KI Dan KD Peminatan Tafsir Ilmu Tafsir
KI Dan KD Peminatan Tafsir Ilmu Tafsir
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1. Meyakini kebenaran Al-Qur’an yang harus
agama yang dianutnya diterima dan diamalkan dalam kehidupan sehari-
hari.
1.2. Menghayati tafsir, ta’wil, terjemah dan ilmu tafsir.
1.3. Menghayati sejarah penafsiran al-Qur'an pada
periode Nabi MuhammadSAW,Sahabat, Tabi’in
dan periode pembukuan tafsir (tadwin)
1.4. Menyakini nilai-nilai asbaab nuzuul Al-Qur’an
1.5. Menyadari pentingnya nilai-nilai munasabah dalam
menafsirkan Al-Qur’an
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Memiliki sikap sebagaimana yang terkandung dalam al-
disiplin, tanggungjawab, peduli, Qur`an
santun, ramah lingkungan, gotong 2.2. Memiliki sikap sebagaimana seorang mufassirpada masa
royong, kerjasama, cinta damai, nabi muhammad saw, sahabat, tabi’in, dan masa tadwin
responsif dan pro-aktif) dan dalam menafsirkan Al-Qur’an
menunjukan sikap sebagai bagian dari 2.3. Meneladani adab dan syarat seorang mufassir dalam
solusi atas berbagai permasalahan menafsirkan al-Qur’an dengan memperhatikan
bangsa dalam berinteraksi secara asbaabun nuzuul Al-Qur’an.
efektif dengan lingkungan sosial dan 2.4. Meneladani adab dan syarat seorang mufassir dalam
alam serta dalam menempatkan diri menafsirkan al-Qur’an dengan memperhatikan
sebagai cerminan bangsa dalam munasabahal-Qur'an.
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan 3.1. Memahami pengertian al-Qur’an
menganalisis pengetahuan faktual, 3.2. Memahami pengertian ilmu tafsir,tafsir, ta’wil dan
konseptual, prosedural dalam ilmu terjamah Al-Qur’an.
pengetahuan, teknologi, seni, 3.3. Mengetahuisejarah tafsir pada periode Nabi
budaya, dan humaniora dengan Muhammad SAW dan sahabat, tabi’in, dan periode
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, pembukuan (tadwin).
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.4. Memahami asbaabun nuzuuldalam menafsirkan al-
fenomena dan kejadian, serta Qur'an.
menerapkan pengetahuan prosedural 3.5. Memahami munasabah dalam menafsirkan al-
pada bidang kajian yang spesifik Qur'an.
sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
Kompetensi inti Kompetensi dasar
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1. Menghayati hikmah nasikh dan mansukh al
agama yang dianutnya Qur’an.
1.2. Menghayati nilai-nilai Qira’at al-Qur'an.
1.3. Menyadari nilai-nilai kaidah tafsir dalam
menafsirkan Al-Qur’an
1.4. Menghayati nilai-nilai metode tafsir Al-Qur’an bil
ma’tsur dan tafsir Al-Qur’anbir ra’yi.
1.5. Menghayati hikmah corak tafsir Al-Qur’an;
Tahlili (analitis), maudu’i (tematik), Ijmali (global)
dan muqorrin (perbandingan)
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Memiliki adab dan syarat seorang mufassir dalam
disiplin, tanggungjawab, peduli, menafsirkan al-Qur’an dengan memperhatikannasikh al
santun, ramah lingkungan, gotong Qur’an
royong, kerjasama, cinta damai, 2.2. Meneladani adab dan syarat seorang mufassir dalam
responsif dan pro-aktif) dan menafsirkan al-Qur’an dengan memperhatikan qira’at
menunjukan sikap sebagai bagian dari al-Qur'an.
solusi atas berbagai permasalahan 2.3. Memiliki adab dan syarat seorang mufassir dalam
bangsa dalam berinteraksi secara menafsirkan al-Qur’an dengan memperhatikan Kaidah-
efektif dengan lingkungan sosial dan Kaidah Penafsiran dalam memahami Al-Qur’an.
alam serta dalam menempatkan diri 2.4. Memiliki adab dan syarat seorang mufassir dalam
sebagai cerminan bangsa dalam menafsirkan al-Qur’an dengan memperhatikan metode
pergaulan dunia. penafsiran Al-Qur’an bil ma’tsur dan bir ra’yi.
Kompetensi inti Kompetensi dasar