Anda di halaman 1dari 296

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH

TAHUN 2018 - 2023

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH


@2019
DAFTAR ISI

Halaman

BAB I PENDAHULUAN…………………………………….…........……. I-1


1.1 Latar Belakang……………………….........……………….. I-1
1.2 Landasan Hukum………………….........…………………. I-2
1.3 Maksud dan Tujuan……………….........………………... I-4
1.4 Sistematika Penulisan…………….........…………………. I-4

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TENGAH……………………..…….........….. II-1
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi..................... II-1
2.2 Sumber Daya.........….....……………..........….……….... II-21
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan................…….... II-38
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan
Pelayanan…............................................................... II-58

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS..…..................…. III-1


3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas
Pokok Dan Fungsi………...........…………………........... III-1
3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Gubernur dan
Wakil Gubernur…...……….................................…….. III-4
3.3 Telaah Renstra Kementerian Kesehatan .................... III-11
3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)................ III-14
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis…………………..........…… III-20

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN..………………..........……………… IV-1


4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas
Kesehatan....................................…..........……………. IV-1

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN.................................. V-1


5.1 Strategi ..................................................................... V-1
5.2 Arah Kebijakan.......................................................... V-2

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA


PENDANAAN INDIKATIF…............................................... VI-1
5.1 Program Pencegahan Pengendalian Penyakit.............. VI-1
5.2 Program Kesehatan Masyarakat...................…........... VI-1
5.3 Program Pelayanan Kesehatan……………….............… VI-1
5.4. Program Sumber Daya Kesehatan ..…...........…….…. VI-2
5.5 Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja…........... VI-2
5.6 Program Manajemen Pelayanan Umum, Kepegawaian

RENSTRA DINKES 2018-2023 i- 1


Dan Keuangan.....……………….……………...............… VI-2

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN………. VII-1

BAB VIII PENUTUP…………………..........………………………………… VIII-1

RENSTRA DINKES 2018-2023 i- 2


RENSTRA DINKES 2018-2023 i- 3
DEFINISI OPERASIONAL INDIKATOR SASARAN, PROGRAM, KEGIATAN PADA
RENSTRA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH 2018 – 2023
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SUMBER DATA

PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT

Kegiatan Kesehatan Keluarga dan Gizi

1 Angka Kematian Ibu Kematian Maternal adalah kasus kematian wanita Jumlah kematian maternal di suatu wilayah Laporan kab/kota,
yang diakibatkan oleh proses yang berhubungan kerja pada kurun waktu tertentu dibagi setiap ada kejadian
dengan kehamilan (termasuk hamil ektopik), jumlah kelahiran hidup di suatu wilayah dalam kematian maternal
persalinan, abortus (termasuk abortus mola) dan 1 tahun dikalikan 100.000 dilaporkan ke Provinsi
masa dalam kurun waktu 42 hari setelah dalam waktu 1x24 jam
berakhirnya kehamilan tanpa melihat usia gestasi dan ditindak lanjuti
dan tidak termasuk di dalamnya sebab kematian dengan Pelacakan
akibat kecelakaan atau kejadian incidental kematian

2 Angka Kematian Bayi Kematian yang terjadi antara saat setelah bayi Jumlah Kematian Bayi di suatu wilayah kerja Laporan rutin
lahir sampai belum berusia tepat satu tahun di pada kurun waktu tertentu dibagi Jumlah Kab/Kota
suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Kelahiran Hidup di suatu wilayah dalam 1
tahun dikalikan 1.000

3 Angka Kematian Balita Kematian anak yang berusia 0-4 tahun atau Jumlah Kematian Balita di suatu wilayah kerja Laporan rutin
tepatnya 0 sampai dengan 4 tahun 11 bulan 29 pada kurun waktu tertentu dibagi Jumlah Kab/Kota
hari di suatu wilayah kerja pada kurun waktu Kelahiran Hidup di suatu wilayah dalam 1
tertentu tahun dikalikan 1.000

4 Persentase Kab/kota dengan Meningkatnya kesehatan ibu, bayi dan balita yang Jumlah kematian maternal di suatu wilayah Laporan rutin
Peningkatan cakupan kesehatan ditandai dengan menurunnya Angka Kematian Ibu kerja pada kurun waktu tertentu dibagi jumlah Kab/Kota
ibu, bayi dan balita ( AKI), Angka Kematian Bayi dan Angka Kematian kelahiran hidup di suatu wilayah dalam 1
Balita dari tahun sebelumnya tahun dikalikan 100.000, Jumlah Kematian
Balita di suatu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu dibagi Jumlah Kelahiran Hidup di
suatu wilayah dalam 1 tahun dikalikan 1.000,

DEFINISI OPERASIONAL RENSTRA DINKES 2018-2023 1


NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SUMBER DATA

Jumlah Kematian Bayi di suatu wilayah kerja


pada kurun waktu tertentu dibagi Jumlah
Kelahiran Hidup di suatu wilayah dalam 1
tahun dikalikan 1.000, Jumlah kasus Balita
Gizi buruk (dengan indeks BB/TB <-3 SD)
dibagi Jumlah seluruh Balita yang ada dikali
100

5 Persentase Kab/Kota dengan Kab/kota yang telah mencapai prevalensi gizi Jumlah kab/kota yang telah mencapai Laporan rutin
prevalensi gizi buruk kurang dari buruk kurang dari 0,05% (BB/TB) prevalensi gizi buruk kurang dari 0,05% Kab/Kota
0,05% (BB/TB) dibagi 35 kali 100

6 Persentase Kab/Kota dengan Kab/kota yang telah mencapai prevalensi Stunting Jumlah Kab/kota yang telah mencapai Laporan rutin
prevalensi Stunting kurang dari kurang dari 20% (Di Lihat dari Panjang badan prevalensi Stunting kurang dari 20% (panjang Kab/Kota
20% terhadap umur < - 2SD) badan terhadap umur < - 2 SD) dibagi 35 x 100

7 Persentase Kab/Kota yang Kab/kota yang telah mencapai prosentase Jumlah Kab/kota yang telah mencapai Laporan rutin
melakukan pelayanan Ibu pelayanan ibu bersalin dan nifas sesuai stadar prosentase pelayanan ibu bersalin dan nifas Kab/Kota
bersalin sesuai standar minimal minimal di suatu wilayah kerja pada kurun waktu sesuai stadar minimal minimal 95 % dibagi
sebesar 95 % tertentu seluruh ibu bersalin di suatu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu dikali 100

8 Persentase Kab/Kota yang Kab/kota yang telah mencapai prosentase Jumlah kab/kota yang telah mencapai Laporan rutin
melakukan pelayanan Ibu hamil pelayanan ibu hamil sesuai standar yang prosentase pelayanan ibu hamil sesuai standar Kab/Kota
sesuai standar minimal sebesar mendapatkan pelayanan antenatal dengan standar minimal 95%. (Cakupan Bumil yang dilayani
95 % 10 T di suatu wilayah kerja. sesuai standar adalah Jumlah ibu hamil yang
mendapatkan pelayanan antenatal dengan
standar 10 T dibagi seluruh bumil yang
mendapatkan pelayanan di suatu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu kali 100 ) dibagi 35
kali 100

DEFINISI OPERASIONAL RENSTRA DINKES 2018-2023 2


NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SUMBER DATA

9 Persentase kab/kota dg Lansia Kab/kota yang telah mencapai prosentase JumlahKab/kota yang telah mencapai Laporan rutin
dilayani sesuai standar minimal pelayanan Lanjut Usia sesuai standar minimal prosentase pelayanan Lanjut Usia sesuai Kab/Kota
60% meliputi pemantauan kesehatan lanjut usia di standar minimal 60% (meliputi pemantauan
suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. kesehatan lanjut usia dibagi seluruh lanjut usia
di suatu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu dikali 100) dibagi 35 kali 100

10 Persentase kab/kota dg Kab/kota yang telah mencapai prosentase Jumlah Kab/kota yang telah mencapai Laporan rutin
Pelayanan balita yang dilayani pelayanan balita sesuai standar minimal meliputi prosentase pelayanan balita sesuai standar Kab/Kota
sesuai standar minimal 90% pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, minimal 90% (meliputi pemantauan
serta tindak lanjut hasil pemantauan di suatu pertumbuhan dan perkembangan, serta tindak
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu lanjut hasil pemantauan, dibagi seluruh balita
di suatu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu dikali 100) dibagi 35 kali 100

11 Persentase kab/kota dg Kab/kota yang telah mencapai prosentase Jumlah kab/kota yang telah mencapai Laporan rutin
Pelayanan bayi yang dilayani pelayanan bayi sesuai standar minimal meliputi prosentase pelayanan bayi sesuai standar Kab/Kota
sesuai standar minimal 90% Kunjungan neonatal, Inisiasi Menyusu Dini (IMD), minimal 90 % (meliputi Kunjungan neonatal,
ASI Eksklusif, pemantauan pertumbuhan dan Inisiasi Menyusu Dini (IMD), ASI Eksklusif,
perkembangan, kunjungan bayi, pemberian pemantauan pertumbuhan dan perkembangan,
Vitamin A, imunisasi dasar lengkap di suatu kunjungan bayi, pemberian Vitamin A,
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. imunisasi dasar lengkap dibagi seluruh bayi di
suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
dikali 100) dibagi 35 kali 100

12 Persentase kab/kota dg Kab/kota yang telah mencapai prosentase Jumlah kab/kota yang telah mencapai Laporan rutin
Pelayanan remaja yang dilayani pelayanan remaja sesuai standar minimal prosentase pelayanan remaja sesuai standar Kab/Kota
sesuai standar minimal 60% diantaranya pemantauan kesehatan anak usia minimal 60% (diantaranya pemantauan
sekolah, usaha kesehatan sekolah, pemberian kesehatan anak sekolah, usaha kesehatan
tablet tambah darah, pemberian makanan sekolah, pemberian tablet tambah darah,
tambahan dibagi seluruh remaja di suatu wilayah pemberian makanan tambahan dibagi seluruh
kerja pada kurun waktu tertentu. remaja di suatu wilayah kerja pada kurun

DEFINISI OPERASIONAL RENSTRA DINKES 2018-2023 3


NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SUMBER DATA

waktu tertentu dikali 100.) dibagi 35 kali 100

Seksi Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan

1 Persentase Kab/Kota yang telah Desa/Kelurahan siaga aktif adalah : 1). Desa atau Cara perhitungan = jumlah Kab/kota yang Laporan rutin
mencapai desa siaga aktif kelurahan yang penduduknya dapat mengakses telah mencapai desa/kelurahan siaga aktif Kab/Kota
mandiri 11 % dengan mudah pelayanan kesehatan dasar yang mandiri >= 11% dibagi 35 di kalikan 100
memberikan pelayanan setiap hari melalui PKD
Persentase desa/kelurahan siaga aktif mandiri
atau sarana kesehatan yang ada di wilayah
adalah = Jumlah desa/kelurahan siaga aktif
tersebut seperti Pustu, Puskesmas atau sarana
mandiri di bagi jumlah seluruh desa/kelurahan
kesehatan lainnya. 2). Penduduknya
siaga aktif di kalikan 100
mengembangkan UKBM dan melaksanakan
surveilans berbasis masyarakat meliputi
(pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan
anak,gizi, lingkungan dan perilaku), kedaruratan
kesehatan dan penanggulangan bencana, serta
penyehatan lingkungan sehingga masyarakatnya
menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat /
PHBS. 3). Desa/kelurahan siaga aktif terbagi
menjadi 4). (empat) tahapan/strata yaitu : strata
pratama, madya, purnama dan mandiri.

2 Persentase kab/kota yg telah Rumah tangga sehat adalah rumah tangga yang Jumlah kab/kota yg telah mencapai rumah Laporan rutin
mencapai rumah tangga sehat memenuhi minimal 11 indikator dari 16 indikator tangga sehat >= 76,5% di bagi 35 dikalikan Kab/Kota
76,5% Perilaku Hidup Bersih Sehat meliputi : persalinan 100
nakes; pemeriksaan kehamilan/K4; ASI eksklusif;
Persentase Rumah Tangga Sehat = Jumlah
Penimbangan balita; Gizi seimbang; Air bersih;
rumah tangga sehat utama dan paripurna di
Jamban Sehat; Sampah; Lantai rumah; Aktivitas
bagi jumlah rumah tangga yang didata di
fisik; Tidak merokok; CTPS; Gosok gigi; Tidak
kalikan 100
Miras/ Narkoba; JPK dan PSN

DEFINISI OPERASIONAL RENSTRA DINKES 2018-2023 4


NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SUMBER DATA

3 Jumlah kab/Kota yang telah Kabupaten/Kota yang telah mengimplementasikan Jumlah kab/Kota yang telah Laporan rutin
mengimplementasikan kebijakan kebijakan PHBS sesuai dengan regulasi yang mengimplementasikan kebijakan PHBS Kab/Kota
PHBS ditetapkan (kumulatif)

4 Persentase Kab/Kota yang telah Posyandu mandiri adalah posyandu yang telah Jumlah Kab/kota yang telah memiliki Laporan rutin
memiliki posyandu mandiri mencapai skor > 80 % dari 35 indikator posyandu mandiri >= 27,72% di bagi 35 Kab/Kota
27,72 % penghitungan strata posyandu secara kuantitatif dikalikan 100
berdasarkan Surat Gubernur Jawa Tengah nomor
Cara perhitungan posyandu mandiri : jumlah
411.4/05768 tanggal 20 Februari 2007
skor dibagi 35 dikalikan 100%
Cara perhitungan prosentase posyandu mandiri
= jumlah posyandu strata mandiri dibagi
jumlah seluruh posyandu yang ada di kalikan
100 %

5 Jumlah tema pesan dalam Jumlah pesan kesehatan prioritas yang Jumlah pesan kesehatan prioritas yang Laporan rutin
komunikasi, informasi dan disebarluaskan oleh Provinsi kepada masyarakat disebarluaskan oleh Provinsi kepada Kab/Kota
edukasi kepada masyarakat melalui berbagai media, target 5 tema setiap tahun masyarakat melalui berbagai media, target 5
tema setiap tahun

Kegiatan Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja Dan Olah Raga

1 Persentase Kab/Kota dengan Kab/Kota dengan Kesehatan Lingkungan, Kesker Jumlah Kab/Kota yang telah mencapai minimal Laporan rutin
Kesehatan Lingkungan, dan OR baik adalah : Kabupaten yang Mencapai 3 Indikator dibagi 35 Kab/Kota seluruhnya Kab/Kota
Kesehatan Kerja dan Olah Raga Target minimal 3 dari 5 indikator beriku : pada wilayah dan perioda sama di kalikan 100
baik 1.Prosentase Kabupaten/Kota Yang
Melaksanakan STBM
2.Prosentase Kabupaten/Kota dengan TTU
Memenuhi Syarat
3.Prosentase Kabupaten/ Kota dengan TPM
Memenuhi Syarat
4. Prosentase Kabupaten/Kota Yang

DEFINISI OPERASIONAL RENSTRA DINKES 2018-2023 5


NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SUMBER DATA

Puskesmasnya Melaksanakan Kesehatan Olahraga


5.Prosentase Kabupaten/Kota yang
Puskesmasnya Melaksanakan Kesehatan Kerja

2 Persentase Kabupaten/Kota Prosentase Kabupaten/Kota yang melaksanakan Jumlah Kab/Kota telah mencapai Akses 90 % Laporan rutin
Yang Melaksanakan STBM pilar 1 STBM yaitu yang telah telah mencapai pilar 1 STBM dibagi seluruh Kab/Kota di Kab/Kota
akses jamban minimal sebesar 90% . Yang Jawa Tengah dikalikan 100.
dimaksud STBM yaitu : Stop BABS, CTPS,
Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah
Tangga, Pengamanan Sampah Rumah Tangga dan
Pengamanan limbah cair rumah Tangga.

3 Persentase Kab/Kota dengan Prosentase Kabupaten/Kota yang dengan Jumlah kab/kota dengan Fasyankes MS 40 % Laporan rutin
Tempat-Tempat Umum (TTU) Fasyankes (Rumah Sakit dan Puskesmas) dibagi 35 kab/kota seluruhnya pada wilayah Kab/Kota
Memenuhi Syarat Memenuhi Syarat Higiene Sanitasi berdasarkan dan perioda sama dikalikan 100
Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) sebesar 40
% .

4 Persentase Kab/Kota Dengan Prosentase Kabupaten/Kota yang TPM-nya Jumlah kab/kota dengan TPM MS 60 % dibagi Laporan rutin
Tempat Pengelolaan Makanan Memenuhi Syarat Higiene Sanitasi berdasarkan 35 kab/kota seluruhnya pada wilayah dan Kab/Kota
(TPM) Yang Memenuhi Syarat Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) sebesar 60 periode sama dikalikan 100
%. TPM yang dimaksud adalah :Jasa
Boga,RM/Restaurant,Depot Air Minum.

5 Persentase kab/Kota yang Prosentase kab/Kota yang Puskesmasnya Jumlah kab/kota yang Puskesmasnya telah Laporan rutin
melaksanakan Kesehatan menyelenggarakan Kesehatan Olahraga melalui membina kelompok olahraga di masyarakat (ibu Kab/Kota
Olahraga Pembinaan dan pelayanan kesehatan olahraga hamil, lansia, anak sekolah,dll) dan melakukan
diwilayah kerjanya sebesar 60 % pelayanan kesehatan olah raga sebesar 60 %
dibagi 35 kab/kota seluruhnya pada wilayah
dan periode sama dikalikan 100

DEFINISI OPERASIONAL RENSTRA DINKES 2018-2023 6


NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SUMBER DATA

6 Persentase kab/Kota yang Prosentase kab/Kota yang Puskesmasnya Jumlah kab/kota yang puskesmasnya telah Laporan rutin
melaksanakan Kesehatan Kerja melaksanakan Pembinaan dan pelayanan melaksanakan kesehatan kerja dasar pada Kab/Kota
kesehatan kerja dasar diwilayah kerjanya sebesar sektor formal dan atau informal sebesar 60 %
60 % dibagi 35 kab/kota seluruhnya pada wilayah
dan periode sama dikalikan 100

PROGRAM KESMAS DI BALKESMAS

Persentase kabupaten/kota Kabupaten/Kota dengan peningkatan kesehatan Jumlah Kabupaten/Kota dengan peningkatan Balkesmas
dengan peningkatan cakupan ibu, bayi dan balita yang ditandai dengan kesehatan ibu, bayi dan balita yang ditandai
kesehatan ibu, bayi dan balita di menurunnya angkat kematian ibu (AKI), angka dengan menurunnya angka kematian ibu (AKI),
Balkesmas kematian bayi dan angka kematian balita dari angka kematian bayi dan angka kematian balita
tahun sebelumnya (di wilayah kerja) dari tahun sebelumnya di wilayah kerja di kali
100 %

Persentase kabupaten/kota yang Kabupaten/Kota Wilayah Kerja Balkesmas yang Jumlah Kabupaten/Kota yang memiliki Cabang dinas
telah mencapai PHBS tatanan memiliki institusi pendidikan dengan strata madya institusi pendidikan dengan strata madya dan pendidikan
institusi pendidikan sehat 5% di dan utama sebesar 5%. utama sebesar 5% dibagi jumlah seluruh
Balkesmas kab/kota di wilayah Kerja di kali 100 %

Persentase Kab/ Kota yang telah Kabupaten/Kota wilayah kerja Balkesmas yang Jumlah Kabupaten/Kota yang telah memiliki Laporan rutin
memiliki UKBM di Balkesmas telah memiliki UKBM Poskestren sebesar 40% UKBM Poskestren sebesar 40% dibagi jumlah Kab/Kota
seluruh kab/kota di wilayah kerja dikali 100 %

Jumlah Penyuluhan Tentang Jumlah penyuluhan efektif yang mempunyai daya Jumlah penyuluhan efektif yang mempunyai Laporan rutin
Program Prioritas pada ungkit program prioritas pada kelompok sasaran daya ungkit program prioritas pada kelompok Kab/Kota
masyarakat di Wilayah Kerja dalam satu tahun sasaran dalam satu tahun.
Balkesmas

Jumlah Kabupaten/Kota yang Jumlah Kabupaten/Kota yang telah dibina Jumlah Kabupaten/Kota yang telah dibina Laporan rutin
dibina Kesehatan Lingkungannya TTU/TPM/STBM TTU/TPM/STBM Kab/Kota
di Wilayah Kerja Balkesmas

Jumlah Kabupaten/ Kota yang Kabupaten/ Kota yang telah dibina Kesehatan Jumlah Kabupaten/ Kota yang telah dibina Laporan rutin
DEFINISI OPERASIONAL RENSTRA DINKES 2018-2023 7
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SUMBER DATA

dibina Kesehatan Kerja/ Kerja/Kesehatan Olah Raga Kesehatan Kerja/Kesehatan Olah Raga Kab/Kota
Kesehatan Olah Raga-nya di
Wilayah Kerja Balkesmas

Jumlah Kab/Kota yang Jumlah/Kab Kota di wilayah kerja Balkesmas Jumlah/Kab Kota di wilayah kerja Balkesmas Laporan rutin
difasilitasi upaya penurunan gizi yang dilakukan fastek dan pengambilan data yang dilakukan fastek dan pengambilan data Kab/Kota
buruk dan stunting beserta analisa dan tindaklanjutnya dalam beserta analisa dan tindaklajutnya dalam
pendampingan dan pelacakan gizi buruk dan pendampingan dan pelacakan gizi buruk dan
stunting beserta tindaklanjutnya, sehingga terjadi stunting beserta tindaklanjutnya, sehingga
penurunan kasus dari tahun sebelumnya terjadi penurunan kasus dari tahun
sebelumnya

Jumlah Kab/Kota yang Jumlah Kab/Kota di wilayah kerja Balkesmas Jumlah Kab/Kota di wilayah kerja Balkesmas Laporan rutin
difasilitasi upaya penurunan yang dilakukan fastek dan pengambilan data yang dilakukan fastek dan pengambilan data Kab/Kota
kematian Ibu dan Bayi beserta analisa dan tindaklanjutnya dalam beserta analisa dan tindaklanjutnya dalam
pendampingan 5NG dari hulu ke hilir, termasuk pendampingan 5NG dari hulu ke hilir,
kelas ibu hamil resiko tinggi termasuk kelas ibu hamil resiko tinggi

PROGRAM KESMAS DI BALABKES PAK

Persentase kabupaten/kota Meningkatnya kesehatan ibu, bayi dan balita yang Meningkatnya kesehatan ibu, bayi dan balita Laporan rutin
dengan peningkatan cakupan ditandai dengan menurunnya Angka Kematian Ibu ( yang ditandai dengan menurunnya Angka Kab/Kota
kesehatan ibu, bayi dan balita di AKI), Angka Kematian Bayi dan Angka Kematian Kematian Ibu ( AKI), Angka Kematian Bayi dan
Balabkes PAK Balita dari tahun sebelumnya Angka Kematian Balita dari tahun
sebelumnya.dengan perhitungan : Jumlah
kematian maternal di suatu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu dibagi jumlah kelahiran
hidup di suatu wilayah dalam 1 tahun dikalikan
100.000, Jumlah Kematian Balita di suatu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu dibagi
Jumlah Kelahiran Hidup di suatu wilayah dalam
1 tahun dikalikan 1.000, Jumlah Kematian Bayi
di suatu wilayah kerja pada kurun waktu

DEFINISI OPERASIONAL RENSTRA DINKES 2018-2023 8


NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SUMBER DATA

tertentu dibagi Jumlah Kelahiran Hidup di suatu


wilayah dalam 1 tahun dikalikan 1.000, Jumlah
kasus Balita Gizi buruk (dengan indeks BB/TB
<-3 SD) dibagi Jumlah seluruh Balita yang ada
dikali 100%

Jumlah Penyuluhan Tentang Jumlah penyuluhan efektif yang mempunyai daya Jumlah penyuluhan efektif yang mempunyai Laporan rutin
Program Prioritas pada ungkit program prioritas pada kelompok sasaran daya ungkit program prioritas pada kelompok Kab/Kota
masyarakat dalam satu tahun. sasaran dalam satu tahun.

PROGRAM KESMAS DI BKIM

Persentase kabupaten/kota yang Kabupaten/Kota yang memiliki Institusi Kabupaten/Kota yang memiliki Institusi Laporan rutin
telah mencapai PHBS tatanan Pendidikan dengan Strata Madya dan Utama Pendidikan dengan Strata Madya dan Utama Kab/Kota
institusi pendidikan sehat 5% sebesar 5% sebesar 5% dibagi jumlah seluruh
Kabupaten/Kota dikali 100%

Jumlah kab/ kota yang Jumlah kab/ kota yang mendapatkan upaya Jumlah kab kot yg mendapatkan upaya Laporan rutin
meningkat capaian indikator P2 pelayanan kesehatan promotif preventif kesehatan pelayanan kesehatan promotif preventif Kab/Kota
PTM di BKIM indera kesehatan indera di kurun waktu tahun yang
sama

PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN

Kegiatan Pelayanan Kesehatan Rujukan

Laporan rutin
Proporsi Kab/ kota dengan Proporsi kabupaten/kota dengan 100% RS Jumlah kab/kota yang memiliki Rumah Sakit
Kab/Kota
pelayanan kesehatan rujukan mempunyai ijin operasional dan terklasifikasi Daerah (RSD) pemerintah (RSUD, RSJD )
sesuai ketentuan dengan fasilitas IGD sesuai kelas dibagi
jumlah seluruh kab/kota

Laporan rutin
Proporsi Kab/ kota dengan Proporsi kabupaten/kota dengan 100% RS Jumlah kabupaten/kota dengan 100% RS
Kab/Kota
pelayanan kesehatan rujukan di mempunyai ijin operasional dan terklasifikasi terfasilitasi ijin operasional dan terklasifikasi

DEFINISI OPERASIONAL RENSTRA DINKES 2018-2023 9


NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SUMBER DATA

unit-unit kritis sesuai ketentuan dibagi seluruh kabupaten/kota

Laporan rutin
Proporsi RSD kabupaten/ kota Jumlah RSD pemerintah ( RSUD , RSJD ) dengan Jumlah RSD Pemerintah ( RSUD, RSJD) dengan
Kab/Kota
dengan Sarana Prasarana dan SPA radiologi sesuai kelas SPA Radiologi dibagi seluruh RSD Pemerintah (
Alat (SPA) penunjang sesuai RSUD, RSJD)
kelas
Laporan rutin
Proporsi Kab/Kota yang memiliki Jumlah Kab/Kota yang mempunyai Public Safety Jumlah Kab/Kota yang mempunyai Public
Kab/Kota
pelayanan gawat darurat pra Center (PSC) lengkap (SK, lokasi, SDM, Ambulans Safety Center (PSC) lengkap (SK, lokasi, SDM,
Rumah Sakit gawat darurat, sarana prasarana, alat komunikasi, Ambulans gawat darurat, sarana prasarana,
sistem pelaporan dan kelengkapan administrasi) alat komunikasi,sistem pelaporan dan
kelengkapan administrasi ) dibagi jumlah
seluruh Kab/Kota
Laporan rutin
Proporsi RS Provinsi Jawa Jumlah RSD Povinsi Jawa Tengah Yang Jumlah RSD Povinsi Jawa Tengah Yang
Kab/Kota
Tengah Yang melaksanakan RS melakukan pelayanan RS tanpa dinding melakukan pelayanan RS tanpa dinding dibagi
Tanpa Dinding seluruh jumlah RSD Provinsi Jawa Tengah
Laporan rutin
Proporsi pelayanan kesehatan Jumlah kabupaten/kota yang memiliki RSD Jumlah Kab/Kota yang memiliki RSD dengan
Kab/Kota
pada tanggap darurat krisis dengan Hospital Disaster Plan (HDP) Hospital Disaster Plan (HDP) dibagi seluruh
kesehatan RSD
Laporan rutin
Proporsi RS khusus milik Progres proporsi pembangunan rumah sakit Persentase progress keuangan pembangunan
Kab/Kota
Pemprov Jawa Tengah khusus milik pemerintah provinsi RS khusus milik pemprov

Kegiatan Pelayanan Kesehatan Primer dan Kesehatan Tradisional


Laporan rutin
Proporsi Kab/Kota dengan Fasilitas pelayanan kesehatan primer adalah Jumlah Kab/kota dengan Fasilitas pelayanan
Kab/Kota
Pelayanan Kesehatan Primer Puskesmas, ketentuan dimaksud adalah sesuai kesehatan primer sesuai ketentuan minimal
Sesuai Ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan Tentang Puskesmas, 20% dibagi dengan jumlah seluruh kab/kota
dengan jumlah minimal di Tiap Kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah
20%

DEFINISI OPERASIONAL RENSTRA DINKES 2018-2023 10


NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SUMBER DATA

Laporan rutin
Persentase Kabupaten / kota Jumlah Kabupaten Kota dengan Puskesmas yang Jumlah Kabupaten Kota dengan Puskesmas
Kab/Kota
dengan Puskesmas telah melaksanakan manajemen puskesmas mulai yang telah melaksanakan manajemen
melaksanakan manajemen dari perencanaan (P1) Pengorganisasian dan puskesmas dengan pendekatan keluarga
puskesmas dengan pendekatan Penggerakan (P2) dan Penilaian, Pengendalian, minimal 20% dibagi jumlah seluruh
keluarga sebesar minimal 20% Pengawasan (P3) dengan pendekatan keluarga, Kabupetan/Kota dikali 100
dengan jumlah minimal di Tiap Kabupaten/kota
20%
Laporan rutin
Persentase Kabupaten /kota Jumlah Kabupaten Kota dengan Puskesmas yang Jumlah Kabupaten Kota dengan Puskesmas
Kab/Kota
dengan Puskesmas memiliki memiliki hasil penilaian kinerja puskesmas yang memiliki hasil penilaian kinerja
Penilaian Kinerja Puskesmas kategori baik untuk pencapaian cakupan puskesmas kategori baik minimal 20% dibagi
(PKP) baik sebesar minimal 20% pelayanan kesehatan dan pelaksanaan manajemen jumlah seluruh Kabupetan/Kota dikali 100
puskesmas, dengan jumlah minimal di Tiap
Kabupaten/ kota 20%
Laporan rutin
Persentase Kabupaten /Kota Jumlah Kabupaten/kota dengan Puskesmas yang Jumlah Kabupaten Kota dengan minimal 2
Kab/Kota
dengan Puskesmas yang telah melaksanakan pelayanan kesehatan puskesmas telah memberikan pelayanan
melaksanakan kesehatan tradisional di wilayah kerjanya yang memenuhi kesehatan tradisional sesuai standar dibagi
tradisional sesuai standar salah satu kriteria di bawah ini: melaksanakan jumlah seluruh Kabupaten Kota dikali 100
minimal 2 (dua) puskesmas asuhan mandiri kesehatan tradisional ramuan
(pemanfaatan taman obat keluarga) dan
keterampilan (akupresur untuk keluhan ringan
melaksanakan kegiatan pembinaan meliputi
pengumpulan data kesehatan tradisional, fasilitasi
registrasi/perizinan dan bimbingan teknis serta
pemantauan pelayanan kesehatan tradisional,
memiliki tenaga kesehatan sudah dilatih
pelayanan kesehatan tradisional (akupresur untuk
perawat, bidan dan fisioterapi; akupuntur untuk
dokter), dengan jumlah minimal di Tiap
Kabupaten/kota 2 Puskesmas

DEFINISI OPERASIONAL RENSTRA DINKES 2018-2023 11


NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SUMBER DATA

Laporan rutin
Persentase Kab/Kota dengan FasKes primer adalah puskesmas, FasKes Jumlah Kab/Kota dengan 100% (puskesmas,
Kab/Kota
100% Fasilitas Kesehatan primer, Rujukan adalah Rumah Sakit dan faskes lainya RS, Labkesda ) terakeditasi dibagi 29 kab/Kota
rujukan dan Faskes lainya yang adalah labkes. Fasyankes tsb adalah milik dikalikan 100%
terakreditasi pemerintah daerah . Akreditasi sesuai dengan (Penyebut : 29 Kab/Kota, krn 6 Kab/Kota
ketentuan yang berlaku. belum memiliki UPT labkesda)
Laporan rutin
Cakupan masyarakat miskin Penduduk miskin yang ber-KTP Jawa Tengah yang Penduduk miskin yang ber-KTP Provinsi Jawa
Kab/Kota
yang mempunyai jaminan memiliki Jaminan Kesehatan baik bersumber dari Tengah yang memiliki jaminan kesehatan
kesehatan pusat, provinsi, maupun kab/kota. Penduduk dibagi seluruh penduduk miskin di Propinsi
miskin yang dimaksud berdasarkan BDT yang Jawa Tengah dikalikan 100%
berlaku dan dikeluarkan oleh instansi berwenang.
Laporan rutin
Persentase Kab/kota dengan Puskesmas yang berlokasi di wilayah Jumlah Kab/Kota dengan semua puskesmas
Kab/Kota
100% puskesmas terakreditasi JawaTengah. Dengan 100% puskesmas yang ada sudah terakreditasi di bagi jumlah kab/kota di
di Kab/Kota sudah melakukan Jawa Tengah dikalikan 100%
akreditasi/reakreditasi sesuai dengan ketentuan
yang berlaku (dipertimbangkan fasyankes baru)
Laporan rutin
Persentase Kab/kota dengan Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah (Provinsi, Jumlah Kab/Kota dengan Rumah Sakit
Kab/Kota
100% Rumah Sakit terakreditasi Kab/Kota). Dengan 100% Rumah Sakit yang ada Pemerintah Daerah sudah terakreditasi di bagi
di Kab/Kota sudah melakukan jumlah kab/kota di Jawa Tengah dikalikan
akreditasi/reakreditasi sesuai dengan ketentuan 100%
yang berlaku
Laporan rutin
Persentase Kab/kota dengan Labotarorium Kesehatan Daerah milik Pemerintah Jumlah Kab/Kota dengan semua Labkesda
Kab/Kota
100% Laboratorium Kesehatan Daerah (Provinsi, Kab/Kota) dan sudah menjadi sudah terakreditasi di bagi 29 kab/kota di
Daerah terakreditasi UPT dan 100% Labkesda yang sudah melakukan Jawa Tengah dikalikan 100%
akreditasi/reakreditasi sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.

DEFINISI OPERASIONAL RENSTRA DINKES 2018-2023 12


NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SUMBER DATA

Cakupan Masyarakat Miskin Non Penduduk miskin yang ber-KTP Jawa Tengah yang Penduduk miskin yang ber-KTP Jawa Tengah Laporan rutin
Kuota yang mempunyai Jaminan memiliki Jaminan Kesehatan bersumber anggaran yang memiliki Jaminan Kesehatan (non PBI) Kab/Kota
Kesehatan dari provinsi dan Kab/Kota. Penduduk Miskin dibagi seluruh penduduk miskin di Provinsi
yang dimaksud berdasarkan BDT yang berlaku. Jawa Tengah dikalikan 100%

PROGRAM YANKES DI BALKES

Laporan rutin
Proporsi kabupaten/kota dengan Proporsi kabupaten/kota dengan 100% RS Jumlah kab/kota yang memiliki Rumah Sakit
Kab/Kota
pelayanan kesehatan rujukan mempunyai ijin operasional dan terklasifikasi Daerah (RSD) pemerintah (RSUD, RSJD )
sesuai ketentuan wilayah dengan fasilitas IGD sesuai kelas dibagi
Balkesmas jumlah seluruh kab/kota
Laporan rutin
Jumlah sarana prasarana Jumlah sarana yang dipenuhi dari dana DBHCHT Jumlah sarana yang dipenuhi dari dana
Kab/Kota
pelayanan kesehatan yang DBHCHT
dipenuhi di Balkesmas
Laporan rutin
Jumlah bulan pemeliharaan Jumlah Sarpras yang terpelihara dalam 1 tahun Jumlah Sarpras yang terpelihara dalam 1
Kab/Kota
sarpras kesehatan di Balkesmas tahun
Laporan rutin
Jumlah orang yang mengikuti Jumlah Pelatihan Teknis yang diikuti oleh Pegawai Jumlah Pelatihan Teknis yang diikuti oleh
Kab/Kota
pelatihan teknis kesehatan teknis Pegawai teknis
Balkesmas
Angka Kepuasan pelanggan di Hasil survey kepuasan pelanggan dihitung berdasarkan analisa E-SKM (Skor KM
Balkesmas = total nilai persepsi per unsur dibagi total
unsur yang terisi dikali nilai penimbang.
Laporan rutin
Jumlah pelayanan yang jumlah pelayanan di Balkesmas yang tersertifikasi jumlah pelayanan di Balkesmas yang
Kab/Kota
tersertifikasi di Balkesmas dibagi seluruh jumlah pelayanan tersertifikasi dibagi seluruh jumlah pelayanan
dikali 100%
Balkesmas
Jumlah bulan terpenuhinya jasa Jumlah pendapatan dalam 1 tahun berdasarkan Jumlah pendapatan dalam 1 tahun berdasar-
pelayanan di Balkesmas jumlah pendapatan jasa layanan dan jasa sarana kan jumlah pendapatan jasa layanan dan jasa
sarana

DEFINISI OPERASIONAL RENSTRA DINKES 2018-2023 13


NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SUMBER DATA

PROGRAM YANKES DI BKIM

Laporan rutin
Proporsi kabupaten/kota dengan Proporsi kabupaten/kota dengan 100% RS Jumlah kab/kota yang memiliki Rumah Sakit
Kab/Kota
pelayanan kesehatan rujukan mempunyai ijin operasional dan terklasifikasi Daerah (RSD) pemerintah (RSUD, RSJD )
sesuai ketentuan di BKIM dengan fasilitas IGD sesuai kelas dibagi
jumlah seluruh kab/kota
Laporan rutin
Persentase kabupaten/kota Meningkatnya kesehatan ibu, bayi dan balita yang Meningkatnya kesehatan ibu, bayi dan balita
Kab/Kota
dengan peningkatan cakupan ditandai dengan menurunnya Angka Kematian Ibu yang ditandai dengan menurunnya Angka
kesehatan ibu, bayi dan balita ( AKI), Angka Kematian Bayi dan Angka Kematian Kematian Ibu ( AKI), Angka Kematian Bayi dan
Balita dari tahun sebelumnya Angka Kematian Balita dari tahun sebelumnya
dengan perhitungan : Jumlah kematian
maternal di suatu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu dibagi jumlah kelahiran hidup
di suatu wilayah dalam 1 tahun dikalikan
100.000, Jumlah Kematian Balita di suatu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu dibagi
Jumlah Kelahiran Hidup di suatu wilayah
dalam 1 tahun dikalikan 1.000, Jumlah
Kematian Bayi di suatu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu dibagi Jumlah Kelahiran
Hidup di suatu wilayah dalam 1 tahun
dikalikan 1.000, Jumlah kasus Balita Gizi
buruk (dengan indeks BB/TB <-3 SD) dibagi
Jumlah seluruh Balita yang ada dikali 100%
Jumlah pendapatan dalam 1 tahun berdasarkan Jumlah pendapatan dalam 1 tahun
Jumlah bulan terpenuhinya jasa BKIM
jumlah pendapatan jasa layanan dan jasa sarana berdasarkan jumlah pendapatan jasa layanan
pelayanan di BKIM
dan jasa sarana

DEFINISI OPERASIONAL RENSTRA DINKES 2018-2023 14


NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SUMBER DATA

PROGRAM YANKES DI BALABKES

Laporan rutin
Persentase kabupaten/kota FasKes primer adalah puskesmas, FasKes Jumlah Kab/Kota dengan 100% (puskesmas,
Kab/Kota
dengan 100% fasilitas kesehatan Rujukan adalah Rumah Sakit dan faskes lainnya RS, Labkesda ) terakeditasi dibagi 29 kab/Kota
primer, rujukan dan faskes lain adalah labkes. Fasyankes tsb adalah milik dikalikan 100%
yang terakreditasi pemerintah daerah . Akreditasi sesuai dengan
(Penyebut : 29 Kab/Kota, krn 6 Kab/Kota blm
ketentuan yang berlaku.
memiliki UPT labkesda)
Laporan rutin
Proporsi kabupaten/kota dengan Proporsi kabupaten/kota dengan 100% RS Jumlah kab/kota yang memiliki Rumah Sakit
Kab/Kota
pelayanan kesehatan rujukan mempunyai ijin operasional dan terklasifikasi Daerah (RSD) pemerintah (RSUD, RSJD )
sesuai ketentuan di Balapkes dengan fasilitas IGD sesuai kelas dibagi
PAK jumlah seluruh kab/kota
Laporan rutin
Cakupan laboratorium kesehatan Jumlah faskes yang mempunyai laboratorium dan Jumlah faskes yang mempunyai laboratorium
Kab/Kota
yang melaksanakan pemantapan mengikuti PME puskesmas 881, RSU 231, RSK 49, dan mengikuti PME dibagi jml faskes yang
mutu eksternal labkesda 35, lab klinik swasta 122, UPT 6 mempunyai laboratorium x 100
Laporan rutin
Persentase Cakupan pengujian Jumlah alat yg dikalibrasi dibagi jumlah estimasi Jml fasyankes yang dilayani pengujian oleh
Kab/Kota
alkes alat yg dikalibrasi dalam 1 tahun Balabkes dan PAK dibagi jumlah fasyankes x
100

Prosentase sarana dan prasarana Jumlah sarana prasarana yang ada dibagi jumlah Jumlah sarana prasarana yang ada dibagi
Alkes sarana prasarana sesuai standar jumlah sarana prasarana sesuai standar x 100
Balabkes
Angka Kepuasan pelanggan di Hasil survey kepuasan pelanggan dihitung berdasarkan analisa E-SKM (Skor KM
Balai Labkes dan PAK Kelas A = total nilai persepsi per unsur dibagi total
unsur yang terisi dikali nilai penimbang.

