Anda di halaman 1dari 3

DRAFT

ANALISIS KETIDAKLENGKAPAN PENGISIAN CATATAN MEDIS


TRIBULAN IV TAHUN 2011

Telah dilakukan rekap data ketepatan pengembalian pada berkas rekam medis rawat inap
selama kurun waktu Triwulan terakhir (Agustus, Oktober, November) tahun 2016. Data diambil
berdasarkan jumlah berkas rekam medis rawat inap yang masuk setelah pasien keluar rawat inap.
Dari data tersebut direkap dan dilakukan analisa secara deskritif dan di tampilkan pada table
berikut ini :

1. Tabel Indikator Penilaian Peminjaman Berkas Rekam Medis

> 2 X 24 < 2 X 24 TOTAL


RUANG jam jam
HESTI 10 4 14
PERINATOLOGI 1 32 33
KARTIKA 56 23 79
BRAWIJAYA 5 5 10
TOTAL 72 64 136

Tabel 1. Rekapitulasi Peminjaman Berkas Rekam Medis Bulan Agustus 2016

2. Grafik Indikator Penilaian Peminjaman Berkas Rekam Medis Bulan Agustus 2016

Grafik 1. Peminjaman Berkas Rekam Medis Bulan Agustus 2016


RUANG > 2 X 24 JAM
HESTI 71%
KARTIKA 71%
BRAWIJAYA 50%
PERINATOLOGI 3%

Tabel 2.Peminjaman Berkas Rekam Medis Berdasarkan Urutan Peringkat Terbanyak

Grafik 3. Peminjaman Berkas Rekam Medis Berdasarkan Urutan Peringkat Terbanyak

Pada tabel 1. Tingkat peminjaman berkas rekam medis pada masing masing ruangan
didominasi oleh ruang Kartika sebesar 79 berkas. Dimana ruangan tersebut mencapai tingkat
ketepatan pengembalian terendah sebesar 29%. Hal ini segera ditindak lanjuti sebagai program
peningkatan mutu para tenaga medis di Rumah Sakit. Bila dikaji lebih lanjut kemungkinan faktor

rendahnya ketepatan pengembalian berkas rekam medis pasien dikarenakan tingginya


beban kerja.....................
Bila dilihat dari Tabel 1 didapatkan bahwa dari ketiga bulan yang dilakukan
pengambilan data, tingkat KLPCM terbanyak terdapat pada bulan Oktober dengan 975 berkas,
bulan Desember sebanyak 580 berkas dan bulan Nopember sebanyak 469 berkas. Kenaikan yang
terjadi pada bukan Oktober dilalui dengan baik pada saat data di bulan Nopember sebanyak
110% factor penurunannya tetapi pada bulan Desember tingkat KLPCM terdapat kenaikan
sebesar 23 % dari data KLPCM yang ada.
Bila dilihat dari tingkat penurunan tingkat KLPCM perbulan pada masing masing berkas,
didapatkan penurunan yang sangat signifikan dari lembar berkas Identitas dan Inform Concent,
hampir mencapai 80 % dari berkas KLPCM. Lembar Diagnosa Utama dan Nama dan TTd
Dokter terdapat penurunan sekitar 50 % dari bulan Oktober ke bulan Desember 2011.

Kesimpulan Umum :
1. Adanya nilai KLPCM 3 (tiga) tertinggi yang di dapatkan pada tribulan IV, yaitu lembar
Diagnosa Utama sebesar 452 berkas, Nama dan TTd Dokter sebesar 450 berkas dan
Resume Medis sebesar 271 berkas.
2. Ketiga peringkat tertinggi dari angka KLPCM di lakukan oleh profesi Dokter yang
melakukan / merawat pasien selama di RS H&A
3. Adanya nilai KLPCM 3 (tiga) terendah yang di dapatkan pada tribulan IV yaitu
Pernyataan Operasi sebesar 2 berkas, Identifikasi Bayi 17 dan Catatan Anestesi sebanyak
28 berkas
4. Nilai tertinggi KLPCM dari total penilaian dari tribulan IV, diperoleh pada bulan Oktober
sebanyak 975 berkas, Desember sebanyak 580 berkas dan Nopember sebanyak 469
berkas.
5. Adanya penurunan KLPCM yang sangat signifikan pada berkas dari tribulan tersebut
sampai dengan 80 % dari bulan sebelumnya, yaitu pada lembar pengisian Diagnosa
Utama, Nama dan TTd Dokter.
Dengan adanya hasil rekapitulasi ini kami berharap agar untuk kajian tribulan berikutnya
angka KLPCM dapat ditekan seminimal mungkin.

Surabaya, 4 Januari 2012


Ketua Tim Rekam Medis
RS H&A

(H&A)

Anda mungkin juga menyukai