Anda di halaman 1dari 21

Definisi hotel

Definisi Hotel, Hotel adalah suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan


atau badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan,
penyedia makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua
pelayanan itu diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik mereka yang
bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan
fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu. Pengertian hotel ini dapat
disimpulkan dari beberapa definisi hotel seperti tersebut di bawah ini :
a. Salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau
keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan
dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara
komersil (Keputusan Menteri Parpostel no Km 94/HK103/MPPT 1987)
b. Bangunan yang dikelola secara komersil dengan memberikan fasilitas
penginapan untuk masyarakat umum dengan fasilitas sebagai berikut :
1) Jasa penginapan
2) Pelayanan makanan dan minuman
3) Pelayanan barang bawaan
4) Pencucian pakaian
5) Penggunaan fasilitas perabot dan hiasan-hiasan yang ada di dalamnya.
(Endar Sri,1996:8)
c. Sarana tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan memberikan
pelayanan jasa kamar, penyedia makanan dan minuman serta akomodasi
dengan syarat pembayaran (Lawson, 1976:27)
Karakteristik Hotel
Perbedaan antara hotel dengan industri lainnya adalah :
a. Industri hotel tergolong industri yang padat modal serta padat karya yang
artinya dalam pengelolaannya memerlukan modal usaha yang besar dengan
tenaga pekerja yang banyak pula.
b. Dipengaruhi oleh keadaan dan perubahan yang terjadi pada sektor
ekonomi, politik, sosial, budaya, dan keamanan dimana hotel tersebut
berada.
c. Menghasilkan dan memasarkan produknya bersamaan dengan tempat
dimana jasa pelayanannya dihasilkan.
d. Beroperasi selama 24 jam sehari, tanpa adanya hari libur dalam pelayanan
jasa terhadap pelanggan hotel dan masyarakat pada umumnya.
e. Memperlakukan pelanggan seperti raja selain juga memperlakukan
pelanggan sebagai patner dalam usaha karena jasa pelayanan hotel sangat
tergantung pada banyaknya pelanggan yang menggunakan fasilitas hotel
tersebut.
http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2009/07/pengantar-perhotelan-definisi-hotel.html

Makalah Hotel Syariah

Pendahuluan

A. Latar belakang
Indonesia yang notabene berpenduduk muslim terbesar di dunia harus berjuang keras
untuk menjadi pusat syariah. Stempel yang sama juga ingin diraih bukan hanya oleh negara
tetangga sesama muslim, seperti Singapura, Malaysia dan Timur Tengah, melainkan juga
negara non-muslim, seperti Inggris dan Hongkong.
Wisata syariah cepat populer sebagai jenis liburan di sektor pariwisata Islam. Negaranegara kaya minyak di Timur Tengah kini mendorong lonjakan wisata jenis ini. Ini berarti,
banyak hotel di seluruh dunia dapat memanfaatkan peluang pasar tersebut. Saat ini banyak
hotel mengambil inisiatif menyediakan menu Timur Tengah di restoran mereka.
Tingkat kesadaran halal dan bersyariah yang semakin meningkat membuat tuntutan
terhadap fasilitas hotel dan usaha pariwisata syariah juga meningkat. Essensi dari bersyariah
adalah menyingkirkan hal yang tidak baik bagi manusia dan lingkungan. Ini berarti fasilitas
hotel dan pariwisata syariah bisa dinikmati semua masyarakat, tidak terbatas kaum Muslim
saja.
Dengan semakin berkembangnya aktivitas perekonomian masyarakat menyebabkan
mereka membutuhkan institusi yang bertugas mengelola uang yang mereka miliki . Inilah
yang melahirkan lembaga keuangan . Semakin berkembangnya zaman menimbulkan
perkembangan terhadap lembaga keuangan . Menurut surat keputusan menteri keuangan
republik Indonesia no. 792 tahun 1990 , lembaga keuangan diberi batasan sebagai semua
badan yang kegiatannya di bidang keuangan , melakukan penghimpunan dan penyaluran dana
kepada masyarakat , terutama guna membiayai investasi perusahaan . Dalam kenyataanya ,
kegiatan pembiayaan lembaga keuangan bisa diperuntukan bagi investasi perusahaan ,
kegiatan konsumsi dan kegiatan distribusi barang dan jasa .[1] Sehingga dalam hal ini , hotel
syariah termasuk kedalam lembaga keuangan yang mendistribusikan pelayanan jasa berupa
penginapan .
Saat ini , perkembangan hotel dengan berbasis syariah belum menjadi suatu bisnis
yang cukup populer namun diyakinkan bahwa perkembangan hotel berbasis syariah ini akan
mengalami perkembangan peningkatan yang cukup drastis dikarenakan tingkat kesadaran
terhadap syariah tersebut . Dampak dari semakin meningkatnya kesadaran terhadap syariah
saat ini , menimbulkan banyaknya bermunculan lembaga-lembaga yang berbasis syariah .
Sebagai contoh adalah perbankan syariah . Perkembangan Perbankan syariah saat ini