Jumlah bulan terpenuhinya jasa Jumlah pendapatan dalam 1 tahun berdasarkan Jumlah pendapatan dalam 1 tahun Balabkes
pelayanan di BALABKES PAK jumlah pendapatan jasa layanan dan jasa sarana berdasarkan jumlah pendapatan jasa layanan
dan jasa sarana

DEFINISI OPERASIONAL RENSTRA DINKES 2018-2023 15


NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SUMBER DATA

PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT

Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

Laporan rutin
Ketercapaian upaya pencegahan Ketercapaian upaya pencegahan dan pengendalian Rata-rata persentase capaian kinerja dari 4
Kab/Kota
dan pengendalian Penyakit penyakit menular adalah angka yang indikator prioritas (HIV AIDS, TB, Malaria dan
Menular menunjukkan rata-rata persentase ketercapaian DBD)
dari upaya pencegahan dan pengendalian penyakit
Ẋ=(HIV-AIDS+TB+Malaria+DBD)/4
menular prioritas
Laporan rutin
Persentase kabupaten/kota Jumlah Kab/kota yang mencapai minimal 2 Jumlah Kab/kota yang mencapai minimal 2
Kab/Kota
dengan peningkatan penemuan kriteria dari 4 program prioritas, yaitu penemuan kriteria dari 4 program prioritas dengan
dan penurunan kasus penyakit kasus HIV AIDS : > 40 %, CNR TB : > 100/100.000 Penemuan kasus HIV AIDS : > 40 %, CNR TB :
menular pddk dan API malaria : <1/1.000 pddk dan > 100/100.000 pddk dan API malaria :
kesakitan DBD : <46/100.000 pddk <1/1.000 pddk dan kesakitan DBD : <
46/100.000 pddk dibagi 35 Kab/kota x 100%
Laporan rutin
Persentase kasus HIV/AIDS yang Prosentase kasus HIV/AIDS yang masih mendapat Jumlah kasus HIV AIDS yang mendapat obat
Kab/Kota
diobati ARV (on treatment) pengobatan Anti Retro Viral (ARV) ARV dibagi dengan jumlah kasus HIV/AIDS
ditemukan dikalikan 100%
Laporan rutin
CNR (case notification rate) TBC Jumlah semua kasus TB yang diobati diantara Jumlah semua kasus TB yang diobati dan
Kab/Kota
100.000 penduduk dilaporkan dibagi dengan jumlah penduduk di
suatu wilayah dalam satu tahun dikalikan
100.000
Laporan rutin
Angka kesakitan DBD Jumlah kasus DBD diantara 100.000 penduduk Jumlah kasus DBD dibagi dengan jumlah
Kab/Kota
penduduk di suatu wilayah dalam satu tahun
dikalikan 100.000
Laporan rutin
API (Annual Parasite Incidence) Jumlah kasus malaria diantara 1.000 penduduk Jumlah kasus Malaria dibagi jumlah penduduk
Kab/Kota
per tahun di suatu wilayah dalam satu tahun dikalikan
1.000

DEFINISI OPERASIONAL RENSTRA DINKES 2018-2023 16


NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SUMBER DATA

Laporan rutin
Persentase kab/kota endemis Jumlah kab/ kota endemis yang melaksanakan Jumlah kab/kota endemis yang melaksanakan
Kab/Kota
filaria yang melaksanakan POPM filaria pada penduduk usia 2-70 tahun POPM filariasis pada penduduk usia 2-70
pemberian obat pencegahan dengan cakupan pemberian obat >65% dari tahun dengan cakupan > 65 % dibagi 9
massal (POPM) filariasis jumlah penduduk kab/kota yang melaksanakan POPM filariasis
dikalikan 100%
Laporan rutin
Persentase kab/kota yang Jumlah kab/ kota yang melaksanakan POPM Jumlah kab/kota yg melaksanakan POPM
Kab/Kota
melaksanakan pemberian obat kecacingan pada anak usia 1-12 tahun dengan kecacingan pada anak usia 1-12 tahun dengan
pencegahan massal (POPM) cakupan anak minum obat >70% cakupan >70 % dibagi 26 kab/kota yang
kecacingan melaksanakan POPM kecacingan dikalikan
100%
Laporan rutin
Persentase kab/kota dengan Jumlah kab/kota dg kasus leptospirosis ≤ 3 per Jumlah kab/kota dg kasus Leptospirosis ≤ 3
Kab/Kota
kasus leptospirosis 100.000 penduduk per 100.000 penduduk dibagi 35 Kab/ Kota
dikalikan 100 %

Persentase kab/kota Prosentase kab/kota dengan jumlah kasus rabies Jumlah kab/kota dengan kasus Rabies nol Laporan rutin
mempertahankan bebas rabies nol (pada manusia) (pada manusia) dibagi 35 kab/kota dikalikan Kab/Kota
(pada manusia) 100 %
Laporan rutin
Persentase kab/kota Prosentase Kab/Kota yg melakukan screening Jumlah Kab/Kota yang melakukan deteksi dini
Kab/Kota
melaksanakan deteksi dini Deteksi Dini Hepatitis B pada ibu hamil Hepatitis B pada ibu hamil dibagi 35 kab/kota
Hepatitis B dikalikan 100 %
Laporan rutin
Persentase kab/kota dengan Prosentase kab/kota yang melaksanakan upaya Jumlah kab/kota yang melaksanakan upaya
Kab/Kota
angka penemuan kasus Diare penemuan dan pengobatan kasus diare pada penemuan dan pengobatan kasus diare balita
Balita balita dibagi 35 Kab/Kota dikalikan 100
Laporan rutin
Persentase kab/kota dengan Persentase kabupaten/kota yang melaksanakan Jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan
Kab/Kota
cakupan penemuan kasus upaya penemuan dan pengobatan pneumonia upaya penemuan dan pengobatan pneumonia
pnemonia Balita balita di Jawa Tengah balita dibagi 35 kab/kota dikalikan 100
Laporan rutin
Persentase kab/kota dengan Jumlah kab/kota dengan kasus baru kusta < Jumlah kab/kota dengan kasus baru kusta <
Kab/Kota
kasus baru kusta 5/100.000 penduduk 5/ 100.000 penduduk dibagi 35 kab./kota

DEFINISI OPERASIONAL RENSTRA DINKES 2018-2023 17


NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SUMBER DATA

dikalikan 100

Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

Ketercapaian upaya pencegahan Penderita/penyandang Penyakit Tidak Menular Rata-rata prosentase penderita PTM dan Keswa laporan kab/kota
dan pengendalian Penyakit Tidak dan kesehatan jiwa ( Hipertensi, DM,ODGJ ) yang (Hipertensi,DM,ODGJ) yang ditemukan dan
Menular dan kesehatan jiwa ditemukan dan mendapatkan pelayanan mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
kesehatan sesuai standart di FKTP standart di FKTP

Persentase kabupaten/kota Jumlah kab/Kota dengan 20% puskesmas yang Jumlah kab/Kota dengan 20% puskesmas yang Laporan rutin
dengan Puskesmas yang melaksanakan deteksi dini PTM ( Deteksi dini melaksanakan deteksi dini PTM ( Deteksi dini Kab/Kota
melaksanakan layanan deteksi Hipertensi,DM,Obesitas,Ketajaman Hipertensi,DM,Obesitas,Ketajaman
dini PTM Penglihatan,Ketajaman Pendengaran, Gangguan Penglihatan,Ketajaman Pendengaran,
mental emosional, Pemeriksaan IVA) Gangguan mental emosional, Pemeriksaan IVA)
dibagi seluruh Kab/ Kota dikalikan 100
Laporan rutin
Jumlah kab/Kota dengan 20% Jumlah kab/Kota dengan 20% puskesmas yang Jumlah Kab/Kota dengan 20% puskesmas yang
Kab/Kota
puskesmas yang melaksanakan melaksanakan deteksi dini gangguan penglihatan melaksanakan deteksi dini gangguan
deteksi dini PTM ( Deteksi dini dan pendengaran penglihatan dan pendengaran dibagi seluruh
Hipertensi, DM, Obesitas, Kab/Kota dikali 100
Ketajaman Penglihatan,
Ketajaman Pendengaran,
Gangguan mental emosional,
Pemeriksaan IVA
Laporan rutin
Persentase Kab/Kota dengan Jumlah kab/Kota dengan 30% desa yang Jumlah kab/Kota dengan 30% desa yang
Kab/Kota
Puskesmas yang melaksanakan melaksanakan layanan Posbindu PTM melaksanakan layanan Posbindu PTM dibagi
layanan Posbindu PTM seluruh Kab/Kota dikali 100
Laporan rutin
Persentase Kab/Kota dengan Jumlah kab/Kota dengan 50% puskesmas yang Jumlah Kab/Kota dengan 50% puskesmas yang
Kab/Kota
puskesmas yang melaksanakan melaksanakan layanan deteksi dini kanker melaksanakan layanan deteksi dini kanker
layanan deteksi dini kanker payudara dan kanker cervik dengan metode IVA payudara dan kanker cervik dgn metode IVA
payudara dan kanker cervik dgn dibagi seluruh Kab/Kota dikali 100
metode IVA

DEFINISI OPERASIONAL RENSTRA DINKES 2018-2023 18


NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SUMBER DATA

Laporan rutin
Persentase Kab/Kota dengan Jumlah kab/Kota dengan 20% puskesmas yang Jumlah Kab/Kota dengan 20% puskesmas yang
Kab/Kota
puskesmas yang melaksanakan melaksanakan layanan kesehatan jiwa dan atau melaksanakan layanan kesehatan jiwa dan
layanan kesehatan jiwa dan atau Napza atau Napza dibagi seluruh Kab/Kota dikali 100
Napza

Kegiatan Surveilans dan Imunisasi

1 Persentase pelayanan kesehatan Jumlah penduduk terdampak krisis kesehatan Jumlah penduduk terdampak krisis kesehatan Laporan rutin
(preventif) bagi penduduk akibat bencana dan/atau berpotensi bencana yang akibat bencana dan/atau berpotensi bencana Kab/Kota
terdampak krisis kesehatan mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
Laporan pelayanan
akibat bencana dan atau dalam kurun waktu satu tahun standar dalam kurun waktu satu tahun dibagi
kesehatan bagi
berpotensi bencana jumlah penduduk terdampak krisis kesehatan
penduduk terdampak
akibat bencana dan/atau berpotensi bencana
krisis kesehatan akibat
dalam satu tahun yang sama dikalikan 100%
bencana dan atau
berpotensi bencana
- Laporan rutin
2 Persentase pelayanan kesehatan Jumlah orang yang terdampak dan berisiko pada Jumlah orang yang terdampak dan berisiko
Kab/Kota
bagi orang yang terdampak dan situasi KLB yang mendapat pelayanan kesehatan pada situasi KLB yang mendapat pelayanan
- Laporan pelayanan
berisiko pada situasi KLB sesuai standar kesehatan sesuai standar dibagi jumlah orang
kesehatan bagi orang
Provinsi yang terdampak dan berisiko pada situasi KLB
yang terdampak dan
dikalikan 100%
berisiko pada situasi
KLB Provinsi

3 Persentase kabupaten/kota Jumlah Kabupaten/Kota yang melakukan Jumlah Kabupaten/Kota yang melakukan Laporan pelayanan
dengan respon cepat pelayanan kesehatan pada kasus KLB/Bencana pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak kesehatan bagi
penanggulangan KLB/Bencana < dan atau berpotensi bencana < 24 jam pada kasus KLB/Bencana dan atau berpotensi penduduk terdampak
24 jam bencana < 24 jam dibagi jumlah pada kasus
kabupaten/kota yang mengalami kasus KLB/Bencana dan atau
KLB/Bencana dan atau berpotensi bencana berpotensi bencana
dikalikan 100%

DEFINISI OPERASIONAL RENSTRA DINKES 2018-2023 19


NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SUMBER DATA

Laporan rutin
3 Persentase UCI desa Jumlah desa yang mencapai 80% dari jumlah jumlah desa yang mencapai UCI dibagi jumlah
Kab/Kota
bayi < 1 tahun di desa tersebut sudah desa seluruhnya dikalikan 100%
mendapatkan imunisasi dasar lengkap yaitu (HB0
1 kali, BCG 1 kali, DPT-HB-Hib 3 kali, Polio 4 kali
dan campak/ Measles rubella 1 kali)
Laporan rutin
4 Persentase bayi dengan bayi usia < 1 th yang telah mendapatkan jumlah bayi usia < 1 tahun yang sudah
Kab/Kota
imunisasi dasar lengkap imunisasi dasar lengkap yaitu sudah lengkap imunisasi dibagi seluruh sasaran bayi
mendapatkan imunisasi HB.0 1 kl, BCG 1 kl, usia < 1 tahun dikalikan 100 %
DPTHB-Hib 3kl, Polio 4 kl dan campak/Measless
Rubela 1 kl
5 Persentase kejadian yang Jumlah KLB yang dilakukan Penyelidikan Jumlah KLB yang dilakukan PE dibagi seluruh Laporan pelayanan
dilakukan Penyelidikan Epidemilogi (PE) KLB yang terjadi x 100 % kesehatan bagi
Epidemiologi (PE) penduduk yang
terdampak dan
berisiko pada kasus
KLB
Laporan
6 Persentase pelayanan kesehatan Jumlah Kabupaten/Kota yang melakukan Jumlah Kabupaten/Kota yang melakukan
kabupaten/kota yang
tahap pra bencana / krisis pelayanan kesehatan tahap pra bencana / krisis pelayanan kesehatan tahap pra bencana /
melakukan pelayanan
kesehatan kesehatan krisis kesehatan dibagi jumlah kab./kota
kesehatan tahap pra
seluruhnya kali 100%
bencana/krisis
kesehatan

Laporan rutin
7 Persentase respon cepat Jumlah kejadian bencana/krisis kesehatan yang Jumlah kejadian bencana/krisis kesehatan
Kab/Kota
pelayanan kesehatan tahap dilakukan pelayanan kesehatan < 24 jam yang dilakukan pelayanan kesehatan < 24 jam
tanggap darurat bencana/ krisis dibagi seluruh kejadian bencana/krisis
kesehatan kesehatan kali 100%

8 Persentase pelayanan kesehatan Jumlah kejadian bencana/krisis kesehatan yang Jumlah kejadian bencana/krisis kesehatan Laporan rutin
(Evaluasi) pasca tanggap darurat dilakukan Evaluasi pasa bencana/krisis yang dilakukan pelayanan kesehatan < 24 jam Kab/Kota

DEFINISI OPERASIONAL RENSTRA DINKES 2018-2023 20


NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SUMBER DATA

bencana/ krisis kesehatan kesehatan dibagi seluruh kejadian bencana/krisis


kesehatan kali 100%

P2 DI BALKESMAS

Laporan rutin
Persentase kabupaten/kota Jumlah Kab/kota yang mencapai minimal 2 Jumlah Kab/kota yang mencapai minimal 2
Kab/Kota
dengan peningkatan penemuan kriteria dari 4 program prioritas, yaitu penemuan kriteria dari 4 program prioritas dengan
dan penurunan kasus penyakit kasus HIV AIDS : > 40 %, CNR TB : > 100/100.000 Penemuan kasus HIV AIDS : > 40 %, CNR TB :
menular di wilayah Balkesmas pddk dan API malaria : <1/1.000 pddk dan > 100/100.000 pddk dan API malaria :
kesakitan DBD : <46/100.000 pddk <1/1.000 pddk dan kesakitan DBD : <
46/100.000 pddk dibagi 35 Kab/kota x 100%
Laporan rutin
Persentase kabupaten/kota Jumlah Kab/Kota dengan 20% puskesmas yang Jumlah Kabupaten/Kota dengan 20%
Kab/Kota
dengan Puskesmas yang melaksanakan deteksi dini PTM antara lain Puskesmas yang melaksanakan deteksi dini
melaksanakan deteksi dini PTM hipertensi, DM, Obesitas, Penglihatan, PTM antara lain: hipertensi, DM, obesitas,
di wilayah Balkesmas Pendengaran, Gangguan mental emosional, IVA penglihatan, pendengaran, gangguan mental
emosional, IVA

Laporan rutin
Persentase kabupaten/kota Jumlah kasus KLB yang dilakukan pelayanan Jumlah kasus KLB yang dilakukan pelayanan
Kab/Kota
dengan penanggulangan kesehatan < 24 jam bagi orang yang terdampak kesehatan < 24 jam bagi orang yang terdampak
KLB/bencana <24 jam di wilayah dan berisiko kasus KLB dan berisiko kasus KLB dibagi jumlah seluruh
Balkesmas KLB di kab./kota wilayah kerja kali 100%

Cakupan penemuan HIV/AIDS di Jumlah kasus HIV AIDS yang mendapat obat Jumlah kasus HIV AIDS yang mendapat obat Laporan rutin
Balkesmas ARV dibagi dengan jumlah kasus HIV/AIDS ARV dibagi dengan jumlah kasus HIV/AIDS Kab/Kota
ditemukan ditemukan dikalikan 100%
Laporan rutin
CNR (Case Notification Rate) TBC Jumlah semua kasus TB yang ditemukan, diobati Jumlah semua kasus TB yang ditemukan,
Kab/Kota
di Balkesmas dan dilaporkan diobati dan dilaporkan dibagi dengan jumlah
penduduk di suatu wilayah dalam satu tahun
dikalikan 100.000

DEFINISI OPERASIONAL RENSTRA DINKES 2018-2023 21


NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SUMBER DATA

Laporan rutin
Angka kesakitan DBD di Jumlah kasus DB dibagi dengan jumlah Jumlah kasus DB dibagi dengan jumlah
Kab/Kota
Balkesmas penduduk di suatu wilayah dalam satu tahun penduduk di suatu wilayah dalam satu tahun
dikalikan 100.000
Laporan rutin
Persentase kabupaten/kota DISAMAKAN BIDANG
Kab/Kota
dengan kasus malaria di wilayah
kerja Balkesmas
Laporan rutin
Persentase Kab/Kota dengan DISAMAKAN BIDANG Jumlah kab/Kota dengan puskesmas yang
Kab/Kota
puskesmas yang melaksanakan mempunyai 30% desa yang melaksanakan
Posbindu PTM di Balkesmas Posbindu PTM dibagi 7 Kab/Kota dikali 100
Laporan rutin
Persentase Yankes bagi orang DISAMAKAN BIDANG Jumlah kasus KLB yang dilakukan pelayanan
Kab/Kota
yang terdampak dan berisiko kesehatan < 24 jam bagi orang yang terdampak
pada kasus KLB di kab./kota dan berisiko kasus KLB dibagi jumlah seluruh
wilayah kerja di Balkesmas KLB di kab./kota wilayah kerja kali 100%

P2 DI BKIM

Persentase penanganan Persentase kabupaten/ kota yang telah Jumlah kab/kota yang telah melaksanakan Laporan rutin
gangguan penglihatan dan melaksanakan penanganan gangguan penglihatan penanganan gangguan penglihatan dan atau Kab/Kota
pendengaran dan atau pendengaran melalui upaya promotif, pendengaran melalui upaya promotf, preventif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif kuratif, rehabilitative dibagi 35 kab/kota dikali
100
Upaya promotif : penyuluhan, seminar
Upaya preventif : deteksi gangguan
penglihatan/ pendengaran
Upaya Kuratif : pengobatan
Upaya Rehabilitatif : refraksi
Persentase Kab/Kota dengan jumlah kab/kota yang melaksanakan layanan jumlah kab/kota yang melaksanakan layanan Laporan rutin
20% puskesmas yang melaksa- deteksi dini indera deteksi dini indera dibagi jml kab/kota x 100 Kab/Kota
nakan layanan deteksi dini indra

DEFINISI OPERASIONAL RENSTRA DINKES 2018-2023 22


NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SUMBER DATA

PROGRAM SUMBER DAYA KESEHATAN

Kegiatan Farmasi, Makanan, Minuman dan Perbekalan Kesehatan

Persentase sarana produksi, Persentase sarana produksi , sarana distribusi Jumlah sarana produksi UKOT , sarana Laporan rutin
sarana distribusi dan sarana yang melakukan produksi & distribusi sesuai distribusi PBF Cabang & Sarana distrbusi PAK Kab/Kota
pelayanan kefarmasian sesuai Ketentuan Yang Berlaku cabang sesuai ketentuan yang berlaku dibagi
ketentuan yang berlaku Jumlah seluruh sarana produksi UKOT, sarana
distribusi PBF cabang & sarana distribusi PAK
Cabang X 100%.
Persentase Sarana Produksi Persentase sarana produksi dan Perbekes yang Persentase sarana produksi dan Perbekes yang Laporan rutin
Farmasi Dan Perbekes Yang melakukan produksi sesuai ketentuan yang melakukan produksi sesuai ketentuan yang Kab/Kota
Melakukan Produksi Sesuai berlaku berlaku
Ketentuan Yang Berlaku

Persentase Sarana Distribusi Persentase sarana distribusi farmasi dan Alkes ( Jumlah sarana distribusi farmasi & Alkes ( PBF Laporan rutin
Farmasi Dan Alkes Yang PBF cabang & PAK cabang) yang melakukan cabang & PAK cabang ) yang melakukan Kab/Kota
Melakukan Distribusi Sesuai distribusi sesuai ketentuan yang berlaku distribusi sesuai ketentuan yang berlaku dibagi
Ketentuan Yang Berlaku Jumlah seluruh sarana distribusi farmasi dan
Alkes ( PBF cabang & PAK cabang) X 100%.
Persentase Kab/kota dengan Persentase Kabupaten/Kota yang menerapkan Jumlah Kabupaten/Kota yang Puskesmasnya Laporan rutin
Sarana Pelayanan Kefarmasian penggunaan obat rasional di Puskesmas memiliki nilai rerata penggunaan obat rasional Kab/Kota
Yang Menerapkan Pelayanan 60 % dibagi Jumlah kabupaten/Kota di Jawa
Kefarmasian Sesuai Ketentuan Tengah X 100 %
Yang Berlaku
Persentase Kab/Kota Yang Persentase Kab/Kota yang melaksanakan yang melaksanakan pembinaan pada 5 % PIRT Laporan rutin
Melakukan Pembinaan Makanan pembinaan pada PIRT di wilayahnya dibagi Jumlah Kabupaten/Kota Kab/Kota
& Minuman (PIRT) Sesuai di Jawa Tengah X 100%
Ketentuan Yang Berlaku

DEFINISI OPERASIONAL RENSTRA DINKES 2018-2023 23


NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SUMBER DATA

Persentase Puskesmas Dengan Persentase puskesmas yang memiliki 80 % obat Jumlah puskesmas yang memiliki 80 % obat Laporan rutin
Ketersediaan Obat Dan Vaksin dan vaksin esensial (pemantauan dilaksanakan dan vaksin esensial dibagi Jumlah puskesmas Kab/Kota
Essensial terhadap 20 item obat indikator) yang melapor X 100 %
Presentase Dokumen pemenuhan Persentase dokumen pemenuhan komitmen Jumlah dokumen pemenuhan komitmen Laporan rutin
Komitmen perijinan kefarmasian perijinan kefarmasian yang memenuhi perijinan kefarmasian yang diterima yang Kab/Kota
Sesuai Ketentuan Yang Berlaku persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku sesuai ketentuan yang berlaku dibagi Jumlah
seluruh dokumen pemenuhan komitmen
perijinan kefarmasian yang diterima X 100%

Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan

Persentase pemanfaatan sumber Persentase SDM Kesehatan di Dinas Kesehatan Jumlah SDM Kesehatan yang dikembangkan Laporan rutin Dinkes
daya manusia kesehatan yang Provinsi Jawa Tengah dan UPT yang melakukan kompetensinya yang melakukan tugas sesuai dan UPT
dikembangkan kompetensinya tugas sesuai kompetensi yang diperoleh melalui kompetensi di bagi seluruh SDM Kesehatan
pengembangan kompetensi (Pelatihan, tugas/ijin yang dikembangkan kompetensinya pada tahun
belajar, seminar, workshop, dll) pada tahun berjalan di kalikan 100 %.
berjalan.

Persentase SDM Kesehatan yang Persentase SDM Kesehatan Dinas Kesehatan Jumlah SDM Kesehatan Dinas Kesehatan Laporan rutin Dinkes
dikembangkan kompetensinya Provinsi dan UPT yang dikembangkan provinsi dan UPT yang dikembangkan dan UPT
kompetensinya melalui kompetensinya melalui pelatihan/ seminar/
pelatihan/seminar/workshop/study lanjut/dll workshop/study lanjut/dll dibagi seluruh SDM
Kesehatan di Dinas Kesehatan dan UPT
dikalikan 100%

Seksi Manajemen Informasi Kesehatan

Persentase ketersediaan data dan Ketersediaan dokumen profil kesehatan (1 dok), Jumlah dokumen data dan informasi kesehatan Laporan rutin
informasi kesehatan untuk pencapaian SPM bidang kesehatan (1 dok), buku yang dihasilkan / Jumlah kebutuhan dokumen Kab/Kota
mendukung pengambilan saku kesehatan (4 dok), data dasar Puskesmas & data dan informasi kesehatan x 100%
keputusan RS serta FKTP (2 dok), hasil kajian kesehatan atau
Jaringan Penelitian (2 dok).

DEFINISI OPERASIONAL RENSTRA DINKES 2018-2023 24


NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SUMBER DATA

Persentase Sistem Informasi Sub sistem informasi kesehatan (sub sistem SPM Sub Sistem informasi kesehatan yang Laporan rutin
Kesehatan kab/kota yang Provinsi, sub sistem dataset kesehatan prioritas terintegrasi / Seluruh sub sistem informasi Kab/Kota
terintegrasi (dengan Bank data dan sub sistem JARLIT Kesehatan) di Jawa Tengah kesehatan di Jawa Tengah x 100%.
Dinkes Provinsi) yang telah terhubung secara rutin dengan Bank-
Data Kesehatan Provinsi.

PROGRAM SDK DI BAPELKES

Bapelkes Prov
Proporsi pelatihan kesehatan Jumlah pelatihan yang terakreditasi dibagi jumlah Jumlah pelatihan yang terakreditasi dibagi
sesuai standar pelatihan yang dilaksanakan oleh Bapelkes jumlah pelatihan yang dilaksanakan oleh
Provinsi Jawa Tengah Bapelkes Provinsi Jawa Tengah
Bapelkes Prov
Minimal Complain Rate Prosentase rata-rata komplain per pelatihan yang Prosentase rata-rata komplain per pelatihan
Penyelenggaraan Pelatihan di dilaksanakan oleh Bapelkes Provinsi Jawa Tengah dibagi jumlah pelatihan yang dilaksanakan oleh
Bapelkes Prov. Jateng Bapelkes Provinsi Jawa Tengah
1. Jumlah gedung yang 1. Jumlah gedung yang dibangun/direhab di Bapelkes Prov
dibangun/direhab di Bapelkes Bapelkes prov. dalam 1 th
prov. 2. Jumlah sarana prasarana (DAK) yg dipenuhi di
2. Jumlah sarana prasarana Bapelkes Prov Jateng dalam 1 tahun
(DAK) yg dipenuhi di Bapelkes
Prov Jateng
PROGRAM SDK DI BALKESMAS, BALABKES, BKIM

Persentase sarana produksi, Persentase sarana produksi, sarana distribusi Jumlah sarana produksi UKOT , sarana Laporan rutin
sarana distribusi dan sarana yang melakukan produksi dan distribusi sesuai distribusi PBF Cabang & Sarana distrbusi PAK Kab/Kota
pelayanan kefarmasian sesuai Ketentuan Yang Berlaku cabang sesuai ketentuan yang berlaku dibagi
ketentuan yang berlaku Jumlah seluruh sarana produksi UKOT, sarana
distribusi PBF cabang & sarana distribusi PAK
Cabang X 100
Jumlah bulan pemenuhan Jumlah obat-obatan, reagen bahan habis pakai Jumlah obat-obatan, reagen bahan habis pakai Laporan rutin
kebutuhan obat, reagen, bahan dan makan minum dalam 1 tahun dan makan minum dalam 1 tahun Kab/Kota

DEFINISI OPERASIONAL RENSTRA DINKES 2018-2023 25


NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SUMBER DATA

habis pakai dan makan minum


di Balkesmas

SEKRETARIAT

Sub Bagian Program

Nilai SAKIP Dinkes Mencerminkan tingkat akuntabilitas instansi Hasil penilaian Evaluasi SAKIP oleh Tim Subag Program
pemerintah dalam mempertanggungjawabkan Penilaian SAKIP Provinsi
hasil atau manfaat dari seluruh penggunaan
anggaran negara/daerah secara efektif, efisien dan
ekonomis

Persentase ketercapaian Persentase Ketercapaian target kinerja Dinkes Jumlah target indikator tahun berjalan yang Subag Program
perencanaan dan evaluasi pada tahun berjalan berhasil dicapai dibagi semua indikator tahun
kinerja OPD berjalan kali 100%

Jumlah dokumen perencanaan Jumlah dokumen perencanaan meliputi Jumlah dokumen perencanaan yang disusun Subag Program
Perangkat Daerah yang disusun RENSTRA, RENJA, RENJA P, DPA, RKA, DPAP,
RKAP, DIPA, RKA KL, RKO/ROK, PK

Jumlah dokumen evaluasi Jumlah dokumen evaluasi meliputi: LKPJ, LKJIP Jumlah dokumen Evaluasi yang disusun Subag Program
kinerja perangkat daerah PD, LKJIP ADMINISTRATOR, LKJIP PENGAWAS,
LAPORAN TAHUNAN, LAPORAN KINERJA TW

Persentase ketercapaian fasilitasi Prosentase fasilitasi program UKM yang dibiayai Nilai fasilitasi UKM (perenc, monev, pembinaan, Subag Program dan
UKM dari BOK Provinsi, diukur dengan fasilitasi pelaporan & pertanggung jawaban) dibagi seksi – seksi terkait
perencanaan, monev, pembinaan terencana, jumlah target nilai dikali 100 %
pelaporan pertanggungjawaban

Sub Bagian Keuangan

Persentase ketercapaian Persentase Capaian pelayanan umum, Jml keg yang mencapai target dibagi jml Subag Keuangan
pelayanan umum, kepegawaian kepegawaian dan keuangan dalam satu tahun seluruh kegiatan dikali 100 %
dan keuangan perangkat daerah

DEFINISI OPERASIONAL RENSTRA DINKES 2018-2023 26


NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SUMBER DATA

Jumlah Laporan Keuangan PD Laporan keuangan yg dibuat meliputi: laporan Jumlah laporan keuangan yang dibuat Subag Keuangan
(jenis) keuangan dan SPIP

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Nilai Kepuasan Masyarakat Hasil survei kepuasan masyarakat terhadap Hasil survey dilakukan dengan cara: Subag Umpeg dan UPT
pelayanan di Dinkes yg dikoordinir oleh biro 1. Metode kualitatif pengukuran pakai skala
organisasi likert.
2. Mengukur sikap, pendapat, persepsi atas
pelayanan
3. Responden menentukan tingkat
persetujuan pd skala likert atas unsur yg
ditanyakan
Persentase ketercapaian
Persentase Capaian pelayanan umum, Jumlah kegiatan yang mencapai target dibagi Subag Umpeg,
pelayanan umum, kepegawaian
dan keuangan perangkat daerah kepegawaian dan keuangan dalam satu tahun jumlah seluruh kegiatan dikali 100 % Keuangan dan UPT

Jumlah bulan terpenuhinya Pemenuhan pelayanan jasa surat menyurat dan Jumlah bulan terpenuhinya Pelayanan Jasa Subag Umpeg dan UPT
Pelayanan Jasa Surat Menyurat kerasipan dalam 1 tahun Surat Menyurat dan Kearsipan Perangkat
dan Kearsipan Perangkat Daerah Daerah

Jumlah bulan terpenuhinya Jasa Pemenuhan pelayanan jasa komunikasi, air, listrik Jumlah bulan terpenuhinya Jasa Komunikasi, Subag Umpeg dan UPT
Komunikasi, Air dan Listrik dalam 1 tahun Air dan Listrik Perangkat Daerah
Perangkat Daerah

Jumlah bulan terpenuhinya Pemenuhan premi asuransi barang Subag Umpeg dan UPT
premi asuransi BMD

Jumlah bulan terpenuhinya jasa Pemenuhan pelayanan jasa kebersihan pelayanan Jumlah bulan terpenuhinya jasa Kebersihan Subag Umpeg dan UPT
Kebersihan dan Pelayanan perkantoran dalam 1 tahun dan Pelayanan Perkantoran Perangkat Daerah
Perkantoran Perangkat Daerah

DEFINISI OPERASIONAL RENSTRA DINKES 2018-2023 27


NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SUMBER DATA

Jumlah bulan terpenuhinya Pemenuhan pelaksanaan rapat koordinasi Jumlah bulan terpenuhinya pelaksanaan rapat- Subag Umpeg dan UPT
pelaksanaan rapat-rapat konsultasi dalam dan luar daerah dalam 1 tahun rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam dan
koordinasi dan konsultasi luar daerah
Perangkat Daerah

Jumlah bulan terpenuhinya Pemenuhan pelayanan penyediaan makan minum Jumlah bulan terpenuhinya Penyediaan Makan Subag Umpeg dan UPT
Penyediaan Makan Minum Rapat rapat dalam 1 tahun Minum Rapat Perangkat Daerah
Perangkat Daerah

Jumlah bulan tercukupinya Pemenuhan penyediaan bahan bacaan/ buku Jumlah bulan tercukupinya kebutuhan Bahan Subag Umpeg dan UPT
kebutuhan Bahan Bacaan/Buku perpustakaan Dinkes dalam 1 tahun Bacaan/Buku Perpustakaan Perangkat Daerah
Perpustakaan Perangkat Daerah

Jumlah bulan terpenuhinya Pemenuhan pemeliharaan rutin berkala rmh Jumlah bulan terpenuhinya Pemeliharaan Subag Umpeg dan UPT
Pemeliharaan Rutin/Berkala jabatan/ dinas/gd kan-tor/kendr dinas/opersnal Rutin/ Berkala Rumah Jabatan/Rumah
Rumah Jabatan/Rumah dalam 1 tahun Dinas/Gedung Kantor/ Kendaraan
Dinas/Gedung Kan- Dinas/Operasional Perangkat Daerah
tor/Kendaraan Dinas/
Operasional

Jumlah bulan tercukupinya Pemenuhan pemeliharaan rutin/berkala sarana Jumlah bulan tercukupinya Pemeliharaan Subag Umpeg dan UPT
Pemeliharaan Rutin /Berkala kantor dan rumah tangga dlm 1 th Rutin /Berkala Sarana Kantor dan Rumah
Sarana Kantor dan Rumah Tangga Perangkat Daerah
Tangga Perangkat Daerah
Jumlah unit penyediaan sarana Pemenuhan sarana prasarana kantor dalam 1 Jumlah unit penyediaan sarana dan prasarana Subag Umpeg dan UPT
dan prasarana kantor perangkat tahun kantor perangkat daerah
daerah

Jumlah Unit Gedung yang Jml unit gedung yang direhab dalam 1 th Jumlah Unit Gedung Yang Direhab Subag Umpeg dan UPT
Direhab

DEFINISI OPERASIONAL RENSTRA DINKES 2018-2023 28


NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SUMBER DATA

Jumlah Unit Kendaraan Dinas Jml unit kendaraan dinas yang diadakan dalam 1 Jumlah Unit Kendaraan Dinas Yang Diadakan Subag Umpeg dan UPT
Yang Diadakan tahun

Jumlah ASN yang mengikuti Jml asn yang mengikuti diklat/ workshop/ Jumlah ASN yang mengikuti Subag Umpeg dan UPT
Diklat/Workshop/Bintek/Semin bintek/ seminar dalam 1 th Diklat/Workshop/Bintek/Seminar
ar

Jumlah laporan informasi publik Jml laporan informasi publik yg dibuat dalam 1 Jumlah laporan informasi publik perangkat Subag Umpeg dan UPT
perangkat daerah tahun daerah

Jumlah bulan tercukupinya Jml bulan pemenuhan kebutuhan perlengkapan Jumlah bulan tercukupinya kebutuhan Subag Umpeg dan UPT
kebutuhan Perlengkapan pendukung perkantoran dalam 1 th Perlengkapan Pendukung Perkantoran
Pendukung Perkantoran

TAMBAHAN UNTUK UPT

Terpenuhinya peningkatan Pemenuhan peningkatan sarana prasarana Jumlah Pemenuhan peningkatan sarana Balkesmas Magelang
sarana prasarana gedung gedung kantor/aparatur di Balkesmas Magelang prasarana gedung kantor/aparatur di
kantor/aparatur di Balkesmas dalam 1 tahun Balkesmas Magelang dalam 1 tahun
Magelang

Jumlah Unit Pakaian Dinas Yang Jumlah unit pakaian dinas yang diadakan dalam Jumlah pakaian dinas yang diadakan UPT
Diadakan di Balkesmas, 1 tahun
Balabkes, BKIM, Bapelkes

DEFINISI OPERASIONAL RENSTRA DINKES 2018-2023 29


PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jl. Piere Tendean No. 24 Semarang Telp. (024) 3511351 (Hunting) - 3581965
Fax. (024) 3517463 Kode Pos 50131 Kotak Pos : 026 Website :
dinkesjatengprov.go.id E-mail : mi_jateng@yahoo.co.id

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya


Nama : dr. YULIANTO PRABOWO, M.Kes
NIP : 196207201988031010
Jabatan : Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah

Berdasar Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 821.2/01/2015 tanggal 2


Januari 2015
Bertugas untuk dan atas nama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Berkedudukan di Jalan Piere Tendean No 24 Semarang

Dengan ini saya menyatakan dengan sungguh-sungguh bahwa:


1. Renstra disusun dengan benar dan terukur sebagai pedoman pelaksanaan
pemerintahan dan pembangunan dalam tugas pokok fungsi Dinas/Badan
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Untuk mewujudkan visi dan misi serta program kerja berdasarkan RPJMD
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023;
2. Berkomitmen yang tinggi untuk melaksanakan dan mewujudkan tujuan,
sasaran, program dan kegiatan dalam Renstra Dinas/Badan Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2018-2023 dengan menggunakan sumber daya organisasi
secara efektif dan efisien.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan tanpa paksaan dan untuk


dipergunakan sebagaimana mestinya.

Semarang, April 2019


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kesehatan merupakan hak asasi manusia sebagaimana yang tertuang
dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28h dan Undang-Undang nomor 36
tahun 2009 tentang Kesehatan. Hal ini menjadi unsur pokok pembangunan
dalam mencapai kesejahteraan masyarakat. Pembangunan kesehatan
merupakan bagian integral dari pembangunan Nasional yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi - tingginya.
Pembangunan kesehatan tersebut merupakan upaya seluruh potensi bangsa
Indonesia, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah, yang dimotori dan
dikoordinasikan oleh Pemerintah.
Pemerintah telah menerbitkan Undang-Undang nomor 17 Tahun 2007
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), yang
menempatkan periode 2014-2019 sebagai tahapan ke tiga untuk
memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang. Hal ini
dilakukan dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif,
perekonomian, berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya
manusia yang berkualitas serta kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang terus meningkat.
Pemerintah daerah, memegang peranan penting dalam pembangunan di
wilayahnya termasuk bidang kesehatan dengan berbagai tantangan dan
peluang yang ada. Untuk mensinergikan pembangunan kesehatan di Jawa
Tengah dengan pembangunan kesehatan Nasional, maka perlu adanya
penyelarasan. Oleh karena itu penyelenggaraan pembangunan kesehatan di
Provinsi Jawa Tengah mengacu pada Peraturan Presiden nomor 72 tahun
2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional, Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Bidang Kesehatan (RPJPK) Tahun 2005 – 2025, dan Surat Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang Rencana
Strategis Kementerian kesehatan 2015 – 2019, serta Rencana Strategis yang
dimiliki oleh kabupaten/kota.
Dengan adanya Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah dan RPJMD Provinsi Jawa Tengah maka diperlukan
Rencana Strategis di Dinas Kesehatan. Dalam rangka penyusunan Rencana
Strategis Perangkat Daerah perlu mempedomani Permendagri 86/2017
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, Peraturan Daerah Provinsi Jawa Nomor 9
Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Jawa
Tengah, Peraturan Gubernur Nomor 58 Tahun 2016 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Peraturan Gubernur
Nomor 99 tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT Dinas

RENSTRA DINKES 2018-2023 1- 1


Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah
nomor 5 tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah 2018 – 2023.
Rencana Strategis (Renstra) adalah dokumen perencanaan untuk
periode 5 (lima) tahun. Renstra Dinas Kesehatan disusun sebagai penjabaran
atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Renstra
Dinas Kesehatan sesuai dengan Undang-Undang nomor 23 Tahun 2014 yang
di dalamnya memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, program, dan
kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas
Kesehatan yang menjalankan urusan wajib bidang kesehatan serta bersifat
indikatif.
Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah sebagai upaya dalam melaksanakan pokok – pokok pikiran visi
Gubernur Jawa Tengah terpilih yaitu “Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan
Berdikari” dan misi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Jawa Tengah,
terutama misi ke-3 yaitu memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan
membuka lapangan kerja baru untuk mengurangi kemiskinan dan
pengangguran dan misi ke-4 yaitu Menjadikan rakyat Jawa Tengah lebih
sehat, lebih pintar, lebih berbudaya dan mencintai lingkungan. Implementasi
pelaksanaan upaya tersebut dilandasi dengan nilai keutamaan “(tetep)
mboten korupsi, mboten ngapusi”. Dan diharapkan bahwa dokumen ini
akan akan memberikan gambaran perwujudan pelayanan Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah sampai dengan tahun 2023 serta merupakan bagian
Kontrak Kinerja Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dengan Kepala
Daerah.

1.2 LANDASAN HUKUM


1. Landasan idiil yaitu Pancasila dan Landasan konstitusional Undang–
Undang Dasar 1945
2. Landasan Operasional yaitu :
a. Undang–Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Provinsi Jawa Tengah;
b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
c. Undang–Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
d. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
e. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan
Sosial Nasional.
f. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN);
g. Undang–Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
h. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.;
i. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

RENSTRA DINKES 2018-2023 1- 2


j. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
k. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
l. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Provinsi Sebagai Daerah Otonom;
m. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota;
n. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
o. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 2 tahun 2018
tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM)
p. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas
Pelayanan Kesehatan;
q. Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 72 tahun 2012 tentang
Sistem Kesehatan Nasional;
r. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
s. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016
Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Jawa Tengah;
t. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2019
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Provinsi Jawa Tengah 2018 – 2023;
u. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
43/Menkes/Per/VII/2016 tentang Standard Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan;
v. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 67 Tahun
2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor
15 tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengarusutamaan
Gender di Daerah;
w. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun
2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah;
x. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 79 Tahun
2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah;
y. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang Rencana Strategis Kementrian
Kesehatan Tahun 2015-2019;
z. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 58 Tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah;

RENSTRA DINKES 2018-2023 1- 3


aa. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 99 Tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja UPT Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah;
bb. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 119 Tahun 2016 tentang
Pedoman Penyusunan Perencanaan Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah;
cc. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 71 tahun 2017 tentang
Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Provinsi Jawa Tengah.
dd. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 13 tahun 2019 tentang
Rencana Strategis Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah tahun
2018-2023

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah tahun 2018 – 2023 untuk memberikan arah, pedoman dan penjelasan
program makro pembangunan kesehatan di Jawa Tengah dalam rangka
pencapaian Visi – Misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Tahun 2018–
2023.
Tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah tahun 2018–2023 adalah sebagai berikut :
1. Menjabarkan visi, misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Tahun
2018-2023 dalam tujuan, sasaran, program dan kegiatan pembangunan
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dalam rangka melaksanakan
urusan pemerintahan urusan kesehatan tahun 2018-2023.
2. Sebagai dokumen perancanaan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
untuk periode 5 tahun yaitu 2018-2023.
3. Sebagai pedoman dalam menyusun rencana kerja tahunan yang
dituangkan dalam rencana kerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
4. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan
evaluasi pembangunan kesehatan.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN.


