Anda di halaman 1dari 31

MOLD DESIGN

PT. ATMI IGI CENTER


A. PENGERTIAN MOLD DAN TUJUANNYA

APA ITU MOLD ?

Mold adalah cetakan untuk memproses pembentukan produk dari material plastik
yang diberi perlakukan panas dan tekanan.

TUJUAN / ALASAN PEMBUATAN MOLD :

1. MASSPRO & PRODUKSI CEPAT


Memproduksi produk massal dalam
waktu yang singkat

2. DIMENSI PRODUK KONSTAN


Dimensi produk yang dihasilkan dari
molding selalu sama

3. DAUR ULANG
Material atau produk yang dihasilkan
bisa di daur ulang
B. FUNDAMENTAL POINT MOLD DESIGN DAN MANUFAKTUR MOLD
1. PRODUK
6.MOLD TRIAL
2. MOLD ENGINEERING

3. MOLD
DESIGN
5. MOLD
ASSEMBLING

4. MOLD MANUFACTURING
B1. PRODUK
3D PRODUK

AKTUAL
PRODUK

4. MATERIAL
2. APPEARANCE Jenis material plastic
yang digunakan
Kualitas penampilan
produk

1. MATCHING PART 3. DIMENSI


Fungsional produk Ukuran-ukuran
berpasangan dengan yang menjadi
produk yang lain poin cek dan
fungsi
B2. MOLD ENGINEERING

3. MOLDFLOW ANALISA
1. TECHNICAL DATA SHEET MATERIAL Membuat moldflow analisa untuk mengetahui
Mempelajari tentang jenis material balance flow plastic dan penentuan layout
secara detail yang berkaitan dengan mold dengan penentuan best position gate
fungsi produk

2. SPESIFIKASI MESIN INJEKSI


Mempelajari spec mesin injeksi yang
menjadi acuan besaran mold yang akan
di design dan untuk basic data dalam
pembuatan moldflow.
(tonase, screw diameter, dll)
B3. MOLD DESIGN
B3. MOLD DESIGN
1. MENGHITUNG CLAMPING FORCE
PRODUK YANG DIBUTUHKAN
3. LAYOUT PRODUK DAN
SISTEM RUNNER GATE

Dengan projection area


(luasan produk), untuk
menghitung clamping force,
guna mengetahui tonase
mesin yang sesuai

2. SKALA PRODUK (SHRINKAGE)

Sebelum shrinkage
Untuk menentukan besaran moldbase,
Posisi gate sesuai dari hasil moldflow

Shrinkage sesuai dengan material plastik produk,


Tujuannya agar setelah proses inject, didapatkan
Sesudah shrinkage Penyusutan produk sesuai dimensi yang diharapkan
B3. MOLD DESIGN
4. LAYOUT MOLDBASE

5. SPLITTING PRODUK DAN PARTING LINE

Splitting produk
untuk
menentukan
garis parting
line pada mold
(core dan
cavity)

Besaran moldbase ditentukan oleh layout


produk dan mengacu pada spesifikasi
mesin injeksi yang akan digunakan.
(jarak tie bar, min max tebal clamping Parting line untuk membuat kontak
Mold, posisi lubang clamping pada mesin) area pada core dan cavity
B3. MOLD DESIGN
6. KONSTRUKSI & KOMPONEN 7. COOLING DAN EJECTION SYSTEM

Poin utama layout cooling adalah pendinginan


merata pada produk. Jarak cooling dengan produk
Pembuatan sistem & konstruksi pada mold. 1,5 - 2D dan jarak antar cooling 2D.
Undercut pada produk menggunakan sistem lifter Poin utama layout ejector adalah penempatan
atau slider. ejector dengan force eject pada produk merata dan
seimbang
B4. MOLD MANUFACTURING

1. CAM 2. MACHINING ROUGHING 3. MACHINING FINISHING

5. INSPECTION 5. PART FINISH 4. EDM


B5. MOLD ASSEMBING

APA ITU MOLD ASSEMBLING ?


