Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PENYULUHAN PMR-

KKR
Tahun Ajaran 2021 / 2022

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 11 SAMARINDA
Jl. Pelita 4 ,Sambutan, Samarinda
Email : sman11samarinda@gmail.com
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 11 SAMARINDA
Jalan Pelita IV Sambutan Kel. Sambutan Kec. Sambutan, Kota Samarinda 75115
Telp. 0541 – 6242374Email :sman11samarinda@gmail com Website :sman11samarinda.sch.id

Samarinda, 18 Agustus 2021

Nomor : //SMAN.11/IX.2021
Lampiran :
Perihal : Permohonan Dana

Kepada
Yth. Kepala SMA Negeri 11 Samarinda
di-
Samarinda

Dengan hormat, sehubungan dengan pelaksanaan Kegiatan Pendidikan Kesehatan,


maka kami dari kurikulum bermaksud untuk mengajukan dana tersebut kepada Bapak Kepala
Sekolah sebesar Rp. 3.800.000,- (Tiga Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah).
Adapun penggunaan dana tersebut di atas akan digunakan untuk pelaksanaan Kegiatan
Pendidikan Kesehatan Tahun Pelajaran 2020/2021. Besar harapan kami kepada Bapak Kepala
Sekolah untuk mengabulkan permohonan kami ini.
Demikian proposal ini kami buat. Atas perhatian Bapak, kami mengucapkan terima
kasih.

Hormat Kami,
Ketua Pelaksana Kegiatan
Pendidikan Kesehatan

Dra. Boinem
NIP.196602022008012007
LEMBAR PENGESAHAN

Kegiatan Pendidikan Kesehatan Tahun Pelajaran 2021/2022

Ini telah disahkan

Pada tanggal, 14 September 2021

Bendahara, Ketua Pelaksana Kegiatan


Pendidikan Kesehatan,

Sunardi Dra. Boinem


NIP.196602022008012007

Widi Astuti, S.Pd Mengetahui,


Kepala SMA Negeri 11SamarindaDewi Khomariyah, S.Pd

Akhmad Wasis. M.Pd


NIP. 19660412 199001 1 002
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan kehendak dan
anugerah-Nya kami dapat menyusun proposal Kegiatan Penyuluhan PMR-KKR SMA Negeri
11 Samarinda Tahun Ajaran Baru 2021/2022.
Seiring dengan perkembangan keadaan dalam masa pandemi covid-19 ini, sekolah
berlomba-lomba untuk mempersiapkan pertemuan tatap muka terbatas (PTMT). Mulai dari
persiapan tempat atau sekolah, hingga vaksinasi tenaga pengajar dan murid. Sebagai salah
satu tempat penanganan medis disekolah, UKS dan anggota PMR memiliki peranan penting
untuk bekerja secara cepat mengatasi setiap masalah terkait kesehatan warga sekolah. Untuk
mempersiapkan hal tersebut, perlu diadakan penyuluhan dan tanggap darurat penanganan
medis dalam rangka persiapan PTMT di SMAN 11 Samarinda oleh tenaga medis profesional
sebagai dasar kemampuan garda terdepan medis di sekolah.
Untuk melancarkan kegiatan penyuluhan tersebut, kami selaku panitia kegiatan
memohon bantuan kepada pihak sekolah untuk dapat menyalurkan dana sesuai dengan
proposal kegiatan ini.
Akhirnya hanya kepada Allah SWT selamanya memberikan Taufik dan Hidayah-Nya
kepada kita semua dan menanamkan sifat keikhlasan dan ketabahan kepada kita dalam
melaksanakan tugas dan kewajiban. Khususnya dalam dunia pendidikan dan kesehatan.
Amin.

Wassalam
BAB I

A. PENDAHULUAN
Seperti yang kita ketahui pada awal tahun 2020, Covid-19 menjadi masalah kesehatan
dunia. Kasus ini diawali dengan informasi dari World Health Organization (WHO) pada
tanggal 31 Desember 2019 yang menyebutkan adanya kasus kluster pneumonia dengan
etiologi yang tidak jelas di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Kasus ini terus berkembang
hingga adanya laporan kematian dan terjadi importasi di luar China. Pada tanggal 30 Januari
2020, WHO menetapkan Covid-19 sebagai Public Health Emergency of International
Concern (PHEIC) atau Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan Dunia
(KKMMD). Pada tanggal 12 Februari 2020, WHO resmi menetapkan penyakit Novel
Coronavirus pada manusia ini dengan sebutan Corona Virus Disease-2019 (Covid-19). Pada
tanggal 2 Maret 2020 Indonesia telah melaporkan 2 kasus konfirmasi Covid-19. Pada tanggal
11 Maret 2020, WHO sudah menetapkan Covid-19 sebagai pandemi (Kementerian Kesehatan
RI 2020a). Menurut WHO, pandemi adalah wabah penyakit yang global yaitu penyakit yang
baru menyebar di seluruh dunia melampaui batas. Penyakit Covid-19 (Corona Virus Disease-
2019) menjadi peristiwa yang mengancam kesehatan masyarakat secara umum dan telah
menarik perhatian dunia. Penegakan diagnosis dimulai dari gejala umum berupa demam,
batuk dan sulit bernapas hingga adanya kontak erat dengan negara-negara yang sudah
terifinfeksi.