BAB I PENDAHULUAN
Memuat secara ringkas tentang latar belakang, landasan hukum,
maksud dan tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah serta Sistematika Penulisan.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA
TENGAH
Memuat informasi tentang peran Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas
secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki dalam penyelenggaraan
tugas dan fungsinya yang mencakup sumber daya manusia, asset/modal
RENSTRA DINKES 2018-2023 1- 4
dan unit usaha yang mash aktif berjalan, mengemukakan capaian-capaian
penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Dinas Kesehatan
periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas Dinas
Kesehatan yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode
sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih
dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Dinas Kesehatan ini.
Bab II ini juga memuat penjelasan umum tentang tugas, fungsi dan
struktur organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah; sumber daya
yang dimiliki; kinerja pelayanan serta tantangan dan peluang bagi
pengembangan pelayanan Dinas Kesehatan.
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS KESEHATAN
Bagian ini memuat tentang identifikasi permasalahan berdasarkan
tugas dan fungsi pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah; telaah
visi, misi dan program Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilh; telaah
Renstra Kementerian/ Lembaga dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota;
telaah Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) dan KLHS pada RPJMD
serta penentuan isu-isu strategis.
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
Pada bagian ini diuraikan tentang tujuan dan sasaran jangka
menengah Dinas Kesehatan, yang disertai dengan indikator kinerja serta
targetnya selama 5 (lima) tahun ke depan.
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Bagian ini memuat strategi dan arah kebijakan. Strategi merupakan
rangkaian tahapan atau langkah-langkah yang menggambarkan bagaimana
tujuan dan sasaran Dinas Kesehatan akan tercapai, sedangkan kebijakan
merupakan pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi yang dipilih
agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran. Arah kebijakan
dirumuskan untuk membantu menghubungkan strategi kepada sasaran
secara lebih operasional, sehingga membantu memperjelas strategi agar
lebih spesifik/fokus, konkrit dan operasional.
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Memuat tentang rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan indikatifnya. Penentuan program dan
kegiatan harus selaras dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai.
Pendanaan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)
Provinsi Tahun 2018-2023 maupun APBN yang dalam penganggarannya
melalui mekanisme APBD. Indikator kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah yang merupakan refleksi capaian prioritas program dan kegiatan
yang telah direncanakan dan terukur disesuaikan dengan RPJMD
Perubahan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023.
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Bab ini memuat indikator kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah, termasuk Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Kesehatan. IKU
RENSTRA DINKES 2018-2023 1- 5
merupakan indikator tujuan dan/atau sasaran yang telah dirumuskan pada
Bab IV. Selain IKU Dinas Kesehatan juga ditetapkan indikator kinerja
penyelenggaraan bidang urusan masing-masing yang merujuk pada
indikator program pada Bab VI.
BAB VIII PENUTUP
Pada Bab ini berisikan catatan penting yang perlu mendapat
perhatian, baik dalam rangka pelaksanaan maupun seandainya
ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah-kaidah
pelaksanaan serta rencana tindak lanjut.
Sistematika secara garis besar dapat dilihat sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA
TENGAH
2.1. Tugas, Fungsi dan Styruktur Organisasi
2.2. Sumber Daya
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi
3.2. Telaah Visi, Misi dan Program Gubernur dan Wakil Gubernur
3.3. Telaah Renstra Kementerian Kesehatan
3.4. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
3.5. Penentuan Isu Strategis
BAB IV : TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kesehatan
BAB V : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1. Strategi
5.2. Arah Kebijakan
BAB VI : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
INDIKATIF
6.1. Program Pencegahan Pengendalian Penyakit
6.2. Program Kesehatan Masyarakat
6.3. Program Pelayanan Kesehatan
RENSTRA DINKES 2018-2023 1- 6
6.4. Program Sumber Daya Kesehatan
6.5. Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja
6.6. Program Manajemen Pelayanan Umum, Kepegawaian dan
Keuangan
BAB VII : KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII : PENUTUP

LAMPIRAN – LAMPIRAN

RENSTRA DINKES 2018-2023 1- 7


RENSTRA DINKES 2018-2023 1- 8
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TENGAH

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi


1. Tugas dan Fungsi
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor
58 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi
Jawa Tengah, kedudukan, tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut:
a. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah merupakan unsur pelaksana
urusan pemerintahan bidang kesehatan yang menjadi kewenangan
daerah yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Gubernur melalui Sekretaris Daerah.
b. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mempunyai tugas membantu
Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan bidang kesehatan yang
menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan
kepada daerah.
c. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah melaksanakan fungsi:
1) Perumusan kebijakan bidang kesehatan masyarakat, pencegahan
dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan serta sumber daya
kesehatan;
2) Pelaksanaan kebijakan bidang kesehatan masyarakat, pencegahan
dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan serta sumber daya
kesehatan;
3) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang kesehatan masyarakat,
pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan serta
sumber daya kesehatan;
4) Pelaksanaan dan pembinaan administrasi, dan kesekretariatan
kepada seluruh unit kerja di lingkungan Dinas;
5) Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Gubernur,
sesuai tugas dan fungsinya;
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 58 Tahun 2016 tentang
Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah menyebutkan bahwa Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah memimpin pelaksanaan tugas dan fungsi membawahi :
a. Sekretariat;
b. Bidang Kesehatan Masyarakat;
c. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;
d. Bidang Pelayanan Kesehatan;
e. Bidang Sumber Daya Kesehatan;
f. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);
g. Kelompok Jabatan Fungsional.

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 1


Adapun tugas dan fungsi Sekretariat, Bidang, Subbagian dan Seksi
adalah sebagai berikut :
a. Sekretariat
1) Tugas :
Melaksanakan penyiapan koordinasi pelaksanaan tugas,
pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh
unit organisasi di lingkungan Dinas.
2) Fungsi :
a) penyiapan bahan koordinasi kegiatan di lingkungan Dinas;
b) penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana program
dan kegiatan di lingkungan Dinas;
c) penyiapan bahan pembinaan dan pemberian dukungan
administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian,
hukum, keuangan, kerumahtanggaan, aset, kerja sama,
kehumasan, kearsipan dan dokumentasi di lingkungan Dinas;
d) penyiapan bahan koordinasi, pembinaan dan penataan
organisasi dan tata laksana di lingkungan Dinas;
e) penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan sistem pengendalian
intern pemerintah dan pengelolaan informasi;
f) penyiapan bahan pengelolaan barang milik/kekayaan Daerah
dan pelayanan pengadaan barang/jasa di lingkungan Dinas;
g) penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan di lingkungan Dinas;
dan
h) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Sekretariat membawahi :
1) Sub Bagian Program, mempunyai tugas :
a) menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
program;
b) menyiapkan bahan pengoordinasian perumusan kebijakan
teknis di bidang program;
c) menyiapkan bahan penyusunan perencanaan program dan
kegiatan di lingkungan Dinas;
d) menyiapkan bahan pengendalian program dan kegiatan di
lingkungan Dinas;
e) menyiapkan bahan pengelolaan data dan informasi di bidang
program;
f) menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan di bidang program;
dan
g) melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.
2) Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas :
a) menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
keuangan;

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 2


b) menyiapkan bahan pengoordinasian pelaksanaan kebijakan
teknis di bidang keuangan;
c) menyiapkan bahan pengelolaan keuangan;
d) menyiapkan bahan pelaksanaan verifikasi dan pembukuan;
e) menyiapkan bahan pelaksanaan akuntansi ;
f) menyiapkan bahan pengelolaan data dan informasi di bidang
keuangan;
g) menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan di bidang keuangan;
dan
h) melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.
3) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas :
a) menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang umum
dan kepegawaian;
b) menyiapkan bahan pengoordinasian perumusan kebijakan teknis
di bidang umum dan kepegawaian;
c) menyiapkan bahan pengelolaan ketatausahan di lingkungan
Dinas;
d) menyiapkan bahan pengelolaan kepegawaian di lingkungan
Dinas;
e) menyiapkan bahan pengelolaan rumah tangga dan aset di
lingkungan Dinas;
f) menyiapkan bahan kerjasama dan kehumasan di lingkungan
Dinas;
g) menyiapkan bahan pengelolaan kearsipan dan dokumentasi di
lingkungan Dinas;
h) menyiapkan bahan pelaksanaan organisasi, hukum dan
ketatalaksanaan di lingkungan Dinas;
i) menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan di bidang umum dan
kepegawaian; dan
j) melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

b. Bidang Kesehatan Masyarakat


1) Tugas :
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi
dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan di bidang
kesehatan keluarga dan gizi, promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat dan kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah
raga.
2) Fungsi :
a) Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
kesehatan keluarga dan gizi;
b) Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;
RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 3
c) Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;
d) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Kesehatan Masyarakat membawahi :
1) Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi, mempunyai tugas :
a) menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
kesehatan keluarga dan gizi;
b) menyiapkan bahan pengoordinasian kebijakan teknis di bidang
kesehatan keluarga dan gizi;
c) menyiapkan bahan penyusunan standar operasional upaya
kesehatan keluarga dan gizi masyarakat skala provinsi;
d) menyiapkan bahan pelaksanaan upaya kesehatan keluarga dan
gizi masyarakat skala provinsi;
e) menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis
penyelenggaraan upaya kesehatan keluarga dan gizi masyarakat
skala provinsi;
f) menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan
keluarga dan gizi;
g) melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.
2) Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat,
mempunyai tugas :
a) menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;
b) menyiapkan bahan pengoordinasian pelaksanaan kebijakan
teknis di bidang promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat;
c) menyiapkan bahan penyusunan standar operasional di bidang
promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat skala
provinsi;
d) menyiapkan bahan pelaksanaan promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat skala provinsi;
e) menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis
penyelenggaraan promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat skala Daerah;
f) menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan di bidang promosi
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;
g) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.
3) Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga,
mempunyai tugas :
a) menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 4


b) menyiapkan bahan pengoordinasian pelaksanaan kebijakan
teknis di bidang kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan
olah raga;
c) menyiapakan bahan penyusunan standar operasional di bidang
kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga skala
Daerah;
d) menyiapkan bahan pelaksanaan kesehatan lingkungan,
kesehatan kerja dan olah raga skala Daerah;
e) menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis di bidang
kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga skala
Daerah;
f) menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan di bidang
pelaksanaan kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah
raga; dan
g) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.

c. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


1) Tugas :
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi
dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
surveilens dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit
menular serta pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular
dan kesehatan jiwa.
2) Fungsi :
a) penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
surveilens dan imunisasi;
b) penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
pencegahan dan pengendalian penyakit menular;
c) penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan
kesehatan jiwa; dan
d) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, membawahi :
1) Seksi Surveilens dan Imunisasi, mempunyai tugas :
a) menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
surveilens dan imunisasi ;
b) menyiapkan bahan pengoordinasian pelaksanaan kebijakan
teknis di bidang surveilens dan imunisasi.;

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 5


c) meyiapkan bahan penyusunan standar operasional
penyelenggaraan surveilens dan imunisasi skala Daerah;
d) menyiapkan bahan pelaksanaan surveilens dan imunisasi skala
Daerah;
e) menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis di bidang
surveilens dan imunisasi skala Daerah;
f) menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan di bidang surveilens
dan imunisasi skala Daerah; dan
g) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.
2) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, mempunyai
tugas :
a) menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
pencegahan dan pengendalian penyakit menular;
b) menyiapkan bahan pengoordinasian pelaksanaan kebijakan
teknis di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit
menular;
c) menyiapkan bahan penyusunan standar operasional
pencegahan dan pengendalian penyakit menular;
d) menyiapkan bahan pelaksanaan pencegahan dan pengendalian
penyakit menular skala Daerah;
e) menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis di bidang
pencegahan dan pengendalian penyakit menular skala Daerah;
f) menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan di bidang
pencegahan dan pengendalian penyakit menular; dan
g) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.
3) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan
Kesehatan Jiwa, mempunyai tugas :
a) menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan
kesehatan jiwa;
b) menyiapkan bahan pengoordinasian pelaksanaan kebijakan
teknis di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit tidak
menular dan kesehatan jiwa;
c) menyiapkan bahan penyusunan standar operasional
pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan
kesehatan jiwa;
d) menyiapkan bahan fasilitasi pencegahan dan pengendalian
penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa skala Daerah;
e) menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis di bidang
pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan
kesehatan jiwa skala Daerah;
f) menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan di bidang
pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan
kesehatan jiwa; dan
RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 6
g) melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

d. Bidang Pelayanan Kesehatan


1) Tugas Pokok :
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi
dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan bidang
pelayanan kesehatan primer dan kesehatan tradisional, pelayanan
kesehatan rujukan, standarisasi pelayanan dan jaminan kesehatan.
2) Fungsi :
a) penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
pelayanan kesehatan primer dan kesehatan tradisional;
b) penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
pelayanan kesehatan rujukan;
c) penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
standarisasi pelayanan dan jaminan kesehatan; dan
d) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya..
Bidang Pelayanan Kesehatan, membawahi :
1) Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Kesehatan Tradisional,
mempunyai tugas :
a) menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
pelayanan kesehatan primer dan kesehatan tradisional;
b) menyiapkan bahan pengoordinasian pelaksanaan kebijakan
teknis di bidang pelayanan kesehatan primer dan kesehatan
tradisional;
c) menyiapkan bahan penyusunan standar operasional bidang
pelayanan kesehatan primer dan kesehatan tradisional;
d) menyiapkan bahan fasilitasi pelayanan kesehatan primer dan
kesehatan tradisional skala Daerah;
e) menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis di bidang
pelayanan kesehatan primer dan kesehatan tradisional skala
Daerah;
f) menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan
kesehatan primer dan kesehatan tradisional; dan
g) melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.
2) Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan, mempunyai tugas :
a) menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
pelayanan kesehatan rujukan;
b) menyiapkan bahan pengoordinasian pelaksanaan bahan
kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan rujukan;

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 7


c) menyiapkan bahan penyusunan standar operasional bidang
pelayanan kesehatan rujukan skala Daerah dan lintas
kabupaten/kota;
d) menyiapkan bahan penyusunan standar operasional bidang
pelayanan kesehatan rujukan arus mudik skala Daerah dan
lintas kabupaten/kota;
e) menyiapkan bahan fasilitasi pelayanan kesehatan primer dan
kesehatan tradisional skala Daerah;
f) menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis
penyelenggaraan pelayanan kesehatan rujukan skala Daerah
dan lintas kabupaten/kota.;
g) menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan
kesehatan rujukan; dan
h) melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.
3) Seksi Standarisasi Pelayanan dan Jaminan Kesehatan, mempunyai
tugas :
a) menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
standarisasi pelayanan dan jaminan kesehatan;
b) meyiapkan bahan pengoordinasian pelaksanaan kebijakan
teknis di bidang standarisasi pelayanan dan jaminan kesehatan;
c) menyiapkan bahan penyusunan standarisasi pelayanan
kesehatan dan jaminan kesehatan skala Daerah;
d) menyiapkan bahan pelaksanaan standarisasi pelayanan dan
jaminan kesehatan ;
e) menyiapkan bahan fasilitasi standarisasi pelayanan dan jaminan
kesehatan;
f) menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis
penyelenggaraan standarisasi pelayanan dan jaminan kesehatan
skala Daerah;
g) menyiapkan bahan penyusunan rekomendasi teknis penerbitan
izin Rumah Sakit Kelas B dan fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat Daerah;
h) menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan di bidang
standarisasi pelayanan dan jaminan kesehatan; dan
i) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.

e. Bidang Sumber Daya Kesehatan


1) Tugas Pokok :
melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi
dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan bidang
kefarmasian, makanan minuman dan perbekalan kesehatan,
sumber daya manusia kesehatan dan manajemen informasi
kesehatan.

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 8


2) Fungsi :
a) penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
kefarmasian, makanan minuman dan perbekalan kesehatan;
b) penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang sumber
daya manusia kesehatan; dan
c) penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
manajemen informasi kesehatan;
d) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Pembinaan dan Pengendalian Sumber Daya Kesehatan,
membawahi :
1) Seksi Kefarmasian, Makanan Minuman dan Perbekalan Kesehatan,
mempunyai tugas :
a) menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
kefarmasian, makanan minuman dan perbekalan kesehatan;
b) menyiapkan bahan pengoordinasian pelaksanaan kebijakan
teknis di bidang kefarmasian, makanan minuman dan
perbekalan kesehatan;
c) menyiapkan bahan penyusunan standar operasional
kefarmasian, makanan minuman dan perbekalan kesehatan
skala Daerah;
d) menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan layanan kefarmasian,
makanan minuman dan perbekalan kesehatan skala Daerah;
e) menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis kefarmasian,
makanan minuman dan perbekalan kesehatan skala Daerah;
f) menyiapkan bahan rekomendasi teknis ijin pedagang besar
farmasi cabang dan cabang penyalur alat kesehatan;
g) menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan di bidang
kefarmasian, makanan, minuman dan perbekalan kesehatan;
dan
h) melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.
2) Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, mempunyai tugas :
a) menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
sumber daya manusia kesehatan;
b) menyiapkan bahan pengoordinasian pelaksanaan kebijakan
teknis di bidang sumber daya manusia kesehatan;
c) menyiapkan bahan penyusunan standar operasional
pengelolaan sumber daya manusia kesehatan skala Daerah;
d) menyiapkan bahan pengelolaan sumber daya manusia
kesehatan skala Daerah;
e) menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis pengelolaan
sumber daya manusia kesehatan skala Daerah;

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 9


f) menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan di bidang sumber
daya manusia kesehatan; dan
g) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.
3) Seksi Manajemen Informasi Kesehatan, mempunyai tugas :
a) menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
manajemen informasi kesehatan;
b) menyiapkan bahan pengoordinasian pelaksanaan kebijakan
teknis di bidang manajemen informasi kesehatan;
c) menyiapkan bahan penyusunan standar operasional manajemen
informasi kesehatan skala Daerah;
d) menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan manajemen
informasi kesehatan skala Daerah;
e) menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis manajemen
informasi kesehatan skala Daerah;
f) menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan di bidang manajemen
informasi kesehatan; dan
g) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.

2. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9
Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Jawa
Tengah, struktur organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah terdiri
dari :
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat, yang membawahi tiga Kepala Sub Bagian :
1) Subbagian Program;
2) Subbagian Keuangan; dan
3) Subbagian Umum dan Kepegawaian.
c. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, membawahi :
1) Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi;
2) Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;
3) Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga.
d. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit , membawahi :
1) Seksi Surveilens dan Imunisasi;
2) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular;
3) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan
Kesehatan Jiwa.
e. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, membawahi :
1) Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Kesehatan Tradisional;
2) Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan;
3) Seksi Standarisasi Pelayanan dan Jaminan Kesehatan.

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 10


f. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, membawahi :
1) Seksi Kefarmasian, Makanan Minuman dan Perbekalan Kesehatan;
2) Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan;
3) Seksi Manajemen Informasi Kesehatan

Struktur organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah


mendasarkan pada Peraturan Gubernur Jawa Tengah nomor 58 tahun 2016
sebagai berikut :
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah

Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah memiliki Kelompok


Jabatan Fungsional Kesehatan dan 8 (delapan)) Unit Pelayanan Teknis
Dinas (UPTD), yang menyelenggarakan sebagain urusan Dinas Kesehatan.
Organisasi dan tata kerja UPT Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Tengah nomor 99 tahun 2016.
Mendasarkan pada Bab II pasal 2, UPT Dinas terdiri atas:
1. Balai Kesehatan Masyarakat Kelas A terdiri dari:
a. Balai Kesehatan Masyarakat Wilayah Semarang
b. Balai Kesehatan Masyarakat Wilayah Ambarawa
c. Balai Kesehatan Masyarakat Wilayah Magelang
d. Balai Kesehatan Masyarakat Wilayah Klaten; dan
e. Balai Kesehatan Masyarakat Wilayah Pati
Kedudukan Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) merupakan
unsur pelaksana tugas teknis operasional dan/atau kegiatan teknis
penunjang tertentu di bidang pelayanan kesehatan masyarakat.
Balai Kesehatan Masyarakat Kelas A dipimpin oleh Kepala Balai yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas.
Balai Kesehatan Masyarakat Kelas A mempunyai tugas,
melaksanakan tugas teknis operasional dan/atau kegiatan teknis

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 11


penunjang tertentu Dinas di bidang pelayanan dan penunjang
pelayanan kesehatan masyarakat. Dalam melaksanakan tugas Balai
Kesehatan Masyarakat Kelas A melaksanakan fungsi:
a. penyusunan rencana teknis operasional di bidang pelayanan
dan penunjang pelayanan;
b. koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional di bidang
pelayanan dan penunjang pelayanan;
c. evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan dan penunjang
pelayanan
d. pengelolaan ketatausahaan;
e. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai tugas dan fungsinya.
Susunan Organisasi Balkesmas Kelas A, terdiri atas:
a. Kepala Balai;
Melaksanakan tugas memimpin pelaksanaan tugas dan fungsi
Balai Kesehatan Masyarakat.
b. Subbagian Tata Usaha;
Dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Balai. Kepala Subbagian TU
mempunyai tugas melakukan penyiapan penyusunan
rencana teknis operasional, koordinasi dan pelaksanaan
teknis operasional, evaluasi dan pelaporan di bidang
ketatausahaan. Tugas dimaksud meliputi:
1) Menyiapkan penyusunan rencana teknis operasional di
bidang ketatausahaan;
2) Menyiapkan pengoordinasian pelaksanaan teknis operasional
di bidang ketatausahaan;
3) Menyiapkan koordinasi dan penyusunan program dan
kegiatan;
4) Menyiapkan pengelolaan keuangan;
5) Menyiapkan pengelolaan ketatausahaan;
6) Menyiapkan pengelolaan kepegawaian;
7) Menyiapkan pengelolaan rumahtangga dan aset Balai;
8) Menyiapkan pengelolaan kerja sama dan kehumasan;
9) Menyiapkan pengelolaan kearsipan dan dokumentasi;
10) Menyiapkan evaluasi dan pelaporan Balai; dan
11) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.
c. Seksi Pelayanan;
Seksi Pelayanan mempunyai tugas melakukan penyiapan
penyusunan rencana teknis operasional, koordinasi dan
pelaksanaan teknis operasional, evaluasi dan pelaporan di
bidang pelayanan. Tugas sebagaimana dimaksud meliputi:
1) Menyiapkan penyusunan rencana teknis operasional di
bidang pelayanan;

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 12


2) Menyiapkan pengoordinasian pelaksanaan teknis operasional
di bidang pelayanan;
3) Menyiapkan penyelenggaraan pelayanan promotif dan
preventif;
4) Menyiapkan penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat
dan kemitraan kesehatan
5) Menyiapkan pelaksanaan fasilitasi teknis kepada sarana
layanan kesehatan untuk penanganan penyakit tertentu;
6) Menyiapkan evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan;
dan
7) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan
d. Seksi Penunjang Pelayanan;
Seksi Penunjang Pelayanan mempunyai tugas melakukan
penyiapan penyusunan rencana teknis operasional, koordinasi
dan pelaksanaan teknis operasional, evaluasi dan pelaporan
di bidang penunjang pelayanan. Tugas sebagaimana dimaksud
meliputi:
1) Menyiapkan penyusunan rencana teknis operasional di
bidang penunjang pelayanan;
2) Menyiapkan pengoordinasian pelaksanaan teknis operasional
di bidang penunjang pelayanan;
3) Menyiapkan penyelenggaraan pelayanan kuratif dan
rehabilitatif;
4) Menyiapkan pengembangan mutu pelayanan;
5) menyiapkan evaluasi dan pelaporan di bidang penunjang
pelayanan; dan
6) melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.
e. Kelompok Jabatan Fungsional.
Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi
dan tugas fungsional yang berdasarkan keahlian dan keterampilan
tertentu. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud
mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan Jabatan
Fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-
undangan. Dalam melaksanakan tugasnya Kelompok Jabatan
Fungsional dikoordinir oleh seorang koordinator dan
bertanggung jawab kepada Kepala Balai.
Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah jabatan
fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok Jabatan
Fungsional sesuai dengan bidang keahliannya.
Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan
dan beban kerja. Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional diatur
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pembinaan terhadap Kelompok Jabatan Fungsional dilakukan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional dan pola hubungan
RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 13
kerja Jabatan Fungsional diatur lebih lanjut dengan Peraturan
Kepala Dinas.

2. Balai Kesehatan Indra Masyarakat kelas A;


Kedudukan Balai Kesehatan Indra Masyatakat Kelas A merupakan
unsur pelaksana tugas teknis operasional dan/atau kegiatan teknis
penunjang tertentu di bidang pelayanan kesehatan indera
masyarakat. Balai Kesehatan Indera Masyaraka dipimpin oleh Kepala
Balai yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas. Balai Kesehatan Indera Masyarakat sebagaimana
dimaksud mempunyai tugas, melaksanakan tugas teknis
operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu Dinas di
bidang pelayanan dan penunjang pelayanan.
Dalam melaksanakan tugas, Balai Kesehatan Indera Masyarakat
Kelas A melaksanakan fungsi :
a. penyusunan rencana teknis operasional di bidang pelayana dan
penunjang pelayanan ;
b. koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional di bidang
pelayanan dan penunjang pelayanan;
c. evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan dan penunjang
pelayanan;
d. pengelolaan ketatausahaan;
e. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai tugas dan fungsinya.
Susunan Organisasi BKIM Kelas A Provinsi Jawa Tengah, terdiri atas:
a. Kepala Balai;
Melaksanakan tugas memimpin pelaksanaan tugas dan fungsi
BKIM
b. Subbagian Tata Usaha
Dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Balai. Subbagian
Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyiapan
penyusunan rencana teknis operasional, koordinasi dan
pelaksanaan teknis operasional, evaluasi dan pelaporan di
bidang ketatausahaan. Tugas sebagaimana dimaksud
meliputi:
1) Menyiapkan penyusunan rencana teknis operasional di
bidang ketatausahaan;
2) Menyiapkan pengoordinasian pelaksanaan teknis operasional
dibidang ketatausahaan;
3) Menyiapkan koordinasi dan penyusunan program dan
kegiatan;
4) Menyiapkan pengelolaan keuangan;
5) menyiapkan pengelolaan ketatausahaan;
RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 14
6) menyiapkan pengelolaan kepegawaian;
7) menyiapkan pengelolaan rumahtangga dan aset Balai
8) Menyiapkan pengelolaan kerja sama dan kehumasan;
9) Menyiapkanpengelolaan kearsipan dan dokumentasi;
10) menyiapkan evaluasi dan pelaporan Balai; dan
11) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan
c. Seksi Pelayanan
Seksi Pelayanan mempunyai tugas melakukan penyiapan
penyusunan rencana teknis operasional, koordinasi dan
pelaksanaan teknis operasional, evaluasi dan pelaporan di
bidang pelayanan. Tugas sebagaimana dimaksud meliputi:
1) Menyiapkan penyusunan rencana teknis operasional di bidang
pelayanan;
2) Menyiapkan pengoordinasian pelaksanaan teknis operasional
di bidang pelayanan;
3) Menyiapkan penyelenggaraan pelayanan promotif dan
preventif;
4) Menyiapkan penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan
kemitraan kesehatan;
5) Menyiapkan pelaksanaan fasilitasi teknis kepada sarana
pelayanan kesehatan untuk penanganan penyakit tertentu;
6) Menyiapkan evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan; dan
7) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan
d. Seksi Penunjang Pelayanan
Seksi Penunjang Pelayanan mempunyai tugas melakukan
penyiapan penyusunan rencana teknis operasional, koordinasi
dan pelaksanaan teknis operasional, evaluasi dan pelaporan
di bidang penunjang pelayanan. Tugas sebagaimana dimaksud
meliputi:
1) Menyiapkan penyusunan rencana teknis operasional di
bidang penunjang pelayanan;
2) Menyiapkan pengoordinasian pelaksanaan teknis operasional
di bidang penunjang pelayanan;
3) Menyiapkan penyelenggaraan pelayanan kuratif dan
rehabilitatif;
4) Menyiapkan pengembangan mutu pelayanan;
5) Menyiapkan evaluasi dan pelaporan di bidang penunjang
pelayanan; dan
6) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan
e. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah jabatan
fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok Jabatan

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 15


Fungsional sesuai dengan bidang keahliannya. Jumlah tenaga
fungsional sebagaimana dimaksud ditentukan berdasarkan
kebutuhan dan beban kerja. Jenis dan jenjang Jabatan
Fungsional diatur berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Pembinaan terhadap Kelompok Jabatan
Fungsional dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Pelaksanaan tugas jabatan fungsional
dan pola hubungan kerja jabatan fungsional diatur lebih lanjut
dengan Peraturan Kepala Dinas.

3. Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Kelas A;


Kedudukan Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat
Kesehatan Kelas A merupakan unsur pelaksana tugas teknis operasional
dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu di bidang laboratorium
kesehatan dan pengujian alat kesehatan. Balai Laboratorium Kesehatan
dan Pengujian Alat Kesehatan Kelas A dipimpin oleh Kepala Balai yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas.
Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan
Kelas A sebagaimana dimaksud mempunyai tugas, melaksanakan
tugas teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang
tertentu Dinas di bidang pelayanan dan penunjang pelayanan.
Dalam melaksanakan tugas Balai Laboratorium Kesehatan dan
Pengujian Alat Kesehatan Kelas A melaksanakan fungsi:
a. Penyusunan rencana teknis operasional di bidang pelayanan
dan penunjang pelayanan ;
b. Koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional di bidang
pelayanan dan penunjang pelayanan;
c. Evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan dan penunjang
pelayanan
d. Pengelolaan ketatausahaan
e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai tugas dan fungsinya.
Susunan Organisasi Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian
Alat Kesehatan, terdiri atas:
a. Kepala Balai
Kepala Balai melaksanakan tugas memimpin pelaksanaan
tugas dan fungsi Balabkes dan PAK
b. Subbagian Tata Usaha;
Subbagian tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Balai. Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas
melakukan penyiapan penyusunan rencana teknis

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 16


operasional, koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional,
evaluasi dan pelaporan di bidang ketatausahaan. Tugas
sebagaimana dimaksud meliputi:
1) Menyiapkan penyusunan rencana teknis operasional di
bidang ketatausahaan;
2) Menyiapkan pengoordinasian pelaksanaan teknis
operasional di bidang ketatausahaan;
3) Menyiapkan koordinasi dan penyusunan program dan
kegiatan;
4) Menyiapkan pengelolaan keuangan;
5) Menyiapkan pengelolaan ketatausahaan;
6) Menyiapkan pengelolaan kepegawaian;
7) Menyiapkan pengelolaan rumahtangga dan aset Balai ;
8) Menyiapkan pengelolaan kerja sama dan kehumasan;
9) Menyiapkanpengelolaan kearsipan dan dokumentasi;
10) Menyiapkan evaluasi dan pelaporan Balai; dan melakukan
tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
c. Seksi Pelayanan;
Seksi Pelayanan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Balai.
Seksi Pelayanan mempunyai tugas melakukan penyiapan
penyusunan rencana teknis operasional, koordinasi dan
pelaksanaan teknis operasional, evaluasi dan pelaporan di
bidang pelayanan. Tugas sebagaimana dimaksud, meliputi:
1) Menyiapkan penyusunan rencana teknis operasional di
bidang pelayanan;
2) Menyiapkan pengoordinasian pelaksanaan teknis operasional
di bidang pelayanan;
3) Menyiapkan pengembangan sistem rujukan pelayanan
laboratorium kesehatan;
4) Menyiapkan penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat
dan kemitraan kesehatan;
5) Menyiapkan pelaksanaan fasilitasi teknis kepada sarana
pelayanan kesehatan untuk penanganan penyakit tertentu;
6) Menyiapkan evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan; dan
7) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan
d. Seksi Penunjang Pelayanan;
Seksi Pelayanan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Balai.
Seksi Pelayanan mempunyai tugas melakukan penyiapan
penyusunan rencana teknis operasional, koordinasi dan
pelaksanaan teknis operasional, evaluasi dan pelaporan di
bidang pelayanan. Tugas sebagaimana dimaksud, meliputi:
1) Menyiapkan penyusunan rencana teknis operasional di
bidang penunjang pelayanan;
RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 17
2) Menyiapkan pengoordinasian pelaksanaan teknis operasional
di bidang penunjang pelayanan;
3) Menyiapkan pelayanan pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan, pengembangan mutu pelayanan laboratorium
kesehatan dan pengujian alat kesehatan lintas kabupaten/
kota;
4) Menyiapkan pengujian alat kesehatan;
5) Menyiapkan evaluasi dan pelaporan di bidang penunjang
pelayanan; dan
6) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan
e. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas
melakukan kegiatan sesuai dengan Jabatan Fungsional masing-
masing berdasarkan peraturan perundang-undangan. Dalam
melaksanakan tugas, Kelompok Jabatan Fungsional dikoordinir
oleh seorang koordinator dan bertanggung jawab kepada Kepala
Balai yang bersangkutan.
Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah
Jabatan Fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok
jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya. Jumlah
tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan
beban kerja. Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional diatur
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pembinaan terhadap Kelompok Jabatan Fungsional
dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan. Pelaksanaan tugas jabatan fungsional dan pola
hubungan kerja jabatan fungsional diatur lebih lanjut dengan
Peraturan Kepala Dinas.
Gambar struktur organisasi Balkesmas, BKIM dan Balabkes
dan PAK sebagai berikut:
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Balkesmas, BKIM dan Balabkes
dan PAK Kelas A Provinsi Jawa Tengah.

KEPALA BALAI

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 18


4. Balai Pelatihan Kesehatan Kelas A
Balai Pelatihan Kesehatan Kelas A merupakan unsur pelaksana
tugas teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu
di bidang pelayanan pelatihan tenaga kesehatan.
Balai Pelatihan Kesehatan Kelas A dipimpin oleh Kepala Balai
yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas. Balai Pelatihan Kesehatan mempunyai tugas, melaksanakan
tugas teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang
tertentu Dinas di bidang pelatihan dan penunjang pelatihan.
Balai Pelatihan Kesehatan mempunyai tugas, melaksanakan
tugas teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang
tertentu Dinas di bidang pelatihan dan penunjang pelatihan. Dalam
melaksanakan tugas, Balai Pelatihan Kesehatan Kelas A
melaksanakan fungsi:
a. penyusunan rencana teknis operasional di bidang
pelatihan dan penunjang pelatihan;
b. koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional di bidang
pelatihan dan penunjang pelatihan;
c. evaluasi dan pelaporan di bidang pelatihan dan penunjang
pelatihan.
d. pengelolaan ketatausahaan
e. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai tugas dan fungsinya.
Susunan Organisasi Balai Pelatihan Kesehatan Kelas A, terdiri atas:
a. Kepala Balai;
Kepala Balai Pelatihan Kesehatan Kelas A sebagaimana
dimaksud melaksanakan tugas memimpin pelaksanaan tugas
dan fungsi Bapelkes.
b. Subbagian Tata Usaha;
Subbagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala
Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Balai. Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas
melakukan penyiapan penyusunan rencana teknis operasional,
koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional, evaluasi dan
pelaporan di bidang ketatausahaan. Tugas sebagaimana
dimaksud meliputi:
1) Menyiapkan penyusunan rencana teknis operasional
dibidang ketatausahaan;
2) Menyiapkan pengoordinasian pelaksanaan teknis
operasional di bidang ketatausahaan;
3) Menyiapkan koordinasi dan penyusunan program dan
kegiatan;
4) Menyiapkan pengelolaan keuangan;
5) Menyiapkan pengelolaan ketatausahaan;
6) Menyiapkan pengelolaan kepegawaian;
RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 19
7) Menyiapkan pengelolaan rumahtangga dan aset Balai ;
8) Menyiapkan pengelolaan kerja sama dan kehumasan;
9) Menyiapkan pengelolaan kearsipan dan dokumentasi;
10) Menyiapkan evaluasi dan pelaporan Balai; dan
11) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan
c. Seksi Pelatihan;
Seksi Pelatihan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Balai.
Seksi Pelatihan mempunyai tugas melakukan penyiapan
penyusunan rencana teknis operasional, koordinasi dan
pelaksanaan teknis operasional, evaluasi dan pelaporan di
bidang pelatihan. Tugas dimaksud meliputi:
1) Menyiapkan penyusunan rencana teknis operasional dibidang
pelatihan;
2) Menyiapkan pengoordinasian pelaksanaan teknis
operasional di bidang pelatihan;
3) Menyiapkan penyelenggaraan pelatihan sumber daya
manusia kesehatan dan kemitraan;
4) Menyiapkan pengembangan dan pengendalian pelatihan
sumber daya manusia kesehatan dan kemitraan;
5) Menyiapkan evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan;
dan
6) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan
d. Seksi Penunjang Pelatihan;
Seksi Penunjang Pelatihan dipimpin oleh seorang Kepala
Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Balai. Seksi Pelatihan mempunyai tugas melakukan
penyiapan penyusunan rencana teknis operasional, koordinasi
dan pelaksanaan teknis operasional, evaluasi dan pelaporan di
bidang penunjang pelatihan. Tugas dimaksud meliputi:
1) Menyiapkan penyusunan rencana teknis operasional di
bidang penun- jang pelatihan;
2) Menyiapkan pengoordinasian pelaksanaan teknis operasional
di bidang penunjang pelatihan;
3) Menyiapkan penunjang penyelenggaraan pelatihan;
4) Menyiapkan fasilitasi teknis pelatihan;
5) Menyiapkan evaluasi dan pelaporan di bidang
penunjang pelatihan; dan
6) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.
e. Kelompok Jabatan Fungsional.
Kelompok Jabatan Fungsional dikoordinir oleh seorang
tenaga fungsional senior sebagai koordinator dan

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 20


bertanggungjawab kepada Kepala Balai. Kelompok Jabatan
Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai
dengan Jabatan Fungsional masing-masing berdasarkan
peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugas,
Kelompok Jabatan Fungsional dikoordinir oleh seorang
koordinator dan bertanggung jawab kepada Kepala Balai yang
bersangkutan.
Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah jabatan
fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok jabatan
fungsional sesuai dengan bidang keahliannya. Jumlah tenaga
fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Pembinaan
terhadap Kelompok Jabatan Fungsional dilakukan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pelaksanaan tugas jabatan fungsional dan pola hubungan kerja
jabatan fungsional diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala
Dinas.
Gambar 2.3 Struktur Organisasi Balai Pelatihan Kesehatan Kelas A
Provinsi Jawa Tengah

2.2 Sumber Daya


1. Sumber daya yang dimiliki Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dalam
melaksanakan fungsi koordinasi
a. Sumber Daya Manusia Kesehatan
1) Pegawai berdasarkan Golongan Kepegawaian dan Tingkat
Pendidikan.
Pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah dan UPTD sampai dengan akhir tahun 2018 sebanyak 676
RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 21
orang. Jumlah pegawai berdasarkan golongan kepegawaian dapat
dilihat pada Tabel 2.1 sebagai berikut:
Tabel 2.1. Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan Kepegawaian di
Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun
2018
NO GOLONGAN KEPEGAWAIAN
INSTITUSI JUMLAH
IV III II I
1 Sekretariat 13 58 13 2 86
2 Bidang Kesehatan Masyarakat 14 26 3 1 49
Bidang Pencagahan dan
3
Pengendalian Penyakit 12 28 7 49
4 Bidang Pelayanan Kesehatan 10 23 3 40
Bidang Sumber Daya
5
Kesehatan 10 27 1 36
6 Balkesmas Wilayah Pati 5 32 5 1 46
7 Balkesmas Wilayah Magelang 4 41 8 1 54
8 Balkesmas Wilayah Klaten 2 46 4 52
Balkesmas Wilayah
9
Ambarawa 5 25 6 34
10 Balkesmas Wilayah Semarang 14 52 7 2 75
Balai Kesehatan Indra
11
Masyarakat 4 39 4 48
Balai Laboratorium Kesehatan
12
dan PAK 12 39 12 63
13 Bapelkes Provinsi Jateng 10 23 13 44
JUMLAH 112 458 86 7 663
Sumber data : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2018
Sebagian besar (69,07%) pegawai Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah dan UPT Dinas (UPTD) berdasarkan golongan,
terbanyak adalah golongan III yaitu (458 orang), sedangkan
golongan IV sebanyak 16,89% (112 orang) dan golongan II
sebanyak 12,97% (86 orang). Sisanya sebanyak 1,05 % adalah
pegawai golongan I (7 orang).
Jumlah pegawai berdasarkan tingkat pendidikan dapat
dilihat pada tabel 2.2 berikut:
Tabel 2.2: Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan di
Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Th 2018
TINGKAT PENDIDIKAN
NO INSTITUSI JML
S3 S2 S1/D4 D3 D1 SLTA SLTP SD
1 Sekretariat 18 36 8 18 4 2 86
Bidang Kesehatan
2
Masyarakat 17 17 2 6 2 44
Bidang Pencagahan dan
3
Pengendalian Penyakit 15 20 3 5 3 1 47
Bidang Pelayanan
4
Kesehatan 13 16 1 4 2 36
Bidang Sumber Daya
5
Kesehatan 15 15 4 3 1 38
6 Balkesmas Wilayah Pati 3 14 13 12 1 43
Balkesmas Wilayah
7
Magelang 5 14 15 18 1 1 54

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 22


TINGKAT PENDIDIKAN
NO INSTITUSI JML
S3 S2 S1/D4 D3 D1 SLTA SLTP SD
8 Balkesmas Wilayah Klaten 3 16 17 2 14 52
Balkesmas Wilayah
9
Ambarawa 2 14 13 5 1 1 36
Balkesmas Wilayah
10
Semarang 9 32 20 12 1 1 75
Balai Kesehatan Indra
11
Masyarakat 8 12 16 9 2 47
Balai Laboratorium
12
Kesehatan dan PAK 10 18 23 6 3 3 63
13 Bapelkes Provinsi Jateng
8 9 4 0 0 0 42
JUMLAH 126 233 139 2 130 21 12 663
Sumber data : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018

Sebagian besar 35,14% pegawai Dinas Kesehatan Provinsi


Jawa Tengah dan UPTD berlatar belakang pendidikan Sarjana/
Diploma (233 orang), sedangkan D3 sebesar 20,9% (139 orang)
SLTA 19,60% (130 orang) , SLTP sebanyak 3,16% (21 orang), SD
sebanyak 1,8% (12 orang) sedangkan paling sedikit 0,30% Diploma
1 sebanyak (2 orang). Hal ini menunjukkan bahwa SDM Dinkes
dilihat dari sisi pendidikan sudah memadai dari sisi pengetahuan
dan ketrampilannya.
2) Pegawai Fungsional dan pelaksana.
Sebagaimana tercantum dalam Peraturan Gubernur Jawa
Tengah no. 58/2016, bahwa Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah membawahkan Kelompok Jabatan fungsional.
Kelompok Jabatan Fungsional pada lingkungan Dinas ditetapkan
sesuai dengan kebutuhan dan mempunyai tugas melakukan
kegiatan sesuai jabatan fungsional masing-masing sesuai dengan
peraturan perundang-undangan. Kelompok Jabatan fungsional
terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi dalam
berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya dan
mempunyai tugas sesuai dengan jabatan fungsional masing-
masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Jumlah pegawai berdasarkan jabatan fungsional dapat
dilihat pada Tabel 2.3 berikut:
Tabel 2.3: Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan Fungsional dan Jabatan
pelaksana di Lingkungan Dinas Kesehatan Prov. Jateng Tahun 2018.