ditunjukan dengan banyaknya bank-bank syariah yang bermunculan , bahkan bank-bank


konvensional pun ikut membuat produk perbankan syariah .
Dari berbagai informasi yang telah didapat , hotel berbasis syariah masih menjadi
suatu kata-kata yang asing terutama bagi orang yang awam . Dari hal tersebut , maka kami
tertarik untuk menjadikan hotel berbasis syariah menjadi topik pembahasan dalam makalah
ini . Makalah ini akan menjadi suatu perbandingan dan merupakan penjelasan lebih lanjut
tentang hotel berbasis syariah , tanpa adanya suatu pengetahuan yang jelas maka akan
menyebabkan suatu anggapan bahwasanya tidak ada perbedaan antara hotel syariah dan non
syariah .
B. Rumusan Masalah
-

Apa yang dimaksud dengan hotel dan hotel syariah ?

Bagaimana manajamen perhotelan syariah ?

Apa saja kendala-kendala yang dihadapi oleh hotel syariah ?

C. Tujuan
-

Menjelaskan pengertian tentang hotel dan hotel syariah

Menjelaskan manajamen perhotelan konvensional dan syariah

Menjelaskan kendala-kendala yang dihadapi oleh hotel syariah .

Pembahasan
A. Pengertian Hotel
Hotel adalah sebuah bangunan yang disediakan kepada publik secara komersial untuk
para tamu yang ingin mendapat pelayanan menginap, ,makanan atau minuman dan pelayanan
lainnya .[2] Berdasarkan sejarahnya, hotel berasal dari bahasa Perancis kuno dari kata
"hostel". Diperkirakan hotel sudah ada sejak akhir abad 17 dan digunakan sebagai "tempat
penampungan pendatang". Sejak awal hotel sengaja dibangun untuk keperluan masyarakat
umum.
Losmen, penginapan, pondokan, juga tidak berbeda dengan hotel. Mereka memiliki
fungsi sebagai tempat menginap sementara bagi masyarakat umum secara komersial.
Biasanya tempat-tempat seperti ini juga menyediakan makanan dan minuman serta berbagai
fasilitas lain berdasarkan kelasnya masing-masing.

Sedangkan bangunan gedung bertingkat bercorak hotel yang digunakan untuk tinggal
dalam jangka waktu lama disebut apartemen. Untuk bangunan kecil setingkat rumah disebut
rumah kost (indekos). Sedangkan bangunan mewah yang terletak di pegunungan, pantai dan
tempat-tempat indah yang jauh dari pemikiman, namun asri dan tenang disebut Villa. Namun
vila ini ada yang hanya digunakan untuk keluarga pribadi dan ada juga yang disewakan.
Hotel banyak dijumpai di perkotaan. Terutama di tempat-tempat yang dekat bandara,
terminal, stasiun besar, dan pusat-pusat keramaian, dimana tempat-tempat seperti itu sering
dijadikan lalu lintas oleh orang-orang yang sedang dalam perjalanan atau travel.
Klasifikasi hotel dibedakan berdasarkan kualitas bangunan, fasilitas, pelayanan
(servis) dan harga. Grand mega hotel merupakan kelas untuk hotel berbintang dengan
bangunan dan fasilitas serta layanan yang mewah. Sedangkan hotel untuk masyarakat kelas
ekonomi rendah biasanya losmen, penginapan dan pondokan.[3]

Hotel secara umum dapat dikategorikan menjadi 7 , yaitu :


a.

Commercial hotel

b. Airport Hotel
c.

Economy hotel

d. Suite hotel
e.

Residential hotel

f.

Casino hotel

g. Resort
Dari ketujuh kriteria tersebut , Casino hotel tidak bisa dikategorikan sebagai kategori
hotel syariah.Casino hotel berfungsi lebih ke peran penunjang , seperti fasilitas kasino , bar ,
dan perjudian . [4] Dalam islam , segala hal perjudian telah dilarang sesuai dengan firman
Allah SWT.
Q.S.Al Maidah ayat 90-91 :
90. Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi,
(berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah Termasuk perbuatan
syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.

91. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan


kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi
kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; Maka berhentilah kamu (dari mengerjakan
pekerjaan itu).
Hotel syariah adalah hotel sebagaimana lazimnya, yang operasional dan layanannya
telah menyesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah atau pedoman ajaran Islam, guna
memberikan suasana tenteram, nyaman, sehat, dan bersahabat yang dibutuhkan tamu, baik
muslim maupun non-muslim. Operasional hotel syariah secara umum tidak berbeda dengan
hotel-hotel lainnya, tetap tunduk kepada peraturan Pemerintah, tetap buka 24 jam, tanpa
interupsi. Pemasaranya pun terbuka bagi semua kalangan, baik muslim maupun non-muslim.
Penyajian makanan dan minuman menggunakan bahan-bahan halal, serta yang
berguna bagi kesehatan. Sajian minuman dihindarkan dari kandungan alkohol. Standard
pelayanan hotel syariah adalah keramah tamahan, lembut, kesediaan untuk membantu, sopan
dan bermoral.
B. Manajamen Hotel Syariah
Secara umum hotel berbintang konvensional maupun syariah , biasanya memiliki 9
Departemen, antara lain sebagai berikut :[5]
1. Front Office Departemen
Front Office Department adalah departemen hotel yang tugasnya berhubungan
lagsung dengan tamu, menerima pemesanan kamar tamu, menerima pendaftaran tamu,
maupun memberikan informasi yang diinginkan tamu. Departemen ini merupakan kesan
pertama bagi tamu ketika tamu hendak check in.
Adapun seksi-seksi di Front Office Departement adalah sebagai berikut :
a.

Reservation

b. Reception
c.

Telephone Operator

d. Front office Cashier


e.

Uniform Service / Concierge

f.

Information section

g. Guest relation officer


2. Food and Beverage Department
Food and Beverage department adalah departemen hotel yang menangani hal-hal
yang berkaitan dengan mengolah menyediakan makanan dan minuman serta bertugas

memberikan pelayanan kepada tamu pada saat makan di restaurant. Food & Beverage
Department dibagi beberapa bagian diantara lain :
a. Food & Beverage Production
Food & Beverage Production adalah suatu bagian yang bertugas mengolah bahan
makanan menjadi bahan matang untuk disediakan kepada para tamunya.
b. Food & Beverage Service
Food & Beverage Service adalah suatu bentuk pelayanan berupa pengantaran order
tamu. Food & Beverage Service dibagi menjadi dua bagian lagi yaitu
1) Food Service
2) Beverage Service
3. Housekeeping Department
Housekeeping department adalah departemen hotel yang bertanggung jawab atas
seluruh kebersihan hotel baik dalam ruangan maupun public area serta membersihkan
berbagai fasilitas hotel. Departemen ini penting dalam islam karena islam sangat
memperhatikan kebersihan lingkungan . Kaum muslim wajib membersihkan lingkungan
dimana mereka hidup dari hal-hal yang membahayakan , dari semua najis dari bau-bau yang
tidak sedap dan dari segala sesuatu yang menjijikkan. [6]
Housekeeping terbagi atas beberapa seksi antara lain :[7]
a. Floor Section
b. Public Area Section
c.

Linen/Uniform Section

d. Laundry Section
i. Valet
ii. Washer
iii. Presser
iv. Marker
v. Checker
e.

Gardener Section

f.

Florist Section

g. Recreation / Swimming pool section


4. Accounting departement
Accounting departement adalah suatu departemen hotel yang bertanggung jawab atas
masalah administrasi hotel baik pengeluaran maupun pendapatan keuangan di hotel.
5. Personalia/HRD Department

Personalia Departemen adalah suatu departemen hotel yang bertugas menerima dan
menempatkan karyawan/trainee. serta menangani masalah yang dihadapi karyawan.
6. Engineering Department
Engineering Department adalah suatu departemen hotel yang bertanggung jawab
untuk menangani perawatan maupun perbaikan atas semua alat-alat serta mesin yang ada di
hotel apabila mengalami kerusakan.
7. Marketing department
Marketting departement adalah suatu bagian yang bertugas memasarkan hotel kepada
masyarakat maupun pelanggan agar setiap tahunnya mengalami peningkatan atas tamu-tamu
yang menginap dan menggunakan fasilitas-fasilitas hotel.
Departemen pemasaran ini , harus bisa mengembangkan kegiatan promosinya tidak
hanya secara langsung akan tetapi juga dengan media online . Saat ini , perusahaan
mempergunakan sarana komunikasi internet untuk melakukan penjualan produk jasa melalui
jaringan internet social seperti halnya facebook . Ini akan membedakan dalam hal biaya
pemasaran dan komisi penjualan yang akan dikenakan. Sehingga akan menghemat biaya.[8]
Didalam teknologi internet diperkenalkan konsep biaya transaksi .Yang didalamnya
mengandung biaya pencarian untuk para pembeli dan penjual . Selain itu , teknologi internet
juga memberikan infrastruktur untuk keseluruhan bisnis karena teknologi dan standar
teknologinya bisa juga digunakan untuk melancarkan informasi dari satu bagian ke bagian
lainnya.[9]
8. Purchasing department
Purchasing departemen adalah suatu bagian yang bertanggung jawab atas
keseluruhan pembelian pengadaan serta semua kebutuhan hotel.
9. Security Department
Security Department adalah suatu bagian yang bertugas menjaga keamanan hotel
maupun tamu selama menginap (24 jam)
Kriteria Kriteria yang harus digunakan dan dilakukan oleh hotel syariah adalah
sebagai berikut :[10]
1. Syiar dan Tampilan
a.