Virus corona merupakan virus yang sangat berbahaya yang menyerang sistem
pernafasan, virus ini di sertai gejala gajala, baik yang ringan maupun berat, dampak yang
paling berat ialah kematian, virus ini mudah menyebar sehingga masyarakat harus lebih
selektif dalam berkontak langsung dengan orang-orang. Dalam memperbaiki kondisi
indonesia ke arah yang lebih baik, kebijakan-kebijakan diambil oleh pemerintah bertujuan
untuk memulihkan keadaan di tanah air, walaupun masyarakat harus hidup dalam kondisi
yang baru

SMA Negeri 11 Samarinda, merupakan sekolah penggerak di tahun 2021. Status


sekolah penggerak ini sekaligus menjadi sekolah yg disoroti karena merupakan sekolah
percontohan program sekolah penggerak di Kalimantan Timur. Dengan kondisi tersebut SMA
Negeri 11 Samarinda perlu menyiapkan berbagai macam upaya untuk kegiatan PTMT /
Pertemuan Tatap Muka Terbatas. Salah satu upaya yg erat kaitannya dengan PTMT adalah
peningkatan protokol kesehatan secara ketat dan perlu upaya penyuluhan dan tanggap darurat
penanganan medis dalam rangka persiapan PTMT di SMAN 11 Samarinda.
Pemberian pendidikan kesehatan berupa pengetahuan tentang tanggap darurat
penanganan medis dalam rangka persiapan PTMT sangat diperlukan bagi siswa untuk
pengembangan wawasan dan potensi diri dalam membentuk karakter dan kemampuan siswa
terkait penanganan medis.
B. DASAR HUKUM
1. Undang – Undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang - Undang No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
3. SKB Mendiknas, Menkes, Menag, dan Mendagri No. 1/U/SKB/2003 Tentang Pembinaan
dan Pengembangan UKS.
4. SBK Mendiknas, Menkes, Menag, dan Mendagri No. 2/P/SKB/2003 Tentang Tim Pembina
UKS.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 39 Tahun 2008 Tentang Pembinaan
Kesiswaan.
6. Keputusan Kepala SMA Negeri 11 Samarinda Nomor : 423.5/369/SMA.11/VII/2021
Tentang Pembagian Tugas Guru dalam Proses Kegiatan Belajar Mengajar serta Bimbingan
dan Konseling pada Semester I (Ganjil) Tahun Pelajaran 2021/2022

C. ASAS
a. Obyektif
b. Transparan
c. Akuntabel
d. Tidak Diskriminatif

D. TUJUAN
a. Pendidikan Kesehatan dengan jenis kegiatan penyuluhan tanggap darurat penanganan
medis dalam rangka persiapan PTMT di SMA Negeri 11 Samarinda perlu dilakukan
untuk meningkatkan mutu kualitas peserta didik, kegiatan ini dirancang untuk
menghasilkan siswa siswi yang cepat tanggap darurat dalam penanganan medis di
SMA Negeri 11 Samarinda
b. Asesmen Nasional ini nantinya dilaksanakan dalam tiga instrumen utama yaitu
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), survei
karakter dan survei lingkungan belajar.
BAB II

A. Penyuluhan PMR-KKR (ANBK)


Penyuluhan PMR-KKR (ANBK) merupakan pengganti Ujian Nasional Berbasis
Komputer (UNBK) yang diadakan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemendikbud). Asesmen Nasional ini merupakan sebuah program
penilaian terhadap mutu Satuan Pendidikan yang dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang
mendasar (literasi, numerasi dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim
satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh
dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter
dan Survei Lingkungan Belajar
Kegiatan ANBK ini sendiri di bagi menjadi tiga (3) tahap, tahap pertama berupa
persiapan AKM/ANBK I yang bertujuan untuk mengetahui kesiapan sarana dan prasarana di
tingkat satuan pendidikan. Tahap kedua berupa simulasi AKM/ANBK II, tahap ini merupakan
gladi bersih yang mana merupakan cerminan dari pelaksanaan utama ANBK. Tahap ketiga
berupa pelaksanaan ANBK.