BAL BAP
BA BAL BAL BAL BAL
DIN BKIM KES ELK JUM
NO JABATAN LAB KES KES KES KES
KES SMG KLA ES LAH
KES SMG PATI MGL AMB
TEN
A FUNGSIONAL
1 Dokter spesialis 4 3 1 1 9
2 Dokter 1 1 6 10 3 3 3 3 30
3 Dokter gigi 1 1 2
4 Perawat 1 10 18 15 15 15 13 87

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 23


BAL BAP
BA BAL BAL BAL BAL
DIN BKIM KES ELK JUM
NO JABATAN LAB KES KES KES KES
KES SMG KLA ES LAH
KES SMG PATI MGL AMB
TEN
5 Perawat gigi 1 1 2
6 Bidan 1 1 2
7 Penyuluh kesehatan 9 1 1 1 1 13
8 Sanitarian 3 1 4
9 Epidemiologi 11 1 12
10 Adminkes 1 1
11 Pranata lab 26 2 6 3 6 4 2 49
12 Apoteker 1 1 1 1 1 5
Tenaga Teknis
13 4 3 3 2 3 4 1 20
Kefarmasian
14 Refrak. Option 1 1
15 Fisioterapi 2 2
16 Nutrisionis 3 1 4
17 Elektromedik 3 - 3
18 Rekam medik 1 1 1 1 1 5
19 Radiografer 1 - 4 3 2 1 2 13
20 Fisikawan medik 1 1
Jumlah fungsional
34 32 30 54 29 32 31 23 265
khusus
B PELAKSANA 202 30 13 25 33 13 21 8 345
2 (1 7 (1
10 (1
2 (1 pera pera
3 (1 dr,5 2
prwt, wat, wat,
PEGAWAI HARIAN sanita prwt,1 (2pe
C 29 1 1 1 0 55
LEPAS ria, 2 refrak rawa
fisiote aku gizi,
admi) si,3 t)
rapi) ntan 5
adm)
) adm)
Sumber data : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2018
Kelompok Jabatan di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
dan UPT terbagi menjadi 2 (dua) yaitu: jabatan fungsional dan
jaabatan pelaksana. Pegawai fungsional sebanyak 265 orang.
Sedangkan pelaksana sebanyak 345 orang.
Jabatan fungsional yang banyak terdapat di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah dan UPT antara lain perawat 87 orang (14,5%),
pranata laboratorium 49 orang (8,16%) dan dokter 30 orang (5%).
Dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan nasional sangat tergantung pada Kemampuan dan
kesempurnaan Pegawai Negeri Sipil. Kemampuan dan kesempurnaan
Pegawai Negeri Sipil dapat terwujud dengan kepemilikan kompetensi
dan peningkatan profesionalisme sehingga mampu memberikan
pelayanan kepada masyarakat secara profesional, jujur, adil dan
merata. Pengembagan karir pegawai negeri sipil dilakukan
berdasarkan kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja, dan
kebutuhan instansi pemerintah. Kompetensi merupakan kemampuan
kerja setiap pegawai negeri sipil yang mencakup aspek pengetahuan,
ketrampilan dan sikap kerja yang mutlak diperlukan dalam
melaksanakan tugas tugas jabatannya.
RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 24
Perlunya uji kompetensi jabatan fungsional adalah didasarkan
pada suatu kenyataan bahwa lingkup pekerjaan jabatan fungsional
tersebut memiliki cakupan pekerjaan yang cukup luas,
membutuhkan penguasaan pengetahuan standar teoritis
dibidangnya, serta memerlukan penguasaan khusus secara
substansial menurut tingkat keahlian pada bidang tertentu.
Disamping itu tuntutan perkembangan jenis pekerjaan atau bidang
garapan profesi fungsional dimasa mendatang akan menuntut
ketajaman pemikiran yang terspesialisasikan menurut bidang
kompetensi masing masing secara profesional. Sehingga dietapkan
peraturan menteri kesehatan tentang penyelenggaraan uji
kompetensi jabatan fungsional kesehatan.
Uji kompetensi jabatan fungsonal adalah suatu proses untuk
mengukur pengetahuan, kerampilan dan sikap kerja pejabat
fungsional kesehatan yang dilakuan oleh tim penguji dalam rangka
memenuhi syarat kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi. Uji
kompetensi ini bertujuan untuk memberikan pengakuan terhadap
kompetensi jabatan fungsional dan menjadi bahan pertimbangan
untuk kenaikan jenjang jabatan. Oleh karena itu perlu adanya
fasilitasi pelaksanaan uji kompetensi bagi pejabat fungsioanl tertentu
yang ada di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
b. Distribusi SDM Kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mempunyai 1
Sekretariat dan 4 Bidang yaitu Bidang Sumber Daya Kesehatan,
Bidang Pelayanan Kesehatan, Bidang P2P, Bidang Kesehatan
Masyarakat, serta 8 Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah yaitu Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat
Kesehatan, Balai Kesehatan Indera Masyarakat, Balai Pelatihan
Kesehatan, Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) Wilayah
Semarang, Balkesmas Wilayah Pati, Balkesmas Wilayah Ambarawa,
Balkesmas Wilayah Klaten dan Balkesmas Wilayah Magelang. Total
jumlah SDM Kesehatan yang ada sejumlah 623 orang yang
terdistribusi sebagai tenaga kesehatan dan non tenaga kesehatan. Di
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dari 249 orang masih ada 1
dokter umum, 4 apoteker, 2 tenaga teknis kefarmasian, 1 elektromedis
selain jabatan fungsional epidemiolog, administrator kesehatan,
promosi kesehatan, penyuluh kesehatan masyarakat dan sanitarian.
Hal ini perlu dievaluasi ulang untuk jabatan tenaga kesehatan yang
sifatnya profesi yang seharusnya ada di unit fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan langsung ke
masyarakat, sehubungan dengan tugas pokok dan fungsi yang harus
dilakukan oleh tenaga kesehatan tersebut.
Sedangkan di 5 Balai Kesehatan Masyarakat yang rencananya
akan difungsikan sebagai fasilitas pelayanan kesehatan rujukan
Upaya Kesehatan Masyarakat, saat ini mempunyai 11 dokter umum, 1
dokter spesialis paru, 44 perawat, 2 apoteker, 6 tenaga teknis
RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 25
kefarmasian, 4 promosi kesehatan, 1 tenaga gizi, 1 fisioterapis, 3
perekam medis dan informasi kesehatan, 12 ahli teknologi
laboratorium kesehatan, 1 asisten tenaga kesehatan (perawat) dan 48
tenaga penunjang (6 orang asset, 12 keuangan, 1 jaminan kesehatan,
1 mutasi pegawai, 1 pekarya, 3 arsip dan 13 lainnya yang tidak
tercantum diluar kategori tenaga penunjang). Dengan rencana
tersebut seharusnya Balkesmas juga dilengkapi dengan tenaga
promotif preventif yaitu tenaga kesehatan masyarakat, tenaga
kesehatan lingkungan, tenaga kefarmasian, tenaga gizi dan ahli
teknologi laboratorium medik. Standar minimal ketenagaan
disesuaikan dengan analisa beban kerja yang ada sesuai struktur
organisasi yang ada.
c. Perlengkapan
Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan, Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah dilengkapi dengan berbagai fasilitas berupa
tanah, gedung, serta berbagai peralatan dengan rincian sebagai
berikut:
Tabel 2.4: Jenis dan Jumlah Fasilitas Sarana Prasarana Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
NO JENIS SARANA PRASARANA JUMLAH KETERANGAN
1 Tanah 24 61.099.740.000
2 Peralatan
a. Alat besar 41 4.721.955.750
b. Alat angkut 92 7.066.684.919
c. Alat bengkel -
d. Alat kantor dan rumah tangga 17.426 35.852.244.015
e. Alat studio dan komunikasi 604 3.560.694.450
f. Alat kedokteran 2.107 32.966.675.619
g. Alat laboratorium 1.301 18.309.259.194
3 Gedung dan bangunan Lokasi : perkantoran
Dinkes Prov, UPTD,
Rumah jabatan, rumah
dinas, gudang obat
(Semarang dan Salatiga)
a. Gedung Bangunan 78 83.600.103.620
b. Monumen 5 5.040.178.040
4 Jalan, Instalasi, Jaringan
a. Jalan dan Jembatan 2 117.825.000
b. Bangunan air 6 439.835.000
c. Instalasi 27 3.296.683.800
d. Jaringan 16 874.544.650
5
Aset tetap lainnya
a. Buku perpustakaan 5.604 694.279.259
b. Barang bercorak kesenian 115 180.551.000
c. Hewan ternak/ tanaman 5 37.950.000
JUMLAH 27.453 257.859.204.316
Sumber data : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2018
Aset Dinas Kesehatan dan UPT pada tahun 2018 sebesar
Rp.257.859.204.316,-.

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 26


2. Sumber Daya Kesehatan Dalam Melaksanakan Fungsi Pelayanan
Provinsi Jawa Tengah
a. Sumber Daya Manusia Kesehatan
Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan, 12 rumpun dan jenis tenaga kesehatan sebagai
berikut :
1) Tenaga medis : dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dokter gigi
spesialis.
2) Tenaga psikologi klinis : psikologis klinis.
3) Tenaga perawat : berbagai jenis perawat (perawat, ners, perawat
medikal bedah, dll).
4) Tenaga kebidanan : bidan
5) Tenaga kefarmasian : apoteker dan tenaga teknis kefarmasian.
6) Tenaga kesehatan masyarakat : epidemiolog kesehatan, tenaga
promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan
kerja, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, tenaga
biostatistik dan kependudukan serta tenaga kesehatan reproduksi
dan keluarga.
7) Tenaga kesehatan lingkungan : sanitasi lingkungan, entomolog
kesehatan dan mikrobiolog kesehatan.
8) Tenaga gizi : nutrisionis dan dietisen.
9) Tenaga keterapian fisik : fisioterapis, okupasi terapis, terapi wicara
dan akupuntur.
10) Tenaga keteknisan medis : perekam medis dan informasi
kesehatan, teknik kardiovaskuler, teknisi pelayanan darah,
refraksionis optisien/optometris, teknisi gigi, penata anestesi,
terapis gigi dan mulut serta audiologis.
11) Tenaga teknik biomedika : radiografer, elektromedis, ahli teknologi
laboratorium medik, fisikawan medik, radioterapis dan ortotik
prostetik.
12) Tenaga kesehatan tradisional : tenaga kesehatan tradisional
ramuan dan tenaga kesehatan tradisional ketrampilan.
Pemetaan Sumber Daya Manusia Kesehatan menggambarkan
distribusi SDM Kesehatan yang ada di masing-masing unit kerja/
fasilitas pelayanan kesehatan sehingga dapat mengetahui ketersediaan
jumlah dan jenis SDM Kesehatan.
Hasil rekapitulasi Pemetaan SDM Kesehatan Individu Tahun 2018
berdasarkan tipe fasilitas pelayanan kesehatan sebagai berikut :
Tabel 2.5. Jumlah Sumber Daya Manusia Kesehatan di Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2018
NO JENIS NAKES DINKES PKM RUMAH FASYAN
SAKIT
KES LAIN
1 DOKTER SPESIALIS 1 2 5.736 177
a. Spesialis Dasar 2 2.558 75
Dokter Spesialis Penyakit Dalam 1 723 19
Dokter Spesialis Obstetri & 1 652 33

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 27


NO JENIS NAKES DINKES PKM RUMAH FASYAN
SAKIT
KES LAIN
Ginekologi
Dokter Spesialis Anak 569 15
Dokter Spesialis Bedah 614 8
b. Spesialis Penunjang 1.054 23
Dokter Spesialis Radiologi 312 5
Dokter Spesialis Anestesi 491 4
Dokter Spesialis Patologi Klinik 188 14
Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik 63 0
c. Spesialis lainnya 1 2.124 79
2 PSIKOLOGI KLINIS 3 191 5
3 DOKTER UMUM 6 1.754 3.111 1.194
4 DOKTER GIGI 1 656 451 178
5 DOKTER GIGI SPESIALIS 5 189 19
6 PERAWAT 99 8.674 33.962 1.344
7 BIDAN 71 15.547 6.166 1.642
8 APOTEKER 31 284 1.369 1.476
9 TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN 27 774 3.151 716
10 KESEHATAN MASYARAKAT 269 1.019 318 61
11 SANITARIAN 96 812 407 38
12 GIZI 56 855 1.009 28
13 KETERAPIAN FISIK 1 121 1.042 48
a. Fisioterapis 1 120 839 43
b. Okupasi Terapis 1 114 2
c. Terapis Wicara 81 2
d. Akupunturis 8 1
14 KETEKNISIAN MEDIS 3 1.114 2.52 125
a. Perekam Medis dan Informasi 2 376 2.07 52
Kesehatan
b. Teknik Kardiovaskular 4
c. Teknisi Pelayanan Darah 49 11
d. Teknisi Gigi 64 52 4
e. Refraksionis Optisien 2 44 33
f. Penata Anestesi 1 116 1
g. Terapis Gigi dan Mulut 1 671 184 24
h. Audiologis 1
15 TEKNIK BIOMEDIKA 14 934 3.975 476
a. Radiografer 54 1251 69
b. Elektromedis 9 9 345 3
c. Ahli Teknologi Laboratorium Medik 5 869 2.258 399
d. Fisikawan Medis 31 2
e. Radioterapis 1 56 3
f. Ortotik Prostetik 1 34
16 Tenaga Kesehatan Tradisional 1 25

Sumber data : Buku Saku Kesehatan Tahun 2018

Tahun 2018 capaian rasio dokter spesialis 13 per 100.000


penduduk, dokter umum 16 per 100.000 penduduk, dokter gigi 4 per
100.000 penduduk, perawat 104 per 100.000 penduduk, bidan 66 per
100.000 penduduk, sanitarian 4 per 100.000 penduduk dan tenaga
gizi 6 per 100.000 penduduk. Rasio tenaga kesehatan pada tahun

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 28


2018 ada yang masih jauh dibawah target di RPTK tahun 2019 yaitu
tenaga gizi masih 1,2%, dokter umum 17% dan dokter gigi 36%.
Sedangkan yang sudah lebih dari 50% yaitu perawat 66% dan
bidan 88%. Hal ini disebabkan jumlah penduduk di Jawa Tengah
semakin bertambah, yang tidak diimbangi dengan pemenuhan tenaga
kesehatan tersebut padahal di satu sisi jumlah fasilitas pelayanan
kesehatan bertambah dari tahun sebelumnya. Dokter umum yang
mengajukan tugas belajar PPDS/PPDGS, rata-rata tidak diimbangi
dengan pemenuhan dokter umum/dokter gigi sebagai pengganti yang
mengikuti PPDS/PPDGS.
b. Distribusi SDM Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Dari 35 kabupaten/kota hanya Kabupaten Semarang yang tidak
mempunyai Bidang Sumber Daya Kesehatan sehingga pengelolaan
yang terkait dengan Sumber Daya Manusia Kesehatan pada tahun ini
dikelola oleh Sub bagian Umum dan Kepegawaian. Hasil pemetaan
SDM Kesehatan sebagai berikut :
Data tenaga kesehatan dengan persentase terbanyak
dibandingkan jumlah SDM Kesehatan yang ada di DKK yaitu di
Kabupaten Banyumas (56,84%), Kabupaten Jepara (44,68%) dan
Kabupaten Sukoharjo (39,13%).
Data non kesehatan (tenaga penunjang) persentase terbanyak ada
di Kabupaten Batang (100%), Kota Semarang (100%) dan Kabupaten
Wonogiri (98,46%). Bukan berarti di Kabupaten Batang dan Kota
Semarang tidak mempunyai SDM Kesehatan yang berpendidikan
kesehatan, tetapi jabatan yang ada di DKK tersebut bukan lagi sebagai
tenaga kesehatan.
c. Distribusi SDM Kesehatan di Puskesmas
Pada tahun 2018 ada 881 puskesmas di Jawa Tengah terdiri dari
363 puskesmas rawat inap dan puskesmas non rawat inap ada 518.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 33 Tahun 2015
tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Kebutuhan SDM
Kesehatan, pada Buku Manual 2 yang berisi tentang Perencanaan
Kebutuhan SDMK berdasarkan Standar Ketenagaan Minimal maka
pola ketenagaan minimal untuk penyelenggaraan upaya wajib
puskesmas berdasarkan kriteria puskesmas dan berdasarkan lokasi.
Jenis tenaga minimal yang harus ada dalam pedoman tersebut adalah
tenaga dokter, dokter gigi, bidan, perawat, tenaga kefarmasian, tenaga
kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga gizi dan
ahli teknologi laboratorium medik (ATLM)/analis kesehatan.
Distribusi SDM Kesehatan di Puskesmas ternyata cukup
bervariasi. Berikut adalah table Jumlah 9 tenaga kesehatan strategis
di Puskesmas.

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 29


Table 2.6 Distribusi Jumlah 9 Tenaga Kesehatan Strategis di
Puskesmas menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun
2018
JML DOKTER DOKTER PERA AHLI KES KES
NO KAB/KOTA BIDAN GIZI ATLM
PKM UMUM GIGI WAT FARMASI MAS LING
1 Cilacap 38 79 30 572 827 32 49 45 23 57

2 Banyumas 39 104 33 300 661 54 66 48 41 117

3 Purbalingga 22 47 18 282 375 40 31 32 27 64

4 Banjarnegara 35 33 8 272 586 16 46 41 29 51

5 Kebumen 35 42 27 375 779 49 32 42 39 97

6 Purworejo 27 46 22 200 452 10 35 12 19 56

7 Wonosobo 24 41 16 165 337 21 26 16 20 32

8 Magelang 29 48 28 201 427 30 5 29 29 55

9 Boyolali 29 32 18 202 347 27 19 17 22 87

10 Klaten 34 68 40 175 440 38 16 38 33 125

11 Sukoharjo 12 67 25 179 375 29 7 16 22 118

12 Wonogiri 34 34 29 268 428 39 24 36 28 65

13 Karanganyar 21 55 21 201 354 25 10 20 17 53

14 Sragen 25 50 18 306 512 40 23 22 24 97

15 Grobogan 30 60 16 525 693 51 22 26 32 101

16 Blora 26 40 13 344 563 22 32 13 26 63

17 Rembang 17 43 12 265 389 16 18 11 11 46

18 Pati 29 75 16 366 730 26 42 33 30 91

19 Kudus 19 55 13 231 388 19 29 17 18 89

20 Jepara 21 80 22 291 366 27 28 25 28 87

21 Demak 27 37 10 315 542 24 31 18 23 59

22 Semarang 26 43 21 146 314 28 40 15 29 68

23 Temanggung 26 28 22 135 331 25 2 25 22 56

24 Kendal 30 50 12 354 543 33 41 16 26 70

25 Batang 21 31 2 161 382 10 19 8 11 23

26 Pekalongan 27 45 18 268 521 38 39 19 24 50

27 Pemalang 25 61 18 212 626 20 37 16 25 63

28 Tegal 29 61 18 307 790 43 39 29 30 90

29 Brebes 38 83 11 508 977 53 46 45 43 100

30 Kota Magelang 5 14 9 48 19 10 7 5 9 41

31 Kota Surakarta 17 35 20 115 98 59 26 19 21 271

32 Kota Salatiga 6 29 14 51 46 10 7 9 8 39

33 Kota Semarang 37 79 34 151 137 42 101 24 37 342

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 30


JML DOKTER DOKTER PERA AHLI KES KES
NO KAB/KOTA BIDAN GIZI ATLM
PKM UMUM GIGI WAT FARMASI MAS LING
Kota
34 14 41 14 99 82 36 16 15 18 86
Pekalongan

35 Kota Tegal 8 16 7 78 104 16 7 10 11 43

JATENG 882 1,752 655 15,541 1,058 812


8,668 1,018 855 2,952

Sumber data : Buku Saku kesehatan Tahun 2018


d. Distribusi SDM Kesehatan di Rumah Sakit
Distribusi tenaga kesehatan di rumah sakit lebih diarahkan juga
untuk melihat indikator Persentase Rumah Sakit Kabupaten/Kota
kelas C yang memiliki 4 Dokter Spesialis Dasar yaitu Dokter Spesialis
Penyakit Dalam, Dokter Spesialis Obsgyn, Dokter Spesialis Anak,
Dokter Spesialis Bedah dan 3 Dokter Spesialis Penunjang yaitu,
Dokter Spesialis Radiologi, Dokter Spesialis Anestesiologi dan Dokter
Spesialis Patologi Klinik.
Jumlah Rumah Sakit Umum dan RS Khusus baik milik
pemerintah, TNI/POLRI dan swasta di Jawa Tengah sejumlah 289 RS.
Terkait dengan indikator Persentase Rumah Sakit Kabupaten/Kota
kelas C yang memiliki 4 Dokter Spesialis Dasar dan 3 Dokter Spesialis
Penunjang, hasil pemetaan di Jawa Tengah menunjukkan bahwa ada
14 Rumah Sakit kelas C (54%) yang memenuhi indikator tersebut dan
11 Rumah Sakit kelas C (46%) tidak memenuhi indikator tersebut. Ke-
14 RSUD kelas C yang memenuhi indikator tersebut adalah RSUD dr.
R. Goeteng Taroenadibrata Purworejo, RSUD Hj. Anna Lasmanah
Banjarnegara, RSUD Wonosobo, RSUD Muntilan Kab. Magelang,
RSUD Pandan Arang Boyolali, RSUD Bagas Waras Klaten, RSUD
Karanganyar, RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, RSU Sunan Kalijaga
Demak, RSUD Ambarawa, RSUD Ungaran, RSUD Bendan Kota
Pekalongan, RSUD Dr. M Ashari Pemalang dan RSUD Kota Surakarta.
Sedangkan 11 RSUD yang tidak memenuhi indikator tersebut ada di 8
kabupaten yaitu Kabupaten Cilacap, Purbalingga (RSKB Daerah Panti
Nugroho), Kebumen, Blora (RS dr. R. Soetijono dan RS dr. R.
Soeprapto Cepu), Pati, Semarang (RSUD Ambarawa), Batang dan
Pekalongan. Kekurangan tersebut ada pada 4 dokter spesialis anak,
dokter spesialis radiologi dan dokter spesialis anestesi; 3 dokter
spesialis obsgyn serta 2 dokter spesialis penyakit dalam, dokter
spesialis bedah dan dokter spesialis patologi klinik. Terlihat pula ada
jumlah yang berbeda dari masing-masing jenis dokter spesialis di 8
kabupaten tersebut. Artinya bahwa masih ada disparitas di kabupaten
yang kemungkinan diperlukan keberadaannya di rumah sakit lain.
Jumlah paling tinggi ada pada jenis dokter spesialis dasar khususnya
dokter spesialis penyakit dalam, diikuti dokter spesialis obsgyn, dokter
spesialis anak dan dokter spesialis bedah. Sedangkan jumlah rumpun
dokter spesialis penunjang banyak yang minimal di kabupaten
tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table 2.7 sebagai
berikut :
RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 31
Tabel 2.7 Ketersediaan Dokter Spesialis Dasar dan Dokter Spesialis
Penunjang di RS menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah
tahun 2018
Dokter Sp. Dasar Dokter Sp. Penunjang

No Kab/Kota Dr.
Dr. Sp. Dr. Sp. Dr. Sp. Dr. Sp. Dr. Sp. Dr. Sp. Dr. Sp.
Sp.
Anak Obsgyn PD Bedah Anestesi Radiologi PK
RM
1 Cilacap 15 15 19 12 12 10 2

2 Banyumas 37 53 50 55 43 17 10 5

3 Purbalingga 8 12 11 12 14 5 4

4 Banjarnegara 8 6 7 9 3 2 2

5 Kebumen 16 16 17 17 13 10 12

6 Purworejo 13 19 14 14 10 9 5 1

7 Wonosobo 8 9 7 10 6 4 4 1

8 Magelang 4 4 5 6 3 2 1

9 Boyolali 13 15 17 14 10 8 6 3

10 Klaten 24 25 32 32 23 18 9 3

11 Sukoharjo 11 17 21 13 13 9 4 2

12 Wonogiri 10 10 13 8 7 9 5

13 Karanganyar 5 5 7 8 9 5 4

14 Sragen 15 15 19 12 12 10 2

15 Grobogan 37 53 50 55 43 17 10 5

16 Blora 8 12 11 12 14 5 4

17 Rembang 8 6 7 9 3 2 2

18 Pati 16 16 17 17 13 10 12

19 Kudus 13 19 14 14 10 9 5 1

20 Jepara 8 9 7 10 6 4 4 1

21 Demak 4 4 5 6 3 2 1

22 Semarang 13 15 17 14 10 8 6 3

23 Temanggung 24 25 32 32 23 18 9 3

24 Kendal 11 17 21 13 13 9 4 2

25 Batang 10 10 13 8 7 9 5

26 Pekalongan 5 5 7 8 9 5 4

27 Pemalang 9 15 16 13 11 6 4 1

28 Tegal 16 17 16 12 12 7 6 1

29 Brebes 14 24 21 20 12 5 3 1

30 Kota Magelang 14 16 17 18 9 10 8 3

31 Kota Surakarta 61 64 77 48 49 31 14 7

32 Kota Salatiga 11 16 13 17 5 6 5 1

33 Kota Semarang 121 115 141 113 95 46 24 14

34 Kota Pekalongan 17 17 18 16 13 8 5 4

35 Kota Tegal 8 12 9 7 10 4 2

Sumber data : Buku Saku kesehatan Tahun 2018

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 32


Tenaga perawat paling banyak dibandingkan dengan tenaga
kesehatan lainnya karena jumlah perawat di rumah sakit kelas C
minimal 2 perawat setiap 3 tempat tidur, sedangkan untuk rumah
sakit tipe A dan B jumlah perawat berbanding lurus dengan jumlah
tempat tidur. Jumlah tenaga kesehatan tertinggi berikutnya adalah
medis, bidan, tenaga kefarmasian dan teknik biomedika.
Berdasarkan status kepemilikannya, jumlah RS swasta lebih
banyak daripada milik pemerintah pusat, provinsi maupun
kabupaten/kota. Ditinjau dari persebarannya di kabupaten/kota,
jumlah tenaga kesehatan lebih tersentral ke daerah perkotaan dengan
kelas RS yang lebih tinggi. Berdasarkan kelas RS, ada 8 RS kelas A, 3
RS kelas B, 119 RS kelas C dan 112 kelas D. Secara lengkap
gambaran distribusi tenaga medis di 236 Rumah Sakit di Jawa Tengah
sebagai berikut :
1) Dokter umum
Jumlah dokter umum yang didayagunakan melakukan
pelayanan kesehatan di RS ada 3.111 dokter. Jumlah ini belum
tentu signifikan dengan jumlah rumah sakit yang ada di
kabupaten/kota. Jumlah dokter tertinggi di Kota Semarang dan
Kota Surakarta dibandingkan dengan Kabupaten Banyumas yang
memiliki RS lebih banyak. Hal ini lebih dimungkinkan lebih
banyaknya RS kelas A dan B di 2 kabupaten tersebut. Dalam
standar ketenagaan minimal untuk Rumah Sakit digunakan
Permenkes Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan
Rumah Sakit, untuk RS kelas B minimal 12 dokter umum, RS kelas
C minimal 9 dokter umum dan RS kelas D minimal 4 dokter umum,
untuk pelayanan medik dasar. Meskipun standar ketenagaan
minimal total yang dibutuhkan hanya 2.041 dokter umum tetapi
ada 44 rumah sakit yang belum sesuai dengan standar tersebut.
2) Dokter Gigi
Jumlah dokter gigi yang melakukan pelayanan kesehatan di RS
ada 451 dokter gigi, jumlahnya juga belum tentu signifikan dengan
jumlah rumah sakit yang ada di kabupaten/kota. Pada grafik
dibawah ini bahwa jumlah dokter dan dokter gigi tertinggi juga ada
di Kota Semarang dan Kota Surakarta dibandingkan dengan
Kabupaten Banyumas yang memiliki RS lebih banyak. Hal ini lebih
dimungkinkan lebih banyaknya RS kelas A dan B di 2 kabupaten
tersebut. Berdasarkan standar ketenagaan minimal untuk Rumah
Sakit, untuk RS kelas B minimal harus ada 3 dokter gigi, RS kelas C
minimal 2 dokter gigi dan RS kelas D minimal 1 dokter gigi.
3) Dokter Spesialis Dasar
Yang masuk ke dalam sub rumpun dokter spesialis dasar
adalah dokter spesialis anak, dokter spesialis obsgyn, dokter
spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis bedah. Jumlah
pendayagunaan dokter spesialis dasar di rumah sakit adalah 569
RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 33
dokter spesialis anak, 614 dokter spesialis bedah, 652 dokter
spesialis obsgyn anak dan 723 dokter spesialis penyakit dalam.
Dalam standar ketenagaan minimal untuk Rumah Sakit digunakan
Permenkes Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan
Rumah Sakit. Standar ketenagaan minimal untuk RS kelas B setiap
jenis pelayanan spesialis medik dasar minimal 3 orang, RS kelas C
setiap jenis pelayanan spesialis medik dasar minimal 2 orang, dan
RS kelas D masing-masing 1 orang.
4) Dokter Spesialis Penunjang
Pada standar ketenagaan minimal untuk Rumah Sakit, RS
kelas B setiap jenis pelayanan spesialis medik penunjang minimal 2
orang, RS kelas C setiap jenis pelayanan spesialis medik penunjang
minimal 1 orang, dan RS kelas D tidak ada standar minimal.
Standar ini harusnya diperhatikan bagi yang akan mendirikan
rumah sakit, selain harus memperhatikan ketersediaan dokter
spesialis yang ada di kabupaten/kota. Secara keseluruhan,
ketersediaan dokter spesialis penunjang berdasarkan kelas Rumah
Sakit dan jenis dokter spesialis tertinggi ada di RS kelas C adalah
Dokter Spesialis Penyakit Anestesi, diikuti Dokter Spesialis
Radiologi, Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Dokter Spesialis
Rehabilitasi Medik.
Pada tahun 2018 ada penerimaan CPNS di 35 kabupaten/kota
yang meliputi 354 dokter umum, 117 dokter gigi, 3 dokter spesialis
anak, 2 dokter spesialis bedah, 3 dokter spesialis penyakit dalam, 3
dokter spesialis obsgyn, 1 dokter spesialis radiologi, 1 dokter spesalis
anestesiologi, 1 dokter spesialis rehabilitasi medik, 5 dokter spesialis
lainnya, 3 dokter spesialis mata, 1 dokter spesialis jantung, 434
perawat (termasuk ners), 107 bidan, 137 apoteker, 107 tenaga teknik
kefarmasian, 78 tenaga gizi, 148 tenaga kesehatan masyarakat
termasuk epidemiolog, penyuluh kesehatan masyarakat dan
adminkes, 101 ahli teknologi laboratorium kesehatan, 55 sanitarian,
16 radiografer, 86 perekam medis dan informasi kesehatan, 31 terapis
gigi dan mulut, 63 fisioterapis, 5 terapis wicara, 4 elektromedis, 2
teknisi transfusi darah, pranata komputer.
e. Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan yang ada di Jawa Tengah, dapat dilihat pada
tabel 2.8 sebagai berikut:
Tabel 2.8 : Jumlah Sarana Kesehatan di Jawa Tengah Tahun 2018
SARANA KEPEMILIKAN
NO KESEHATAN/SARANA DAERAH TNI/ JUMLAH
KESEHATAN LAINNYA PUSAT SWASTA
PROV KAB/KOT POLRI
1 Puskesmas /Rawat Inap - - 881 / 363 - - 881
2 Puskesmas Pembantu - - 1.666 - - 1.666
3 Puskesmas Keliling - - 971 - - 971
4 Puskesmas PONED - - 243

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 34


SARANA KEPEMILIKAN
NO KESEHATAN/SARANA DAERAH TNI/ JUMLAH
KESEHATAN LAINNYA PUSAT SWASTA
PROV KAB/KOT POLRI
Balai Besar/ Balkesmas
4 1 5 7 - - 13
(Pusat & Daerah)
5 Balai Kesehatan Indra - 1 - - - 1
Balai Labkes
6 - 1 35 - 122 158
(pemerintah/swasta)
FKTP (kerjasama
7 - - - - 3.031 3.031
dengan BPJS
a. Praktik dokter
- - - - 1.115 1.115
mandiri
b. Praktik drg mandiri - - - - 303 303
c. Klinik Pratama - - - - 678 678
7 RSU 2 4 52 12 176 227
8 RS Khusus - - - - - 49
a. RS Jiwa 1 3 - - - 4
b. RS Orthopedi 1 - - - - 1
c. RS Paru 1 - - - - 1
d. RS Bersalin - - 1 - - 1
e. RS Rehab Medik - - - 1 - 1
f.Gigi & Mulut 1 1
g. RS Khusus lain
- - - - 37 37
swasta

Sumber data : Buku Saku Kesehatan tahun 2018

Selain sarana kesehatan diatas, di Jawa Tengah terdapat


beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal, yaitu Balai Besar
Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta, Balai Besar
Penelitian Vektor dan Reservoir Penyakit (BBPVRP) Salatiga, Loka
Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit Bersumber
Binatang (Lokalitbang P2B2) Banjarnegara, Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TO-OT)
Tawangmangu, Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Semarang, Balai
Penelitian Pengembangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (BP2
GAKI) Magelang, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang dan
KKP Cilacap.
Ketersediaan sarana kesehatan di Jawa Tengah masih akan
terus bertambah untuk mendukung pembangunan kesehatan di Jawa
Tengah. Rencana dalam 5 tahun kedepan akan dibangun 2 rumah
sakit umum daerah provinsi di Jawa Tengah yaitu RSUD Provinsi
dengan pelayanan unggulan ibu dan anak di Pekalongan, dan RSUD
Provinsi dengan pelayanan unggulan Kanker di Magelang dan
Transformasi BKIM menjadi RS Mata di Semarang.
Dalam hal sarana pendidikan, berbagai jenis institusi
pendidikan kesehatan dari jenjang Diploma III (D III) sampai S1-Profesi
terdapat di Jawa Tengah, dapat dilihat pada Tabel 2.9 berikut:

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 35


Tabel 2.9: Jumlah Institusi Pendidikan Kesehatan Di Jawa Tengah
Tahun 2018
DIPLOMA DIPLOMA S 1/
NO JENIS PROGRAM STUDI JUMLAH
3 4 PROFESI
1. Kedokteran 0 0 8 8
2. Kedokteran Gigi 0 0 5 5
3. Keperawatan 54 5 29 88
4. Kebidanan 61 6 0 67
5. Kefarmasian 19 0 20 39
6. Kesehatan Masyarakat 0 0 13 13
7. Kesehatan Lingkungan 3 1 0 4
8. Gizi 4 0 6 10
9. Hyperkes dan Keselamatan
1 1 0 2
Kerja
10. Keperawatan Gigi 2 1 0 3
11. Rekam Medik dan Infokes 7 0 0 7
12. Program Studi lain 32 12 2 45
Jumlah 183 26 83 291
Sumber data : Buku Saku Kesehatan tahun 2018

Jumlah institusi pendidikan kesehatan dari jenjang D III sampai


profesi di Jawa Tengah sebanyak 291 institusi, dengan jenjang
pendidikan terbanyak Keperawatan sebanyak 88 institusi, Kebidanan
67 institusi. Dari 291 institusi kesehatan tersebut sebanyak 62,89%
dengan jenjang pendidikan Diploma III, sedangkan untuk S1/Profesi
sebanyak 28,52% dan Diploma IV sebanyak 8,93%.
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa lulusan pendidikan
dengan jenjang Diploma III mendominasi intitusi pendidikan di Jawa
Tengah, selain jenjang pendidikan S1/Profesi. Peran dunia pendidikan
dengan jenjang lulusannya dapat mendukung pembangunan
kesehatan di Jawa Tengah, melalui keahlian/ketrampilan yang
dimiliki. Dengan banyaknya institusi pendidikan tenaga kesehatan
diharapkan dapat memenuhi kekurangan tenaga kesehatan di Jawa
Tengah secara kuantitas dan kualitas.
Berdasarkan Undang undang kesehatan nomor 36 tahun 2014
tentang tenaga kesehatan pasal 9 disebutkan bahwa tenaga kesehatan
harus memiliki kualifikasi minimum diploma III kecuali tenaga medis.
Tenaga kesehatan yang masih dengan pendidikan dibawah D3 sampai
dengan bulan Oktober 2020 nantinya akan menjadi asisten tenaga
kesehatan. Oleh Karena itu bagi tenaga kesehatan yang masih dengan
pendidikan dibawah D3 perlu difasilitasi study lanjut dengan program
percepatan pendidikan seperti yang tertuang pada peraturan menteri
kesehatan Republik Indonesia nomor 41 tahun 2016 tentang program
percepatan peningkatan kualifikasi tenaga kesehatan. Program ini
dikenal dengan sebutan program Recognisi Pembelajaran Lampau
(RPL). Data institusi penyelenggara program percepatan pendidikan
tahun 2018 dapat dilihat sebagai berikut :

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 36


Tabel 2.10 Data Institusi Penyelenggara Program Percepatan
Pendidikan Tahun 2018 sebagai berikut :
JUMLAH
NO NAMA PERGURUAN TINGGI PROGRAM STUDI PESERTA
1 Poltekes Semarang Keperawatan semarang 25
kepErawatan Magelang 27
keperawatan purwokerto 39
keperawatan pekalongan 35
keperawatan blora 19
kebidanan semarang 23
kebidanan purwokerto 14
Perawat gigi 103
Analis kesehatan 20
RMIK 19
Universitas Muhammadiyah
2 Semarang Kebidanan 29
Keperawatan 52
STIFAR Yayasan Pharmasi
3 Semarang Farmasi 47
Akademi farmasi Nusa Putera
4 Semarang Farmasi 75
5 Poltekkes Semarang Keperawatan 83
Kebidanan 13
6 STIKES Nasional Farmasi 45
7 Universitas Setya budi Farmasi 29
8 Politeknik Harapan Bersama Tegal Farmasi 27
TOTAL 724
Fasilitasi program percepatan pendidikan tahun 2018 baru bisa
mengakomodir 724 tenaga kesehatan. Masih ada tenaga kesehatan
sebanyak kurang lebih 238 peserta yang mengusulkan program
percepatan pendidikan yang belum terfasilitasi pada tahun 2018. Saat
ini fasilitasi program percepatan pendidikan masih lingkup tenaga
kesehatan yang ASN. Tahun 2019 mulai diakomodir peserta program
percepatan pendidikan dari tenaga kesehatan yang berasal dari
instansi swasta. Sehingga masih diperlukan fasilitasi program RPL
bagi tenaga kesehatan di Jawa Tengah baik yang ASN maupun dari
instansi swasta.
Jumlah industri farmasi, obat tradisional, kosmetika,
perbekalan kesehatan rumah tangga di Jawa Tengah dapat dilihat
pada tabel 2.11 berikut:
Tabel 2.11: Jumlah Industri Farmasi, Obat tradisional, Kosmetika
dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga di Jawa Tengah
tahun 2018
NO. JENIS INDUSTRI JUMLAH
SaranaProduksi/ Industri
1 Alat Kesehatan : 40 unit
2 Perbekalan KesehatanRumah Tangga(PKRT) : 37 PKRT
3 Kosmetika : 64 buah
4 Industri Farmasi : 22 Industri
5 Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) : 74 Usaha

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 37


NO. JENIS INDUSTRI JUMLAH
6 Industri Obat Tradisional (IOT) : 17 Industri
7 Industri EkstrakBahanAlam(IEBA) : 7 Industri
8 Industri RumahTangga Pangan (IRTP) : 19.882 industri
Sarana Penyalur
1 Penyalur Alat Kesehatan Pusat : 144 penyalur
2 Penyalur Alat Kesehatan Cabang : 80 penyalur
3 Pedagang Besar Farmasi (PBF) : 111 PBF
4 Pedagang Besar Farmasi Bahan Obat (PBFBO) : 6 PBFBO
5 Pedagang Farmasi Lintas Provinsi : 130 pedagang
6 Pedagang Besar Farmasi Cabang : 103 pedagang
7 Apotek : 3.467 unit
8 Toko Obat : 500 toko
9 Toko Alat Kesehatan : 22 toko

Sumber data : Buku Saku Kesehatan tahun 2018

Sumber daya lain yang dapat digerakkan untuk pemecahan


masalah kesehatan yang bersifat emergency, serta untuk
meningkatkan cakupan berbagai program, adalah tersedianya
berbagai sarana dan peralatan yang diperlukan untuk
penanggulangan bencana yang terdiri dari: 2 unit Rumah Sakit
Lapangan, 1 Ambulance, 2 mobil Klinik, 4 Perahu karet dan 2
Penjernih Air. Sarana dan peralatan tersebut milik Pusat Krisis
Kesehatan Regional Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta
(DIY) yang ditempatkan di Semarang, sedangkan Dinas Kesehatan
Jawa Tengah memiliki 2 unit Rumah Sakit lapangan dan alat
kesehatan pendukung. Saka Bhakti Husada yang aktif di 35
Kabupaten/ Kota.

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.


1. Kinerja Umum
Secara umum kinerja Dinas Kesehatan berkaitan dengan fungsi
perumusan kebijakan teknis bidang kesehatan, penyelenggaraan urusan
pemerintahan dan pelayanan umum, pembinaan dan fasilitasi bidang
kesehatan lingkup Provinsi dan Kabupaten/ Kota, pelaksanaan tugas,
pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan,
pencegahan dan penanggulangan penyakit, kesehatan lingkungan, sumber
daya manusia kesehatan, promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat, farmasi dan perbekalan kesehatan, manajemen informasi dan
pengembangan kesehatan serta regulasi kesehatan termasuk pelaksanaan
kesekretariatan dinas serta pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
Gubernur.
Layanan administrasi Sekretariat meliputi layanan kehumasan,
penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi, pengelolaan administrasi
keuangan dan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) oleh aparat
pengawas instansi pemerintah.

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 38


Jumlah dokumen perencanaan dan evaluasi yang dihasilkan pada
tahun 2018 sebanyak 8 dokumen yaitu Perjanjian Kinerja, DPA, DPAP,
RKA, RKAP, LKjIP, RKO, dan Laporan Tahunan. Rekomendasi usulan Dana
Alokasi Khusus (DAK) dan Tugas Pembantuan (TP) sebanyak 87 satuan
kerja (Satker). Jumlah dokumen laporan pengelolaan administrasi
keuangan sebanyak 2 dokumen, yaitu laporan keuangan OPD dan Sistem
Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP).
Jumlah buku informasi kesehatan yang dihasilkan pada tahun 2018
sebanyak 8 (delapan) buku yaitu Buku Saku Kesehatan tahun 2017, Buku
Saku Kesehatan TW1, TW2, TW3 tahun 2017, Buku Pencapaian SPM
Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2017 dan
Semester 1 tahun 2018 serta Buku Data Dasar Puskesmas dan Rumah
sakit tahun 2017. Jumlah dokumen hasil penelitian sebanyak 2 (dua)
dokumen yaitu Kajian Persalinan di Rumah Sakit dan Kajian Analisis
Pembiayaan Kesehatan Terhadap Pencapaian Indikator Kinerja Pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Rembang, Kabupaten Demak, Kabupaten Semarang,
Kabupaten Kendal, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Brebes, Kota
Semarang, dan Kota Surakarta..
Ada beberapa pelayanan publik di sub bagian umum dan
kepegawaian antara lain pelayanan untuk anak magang baik tingkat
Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan dan Perguruan
Tinggi. Langkah-langkah untuk siswa yang akan magang di Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah antara lain konfirmasi tempat dan tanggal
magang, permohonan dalam bentuk surat dan proposal, proses surat
penempatan magang, pembekalan sederhana magang, penempatan magang
di seksi/sub bagian, penilaian dan laporan, dan mendapatkan surat
keterangan selesai magang. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan
ketrampilan, kualitas, dan pengalaman dalam bekerja bagi siswa/
mahasiswa. Jumlah siswa dan mahasiswa yang magang pada tahun 2018
sejumlah 86 orang.
Pelayanan kegiatan kehumasan meliputi berbagai macam kegiatan.
Hal-hal penting yang harus dimiliki oleh sumber daya manusia kehumasan
dan layanan informasi antara lain adalah bagaimana mereka dapat
memberikan citra atau image yang baik terkait dengan instansinya,
menginformasikan data yang akurat dan mudah dimengerti,
mengembangkan kreatifitas dalam menyajikan informasi dan menguasai
perkembangan teknologi informasi. Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi (PPID) adalah pejabat yang bertanggung jawab di bidang
penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan atau pelayanan
informasi di badan publik. Badan publik, dapat melaksanakan layanan
publik kepada masyarakat secara cepat, mudah, dan murah serta
sederhana. Hasil kegiatan PPID ini berupa Informasi Kedinasan (baik yang
dipublikasi dan dikecualikan) yang dapat diminta oleh masyarakat (guna
kepentingan masyarakat) baik secara langsung (datang ke kantor) atau
melalui website PPID Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
(www.dinkesjatengprov.go.id/PPID).

