I. PENDAHULUAN
Program pengendalian mutu KLPCM adalah suatu petunjuk atau
paradigma total tentang perbaikan lanjut terhadap ketidaklengkapan
pengisian catatan medis serta pengembalian berkas rekam medis.
Penting tujuan dan kegunaan Rekam Medis, untuk itu Rekam Medis
harus diisi dengan baik ,benar, lengkap serta akurat sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Untuk menilai apakah Rekam Medis itu sudah
diisi dengan baik, benar, lengkap serta akurat maka diperlukan indicator
klinik untuk mengukur angka ketidaklengkapan pengisian catatan medis.
Hal – hal yang perlu didokumentasikan oleh seluruh dokter dan
paramedis di RSK Mata Provinsi Sulawesi Utara adalah :
1. Ketepatan pengembalian berkas rekam medis
2. Identitas pasien/nama/alamat
3. Tanda tangan dokter yang melayani
4. Diagnosis akhir
5. Informed Consent
6. Resume
7. Kelengkapan file
Selain itu, yang perlu diperhatikan oleh seluruh dokter dan
paramedis di RSK Mata Provinsi Sulawesi Utara adalah pengembalian
berkas rekam medis selambat-lambatnya 2 X 24 jam setelah pasien
pulang.
II. METODE
Metode yang digunakan adalah menerima berkas yang dikembalikan
kemudian menghitung tepat dan tidak tepat waktu berdasarkan
ketetapan yang berlaku, dan mengambil dokumen rekam medis secara
acak yaitu dokumen rekam medis rawat inap yang telah dikembalikan ke
Instalasi rekam medis, kemudian diteliti kelengkapannya sesuai dengan
indikator klinik yang telah ditetapkan. Evaluasi KLPCM dan evaluasi
pengembalian berkas rekam medis dilakukan setiap 3 bulan.
III. HASIL
Hasil evaluasi KLPCM selama tahun 2018 adalah :
Tabel evaluasi KLPCM tahun 2018
NO. DOKUMEN OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
1. Lengkap 82,2 % 53 % 80,7 %
2. Tidak
17,8 % 47 % 19,3 %
Lengkap
V. PENUTUP
Demikian rencana tindak lanjut KLPCM tahun 2018 dibuat. Dari hasil
evaluasi KLPCM selama 1 tahun tersebut, kami berharap mutu dokumen
rekam medis di RSK Mata Provinsi Sulawesi Utara dapat lebih
ditingkatkan.