Penilai :
LAPORAN PRAKTIKUM
MATA KULIAH MIKROBIOLOGI PANGAN
ACARA KE 2
Penggunaan Bumbu dan Rempah Sebagai Antimikroba
ALAT BAHAN
PROSEDUR PRAKTIKUM
A. Skema Kerja
Suspensi E.coli/B.
subtilis
B. Fungsi Perlakuan
Pada praktikum kali ini fungsi perlakuan dilakukan dengan 3 tahapan,yaitu preparasi sample,
pegujian sample, serta perhitungan zona hambat antimikroba dengan menggunakan jangka
sorong.Tahapan pertama yaitu preparasi sampel langkah pertama yang dilakukan adalah
menimbang berat bawang putih,selanjutnya melakukan pengukuran volume aquadest steril,lalu
lakukan filtrasi ekstrak bawang putih.Selanjutnya tahapan kedua yaitu pengujian sampel,langkah
pertama yang harus dilakukan pada tahapan ini yaitu membersihkan meja dengan alkohol,lalu
campurkan larutan stock sesuai perlakuan,setelah itu di diamkan selama 30 menit,lalu siapkan
suspensi E.Coli,selanjutnya sebar pada media PCA dengan spreader,setelah itu lakukan inkubasi
selama 48 jam.Tahapan terakhir adalah lakukan perhitungan zona hambat antimikroba dengan
menggunakan jangka sorong.
B. Hasil Pengamatan
Gustiani, E. (2009). Pengendalian cemaran mikroba pada bahan pangan asal ternak (daging dan
susu) mulai dari peternakan sampai dihidangkan. Jurnal Litbang Pertanian, 28(3), 96-
100.
Syifa, N., Bintari, S. H., & Mustikaningtyas, D. (2013). Uji efektivitas ekstrak bawang putih (Allium
sativum Linn.) sebagai antibakteri pada ikan bandeng (Chanos chanos Forsk.)
segar. Life Science, 2(2).
Moulia, M. N. (2018). Antimikroba ekstrak bawang putih. Jurnal Pangan, 27(1), 55-66.
Borlinghaus, J., F. Albrecht, M.C.H. Gruhlke, I.D. Nwachukwu, A.J. Slusarenko. 2014. Allicin:
chemistry and biological properties. Molecules. 19:12591–12618. doi:10.3390/
molecules190812591
Ariana, D. (2018). Perbedaan Zona Hambat Terhadap Jamur Malassezia furfur Antara Pemberian
Ekstrak Umbi Bawang Putih (Allium Sativum Linn) Dengan Ekstrak Kulit Umbi Bawang
Putih (Allium Sativum Linn). THE JOURNAL OF MUHAMMADIYAH MEDICAL
LABORATORY TECHNOLOGIST, 1(2), 77. https://doi.org/10.30651/jmlt.v1i2.1501
Ardiansyah, A., AB, A., & Fitri, C. A. (2016). Kualitas Pengaruh Pemberian Persentase Bawang
Putih (Allium Sativum) terhadap Uji Organoleptik Sie balu Daging Kerbau. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Pertanian, 1(1), 691-697. https://doi.org/10.17969/jimfp.v1i1.1251
Pajan., A. S., O. Waworuntu, dan M. A. Leman. 2016. Potensi Antibakteri Air Perasan Bawang
Putih ( Alium sativum L,.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococus aureus. Pharmachon
Jurnal Ilmiah Farmasi-Unsrat. 5(4): 77-89.
Lampiran Dokumentas
No. Gambar Keterangan
1. Penimbangan sampel yang sudah
dihaluskan