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 39


Kegiatan peliputan dan penayangan bertujuan untuk memperoleh
berita yang akan diolah menjadi bahan publikasi ke media serta
membangun citra instansi. Hasil kegiatan ini berupa rilis berita dan
tayangan liputan (baik gambar/video yang akan di unggah di media sosial
akun Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah (website, Instagram, twitter,
youtube). Kegiatan pers conference bertujuan untuk menyampaikan/
meluruskan berita kesehatan yang sedang trending disuatu waktu tertentu.
Hasil kegiatan tersebut berupa rilis berita yang tayang di beberapa media
(cetak/non cetak).
Kegiatan pelayanan publik dari segi publikasi kegiatan OPD dan
aduan masyarakat. Tujuan kegiatan ini menyebarluaskan kegiatan Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah sehingga menciptakan keterbukaan,
komunikasi yang efektif dan interaktif, serta saling menguntungkan antara
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dengan masyarakat, stake
holders/pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan humas
pemerintah. Kegiatan tersebut berupa penyebarluasan berita kegiatan
Instansi melalui akun media sosial (Instagram : @dinkesjateng_prov,
Facebook :DINKES JATENG, Twitter : @dinkesjateng, dan Youtube : Humas
Dinkes Prov Jateng). Hasil kegiatan ini berupa Editing Konten Gambar
untuk unggahan/upload: > 30 gambar perbulan, dan editing konten video
untuk unggahan/upload: minimal 2 video perbulan. Untuk pengelolaan
pengaduan dapat melalui Twitter, Instagram, Lapor Gub (total jumlah dari
admin Lapor Gub pusat) dan aduan manual.
Kegiatan pelayanan di gudang terdiri dari persediaan obat-obatan,
alat kesehatan, dan cetakan yang berada di gudang tambak aji. Insektisida,
alat kesehatan dan obat program berada di gudang Salatiga, sedangkan
untuk ATK di lantai 4 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Persediaan
barang-barang tersebut bersumber dari anggran APBD, APBN, dropping
APBN dan sumber lainnya (GF dan WHO). Data dukung kegiatan pelayanan
tersebut antara lain : buku penerimaan, surat perintah mengeluarkan
barang, surat bukti barang keluar (SBBK), buku pengeluaran, kartu
persediaan, stock opname, data obat expired, data pemusnahan obat,
berita acara serah terima (BAST), dan surat alokasi. Kegiatan pelayanan
pengelolaan persediaan obat di gudang sifatnya hanya menyimpan,
mendistribusikan sesuai alokasi atau SPMB dan malaporkan. Obat yang
ada di gudang di distribusikan ke 35 Kabupaten/Kota.
Layanan umum lainnya adalah respon cepat penanganan Kejadian
Luar Biasa (KLB) Bencana dalam waktu <24 jam, respon cepat penanganan
KLB Penyakit dalam waktu <24 jam. Pelayanan perijinan bidang farmasi
<22 hari kerja meliputi: rekomendasi industri farmasi paling lama 30 hari
kerja, rekomendasi Industri Obat Tradisional (IOT) dan Industri Extrak
Bahan Alam (IEBA) paling lama 30 hari kerja, ijin Usaha Kecil Obat
Tradisional (UKOT) paling lama 14 hari kerja, Rekomendasi ijin produk
kosmetik paling lama 21 hari kerja, Rekomendasi sertifikasi produk alat
kesehatan dan rekomendasi sertifikasi produk PKRT paling lama 30 hari
kerja, Rekomendasi ijin PAK dan ijin cabang PAK paling lama 30 hari kerja,

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 40


rekomendasi ijin PBF cabang paling lama 18 hari kerja. Batas waktu
tersebut berlaku apabila berkas telah diterima secara lengkap.
Pelayanan bukti lapor tenaga kesehatan, lolos butuh, surat
penugasan spesialis dan STR TTK maksimal 30 hari kerja sejak berkas
lengkap diterima. Tanggapan atas pengaduan akan dilayani kurang dari 2 x
24 jam
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mempunyai 8 UPT yang
bertugas melaksanakan sebagai urusan Dinas Kesehatan. UPT tersebut
meliputi:
a. Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Provinsi
Indonesia hanya memiliki 8 lembaga kalibrasi milik Kementerian
Kesehatan yaitu 4 BPFK, 2 LPFK. Program kementrian seluruh fasilitas
kesehatan terakreditasi sehingga keberadaan Balai Laboratorium
Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Provinsi Jawa Tengah harus
mendapatkan penguatan dan dukungan dari Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Tengah.
Kalibrasi adalah kegiatan peneraan untuk menentukan kebenaran nilai
penunjukkan alat ukur dan atau bahan ukur. Kalibrasi sebagai salah
satu persyarakatan akreditasi fasyankes. Jawa Tengah hanya
mempunyai satu lembaga kalibrasi yang dimiliki Pemerintah,
sedangkan ada banyak fasyankes yang membutuhkan kalibrasi antara
lain jumlah RSU : 276; RSK 49; Puskesmas 881 ; Puskesmas Pembantu
1.666; laboratorium kesehatan daerah 35, dll. Hal tersebut membuat
tingginya beban kerja lembaga kalibrasi dan menjadikan antrian yang
panjang dan lama untuk pelaksanaan kalibrasi di Jawa Tengah. Untuk
mempercepat pelayanan kalibrasi di Balai Laboratorium Kesehatan dan
Pengujian Alat Kesehatan Provinsi Jawa Tengah maka perlu dukungan
pembiayaan berupa pemenuhan sarana prasarana, pemenuhan
bangunan gedung pengujian alat kesehatan, pemenuhan sumber daya
manusia dan anggaran pendukung pelayanan lainnya.
Manfaat :
1) Bagi fasyankes memberikan pelayanan yang optimal dengan
memberikan jaminan keamanan, kenyamanan, keselamatan
masyarakat
2) Bagi pemerintah provinsi memberikan jaminan mutu pelayanan
kesehatan bagi masyarakat se Jawa Tengah dan PAD
3) Bagi Dinas Kesehatan memberikan jaminan mutu pelayanan
kesehatan bagi masyarakat se Kab/ Kota
4) Bagi masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu
dengan mendapatkan jaminan keamanan, kenyamanan,
keselamatan dan laik pakai alat kesehatan
Pengaturan pengujian dan kalibrasi alat kesehatan bertujuan
untuk :

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 41


1) Memberikan acuan bagi pemerintah , pemda dan masyarakat dalam
pelaksanaan pengujian dan/ atau kalibrasi alat kesehatan
2) Menjamin tersedianya alat kesehtaan yang sesuai standar
pelayanan, persyarakatan mutu, keamanan, manfaat, keselamatan
dan laik pakai di fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas
kesehatan lainnya, dan
3) Meningkatkan akuntabilitas dan mutu pelayanan Balai Pengujian
Fasilitas Kesehatan dan Institusi Pengujian Fasilitas Kesehatan
dalam Pengujian dan/ atau Kalibrasi alat kesehatan.
Alat kesehatan yang dilakukan Pengujian dan/ atau Kalibrasi alat
kesehatan merupakan peralatan yang digunakan untuk keperluan
diagnosa, terapi, rehabilitasi dan penelitian medik baik secara langsung
maupun tidak langsung dan memiliki parameter penunjukkan,
keluaran atau kinerja. Layanan kalibrasi dilakukan untuk alat-alat
kesehatan di Puskesmas. Petugas kalibrasi hanya melakukan kalibrasi
tidak melakukan treatment
b. Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) Wilayah Semarang, Pati,
Ambarawa, Magelang dan Klaten
Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) merupakan salah satu
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah yang
tertuang dalam Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 99 tahun
2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah memiliki 5 (lima) Balkesmas yang masing-masing mempunyai 7
(tujuh) wilayah kerja, yaitu:
1) Balkesmas Wilayah Semarang meliputi Kabupaten Brebes, Tegal,
Kota Tegal, Kab. Pemalang, Pekalongan, Kota Pekalongan, Kota
Semarang.
2) Balkesmas Wilayah Pati meliputi Kabupaten Blora, Rembang, Pati,
Jepara, Kudus, Demak, dan Purwodadi.
3) Balkesmas Wilayah Ambarawa meliputi Kabupaten Semarang,
Kendal, Batang, Temanggung, Wonosobo, Banjarnegara, dan Kota
Salatiga.
4) Balkesmas Wilayah Magelang meliputi Kota Magelang, Kabupaten
Magelang, Purworejo, Kebumen, Purbalingga, Banyumas, dan
Cilacap.
5) Balkesmas Wilayah Klaten meliputi Kabupaten Klaten, Boyolali,
Sukoharjo, Kota Surakarta, Kab. Wonogiri, Sragen dan
Karanganyar.
Balkesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan strata II,
memberikan pelayanan upaya kesehatan perorangan dan upaya
kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya, melalui upaya pencegahan,
promosi, pengobatan, dan pemulihan kesehatan. Semua upaya tersebut
dilakukan agar masyarakat mempunyai akses yang mudah terhadap
informasi dan pelayanan kesehatan.

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 42


Saat ini pelayanan kesehatan yang bermutu sudah menjadi
tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Untuk mewujudkan pelayanan
kesehatan yang bermutu perlu didukung dengan SDM yang kompeten,
sarana prasarana maupun bahan penunjang lainnya yang sesuai dengan
standar Balai Kesehatan Masyarakat. Dalam upaya peningkatkan
kualitas pelayanan dan kenyamanan kepada pasien dan masyarakat,
Balkesmas berupaya untuk memenuhi sarana prasarana pelayanan,
meningkatan SDM kesehatan, memenuhi kebutuhan penunjang
pelayanan, pemeriksaan, pengobatan, rujukan, penyuluhan dan
pemberdayaan masyarakat. Selain itu Balkesmas juga aktif
berkonsultasi ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan
berkoordinasi dengan lintas sektor dan terkait khususnya dalam
penanganan masalah kesehatan di Wilayah kerjanya.
Jenis layanan di Balkesmas dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), terdiri dari:
a) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit:
Peningkatan pencegahan dan pengendalian penyakit di Balkesmas
b) Program Kesehatan Masyarakat:
a) Kesehatan keluarga dan gizi masyarakat
b) Promosi dan pemberdayaan kesehatan
c) Peningkatan pelayanan kesmas di UPT
c) Program Pelayanan Kesehatan:
a) Pelayanan kesehatan rujukan
b) Upaya penurunan kesakitan dan kematian melalui kegiatan
promotif/ preventif dan kuratif / rehabilitatif (DBHCHT) di UPT
c) Peningkatan pelayanan kesehatan di UPT
d) Pengelolaan jasa pelayanan di UPT
2) Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) terdiri dari:
a) Pelayanan Unit Gawat Darurat dan ruang observasi
b) Pelayanan klinik Umum
c) Pelayanan klinik spesialis
d) Pelayanan klinik TB
e) Pelayanan klinik non TB
f) Pelayanan klinik rehabilitasi medik dan kebugaran
g) Pelayanan klinik berhenti merokok
h) Pelayanan laboratorium
i) Pelayanan radiologi
j) Pelayanan farmasi
k) Pelayanan penyuluhan individu
c. Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi
Balai Pelatihan Kesehatan merupakan salah satu UPT Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah sebagaimana diatur dalam Peraturan
Gubernur Jawa Tengah Nomor 99 Tahun 2016 tentang tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan dan UPT Pelaksana Teknis
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Tugas Balai Pelatihan
Kesehatan adalah melaksanakan tugas operasional dan atau kegiatan

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 43


teknis penunjang tertentu Dinas dibidang pelatihan dan penunjang
pelatihan. Balai Pelatihan Kesehatan berfungsi :
1) Penyusunan rencana teknis operasional di bidang pelatihan
penunjang pelatihan
2) Koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional di bidang pelatihan
dan penunjang pelatihan
3) Evaluasi dan pelaporan di bidang pelatihan dan penunjang
pelatihan
4) Pengelolaan ketatausahaan
5) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai tugas dan fungsinya
Kegiatan yang dilaksanakan di Bapelkes Provinsi Jawa Tengah
adalah:
1) Peningkatan Mutu Bapelkes Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan peningkatan mutu Bapelkes Provinsi Jawa Tengah
dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pelayanan di Bapelkes
Provinsi Jawa Tengah.
2) Kegiatan peningkatan fungsi Bapelkes Provinsi Jawa Tengah dalam
mendukung percepatan pencapaian goal program prioritas.
Kegiatan pelatihan di Bapelkes Provinsi Jawa Tengah dilaksanakan
untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan tenaga
kesehatan dalam memberikan pelayanan sehingga dapat
menurunkan dan mencegah shunting, deteksi dini penyakit PTM
terutama keganasan dan kasus-kasus kesehatan spesifik seperti
DBD, TB Paru dan HIV
3) Pencapaian indikator yang ditetapkan RPJMD 2019-2024 serta visi
Misi Gubernur Jawa Tengah 2019-2024
Capaian indikator kinerja Balai Pelatihan Provinsi Jawa Tengah
2019-2024 adalah sebagai berikut :
1) Proporsi Pelatihan Kesehatan sesuai standar adalah jumlah
pelatihan kesehatan yang dilaksanakan di Balai Pelatihan
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dibagi jumlah pelatihan yang
mendapatkan sertifikat akreditasi pelatihan kali seratus persen.
Proporsi Pelatihan Kesehatan terakreditasi yang harus dicapai
adalah 100%
2) Minimal Complain Rate Penyelanggaraan pelatihan adalah jumlah
peserta pelatihan yang menilai kurang pada item penilaian evaluasi
penyelenggaraan pelatihan dibagi jumlah peserta seluruhnya
dikalikan seratus persen. Minimal Complain Rate yang harus
dicapai adalah kurang dari 10%
3) Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Jawa Tengah berkewajiban
mendokrak / mendukung capaian indikator RPJMD maupun SPM
di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 44


Isu SDM kesehatan menjadi semakin strategis sejalan dengan
berlakunya Sistem Jaminan Kesehatan Nasional yang bertujuan
memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak, termasuk dengan
penyediaan jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk di Indonesia.
Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional mulai 1 Januari 2014
membutuhkan ketersediaan SDM kesehatan dalam jumlah, jenis dan
mutu yang memadai dan terdistribusi dengan baik. Pengembangan
sumber daya manusia khususnya bidang kesehatan melalui diklat
Sumber daya manusia (SDM) merupakan sesuatu yang harus
ditempuh. Diklat mempunyai peranan dan kedudukan yang strategis
dalam meningkatan sumber daya manusia. Penyelenggaraan diklat
harus mampu mengkaji dan mendesain diklat yang benar-benar sesuai
dengan kebutuhan dan dirancang sesuai dengan tujuan diklat yaitu
meningkatkan sumber daya manusia baik peningkatan ilmu
pengetahuan, sikap dan ketrampilan.
Pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan bertujuan
meningkatkan mutu dan kompetensi sumber daya manusia di bidang
kesehatan agar dapat meningkatkan kinerja dan mendukung
peningkatan mutu pelayanan kesehatan, memperkuat tim kerja, serta
menunjang pengembangan karier.
d. Balai Kesehatan Indra Masyarakat Provinsi
Balai Kesehatan Indera Masyarakat (BKIM) Provinsi Jawa Tengah
merupakan unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah, merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan indera (Mata, THT, Gigi
dan Mulut serta Kulit dan Kelamin), yang terbagi dalam upaya
kesehatan promotif,preventif, kuratif dan rehabilitatif. Pelayanan
dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan baik di
dalam maupun diluar gedung.
Balai Kesehatan Indera Masyarakat merupakan salah satu Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, yang
bertugas untuk fasilitas pelayanan kesehatan tingkat Provinsi yang
melaksanakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat. Jenis Pelayanan di BKIM Provinsi Jawa Tengah adalah
Klinik Spesialis Mata, Klinik THT, Klinik Spesialis Kulit dan Kelamin
serta Klinik Gigi dan Mulut.
Sehubungan dengan peningkatan insidens gangguan
penglihatan, kebutaan, pendengaran dan ketulian di Jawa Tengah,
perlu adanya antisipasi secara terpadu dari hulu ke hilir dengan
melakukan upaya promotif, preventif serta upaya kuratif dan
rehabilitative yang optimal terhadap masyarakat.
Sebagai fasilitas pelayanan kesehatan, BKIM memiliki wilayah
kerja di 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah, sehinga memerlukan
pelayanan di luar gedung. Kegiatan di luar gedung yang selama ini
dilakukan adalah operasi katarak untuk pasien kurang mampu non
BPJS, deteksi dini gangguan penglihatan, gangguan pendengaran,

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 45


bantuan kacamata dan alat bantu dengar, namun kegiatan tersebut
belum dapat mengatasi masalah gangguan pendengaran dan
penglihatan di Jawa Tengah.
Balai Kesehatan Indera Masyarakat selama ini masih fokus pada
pelayanan kesehatan indera di dalam gedung, saja sehingga perlu
meningkatkan/ memperluas akses pelayanan kesehatan indera untuk
masyarakat di Jawa Tengah, untuk itu perlu adanya pengembangan
pelayanan kesehatan di luar gedung melalui jejaring kemitraan dengan
melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota, Rumah
Sakit Umum Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, RS swasta,
organisasi profesi kesehatan, LSM bidang kesehatan, swasta (industri),
masyarakat, Institusi pendidikan, masyarakat dan lain-lain, sehingga
kita memiliki kesiapan, keterpaduan, sinergitas dan keharmonisan baik
strategi, kebijakan maupun program serta kegiatan dalam mewujudkan
Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari.
Balai Kesehatan Indera Masyarakat memiliki fasilitas pelayanan
spesialistik mata, spesialistik THT, spesialistik kulit dan kelamin serta
klinik gigi dan mulut yang ditunjang dengan pelayanan laboratorium,
farmasi dan rekam medis. Pelayanan kesehatan indera yang dilakukan
dalam gedung:
1. Klinik Spesialis Mata, antara lain:
a. Operasi Katarak
b. Operasi Pterygium
c. Pemeriksaan Lapang Pandang
d. Pemeriksaan Tekanan Bola Mata
e. Pemeriksaan Refraksi
f. Pemeriksaan EKG
2. Klinik Spesialis THT, antara lain:
a. Pemeriksaan Audiometri dan Tympanometri
b. Pemeriksaan Ketulian
c. Pengambilan Serumen
d. Ekstrasi Benda Asing
3. Klinik Spesialis Kulit dan Kelamin, antara lain:
a. Injeksi Jerawat
b. Peeling – Injeksi Keloid
c. Facial
d. Elektrocauter
4. Klinik Gigi dan Mulut, antara lain :
a. Ekstraksi Gigi
b. Scalling
c. Tumpatan
d. Protesa Gigi

2. Kinerja Khusus
Kinerja Dinas Kesehatan termasuk di dalamnya Kinerja Balkesmas
meliputi unit pelayanan kesehatan masyarakat dan unit pelayanan

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 46


kesehatan perorangan secara khusus dapat dilihat melalui capaian
beberapa indikator yang perkembangannya disajikan tiap 3 bulan.
Capaian kinerja Dinas Kesehatan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun
terakhir hampIr semua indikator yang sudah mencapai target bahkan
lebih. Beberapa indikator yang belum mencapai target antara lain
Capaian kinerja Dinas Kesehatan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun
terakhir dapat dilihat pada tabel 2.12 sebagai berikut:

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 47


Tabel 2.12
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 (TW2)
TARGET RENSTRA SKPD TAHUN KE REALISASI CAPAIAN TAHUN KE- RASIO CAPAIAN PADA TAHUN KE-
INDIKATOR KINERJA SESUAI
NO
TUGAS DAN FUNGSINYA 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Angka penemuan kasus baru
1 116 117 118 120 122 114 117 118 121 143,1 98% 100% 100% 101% 117,21%
yang tercatat (CNR) (0/100.000)
Angka penemuan kasus baru
2 18 16 15 14 13 26,09 na 34,4 14,8 19,8 145% 0% 229% 106% 123,08%
HIV/AIDS (%)
Angka kesakitan malaria
3 0,07 0.07 0,07 0,07 0,06 0,05 0,06 0,03 0,03 0,023 140% 110% 150% 150% 150%
(0/1000)
Angka kesakitan DBD
4 <20 <20 <20 <48 <48 32,95 47,9 43,4 21,6 10,20 60,69% 41,73% 46,08% 91,95% 148,47%
(0/100.000)
5 Angka kematian DBD (%) <1 <1 <1 <2 <2 1,44 1,56 1,46 1,24 1,05 69,44% 64,10% 68,49% 74,75% 148,24%
Angka penemuan kasus baru
6 kusta yang tercatat (CNR) 6 6,5 7 5,5 6 5,12 5,3 5,5 5,6 6,18 85% 82% 79% 102% 103,33%
(0/100.000)
Angka penemuan kasus diare
7 40 45 50 55 60 59,5 58,2 51,3 55 63,7 149% 129% 103% 100% 106,17%
pada balita
Cakupan angka penemuan
8 44 48 52 56 60 35,9 48,74 53,22 57,3 62,51 82% 102% 102% 102% 100,65%
kasus ISPA pada balita (%)
9 Angka kasus filaria (%) 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100% 100% 100% 100% 100%
10 Angka kasus zoonosis :
Angka kasus AI yang ditangani
a 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100% 100% 100% 100% 100%
(%)
Angka kasus ANTRAX yang
b 100 100 100 100 100 100 60 100 100 100 100% 60% 100% 100% 100%
ditangani (%)
Angka kasus GHPR yang
c 0 40 60 80 100 46,49 51,35 71,4 85 92,5 46,49% 128% 119% 106% 92,5%
ditangani (%)
Angka penemuan kasus 123,92
d. < 14 <13 <12 0,55 0,55 16,43 16,11 18,4 1,2 0,72 115,1% 334,5% 218% 136,36%
leptospirosis (0/100.000) %
e. Jumlah kasus PES 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100% 100% 100% 100% 100%
Proporsi kasus hipertensi di 106,83 141,24 124,64
11 < 30 <25 < 25 < 20 < 20 52,9 23,4 17,7 18,84 18,70 56,71% 106,45%
Fasyankes (%) % % %
proporsi kasus Diabetes melitus 364,22 287,35 303,28 163,38
12 < 55 <50 <50 < 25 < 20 15,1 17,4 15,96 18,31 19,70 156,22%
di Fasyankes (%) % % % %
Prosentase puskesmas dengan
13 na na na 30 30 na na na 54,16 60,59 na na na 181% 201,96%
layanan deteksi dini kanker

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 48


TARGET RENSTRA SKPD TAHUN KE REALISASI CAPAIAN TAHUN KE- RASIO CAPAIAN PADA TAHUN KE-
INDIKATOR KINERJA SESUAI
NO
TUGAS DAN FUNGSINYA 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
payudara dan kanker leher
rahim (%)
Prosentase puskesmas dengan
14 layanan upaya kesehatan jiwa na na na 15 15 na na na 18,81 42,57 na na na 125% 283,8%
(%)
Persentase penanganan program
penanggulangan gangguan
71 71 74 74 74 74 74 77 77 100 104% 104% 104% 104% 135%
penglihatan dan kebutaan
(BKIM)
15 AFP rate (0/100.000) 2 2 2 2 2 2,29 2,01 2,11 2,42 3,23 115% 101% 101% 121% 161,5%
16 Cakupan UCI desa (%) 98,9 98,9 99 99 99 99,53 99,95 99,71 99,94 99,94 101% 101% 101% 101% 101%
Proporsi penanganan KLB PD3I
17 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100% 100% 100% 100% 100%
< 24jam (%)
Proporsi penanganan
18 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100% 100% 100% 100% 100%
KLB/Bencana < 24jam (%)
Proporsi kasus meningitis pada
19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100% 100% 100% 100% 100%
jamaah haji (%)
20 Angka kematian ibu (0/100.000) 118 117 109,5 117 116 126,55 111,16 109,65 475 78,6 107% 95% 100% 406% 132,24%
128,77
21 Angka kematian bayi (0/1000) 12,5 12 99,9 11,5 11 10,08 10 9,99 8,93 8,36 81% 83% 110% 124%
%
112,22
22 Angka kematian balita (0/1000) 11,9 11,8 11,8 11,75 11 11,54 11,64 11,8 10,47 9,48 97% 99% 100% 113,82%
%
Cakupan Pertolongan persalinan
23 97,5 98 98 98,5 98,5 99,17 98,09 98 99 99,30 102% 100% 100% 101% 100,81%
nakes (%)
24 Cakupan peserta KB aktif (%) 70 74 77,87 76 76 78,6 78,45 77,87 78,91 80,31 112% 106% 100% 104% 105,67%
25 Cakupan KN lengkap (%) 88 90 96,36 91 92 96,84 96,49 96,36 92,44 96,30 110% 107% 100% 102% 104,67%
Cakupan Neonatal komplikasi
26 80 83 86,27 84 81 83,32 87,63 86,27 88,34 85,20 104% 106% 100% 105% 100,24%
yang ditangani (%)
27 Cakupan kunjungan bayi 97 97,5 97,58 98 98 96,34 95,55 97,58 98,68 98,09 99% 98% 100% 101% 100,09%
28 Prevalensi balita gizi buruk (%) 0,05 0,05 0,03 0,04 0,04 0,03 0,04 0,03 0,03 0,03 60% 80% 100% 75% 125%
Cakupan balita gizi buruk yang
29 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100% 100% 100% 100% 100%
dapat perawatan (%)
30 Cakupan ASI eksklusif 50 51,5 54,22 53 55 59,99 61,59 54,22 53 60,79 120% 120% 100% 100% 110,52%

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 49


TARGET RENSTRA SKPD TAHUN KE REALISASI CAPAIAN TAHUN KE- RASIO CAPAIAN PADA TAHUN KE-
INDIKATOR KINERJA SESUAI
NO
TUGAS DAN FUNGSINYA 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Proporsi Puskesmas yang
31 10 25 67,89 75 100 45 65,71 67,9 82,33 100 450% 263% 100% 110% 100
memiliki ijin operasional (%)
Proporsi puskesmas
32 7 10 14,4 13 15 8,9 11,3 14,4 48,57 79,46 127% 113% 100% 374% 529,73
terakreditasi (%)
Proporsi puskesmas PONED
33 13 16 18 20 22 16 17 18 21,81 24 123% 106% 100% 109% 109,09
sesuai standar (%)
Rasio FKTP per jumlah 1:36 1:35 1:24 1:24
34 - - - - - - - - - 99,71 142,44
penduduk (%) 000 500 922 922
Proporsi pembinaan akreditasi
35 10 12 21,96 18 21 11 13 21,96 26,24 26,24 110 108,33 100 145,77 124,95
puskesmas (%)
Proporsi pembinaan puskesmas
36 27 38 52,12 61 72 27 38 52,12 69,55 69,55 100% 100% 100% 114% 96,59
PONED (%)
Proporsi RS memiliki ijin
37 43,7 100 100 97,41 100 100 100 100 99,87 100 229% 100% 100% 103% 100
operasional (%)
38 Proporsi RS terakreditasi (%) 4,44 11,11 32,35 29,93 37,04 4,1 11,46 32,35 50,74 65,26 92% 103% 100% 170% 189,07
39 Proporsi RS terklasifikasi 6,67 21,11 30,51 36,3 75 7,75 21,86 30,51 98,21 98,24 116% 104% 100% 271% 248,25
40 Proporsi RS PONEK terstandar 16,33 24,49 29,77 32,65 40,82 16,1 24,52 29,77 50 50 99% 100% 100% 153% 135,85
Desa melaksanakan STBM 70,81 219,64 238,48
41 26 27 28 29 2697 26 51,2 61,5 87,05 100% 190% 276,86
(/100 desa) (7467) % %
Proporsi penduduk akses air 100,56
42 78 79 61,5 81 82 78 81,45 81,45 81,45 81,47 100% 103% 132% 99,32
minum (/100 pddk) %
Proporsi penduduk akses 109,32
43 75 76 77,9 78 79 76 77,9 77,9 85,27 90,83 101% 103% 100% 114,97
jamban (/100 pddk) %
Proporsi TTU yang memenuhi 103,06
44 78 79 82,31 81 82 78 79 82,31 83,48 83,48 100% 100% 100% 101,8
syarat (/100 TU) %
Proporsi TPM yang memenuhi 100,69
45 53 56 59,67 62 65 52 56,51 59,67 62,43 65,26 98% 101% 100% 100,4
syarat (/100 TPM) %
Proporsi puskesmas/RS yang 72/ 73/ 75/ 75/ 76/ 73/ 89,1/ 95/ 95/ 95/ 101,38/ 122,05/ 126/ 126/
46 125/100
ramah lingkungan 100 100 92,3 100 100 90,1 90,4 92,3 92,3 100 90,1 90,4 100 92,3
Proporsi pengelolaan sampah 145,04
47 49 50 75,42 52 53 50 51,61 75,42 75,42 75,42 102% 103% 100% 142,30
rumah tangga memenuhi syarat %
Proporsi pengelolaan limbah cair 145,92
48 48 49 75,42 51 52 48 51,611 75,42 74,42 75,42 100% 105% 100% 145,04
rumah tangga memenuhi syarat %
Prosentase pusk yang telah
111,08
49 melaksanakan kesehatan kerja - - - 50 50 - - - 55,54 78,47 - - - 156,94
%

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 50


TARGET RENSTRA SKPD TAHUN KE REALISASI CAPAIAN TAHUN KE- RASIO CAPAIAN PADA TAHUN KE-
INDIKATOR KINERJA SESUAI
NO
TUGAS DAN FUNGSINYA 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Prosentase jamaah haji yang 115,05
50 - - - 40 40 - - - 46,02 58,8 - - - 147
diperiksa kebugaran jasmani %
Prosentase puskesmas
51 melaksanakan kesehatan - - - 70 70 - - - 48,92 70,95 - - - 69,89% 101,35
olahraga bagi anak SD
Proporsi sarana produksi &
52 distribusi di bidang farmasi & - 65 80 75 80 72,79 77,13 80 75,8 85,75 - 119% 100% 101% 107,18
perbekes sesuai standar (%)
Proporsi sarana pelayanan
53 30 50 65 70 80 46,87 59,12 65 70,5 88,25 156% 118% 100% 101% 110,31
kefarmasian sesuai standar (%)
Proporsi pembinaan &
pengawasan produksi &
54 20 40 2,5 80 100 67,03 70,7 82,5 85,5 100 335% 177% 3300% 107% 100
distribusi bidang farmasi &
perbekes (%)
Proporsi pembinaan & pengawas
55 34,61 60,05 70 85,8 100 61,4 65,4 70 87,5 100 177% 109% 100% 102% 116,95
an pelayanan kefarmasian (%)
Proporsi kab/kota melakukan
56 binwas makanan & minuman 28,57 57,14 95 85,71 100 71,43 85,71 95 85,71 100 250% 150% 100% 100% 100
sesuai standar (%)
Proporsi pembinaan mutu
57 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100% 100% 100% 100% 100
makanan & minuman (%)
Proporsi waktu pelayanan
58 perijinan di bid. farmasi sesuai 80 85 95 95 100 97,22 98,71 95 95 100 122% 116% 100% 100% 100
standar (%)
Proporsi institusi pendidikan
59 - - 52 52,5 53 - - 52 84,36 90,08 - - 100% 161% 169,96
kesehatan yang terakreditasi
Jumlah STRTTK yang di
60 - - 9354 14.702 14.996 - - 9354 1.276 2.936 - - 100% 9% 19,75
terbitkan (dokumen)
Jumlah lulusan institusi
61 diknakes yang tersertifikasi - - - 11.920 11.920 - - - 12.150 19003 - - - 102% 159,42
(orang)
Jumlah SDM kes yang
62 dikembanhkan kompetensinya - - - 1500 1500 - - - 3.350 3646 - - - 223% 243
(orang)
Proporsi pelatihan kesehatan
63 - - 100 12,5 13 - - 100 100 100 - - 100% 800% 769,2
yang terakreditasi
Persentase pelatihan dibidang
64 - - 100 90 100 - - 100 100 100 - - 100% 111% 100
kesehatan yang terakreditasi

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 51


TARGET RENSTRA SKPD TAHUN KE REALISASI CAPAIAN TAHUN KE- RASIO CAPAIAN PADA TAHUN KE-
INDIKATOR KINERJA SESUAI
NO
TUGAS DAN FUNGSINYA 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Proporsi tenaga kesehatan
65 - - - 82,5 83 - - 85 100 100 - - - 121% 120,4
tersertifikasi
Jumlah dokumen perencanaan
67 kebutuhan SDM kes Tk. - - - 1 1 - - - 1 1 - - - 100% 100
provinsi (dok)
Jumlah dokumen pemetaan
68 - - - 1 1 - - - 1 1 - - - 100% 100
SDM kes Tk. provinsi (dok)
Proporsi penduduk mempunyai
69 58,65 54 66,34 50 60 59,22 61,33 66,34 70,89 78,90 101% 114% 100% 142% 131,5
JPK (%)
Cakupan penduduk miskin non
70 28,66 37,06 50 51 49,28 32,37 66,34 72,29 88,31 172% 179% 145% 173,1
kuota yang mempunyai JPK (%)
Presentase kab/kota yang
71 menyusun regulasi terkait 9 18 27 36 45 - 20 37,06 57,14 100 - 111% 130% 179% 222,2
KTR,ASI ekslusif,PSN(%)
Proporsi Kab/kota yang
72 menerbitkan regulasi di bidang 5,71 11,43 17,14 22,86 28,57 - 11,43 17,43 100 100 - 100% 100% 437% 437,4
kesehatan (KTR,ASI,PSN) (%)
Jumlah BUMN & BUMD yang
73 melakukan CSR bidang 3 3 3 4 4 - 4 3 4 4 - 133% 100% 100% 100
kesehatan
Proporsi desa/kelurahan siaga
74 6 7 8 9 10 6,84 7,06 8,94 9,44 12,5 134% 101% 100% 105% 125
aktif mandiri (%)
75 Proporsi rumah tangga sehat (%) 74,9 75 75,2 75,4 75,5 71,95 76,73 77,98 77,98 77,98 94% 102% 100% 103% 103,2
76 Proporsi posyandu mandiri 20,72 22,22 23,72 25,22 26,72 20.85 21,30 24,12 25,60 30,49 100,62 95,86 101,68 101,50 114,10
Proporsi pasar yang
77 menyediakan garam beryodium 70 70 70 70 70 - 40 70 70 70 - 100% 100% 100% 100
(sentinel)
Jumlah Ormas/LSM yang
78 berkerjasaama dg intitusi 5 7 8 9 10 - 7 8 12 12 - 100% 100% 133% 120
kesehatan
Jumlah penyuluhan melalui
79
media elektronik
a Dinkes Prov.Jateng 12 14 16 18 20 13 18 17 5059 5059 130% 129% 100% 28106% 252,95
b BKIM Prov.Jateng 1 2 4 4 4 1 2 4 4 6 100% 100% 100% 100% 150
c Balkesmas pati 2 3 1 2 2 2 3 1 2 6 100% 100% 100% 100% 300

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 52


TARGET RENSTRA SKPD TAHUN KE REALISASI CAPAIAN TAHUN KE- RASIO CAPAIAN PADA TAHUN KE-
INDIKATOR KINERJA SESUAI
NO
TUGAS DAN FUNGSINYA 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
d. Balkesmas Semarang 24 2 1 2 42 24 2 1 2 42 100% 100% 100% 100% 100
e Balkesmas Ambarawa 24 24 1 7 17 24 24 1 8 17 100% 100% 100% 100% 100
f. Balkesmas Klaten 0 12 6 12 6 9 12 6 12 18 - 100% 100% 100% 300
g Balkesmas Magelang 1 7 12 12 12 5 9 12 12 12 500% 129% 100% 100% 100
h Balai Labkes 0 0 0 0 12 0 0 0 0 15 - - - - -
Jumlah penyuluhan melalui
80
media cetak
a Dinkes Prov.Jateng 4 6 8 10 12 4 6 8 22 46 200% 100% 100% 220% 383,3
b BKIM Prov.Jateng 5 6 12 8 8 5 6 12 8 9 100% 100% 100% 100% 112,5
C. Balkesmas pati 1 1 2 3 3 1 1 2 3 5 100% 100% 100% 100% 166,6
d Balkesmas Semarang 1 1 1 6 17 1 1 1 6 17 100% 100% 100% 100% 100
e Balkesmas Ambarawa 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 100% 100% 100% 100% 100
f. Balkesmas Klaten 3 3 4 5 5 3 3 4 7 10 100% 100% 100% 140% 200
g Balkesmas Magelang 9 9 5 12 12 9 9 5 12 12 100% 100% 100% 100% 100
h Balai Labkes - - - - 12 - - 0 - 15 - - - - -
81 Jumlah penyuluhan luar ruang
a Dinkes Prov.Jateng 35 40 45 50 55 37 42 45 60 238 123% 105% 100% 120% 432,7
b BKIM Prov.Jateng 25 28 36 32 32 26 28 36 32 34 104% 100% 100% 100% 106,2
c Balkesmas Pati 21 5 3 7 18 21 5 3 7 33 100% 100% 100% 100% 183,3
d Balkesmas Semarang 30 20 20 50 17 30 20 20 50 17 100% 100% 100% 100% 100
e Balkesmas Ambarawa 22 12 15 17 21 22 12 15 17 21 100% 100% 100% 100% 100
f Balkesmas Klaten 50 25 41 35 40 50 25 41 57 58 100% 100% 100% 163% 145
g Balkesmas Magelang 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 100% 100% 100% 100% 100
Jumlah dokumen perencanaan
penganggaran,evaluasi dan
82 21 21 21 21 21 21 21 21 22 22 100% 100% 100% 100% 104,7
informasi kesehatan (dokumen)

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 53


TARGET RENSTRA SKPD TAHUN KE REALISASI CAPAIAN TAHUN KE- RASIO CAPAIAN PADA TAHUN KE-
INDIKATOR KINERJA SESUAI
NO
TUGAS DAN FUNGSINYA 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Presentase kab/kota
83 mengalokasikan 10% APBD - - 80 22,85 25,71 - - 2 77,14 91 - - 3% 338% 353,9
untuk kesehatan
Jumlah dokumen pengelolaan
84 1 2 2 2 2 2 2 5 2 2 200% 100% 250% 100% 100
nakes dan sumberdaya aparatur
Dokumen pengelolaan barang
85 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 167% 100% 100% 100% 100
dinkes,UPT (Dokumen)
Dokumen pengelolaan keuangan
86 2 1 1 2 2 2 1 1 2 2 100% 100% 100% 100% 100
(Dokumen)
Jumlah kajian/penelitian
87 - - - 2 1 - - - 2 1 - - - 100% 100
bidang kesehatan (Dok)
Jumlah kajian/penelitian
88 - - - 5 5 - - - 5 8 - - - 100% 160
bersama jejaring penelitian (dok)
Jumlah dokumen produk
89 hukum bidang kesehatan dan 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 100% 100% 100% 200% 100
pelayanan kehumasan
Jumlah pengunjung website 288. 550. 718. 850 1.000. 360 636. 718. 2.205 3.399.
90 125% 116% 100% 259% 339,9
dinkes prov.jateng (orang) 421 000 719 .000 000 .648 029 719 .046 145

Tabel 2.13 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 – 2018
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Rata-Rata
Anggaran pada Tahun (.000) Realisasi Anggaran pada Tahun ke -
Tahun ke - Pertumbuhan
Uraian ***)
Anggara Realisa
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
n si
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18

PENDAPATAN DAERAH

13.716.3 18.000 19.663 25.482.1 27.132.8 16.848.9 19.664.7 23.145.0 27.493.5 24.002.7
Pendapatan Asli Daerah 1,23 1,09 1,18 1,08 0,88 2.683.3 1.430.
18 .000 .490 22 26 46 92 52 21,49 88,75
02 769

- Hasil pajak daerah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13.355.9 17.607. 19.108. 24.842.1 26.526.6 16.219.2 19.085.4 22.452.1 26.820.0 23.142.7
- Hasil retribusi daerah 1,21 1,08 1,18 1,08 0,87 2.634.1 1.384.
18 810 200 72 25 18 49 72 41,49 07,75
41 698

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 54


Rasio antara Realisasi dan Anggaran Rata-Rata
Anggaran pada Tahun (.000) Realisasi Anggaran pada Tahun ke -
Tahun ke - Pertumbuhan
Uraian ***)
Anggara Realisa
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
n si
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18

- Hasil pengelolaan
392.19 555.29
kekayaan daerah yang 360.400 636.950 606.201 559.359 573.470 692.880 673.480 860.081 1,55 1,46 1,25 1,06 1,41
0 0 49.160 60.144
dipisahkan
43.464,9
- Lain-lain PAD yang Sah 0 0 0 0 0 70.369 5.873 0 0 0 0 0 0 1
6 - (5.381)

Dana Perimbangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

- Bagi hasil pajak/bagi


0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
hasil bukan pajak

- Dana alokasi umum 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

- Dana alokasi khusus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Lain-lain Pendapatan
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Daerah yang Sah

- Pendapatan hibah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

- Dana darurat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

- Dana bagi hasil pajak


dari provinsi dan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
pemerintah daerah lainnya

- Dana penyesuaian dan


0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
otonomi khusus
- Bantuan keuangan dari
provinsi atau pemerintah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
daerah lainnya
229.090. 255.33 376.73 272.571. 321.964. 203.514. 232.310. 351.066. 249.261. 297.206.
BELANJA DAERAH 0,89 0,91 0,93 0,91 0,92 18.574. 18.738
238 5.106 8.579 591 207 113 460 253 700,78 819,22
794 .541

84.138.6 100.14 100.53 95.961.5 96.159.9 74.331.7 97.029.7 98.982.7 94.255.5 94.536.4
Belanja tidak langsung 0,88 0,97 0,98 0,98 0,98 2.404.2 4.040.
49 2.210 0.210 37 02 32 27 76 39,01 19,97
51 938

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 55


Rasio antara Realisasi dan Anggaran Rata-Rata
Anggaran pada Tahun (.000) Realisasi Anggaran pada Tahun ke -
Tahun ke - Pertumbuhan
Uraian ***)
Anggara Realisa
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
n si
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18

84.138.6 100.14 100.53 95.961.5 96.159.9 74.331.7 97.029.7 98.982.7 94.255.5 94.536.4
- Belanja pegawai 0,88 0,97 0,98 0,98 2.404.2 4.040.
49 2.210 0.210 37 02 32 27 76 39,01 19,97
51 938
- Belanja bunga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
- Belanja subsidi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
- Belanja hibah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

- Belanja bantuan sosial 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


- Belanja bagi hasil
kepadaProvinsi/kabupaten
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
/kota dan pemerintahan
desa
- Belanja tidak terduga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

144.951. 155.19 276.20 176.610. 225.804. 129.182. 135.280. 252.083. 155.006. 202.670.
Belanja langsung 0,89 0,87 0,91 0,88 0,89 16.170. 14.697
589 2.896 8.369 054 305 381 733 477 161,77 399,25
543 .604
11.661.0 6.858.6 142.24 10.273.1 10.596.5 10.125.4 6.075.51 129.903. 9.336.08 9.884.56
- Belanja pegawai 0,87 0,89 0,91 0,91 0,93 (212.89 (48.171
30 38 4.192 61 65 18 9 269 0 5
3) )
104.595. 114.15 114.51 156.511. 194.027. 92.402.2 102.196. 109.422. 137.160. 174.560.
- Belanja barang dan jasa 0,88 0,9 0,96 0,88 0,89 17.886. 16.431
194 3.867 0.153 485 741 38 196 917 589,10 122,33
509 .577
28.695.3 34.180. 19.454. 9.825.40 21.179.9 26.654.7 27.009.0 12.757.2 8.509.49 18.225.7
- Belanja modal 0,93 0,79 0,66 0,87 0,86 (1.503. (1.685.
65 391 024 8 99 25 18 91 2,67 11,92
073) 803)
PEMBIAYAAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Penerimaan pembiayaan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
- Sisa lebih perhitungan
anggaran tahun anggaran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
sebelumnya
- Pencairan dana
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
cadangan
- Hasil penjualan
kekayaan daerah yang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
dipisahkan

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 56


Rasio antara Realisasi dan Anggaran Rata-Rata
Anggaran pada Tahun (.000) Realisasi Anggaran pada Tahun ke -
Tahun ke - Pertumbuhan
Uraian ***)
Anggara Realisa
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
n si
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18

- Penerimaan pinjaman
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
daerah

- Penerimaan kembali
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
pemberian pinjaman
- Penerimaan piutang
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
daerah

Pengeluaran pembiayaan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

- Pembentukan dana
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
cadangan
- Penyertaan modal
(investasi) pemerintah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
daerah

- Pembayaran pokok utang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

- Pemberian pinjaman
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
daerah

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 57


RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 58
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah
1. Tantangan
a. Kelembagaan :
Dukungan sektor lain terhadap bidang kesehatan masih belum
optimal karena masih ada anggapan bahwa urusan kesehatan
merupakan tanggung jawab Dinas Kesehatan saja.
Jaringan kemitraan dengan berbagai pihak termasuk sektor
pemerintah dan dunia usaha dalam penanganan masalah kesehatan
sudah dilakukan namun belum optimal. Kemitraan yang telah
dibangun belum menampakkan kepekaan, kepedulian dan rasa
memiliki terhadap permasalahan dan upaya kesehatan. Kemitraan
berbagai unsur terkait termasuk stakeholder belum ditata secara
baik sesuai peran, fungsi dan tanggung jawab masing – masing
dalam pemberdayaan di bidang kesehatan.
Struktur organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
yang ada saat ini mengakibatkan beban kerja di masing-masing seksi
tidak seimbang. Hal ini berakibat pada koordinasi yang dilakukan
belum optimal.
Adanya tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan mata
yang komprehensif, maka mengembangan Balai Kesehatan Indera
Masyarakat menjadi Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Jawa
Tengah dapat segera diwujudkan, untuk itu perlu dukungan dari
Pemerntah Daerah Prvinsi Jawa Tengah dalam bentuk peraturan
daerah tentang kelembagaan baru sebagai rumah sakit khusus,
sehingga mampu bersaing dengan rumah sakit lainnya.
Dasar hukum kelembagaan Balai Kesehatan Indera
Masyarakat Provinsi Jawa Tengah adalah Peraturan Daerah Provinsi
Jawa Tengah dan perlu dukungan dari Kementerian Kesehatan RI
berupa Peraturan Menteri Kesehatan yang mengatur tentang
Kelembagaan Balai.
b. Sumber Daya (Manusia dan Sarana) :
Pemenuhan formasi masih tergantung pada kebijakan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Penyusunan rencana kebutuhan tenaga kesehatan sangat diperlukan
untuk pengangkatan tenaga kesehatan di tingkat pemerintah daerah
baik di kabupaten kota maupun provinsi.
Tenaga kesehatan strategis (dokter, dokter spesialis dasar dan
anestesi, dokter gigi, perawat, bidan, sanitarian) masih kurang baik
kualitas maupun kuantitas termasuk distribusi penempatan. Hal ini
dapat menyebabklan penempatan tenaga kesehatan tidak sesuai
dengan kebutuhan. Pengadaan alat kesehatan di beberapa sarana

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 58


pelayanan kesehatan sudah mengikuti kemajuan teknologi, namun
belum diikuti dengan alokasi anggaran untuk pemeliharaan yang
memadai, sehingga usia pakai alat kesehatan tidak berumur panjang.
Sebagian besar Puskesmas PONED belum berfungsi secara
optimal karena keterbatasan sarana prasarana, dan belum didukung
kesiapan serta ketersediaan tenaga terlatih.
Pengembangan BKIM menjadi Rumah Sakit Khusus Mata
membutuhkan tambahan tenaga kesehatan khususnya dokter
spesialis mata, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis
anak, psikolog, ahli gizi, dll.
c. Pembiayaan :
Kesadaran masyarakat terhadap asuransi kesehatan belum
tumbuh dengan baik, terlihat dari masih rendahnya kemandirian
masyarakat untuk membiayai jaminan pemeliharaan kesehatannya.
Ketersediaan dan pengalokasian pembiayaan kesehatan baik
dari pemerintah, masyarakat, swasta dan dunia usaha masih rendah,
belum tertata secara terpadu dan terorganisir dan belum terlihat jelas
pembagian tugasnya.
Pembangunan kesehatan di Kabupaten/ Kota belum
sepenuhnya menjadi prioritas daerah karena di beberapa kabupaten/
kota alokasi anggaran kesehatan masih rendah (< 10% dari total
anggaran kabupaten/ kota).
Pembiayaan kesehatan lebih mengutamakan kepada
penyediaan anggaran kesehatan oleh pemerintah sendiri, selain
belum efektif dan efisiensi, penggunaannya belum optimal karena
alokasi yang belum sesuai dengan prioritas kesehatan.
Proporsi anggaran lebih besar untuk kegiatan kuratif dari pada
promotif dan preventif.
d. Budaya :
Gaya Hidup yang tidak sehat dapat mengakibatkan berbagai
macam penyakit, antara lain: sakit jantung, tekanan darah tinggi,
kanker, stroke, diabetes, dan lainnya yang kesemuanya disebabkan
oleh 3 faktor resiko utama, yaitu : merokok, kurang aktifitas fisik dan
kurangnya makan makanan berserat. Untuk mencegah hal tersebut
perlu diterapkan gaya hidup sehat setiap hari.
Di Provinsi Jawa Tengah masalah sosial budaya masih sangat
berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat, terutama masyarakat
yang bertempat tinggal di pedesaan. Pengaruh sosial budaya dalam
masyarakat akan memberikan peran penting dalam mencapai derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya. Adanya perubahan sosial budaya
di suatu daerah dapat memberikan dampak positif maupun negatif.
Hubungan antara budaya dan kesehatan sangatlah erat,

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 59


kebudayaan/kultur ataupun kepercayaan dapat membentuk
kebiasaan dan respons masyarakat terhadap kesehatan. Salah satu
contoh suatu masyarakat desa yang sederhana dapat bertahan
dengan berbagai kebiasaan yang dikaitkan dengan kehamilan,
kelahiran, pemberian makanan bayi dan cara-cara pengobatan
tertentu sesuai dengan tradisinya, budaya paternalistik dimana
pengambil keputusan ada pada suami, orang tua ataupun mertua.
e. Bonus Demografi
Bonus demografi adalah suatu kondisi di mana komposisi atau
struktur penduduk sangat menguntungkan dari segi pembangunan
karena jumlah penduduk usia produktif sangat besar, sementara
proporsi penduduk yang tidak produktif (berusia kurang dari 14
tahun dan di atas 64 tahun) semakin kecil.
Bonus Demografi di Jawa Tengah mempunyai waktu peluang
relatif lebih pendek dibanding dengan tingkat nasional maupun
provinsi lain di Pulau Jawa, khususnya DKI, DIY, Jawa Timur dan
Banten. Angka beban ketergantungan di Jawa Tengah telah mencapai
di bawah 50, sejak tahun 2015 yaitu sebesar 48,1 dan menurun
hingga 47,7 pada tahun 2020 yang merupakan titik terendah, karena
pada tahun 2025 telah meningkat menjadi 48,4. Akan tetapi pada
tahun 2030 telah meningkat lagi menjadi 49,9 bahkan pada tahun
2035 semakin meningkat ke angka di atas 50 yaitu sebesar 51,7.
Artinya pada saat ini Provinsi Jawa Tengah sudah memasuki periode
dengan angka rasio ketergantungan yang rendah dan peluang bonus
demografi hanya terjadi pada tahun 2015 hingga tahun 2030. Hal ini
memerlukan arah kebijakan pembangunan sumber daya manusia
yang tepat, antara lain menyiapkan kualitas sumber daya manusia
yang akan masuk ke angkatan kerja; dan menjaga penurunan
fertilitas.

