LAPORAN PRAKTIKUM PROPERTI MATERIAL

Berat Jenis Bitumen Keras dan Ter

Kelompok 05

Given Tohho 1906301873

Muhamad Bamastyo Pangestu 1906378910

Imanuel Franciskus 1906357364

Muhammad Reza Juliansyah 1906301961

Yehezkiel 1906357074

Tanggal Praktikum : Sabtu, 5 Desember 2020

Asisten Praktikum : Rizki Anugrah
Tanggal Disetujui :
Nama Asisten : Rizki Anugrah

LABORATORIUM STRUKTUR DAN MATERIAL

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2020
 A. DATA PENGAMATAN
Tabel A.1 Data Pengamatan

DATA 1 BERAT JENIS

Piknometer (gram) 29,554
Piknometer + Air (gram) 52,012
Piknometer + Aspal (gram) 44,9
Piknometer + Aspal + Air (gram) 52,4

B. PENGOLAHAN DATA
Tabel B.1 Hasil Pengolahan Data

Berat Jenis (gram/cc) 1,025939297

Perhitungan :

(𝐶−𝐴) (44.9−29.554)
Berat Jenis (gr/cc) = (𝐵−𝐴)−(𝐷−𝐶) = (52.012−29.554)−(52.4−44.9) = 1,025939297 ≈ 1,026 gram/cc

Dalam kg/m^3 = 1,026 x 1000 = 1026 kg/m^3

Keterangan :

A : Berat Piknometer (gram)

B : Berat Piknometer + Air (gram)

C : Berat Piknometer + Aspal (gram)

D : Berat Piknometer + Aspal + Air (gram)

C. ANALISIS
ANALISIS PERCOBAAN

Percobaan ini dilakukan dengan maksud dan tujuan untuk menentukan berat jenis bitumen
keras dan ter dengan piknometer. Berat jenis bitumen atau ter merupakan perbandingan antara
berat bitumen atau ter dan berat air suling dengan isi yang sama pada suhu tertentu. Dalam
praktikum ini dibutuhkan alat berupa piknometer, bejana gelas, cawan, thermometer, dan
timbangan serta bahan bitumen keras dan ter yang sudah dipanaskan dan air suling. Langkah-
langkah yang dilakukan oleh praktikan diantaranya mengisi cawan dengan air suling bersuhu 25
derajat Celcius . Setelah itu praktikan membersihkan dan menimbang piknometer. Kemudian
mengisi piknometer dengan air suling dan ditimbang. Praktikan mengeringkan piknometer
kemudian menuang benda uji hingga terisi ¾ bagian. Terakhir, praktikan mengisi piknometer
dengan benda uji dan air kemudian ditimbang.

ANALISIS HASIL

Pada praktikum ini, praktikan mendapatkan data berupa berat piknometer (A), berat
piknometer dan air (B), berat piknometer dan aspal (C), juga berat piknometer beserta aspal dan
air (D). Praktikan mengolah data dengan cara membandingkan antara berat aspal dengan berat air.
Rumus yang digunakan merupakan selisih antara berat piknometer dan aspal dengan berat
piknometer, dibagi dengan selisih antara berat piknometer dan air dengan berat piknometer,
dikurang dengan selisih berat piknometer berisi aspal dan air dengan berat berat piknometer berisi
aspal. Praktikan memperoleh berat jenis dalam satuan gram/cc sebesar 1,025939297 gr/cc dan
dibulatkan menjadi 1.026 gr/cc. Dalam satuan kg/m^3, praktikan mengkonversikan dengan cara
mengkali dengan 1000 sehingga diperoleh hasil sebesar 1026 kg/m^3. Jika dibandingkan dengan
berat jenis yang diperoleh kelompok lain, hasil yang diperoleh kelompok 17 sebesar 1.023 gr/cc
dan kelompok 29 sebesar 1,084 gr/cc. Jika dilihat berdasarkan yang terbesar, kelompok 29
memiliki berat jenis yang terbesar dan kelompok 17 memiliki yang terkecil. Namun terdapat
selisih yang cukup sedikit antara hasil kelompok kami dengan kelompok 17. Jika dibandingkan
dengan SNI 2441 : 2011, berat jenis aspal memiliki standar minimal sebesar 1gr/cc. Hasil
perhitungan ketiga kelompok sudah memenuhi standar, dan dapat dikatakan bahwa berat jenis
yang dihasilkan cukup beragam.

ANALISIS KESALAHAN

Dalam melaksanakan praktikum ini, tidak menutup kemungkinan bahwa terdapat kesalahan-
kesalahan yang dapat terjadi baik yang dilakukan oleh praktikan maupun kesalahan pada alat.
Kesalahan-kesalahan tersebut diantaranya :
 • Kesalahan dalam pembacaan data oleh praktikan.
• Kesalahan alat berupa timbangan yang sudah tidak akurat maupun belum dikalibrasi
dengan baik.
• Suhu air yang tidak tepat 25 derajat celcius sehingga data yang diperoleh tidak akurat.
• Kesalahan dalam perhitungan dan pengolahan data.

D. KESIMPULAN
Setelah melaksanakan praktikum ini, dapat diambil kesimpulan diantaranya :

• Berat jenis bitumen atau ter merupakan perbandingan antara berat bitumen atau ter
dan berat air suling dengan isi yang sama pada suhu tertentu.
• Berat jenis yang diperoleh oleh kelompok 5 sebesar 1.026 gr/cc.
• Terdapat keragaman nilai berat jenis yang diperoleh oleh kelompok lain, yaitu
kelompok 17 sebesar 1.023 gr/cc, dan kelompok 29 sebesar 1,084 gr/cc.
• Nilai berat jenis yangd diperoleh oleh ketiga kelompok telah memenuhi standar SNI
2441:2011 yaitu minimal sebesar 1 gr/cc.
• Variasi nilai berat jenis diperoleh karena terdapat kesalahan-kesalahan dalam
praktikum yang dapat disebabkan oleh human errors maupun kesalahan pada alat.