Pakaian para pekerja dan karyawan adalah pakaian islami dan menutup aurat, bukan hanya
mereka yang dipajang di bagian depan sebagai customer service atau petugas reception
misalnya. Namun juga semua karyawan termasuk cleaning service dan juru masuk yang jauh
di sudut hotel. Ini menunjukkan semangat manajemen hotel dalam menjalankan syariah bagi
para karyawannya.

Q.S. Al-Ahzab ayat 59


59. Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri
orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". yang
demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu.
dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

b. Interior hotel dan ruangan kamar berdesain islami, yang tidak harus selalu dikaitkan dengan
budaya timur tengah. Namun bisa jadi ada gambar atau tulisan yang mengingatkan tentang
sejarah islam, kebudayaan islam atau bahkan tokoh-tokoh Islam. Lebih bagus juga ditulis
kalimat-kalimat inspiratif dan motivatif.
c.

Membudayakan salam dimana-mana secara khusus kepada para tamu. Berusaha ramah
dalam setiap kesempatan, dengan niatan memasukan kebahagiaan di hati saudaranya.
Senyum tulus penuh makna sedekah, bukan rutinitas yang menjemukan.

d. Di lobby dan lorong-lorong hotel, jika diperlukan bisa dilantunkan tilawah pada saat-saat
tertentu, atau dzikul al matsurat, ceramah kegamaan ringan, atau setidaknya adalah nasyid
dan lagu islami yang menggugah dan menenangkan hati.

2.

Fasilitas

a.

Kamar yang difasilitasi peralatan ibadah seperti mukena, sarung, sajadah dan juga mushaf.
Tidak lupa arah kiblat ditentukan dengan jelas.

b. Stasiun TV dan fasilitas hot spot diberikan filter pengaman yang baik, sehingga yang bisa
diakses hanyalah stasiun yang tidak memunculkan gambar dan tayangan yang negatif.
c.

Hotel dilengkapi dengan masjid yang nyaman dan representatif. Apalagi jika sejak awal
memang akan diperuntukkan kegiatan-kegiatan besar seperti seminar, diklat dan penataran
yang mempunyai jadwal ibadah khusus, maka masjid besar merupakan hal yang tak
terelakkan. Bukan sekedar mushola kecil di pojok hotel, dan akan lebih baik jika masjid tidak
terlampau masuk ke dalam sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar.

d. Ada fasilitas kolam renang tertutup khusus buat muslimah. Jika tidak memungkinkan dibuat
penjadwalan khusus waktu berenang khusus muslimah. Namun tentu saja harus diupayakan

tidak pada tempat yang benar-benar terbuka dan leluasa diakses sebagaimana layaknya kolam
renang hotel secara umum.
e.

Tidak ada fasilitas, seperti music room, night club, pijat SPA yang plus-plus, dan tentu saja
tidak tersedianya lagi makanan dan minuman favorit di hotel kebanyakan seperti wine dan
wiskhy .
Beberapa usaha bisnis yang haram untuk dilakoni menurut ajaran islam misalnya
perdagangan alcohol , judi , lokalisasi dan sebagainya . Jenis-jenis usaha seperti itu dilarang
atau diharamkan. Upaya larangan semacam itu dengan mengkategorikannya sebagai usaha
bisnis yang haram disebabkan memang pada dasarnya usaha bisnis itu lebih banyak
mudharatnya dibanding manfaatnya.[11]
Q.S Al-Baqarah ayat 219
219. mereka bertanya kepadamu tentang khamar[136] dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya
terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih
besar dari manfaatnya". dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan.
Katakanlah: " yang lebih dari keperluan." Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
kepadamu supaya kamu berfikir,
Q.S Al-Maidah ayat 90
90. Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban
untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah[434], adalah Termasuk perbuatan syaitan.
Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.

3.

Ibadah dan Dakwah

a.

