SKRIPSI
Disusun Sebagai Pedoman Penulisan Skripsi Dalam Rangka Penyelesain
Studi Pada Program Sarjana Arsitektur Jurusan Teknik Arsitektur Jurusan
Teknik Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar
Oleh :
MUHAMMAD AKBAR R
601.001.17.041
2021
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kabupaten Pinrang adalah salah satu kabupaten yang berada di
provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Kbupaten ini terletak 185 km dari
kota Makassar arah utara yang berbatasan dengan Kabupaten Polewali
Mandar, Provinsi Sulawesi Barat. Luas wilayah Kabupaten Pinrang yakni
1.961,77 dengan jumlah penduduk sebanyak 407.882 jiwa. Sebagai salah
satu kabupaten terpadat di Sukawesi Selatan, perekonomian masyarakat
sangat bergantung terhadap kegiatan perdagangan hingga saat ini. Bukan
hanya di kabupaten Pinrang saja hampir seluruh seluruh kota di Indonesia,
perdagangan menjadi salah satu sektor penggerak perekonomian dan
pendapatan daerah masing masing kota maupun provinsi. Dalam
mewadahi kegiatan perdagangan atau jual beli, di bentuklah sebuah pasar
untuk memudahkan masyarakat dalam menggerakkan perekonomian
daerah.
Pasar merupakan suatu tempat atau wadah masyarakat untuk
melakukan aktivitas jual beli, dimana aktivitas jual beli yang di lakukan
mencerminkan budaya serta adat istiadat masyarakat disuatu tempat.
Selain itu pasar juga merupakan tempat dimana masyarakat dapat mencari
bahan bahan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Pasar terbentuk
karena adanya keinginan suatu kelompok atau masyarakat untuk
mewadahi sebuah kegiatan antara penjual dan pembeli. Pasar memiliki
sifat yang dinamis yang akan selalu menyesuaikan atau mengalami
perubahan secara ekonomi dan budaya yang di tandai dengan adanya
pembauran, pembaharuan dan rekreasi.
اض ِّم ْن ُك ْم ۗ َواَل َت ْق ُتلُ ْٓوا َ ٰ ٓيا َ ُّي َها الَّ ِذي َْن ٰا َم ُن ْوا اَل َتأْ ُكلُ ْٓوا اَ ْم َوالَ ُك ْم َب ْي َن ُك ْم ِب ْالبَاطِ ِل ِآاَّل اَنْ َت ُك ْو َن ت َِج
ٍ ار ًة َعنْ َت َر
هّٰللا
َ اَ ْنفُ َس ُك ْم ۗ اِنَّ َ َك
ْان ِب ُك ْم َرحِي
Terjemahannya :
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta
kamu di antara kamu dengan jalan yang bathil kecuali dengan jalan
perniagaan yang berdasarkan kerelaan di antara kamu.Dan janganlah
kamu membunuh diri kamu, sesungguhnya Allah Maha Penyayang
Kepadamu.”
Menurut Tafsir Fi Zhilalil Qur’an II (hal: 324) Ayat ini diterangkan
memberikan kesan bahwa larangan ini merupakan tindakan penyucian
terhadap sisa-sisa kehidupan jahiliah yang masih bercokol pada
masyarakat islam. Digiringnya hati kaum muslimin dengan seruan ini,
“Hai orang-orang yang beriman!”, dihidupkannya konsekuensi iman dan
konsekuensi sifat, yang dengan sifat itulah Allah swt. memanggil mereka
untuk dilarang dari memakan harta sesama secara batil. Memakan harta
secara batil ini meliputi semua cara mendapatkan harta yang tidak
diizinkan atau tidak dibenarkan Allah swt. Diantaranya cara menipu,
menyuap, berjudi, menimbun barang- barang kebutuhan pokok untuk
menaikkan harganya, dan semua bentuk jual beli yang haram serta sebagai
pemukanya adalah riba. Dikecualikanlah dari larangan ini aktivitas
perdagangan yang dilakukan dengan sukarela antara penjual dan pembeli,
“kecuali dengan jalan perniagaan dengan suka sama suka di antara
kamu”.
إن أطيب الكسب كسب التجاز الري إذا حدثىا لم يكربىا و إذا ائتمىىا لم يخىوىا و إذا وعدوا لم يخلفىا و
إذا اشتسوا لم يرمىا و إذا باعىا لم يطسوا و إذا كان عليهم لم يمطلىا و إذا كان
لهم لم يعسسوا