Sebagai langkah antisipasi menghadapi bonus demografi di Jawa


Tengah telah disusun Grand Desain Bonus Demografi Perencanaan
Pembangunan Provinsi Jawa Tengah 2018-2038, dimana didalamnya
berisi serangkaian arah kebijakan antara lain menyangkut
Pengendalian Kuantitas Penduduk yang diarahkan untuk mengelola
dan mempertahankan pertumbuhan penduduk melalui pengendalian
kelahiran dengan cara mengoptimalkan akses dan kualitas pelayanan
kesehatan reproduksi dan Keluarga Berencana (KB). Di samping itu,
yang tidak kalah penting adalah peningkatan kualitas penduduk
yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
melalui upaya peningkatan akses pelayanan kesehatan secara umum
dan pendidikan serta kesempatan kerja/berusaha. Dalam rangka
peningkatan kualitas penduduk, dari sisi pelayanan kesehatan perlu
diupayakan peningkatkan derajat kesehatan untuk menurunkan
angka kematian terutama ibu dan anak serta meningkatkan usia
harapan.
RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 60
2. Peluang
a. Kelembagaan :
Adanya perubahan regulasi otonomi daerah memungkinkan
untuk mengevaluasi kelembagaan yang ada. Adanya reorientasi
pelayanan kesehatan yang dilakukan Unit Pelaksana Teknis dari
Upaya Kesehatan Perorangan menuju Upaya Kesehatan Masyaratat,
yang dilaksanakan oleh Balai Kesehatan Masyarakat Provinsi Jawa
Tengah. Dinas Kesehatan Provinsi memiliki 5 Balkesmas sebagai
UPTD yang masing-masing Balkesmas mempunyai 7 wilayah kerja (7
kabupaten/Kota). Saat ini sedang dipersiapkan 1 Balkesmas lagi
yang berlokasi di Tegal.
Keberadaan UPT Dinas Kesehatan memberi kontribusi dalam
pelayanan kepada masyarakat melalui program – program tertentu
seperti kesehatan ibu dan anak, kesehatan lingkungan, penyakit
paru, penyakit indera (mata, kulit, gigi mulut, THT), penunjang
diagnosa, pendidikan dan pelatihan profesi tenaga kesehatan. Selain
itu Balkesmas bisa menjadi rujukan SDM untuk kabupaten/kota.
Rekomendasi Menteri Dalam Negeri Nomor 061/9383/SJ
tanggal 27 Desember 2017 tentang Rekomendasi Pembentukan
Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dimana BKIM
diharapkan menyesuaikan dengan organisasi UPTD Rumah Sakit
atau Puskesmas yaitu sebagai unit organisasi bersifat fungsional dan
unit layanan yang bekerja secara professional sesuai dengan
ketentuan dalam PP no 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.
Adanya program Rumah Sakit Tanpa Dinding, RSUD Provinsi
Jawa Tengah yang akan dibangun di 2 lokasi di Jawa Tengah,
Balkesmas yang berkedudukan sebagai UPT Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
masyarakat strata kedua, merupakan peluang bagi Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dalam
pembangunan kesehatan di Jawa Tengah karena merupakan sumber
daya yang besar, merupakan modal besar untuk memperkuat upaya
promotif dan preventif diluar tugas fungsi rumah sakit yang melayani
kuratif dan rehabilitatif.
b. Sumber Daya :
Kesempatan mengalokasikan dan mengajukan formasi
kebutuhan tenaga kesehatan melalui seleksi Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS), Pegawai Tidak Tetap (PTT) untuk bidan. Memfasilitasi
Program Pendidikan Dokter/Dokter Gigi Spesialis (PPD-DGS), dan
formasi khusus dokter, dokter gigi dan dokter spesialis untuk daerah
terpencil, daerah konflik, daerah tidak diminati dan daerah bencana.

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 61


Kerjasama dengan Perguruan Tinggi Pendidikan Kesehatan
dalam rangka mencukupi tenaga kesehatan strategis, adanya forum
komunikasi organisasi profesi kesehatan di Jawa Tengah, dan
adanya kesempatan peningkatan pendidikan formal dan informal
melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Badan Diklat.
Kebijakan pengangkatan/pemenuhan pegawai/tenaga
kesehatan strategis baik melalui rekruitmen Aparat Sipil Negara
(ASN) maupun rekruitmen tenaga Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (3K) dengan biaya BLUD dan BOK.
Adanya kesempatan peningkatan pendidikan secara formal dan
informal tenaga kesehatan melalui dana APBD mapun APBN.
c. Pembiayaan :
Dukungan Anggaran melalui APBD Provinsi untuk bidang
kesehatan yang semakin meningkat. Demikian pula dengan
dukungan APBD Kabupaten/Kota untuk kesehatan juga semakin
meningkat. Pengelolaan Dana Alokasi Khusus bidang kesehatan yang
masuk menjadi bagian dari APBD.
Terdapat berbagai sumber alokasi anggaran dalam
pelaksanaan pembangunan kesehatan baik dari Pemerintah
Provinsi/ APBD (hibah, bantuan keuangan desa, bantuan sosial,
bantuan gubernur, , Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
(DBHCHT), Dana Desa, Alokasi Dana Desa, CSR), Pemerintah pusat
(Dekonsentrasi dan Dana Alokasi Khusus (DAK)) anggaran bantuan
luar negeri (GF-ATM, dan NLR, WHO, UNICEF, USAID, GAVI) dan
dunia usaha melalui Coorporate Social Responsibility (CSR) serta
penggalangan dana dari masyarakat.
d. Budaya :
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang saat ini
gencar dipromosikan di masyarakat diharapkan menjadi pola hidup
untuk hidup sehat. Gerakan masyarakat hidup sehat meliputi:
melakukan aktivitas fisik setiap hari, melakukan diet seimbang,
periksa kesehatan secara rutin, biasakan hidup sehat dan bersih,
melakukan sex yang aman, kelola stress, imunisasi, berikan ASI
eksklusif, jauhkan alkohol dan obat terlarang, jangan merokok dan
gunakan sabuk pengaman saat berkendaraan.

RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 62


RENSTRA DINKES 2018-2023 II- 23
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi


Pelayanan Perangkat Daerah
Mendasarkan pada isu strategis Provinsi Jawa Tengah yaitu
peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia, maka tidak
lepas dari peran Dinas Kesehatan Provinsi untuk mewujudkannya.
Peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia dapat terwujud
apabila masyarakat Jawa Tengah terpenuhi kebutuhan dasar termasuk
pelayanan kesehatannya.
Permasalahan pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
berdasarkan sumber daya kesehatan dan evaluasi kinerja pelayanan umum
dan khusus, maka dapat disimpulkan bahwa permasalahan berdasarkan
tugas pokok dan fungsi dapat lihat pada tabel berikut:
Tabel 3.1
Pemetaan Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah
No Masalah Pokok No Masalah Akar Masalah

1. Tingginya Angka 1. Masih adanya kasus Anemi pada Bumil, anemi remaja
Kesakitan dan kematian ibu, kematian putri, pelayanan kesehatan
Angka Kematian bayi, kematian balita dan bumil, bulin, bufas, bayi baru
gizi buruk. lahir dan balita belum sesuai
standar, pelayanan kesehatan
remaja belum optimal,
pendidikan kesehatan peduli
remaja belum masuk dalam
kurikulum pendidikan SLTP dan
SLTA, masih ada kasus gizi
buruk termasuk stunting pada
bayi dan balita karena pola asuh
yang salah.
2. Masih adanya kasus Masih terdapat daerah endemis
penyakit menular dan malaria, leptospirosis, antraks,
semakin meningkatnya filariasis di Jawa Tengah; masih
kasus penyakit tidak adanya penderita kusta;
menular penemuan dan pengobatan HIV/
AIDS, TB belum optimal, semakin
tingginya kasus TB MDR (Multi
Drug Resistance) disebabkan
tidak tuntas/ tidak teratur dalam
meminum obat TB, penegakan
diagnosa DBD belum akurat.

RENSTRA DINKES 2018-2023 III- 1


No Masalah Pokok No Masalah Akar Masalah

Masih terdapat daerah yang


menolak imunisasi, belum semua
bayi mendapat imunisasi dasar
lengkap

Kesadaran masyarakat untuk


melakukan deteksi dini terhadap
faktor risiko hipertensi, diabettis
mellitus, Ca/ keganasan dan
kesehatan jiwa masih kurang

Tingginya kebutaan karena


katarak di Jawa Tengah

3. Pelayanan kesehatan Semua kabupaten/kota di Jawa


dalam penanggulangan Tengah merupakan daerah rawan
bencana/ KLB/ krisis bencana; sarana prasarana
kesehatan belum optimal fasilitas pelayanan kesehatan
untuk bencana/KLB/krisis
kesehatan belum sesuai
kebutuhan;

4. Cakupan UCI yang Kualitas dan ketersediaan vaksin,


belum merata masih ada penolakan masyarakat
terhadap pemberian vaksin di
beberapa kelompok tertentu.

Akses dan Mutu 5. Masih adanya fasilitas Ketersediaan, pemerataan dan


pelayanan pelayanan kesehatan pemenuhan SDM Kesehatan yang
kesehatan belum primer, rujukan dan kompeten masih kurang,
sesuai standar fasilitas pelayanan penegakan SOP terhadap
kesehatan lain yang pelayanan kesehatan primer
belum sesuai standar/ maupun rujukan belum optimal,
ketentuan terbatasnya tenaga surveyor
untuk akreditasi dan reakreditasi
puskesmas, RS dan fasyankes
lain, belum semua
kabupaten/kota mempunyai
pelayanan gawat darurat pra RS
serta perlunya penguatan
promotif preventif di RS

Belum semua fasilitas pelayanan


kesehatan melaksanakan
pemantapan mutu eksternal

Belum semua fasyankes


melaksanakan pengujian dan
kalibrasi alat kesehatan

RENSTRA DINKES 2018-2023 III - 2


No Masalah Pokok No Masalah Akar Masalah

6. Belum semua Data masyarakat miskin yang


masyarakat miskin di belum mendapat jaminan
Jawa Tengah terjamin kesehatan belum update;
kesehatannya koordinasi, sinkronisasi dan
sinergitas kemiskinan dan
kesehatan lintas sektor masih
belum optimal

7. Belum terpenuhinya Standariasi dan akreditasi RSUD


Standar Pelayanan dan RSJD Provinsi belum optimal
Minimal di RSUD dan
RSJD Provinsi Jawa
Tengah

8. Kualitas dan kuantitas Pendidikan dan pelatihan tenaga


SDM Kesehatan yang kesehatan strategis masih
masih belum optimal kurang, peran organisasi profesi
dan pemerataan tenaga dalam sertifikasi tenaga
kesehatan strategis kesehatan masih kurang, sistem
informasi manajemen kesehatan

Masih rendahnya 9. PHBS belum menjadi Kurangnya SDMKes untuk


Indeks Keluarga budaya dalam keluarga mendata sasaran, sasaran
Sehat skala pendataan keluarga yang sangat
Provinsi Jawa banyak, kebiasaaan merokok
Tengah yang masih tinggi, cakupan
rumah tangga sehat masih
rendah, penyuluhan tentang
PHBS/ program prioritas belum
optimal

10. Masih adanya Perilaku dan budaya setempat


masyarakat yang buang yang masih kuat di masyarakat
air besar sembarangan untuk BAB di sembarang tempat,
masyarakat miskin tidak memilik
kemampuan untuk membangun
jamban.

Tata kelola 11. Tuntutan akan kualitas Kualitas perencanaan seiring


pemerintahan perencanaan yang dengan dinamika peraturan dan
yang belum semakin partisipatif, masyarakat yang selalu
akuntabel akuntabel, dan terbuka berkembang masing kurang
serta adanya dinamika
Sistem informasi perencanaan
perkembangan
pembangunan yang belum
pembangunan yang
sepenuhnya dapat menjawab
semakin dinamis,
tantangan akuntabilitas kinerja
unpredictable dan
unbounderless menjadi kualitas proses evaluasi
bagian yang harus perencanaan pembangunan
diakomodasi sebagai sebagai feed back dalam proses
masukan dalam proses pembangunan daerah masih
perencanaan. kurang

RENSTRA DINKES 2018-2023 III- 3


No Masalah Pokok No Masalah Akar Masalah

12. Belum efektif dan efisien Hasil monitoring dan evaluasi


dalam perencanaan dan program belum dianalisa secara
penganggaran program/ mendalam sebagai bahan
kegiatan, perencanaan tahun berikutnya,

Dalam membuat perencanaan


program/kegiatan belum melihat
indikator kinerja program/
kegiatan

13. Penempatan beberapa Penempatan beberapa ASN masih


ASN belum sesuai berdasarkan kebutuhan
dengan kompetensi organisasi karena terbatasnya
pendidikan sumber daya kesehatan

14. Belum dilakukan Hasil monitoring evakuasi di


pengawasan terhadap bagian tata kelola kearsipan
pengelolaan kearsipan masih terdapat surat dan
dokumen yang hilang, sulitnya
menemukan kembali arsip
dengan cepat dan tepat,
penumpukan arsip di sembarang
tempat, pengelolaan arsip yang
tidak sesuai kaidah-kaidah
kearsipan.

15 Kualitas pengelolaan Pelaksanaan pengeloaan


keuangan yang masih keuangan yang belum optimal
Perlu di tingkatkan

16 Kualitas penata usahaan - Masih kurangya kepatuhan


terhadap kelengkapan terhadap peraturan
dokumen, kepatuhan perundang-undangan mutlak
bagi bendaharawan maupun
terhadap ketentuan- verifikasi.
ketentuan yang berlaku
- Kualitas SDM masih belum
perlu ditingkatkan
sesuai dengan yang
diharapkan dalam
pertanggungjawaban
keuangan

17 Masih ditemukan hasil Kualitas data pendukung


audit BPK terhadap terhadap Penyusunan dan
laporan keuangan pelaporan keuangan perlu
ditingkatkan

3.2. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Visi Gubernur Jawa Tengah 2019–2024 adalah “Jawa Tengah
Sejahtera dan Berdikari”, dengan slogan (Tetep) Mboten korupsi, mboten
ngapusi. Dalam mewujudkan Visi, terdapat 4 (empat) Misi sebagai berikut:
1. Membangun masyarakat Jawa Tengah yang religius, toleran dan guyup
utuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

RENSTRA DINKES 2018-2023 III - 4


2. Memperluas reformasi birokrasi melalui penguatan koordinasi dengan
Pemerintah Kabupaten/Kota.
3. Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan membuka lapangan kerja baru
untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran
4. Menjadikan rakyat Jawa Tengah lebih sehat, lebih pintar, lebih berbudaya
dan mencintai lingkungan.
Sedangkan Program Kerja sebagai berikut:
1. Sekolah tanpa sekat, pelatihan tentang domokrasi dan pemilu, gender,
anti korupsi dan magang Gubernur untuk siswa SMA/SMK.
2. Peningkatan peran rumah ibadah, fasilitas pendakwah dan guru ngaji.
3. Reformasi birokrasi di Kabupaten/Kota, sistem layanan terintegrasi.
4. Satgas kemiskinan, bantuan desa, rumah sederhana layak huni.
5. Obligasi daerah, kemudahan akses kredit UMKM, penguatan BUMDes
dan pelatihan stratup untuk wirasusahawan muda.
6. Menjaga harga komoditas dan asuransi gagal panen untuk petani serta
melindungi kepentingan nelayan.
7. Pengembangan transportasi masal, revitalisasi jalur kereta dan bandara
serta pembangunan embung/irigasi.
8. Pembukaan kawasan industri baru dan rintisan pertanian terintegrasi.
9. Rumah sakit tanpa dinding, sekolah gratis untuk SMAN, SMKN, SLB dan
bantuan sekolah swasta, pondok pesantren, madrasah dan difabel.
10. Festival seni serta pengembangan infra struktur olah raga, rumah
kebudayaan dan kepedulian lingkungan.
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
sebagai upaya dalam melaksanakan pokok–pokok pikiran visi dan misi
pembangunan Jawa Tengah, terutama misi ke-3 (tiga) yaitu Memperkuat
kapasitas ekonomi rakyat dan membuka lapangan kerja baru untuk
mengurangi kemiskinan dan pengangguran dan misi ke-4 (empat) yaitu
menjadikan rakyat Jawa Tengah lebih sehat, sedangkan program kerja
Gubernur terpilih yang selaras dengan pembangunan kesehatan adalah
program kerja ke-9 yaitu Rumah Sakit Tanpa Dinding. Implementasi
pelaksanaan upaya tersebut dilandasi dengan slogan “(tetep) mboten
korupsi, mboten ngapusi”.
Makna misi “Menjadikan Rakyat Jawa Tengah Lebih Sehat” adalah
dengan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif yaitu:
1. Melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yaitu suatu
tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-
sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan
kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
GERMAS diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan
RENSTRA DINKES 2018-2023 III- 5
melakukan aktivitas fisik secara rutin, melakukan deteksi dini penyakit
dengan cara melakukan cek kesehatan secara rutin serta memperbanyak
konsumsi makan sayur dan buah. Salah bentuk bentuk operasional
dilapangan adalah dengan memperkuat Upaya Kesehatan Berbasis
Masyarakat (UKBM);
2. Peningkatan akses pelayanan kesehatan untuk lapisan masyarakat antara
lain dengan pemanfaatan SIM RS rujukan online;
3. Peningkatan dan pemerataan sarana dan prasarana kesehatan;
4. Peningkatan kualitas dan distribusi tenaga kesehatan;
5. Pembudayaan/ pemassalan Olah raga.
Sedangkan makna program kerja ‘Rumah Sakit tanpa dinding” yaitu
Rumah Sakit yang memberikan pelayanan berbasis masyarakat (community
based) dan Rumah Sakit akan mendapat keleluasaan dalam perencanaan dan
tata laksana perawatan kesehatan yang melibatkan semua pihak secara
komprehensif dan efektif. Implementasi Rumah Sakit Tanpa Dinding adalah
sebagai berikut :
1. Mampu membina Fasilitas pelayanan kesehatan Primer dalam upaya
promotif dan preventif dengan upaya penguatan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) melalui Tim Terpadu Rumah Sakit;
2. Mampu membina dengan SDM jejaring dalam rangka meningkatkan
kapasitas misalnya dengan kegiatan diklat
3. Membangun sistem rujukan balik pripurna dan terpadu dengan
memberikan pelayanan perawatan paripurna dan terpadu mobile paska
Rumah Sakit ;
4. Pelayanan kelompok populasi beresiko tinggi secara paripurna dan terpadu
dengan membentuk konselor kelompok mobile;
5. Aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan semakin mudah
dengan memberikan layanan didalam gedung dan keluar gedung dengan
pendekatan keluarga (PIS-PK)
6. Akses terbuka Rumah Sakit untuk masyarakat sebagai pusat rujukan
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga (PIS-PK);
7. Pengembangan Public Safety Center (PSC) 119 Kab/Kota dalam pelayanan
pre hospital sebagai respon cepat dalam pelayanan emergensi sehari-hari
8. Tranfer of knowlodge kepada masyarakat/ keluarga/ perorangan dengan
memberikan penyuluhan, pendampingan, sosialisasi, seminar, pelatihan
untuk penyegaran kembali ilmu pengetahuan.
Dalam pemberian pelayanan di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah,
masih dijumpai faktor-faktor penghambat dan pendorong mendasarkan pada
telaah visi misi dan program kepala daerah antara lain yang dapat dilihat
dalam tabel 3.2 dibawah ini.
RENSTRA DINKES 2018-2023 III - 6
RENSTRA DINKES 2018-2023 III- 7
Tabel 3.2
Telaah Visi, Misi dan Program KDH

No Visi/ Misi/ Program Tupoksi KDH Permasalahan Faktor Penghambat dan Pendorong

1 Visi :“Jawa Tengah Berdasarkan Peraturan Gubernur 1. Mulai diterapkannya SPM Faktor Penghambat :
Berdikari dan Semakin No.58 tahun 2016 tentang Provinsi
1. Permasalahan kesehatan sangat
Sejahtera”, dengan Organisasi dan Tata Kerja Dinas
2. Masih tingginya pengeluaran kompleks dan tidak dapat diselesaikan
slogan (Tetep) Mboten Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
masyarakat miskin yang belum sendiri oleh sektor kesehatan
korupsi, mboten disebutkan bahwa Dinas Kesehatan
terjamin pembiayaan kesehatan
ngapusi. mempunyai tugas membantu 2. Masih adanya disparitas masalah
karena masalah kesehatan
Gubernur melaksanakan urusan kesehatan dan tingkat derajad
pemerintahan bidang kesehatan 3. Semakin meningkatnya jumlah kesehatan masyarakat antar
yang menjadi kewenangan Daerah balita stunting kabupaten/kota
dan tugas pembantuan yang 4. Masih tingginya penyakit 3. Masalah kesehatan dipengaruhi oleh
ditugaskan kepada Daerah. menular dan semakin factor perilaku, dimana perilaku
meningkatnya kasus penyakit dipengaruhi oleh tingkat pendidikan
tidak menular sebagai
4. Kondisi kesehatan lingkungan yang
penyebab kematian tertinggi di
belum baik yang mempengaruhi kondisi
Rumah Sakit
kesehatan masyarakat
5. Masih kurangnya upaya
5. Ketersediaan Pelayanan Kesehatan
kesehatan masyarakat (UKM)
yang bermutu dan profesional masih
dalam setiap lini pembangunan
kurang, sehingga belum menghasilkan
baik oleh pelaku kesehatan
kesehatan yang maksimal untuk
maupun stakeholder.
masyarakat
6. Masih adanya kasus kematian
6. Petugas kesehatan yang professional
ibu , bayi dan balita gizi buruk.
masih kurang dan belum terdistribusi
dengan merata

7.

RENSTRA DINKES 2018-2023 III - 8


No Visi/ Misi/ Program Tupoksi KDH Permasalahan Faktor Penghambat dan Pendorong

2 Misi : Sedangan Dinas Kesehatan 1. Masih adanya pelayanan dasar Faktor Pendorong :
mempunyai fungsi sebagai berikut : dan rujukan yang belum
1. Membangun 1. Diterbitkannya Peraturan Gubernur
memenuhi standar
masyarakat Jawa 1. perumusan kebijakan bidang Jawa Tengah No. 58 tahun 2016 tentang
tengah yang religious, kesehatan masyarakat, 2. Masih adanya masyarakat yang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
toleran dan guyub pencegahan dan pengendalian kesulitan untuk mengakses Kesehatan Provinsi Jawa Tengah yang
untuk menjaga NKRI. penyakit, pelayanan kesehatan fasyankes dasar dan rujukan mempertimbangkan penyelenggaraan
seta sumber daya kesehatan; urusan pemerintahan dan penataan
2. Memperluas 3. Masih kurangnya mutu sumber
organisasi serta tata kerja yang rasional,
reformasi birokrasi 2. pelaksanaan kebijakan bidang daya kesehatan yang meliputi
proporsional, efisien, efektif, akuntabel
melalui penguatan kesehatan masyarakat, sumber daya manusia
dan berkepastian hukum.
koordinasi dengan pencegahan dan pengendalan kesehatan, sarana prasarana,
pemerintah penyakit, pelayanan kesehatan fasilitas, perbekalan kesehatan 2. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
kabupaten/kota serta sumber daya kesehatan; maupun manajemen informasi menjadi unsur pelaksana urusan
pemerintahan bidang kesehatan yang
3. Mengurangi 3. pelaksanaan evaluasi dan 4. Masih kurangnya kualitas
menjadi kewenangan Daerah
kemiskinan dan pelaporan bidang kesehatan penyusunan dokumen
pengangguran dengan masyarakat, pencegahan dan pembangunan kesehatan mulai 3. Adanya dukungan PemerintahDaerah
memperkuat basis pengendalan penyakit, pelayanan dari regulasi, perencanaan, dalam pembangunan kesehatan di Jawa
ekonomi rakyat dan kesehatan serta sumber daya penganggaran, pelaksanaan Tengah
membuka ruang kesehatan; sampai dengan evaluasi
Faktor penghambat :
usaha baru. sebagai bentuk akuntabilitas
4. pelaksanaan dan pembinaan
kinerja program; 1. Keterbatasan SDM kesehatan yang
4. Menjadikan rakyat administrasi, dan
kompeten (dokter spesialis)
Jawa Tengah lebih kesekretariatan kepada seluruh 5. Masih kurangnya kualitas
sehat, lebih pintar, unit kerja di lingkungan Dinas. pelayanan public di Dinas 2. Distribusi dokter spesialis tidak merata
lebih berbudaya dan Kesehatan Provinsi Jawa 3. Sebagian Sarana prasarana di Rumah
5. Pelaksanaan fungsi kedinasan
mencintai lingkungan Tengah Sakit belum meemenuhi standar sesuai
lain yang diberikan oleh
Gubernur, sesuai tugas dan kelasnya
fungsinya

RENSTRA DINKES 2018-2023 III - 9


No Visi/ Misi/ Program Tupoksi KDH Permasalahan Faktor Penghambat dan Pendorong

3 Program Kerja : 6. Kurangnya pemanfaatan lahan- Faktor pendorong :


lahan milik Pemerintah Provinsi
Rumah Sakit Tanpa 1. Adanya komitmen stake holder terkait
untuk Pembangunan Rumah
Dinding, sekolah gratis implementasi Rumah sakit Tanpa
Sakit khusus
untuk SMAN, SMKN, dinding
SLB dan bantuan
2. Tersedianya media komunikasi berbasis
sekolah swasta,
teknologi sehingga dapat diakses secara
pondok pesantren,
cepat oleh siapapun.
madrasahdan difabel.
3. Kesadaran dan perilaku masyarakat
untuk hidup sehat meningkat.

4. Tersedianya anggaran untuk


mendukung program Rumah Sakit
Tanpa Dinding(APBD, APBN, Bantuan
Luar Negeri)

5. Rekomendasi Menteri Dalam Negeri


Nomor 061/9383/SJ tanggal 27
Desember 2017 tentang Rekomendasi
Pembentukan Cabang Dinas dan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah dimana BKIM meningkatkan
status kelembagaannya menjadi rumah
sakit dalam waktu paling lama 2 (dua)
tahun sejak ditetapkan menjadi UPTD.

RENSTRA DINKES 2018-2023 III - 10


3.3. Telaahan Renstra Kementerian Kesehatan dan Renstra Perangkat Daerah
Provinsi Jawa Tengah.
Dalam Rencana Strategis Kementerian 2012-2019 tidak ada visi dan
misi, namun mengikuti visi dan misi Presiden Republik Indonesia yaitu
“Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian
Berlandaskan Gotong Royong” upaya untuk mewujudkan visi ini adalah
melalui 7 misi pembangunan yaitu:
1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan
wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan
sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai
negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis
berlandaskan negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri
sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan
sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi Negara maritime yang mandiri, maju,
kuat dan berbasiskan kepentingan nasional, serta
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Visi Presiden Republik Indonesia dan juga visi Kementerian Kesehatan
“Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian
Berlandaskan Gotong Royong” ini sejalan dan searah dengan visi Gubernur
Jawa Tengah, yaitu “Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari”, dengan
slogan (tetep) Mboten korupsi, mboten ngapusi”.
Misi Presiden dan juga Misi Kementerian Kesehatan yang selaras
dengan bidang kesehatan, adalah Nawa Cita Presiden yang ke-5, yaitu
“Meningkatkan kualitas hidup manusia lndonesia”. Misi ini juga selaras
dengan misi ke 4 Gubernur Jawa Tengah, yaitu “Menjadikan rakyat Jawa
Tengah lebih sehat, lebih pintar, lebih berbudaya dan mencintai lingkungan”.
Kementerian Kesehatan mempunyai peran dan berkonstribusi dalam
tercapainya seluruh Nawa Cita terutama dalam meningkatkan kualitas hidup
manusia Indonesia, demikian juga dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Tengah, khususnya Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Telaah Renstra
Kementerian Kesehatan dengan Renstra Dinas Kesehatan dapat dilihat pada
tabel 3.3 Sebagai berikut :

RENSTRA DINKES 2018-2023 III -


11
Tabel 3.3
Telaah Renstra Kementrian Kesehatan dan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah

No Renstra Kementrian Tupoksi Dinas Kesehatan Permasalahan Faktor Penghambat dan pendorong
Kesehatan dan Renstra
Provinsi Jawa Tengah
Perangkat Daerah

1 1. Terwujudnya Berdasarkan Peraturan Gubernur 1. Masih adanya kasus kematian Faktor Penghambat :
keamanan nasional No. 58 tahun 2016 tentang ibu dan bayi
1. Terbitnya Renstra Kementrian
yang mampu Organisasi dan Tata Kerja Dinas
2. Belum tertanganinya malaria Kesehatan tidak sejalan dengan tahun
menjaga kedaulatan Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
secara tuntas, Penyebaran DBD terbitnya Renstra Dinas Kesehatan
wilayah, menopang disebutkan bahwa Dinas Kesehatan
di semua wilayah Kab/kota, Provinsi Jawa Tengah
kemandirian mempunyai tugas membantu
ekonomi dengan Gubernur melaksanakan urusan 3. Belum tertanganinya penyakit Faktor Pendorong :
mengamankan pemerintahan bidang kesehatan PD3I (Penyakit yang dapat
1. Adanya kesamaan indikator kesehatan
sumber daya maritim yang menjadi kewenangan Daerah dicegah dengan imunisasi)
di Kementerian Kesehatan dengan
dan mencerminkan dan tugas pembantuan yang secara tuntas
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
kepribadian ditugaskan kepada Daerah. 4. Semakin meningkatnya jumlah yaitu Angka Kematian ibu dan Angka
Indonesia sebagai kasus penyakit jantung, Kematian Bayi
Sedangan Dinas Kesehatan
Negara kepulauan. Diabetes Melitus, Hipertensi,
mempunyai fungsi sebagai berikut : 2. Adanya kesamaan tujuan Kementerian
2. Mewujudkan Kanker,
1. perumusan kebijakan bidang Kesehatan pada tahun 2015 –2019,
masyarakat maju, 5. Masih tingginya angka yaitu:
kesehatan masyarakat,
berkesinambungan kebutaan karena katarak
pencegahan dan pengendalian a. meningkatnya status kesehatan
dan demokratis
penyakit, pelayanan kesehatan 6. Belum tertanganinya TBC masyarakat dan
berlandaskan negara
serta sumber daya kesehatan; secara tuntas
hukum
7. Masih tingginya jumlah balita
pendek/stunting

RENSTRA DINKES 2018-2023 III - 12


No Renstra Kementrian Tupoksi Dinas Kesehatan Permasalahan Faktor Penghambat dan pendorong
Kesehatan dan Renstra
Provinsi Jawa Tengah
Perangkat Daerah

3. Mewujudkan politik 8. Pelaksanaan kebijakan bidang 7. Masih adanya masyarakat yang b. meningkatnya daya tanggap
luar negeri bebas dan kesehatan masyarakat, BAB sembarangan dan (responsivennes) dan perlindungan
aktif serta pencegahan dan pengendalan kurangnya akses sanitasi masyarakat terhadap risiko sosial
memperkuat jati penyakit, pelayanan kesehatan dan finansial di bidang kesehatan.
8. Masih adanya pelayanaan dasar
diri sebagai negara serta sumber daya kesehatan;
dan rujukan yang belum c. peningkatan status kesehatan
maritim.
9. Pelaksanaan evaluasi dan memenuhi standar masyarakat dilakukan pada semua
4. Mewujudkan kualitas pelaporan bidang kesehatan kontinum siklus kehidupan (life
9. Masih adanya masyarakat yang
hidup manusia masyarakat, pencegahan dan cycle), yaitu bayi, balita, anak usia
kesulitan untuk mengakses
lndonesia yang tinggi, pengendalan penyakit, pelayanan sekolah, remaja
Fasyankes dasar dan rujukan
maju dan sejahtera. kesehatan serta sumber daya
kesehatan; 10. Masih adanya masyarakat yang
5. Mewujudkan bangsa
belum menjadi peserta JKN
yang berdaya saing. 10. Pelaksanaan dan pembinaan
administrasi, dan 11. Masih rendahnya pencapaian
6. Mewujudkan
kesekretariatan kepada seluruh indicator SPM di Kabupaten/
Indonesia menjadi
unit kerja di lingkungan Dinas. Kota
negara maritim yang
mandiri, maju, kuat 11. Pelaksanaan fungsi kedinasan 12. Masih lemahnya jejaring
dan berbasiskan lain yang diberikan oleh kemitraan kesehatan
kepentingan nasional, Gubernur, sesuai tugas dan 13. Belum optimalnya pelaksanaan
serta fungsinya SKP
7. Mewujudkan
masyarakat yang
berkepribadian dalam
kebudayaan.

RENSTRA DINKES 2018-2023 III - 13


3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan
Hidup Startegis (KLHS )pada RPJMD.
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Tengah adalah
arahan kebijakan dan strategin pemanfaatan ruang wilayah daerah yang
menjadi pedoman bagi penataan ruang wilayah Daerah yang merupakan
dasar dalam penyusunan program pembangunan. Implikasi RTRW menjadi
pedoman dalam pembangunan dan rujukan bagi penyusunan RPJPD dan
RPJMD. Secara khusus implikasi RTRW di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah dengan tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang
kesehatan yang menjadi kewenangan daerah diantaranya dalam pengawasan
terhadap perizinan lokasi pembangunan dalam hal ini rencana pembangunan
Rumah Sakit serta rujukan bagi penyusunan rencana penanggulangan
bencana. Beberapa permasalahan dan isu strategis dalam KLHS sedikit
banyak juga memberikan implikasi pada pelaksanaan program kegiatan
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Kebijakan pola ruang dan struktur ruang RTRW, isu strategis KLHS
serta rekomendasi yang diberikan dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut:

RENSTRA DINKES 2018-2023 III - 14


Tabel 3.4
Telaah RTRW dan KLHS pada RPJMD

No Kebijakan RTRW / KLHS Tupoksi Dinas Kesehatan Permasalahan Faktor Penghambat dan pendorong
Provinsi Jawa Tengah

1 RTRW :

1. Peningkatan kualitas dan Melaksanakan fungsi Pengembangan kawasan industri Faktor Penghambat
jangkauan pelayanan jaringan perumusan, pelaksanaan dan peruntukan kawasan
Pengembangan prasarana lingkungan
infrastruktur transportasi, kebijakan, evaluasi dan industri, pengembangan
permukiman untuk meningkatkan
telekomunikasi, energi, dan pelaporan bidang kesehatan permukiman perkotaanmaupun
kualitas keterpaduan sistem
sumberdaya air yang terpadu dan masyarakat, pencegahan perdesaan diperkirakan akan
penyediaan pelayanan regional untuk
merata di seluruh wilayah Provinsi dan pengendalian penyakit, memberikan dampak negatif
air bersih, persampahan, drainase
dengan strategi pengembangan pelayanan kesehatan serta terhadap kondisi lingkungan
dan limbah merupakan faktor
prasarana lingkungan permukiman sumber daya kesehatan. sehingga mempengaruhi derajat
pendorong dalam pelaksanaan
untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
program kegiatan di Dinas
keterpaduan sistem penyediaan
Kesehatan Provinsi JawaTengah.
pelayanan regional untuk air
bersih, persampahan, drainase dan Faktor pendorong
limbah. Kebijakan dan strategi RTRW dalam
2. Pemeliharaan dan perwujudan pengembangan kawasan lindung dan
kelestarian fungsi dan daya budidaya memberikan dampak positif
dukung lingkungan hidup dengan bagi bidang kesehatan dalam
strategi mengarahkan kawasan mengurangi dampak akibat bencana
rawan bencana sebagai kawasan sehingga menjadi faktor pendorong
lindung

RENSTRA DINKES 2018-2023 III - 15


No Kebijakan RTRW / KLHS Tupoksi Dinas Kesehatan Permasalahan Faktor Penghambat dan pendorong
Provinsi Jawa Tengah

3. Pencegahan dampak negatif dalam pelaksanaan program kegiatan


kegiatan manusia yang dapat sesuai tupoksi di Dinas Kesehatan
menimbulkan kerusakan Provinsi Jawa Tengah dalam
lingkungan hidup dengan strategi pencegahan dan penanggulangan
mengembangkan kegiatan budidaya bencana sesuai dengan standar
yang mempunyai daya adaptasi pelayanan minimal kesehatan daerah
bencana di kawasan rawan bencana provinsi yaitu pelayanan kesehatan
bagi penduduk terdampak krisis
4. Pengendalian perkembangan
kesehatan akibat bencana dan/atau
kegiatan budidaya agar tidak
berpotensi bencana provinsi dan
melampaui daya dukung lingkungan
pelayanan kesehatan bagi penduduk
hidup dan daya tampung
pada kondisi kejadian luar biasa
lingkungan hidup dengan strategi
provinsi
mengembangkan secara elektif
bangunan fisik di kawasan untuk
meminimalkan potensi kejadian
bencana dan potensi kerugian
akibat bencana, mengatur
penggunaan teknologi yang
berpotensi sebagai sumber ancaman
atau bahaya bencana,
mengembangkan kegiatan budidaya
yang dapat mempertahankan
keberadaan kawasan dari dampak
bencana

RENSTRA DINKES 2018-2023 III - 16


No Kebijakan RTRW / KLHS Tupoksi Dinas Kesehatan Permasalahan Faktor Penghambat dan pendorong
Provinsi Jawa Tengah

2 KLHS :

1. Meningkatnya lahan permukiman 1. Pencemaran air dan tanah Faktor penghambat:


yang tidak diikuti dengan yang menurunkan kualitas
1. kurangnya sarana dan prasarana
kemampuan pemenuhan layanan sumber daya air, meningkatnya
permukiman, rendahnya cakupan
sanitasi dan persampahan. penyakit terkait buruknya
sanitasi perkotaan, belum
sanitasidan kualitas
2. Adanya kantong- kantong dipahami aturan UU lingkungan
lingkungan. Dampak lain dari
kemiskinan akibat distribusi oleh seluruh lapisan masyarakat,
pengelolaan lingkungan
kesejahteraan dan pembangunan
permukiman adalah 2. tingginya pencemaran lingkungan
yang tidak merata.
munculnya penyakit seperti tanah, air dan udara,
3. Meningkatnya frekuensi dan DBD,malaria dan diare. meningkatnya penyakit terkait
kerusakan (magnitude) kejadian dengan buruknya sanitasi dan
2. Kerusakan lingkungan dan
bencana alam membutuhkan upaya kualitas lingkungan.
kemiskinan jika terjadi
mitigasidari berbagai sektor seperti
terus- menerus maka akan Faktor Pendorong:
infrastruktur, lingkungan dan
menimbulkan berbagai 1. pengembangan prasarana
sosial.
permasalahan yang lebih lingkungan permukiman untuk
berat dalam kehidupan meningkatkan kualitas
manusia yang dapat menjadi keterpaduan sistem penyediaan
bencana kemanusiaan seperti pelayanan regional untuk air
kelaparan, pencemaran, bersih, persampahan, drainase
kesulitan pemenuhan air dan limbah
bersih, penyebaran penyakit
dan gangguan kesehatan lain. Faktor penghambat:
Dalam bidang kesehatan, salah 1. Penanganan kemiskinan
satu kategori miskin adalah membutuhkan pemangku
belum adanya air bersih dan kepentingan lintas sektor sesuai

RENSTRA DINKES 2018-2023 III - 17


No Kebijakan RTRW / KLHS Tupoksi Dinas Kesehatan Permasalahan Faktor Penghambat dan pendorong
Provinsi Jawa Tengah

sanitasi memadai, maka bidangnya sehingga


semakin banyak kantong membutuhkan koordinasi yang
kemiskinan akan baik.
meningkatkan kerentanan
2. Meningkatnya frekuensi bencana
terhadap derajat kesehatan
iklim dan geologi, keterbatasan
masyarakat.
sarana dan prasarana
2. Meningkatnya potensi penyelenggaraan
kejadian penyakit menular penanggulangan bencana,
maupun penyakit tidak peningkatan dampak perubahan
menular. Bahkan, tidak iklim terutama pergeseran musim
jarang kejadian luar biasa dan cuaca ekstrim meningkatkan
(KLB) untuk beberapa penyakit ancaman bencana iklim.
menular tertentu, seperti KLB
Faktor pendorong:
diare dan disentri yang
dipengaruhi lingkungan dan 1. Kebijakan dan strategi RTRW
sanitasi yang memburuk dalam pengembangan kawasan
akibat bencana seperti banjir. lindung dan budidaya untuk
pencegahan bencana.
3. Kondisi lingkungan yang tidak
higienis, persediaan air yang
terbatasdan jamban yang tidak
memadai, misalnya, seringkali
menjadi penyebab korban
bencana lebih rentan untuk
mengalami kesakitan bahkan
kematian akibat penyakit
tertentu.

RENSTRA DINKES 2018-2023 III - 18


No Kebijakan RTRW / KLHS Tupoksi Dinas Kesehatan Permasalahan Faktor Penghambat dan pendorong
Provinsi Jawa Tengah

Permasalahan tersebut
termasuk terkait penilaian
kebutuhan (assessment) yang
tidak mudah dan cepat,
ketersediaan dan kecukupan
sarana, distribusi dan akses
yang tidak merata, privasi dan
kenyamanan korban bencana
(khususnya kelompok
perempuan) serta kurangnya
kesadaran dan perilaku
masyarakat terkait sanitasi
pada kondisi darurat bencana

Skenaria dan Rekomendasi :

1. Pembangunan TPA harus menggunakan sistem sanitary land fill dan membangun bufferzone untuk pengelolaan air baik harus
memperhatikan kualitas air dan pengawasan perpipaan serta memperhatikan kawasan recharge.

2. Pengembangan kawasan permukiman dan industri mempertimbangkan ketersediaan air bersih dan pengelolaan sanitasi yang baik dan
memadai.

3. Pengembangan pola ruang khususnya dalam pengembangan kawasan permukiman, industri, sistem transportasi di kawasan rawan bencana
harus mempertimbangkan dampaknya terhadap kemungkinan terjadinya bencana yang membutuhkan upaya mitigasi lintas sektor,
penyediaan sarana- prasarana, kelembagaan dan SDM penanggulangan bencana.

RENSTRA DINKES 2018-2023 III - 19


3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis
Berdasarkan telaah capaian indikator kinerja Dinas Kesehatan
Provinsi tahun 2014-2017 dengan memperhatikan gambaran pelayanan
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, sasaran jangka menengah pada
Renstra Kementrian Kesehatan, sasaran jangka menengah dari Renstra
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, implikasi RTRW dan KLHS Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah maka isu strategis Jawa Tengah sebagai
berikut :
a. Angka Kesakitan dan Kematian
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian bayi (AKB) masih
menjadi masalah yang aktual di Jawa Tengah (AKI 2017:88,58/100.000
KH; AKB 2017: 8,93/1.000 KH) meskipun angka ini sudah lebih baik
disbanding target nasional (AKI:226/100.000 KH; AKB:24/1.000 KH).
Masih adanya AKI di Jawa Tengah disebabkan meningkatnya jumlah
kehamilan risiko tinggi, masih rendahnya deteksi dini masyarakat serta
kurang mampunya kecepatan dan ketepatan pengambilan keputusan
rujukan kehamilan risiko tinggi. Penyebab kematian ibu karena
hipertensi cenderung meningkat dalam 3 tahun ini, sebanyak 35% ibu
meninggal karena hipertensi. Penyebab lain karena perdarahan 17%,
infeksi 8% dan lain-lain sebanyak 40%.
Demikian pula dengan AKB yang antara lain disebabkan asfiksia
(sesak nafas saat lahir), bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR),
infeksi neonatus, pneumonia, diare dan gizi buruk. Status gizi buruk
bayi antara lain disebabkan belum tepatnya pola asuh khususnya
pemberian ASI eksklusif. Komitmen yang dirasakan masih kurang dari
pemangku kebijakan, pemberi pelayanan, masyarakat dan individu
menjadi point penting masih tingginya Angka Kematian Ibu dan Angka
KematianBayi. Upaya untuk menurunkan AKI dan AKB dengan
pelayanan kesehatan ibu dan bayi/ anak di puskesmas PONED dan
Rumah Sakit PONEK, namun pelaksanaan pelayanan kesehatan masih
belum optimal disebabkan karena belum terpenuhinya prasarana dan
sarana, belum meratanya pendayagunaan tenaga kesehatan serta
masih kurangnya kompetensi tenaga kesehatan. Sarana pelayanan
kesehatan di Jawa Tengah jika dibandingkan dengan jumlah penduduk
masih belum proporsional, sehingga masih diperlukan optimalisasi
pelayanan kesehatan di tingkat dasar dan rujukan yang sesuai dengan
standar.
Peran suami siaga dalam penurunan angka kematian ibu perlu
lebih ditingkatkan dengan keikut sertaan suami dalam kelas ibu hamil.
Masih kurangnya partisipasi wanita dalam merencanakan suatu
persalinan dan mengambil keputusan (memutuskan siapa penolong
persalinan, dimana tempat melahirkan, alat kontrasepsi yang akan
digunakan pasca melahirkan, dll) masih menjadi otoritas suami.
Masih adanya gender stereotype (lak-laki sebagai kepala keluarga dan

RENSTRA DINKES 2018-2023 III - 20


pengambil keputusan) dan anggapan masyarakat bahwa masalah
kehamilan dan persalinan menjadi urusan wanita dan merupakan hal
yang biasa. Perlu dukungan dan perhatian suami terhadap kehamilan
dan persalinan seorang istri.
Jumlah kasus penyakit menular masih tinggi, sedangkan
penemuan kasus belum optimal. Jumlah kasus baru penyakit
bersumber binatang (tular vektor dan zoonotik) masih perlu
dikendalikan. Belum semua desa mencapai UCI (Universal Child
Immunization), pada tahun 2017 masih ditemukan KLB PD3I, karena
masih ada penolakan di sebagian wilayah Kabupaten di Jawa Tengah.
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah
kesehatan di JawaTengah. Jumlah penderita dan luas penyebarannya
semakin bertambah, seiring dengan meningkatnya mobilitas dan
kepadatan penduduk. Meningkatnya jumlah kasus penyakit
menular TB Paru disebabkan belum semua komponen pelaksana
penemuan kasus di sarana pelayanan kesehatan mendapat pelatihan
dan belum optimalnya ketersediaan prasarana dan sarana di
Puskesmas dan Rumah Sakit.
Penemuan infeksi HIV dan AIDS tiap tahun cenderung meningkat
disebabkan upaya penemuan dan pencarian kasus yang semakin
intensif melalui VCT di Rumah Sakit. Penyakit malaria masih menjadi
masalah di JawaTengah,yang penyebarannya terjadi dibeberapa
kabupaten/kota. Upaya untuk menuntaskanpun telah dilakukan,
baikupaya untuk membasami vektor nyamuk, memberi pengobatan
pencegahan, melakukan pemeriksaan warga.Kasus yang terjadi berasal
dari endigenous maupun import. Kasus lintas batasantar provinsi
maupun antar kabupaten/kota telah diupayakan, namun Jawa Tengah
belum sepenuhnya bebas dari malaria. Kasus penyakit kusta masih
banyak ditemukan dibeberapa wilayah di Jawa Tengah, baik kasus
baru maupun penemuan kasus kusta dengan kecacatan, dan
penemuan kasus baru kusta ini menjadi salah satu indikator RPJMD
yang perlu mendapatkan perhatian.
Angka kesakitan dan kematian beberapa penyakit tidak menular
dan degeneratif seperti Diabetes mellitus (DM), kardiovaskuler,
hipertensi dan kanker (keganasan) dan gangguan kesehatan jiwa
cenderung meningkat. Deteksi dini faktor risiko PTM, keterlibatan
masyarakat dalam penanganan penyakit tidak menular juga belum
optimal sehingga diperlukan dukungan regulasi dari stake
holder/pemerintah untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Berdasarkan hasil Rapid Assessment of Avoidable Blindness
(RAAB) di 15 Provinsi pada kurun waktu 2014-2016, Jumlah penduduk
yang mewakili 75% jumlah penduduk Indonesia, menunjukkan
prevalensi gangguan penglihatan secara nasional sebesar 3%. Sesuai
rekomendasi WHO, suatu Negara atau daerah dengan prevalensi
kebutaan yang dapat dicegah (avoidable blindness) diatas 1% sudah
harus mengkoordinasikan upaya lintas sektor, yaitu antara instansi-
RENSTRA DINKES 2018-2023 III - 21
instansi pemerintah dan sektor-sektor non pemerintah, organisasi
profesi,media dan civil society organization (CSO).
Jawa Tengah adalah salah satu Provinsi dengan prevalensi
kebutaan yang sangat tinggi, yaitu 2,7%, mendekati angka nasional.
Dari angka tersebut, 73,8% diantaranya adalah karena katarak,
gangguan penglihatan yang dapat dihindari.
Masalah kekurangan gizi yang menjadi prioritas saat ini adalah
malnutrisi kronis pada balita, yang direpresentasikan oleh status
antropometri TB/U di bawah normal, yaitu anak dengan kategori
pendek dan sangat pendek, yang disebut stunting. Anak yang
mengalami stunting pada masa awal kehidupan sampai lima tahun
dikhawatirkan tidak akan mencapai potensi fisik dan mental/
kecerdasan yang maksimal pada masa dewasa. Hal ini disebabkan
karena kekurangan gizi pada masa 1.000 hari pertama kehidupan akan
mengakibatkan gangguan pertumbuhan linear (tinggi/panjang badan)
dan sekaligus gangguan perkembangan sel-sel otak. Pada 270 hari
masa pertumbuhan janin yang dilanjutkan pada 730 hari sesudah
kelahiran sampai 2 tahun merupakan masa penyusunan jaringan dan
pematangan organ yang menjadi dasar. Pembentukan potensi genetik
seseorang pada masa-masa berikutnya sampai menjadi dewasa.
Dampak stunting bersifat permanen dan sulit dikembalikan pada jalur
pertumbuhan potensialnya. Anak yang sudah terlanjur pendek (stunted)
akan menurun potensi fisiknya, sehingga menghambat potensi-potensi
kemampuan/ketrampilan lainnya yang sangat penting bagi
perkembangan kualitas hidup selanjutnya. Demikian pula anak yang
stunted juga merepresentasikan menurunnya kecerdasan. Akibatnya
pada masa berikutnya akan memiliki kemampuan kognitif yang rendah
yang menyebabkan kualitas kerja yang tidak kompetitif sehingga
mempengaruhi rendahnya produktifitas ekonomi. Dampak lain adalah
meningkatnya kejadian obesitas dan penyakit tidak menular (PTM)
seperti Diabetes Mellitus, Stroke, Jantung, Hipertensi, dan lain-lain.
Di Jawa Tengah prevalensi stunting menurut data PSG
menunjukkan perkembangan yang meningkat pula dari tahun 2014
sampai tahun 2017, yaitu:22,6%-24, 8%-23,9% dan terakhir 28,5%
pada tahun 2017. Melihat tingginya prevalensi stunting di Indonesia
dan di Jawa Tengah pada khususnya yang tersebar diseluruh
kabupaten/kota, maka dikhawatirkan akan terjadi “lost generation”
pada masa yang akan dating. Data PSG tahun 2017 menunjukkan
bahwa prevalensi stunting di Jawa Tengah adalah 28,5% tersebar
diseluruh kabupaten/kota dengan rentang prevalensi, terendah 21,0%
di Kota Semarang, dan tertinggi 37,6% diKab Grobogan. Menurut WHO
(2013) batas masalah kesehatan untuk indikator balita pendek dan
sangat pendek (stunting) adalah>20%. Berdasarkan data PSG tahun
2017 dimana prevalensi terendah 21,0% maka dapat dikatakan bahwa
seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Tengah masih menghadapi

RENSTRA DINKES 2018-2023 III - 22


masalah kekurangan gizi kronis stunting. Dengan demikian di seluruh
Kabupaten/Kota di Jawa Tengah perlu dilaksanakan upaya-upaya yang
komprehensif untuk menurunkan prevalensi stunting, terutama di 11
daerah prioritas, yaitu Kab Grobogan, Kab Magelang, Kab Blora, Kab
Pekalongan, Kab Tegal, Kab Wonosobo, Kab Rembang, Kab Pati, Kota
Pekalongan, Kab Kebumen, dan Kab Batang.
b. Peningkatan Mutu dan Akses Pelayanan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) menurut jenis
pelayanannya terdiri dari pelayanan kesehatan perorangan dan
pelayanan kesehatan masyarakat yang dapat diselenggarakan oleh
pemerintah, pemerintah daerah maupun swasta. Salah satu indikator
penilaian mutu fasyankes adalah dengan akreditasi baik di tatanan
pelayanan kesehatan rujukan maupun di pelayanan kesehatan dasar.
Tahun 2017 puskesmas terakreditasi sudah mencapai 79,46% dari
total 885 Puskesmas dan RS terakreditasi tercapai 65,26% dari jumlah
287 RS. Data tersebut menjadi awal untuk meningkatkan standar
mutu bagi fasyankes dasar dan rujukan dengan tetap memprioritaskan
tindakan terhadap keselamatan pasien.
Salah satu upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap
fasyankes baik dasar maupun rujukan adalah dengan pembangunan
puskesmas dan peningkatan sarana prasarana untuk memenuhi
standar pelayanan. Dalam tatanan pelayanan kesehatan rujukan,
untuk memeuhi tuntutan kualitas pelayanan kesehatan Kementerian
Kesehatan melalui Dirjen Pelayanan Kesehatan sudah menetapkan 7
(tujuh) Rumah sakit Rujukan Regional di Jawa Tengah, dengan
harapan mampu mendekatkan akses pelayanan kesehatan rujukan
dan memberikan pelayanan secara paripurna kepada masyarakat.
Adapun ke tujuh RS Regional tersebut merupakan RS Kelas B dan
Kelas A yang ditetapkan melalui SK Dirjen Bina Upaya Kesehatan dan
SK Gubernur Jawa Tengah sebagai berikut : RSUD Tugurejo
Semarang, RSUD Kraton Pekalongan, RSUD Kardinah Tegal, RSUD
Prof. dr. Margono S Purwokerto, RSUD dr. Moewardi Surakarta, RSUD
Tidar Magelang dan RSUD RAA Soewondo Pati. Selain itu untuk
mendekatkan akses rujukan telah terbentuk PSC 119 disemua
Kabupaten/Kota di JawaTengah untuk pelayanan pre hospital yang
dapat diakses oleh semua masyarakat, dan sudah ada beberapa
Kab/Kota yang terintegrasi dengan National Command Center (NCC)
119 Kementerian Kesehatan.
Balai kesehatan masyarakat memberikan akses pelayanan
rujukan UKM dan UKP di 5 UPT (Balkesmas Semarang, Balkesmas
Ambarawa, Balkesmas Klaten, Balkesmas Pati, Balkesmas Magelang)
yang masing-masing memiliki wilayah kerja di Jawa Tengah.
c. Peningkatan upaya Paradigma Sehat
Paradigma sehat merupakan upaya Kementerian Kesehatan untuk
merubah pola pikir stakeholder dan masyarakat dalam pembangunan

RENSTRA DINKES 2018-2023 III - 23


kesehatan, dengan peningkatan upaya promotif– preventif,
pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan keluarga, peningkatan
keterlibatan lintas sektor dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
Penerapan paradigm sehat dilakukan dengan strategi
pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan promotif
dan preventif serta pemberdayaan masyarakat. Pengarusutamaan
kesehatan dalam pembangunan menjadi hal yang sangat penting,
mengingat tidak ada satupun tindakan manusia termasuk upaya
pembangunan yang tidak berhubungan dengan kesehatan. Bahkan
semua kebijakan dan kegiatan pembangunan juga akan berpengaruh
terhadap kesehatan manusia.
Penguatan promotif dan preventif dilakukan dengan
mengoptimalkan Gerakan Masyarakat untuk Hidup Sehat (GERMAS).
Tujuan Germas antara lain, memperbaiki kualitas hidup masyarakat,
meningkatkan produktifitas penduduk dan mengurangi beban
pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan
pengeluaran kesehatan. Hal ini mengingat terjadi perubahan penyakit
terkait dengan faktor perilaku. Keluarga sebagai fokus pemberdayaan.
Keluarga adalah suatu lembaga yang merupakan satuan (unit) terkecil
dari masyarakat, terdiri dari ayah, ibu dan anak yang disebut keluarga
inti. Sedangkan keluarga yang anggotanya mencakup juga
kakek/nenek atau individu lain yang memiliki hubungan darah,
bahkan juga tidak memiliki hubungan darah (misalnya asisten rumah
tangga) disebut keluarga luas. Oleh karena merupakan unit terkecil
dari masyarakat, maka derajat kesehatan rumah tangga atau keluarga
menentukan derajad kesehatan masyarakat. Pemberdayaan
masyarakat adalah bagian dari fungsi upaya kesehatan masyarakat
(UKM) dari Puskesmas. Karena keluarga merupakan lembaga terkecil
masyarakat, maka pemberdayaan masyarakat harus dimulai dari
pemberdayaan keluarga. Pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan
merupakan kelanjutan dari pemberdayaan keluarga melalui
pengembangan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tatanan
rumah tangga.
Tujuan dari pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif tidak
lain adalah terciptanya Desa Sehat dan Kelurahan Sehat. Kegiatan
Puskesmas dalam melaksanakan upaya kesehatan perorangan (UK)
tingkat pertama memang dapat menghasilkan individu sehat yang
diukur dengan indikator individu sehat. Melalui pemberdayaan
masyarakat desa dan kelurahan di wilayah kerjanya, Puskesmas akan
lebih mencapai Kecamatan Sehat. Dengan mengembangkan dan
membina desa dan kelurahan, Puskesmas melaksanakan
pemberdayaan keluarga dan pemberdayaan masyarakat.
Pemberdayaan keluarga akan menghasilkan keluarga-keluarga sehat
yang diukur dengan Indeks Keluarga Sehat (IKS). Sedangkan
pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan akan menghasilkan

RENSTRA DINKES 2018-2023 III - 24


peran serta masyarakat berupa Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat
(UKBM) seperti Posyandu dan Posbindu.
d. Obligasi Daerah
Obligasi daerah menjadi salah satu alternatif untuk menggali dana
melalui pasar modal. Cara ini dipakai Pemerintah Provinsi untuk
mengatasi minimnya anggaran infrastruktur. Penerbitan obligasi
daerah hanya dapat digunakan untuk membiayai kegiatan investasi
prasarana dan atau sarana dalam rangka penyediaan pelayanan publik
yang menghasilkan penerimaan bagi APBD yang diperoleh dari
pungutan atas penggunaan sarana dan prasarana tersebut. Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah memanfaatkan anggaran dari obligasi
daerah untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi
Jawa Tengah dengan unggulan Ibu dan Anak lokasi di Kota Pekalongan
dan Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Jawa Tengah denga unggulan
kanker berlokasi di Kota Magelang.
e. Peningkatan Mutu Tata Kelola Pemerintahan Daerah
Keberhasilan proses pembangunan daerah didukung dengan tata
kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Oleh karena itu
membangun aparatur yang berkualitas, kompeten dan berkinerja
baik menjadi syarat mutlak agar mampu mengimplementasikan semua
bentuk cita- cita pembangunan daerah. Tata kelola pemerintahan yang
baik dan bersih (good governance dan clean government)
diimplementasikan ke 3 bentuk yaitu: 1)Pelayanan publik;
2)Pemerintahan yang bersih dan akuntabel; 3)Kelembagaan birokrasi
yang andal. Membangun open government melalui upaya perkuatan
keterbukaan informasi, transparansi serta mendorong partisipasi
publik termasuk partisipasi dalam pengawasan penye-lenggaraan
pemerintahan. Mendorong pengembangan ASN yang inovatif dan
pemanfaatan teknologi informasi dalam birokrasi. Membangun system
manajemen pembangunan berbasis kinerja melalui penguatan proses
perencanaan, penganggaran, pengendalian dan evaluasi pembangunan
daerah.
3.6. Program kesehatan Jawa Tengah yang perlu dituntaskan adalah sebagai
berikut :
a) Kasus kematian ibu kurang dari 300 orang tahun 2023
b) Penurunan Angka Kejadian dan Kematian DBD
c) Gerakan Masyarakat Sehat “Germas”
d) Menuju Bebas Kusta tahun 2019
e) Bebas Buang Air Sembarangan Tahun 2021
f) Sanitasi Terpadu berbasis Masyarakat Tahun 2020
g) Belkaga Menuju Bebas Filaria Tahun 2020
h) Bebas Malaria pada tahun 2021 dengan Gebrak Malaria
i) Eliminasi TBC

RENSTRA DINKES 2018-2023 III - 25


BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah


a. Tujuan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Visi pembangunan Jawa Tengah tahun 2018-2023 merupakan
implementasi dari visi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode
tahun 2018-2023 yaitu:
“Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari”
Tetep Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi
Visi pembangunan daerah Jawa Tengah tahun 2018-2023 merupakan
lanjutan dari cita-cita pembangunan Jawa Tengah tahun 2013-2018.
Makna dari visi sebagai berikut:
Sejahtera: terbebas dari ketidak-merdekaan, karena kebodohan, kesakitan,
kelaparan, kepanasan dan kehujanan, hubungan sosial yang tidak nyaman
dan diskriminasi-sara-miskin-gaptek-isolasi-bodo-defabel-gender, atau
karena jeleknya infrastruktur-fisik-sosial ekonomi budaya. Ringkasanya
ketercukupan kebutuhan dasar masyarakat sesuai peri-kemanusian dan
peri-keadilan.
Berdikari: metode untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan
lingkungan hidupnya berbasis modal pokok milik sendiri-Sumber Daya
Alam-Sumber Daya Manusia-Sumber Daya budaya-Sumber Daya sosial-
Sumber Daya ekonomi, sedang modal dari luar merupakan tambahan.
Berdikari juga merupakan tujuan agar masyarakat mampu memenuhi
ketercukupan kebutuhan pokok sendiri.
Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi merupakan laku masyarakat Jawa
Tengah agar dapat mencapai visi.
Dalam rangka upaya menuju pencapaian visi pembangunan daerah
Jawa Tengah tahun 2018-2023, ditetapkan misi pembangunan daerah
yaitu:
1. Membangun masyarakat Jawa Tengah yang religius, toleran dan guyub
untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia;
2. Mempercepat reformasi birokrasi yang dinamis serta memperluas
sasaran ke pemerintahan Kabupaten/Kota;
3. Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan membuka lapangan kerja
baru untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran;
4. Menjadikan rakyat Jawa Tengah lebih sehat, lebih pintar, lebih
berbudaya dan mencintai lingkungan.
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah sebagai upaya dalam melaksanakan pokok – pokok pikiran yang

RENSTRA DINKES 2018-2023 IV- 1


dijabarkan dalam visi Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari dan misi
Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih terutama misi ke 3 yaitu
Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan membuka lapangan kerja baru
untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran dan misi ke-4 yaitu
Menjadikan rakyat Jawa Tengah lebih sehat, lebih pintar, lebih
berbudaya dan mencintai lingkungan. Implementasi pelaksanaan upaya
tersebut dilandasi dengan nilai keutamaan “(tetep) mboten korupsi,
mboten ngapusi”.
Penetapan tujuan dan sasaran merupakan tahap terpenting dalam
perencanaan pembangunan yang menjadi dasar penyusunan kinerja
pembangunan daerah untuk lima tahun mendatang dalam rentang waktu
Tahun 2018-2023. Tujuan dimaksud merupakan penjabaran atau
implementasi dari pernyataan visi dan misi yang menunjukkan hasil akhir
jangka waktu tertentu dengan memperhatikan permasalahan dan isu-isu
strategis daerah. Pernyataan tujuan harus menunjukkan suatu kondisi
yang ingin dicapai di masa mendatang dan juga diselaraskan dengan
amanat pembangunan.
Untuk menjabarkan visi dan misi pembangunan Jangka Menengah
Provinsi Jawa Tengah tahun 2018-2023, maka Tujuan Jangka Menengah
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2018-2023 adalah:
1. Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, dengan indikator
tujuan Angka Harapan Hidup.
2. Meningkatkan Tata Kelola Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah, dengan indikator Nilai Kepuasan Masyarakat

b. Sasaran Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah


Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yaitu hasil yang akan dicapai
secara nyata oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dalam rumusan
yang lebih spesifik dan terukur dalam suatu indikator beserta targetnya.
Oleh karena itu, sasaran dinyatakan sesuai indikator secara spesifik, fokus,
terukur, dan dapat dicapai dengan indikator kinerja atau tolok ukur
keberhasilan pencapaian sasaran yang akan diwujudkan selama 5 (lima)
tahun. Setiap sasaran mencerminkan indikator kinerja yang akan dicapai
dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang.
Dalam rangka mencapai tujuan jangka menengah Dinas Kesehatan
yaitu Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan indikator
meningkatnya Angka Harapan Hidup, dan Maningkatkan tata kelola
organisasi Dinas Kesehatan dengan indikator nilai kepuasan masyarakat,
maka ada 3 (tiga) sasaran untuk mewujudkan tujuan yaitu :
1. Menurunnya angka kesakitan dan kematian, dengan indikator sasaran :
1.1. AKI (Angka Kematian Ibu)
1.2. AKB (Angka Kematian Bayi)
1.3. AKABA (Angka Kematian Balita)
1.4. Persentase ketercapaian upaya pencegahan dan pengendalian
Penyakit Menular

RENSTRA DINKES 2018-2023 IV- 2


1.5. Persentase ketercapaian upaya pencegahan dan pengendalian
Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa
1.6. Persentase pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak krisis
kesehatan akibat bencana dan atau berpotensi bencana provinsi
1.7. Persentase fasilitas pelayanan kesehatan primer dan rujukan
sesuai ketentuan
1.8. Indeks Keluarga Sehat Wilayah Provinsi
2. Meningkatnya akuntabilitas kinerja, dengan indikator sasaran:
2.1. Nilai SAKIP Dinas Kesehatan
3. Meningkatnya kualitas pelayanan, dengan indikator sasaran:
3.1. Nilai kepuasan masyarakat

Tujuan dan Sasaran serta indikator dan target diuraikan dalam tabel
4.1 sebagai berikut :

RENSTRA DINKES 2018-2023 IV- 3


Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Indikator Kinerja Kondisi Awal
Target Capaian Kondisi
Tujuan Sasaran Tujuan dan Sasaran Satuan (2017/2018)
Akhir
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

Meningkatkan Angka Harapan Hidup (AHH) Tahun 74,08 74,08 74,09 74,09 74,10 74,10 74,10 74,10
derajat kesehatan
Menurunnya Angka Angka Kematian Ibu (AKI) 100.000/KH 88,58 88 87 85,5 84 82,5 81 81
masyarakat
Kesakitan dan
Kematian Angka Kematian Bayi (AKB) 100.000/KH 8,93 8,5 8,3 8,1 8 7,9 7,8 7,8

Angka Kematian Balita (AKABA) 1.000/KH 10,47 10,47 10,47 10,45 10,45 10,45 10,43 10,43

Persentase ketercapaian upaya


pencegahan dan pengendalian % 42 47 52 57 62 67 72 72
Penyakit Menular

Persentase ketercapaian upaya


pencegahan dan pengendalian
% 40 45 50 52 54 57 60 60
Penyakit Tidak Menular dan
Kesehatan Jiwa

Persentase pelayanan
kesehatan bagi penduduk
terdampak krisis kesehatan
% 100 100 100 100 100 100 100 100
akibat bencana dan atau
berpotensi bencana skala
provinsi

Persentase fasilitas pelayanan


kesehatan primer dan rujukan % 43 43 45 51 57 63 69 69
sesuai ketentuan

RENSTRA DINKES 2018-2023 IV- 4


Kondisi Awal
Indikator Kinerja Target Capaian
(2017/2018) Kondisi
Tujuan Sasaran Tujuan dan Sasaran Satuan
Akhir
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

Indeks Keluarga Sehat Wilayah


Angka 0,16 0,18 0,20 0,23 0,26 0,29 0,32 0,32
Provinsi

Untuk tujuan dan sasaran serta indikatornya yang berhubungan dengan kesekreatraiatan, ditetapkan sebagai berikut :

Indikator Kinerja Kondisi Awal


Target Capaian Kondisi
Tujuan Sasaran Tujuan dan Sasaran Satuan (2017/2018)
Akhir
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

Meningkatkan tata Nilai Kepuasan Masyarakat % 75 75 77 79 81 83 85 85


kelola organisasi
Dinas Kesehatan Meningkatnya
Nilai SAKIP Dinas Kesehatan Angka 69,80 70 72 74 76 78 80 80
akuntabilitas kinerja

Meningkatnya
Nilai kepuasan masyarakat Angka 75 75 77 79 81 83 85 85
kualitas pelayanan

RENSTRA DINKES 2018-2023 IV- 5


BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Untuk mewujudkan visi dan misi Pembangunan Jangka Menengah


Provinsi Jawa Tengah, serta mendukung tercapainya tujuan dan sasaran Jangka
Menengah Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dalam periode 2018 – 2023,
maka strategi dan kebijakan yang ditempuh adalah sebagai berikut:
5.1. Strategi
Strategi merupakan rangkaian tahapan atau langkah-langkah yang
menggambarkan bagaimana tujuan dan sasaran Perangkat Daerah akan
tercapai. Strategi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dalam upaya
mencapai sasaran menurunnya angka kesakitan dan kematian sebagai
berikut:
1. Peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan dengan kebijakan:
a. Percepatan Universal Health Coverage (UHC)
b. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan
c. Optimalisasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
(SPGDT)
d. Health Tourism
e. Sinergitas pengelolaan UKM UKP (RS Tanpa dinding)
f. Pembinaan dan pengawas pelaksanaan dan pencapaian Standar
Pelayanan Minimal (SPM)
g. Penanganan permasalahan kasus kesehatan masyarakat yang
merupakan kasus rujukan
2. Peningkatan upaya paradigma sehat dengan kebijakan:
a. Peningkatan Upaya Promotif Preventif melalui GERMAS
b. Peningkatan peran serta masyarakat, swasta dan lintas sektor
c. Peningkatan kesehatan keluarga
d. Peningkatan kesehatan lingkungan
e. Peningkatan kesehatan kerja dan Olah Raga
f. Peningkatan gizi masyarakat
g. Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK)
3. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dengan kebijakan:
a. Pencegahan dan pengendalian faktor risiko penyakit menular dan
penyakit tidak menular, napza dan kesehatan jiwa
b. Peningkatan surveilans ketat dan kewaspadaan dini
c. Peningkatan mutu dan cakupan imunisasi
d. Penanggulangan Bencana dan KLB serta krisis bencana
4. Pemenuhan sediaan Farmasi dan perbekalan kesehatan dengan
kebijakan:
a. Penyediaan buffer stock obat program
b. Pemenuhan sarana prasarana (perbekalan kesehatan) sesui
standar
c. Pembinaan sarana produksi distribusi kefarmasian
RENSTRA DINKES 2018-2023 V- 1
d. Pembinaan sarana pelayanan kefarmasian
e. Pembinaan dan pengawasan industri makanan dan minuman
f. Pembinaan dan pengawasan sarana perbekes
5. Peningkatan Kualitas SDM kesehatan dengan kebijakan:
1. Penguatan perencanaan SDM Kesehatan
2. Peningkatan diklat
3. Penguatan pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan
4. Penguatan koordinasi lintas sektor dan program

5.2. Arah Kebijakan


Arah kebijakan dalam menjabarkan strategi dan kebijakan untuk
menurunnya angka kesakitan dan kematian, yang dijabarkan dalam 5
tahun dapat dilihat pada tabel 5.1 sebagai berikut:

RENSTRA DINKES 2018-2023 V- 2


Tabel 5.1
Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Meningkatkan derajat Menurunnya Angka Kesakitan dan Meningkatkan Akses dan Mutu 1. Percepatan Universal Health Coverage (UHC)
kesehatan masyarakat Kematian Pelayanan Kesehatan 2. Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan
3. Optimalisasi SPGDT
4. Health Tourism
5. Sinergitas pengelolaan UKM UKP (RS Tanpa
Dinding)
6. Bimbingan Pengawasan Standar Pelayanan Minimal

Meningkatkan Upaya Paradigma 1. Peningkatan Upaya Promotif Preventif melaluui


Sehat GERMAS
2. Peningkatan Peran Serta Masyarakat, Swasta dan
Lintas sektor
3. Peningkatan Kesehatan lingkungan
4. Peningkatan Kesehatan Kerja dan Olah Raga
5. Peningkatan Gizi masyarakat
6. Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga (PIS PK)
1. Pencegahan dan pengendalian faktor risiko penyakit
Pencegahan dan Pengendalian
menular dan penyakit tidak menular, napza dan
Penyakit
kesehatan jiwa
2. Peningkatan surveilans ketat dan kewaspadaan dini
3. Peningkatan mutu dan cakupan imunisasi
4. Penanggulangan Bencana dan KLB serta krisis
bencana
1. Penyediaan buffer stock obat program
Pemenuhan sediaan Farmasi dan
2. Pemenuhan sarana prasarana (perbekalan
perbekalan kesehatan
kesehatan) sesui standar

RENSTRA DINKES 2018-2023 V- 3


TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
3. Pembinaan sarana produksi distribusi kefarmasian
4. Pembinaan sarana pelayanan kefarmasian
5. Pembinaan dan pengawasan industri makanan dan
minuman
6. Pembinaan dan pengawasan sarana perbekes
1. Penguatan perencanaan SDM Kesehatan
Peningkatan Kualitas SDM
2. Peningkatan diklat
kesehatan
3. Penguatan pembinaan dan pengawasan SDM
Kesehatan
4. Penguatan koordinasi lintas sektor dan program

Tabel 5.2
Arah Kebijakan per Tahun Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5


Strategi 1 :Meningkatkan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
1. Percepatan UHC

Advokasi/ sosialisasi UHC Advokasi/ sosialisasi UHC Advokasi/ sosialisasi UHC Advokasi/ sosialisasi UHC Evaluasi Advokasi UHC
kepada masyarakat kepada masyarakat kepada masyarakat kepada masyarakat kepada masyarakat

Penyiapan regulasi teknis Penerbitan regulasi teknis yang Sosialisasi dan Advokasi Koordinasi, sinergitas dan Pemantauan dan evaluasi
yang implementatif di tingkat implementatif di tingkat kepada stakeholder advokasi kepada stakeholders dari regulasi teknis ttg JKN
provinsi provinsi
Sosialisasi dan penyiapan Penyiapan SDM dan Sarpras Implementasi BLUD Pemantauan dan Evaluasi
Pemetaan fasyankes yang
komitmen daerah dalam dalam penerapan BLUD implementasi BLUD
telah menerapkan BLUD penerapan BLUD
-Kajian kepesertaan JKN Peningkatan akses dan mutu Peningkatanakses dan mutu -Evaluasi akses dan mutu
Persiapan Kajian kepesertaan/
-Penggalangan Komitmen era JKN pelayanan di era JKN pelayanan di era JKN
pelayanan JKN

RENSTRA DINKES 2018-2023 V- 4


TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5
capaian kepesertaan/
pelayanan JKN
Refreshing Peran Tim -Pemetaan permasalahan2 JKN -Pemetaan permasalahan2 -Pemetaan permasalahan2 -Monev
Pertimbangan Klinis dalam dan penyelesaiannya JKN dan penyelesaiannya JKN dan penyelesaiannya
-Pemetaan permasalahan2
penyelesaian permasalahan/ -Monev JKN
- Monev JKN - Monev JKN JKN dan penyelesaiannya
Dispute Klinis/ pencegahan
fraud dlm JKN di Tingkat Prov

2. Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan


Implementasi Roadmap Implementasi Roadmap Implementasi Roadmap Evaluasi dari implementasi
Penyusunan Roadmap
Akreditasi Tingkat Provinsi Akreditasi Tingkat Provinsi Akreditasi Tingkat Provinsi Roadmap Akreditasi Tingkat
Akreditasi Tingkat Provinsi Provinsi
Pelatihan Pendamping Pelatihan Pendamping Pelatihan Pendamping Pelatihan Pendamping Pelatihan Pendamping
Akreditasi FKTP Kab/Kota Akreditasi FKTP Kab/Kota Akreditasi FKTP Kab/Kota Akreditasi FKTP Kab/Kota Akreditasi FKTP Kab/Kota
Bimbingan Teknis dan Bimbingan Teknis dan Supervisi Bimbingan Teknis dan Bimbingan Teknis dan Bimbingan Teknis dan
Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi
Monitoring dan Evaluasi Pasca Monitoring dan Evaluasi Pasca Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Evaluasi Pasca Monitoring dan Evaluasi
Akreditasi Akreditasi Pasca Akreditasi Akreditasi Pasca Akreditasi
3. Optimalisasi SPGDT
Pemetaan SPGDT di Jawa Update profil SPGDT di Jawa Update profil SPGDT di Update profil SPGDT di Jawa Update profil SPGDT di
Tengah Tengah Jawa Tengah Tengah Jawa Tengah
Pendampingan Pemantapan Pendampingan Pemantapan Pendampingan Pemantapan Pendampingan Pemantapan Pendampingan Pemantapan
perencanaan dan perencanaan dan penganggaran perencanaan dan perencanaan dan perencanaan dan
penganggaran SPGDT SPGDT penganggaran SPGDT penganggaran SPGDT penganggaran SPGDT
Pemenuhan Sumber Daya Pemenuhan Sumber Daya Pemenuhan Sumber Daya Pemenuhan Sumber Daya Pemenuhan Sumber Daya
Kesehatan dalam Kesehatan dalam Kesehatan dalam Kesehatan dalam Kesehatan dalam
pengembanngan SPGDT pengembanngan SPGDT pengembanngan SPGDT pengembanngan SPGDT pengembanngan SPGDT
Penyiapan regulasi terkait Penetapan regulasi terkait Sosialisasi dan penerapan Penerapan regulasi terkait Penerapan regulasi terkait
dengan operasionalisasi dengan operasionalisasi SPGDT regulasi terkait dengan dengan operasionalisasi dengan operasionalisasi
SPGDT di Jawa Tengah di Jawa Tengah operasionalisasi SPGDT di SPGDT di Jawa Tengah SPGDT di Jawa Tengah
Jawa Tengah

Fasilitasi, pembinaan SPGDT Fasilitasi, pembinaan SPGDT di Fasilitasi, pembinaan SPGDT Fasilitasi, pembinaan SPGDT Fasilitasi, pembinaan SPGDT
di kab/kota kab/kota di kab/kota di kab/kota di kab/kota

RENSTRA DINKES 2018-2023 V- 5


TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5

4. Health Tourism
Penyiapan regulasi dan Advokasi, sosialisasi Advokasi, sosialisasi Penetapan regulasi Efektifitas implementasi
pedoman untuk pengembangan yankes dalam pengembangan yankes pengembangan yankes dalam pengembangan yankes
pengembangan health rangka health tourism dalam rangka health tourism rangka health tourism dalam rangka health tourism
tourisme
Pemetaan fasyankes terkait Penyiapan model health Pemantapan persiapan Implementasi pengembangan Implementasi pengembangan
dengan health tourism tourisme di daerah wisata pengembangan health health tourism : health tourism :
tourism di daerah wisata 1.Sarpras 1.Sarpras
2.Promosi – pemberdayaan 2.Promosi – pemberdayaan
3.SDM 3.SDM
Penyusunan instrument Monev health tourism Evaluasi paruh waktu Monev dan pembinaan health Evaluasi akhir
monev dan perangkatnya tourism
5. Sinergitas pengelolaan UKM UKP (RS Tanpa Dinding)
Sosialisasi tentang regulasi Sosialisasi tentang regulasi dan Evaluasi dari regulasi dan Evaluasi dari regulasi dan Evaluasi dari regulasi dan
dan pedoman implementasi pedoman implementasi UKM- pedoman implementasi pedoman implementasi UKM- pedoman implementasi
UKM-UKP UKP UKM-UKP UKP UKM-UKP
Pemetaan dan reposisi peran Pembinaan peran UKM/UKP di 1.Implementasi UKM/UKP di 1.Implementasi UKM/UKP di 1.Implementasi UKM/UKP di
UKM/UKP di Fasyankes Fasyankes kab/kota fasyankes kab/kota fasyankes kab/kota fasyankes kab/kota
kab/kota 2.Monev 2.Monev 2.Monev
Penguatan peran Balkesmas Implementasi pelayanan UKM- 1.Implementasi pelayanan 1.Penguatan Implementasi 1.Penguatan Implementasi
dalam mensinergikan UKP terintegrasi di Balkesmas UKM-UKP terintegrasi di pelayanan UKM-UKP pelayanan UKM-UKP
pelayanan UKM-UKP Balkesmas terintegrasi di Balkesmas terintegrasi di Balkesmas
2.Monev 2.Monev 2.Monev
Perancangan IT menembus Pembuatan model IT menembus Replikasi model IT 1.Replikasi model IT 1.Replikasi model IT
konsep Rumah Sakit Tanpa konsep RSTD (Implementasi) menembus konsep RSTD menembus konsep RSTD menembus konsep RSTD
Dinding (RSTD) 2.Monev 2.Monev 2.Monev
Sinergitas upaya promotif dan Sinergitas upaya promotif dan Sinergitas upaya promotif Sinergitas upaya promotif dan Sinergitas upaya promotif
preventif melalui pelayanan preventif melalui pelayanan luar dan preventif melalui preventif melalui pelayanan dan preventif melalui
luar gedung Fasyankes gedung Fasyankes pelayanan luar gedung luar gedung Fasyankes pelayanan luar gedung
Fasyankes Fasyankes
6. Binwas pelaksanaan SPM
Penguatan regulasi Penguatan regulasi Penguatan regulasi Penguatan regulasi Penguatan regulasi
pelaksanaan SPM Bidang pelaksanaan SPM Bidang pelaksanaan SPM Bidang pelaksanaan SPM Bidang pelaksanaan SPM Bidang
Kesehatan di kab/kota Kesehatan di kab/kota Kesehatan di kab/kota Kesehatan di kab/kota Kesehatan di kab/kota
Penguatan koordinasi dan Penguatan koordinasi dan Penguatan koordinasi dan Penguatan koordinasi dan Penguatan koordinasi dan