Sudah disebutkan sebelumnya adanya masjid yang nyaman. Namun tentu saja masjid ini
harus dilengkapi dengan sarana lain untuk menunjang kekhusyukan dan kelengkapan ibadah.
Bisa dari mulai karpet yang nyaman, pendingin ruang, mukena yang bersih dan dirawat
secara teratur, dan tentu saja penyediaan mushaf dan buku-buku Islami.

b.

Perlu ada bagian khusus di Hotel yang mengurusi masalah kecerdasan spiritual para
karyawannya. Maka perlu diadakan pengajian rutin karyawan, dan juga pelatihan-pelatihan
islami untuk menambah penghayatan akan keindahan syariah.

c.

Ada bagian khusus, mungkin Takmir Masjid yang mengadakan kegiatan dakwah secara
eksternal. Bukan hanya sekedar pembinaan internal bagi karyawan, namun juga kegiatan
yang berskala eksternal dan bisa dinikmati masyarakat banyak. Misalnya pengajian tiap ahad
pagi, kegiatan ramadhan, idul adha, bahkan seminar-seminar keislaman bagi masyarakat.

4.
a.

Kebijakan dan Peraturan


Dimulai dari peraturan khusus kepada para tamu untuk senantiasa menjaga adab dan akhlak
Islami. Dimulai dari aturan check ini yang harus dipastikan bahwa pasangan lain jenis
haruslah suami istri sah, yang bisa dideteksi dengan KTP atau bukti nikah lainnya. Begitu
pula larangan untuk membawa hal-hal yang mengandung unsur kemaksiatan dan
pelanggaran.

b.

Peraturan untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan harus diperjelas, sehingga tidak
banyak yang berlalu-lalang tanpa tujuan di sebuah hotel, terlebih lagi jika sudah sampai
mengganggu kenyamanan penghuni hotel.

5.
a.

Manajerial dan Keuangan


Jajaran manajemen hotel harus dilengkapi dengan semacam Konsultan Syariah atau
pengawas Syariah yang bertugas memberikan masukan baik diminta ataupun tidak tentang
pengelolaan Hotel Syariah

b.

Seluruh modal yang didapatkan harus berasal dari pinjaman atau pembiayaan bank yang
memenuhi unsur dan syarat syariah, baik dengan skema investasi mudhorobah ataupun
murobahah. Hal ini dilakukan untuk menghindari dana-dana yang sudah tercampur dengan
riba .

c.

Gaji Karyawan harus senantiasa dibayar tepat pada waktunya, dengan benar-benar
memberikan gaji yang layak bahkan di atas standar lainnya jika diperlukan. Tidak lupa perlu
juga ada pemotongan zakat bagi yang telah memenuhi syarat.
Dari Abdullah bin Umar, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

Berikan kepada seorang pekerja upahnya sebelum keringatnya kering. (HR. Ibnu
Majah, shahih)
d.

Manajemen Hotel harus mengalokasikan khusus dana zakat dan sedekah dari penghasilan
yang di dapatkan, baik untuk kepentingan dakwah maupun sosial ( corporate social
responsibility).

Q.S. Al-Baqarah ayat : 267


267. Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil
usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu.
dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya,
Padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata
terhadapnya. dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.

Q.S Al-Taubah ayat 103


103. ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan
mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi)
ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
`Zakat hal yang penting dalam perkembangan dikarenakan memiliki banyak
hikmah , diantaranya yaitu :[12]
a.

Menghindari kesenjangan social membersihkan dan mengikis akhlak yang buruk

b. Untuk pengembangan potensi umat


c.

Menambah pendapatan Negara untuk proyek yang berguna bagi umat

d. Menjadi unsur penting dalam mewujudkan keseimbangan distribusi harta dan keseimbangan
tanggung jawab individu dalam masyarakat.
e.

Secara khusus, perlu ada kebijakan keringanan bagi organisasi dan lembaga Islam yang
menyelenggarakan kegiatan Islam dan dakwah di Hotelnya.

C. Kendala-kendala perkembangan hotel syariah


Walaupun saat ini perkembangan berbasis syariah sedang mengalami peningkatan
yang cukup signifikan , namun perkembangan khususnya di bidang perhotelan masih kurang
diminati . Hal ini dikarenakan , sebagai berikut :
a.

Belum adanya hukum agama yang jelas terhadap hotel syariah

b. Masyarakat banyak yang beranggapan bahwasanya hotel konvensional dan hotel syariah
adalah sama .
c.

Masih kurangnya promosi yang dilakukan oleh hotel syariah

d. Belum ada dukungan dari Ormas ( Organisasi Masyarakat ) islam


e.

