bisa menjadi sebuah problematika bagi beberapa negara mengingat tidak jelasnya
batas-batas antar negara maupun batas denga laut bebas internasional. Terkadang,
negara-negara yang mempunyai kedekatan dengan laut menamai laut yang ada di
serta berusaha mempertegas batas wilayah laut Indonesia dengan memberi nama
63
Laut Natuna Utara yang berbatasan langsung dengan Laut Tiongkok Selatan.
Utara
Tiongkok adalah salah satu negara yang menjadi aktor utama dalam konflik
yang terjadi di Laut Tiongkok Selatan. Klaim Tiongkok ini dilakukan melalui peta
Nine Dash Line. Nine Dash Line adalah sebuah peta teritorial yang membubuhkan
sembilan garis putus-putus sebagai batas pemisah imaginer dalam usaha untuk
mengklaim sebagian besar wilayah perairan Laut Tiongkok Selatan yaitu sekitar
64
90%.
63
Alief Sambogo. 2018. Penamaan Laut Natuna Utara Oleh Pemerintah Indonesia Dalam
Prespektif Hukum Internasional
64
Anggi Kusuma Dewi, Riva Dessthania Suastha. 2016. RI Mesti Waspadai Dampak
Putusan Artbitrase Laut China Selatan. [berita on-line] tersedia di
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20160703151959-20-142745/ri-mesti-
waspadaidampak- putusan-Arbitrase-laut-China-selatan/ diunduh pada 15 April 2019
36
Gambar III.1 Gambar Peta Klaim Tiongkok terhadap Laut Tiongkok
Selatan
Tiongkok juga berpendapat bahwa Dinasti Han lah yang menemukan wilayah ini
pada abad ke-2 masehi. Kemudian pada abad ke-12, Dinasti Yuan memasukkan
Laut Tiongkok Selatan ke dalam peta wilayah kekuasaanya dan juga didukung
oleh Dinasti Ming dan Dinasti Qing pada abad ke-13. Klaim Tiongkok ini
dilakukan pertama kali oleh Pemerintah Nasionalis Tiongkok pada 1947 dengan