Oleh
Aniesa Samira Bafadhal*1, Hamidah Nayati Utami2
1
Program Studi Pariwisata , Universitas Brawijaya, (0341) 553737, Malang, Jawa Timur, Indonesia
2
Program Studi Administrasi Bisnis , Universitas Brawijaya, (0341) 553737, Malang, Jawa Timur,
Indonesia
e-mail: *aniesa.bafadhal@ub.ac.id, hamidahn@ub.ac.id
Abstrak
Kota Malang dikenal sebagai “Paris van oost Java” dan secara resmi baru dinobatkan sebagai Kota
Heritage. Konsekuensinya, banyak destinasi wisata cagar budaya mengalami dualisme fungsi ruang
dimana sebagai tempat menjalankan fungsi utamanya, sebagai cagar budaya dan sekaligus destnasi
wisata. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan destinasi wisata cagar budaya yang lebih
mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung sekaligus dengan pendekatan yang terkini, interaktif
dan imersif. Penelitian ini menggunakan metode Reseach & Development (R&D) untuk menghasilkan
Web-Based Virtual Tourism (Web-VR). Konten tersebut selanjutnya dikonfirmasi menggunakan
eksperimental lapangan yang dianalisis dengan GSCA dengan melibatkan 30 responden wisatawan yang
sedang berada di Kota Malang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman virtual wisatawan
yang terdiri dari imersifitas dan telepresence setelah mengunjungi Web-VR yang telah dikembangkan
dalam penelitian ini berpengaruh signifikan dan positif terhadap sikap pengunjung pada destinasi cagar
budaya tersebut secara virtual. Oleh karena itu, Web-VR dapat dipertimbangkan sebagai pelengkap
kunjungan aktual sekaligus menjaga keberlanjutan destinasi wisata cagar budaya.
Tabel 5. Hasil Evaluasi Outer Model Tabel 7. Hasil Evaluasi Overall Model
Rule Hasil
Paramete Rule of
Hasil Outer of Overall Ket.
Parameter Ket. r Thumb
Model Thum Model
b 0.297 Mendekati
SRMR Baik
Discriminant Validity 0
Indikator GFI 0.913 ≥ 0.500 Baik
IM 0.51
M 1 4.5 Hasil Pengujian Hipotesis
Bai
AVE 0.52 0-1
TL k Pengujian hipotesis dalam penelitian
8
ini menggunakan α pada level 5%. Tabel 4
0.67 menunjukkan hasil pengujian hipotesis dengan
ATT
3 menggunakan iterasi bootstapping GSCA.
Composite Reliability Hasil tersebut menunjukkan H1 dan H2
Indikator diterima karena masing-masing hubungan
0.84 antar variabel dalam hipotesis tersebut
IM
0 memiliki pengaruh signifikan berdasarkan
Cronbach’ ≥ Bai
0.83 nilai CR dan arah hubungan yang positif
s Alpha TL 0.500 k
5 berdasarkan nilai koefisien jalur.
0.87
ATT
8 Tabel 8. Hasil Pengujian Hipotesis
4.3 Hasil Evaluasi Inner Model Rule
Koefisien
Tabel 6 menampilkan hasil evaluasi H CR of Ket.
Jalur
model struktural (inner model) dari Thumb
keseluruhan variabel-variabel dalam penelitian Signifikan
1 0.794 9.33* > 1.96
(+)