HUKUM INTERNASIONAL
NIM : 019.04.0005
1
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20210129104432-113-599890/laut-china-selatan-klaim-
teritori-hingga-ribut-as-china
2016, menolak klaim maritim China. China pun tidak menerima keputusan
itu.2
Konflik negara – negara Asia Tenggara dengan China terkait Laut China
Selatan :
1. Vietnam.
2. Filipina.
2
https://news.detik.com/berita/d-5102827/deretan-konflik-negara-asia-tenggara-dengan-china-terkait-laut-
china-selatan
Seperti yang dikutip dari VoA news, Mahkamah Internasional yang
berbasis di Den Haag memutuskan Filipina memiliki kedaulatan eksklusif
atas Laut Filipina Barat serta peta 9 garis putus China tidak sah secara
hukum.
3. Indonesia.
4. Brunei Darussalam.
5. Malaysia.
Indonesia sebagai negara yang tidak terlibat dalam konflik Laut Cina
Selatan kini mulai terseret ke dalam pusaran konflik tersebut dikarenakan
China juga memasukkan perairan natuna di Kabupaten Natuna sebagai
wilayah maritimnya berdasarkan klaim Nine Dash Line. Hal tersebut
membuat Indonesia mengeluarkan protes keras atas tindakan China yang
memasukkan perairan Kabupaten Natuna sebagai wilayah maritimnya.
Perairan Natuna yang menjadi Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia
diklaim oleh China sebagai kawasan perikanan tradisionalnya, ini
menyebabkan banyak nelayan-nelayan China yang secara bebas
menangkap ikan di kawasan tersebut yang kemudian merugikan pihak
Indonesia. Ekspansi China di kawasan Laut Cina Selatan secara agresif
dapat merubah posisi Indonesia yang awalnya netral dalam sengketa Laut
Cina Selatan menjadi berlawanan dengan China. Hal ini bukan hanya
karena klaim China atas perairan Natuna, tapi juga karena insiden-insiden
yang mengusik kedaulatan Indonesia di perairan Natuna yang melibatkan
kapal penjaga dari China.3
3
Edmondus, Sadesto, Tandungan, 2020, “SENGKETA LAUT CINA SELATAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM
INTERNASIONAL”, Universitas Kristen Indonesia Paulus, Volume 1 Nomor 2, hal 90,
http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=1759033&val=18739&title=SENGKETA%20LAUT%
20CINA%20SELATAN%20DALAM%20PERSPEKTIF%20HUKUM%20INTERNASIONAL
pengadilan. Indonesia dapat berbuat lebih banyak dalam menanggapi
putusan pengadilan dengan mendorong putusan tersebut, untuk secara
resmi dimasukkan dalam pernyataan kebijakan luar negeri yang terkait
dengan ASEAN atau Indonesia, tutur Aristyo Rizka Darmawan dan Arie
Afriansyah.
4. Landasan Teori.
5. Pembahasan.
5
Edmondus, Sadesto, Tandungan, 2020, “SENGKETA LAUT CINA SELATAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM
INTERNASIONAL”, Universitas Kristen Indonesia Paulus, Volume 1 Nomor 2, hal 95,
http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=1759033&val=18739&title=SENGKETA%20LAUT%
20CINA%20SELATAN%20DALAM%20PERSPEKTIF%20HUKUM%20INTERNASIONAL
Sembilan Titik yang diklaim China tidak memiliki dasar hukum
internasional apa pun.
6
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/04/180000169/sejarah-konflik-natuna-dan-upaya-
indonesia?page=all
6. Kesimpulan.
1. https://www.cnnindonesia.com/internasional/20210129104432-
113-599890/lau-china-selatan-klaimteritori-hingga-ribut-as-china
2. https://www.news.detik.com/berita/d-5102827/deretan-konflik-
negara-asia-tenggara-dengan-china-terkait-laut-china-selatan
4. https://www.matamatapolitik.com/netral-atau-tegas-mengukur-
kepentingan-indonesia-di-laut-china-selatan-analisis
5. https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/04/180000169/seja
rah-konflik-natuna-dan-upaya-indonesia?page=all