Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER 114

MATA KULIAH : PADUAN SUARA

NAMA : VALERIANY AGUSTINE


NIM : 1208619011

1. Jelaskan dengan Bahasa anda sendiri kriteria apa saja yang membuat
sebuah paduan suara dianggap berkualitas. Sebutkan karakteristik sebuah
paduan suara yang baik.
Jawab :
Sebuah paduan suara yang baik harus memiliki Blending yang baik. Dalam arti,
apabila paduan suara tersebut memiliki pembagian suara Sopran,Alto,Tenor, dan
Bass maka setiap suara nya harus memiliki kesatu paduan suara atau dalam arti
tidak boleh ada satu bagian suara yang terdengar lebih keras atau lebih kecil.
Semuanya harus bernyanyi dengan kesatu paduan dan mengesampingkan egois
diri ingin menonjol. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan oleh paduan suara
karena akan berdampak pada peforma penampilan. Ketidakharmonisasian
menjadi dampak apabila Blending tidak diperhatikan dengan baik. Selanjutnya
ketepatan nada attau Pitching juga perlu diperhatikan dalam permainan paduan
suara. Apalagi jika pembagian suara dibagi menjadi Sopran,Alto,Tenor,Bass.
Ketidaktepatan nada akan terlihat jelas ketika tampil. Maka itu, paduan suara
harus memiliki jadwal latihan yang maksimal sehingga perbagian suara pun dapat
secara prima menguasai ketepatan nada dari setiap lagu yang akan ditampilkan.
Diikuti oleh Frasering serta Artikulasi yang juga tidak kalah penting. Sering kali
beberapa paduan suara menyanyikan lagu yang tidak berasal dari Bahasa
Indonesia. Bisa saja menyanyikan lagu dengan Bahasa Inggris, Jerman, Perancis,
dan lain lain. Sebuah paduan suara harus benar-benar memperhatikan Frasering
serta Artikulasi apalagi jika lagu tersebut mempunyai pronunciation tersendiri
dalam pengucapan Bahasa nya seperti Bahasa Jerman ataupun Perancis atau
Bahasa-bahasa lain yang mungkin belum disebutkan. Pada akhirnya, sebuah
paduan suara yang baik akan dihasilkan apabila setiap anggota mulai dari
penyanyi,pelatih, atau bahkan pengiring memiliki kesatuan hati dan tekad yang
sama. Karena skill bisa saja bagus atau jumlah latihan sudah sangat cukup, namun
feels,kesatuan, dan kekompakan juga merupakan hal yang penting bagi paduan
suara. Mungkin sebuah paduan suara bisa menjaga kekompakan dengan cara
jalan-jalan atau berlibur Bersama atau makan-makan Bersama. Hal ini juga perlu
diperlukan untuk dapat menjaga kekompakan antar keseluruhan anggota.

2. Buatlah 3 buah vokalisi, masing-masing 2 bar. Gunakan 3 gerakan (gesture)


dengan menyebutkan tujuan dari Gerakan terhadap vokalisi yang dibuat.

A) Vokalisi pertama
Vokalisi pertama ini saya namakan Vokalisi Mayor 7. Cara menyanyikan ini bisa
menyebutkan pelafalan “ Do.. mi.. sol.. si..do..” atau boleh juga diganti dengan
“la..la..la..la..la”. Tapi saya lebih menyarankan dengan lalala karena nada yang
dinyanyikan lumayan sulit. Vokalisi ini akan diulang berkali-kali dengan oktaf yang
terus naik ½ . Gerakan yang digunakan dalam vokalisi ini adalah Gerakan Finger
Twirl Over the Head Tujuan nya adalah ketika paduan suara menyanyikan lagu ini
makin tinggi, sering ada kemungkinan bahwa kepala akan ikut naik juga. Dengan
Gerakan Finger Twirl Over the Head dapat menahan kepala untuk tidak naik
keatas sehingga ketika menyentuh nada “si” lalu Kembali lagi ke “do” dan
pengulangan ke “si” lagi, tidak terjadi Gerakan naik turun kepala.
B) Vokalisi kedua
Vokalisi kedua ini saya namakan Do mi re fa. Vokalisi ini saya buat untuk
membantu meningkatkan konsentrasi Pitching sehingga paduan suara ketika
sedang berlatih nanti memiliki konsentrasi juga dalam ketepatan nada.
Pemanasan ini sangat disarankan untuk menggunakan pelafalan
“Do..sol..mi..sol..re..sol..fa..sol” . Tidak disarankan untuk menggunakan
“la..la..la..” atau “na..na..na…” karena ketepatan nada dalam vokalisi inilah yang
menjadi tujuan utama. Vokalisi ini memakai gesture Pointing Gesture
dikarenakan gesture ini sangatlah mudah dan point menunjuk dengan telunjuk
menolong untuk memfokuskan diri dalam menyanyikan vokalisi sesuai Pitching
yang ada.

C) Vokalisi Ketiga
Vokalisi ketiga ini saya namakan “One Half”. Vokalisi ini diperbolehkan
menggunakan pelafalan “Do..re..mi” atau “Na..na..na” atau “La..la..la” juga boleh.
Yang perlu diperhatikan dalam vokalisi ini adalah ketepatan ritmik. Gerakan yang
dipakai dalam vokalisi ini adalah Breath Kneading Gesture. Tujuan memakai
gerakan tersebut adalah didalam gerakan Breath Kneading Gesture memakai
gerakan yang sesuai dengan tempo yaitu per satu ketuk satu ketuk. Dan disini
terdapat konsentrasi antara Ketepatan ritmik di vokalisi ataupun ketepatan
tempo dalam gerakan. Vokalisi ini membantu apabila paduan suara mempunya
gerakan gerakan yang sulit atau ritmik ritmik yang sulit namun memiliki koreografi
yang sulit pula. Lewat vokalisi ini, paduan suara menjadi terbiasa menyanyikan
lagu yang mempunyai perbedaan antara ritmik maupun koreografinya.

Anda mungkin juga menyukai