Anda di halaman 1dari 24

KEBIJAKANPELAYANANKEFARMASIAN PADAERAPANDEMI

COVID 19
Oleh : apt.Dra.Renni Septini,MARS
Keputusan Presiden Nomor 11 tahun 2020 tentang Penetapan
KepPr kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease
(COVID- 19)
es

PM
Your text
1. PMK Nomor 20 tahun 2019 tentang
Pelayanan Telemedicine Antar Fasilitas Pelayanan
Penyelenggaraan
2. Kesehatan
Permenkes 72 tahun 2016 tentang standar
K
here
pelayanan
kefarmasian di rumah sakit .
Surat Edaran Nomor Tentan
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan g
Hk.02.01/Menkes/303/2020
S Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Melalui Dalam Rangka
Pemanfaatan
Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019
E (Covid-19)
LATAR
BELAKANG
PP 51 Pasal 1: Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung
dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan Sediaan
Farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan
mutu kehidupan pasien.

Peningkatan mutu pelayanan kefarmasian sesuai dengan standar. Dan


menghadirkan peran farmasi di tengah masyarakat dalam era pandemi
covid 19.

Percepatan penggunaan teknologi informasi bidang kesehatan melalui


telemedicine yang diatur dalam Permenkes No. 20 Tahun 2019. untuk
menjangkau masyarakat pada era pandemi Covid 19
Standar Pelayanan
Kefarmasian
Standar Pelayanan Kefarmasian
Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat
0 Kesehatan,
Bahan MedisdanHabis
Pelayanan farmasi
1 Pakai
a. pemilihan; klinik
b. perencanaan kebutuhan; 0 a. pengkajian dan pelayanan Resep;
c. pengadaan; b. penelusuran riwayat penggunaan
d. penerimaan;
2 Obat;
e. penyimpanan; c. rekonsiliasi Obat;
f. pendistribusian; d. Pelayanan Informasi Obat (PIO);
g. pemusnahan dan e. konseling;
penarikan; f. visite;
h. pengendalian; dan g. Pemantauan Terapi Obat (PTO)
i. administrasi. i.h. Evaluasi
Monitoring Efek Samping
Penggunaan Obat
Obat (EPO);
(MESO); sediaan steril; dan
j. dispensing
k. Pemantauan Kadar Obat dalam Darah
(PKOD).
New Normal merubah tatanan hidup dan menjadikan
teknologi informasi menjadi solusi dan peluang besar
untuk tetap melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai
Definisi Telemedicine
(Permenkes No. 20 Tahun 2019)
Telemedicin adalah pelayanan kesehata
e jarak pemberia n
kesehata
n
jauh teknologi informasi n dengan
komunika
oleh
menggunak
si, meliputi dan
pertukaran informasi
profesion
an
pencegahan al
penyakit
diagnosis, dan cedera, penelitian dan
pengobatan,
evaluasi, dan pendidikan berkelanjutan penyedia
layanan kesehatan untuk kepentingan peningkatan
kesehatan individu dan masyarakat Pelayanan
Telemedicine dilaksanakan oleh tenaga kesehatan
yang memiliki Surat Izin Praktik di Fasilitas
Pengembangan
Pelayanan
Kefarmasian

Farmasi Telepharma
Konvensio cy
nal
Pengembangan pelayanan kefaramasian diharapkan mampu ikut serta dalam upaya
mendukung percepatan telemedicine dan memutus mata rantai penularan Covid 19.

Telefarmasi merupakan bentuk dari pelayanan kefarmasian dimana apoteker dan


pasien tidak berada di lokasi yang sama namun dapat berinteraksi menggunakan
fasilitas teknologi informasi dan komunikasi.

Pelayanan kefarmasian yang umum diberikan melalui telefarmasi antara lain skrining
order obat, penyiapan obat, peracikan, pelayanan informasi obat, konseling obat,
dan pemantauan terapi obat (Keeys, et al., 2014; Alexander, et al., 2017)
Wathoni, Nasrul (2018). Rancangan Regulasi Pelayanan Kefarmasian secara Elektronik (e-Farmasi) di Indonesia.
https://gudangilmu.farmasetika.com/rancangan-regulasi-pelayanan-kefarmasian-secara-elektronik-e-farmasi-di-indonesia/
SURAT EDARAN NOMOR HK.02.01/MENKES/303/2020
Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Melalui
TELEMEDICINE Pemanfaatan
Teknologi Informasidan Komunikasi Dalam Rangka
Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019
(Covid-19)
Catatan Digital
Teknologi Informasi
Hasil pelayanan telemedicine
Dokter menggunakan dicatatkan dalam catatan
teknologi informasi dan digital atau manual yang
komunikasi untuk dipergunakan oleh Dokter
mendiagnosis, mengobati, sebagai dokumen rekam
medik.
mencegah, dan/atau
mengevaluasi kondisi
kesehatan pasien sesuai
dengan kompetensi dan
kewenangannya.
Rahasia Kedokteran
Data Pasien (rekam medik)
Resep Elektronik* harus dijaga kerahasiaannya
Dokter yang menuliskan resep sebagai bagian dari Rahasia
elektronik obat dan/atau alat Kedokteran dan Perlindungan
kesehatan harus bertanggung Data Pribadi, serta
jawab terhadap isi dan dampak dipergunakan sesuai dengan
yang mungkin timbul dari obat ketentuan peraturan perundang-
SURAT EDARAN
NOMOR HK.02.01/MENKES/303/2020
TENTANG
PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN MELALUI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM
RANGKA PENCEGAHAN PENYEBARAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
Peran Apoteker dalam
Telefarmasi