Proses merakit komponen-komponen mold
menjadi satu kesatuan mold set

POIN-POIN UTAMA DALAM


ASSEMBLING :
 Mengetahui sistem & konstruksi mold
 Mengetahui urutan proses assy
komponen-komponen mold secara baik
dan benar
 Mengetaui area-area yang matching part
dan kontak area.
B5. MOLD ASSEMBING

PROSES ASSEMBLING SECARA


GLOBAL :
 Fitting insert, lifter, slider
 Assy cavity set
 Assy core set
- setting sistem undercut
- setting ejector
- assy lower set
 Setting layout cooling core dan cavity
 Spotting
B6. MOLD TRIAL

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN


UNTUK PROSES TRIAL :
 Kesiapan mold
- spotting kontak area sudah bagus
- cek mekanisme sistem dan ejector
lancar
- Cek cooling tidak bocor
 Mesin injeksi sesuai kebutuhan
- tonase sesuai produk yang
dibutuhkan
- volume barel 20% < volume produk
< 80%
 Seting parameter
- test fill only balance produk <3%
- setting holding pressure min dan
maks
?
GAME 1 ?
?

DESIGN
?

?
?

KOMPETENSI DASAR APA SAJA


YANG PERLU DIMILIKI SEBAGAI
DESIGNER MOLD ?
C. ISTILAH-ISTILAH DALAM MOLD

1. PARTING LINE (PL) 3. EJECTOR


Kontak area antara core dan cavity Komponen dari mold untuk melepas produk setelah selesai dicetak
dari mold.
Letak ejector harus dipertimbangkan untuk menghindari tegangan
(strain), dekok (curve) maupun kerusakan lainnya pada produk.

2. CORE DAN CAVITY


C. ISTILAH-ISTILAH DALAM MOLD

4. RUNNER SYSTEM SPRUE


Saluran untuk mengalirkan lelehan plastik yang Saluran penghubung utama yang ditanamkan pada fixed plate dari
diinjeksikan dari nozzle mesin sampai ke dalam mold dan langsung bersentuhan dengan nozzle tips
cetakan
RUNNER
Saluran untuk mencegah penurunan temperatur dan tekanan pada
saat lelehan plastik memasuki cetakan.
Posisinya tepat berada pada parting line dan merupakan saluran
lanjutan dari sprue dimana bahan mengalir ke cetakan.

Bentuk Runner

GATE
Saluran terakhir yang langsung bersentuhan dengan produk.
Saluran yang memiliki fungsi :
 Mengontrol arah dan aliran material
 Mempermudah proses finishing material
 Mencegah aliran balik (counterflow) dari cetakan ke dalam nozzle
pada saat pendinginan.
C. ISTILAH-ISTILAH DALAM MOLD

4.1. JENIS-JENIS RUNNER


A. Conventional Runner C. Balanced Runner
Jenis runner yang paling sederhana. Cairan Jenis runner yang paling baik karena plastik dapat menyebar
plastik tidak tersebar secara rata merata di seluruh rongga

B. Improved Runner D. Hot Runner


Jenis runner yang lebih baik dibandingkan dengan Sistem runner dimana
conventional runner. Dimana cairan dapat saat mold terbuka hanya
menyebar lebih merata dibandingkan mengeluarkan produk
conventional runner saja. Dimana sprue
maupun runner lebur
oleh pemanas yang
memudahkan dalam
memasukkan material
cair ke dalam mold.
C. ISTILAH-ISTILAH DALAM MOLD

4.2. JENIS-JENIS GATE


A. Side Gate C. Fan Gate
Side gate Biasa digunakan untuk
Type yang paling sering
digunakan sebagai jalur produk besar dan datar.
masuk material. Jenis ini Ditempatkan di samping
gate harus dipotong produk (sama dengan side
secara manual. Biasanya gate). Jenis ini gate harus
di tempatkan di samping dipotong secara manual dan
produk meninggalkan bekas pada
produk

B. Submarine Gate D. Film Gate


Submarine
Gate jenis ini Sama dengan Fan Gate
gate
ditempatkan pada hanya saja biasa digunakan
sisi tegak produk. untuk produk yang lebar
Jenis ini gate dan tipis
terpotong secara
otomatis waktu
mold terbuka

Sisi tegak
produk
C. ISTILAH-ISTILAH DALAM MOLD

4.2. JENIS-JENIS GATE


E. Pin Point Gate G. Direct Gate
Cocok untuk Sprue berfungsi sebagai
multiple cavity. gate. Ditempatkan di sisi
Posisi gate dan atas produk. Jenis ini gate
letak runner di harus dipotong secara
sisi atas produk. manual dan meninggalkan
Konstruksi mold bekas pada produk
menggunakan
three plate.

F. Banana Gate (Cashew) H. Valve Gate


Digunakan saat Valve disesuaikan dengan
permukaan produk timing injeksi dan gate
tidak boleh ada bekas sprue terbuka.
gate. Jenis ini gate produk Merupakan tipe hot
runner
terpotong secara runner, sehingga tidak
otomatis setelah mold keluar sprue maupun
terbuka. runner.