Kurangnya fasilitas yang dapat menarik perhatian masyarakat.

f.

Adanya anggapan bahwasanya hotel syariah hanya khusus untuk agama islam

g. Perlu biaya yang relative cukup besar untuk membuat fasilitas di hotel syariah , contoh :
i. Kolam renang terpisah
ii. Fitness atau gym center terpisah
iii. Pembangunan mushola / masjid
h. Belum ada nya Dewan pengawas syariah .
i.

DLL

Kesimpulan
Hotel syariah adalah bangunan yang disediakan kepada publik secara komersial untuk
para tamu yang ingin mendapat pelayanan menginap dengan sistem syariah yaitu sesuai
dengan ketentuan ketentuan yang telah dijelaskan oleh Al-Quran , As-sunnah , Ijma , Fatwa
Ulama , dll.
Hotel syariah yang semakin diminati oleh masyarakat saat ini harus bisa memenuhi
kriteria-kriteria yang sesuai dengan ketentuan syariah . Dalam hal ini , Fatwa MUI sangat
dibutuhkan sebagai kekuatan hukum hotel syariah . Hotel syariah yang ada saat ini masih
belum menjadi hotel yang murni sesuai syariah ,masih banyak kekurangan-kekurangan yang
harus dibenahi terutama dari manajamen dan fasilitas-fasilitas. Fasilitas hotel syariah saat ini
sudah sesuai syariah yaitu masih berupa perlengkapan sholat di tiap kamar , penyediaan
mushola , dan tidak adanya makanan non haram di restoran hotel . Untuk fasilitas lainnya
masih belum maksimal .
Hotel syariah mempunyai kriteria-kriteria sebagai berikut :
a.

Syiar dan Tampilan

b. Fasilitas
c.

Kebijakan

d. Ibadah dan Takwa


e.

Manajerial dan Keuangan

DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur'an dan Terjemahannya, Departemen Agama, Semarang: Toha Putera, 1989
Abdurrahman

Zen

2011

. Strategi

Genius

Marketing

ala

Rasulullah. Yogyakarta:Diva Press


Al Arif , M Nur Rianto . 2012 . Lembaga Keuangan Syariah . Bandung : Pustaka
Setia
Ayyub , Syaikh Hassan. 2002. .Edisi Indonesia:Fikih Indonesia.Jakarta:Pustaka ALKautsar
Bagyono . Ludfi Urbani . 2003 . Dasar-dasar Housekeeping dan Loundry Hotel .
Yogyakarta : Adicita karya nusa
Jimmy L.Gaol.2008.Sistem Informasi Manajamen.Jakarta:Grasindo
Johan,Suwinto.2011.Study Kelayakan Pengembangan Bisnis.Jakarta : Graha Ilmu
Komar , Richard . 2006 . Hotel Managament . Jakarta : Grasindo
Sudarsono , Heri . 2003 . Bank dan Lembaga Keuangan Syariah .Yogyakarta :
Ekonisia
Tan , Rio Budi Prasadja . 2009 . Psikologi Pelayanan jasa Hotel , Restoran dan Kafe.
Jakarta : Gelora Aksara.
Situs/Website
http://www.pusat-definisi.com
http://www.indonesiaoptimis.com
http://muchammadriefa.blogspot.co.id/2013/12/makalah-hotel-syariah_4797.html
Hotel Syariah

Hotel syariah yang dimaksud disini adalah Hotel dengan Konsep syariah Islam, yaitu
Hotel yang menerapkan Syariah dalam Agama Islam ke dalam operasional Hotel. Hotel
Syariah dapat dikatakan sebagai Hotel yang muncul dan mengurangi image bahwa
Hotel yang kebanyakan dipandang masyarakat awam sebagai tempat berkumpulnya
maksiat baik itu perzinahan, narkoba, dan perbuatan negative lainnya.

Kadang kala Hotel menjadi tempat pelarian dan bahkan tujuan untuk melakukan
perbuatan maksiat tersebut diatas sehingga image atau cara pandang masyarakat
terhadap

Hotel

cenderung

negative

atau

kurang

baik.

Kehadiran Hotel dengan Konsep Syariah ini mengurangi image masyarakat bahwa Hotel
menjadi tujuan atau tempat maksiat, karena dengan Hotel Konsep Syariah, maka
peraturan-peraturan yang dijadikan acuan untuk menjalankan operasionalnya adalah
Hukum

Syariah

Islam.

Dasar Hukum itu sendiri adalah sudah tentu Rukun Iman ( 6 Perkara ) dan Rukun Islam
(

Perkara

).

Berdasarkan

Al-Quran

&

Hadist

Nabi

SAW.