B. Tujuan Kegiatan ANBK


Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Tujuan dari
asesmen ini dirancang adalah untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki
kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid.
Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau :
1. Perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan
2. Kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan (misalnya kesenjangan
antarkelompok sosial ekonomi dalam satuan pendidikan, kesenjangan antara satuan
Pendidikan negeri dan swasta di suatu wilayah, kesenjangan antardaerah, atau pun
kesenjangan antarkelompok berdasarkan atribut tertentu).

C. Sasaran
1. Lingkup Satuan Pendidikan Peserta Asesmen Nasional
a. AN diikuti oleh Satuan Pendidikan, Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK), Sekolah
Indonesia Luar Negeri (SILN) serta Program Pendidikan Kesetaraan di luar negeri
yang terdaftar dalam Dapodik atau EMIS dan memiliki Nomor Pokok Sekolah
Nasional (NPSN) yang valid.
b. Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud pada angka 1 yang melaksanakan
Asesmen Nasional pada tahun 2021 mencakup semua Satuan Pendidikan pada
wilayah yang diperbolehkan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM)
terbatas berdasarkan penetapan pemerintah, pada periode waktu gladi bersih dan
pelaksanaan AN sesuai dengan jadwal pelaksanaan AN sebagaimana dimaksud
dalam BAB XI angka 2.
c. Satuan Pendidikan pada wilayah yang tidak diperbolehkan melaksanakan PTM
terbatas sehingga tidak melaksanakan AN tahun 2021 mengikuti pelaksanaan AN
pada rentang waktu bulan Februari – April tahun 2022.
2. Lingkup Peserta Asesmen Nasional pada Satuan Pendidikan
a. Peserta Asesmen Nasional dari setiap satuan pendidikan terdiri atas:
1) Kepala satuan pendidikan;
2) Seluruh Pendidik;
3) Peserta didik yang terpilih sebagai sampel pada satuan pendidikan; dan
4) Peserta didik di SILN yang terpilih sebagai sampel hanya pada sekolah induk.
b. Peserta didik mengikuti AKM, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
c. Seluruh Pendidik dan Kepala satuan pendidikan mengikuti Survei Lingkungan
Belajar.
3. Pemilihan Peserta Didik
a. Peserta didik yang mengikuti AN adalah peserta didik yang terpilih secara acak
(random) di setiap satuan pendidikan dengan metode yang ditetapkan oleh
Kementerian.
b. Jumlah peserta didik yang dipilih untuk mengikuti AN pada setiap satuan
pendidikan ditentukan sebagai berikut:
1) Jenjang SD/MI dan yang sederajat maksimal 30 orang dan cadangan 5 orang.
2) Jenjang SMP/MTs dan yang sederajat maksimal 45 orang dan cadangan 5
orang.
3) Jenjang SMA/MA/SMK/MAK dan yang sederajat maksimal 45 orang dan
cadangan 5 orang.
4) Jenjang SDLB maksimal 30 orang dan cadangan 5 orang.
5) Jenjang SMPLB maksimal 45 orang dan cadangan 5 orang.
6) Jenjang SMALB maksimal 45 orang dan cadangan 5 orang. 9
7) Jenjang Paket A/Ula maksimal 30 orang dan cadangan 5 orang;
8) Jenjang Paket B/Wustha maksimal 45 orang dan cadangan 5 orang; dan
9) Jenjang Paket C/Ulya maksimal 45 orang dan cadangan 5 orang.
BAB III

A. Waktu Pelaksanaan ANBK


Sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan yang tertuang pada salinan Peraturan Kepala Badan Standar, Kurikulum dan
Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor :
030/H/PG.00/2021

No Hari Tanggal Kegiatan


1 Jum’at - Minggu 20 – 22 Agustus2021 Sinkronisasi Simulasi AN Gelombang I

2 Senin – Kamis 23 – 26 Agustus 2021 Simulasi AN Gelombang I


3 Jum’at - Minggu 27 – 29 Agustus 2021 Sinkronisasi Simulasi AN Gelombang II

4 Senin – Selasa 30 – 31 Agustus 2021 Simulasi AN Gelombang II


5 Rabu - Kamis 1 – 2 September 2021 Simulasi AN Gelombang II
Sinkronisasi Gladi Bersih AN
6 Jum’at - Minggu 3 – 5 September 2021 JenjangSMK/MAK/SMA/MA/Paket C
Gladi Bersih AN Jenjang
7 Senin – Kamis 6 – 9 September 2021
SMK/MAK/SMA/MA/Paket C
10 Jum’at – Minggu 17 – 19 September 2021 Sinkronisasi AN Jenjang SMK/MAK/Paket C

