Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nizam Asrori Al Hammad

Kelas : XI MIPA 4
Absen : 24

Periode Klasik Islam :


Periode Ini merupakan masa kemajuan, keemasan dan kejayaan Islam. Periode klasik
dibagi ke dalam dua fase. Pertama, adalah fase ekspansi, integrasi dan pusat kemajuan (650
– 1000 M). Kedua, fase disintegrasi (1000 – 1250 M).
Pada masa inilah daerah Islam meluas dari Afrika utara sampai ke Spanyol di belahan
Barat dan melalui Persia hingga ke India di belahan Timur. Daerah-daerah itu tunduk kepada
kekuasaan Islam. Bukti pada masa periode klasik Islam :
a. Islam meluas hingga ke Eropa
Ilmu pengetahuan dan arsitektur berkembang di kota-kota Spanyol yang didiami oleh
umat Islam seperti Cordoba dan Granada. Sistem penerangan jalan dan sistem saluran air
sangat baik. Bangunan dengan arsitektur mengagumkan juga dibangun pada masa itu,
seperti istana Az Zahra Cordoba dan istana Alhambra Granada.
b. Sejumlah ulama besar bermunculan di fase ini.
Imam Malik, Imam Abu anifah, Imam Syafi’i dan Imam Ibn Hambal dalam bidang Fiqh.
Imam al-Asya’ri, Imam al-Maturidi, Wasil ibn ‘Ata’, Abu Huzail, Al-Nazzam dan Al-Jubba’i
dalam bidang Teologi. Zunnun al-Misri, Abu Yazid al-Bustami dan alHallaj dalam bidang
Tasawuf. Al-Kindi, al-Farabi, Ibn Sina dan Ibn Miskawaih dalam bidang Falsafat. Ibn Hayyam,
al-Khawarizmi, al-Mas’udi dan al-Razi dalam bidang Ilmu Pengetahuan, dan lain-lainnya.
Sayangnya, pada fase disintegrasi, keutuhan umat Islam dalam bidang politik mulai
pecah. Baghdad dirampas dan dihancurkan oleh Hulagu Khan pada tahun 1258.
Selain itu, jika sebelumnya secara politik daerah-daerah Islam tunduk pada kekhalifahan
pusat, kekhalifahan sebagai simbol keutuhan politik mulai runtuh dan digantikan
pemerintahan otonom di berbagai kawasan.

Anda mungkin juga menyukai