Anda di halaman 1dari 2

Start/Hidup mesin

Lakukan pemeriksaan pada level oli mesin bila oli berkurang lakukan penambahan dan
periksa jika terjadi kebocoran,periksa kondisi kekencangan V-Belt jika kendor lakukan
pengencangan atau laporkan ke pada divisi perawatan, periksa level dan kelancaran air
pendingin jika kurang lakukan penambahan air pendingin, periksa kondisi chuck
pengikat benda kerja apakah terpasang dengan benar dan kuat.

Pasang benda kerja pada chuck dengan kuat dan centerkan posisi benda kerja pada
putaran mesin agar benda kerja aman dan tidak terlepas pada saat di lakukan
pembubutan untuk mendapatkan hasil yang baik sesuai dengan ukuran yang di
inginkan.
Pasang pisau bubut pada tool dan posisikan sejajar atau center terhadap sumbu benda
kerja yang akan di bubut/pisau bubut yang di gunakan harus sesuai dengan jenis benda
kerja yang akan di bubut.

Setting putaran (rpm) mesin sesuai dengan kebutuhan yang di inginkan, jika semua
sudah pada kondisi baik maka mesin siap untuk di jalankan, tekan tombol on pada
mesin untuk menjalankan mesin dan mulailah melakukan pembubutan benda kerja
secara bertahap.

Lakukan pendinginan pada benda kerja dan pisau dengan cara menyirami dengan air
pendingin selama di lakukan pembubutan agar mendapatkan hasil yang baik dan pisau
bubut tidak menjadi rusak karena panas.
Jika terjadi kelainan tiba-tiba pada saat mesin berjalan tekan tombol emergency stop
pada mesin untuk menghentikan mesin secara cepat untuk menghidari terjadinya hal
hal yang tidak di inginkan.
BACA JUGA

 Standar Operational Prosedur (SOP)–Crane


 Standar Operational Prosedur (SOP)–Capstand
 Standar Operasional Prosedur (SOP)-Loading Ramp
Stop/Mesin Berhenti
Tekan tombol off/mati mesin untuk menghentikan putaran mesin, buka dan lepaskan
benda kerja dari chuck, buka pisau bubut dari toolpos,bersihkan mesin-mesin dan
beram karena proses pembubutan untuk menjaga kebersihan dan siap di pakai lagi.

Catatan :
Diwajibkan menggunakan alat pelindung diri (APD) pada saat bekerja demi menjaga
keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
tandar Operasional Prosedur Perusahaan

1. Jam 7:00 pagi semua pekerja sudah harus sampai di kantor.


2. Mulai membersihkan tempat kerja masing-masing dan tidak boleh ada yang
menganggur,
3. Jam 8:00 perusahaan membuka kantor untuk pelayanan jasa / barang, semua pekerja
melakukan pekerjaannya masing-masing,
4. Jam 12:00 semua pekerja diperbolehkan untuk istirahat sampai jam 13:00
5. Jam 13:00 semua pekerja sudah harus di posisinya kembali untuk melanjutkan
pekerjaannya
6. Jam 16:00, pelayanan waktu ditutup, para pekerja diwajibkan untuk menyelesaikan
pekerjaan dan membersihkan kembali tempat kerjanya,
7. Jam 17:00 semua pekerja boleh pulang meninggalkan tempat kerja.

Anda mungkin juga menyukai