Instalasi Farmasi diharapkan memiliki berbagai inovasi untuk mampu melaksanakan


pelayanan kefarmasian sesuai Permenkes 72 tahun 2016. Berbagai inovasi yang
mampu laksana dapat dikembangkan untuk di implementasikan. Sebagai upaya dalam
melakukan percepatan telefarmasi di Indonesia dan pemutusan mata rantai penularan
Covid 19 serta meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian.
Telepharmacy di Rumah
Sakit

E-resep Remote consultation Teleconsultasi E-Pelaporan


sites

Dilakukan melalui Resep disiapkan, Konsultasi kepada Pelaporan


aplikasi dari kemudian obat apoteker yang pelayanan
Dokter ke fasilitas dilakukandengan
dikirimkan kefarmasian yang
pelayanan menggunakan
Kefarmasian Konseling dan media komunikasi dilakukan secara
Penulisan resep edukasi pasien seperti video call, elektronik pusat
elektronik dilakukan surat elektronik
lain atau data secara
dikecualikan untuk dengan perantara aplikasi
menghubungkan
yang elektronik yang
obat golongan audio dan video pasien
dengan apoteker memudahkan
melakuka saat
narkotika dan secara
n
psikotropika. langsung.
pelaporan
.
Implementasi
Telepharmacy RSPAD
Gatot
EDUKASI OBAT DENGANSoebroto
SISTEM
BARCODE
scan barcode pada etiket obat yang PUSAT INFORMASI
0 kami berikan untuk mendapatkan OBAT BERBASIS
, leaflet atau berbagai informasi
video
1 terkait
obat yang akan
ELEKTRONIK
Petugas Kesehatan, pasien dan masyarakat
digunakan. 0 dapat bertanya melalui e-mail :
2 piofarmasirspad@gmail.com untuk
mendapatkan informasi apa saja terkait
obat.
Pusat Pelaporan
Elektronik
0 Pusat Pelaporan elektronik PUSAT DATA BASE INFORMASI
3 dengan formulir yang
0 OBAT
Melalui sistem elektronik ini, seluruh data
menyimpan pelaporan secara informasi obat dalam bentuk video, leaflet
digital 4 dan informasi lainnya dapat disimpan dalam
bentuk
data base secara
elektronik.
Teleconsultasi red zone
0 Pemantauan terapi obat,
pemberian informasi obat dan
5 koseling dari apoteker kepada
pasien Covid 19
EDUKASI OBAT DENGAN SISTEM BARCODE
Implementasi Scan Barcode RSPAD Gatot
Soebroto
Pusat Informasi Obat Berbasis Elektronik

PIO melalui e-mail :


piofarmasirspad@gmail.
com
PUSAT DATA INFORMASI OBAT
Seluruh video, leaflet dan
informasi obat tersimpan dalam
bentuk elektronik
Pusat
Elektroni
Pelaporan
k
Pelaporan menggunakan Formulir Online,
data
dapat diakses secara realtime
PUSAT
INFORMASI
DATA
OBAT
Seluruh video, leaflet, pelaporan
dan informasi obat tersimpan
dalam bentuk elektronik.
Teleconsulta
si Red
Zone

Apoteker melakukan pemantauan


terapi obat, konseling dan pemberian
informasi obat di zona merah pasien
Covid 19
Kesimpula
n
Pelayanan Kefarmasian di era pandemic harus tetap dilakukan sesuai
standar yang telah ditetapkan dengan tujuan Patien Safety

Pemerintah telah menerbitkan kebijakan untuk


melakukan percepatan telemedicine sebagai sarana
dalam melaksanakan pelyanan di era pandemic Covid
19

penggunaan teknologi atau telepharmacy merupakan solusi


dalam melakukan pelayanan kefarmasian

Rumah sakit dan stake holder terkait perlu menetapkan kebijakan


yang mendukung dan mengembangkan berbagai inovasi terkait
telepharmacy

Kebijakan terkait telemedicine harus dilakukan secara komprehensif


untuk
pelayanan prima yang paripurna

Anda mungkin juga menyukai