Syariah sendiri dapat diartikan kedalam 2 ( dua ) bagian utama yaitu ;


1. Ibadah ( dalam arti khusus), yang membahas hubungan manusia dengan Allah
(vertikal). Tatacara dan syarat rukunnya terinci dalam Quran dan Sunah.
Misalnya : salat, zakat, puasa
2. Mu'amalah, yang membahas hubungan horisontal (manusia dan lingkungannya) .
Dalam hal ini aturannya lebih bersifat garis besar. Misalnya munakahat, dagang,
bernegara, dll.
Di Hotel Syariah secara umum juga terdapat hal-hal yang ada di Hotel Konvensional
lainnya seperti tentu saja Kamar yang setara Hotel Bintang, Restaurant, Kolam Renang(
perbedaannya antara wanita dan pria harus terpisah ), Fasilitas Koran Pagi dan hal-hal
lain

yang

Namun

secara
perbedaannya

umum

tersedia

adalah

diHotel
sebagai

Konvensional.
berikut

Hotel Syariah menjadikan Rukun Iman & Rukun Islam menjadi Dasar Hukum dan hal-hal
yang harus dipenuhi oleh Hotel Syariah secara umum adalah ;
1. Fasilitas Mushola atau mesjid wajib ada.
2. Wajib ada kumandang azan disetiap sudut atau lantai jika Hotel tersebut luas
atau bertingkat, dipasang speaker untuk meneruskan kumandang azan disetiap
waktu-waktu Sholat.
3. Mencantumkan didalam anggaran dasar/rumah tangga Hotel sebagai Hotel
Syariah.
4. Tidak mengizinkan pertemuan antara tamu yang bukan Muhrim dengan tamu
yang menginap, pertemuan bisa dilakukan diarea umum seperti Lobby atau
diluar Hotel.

5. Tidak menyediakan minuman ataupun makanan beralkohol sebagai konsumsi


tamu.
6. Tidak mengizinkan Hotel sebagai sarana penggunaan Narkoba.
7. Untuk urusan perbankan, Hotel Syariah harus memiliki rekening sesuai dengan
syariah sebagai contoh dengan menggunakan Bank Syariah.
8. Tidak menempatkan ornament/Hiasan ataupun lukisan dari mahkluk bernyawa di
area luar dan dalam Hotel.
9. Memiliki sertifikat Halal dari MUI ( Majelis Ulama Indonesia ).
Jadi pada prinsipnya Hotel dengan konsep syariah menjalankan ketentuan-ketentuan
sesuai

dengan

syariah

Islam

serta

ketentuan

yang

ditetapkan

oleh

MUI.

Untuk Indonesia sendiri, Hotel syariah yang pertama telah mendapat sertifikat Halal
adalah Group Hotel Sofyan yang didirikan oleh Ryanto Sofyan, banyak memang yang
telah menerapkan Syariah Islam sebagai dasar pelaksanaan operasional Hotel, namun
secara global baru Group Hotel sofyan yang sudah menerima sertifikat Halal. Sertifikat
tersebut sebagai salah satu persyaratan diakuinya sebuah Hotel sebagai Hotel Syariah.
--------( budyarto )------------

Karakteristik Gedung High Rise Building


Posted on February 25, 2012 by budisuanda

Gedung high rise building, seperti namanya tentu


memiliki karakteristik khusus. Karakteristik tersebut dapat dijadikan
pedoman dan bahan dalam merencanakan pelaksanaan pada bangunan
tersebut. Perencanaan dapat meliputi perencanaan pekerjaan struktur dan
finishing kulit luar maupun finishing dalam.
Sejauh mata memandang, Kota Jakarta telah sesak oleh gedung pencakar
langit (high rise building). Terlihat seolah gedung tersebut begitu gampang
berdiri di tengah kota. Namun, tahukan Anda bahwa ternyata cukup sulit

untuk merencanakan dan melaksanakan gedung high rise building? Yah,


singkat kata memang tidak gampang.

Gambar Gedung High Rise Building di Jakarta

Gedung high rise building akhirnya dapat dikategorikan sebagai proyek


dengan kompleksitas yang tinggi. Disini akan dirangkum beberapa
karakteristik struktur gedung high rise building yang dapat berguna dalam
perencanaan maupun pelaksanaan.
1. Tinggi Bangunan. Seperti julukannya, tentu saja gedung ini tinggi
dan menjulang. Kita dapat mengkategorikan ketinggian gedung
berdasarkan jumlah lantainya. Walaupun tidak sepenuhnya benar karena
bisa saja jumlah lantai banyak tapi tinggi floor to floor rendah. Jika
dianggap tinggi floor to floor adalah 3.75 m (standart), maka suatu gedung

dapat dikategorikan high rise building apabila memiliki jumlah lantai di


atas 20 lantai. Berdasarkan pengamatan, umumnya gedung di Jakarta
berada pada ketinggian 20 35 lantai. Di atas 35 lantai masih sedikit.