11 Senin – Kamis 20 – 23 September 2021 Pelaksanaan AN Jenjang SMK/MAK/Paket C

12 Jum’at – Minggu 24 – 26 September 2021 Sinkronisasi AN Jenjang SMA/MA


13 Senin – Kamis 27 – 30 September 2021 Pelaksanaan AN Jenjang SMA/MA

B. Tempat Pelaksanaan ANBK


ANBK dilaksanakan di SMA Negeri 11 Samarinda : Laboratorium Komputer I dan
Laboratorium Komputer II.
C. Susunan Kepanitiaan

SUSUNAN PANITIA PELAKSANAAN KEGIATAN SIMULASI AKM/ANBK I


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

1. Penanggung Jawab : Akhmad Wasis, M.Pd NIP. 19660412 199001 1 002


2. Ketua Panitia : Rizal Effendy Panga, M.Pd NIP. 19841109 200903 1 003
3. Sekretaris : Johan Asmara, M.Pd NIP. –
4. Bendahara : Sunardi NIP. 19770226 199802 1 001
5. Pembantu Umum : H. Slamet Riyadi NIP. 19650201 199103 1 010
6. Proktor : Sarlan Budi Kusuma, S.Pd NIP. –
7. Teknisi : M. Irvan Anshary, S.KM NIP. –
8. Pengawas : Hendra Putra Sastranegara, S.Pd NIP. 19920105 201505 1 001
9. Seksi Konsumsi : Isni Anawati, S.Kom NIP. –

SUSUNAN PANITIA PELAKSANAAN KEGIATAN SIMULASI AKM/ANBK II


(GLADI BERSIH)
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

1. Penanggung Jawab : Akhmad Wasis, M.Pd NIP. 19660412 199001 1 002


2. Ketua Panitia : Rizal Effendy Panga, M.Pd NIP. 19841109 200903 1 003
3. Sekretaris : Johan Asmara, M.Pd NIP. –
4. Bendahara : Sunardi NIP. 19770226 199802 1 001
5. Pembantu Umum : H. Slamet Riyadi NIP. 19650201 199103 1 010
Hendri Gunawan, M.Pd NIP. 19740614 200701 1 024
6. Proktor : Sarlan Budi Kusuma, S.Pd NIP. –
Ahmad Reza Januarizky, M.Pd NIP. –
7. Teknisi : M. Irvan Anshary, S.KM NIP. –
8. Pengawas : 1. Hendra Putra Sastranegara, S.Pd NIP. 19920105 201505 1 001
2. Amelia Dona Priyangka, S.Psi NIP. –
3. Teguh Budianto, S.Pd NIP. –
4. Andi Maharyadin NIP. –
9. Seksi Konsumsi : Isni Anawati, S.Kom NIP. –

SUSUNAN PANITIA PELAKSANAAN KEGIATAN AKM/ANBK


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

1. Penanggung Jawab : Akhmad Wasis, M.Pd NIP. 19660412 199001 1 002


2. Ketua Panitia : Rizal Effendy Panga, M.Pd NIP. 19841109 200903 1 003
3. Sekretaris : Johan Asmara, M.Pd NIP. -
4. Bendahara : Sunardi NIP. 19770226 199802 1 001
5. Pembantu Umum :1. H. Slamet Riyadi NIP. 19650201 199103 1 010
2. Hendri Gunawan, M.Pd NIP. 19740614 200701 1 024
6. Teknisi :1. M. Irvan Anshary, S.KM NIP. -
2. Andi Maharyadin, S.Pd NIP. -
3. Teguh Budianto, S.Pd NIP. -
7. Proktor :1. Sarlan Budi Kusuma, S.Pd NIP. -
2. A. Reza Januarizky, S.Pd. M.Pd NIP. -
3. Susilo Saputro NIP. -
8. Pengawasan :1. Hendra Putra Sasteranegara, S.Pd NIP. 19920105 201505 1 001
2. Eka Indriani, S.Pd. NIP. -
3. Hurun Ainin, S.Pd. NIP. -
4. Amelia Dona Priyangka, S.Psi NIP. -
9. Seksi Konsumsi : 1. Isni Anawati, S.Kom NIP. -
2. Elin NIP. -
3. Diny Amalya NIP. -
10. Pelaporan : 1. Ratna Puspita Sari,S.Pd NIP. –
2. Rahmah Tania, S. Ak. NIP. –
3. Fidliansyah NIP. -
11. Kebersihan : 1. Johansyah NIP. -
2. Iwan Sutarga NIP. -
3. Ning Sarah NIP. -
4. Rudi Ariyanto NIP. -
12. Keamanan : 1. Marhan NIP. 19660411 201408 1 002
2. Subandriansyah NIP. 19640221 201408 1 001
3. Heri Siswanto NIP. –