Banana gate
D. KONSTRUKSI UMUM MOLD
Top Plate Locating Ring
plate untuk mengikat cavity dan digunakan untuk menyenterkan mold
tempat pengekleman mold dengan dengan mesin injeksi sehingga lubang
stasionary plate pada mesin injeksi. sprue bush dan lubang nozzle sejajar,
agar tidak terjadi kebocoran material.
Cavity dan Core
Cavity dan Core adalah bagian mold Sprue Bush
yang berpasangan berfungsi berfungsi sebagai saluran material masuk
membentuk produk. dari nozzle menuju runner dan gate
sehingga dapat mencetak sebuah produk.
Spacer Block
block penyangga untuk menopang Guide Pin dan Guide Bush
core. berfungsi untuk menyelaraskan kedua
bagian moldbase (fixed dan movable) dan
Ejector Plate sebagai pengarah awal antara core dan
plate pemegang ejector. cavity saat mold close.

Backing Plate Return Pin


Plate penahan ejector plate dan berfungsi untuk mendorong mundur
bagian yang didorong oleh ejector ejector plate (dibantu spring) sehingga ke
rod mesin injeksi. posisi semula ketika mold menutup.

Bottom Plate Support Pilar


plate untuk mengikat spacer dan ditempatkan diantara spacer block untuk
core block. Bottom plate juga untuk memberikan tambahan support /
pengekleman mold dengan moving menopang core.
plate pada mesin injeksi.
Ejector
berfungsi untuk mendorong produk agar
terlepas dari mold.
E. JENIS – JENIS MOLD
1. Two Plate Mold 2. Three Plate Mold

Bagian-bagian two plate mold : Bagian-bagian three plate mold :


1. Top plate 8. Bottom plate 14. Ejector puller 1. Top plate 9. Bottom plate 17. Support pilar
2. Cavity 9. Insert core 15. Ejector 2. Runner plate 10. Insert core 18. Stopper bolt
3. Core 10. Locating ring 16. Return pin 3. Cavity 11. Locating ring 19. Puller bolt
4. Support plate 11. Sprue bush 17. Stopper pin 4. Core 12. Sprue bush 20. Tension lin
5. Spacer block 12. Guide pin 18. Produk 5. Support plate 13. Guide pin 21. Runner lock pin
6. Ejector plate 13. Guide bush 19. Runner 6. Spacer block 14. Runner guide bush 22. Produk
7. Backing plate 7. Ejector plate 15. Cavity guide bush 23. Runner
8. Backing plate 16. Ejector
E. JENIS – JENIS MOLD
3. Slider / Lifter Mold 4. Ejector Stripper Plate

Locating ring &


Sprue bush
Angular pin retainer

Top
Locking plate
block
Angular pin Cavity

Wedge block Lifter


Slider Pin slider
Core

Ejector
stripper
Spring slider
Stopper
Spacer
Shaft
Ball Plunger lifter Ejection
system

Slide
unit Ejector Bottom
rod plate
E. JENIS – JENIS MOLD
5. Unscrewing Mold 6. Stack Mold

Holder cavities

Holder cavities

Bagian-bagian unscrewing mold :


1. threaded sleeve 6. spur gear
2. threaded core 7. key
3. nut 8. Product
4. drive screw 9. nicked sleeve
5. tapered roller bearing 10. fixed plate

Note : contoh konstruksi unscrewing mold di atas


yang tanpa penggerak motor atau hidrolik
?
GAME 2 ?
?

DESIGN
?

?
?

1. BAGAIMANA CARA MENGHITUNG CLAMPING FORCE ?


(RUMUS PERHITUNGAN CLAMPING FORCE UNTUK MOLD)

2. BERDASARKAN JENIS-JENIS MOLD, CARI TAU


TENTANG APLIKASI KAPAN HARUS MENGGUNAKAN
JENIS MOLD TERSEBUT DAN BENEFIT DARI MASING-
MASING !
F. MATERIAL PLASTIK

Note:
Data Material Properties ini
hanya berupa guide secara
umum. Lebih tepatnya bisa
dilihat di material properties
setiap seri material
F. MATERIAL PLASTIK
F. MATERIAL PLASTIK
G. MATERIAL STEEL
G. MATERIAL STEEL
G. MATERIAL STEEL
KOBARKAN SEMANGAT
API VOKASI

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai