginformasikan waktu sholat seperti kalender yang ada di setiap kamar masing-masing
tamu.Untuk saluran televisi juga menyediakan saluran khusus yang tentunya acaranya juga
berlandaskan kaidah islam, seperti Muslim Channel dan sejenisnya. Kami juga tentunya
selalu mengumandangkan azan disetiap tiba waktunya untuk sholat sehingga para tamu bisa
mendengarnya.
Dari sisi perhotelan untuk menghadapi era 4.0 ini, kita harus selalu update mengenai
informasi teknologi sehingga dapat memberikan manfaat bagi industry ini. Sebab persaingan
akan semakin ketat dengan adanya kemajuan teknologi yang semakin lama akan terus
semakin pesat. Persaingan kini semakin ketat sebab adanya persaingan harga. Oleh karena
itu, setiap hotel harus punya trik tersendiri agar laku di pasaran.
Pemasaran hotel syariah ini tentunya memakai sosial media untuk bisa di ketahui oleh
banyak orang. Terlebih saat ini adanya sistem promosi dan booking sudah bisa dilakukan
lewat online misalnya seperti aplikasi Traveloka yang selalu update dan selalu menawarkan
pada harga yang spesial tentunya agar bisa menarik para pelanggan untuk menginap di hotel
tersebut. Maka dari itu setiap hotel harus selalu mengikuti kemajuan teknologi agar tidak
tertinggal dan diharapkan selalu update agar tidak kalah bersaing di era digital seperti
sekarang ini.
Meski demikian kita tentunya harus selalu memperhatikan beberapa tantangan juga
yang dihadapi industry perhotelan, terkhusus para informasi teknologi di era serba online ini,
seperti jaringan internet serta perawatan sistem. Sebab pada dasarnya di era sekarang ini yang
kita butuhkan yaitu jaringan internet yang stabil juga maintenance yang bagus.

Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa diambil adalah tentang pariwisata halal uang merupakan salah satu
bagian dari industri halal yang telah berkembang dalam sektor perindustrian dunia. Semua
objek atau tindakan yang diperbolehkan menurut ajaran Islam untuk digunakan atau dilibati
oleh orang muslim dalam industry pariwisata. Saya menyimpulkan bahwa hotel syariah
adalah suatu akomodasi dari salah satu pariwisata syariah yang tentunya menyediakan
fasilitas-fasilitas di dalamnya guna kepentingan pelanggan dalam segala bentuk serta
menerapkan prinsip syariah dan tentu tidak menyeleweng dari aturan syariah itu sendiri.
Selanjutnya dengan wisata halal ini wisatawan yang berkunjung akan merasa nyaman dan
tenang saat makan, minum dan beribadah. Peluang ini tengtunya dapat mendongkrak
kunjungan wisatawan mancanegara yang beragama islam.
Kinerja karyawan di hotel syariah ini juga sangat memperhatikan aspek-aspek syariahnya
dan seiring dengan kebijakan program yang semakin lama terus kami kembangkan maka
hotel ini juga terus mengalami peningkatan. Dengan kata lain bisa disebutkan bahwa hotel
yang berbasis pada syariah ini bisa atau mampu bertahan dalam menghadapi revolusi industry
di era 4.0 saat ini.
DAFTAR PUSTAKA

Fitriani, H. (2018). Proyeksi Potensi Pengembangan Pariwisata Perhotelan Dengan


Konsep Syariah. Muslim Heritage vol 3 No 1, 109-118
Fitrianto. (2019). Pengembangan Ekonomi Indonesia Berbasis Wisata Halal. Jurnal
Bisnis Dan Manajemen Islam, 7(1), 69-80.
Era Revolusi Industri 4.0, Hotel, Industri 4.0, Teknologi Informasi
Jakarta.tribunnews.com

Anda mungkin juga menyukai