13. Pengawas :1. Rohmad Windarto, S.Pd NIP. 19681017 199703 1 009
2. Budi Harto, S. Pd. NIP. 19690415 199512 1 004
3. Sapraham Jaya P., M.Pd. NIP. -
4. H. Marjuki, M. Pd. NIP. 19700811 199102 1 002
5. Hj. Ratri Ferawati, M.Pd NIP. 19780329 201408 2 001
6. Rinda, M.Pd. NIP. 19780801 200312 2 008
7. Hamsinah, M.Pd NIP. 19771030 200502 2 002
8. Iin Inawati, S.Pd NIP. 19730107 200012 2 004
9. Hasriani Gani, S. Pd. NIP. -
10. Dra. Feriawati NIP. 19671210 199802 2 001
11. Hj. Misdartiah, S.Pd., M.Pd. NIP. 19750724 200212 2 005
12. Hj. Hartini Gani, S.Pd., M.Pd. NIP. 19670314 199203 2 006

D. Sumber Dana
Sumber dana dari sekolah

E. Rencana Anggaran Belanja Persiapan ANBK


Jumlah
No. Nama Barang Harga Satuan Jumlah
Satuan
1. Konsumsi Panitia Persiapan ANBK I 12 Porsi Rp. 24.000 Rp. 288.000
2. Konsumsi Panitia Simulasi ANBK II 38 Porsi Rp. 24.000 Rp. 912.000

3. Konsumsi Peserta dan Panitia ANBK 300 Porsi Rp. 24.000 Rp. 7.200.000
JUMLAH Rp. 8.400.000

Rincian Anggaran Belanja :


1. Konsumsi Panitia Persiapan ANBK I :
Hari Ke-1, Persiapan : 3 Porsi
Hari Ke-2, Pelaksanaan : 9 Porsi
Total : 12 Porsi
2. Konsumsi Panitia Simulasi ANBK II :
Hari Ke-1, Persiapan : 10 Porsi
Hari Ke-2, Pelaksanaan : 14 Porsi
Hari Ke-3, Pelaksanaan : 14 Porsi
Total : 38 Porsi
3. Konsumsi Peserta dan Panitia ANBK :
a. Konsumsi Peserta ANBK :
Pelaksanaan Hari Ke-1 (2 Kelas, 3 Sesi) : 90 Porsi
Pelaksanaan Hari Ke-2 (2 Kelas, 3 Sesi) : 90 Porsi
b. Konsumsi Panitia ANBK :
Persiapan 1 Hari : 29 Porsi
Pelaksanaan Hari Ke-1 : 29 Porsi
Pelaksanaan Hari Ke-2 : 29 Porsi
Pelaporan : 9 Porsi
Total : 300 Porsi
BAB IV
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Penyuluhan PMR-KKR (ANBK) terdiri dari 3 tahap yaitu tahap Persiapan ANBK I ,
Simulasi ANBK II dan pelaksanaan ANBK.
2. Penyuluhan PMR-KKR (ANBK) yang akan dilaksanakan di SMA Negeri 11
Samarinda menggunakan 2 ruang laboratorium komputer
3. Panitia Penyuluhan PMR-KKR (ANBK) di SMA Negeri 11 Samarinda. Tahap
Persiapan ANBK I sebanyak 9 orang, Tahap Simulasi ANBK II sebanyak 14 orang dan tahap
pelaksanaan ANBK 29 orang
B. Saran
Untuk menunjang kegiatan diatas maka perlu kontribusi dari berbagai pihak untuk
menyukseskan kegiatan ini
Demikianlah Proposal ini kami buat dan sampaikan kepada semua pihak, semoga
rencana yang mulia ini senantiasa mendapat ridha Allah SWT dan pada akhirnya tujuan
pendidikan sebagaimana yang telah diatur dalam Undang Undang Sistem Pendidikan
Nasional No. 20 Tahun 1993 Pasal 4 dapat terealisasi dengan baik.

Ketua Pelaksana ANBK,

Rizal Effendy Panga, M.Pd


NIP. 19841109 200903 1 003

Anda mungkin juga menyukai