Gedung Al-Burj Dubai yang menjulang


tinggi
2. Luas per lantai. Tujuan gedung high rise building adalah menambah
ruang dengan keterbatasan lahan. Sehingga bangunan ini cenderung
memiliki luas tapak bangunan yang kecil. Umumnya memiliki luas per
lantai berkisar pada 750 m2 1500 m2.
3. Type struktur. Type struktur ada tiga yaitu open frame, flat-slab, dan
bearing wall system. Dari ketiga jenis struktur tersebut, system open frame
yang paling banyak dipakai, diikuti oleh system flat-slab.
4. Typical. Struktur pada gedung high rise building umumnya typical
kecuali pada elemen vertikal yang mengecil pada kenaikan lantai tertentu.
Hal ini karena kondisi beban di tiap lantai relatif sama. Gaya geser akibat
gempa saja yang berbeda namun gaya tersebut ditopang oleh elemen
struktur shearwall. Kondisi yang typical akan memudahkan dalam
perencanaan dan pelaksanaan.

Gambar gedung high rise building


yang typical
5.
Keterbatasan lahan. Gedung high rise building umumnya
menghadapi masalah keterbatasan lahan baik dalam rangka perencanaan
parking area dan landscape maupun pelaksanaan sebagai tempat site
installation.
6. Pengaruh angin dan gempa yang tinggi. Gedung ini, karena
bentuk fisiknya yang langsing dan tinggi, secara alamiah sangat
terpengaruh oleh aspek angin dan goyangan gempa.

Gambar pemodelan pengaruh angin


terhadap gedung
7. Risiko tinggi. Pada pelaksanaan proyek ini, risiko yang mmungkin
terjadi cukup banyak dengan probability yang tinggi. Perlu antisipasi sejak
awal pelaksanaan.

8. Kompleksitas tinggi. Proyek gedung memiliki item pekerjaan yang


banyak, melibatkan banyak pihak, durasi pelaksanaan yang seharusnya
lebih panjang, risiko yang tinggi, ketidakpastian tinggi, serta melibatkan
disiplin ilmu yang banyak. Gedung high rise building bisa jadi salah satu
bangunan yang memiliki kompleksitas yang tertinggi.
9. Volume pekerjaan yang besar. Gedung high rise building memiliki
jumlah lantai di atas 20 pada umumnya. Hal ini menyebabkan volume
pekerjaan yang harus dilakukan dalam jumlah yang besar.
10. Schedule pelaksanaan ketat. Pada pelaksanaan proyek gedung
high rise building, schedule pelaksanaan sangat ketat. Cukup banyak
proyek gedung mengalami keterlambatan karena sebenarnya waktu yang
dibutuhkan tidaklah memadai. Hal ini disebabkan oleh masih cukup
tingginya risiko dan ketidakpastian dalam pelaksanaannya serta
ketergantungan terhadap cuaca.
11. Target biaya yang ketat. Target biaya hampir selalu ketat. Hal ini
dapat disebabkan oleh tingkat kompetisi yang tinggi oleh pengembang
maupun kontraktor.
12. Target mutu yang tinggi. Gedung high rise building adalah icon
dan lambang prestise bagi pemiliknya. Sehingga dituntut memiliki kualitas
yang tinggi baik dari sisi spesifikasi maupun pelaksanaannya.

Gambar Tuntutan Kualitas Design


Exterior

13. Tuntutan safety yang tinggi. Gedung high rise building memiliki
risiko bahaya ketinggian. Semakin tinggi akan semakin bahaya. Sehingga
tuntutan safety akan makin tinggi jika ketinggian gedung bertambah.
14. Ketergantungan alat TC dan PH. Diperlukan alat angkat dan
transportasi yang memadai pada gedung high rise building. Tanpanya
maka pelaksanaan akan sangat sulit.

Gambar Tower Crane Saat


Pelaksanaan Gedung
15. Bentuk arsitektural. Hal ini disebabkan bahwa gedung high rise
building menjadi icon lambang prestise sehingga diperlukan design
arsitektur yang cantik.

Gamba
r Gedung High Rise Building dengan Design Arsitektur yang Menawan
16. Nilai kontrak yang besar. Tingginya volume pekerjaan dan
banyaknya item pekerjaan membuat nilai kontrak pekerjaan gedung high
rise building cukup besar.

http://manajemenproyekindonesia.com/?p=1440

Anda mungkin juga menyukai