RENSTRA DINKES 2018-2023 V- 6


TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5
sinergitas peran provinsi, sinergitas peran provinsi, sinergitas peran provinsi, sinergitas peran provinsi, sinergitas peran provinsi,
kab/kota dan lintas sector kab/kota dan lintas sector kab/kota dan lintas sector kab/kota dan lintas sector kab/kota dan lintas sector
dalam pelaksanaan SPM dalam pelaksanaan SPM dalam pelaksanaan SPM dalam pelaksanaan SPM dalam pelaksanaan SPM
kab/kota kab/kota kab/kota kab/kota kab/kota
Fasilitasi penyusunan Fasilitasi penyusunan Fasilitasi penyusunan Fasilitasi penyusunan Fasilitasi penyusunan
perencanaan dan perencanaan dan penganggaran perencanaan dan perencanaan dan perencanaan dan
penganggaran serta pelaporan serta pelaporan SPM kab/kota penganggaran serta penganggaran serta pelaporan penganggaran serta
SPM kab/kota pelaporan SPM kab/kota SPM kab/kota pelaporan SPM kab/kota
Monev dan pembinaan teknis Monev dan pembinaan teknis Monev dan pembinaan teknis Monev dan pembinaan teknis Monev dan pembinaan teknis
program dalam implementasi program dalam implementasi program dalam implementasi program dalam implementasi program dalam implementasi
SPM kab/kota SPM kab/kota SPM kab/kota SPM kab/kota SPM kab/kota
Strategi 2 : Meningkatkan Upaya Paradigma Sehat
1. Peningkatan Upaya Promotif Preventif melaluui GERMAS
Penguatan Regulasi Upaya Sosialisasi dan advokasi 1. Membangun Komitmen 1. Membangun Komitmen Evaluasi Penguatan Regulasi
Promotif dan Preventif melalui Regulasi Upaya Promotif dan Pemerintah Daerah dalam Pemerintah Daerah dalam Upaya Promotif dan Preventif
GERMAS preventif melalui GERMAS penyusunan dan penyusunan dan melalui GERMAS
penetapan penetapan
2. Regulasi Upaya Promotif 2. Regulasi Upaya Promotif
dan preventif melalui dan preventif melalui
GERMAS GERMAS
Pengelolaan GERMAS Pengelolaan GERMAS Pengelolaan GERMAS Pengelolaan GERMAS Pengelolaan GERMAS
Pembuatan dan Pembuatan dan penyebarluasan Pembuatan dan Pembuatan dan Pembuatan dan
penyebarluasan informasi informasi melalui berbagai penyebarluasan informasi penyebarluasan informasi penyebarluasan informasi
melalui berbagai media media melalui berbagai media melalui berbagai media melalui berbagai media
Perluasan sasaran GERMAS Perluasan sasaran GERMAS Perluasan sasaran GERMAS Perluasan sasaran GERMAS Perluasan sasaran GERMAS
Penyiapan masyarakat yang Pemenuhan sarana/prasarana Pelaksanaan pemberdayaan 1. Pelaksanaan 1. Pelaksanaan
mandiri di bidang kesehatan dan sosialisasi masyarakat yang masyarakat yang mandiri di pemberdayaan masyarakat pemberdayaan
mandiri di bidang kesehatan bidang kesehatan yang mandiri di bidang masyarakat yang mandiri
kesehatan di bidang kesehatan
2. Monev 2. Monev
2. Peningkatan peran serta masyarakat, swasta dan linsek
Peningkatan peran serta Peningkatan peran serta Peningkatan peran serta Peningkatan peran serta Peningkatan peran serta
masyarakat dalam paradigma masyarakat dalam paradigma masyarakat dalam masyarakat dalam paradigma masyarakat dalam
sehat melalui optimalisasi sehat melalui optimalisasi paradigma sehat melalui sehat melalui optimalisasi paradigma sehat melalui
UKBM (Posyandu, Posbindu, UKBM (Posyandu, Posbindu, optimalisasi UKBM UKBM (Posyandu, Posbindu, optimalisasi UKBM
SBH, PKK dll) SBH, PKK dll) (Posyandu, Posbindu, SBH, SBH, PKK dll) (Posyandu, Posbindu, SBH,

RENSTRA DINKES 2018-2023 V- 7


TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5
PKK dll) PKK dll)
Peningkatan peran serta Peningkatan peran serta swasta Peningkatan peran serta Peningkatan peran serta Peningkatan peran serta
swasta dalam paradigma sehat dalam paradigma sehat swasta dlm paradigma sehat swasta dalam paradigma sehat swasta dlm paradigma sehat
Pemetaan kerjasama dalam Perumusan dan penetapan Pelaksanaan kerjasama 1. Pelaksanaan kerjasama 1. Pelaksanaan kerjasama
akselerasi upaya paradigma kerjasama dalam akselerasi dalam akselerasi upaya dalam akselerasi upaya dalam akselerasi upaya
sehat di institusi pendidikan upaya paradigma sehat di paradigma sehat di institusi paradigma sehat di paradigma sehat di
institusi pendidikan pendidikan institusi pendidikan institusi pendidikan
2. Monev 2. Monev
3. Peningkatan Kesehatan lingkungan
Pembinaan Pelaksanaan Pembinaan Pelaksanaan Pembinaan Pelaksanaan Pembinaan Pelaksanaan Pembinaan Pelaksanaan
Sanitasi Total Berbasis Sanitasi Total Berbasis Sanitasi Total Berbasis Sanitasi Total Berbasis Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat Masyarakat Masyarakat Masyarakat Masyarakat
Pengawasan terhadap sarana Pengawasan terhadap sarana Pengawasan terhadap sarana Pengawasan terhadap sarana Pengawasan terhadap sarana
air minum air minum air minum air minum air minum
Pengawasan Tempat-Tempat Pengawasan Tempat-Tempat Pengawasan Tempat-Tempat Pengawasan Tempat-Tempat Pengawasan Tempat-Tempat
Umum (TTU) yang memenuhi Umum (TTU) yang memenuhi Umum (TTU) yang memenuhi Umum (TTU) yang memenuhi Umum (TTU) yang memenuhi
syarat kesehatan syarat kesehatan syarat kesehatan syarat kesehatan syarat kesehatan
Pengawasan Tempat Pengawasan Tempat Pengawasan Tempat Pengawasan Tempat Pengawasan Tempat
Pengelolaan Makanan (TPM) Pengelolaan Makanan (TPM) Pengelolaan Makanan (TPM) Pengelolaan Makanan (TPM) Pengelolaan Makanan (TPM)
yang memenuhi syarat yang memenuhi syarat yang memenuhi syarat yang memenuhi syarat yang memenuhi syarat
Pengawasan pasar sehat Pengawasan pasar sehat Pengawasan pasar sehat Pengawasan pasar sehat Pengawasan pasar sehat
(prioritas) (prioritas) (prioritas) (prioritas) (prioritas)
Pengawasan Pengelolaan Pengawasan Pengelolaan Pengawasan Pengelolaan Pengawasan Pengelolaan Pengawasan Pengelolaan
Limbah Medis di RS Limbah Medis di RS Limbah Medis di RS Limbah Medis di RS Limbah Medis di RS
Pembinaan Pelaksanaan Pembinaan Pelaksanaan Pembinaan Pelaksanaan Pembinaan Pelaksanaan Pembinaan Pelaksanaan
Kab/Kota Sehat Kab/Kota Sehat Kab/Kota Sehat Kab/Kota Sehat Kab/Kota Sehat
4. Peningkatan Kesehatan Kerja dan Olah Raga
Pembinaan dan Pembentukan Pembinaan dan Pembentukan Pembinaan dan Pembinaan dan Pembentukan Pembinaan dan
Pos Upaya Kesehatan Kerja Pos Upaya Kesehatan Kerja Pembentukan Pos Upaya Pos Upaya Kesehatan Kerja Pembentukan Pos Upaya
(UKK) (UKK) Kesehatan Kerja (UKK) (UKK) Kesehatan Kerja (UKK)
Pembinaan Pemeriksaan Pembinaan Pemeriksaan Pembinaan Pemeriksaan Pembinaan Pemeriksaan Pembinaan Pemeriksaan
Kebugaran Jasmani Jemaah Kebugaran Jasmani Jemaah Kebugaran Jasmani Jemaah Kebugaran Jasmani Jemaah Kebugaran Jasmani Jemaah
Haji Haji Haji Haji Haji
Pembinaan Pelaksanaan Pembinaan Pelaksanaan Pembinaan Pelaksanaan Pembinaan Pelaksanaan Pembinaan Pelaksanaan
Kesehatan Olahraga bagi Anak Kesehatan Olahraga bagi Anak Kesehatan Olahraga bagi Kesehatan Olahraga bagi Anak Kesehatan Olahraga bagi
SD SD Anak SD SD Anak SD

RENSTRA DINKES 2018-2023 V- 8


TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5
Pembinaan Fasilitas Pembinaan Fasilitas Pembinaan Fasilitas Pembinaan Fasilitas Pembinaan Fasilitas
Pemeriksaan Kesehatan Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Pemeriksaan Kesehatan Pemeriksaan Kesehatan Pemeriksaan Kesehatan
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Kerja Indonesia (TKI) yang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
yang Memenuhi Standar Memenuhi Standar yang Memenuhi Standar yang Memenuhi Standar yang Memenuhi Standar
Pembinaan Pelaksanaan Pembinaan Pelaksanaan Pembinaan Pelaksanaan Pembinaan Pelaksanaan Pembinaan Pelaksanaan
Gerakan Pekerja Perempuan Gerakan Pekerja Perempuan Gerakan Pekerja Perempuan Gerakan Pekerja Perempuan Gerakan Pekerja Perempuan
Sehat produktif (GP2SP) Sehat produktif (GP2SP) Sehat produktif (GP2SP) Sehat produktif (GP2SP) Sehat produktif (GP2SP)
Pembinaan Pemeriksaan Pembinaan Pemeriksaan Pembinaan Pemeriksaan Pembinaan Pemeriksaan Pembinaan Pemeriksaan
Kebugaran Jasmani Jemaah Kebugaran Jasmani Jemaah Kebugaran Jasmani Jemaah Kebugaran Jasmani Jemaah Kebugaran Jasmani Jemaah
Haji Haji Haji Haji Haji

5. Peningkatan Kesehatan keluarga


Pembinaan Dalam Pembinaan Dalam Peningkatan Pembinaan Dalam Pembinaan Dalam Pembinaan Dalam
Peningkatan Persalinan di Persalinan di Fasilitas Peningkatan Persalinan di Peningkatan Persalinan di Peningkatan Persalinan di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan Fasilitas Pelayanan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Kesehatan
Pembinaan Dalam Pembinaan Dalam Peningkatan Pembinaan Dalam Pembinaan Dalam Pembinaan Dalam
Peningkatan Pelayanan Pelayanan Antenatal Peningkatan Pelayanan Peningkatan Pelayanan Peningkatan Pelayanan
Antenatal Antenatal Antenatal Antenatal
Pembinaan Dalam Pembinaan Dalam Peningkatan Pembinaan Dalam Pembinaan Dalam Pembinaan Dalam
Peningkatan Kunjungan Kunjungan Neonatal Pertama Peningkatan Kunjungan Peningkatan Kunjungan Peningkatan Kunjungan
Neonatal Pertama Neonatal Pertama Neonatal Pertama Neonatal Pertama
Pembinaan Pelayanan Pembinaan Pelayanan Pembinaan Pelayanan Pembinaan Pelayanan Pembinaan Pelayanan
Penjaringan Kesehatan Bagi Penjaringan Kesehatan Bagi Penjaringan Kesehatan Bagi Penjaringan Kesehatan Bagi Penjaringan Kesehatan Bagi
Peserta Didik 10 Peserta Didik 10 Peserta Didik 10 Peserta Didik 10 Peserta Didik 10

Pembinaan Peningkatan Pembinaan Peningkatan Pembinaan Peningkatan Pembinaan Peningkatan Pembinaan Peningkatan
Pelayanan Kesehatan Lanjut Pelayanan Kesehatan Lanjut Pelayanan Kesehatan Lanjut Pelayanan Kesehatan Lanjut Pelayanan Kesehatan Lanjut
Usia Usia Usia Usia Usia
Dukungan Sarana Dan Dukungan Sarana Dan Dukungan Sarana Dan Dukungan Sarana Dan Dukungan Sarana Dan
Prasarana Pembinaan Prasarana Pembinaan Prasarana Pembinaan Prasarana Pembinaan Prasarana Pembinaan
Kesehatan Keluarga Kesehatan Keluarga Kesehatan Keluarga Kesehatan Keluarga Kesehatan Keluarga

RENSTRA DINKES 2018-2023 V- 9


TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5
6. Peningkatan Gizi masyarakat
Penyediaan Makanan Penyediaan Makanan Penyediaan Makanan Penyediaan Makanan Penyediaan Makanan
Tambahan bagi Ibu Hamil Tambahan bagi Ibu Hamil Tambahan bagi Ibu Hamil Tambahan bagi Ibu Hamil Tambahan bagi Ibu Hamil
Kurang Energi Kronis (KEK) Kurang Energi Kronis (KEK) Kurang Energi Kronis (KEK) Kurang Energi Kronis (KEK) Kurang Energi Kronis (KEK)

Penyediaan Makanan Penyediaan Makanan Penyediaan Makanan Penyediaan Makanan Penyediaan Makanan
Tambahan bagi Balita Tambahan bagi Balita Tambahan bagi Balita Tambahan bagi Balita Tambahan bagi Balita
Kekurangan Gizi Kekurangan Gizi Kekurangan Gizi Kekurangan Gizi Kekurangan Gizi
Penguatan intervensi Paket Penguatan intervensi Paket Gizi Penguatan intervensi Paket Penguatan intervensi Paket Penguatan intervensi Paket
Gizi (PMT, vit A, TTD) pada (PMT, vit A, TTD) pada ibu Gizi (PMT, vit A, TTD) pada Gizi (PMT, vit A, TTD) pada Gizi (PMT, vit A, TTD) pada
ibu Hamil dan Balita Hamil dan Balita ibu Hamil dan Balita ibu Hamil dan Balita ibu Hamil dan Balita
Peningkatan Surveilans Gizi Peningkatan Surveilans Gizi Peningkatan Surveilans Gizi Peningkatan Surveilans Gizi Peningkatan Surveilans Gizi
PMT Anak Sekolah PMT Anak Sekolah PMT Anak Sekolah PMT Anak Sekolah PMT Anak Sekolah
Pembinaan dalam
Pembinaan dalam Pembinaan dalam Pembinaan dalam
Peningkatan Status Gizi Pembinaan dalam Peningkatan
Peningkatan Status Gizi Peningkatan Status Gizi Peningkatan Status Gizi
Masyarakat Status Gizi Masyarakat
Masyarakat Masyarakat Masyarakat
7. Peningkatan PISPK
Pelatihan / workshop PISPK Pelatihan / workshop PISPK Pelatihan / workshop PISPK Pelatihan / workshop PISPK Pelatihan / workshop PISPK
Persiapan, Sosialisasi Persiapan, Sosialisasi
Persiapan, Sosialisasi Persiapan, Sosialisasi Persiapan, Sosialisasi
Pengorganisasian, Pengorganisasian,
Pengorganisasian, pembiayaan Pengorganisasian, pembiayaan Pengorganisasian, pembiayaan
pembiayaan pembiayaan
Pembinaan Pelaksanaan Pembinaan Pelaksanaan Pembinaan Pelaksanaan Pembinaan Pelaksanaan Pembinaan Pelaksanaan
Kunjungan Keluarga dan Kunjungan Keluarga dan Kunjungan Keluarga dan Kunjungan Keluarga dan Kunjungan Keluarga dan
Intervensi Intervensi Intervensi Intervensi Intervensi
Pembinaan Analisa IKS Pembinaan Analisa IKS Pembinaan Analisa IKS Pembinaan Analisa IKS Pembinaan Analisa IKS
Monev Monev Monev Monev Monev
Koordinasi Lintas Program
Koordinasi Lintas Program dan
dan Linats Sektor Koordinasi Lintas Program Koordinasi Lintas Program Koordinasi Lintas Program
Linats Sektor
dan Linats Sektor dan Linats Sektor dan Linats Sektor

RENSTRA DINKES 2018-2023 V- 10


TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5

Strategi 3 : Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

1. Pencegahan dan Pengendalian Faktor Risiko Penyakit Menular


Penguatan kebijakan dalam Penguatan komitmen daeah Penguatan komitmen daeah
Penguatan komitmen daeah Penguatan komitmen daeah
pengendalian penyakit dalam implementasi dalam implementasi
dalam implementasi kebijakan dalam implementasi
menular kebijakan dalam kebijakan dalam
dalam pengendalian penyakit kebijakan dalam pengendalian
pengendalian penyakit pengendalian penyakit
menular penyakit menular
menular menular
peningkatan mutu pelayanan, peningkatan mutu pelayanan, peningkatan mutu peningkatan mutu pelayanan, peningkatan mutu
kemudahan akses untuk kemudahan akses untuk pelayanan, kemudahan kemudahan akses untuk pelayanan, kemudahan
penemuan dan pengobatan penemuan dan pengobatan akses untuk penemuan dan penemuan dan pengobatan akses untuk penemuan dan
penyakit menular penyakit menular pengobatan penyakit penyakit menular pengobatan penyakit
menular menular
penggalangan kerja sama penggalangan kerja sama
penggalangan kerja sama dan penggalangan kerja sama dan penggalangan kerja sama dan
dan kemitraan diantara dan kemitraan diantara
kemitraan diantara sektor kemitraan diantara sektor kemitraan diantara sektor
sektor pemerintah, non sektor pemerintah, non
pemerintah, non pemerintah, pemerintah, non pemerintah, pemerintah, non pemerintah,
pemerintah, swasta dan pemerintah, swasta dan
swasta dan masyarakat swasta dan masyarakat swasta dan masyarakat
masyarakat masyarakat
Peningkatan kemampuan Peningkatan kemampuan Peningkatan kemampuan Peningkatan kemampuan Peningkatan kemampuan
laboratorium diberbagai laboratorium diberbagai tingkat laboratorium diberbagai laboratorium diberbagai laboratorium diberbagai
tingkat pelayanan pelayanan tingkat pelayanan tingkat pelayanan tingkat pelayanan

Pengelolaan obat dan logistic Pengelolaan obat dan logistic Pengelolaan obat dan logistic Pengelolaan obat dan logistic Pengelolaan obat dan logistic
untuk penyakit menular untuk penyakit menular untuk penyakit menular untuk penyakit menular untuk penyakit menular
Penguatan SDM melalui Penguatan SDM melalui Penguatan SDM melalui Penguatan SDM melalui Penguatan SDM melalui
pelatihan/OJT/Workshop pelatihan/OJT/Workshop pelatihan/OJT/Workshop pelatihan/OJT/Workshop pelatihan/OJT/Workshop

2. Pencegahan dan pengendalian faktor risiko penyakit tidak menular, napza dan kesehatan jiwa
Advokasi dan kemitraan Advokasi dan kemitraan Advokasi dan kemitraan Advokasi dan kemitraan Advokasi dan kemitraan
Promosi kesehatan dan Promosi kesehatan dan Promosi kesehatan dan Promosi kesehatan dan Promosi kesehatan dan
penurunan factor resiko PTM penurunan factor resiko PTM penurunan factor resiko PTM penurunan factor resiko PTM penurunan factor resiko PTM
Penguatan system pelayanan Penguatan system pelayanan Penguatan system pelayanan Penguatan system pelayanan Penguatan system pelayanan
kesehatan kesehatan kesehatan kesehatan kesehatan

RENSTRA DINKES 2018-2023 V- 11


TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5

Penguatan survailans penyakit Penguatan survailans penyakit Penguatan survailans Penguatan survailans penyakit Penguatan survailans
dan monev dan monev penyakit dan monev dan monev penyakit dan monev
3. Peningkatan surveilans ketat dan Kewaspadaan dini
Peningkatan upaya deteksi, Peningkatan upaya deteksi, Peningkatan upaya deteksi, Peningkatan upaya deteksi, Peningkatan upaya deteksi,
pencatatan, pelaporan data, pencatatan, pelaporan data, pencatatan, pelaporan data, pencatatan, pelaporan data, pencatatan, pelaporan data,
analisis data, konfirmasi analisis data, konfirmasi analisis data, konfirmasi analisis data, konfirmasi analisis data, konfirmasi
epidemiologis maupun epidemiologis maupun epidemiologis maupun epidemiologis maupun epidemiologis maupun
laboratoris, umpan-balik laboratoris, umpan-balik laboratoris, umpan-balik laboratoris, umpan-balik laboratoris, umpan-balik
(feedback) pelaporan (feedback) pelaporan (feedback) pelaporan (feedback) pelaporan (feedback) pelaporan
Respon cepat Respon cepat Respon cepat Respon cepat Respon cepat
pelatihan, supervisi, pelatihan, supervisi, pelatihan, supervisi, pelatihan, supervisi,
pelatihan, supervisi, penyediaan
penyediaan sumber daya penyediaan sumber daya penyediaan sumber daya penyediaan sumber daya
sumber daya manusia dan
manusia dan laboratorium, manusia dan laboratorium, manusia dan laboratorium, manusia dan laboratorium,
laboratorium, manajemen
manajemen sumber daya, dan manajemen sumber daya, manajemen sumber daya, dan manajemen sumber daya,
sumber daya, dan komunikasi
komunikasi dan komunikasi komunikasi dan komunikasi
4. Peningkatan mutu dan cakupan imunisasi
Dukungan regulasi dan Dukungan regulasi dan Dukungan regulasi dan Dukungan regulasi dan Dukungan regulasi dan
penguatan komitmen untuk penguatan komitmen untuk penguatan komitmen untuk penguatan komitmen untuk penguatan komitmen untuk
imunisasi imunisasi imunisasi imunisasi imunisasi
Penguatan pelaporan secara Penguatan pelaporan secara Penguatan pelaporan secara Penguatan pelaporan secara Penguatan pelaporan secara
berjenjang dan tepat waktu berjenjang dan tepat waktu berjenjang dan tepat waktu berjenjang dan tepat waktu berjenjang dan tepat waktu
Pembinaan, supervise dan Pembinaan, supervise dan Pembinaan, supervise dan Pembinaan, supervise dan Pembinaan, supervise dan
evaluasi evaluasi evaluasi evaluasi evaluasi
Pengawasan mutu vaksin Pengawasan mutu vaksin Pengawasan mutu vaksin Pengawasan mutu vaksin Pengawasan mutu vaksin
dengan sarananya dan juga dengan sarananya dan juga dengan sarananya dan juga dengan sarananya dan juga dengan sarananya dan juga
logistik logistic logistik logistik logistik
Peningkatan kuantitas dan Peningkatan kuantitas dan Peningkatan kuantitas dan Peningkatan kuantitas dan Peningkatan kuantitas dan
kualitas tenaga / petugas kualitas tenaga / petugas kualitas tenaga / petugas kualitas tenaga / petugas kualitas tenaga / petugas
kesehatan kesehatan kesehatan kesehatan kesehatan
Peningkatan peran dan Peningkatan peran dan Peningkatan peran dan Peningkatan peran dan Peningkatan peran dan
kerjasama dengan lintas kerjasama dengan lintas kerjasama dengan lintas kerjasama dengan lintas kerjasama dengan lintas
program, masyarakat maupun program, masyarakat maupun program, masyarakat program, masyarakat maupun program, masyarakat
swasta swasta maupun swasta swasta maupun swasta

RENSTRA DINKES 2018-2023 V- 12


TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5
Mengevaluasi dampak Mengevaluasi dampak Mengevaluasi dampak Mengevaluasi dampak Mengevaluasi dampak
epidemiologis program epidemiologis program epidemiologis program epidemiologis program epidemiologis program
imunisasi di propinsi yang imunisasi di propinsi yang imunisasi di propinsi yang imunisasi di propinsi yang imunisasi di propinsi yang
bersangkutan. bersangkutan. bersangkutan. bersangkutan. bersangkutan.
5. Penanggulangan bencana dan KLB serta krisis kesehatan
Penyiapan informasi terkait Penyiapan informasi terkait Penyiapan informasi terkait Penyiapan informasi terkait Penyiapan informasi terkait
Inventarisasi kemungkinan Inventarisasi kemungkinan Inventarisasi kemungkinan Inventarisasi kemungkinan Inventarisasi kemungkinan
jenis KLB/bencana/krisis jenis KLB/bencana/krisis jenis KLB/bencana/krisis jenis KLB/bencana/krisis jenis KLB/bencana/krisis
sekaligus pemetaan potensi sekaligus pemetaan potensi sekaligus pemetaan potensi sekaligus pemetaan potensi sekaligus pemetaan potensi
Penyiapan sumber daya Penyiapan sumber daya Penyiapan sumber daya Penyiapan sumber daya Penyiapan sumber daya
kesehatanya kesehatanya kesehatanya kesehatanya kesehatanya
Koordinasi dan monitoring Koordinasi dan monitoring Koordinasi dan monitoring Koordinasi dan monitoring Koordinasi dan monitoring
program program program program program
Penanggulangan Penanggulangan KLB/Bencana Penanggulangan Penanggulangan Penanggulangan
KLB/Bencana dan Krisis dan Krisis kesehatan KLB/Bencana dan Krisis KLB/Bencana dan Krisis KLB/Bencana dan Krisis
kesehatan (pengobatan, (pengobatan, penyelidikan, lab, kesehatan (pengobatan, kesehatan (pengobatan, kesehatan (pengobatan,
penyelidikan, lab, isolasi) isolasi) penyelidikan, lab, isolasi) penyelidikan, lab, isolasi) penyelidikan, lab, isolasi)
Outbreak respon Outbreak respon Outbreak respon Outbreak respon Outbreak respon
Penyuluhan dan promosi Penyuluhan dan promosi Penyuluhan dan promosi Penyuluhan dan promosi Penyuluhan dan promosi
kesehatan di daerah rawan kesehatan di daerah rawan kesehatan di daerah rawan kesehatan di daerah rawan kesehatan di daerah rawan
bencana bencana bencana bencana bencana
Penanganan pasca Penanganan pasca Penanganan pasca Penanganan pasca Penanganan pasca
KLB/Bencana dan Krisis KLB/Bencana dan Krisis KLB/Bencana dan Krisis KLB/Bencana dan Krisis KLB/Bencana dan Krisis
kesehatan kesehatan kesehatan kesehatan kesehatan

Strategi 4 : Pemenuhan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan


1. Penyediaan buffer stock obat program
Perencanaan kebutuhan Perencanaan kebutuhan buffer Perencanaan kebutuhan Perencanaan kebutuhan Perencanaan kebutuhan
buffer stock obat program dan stock obat program dan logistik buffer stock obat program buffer stock obat program dan buffer stock obat program
logistik kesehatan kesehatan dan logistik kesehatan logistik kesehatan dan logistik kesehatan
Pengadaan buffer stock obat Pengadaan buffer stock obat Pengadaan buffer stock obat Pengadaan buffer stock obat
Pengadaan buffer stock obat
program dan logistik program dan logistik program dan logistik program dan logistik
program dan logistik kesehatan
kesehatan kesehatan kesehatan kesehatan

RENSTRA DINKES 2018-2023 V- 13


TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5
Pengelolaan Penyimpanan dan Pengelolaan Penyimpanan dan Pengelolaan Penyimpanan Pengelolaan Penyimpanan dan Pengelolaan Penyimpanan
pendistribusian buffer stock pendistribusian buffer stock dan pendistribusian buffer pendistribusian buffer stock dan pendistribusian buffer
obat dan logistik kesehatan obat dan logistik kesehatan stock obat dan logistik obat dan logistik kesehatan stock obat dan logistik
kesehatan kesehatan
Koordinasi, supervisi, Koordinasi, supervisi, Koordinasi, supervisi, Koordinasi, supervisi, Koordinasi, supervisi,
pembinaan pembinaan pembinaan pembinaan pembinaan
2. Pemenuhan dan pembinaan sarpras (perbekes) sesui standar
Perencanaan kebutuhan Perencanaan kebutuhan Perencanaan kebutuhan Perencanaan kebutuhan Perencanaan kebutuhan
perbekes sesuai standar perbekes sesuai standar perbekes sesuai standar perbekes sesuai standar perbekes sesuai standar
Pengadaan / penyediaan Pengadaan / penyediaan Pengadaan / penyediaan Pengadaan / penyediaan Pengadaan / penyediaan
perbekes sesuai standar perbekes sesuai standar perbekes sesuai standar perbekes sesuai standar perbekes sesuai standar
Pengelolaan Penyimpanan dan Pengelolaan Penyimpanan dan Pengelolaan Penyimpanan Pengelolaan Penyimpanan dan Pengelolaan Penyimpanan
pendistribusian perbekes pendistribusian perbekes sesuai dan pendistribusian pendistribusian perbekes dan pendistribusian
sesuai standar standar perbekes sesuai standar sesuai standar perbekes sesuai standar

Koordinasi, supervisi, Koordinasi, supervisi, Koordinasi, supervisi, Koordinasi, supervisi, Koordinasi, supervisi,
pembinaan pembinaan pembinaan pembinaan pembinaan
3. Pembinaan sarana produksi distribusi kefarmasian
Pembinaan industri BBO dan 1. Pembinaan industri BBO 1. Pembinaan industri BBO 1. Pembinaan industri BBO 1. Pembinaan industri BBO
BBOT dan BBOT dan BBOT dan BBOT dan BBOT
2. Sosialisasi cara pembuatan 2. Sosialisasi cara 2. Peningkatan Kemampuan 2. Peningkatan Kemampuan
bahan aktif obat yang baik pembuatan bahan aktif dan Pengetahuan dalam dan Pengetahuan dalam
Peningkatan obat yang baik Pengembangan BBO Pengembangan BBO
Peningkatan
3. Kemampuan dan
Pengetahuan dalam
Pengembangan BBO
Perencanaan dan pemetaan Pembekalan terhadap sarana Pembekalan terhadap sarana Peningkatan Kapasitas Peningkatan Kapasitas
sarana produksi dan sarana produksi dan distribusi produksi dan distribusi Penanggung Jawab Teknis Penanggung Jawab Teknis
distribusi obat dan obat kefarmasian secara kefarmasian secara Bidang Produksi dan/atau Bidang Produksi dan/atau
tradisional berkelanjutan berkelanjutan Distribusi Obat Distribusi Obat
Workshop pembinaan UJG Workshop pembinaan UJG dan Workshop pembinaan UJG Workshop pembinaan UJG Workshop pembinaan UJG
dan UJR UJR dan UJR dan UJR dan UJR

RENSTRA DINKES 2018-2023 V- 14


TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5
Peningkatan kemampuan Peningkatan kemampuan Pengembangan Daya Saing Pengembangan Daya Saing Pengembangan Daya Saing
tenaga kesehatan provinsi tenaga kesehatan provinsi Industri dan Usaha Obat Industri dan Usaha Obat Industri dan Usaha Obat
dalam pembinaan obat dalam pembinaan obat Tradisional Jawa Tengah Tradisional Jawa Tengah Tradisional Jawa Tengah
tradisional tradisional
Pembinaan terhadap sarana Pembinaan terhadap sarana Pembinaan terhadap sarana Pembinaan terhadap sarana Pembinaan terhadap sarana
produksi kosmetika produksi kosmetika produksi kosmetika produksi kosmetika produksi kosmetika

4. Pembinaan sarana pelayanan kefarmasian


Pembinaan tata laksana HTA Pembinaan tata laksana HTA Pembinaan tata laksana Pembinaan tata laksana HTA Pembinaan tata laksana
HTA HTA
pembinaan mutu pelayanan pembinaan mutu pelayanan pembinaan mutu pelayanan pembinaan mutu pelayanan pembinaan mutu pelayanan
kefarmasian dan penggunaan kefarmasian dan penggunaan kefarmasian dan kefarmasian dan penggunaan kefarmasian dan
obat rasional melalui obat rasional melalui penguatan penggunaan obat rasional obat rasional melalui penggunaan obat rasional
penguatan manajerial manajerial melalui penguatan penguatan manajerial melalui penguatan
manajerial manajerial
Peningkatan kemampuan Peningkatan kemampuan Peningkatan kemampuan Peningkatan kemampuan Peningkatan kemampuan
petugas dalam pelayanan petugas dalam pelayanan petugas dalam pelayanan petugas dalam pelayanan petugas dalam pelayanan
kefarmasian kefarmasian kefarmasian kefarmasian kefarmasian
5. Pembinaan dan pengawasan industri makanan dan minuman
Melakukan Pembinaan Melakukan Pembinaan Melakukan Pembinaan Melakukan Pembinaan Melakukan Pembinaan
terhadap Produsen Makanan terhadap Produsen Makanan terhadap Produsen Makanan terhadap Produsen Makanan terhadap Produsen Makanan
Minuman Minuman Minuman Minuman Minuman
Sosialisasi pada Konsumen & Sosialisasi pada Konsumen & Sosialisasi pada Konsumen Sosialisasi pada Konsumen & Sosialisasi pada Konsumen
Distr Makanan minuman Distr Makanan minuman & Distr Makanan minuman Distr Makanan minuman & Distr Makanan minuman
Sosialisasi, pengambilan Sosialisasi, pengambilan Sosialisasi, pengambilan Sosialisasi, pengambilan Sosialisasi, pengambilan
Sampling dan pembinaan IRTP Sampling dan pembinaan IRTP Sampling dan pembinaan Sampling dan pembinaan IRTP Sampling dan pembinaan
Makanan Jajanan Anak Makanan Jajanan Anak IRTP Makanan Jajanan Anak Makanan Jajanan Anak IRTP Makanan Jajanan Anak
Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah
Pembinaan terkait dengan Pembinaan terkait dengan Pembinaan terkait dengan Pembinaan terkait dengan Pembinaan terkait dengan
keamanan pangan keamanan pangan keamanan pangan keamanan pangan keamanan pangan
Pembinaan thd Petugas Lintas Pembinaan thd Petugas Lintas Pembinaan thd Petugas Pembinaan thd Petugas Lintas Pembinaan thd Petugas
Progr/Linsek Progr/Linsek Lintas Progr/Linsek Progr/Linsek Lintas Progr/Linsek
Monev thd Produsen Makanan Monev thd Produsen Makanan Monev thd Produsen Monev thd Produsen Makanan Monev thd Produsen
minuman IRT minuman IRT Makanan minuman IRT minuman IRT Makanan minuman IRT

RENSTRA DINKES 2018-2023 V- 15


TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5
Membuka Sentra Informasi Membuka Sentra Informasi Membuka Sentra Informasi Membuka Sentra Informasi Membuka Sentra Informasi
Keracunan (SIKER) Keracunan (SIKER) Keracunan (SIKER) Keracunan (SIKER) Keracunan (SIKER)

Strategi 5 : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Kesehatan


Penguatan Perencanaan SDM Kesehatan
Sosialisasi hasil kajian Sosialisasi hasil kajian Sosialisasi hasil kajian Sosialisasi hasil kajian Sosialisasi hasil kajian
pengembangan SDM Kes pengembangan SDM Kes pengembangan SDM Kes pengembangan SDM Kes pengembangan SDM Kes
Pendampingan penyusunan Pendampingan penyusunan Pendampingan penyusunan Pendampingan penyusunan Pendampingan penyusunan
Perencanaan SDM Kesehatan Perencanaan SDM Kesehatan Perencanaan SDM Perencanaan SDM Kesehatan Perencanaan SDM Kesehatan
Kesehatan
Penyusunan Perencanaan Penyusunan Perencanaan Penyusunan Perencanaan Penyusunan Perencanaan Penyusunan Perencanaan
Kebutuhan SDM Kesehatan Kebutuhan SDM Kesehatan Kebutuhan SDM Kesehatan Kebutuhan SDM Kesehatan Kebutuhan SDM Kesehatan

2. Peningkatan Pendidikan dan Pelatihan


Perencanaan Pendidikan dan Perencanaan Pendidikan dan Perencanaan Pendidikan dan Perencanaan Pendidikan dan Perencanaan Pendidikan dan
Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan
Pelaksanaan Pendidikan dan Pelaksanaan Pendidikan dan Pelaksanaan Pendidikan dan Pelaksanaan Pendidikan dan Pelaksanaan Pendidikan dan
Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan
Evaluasi Paska pelatihan Evaluasi Paska pelatihan Evaluasi Paska pelatihan Evaluasi Paska pelatihan Evaluasi Paska pelatihan
Pembinaan Institusi Pembinaan Institusi Pendidikan Pembinaan Institusi Pembinaan Institusi Pembinaan Institusi
Pendidikan Kesehatan Kesehatan Pendidikan Kesehatan Pendidikan Kesehatan Pendidikan Kesehatan

3. Penguatan pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan


peningkatan komitmen dan peningkatan komitmen dan peningkatan komitmen dan peningkatan komitmen dan peningkatan komitmen dan
koordinasi semua pemangku koordinasi semua pemangku koordinasi semua pemangku koordinasi semua pemangku koordinasi semua pemangku
kepentingan dalam kepentingan dalam kepentingan dalam kepentingan dalam kepentingan dalam
pengembangan tenaga pengembangan tenaga pengembangan tenaga pengembangan tenaga pengembangan tenaga
kesehatan kesehatan kesehatan kesehatan kesehatan

RENSTRA DINKES 2018-2023 V- 16


TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5
Fasilitasi legislasi yang Fasilitasi legislasi yang meliputi Fasilitasi legislasi yang Fasilitasi legislasi yang Fasilitasi legislasi yang
meliputi antara lain sertifikasi antara lain sertifikasi melalui meliputi antara lain meliputi antara lain sertifikasi meliputi antara lain
melalui uji kompetensi, uji kompetensi, registrasi, sertifikasi melalui uji melalui uji kompetensi, sertifikasi melalui uji
registrasi, perizinan perizinan (licensing), dan hak- kompetensi, registrasi, registrasi, perizinan kompetensi, registrasi,
(licensing), dan hak-hak hak tenaga kesehatan perizinan (licensing), dan (licensing), dan hak-hak perizinan (licensing), dan
tenaga kesehatan hak-hak tenaga kesehatan tenaga kesehatan hak-hak tenaga kesehatan
4. Penguatan koordinasi lintas sektor dan program
Pengembangan karir tenaga Pengembangan karir tenaga Pengembangan karir tenaga Pengembangan karir tenaga Pengembangan karir tenaga
kesehatan termasuk kesehatan termasuk kesehatan termasuk kesehatan termasuk kesehatan termasuk
“continuing professional “continuing professional “continuing professional “continuing professional “continuing professional
development” development” development” development” development”
Koordinasi lintas program dan Koordinasi lintas program dan Koordinasi lintas program Koordinasi lintas program dan Koordinasi lintas program
lintas sector lintas sector dan lintas sector lintas sector dan lintas sector
Penilaian Tenaga Kesehatan Penilaian Tenaga Kesehatan Penilaian Tenaga Kesehatan Penilaian Tenaga Kesehatan Penilaian Tenaga Kesehatan
Teladan Teladan Teladan Teladan Teladan
Pengembangan Sistem reward Pengembangan Sistem reward & Pengembangan Sistem Pengembangan Sistem reward Pengembangan Sistem
& punishment punishment reward & punishment & punishment reward & punishment

RENSTRA DINKES 2018-2023 V- 17


BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Mengacu pada visi dan misi Gubernur Jawa Tengah tahun 2013 – 2018,
serta tujuan, sasaran dan strategi yang mendukung tercapainya visi dan misi
tersebut dari bidang kesehatan, maka program–program pembangunan
kesehatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah yang
disusun untuk kurun waktu 2018 – 2023 adalah sebagai berikut :
1. Program Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit; program ini
diarahkan pada peningkatan persentase kabupaten/kota dengan puskesmas
yang melaksanakan layanan deteksi dini PTM; persentase kabupaten/kota
UCI desa; persentase penanganan gangguan penglihatan dan pendengaran;
dan persentase kabupaten/kota dengan peningkatan penemuan dan
penurunan kasus penyakit menular; persentase kabupaten/kota dengan
respon cepat penanggulangan KLB/bencana <24 jam. Pada program ini
termasuk peningkatan upaya imunisasi dan penanganan kejadian luar
biasa, dengan fokus kegiatan pada: Pencegahan dan penanggulangan
penyakit menular, pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular,
surveilance imunisasi dan penanganan KLB dan bencana, dan pencegahan
dan pengendalian penyakit Indra serta peningkatan pencegahan dan
pengendalian penyakit di Balai Kesehatan Masyarakat.
2. Program Kesehatan Masyarakat; Program ini diarahkan pada peningkatan
persentase kabupaten/kota dengan kesehatan lingkungan dan kesehatan
kerja baik; persentase kabupaten/kota yang telah mencapai desa siaga aktif
mandiri 11%; serta persentase kabupaten/kota dengan peningkatan
cakupan kesehatan ibu, bayi dan balita dan persentase kabupaten/kota
yang telah mencapai PHBS tatanan institusi pendidikan sehat 5% di wilayah
kerja Balkesmas. Pada program ini termasuk upaya pencegahan prevalensi
stunting dengan fokus kegiatan pada: Kesehatan Keluarga dan Gizi
Masyarakat, Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan, kesehatan lingkungan,
kesehatan kerja dan olah raga, peningkatan pelayanan kesehatan
masyarakat di UPT, Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) rujukan sekunder
di UPT Balkesmas serta sinergitas dan penguatan UKM di RS melalui
program RS Tanpa Dinding.
3. Program Pelayanan Kesehatan; Program ini diarahkan pada peningkatan
proporsi masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan; proporsi
kabupaten/kota dengan pelayanan kesehatan rujukan sesuai ketentuan;
persentase kabupaten/kota dengan 100% fasilitas kesehatan primer,
rujukan dan faskes lain yang terakreditasi; dan proporsi kabupaten/kota
dengan pelayanan kesehatan primer sesuai ketentuan, dengan fokus
kegiatan pada: Pelayanan kesehatan primer dan kesehatan tradisional,
Pelayanan kesehatan rujukan, Standariasi pelayanan kesehatan dan
jaminan kesehatan, pelayanan laboratorium kesehatan, pengujian alat
kesehatan, Pemenuhan sarana prasarana dan alat kesehatan di Balai

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 1


Laboratorium Kesehatan dan Pengujianj Alat Kesehatan, upaya penurunan
kesakitan dan kematian malalui kegiatan promotif/preventif maupun
kuratif/rehabilitative dan peningkatan pelayanan kesehatan di UPT.
4. Program Sumber Daya Manusia Kesehatan; Program ini diarahkan pada
peningkatan persentase ketersediaan data dan informasi kesehatan untuk
mendukung pengambilan keputusan; persentase sarana produksi, sarana
distribusi dan sarana pelayanan kefarmasian sesuai ketentuan yang berlaku;
persentase pemanfaatan sumber daya manusia kesehatan; proporsi
pelatihan kesehatan sesuai standar, dengan fokus kegiatan pada: Farmasi,
makanan, minuman dan perbekalan kesehatan; Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Manusia Kesehatan; Manajemen Informasi Kesehatan;
Pendidikan dan Pelatihan di Bapelkes Provinsi Jateng; Penyediaan obat,
reagen dan logistik di UPT
5. Program Perencanaan dan Evaluasi Knerja Perangkat Daerah; Program ini
diarahkan untuk peningkatan ketercapaian perencanaan dan evaluasi
kinerja perangkat daerah dengan focus kegiatan pada: penyusunan dokumen
perencanaan perangkat daerah serta penyusunan dokumen evaluasi kinerja
perangkat daerah.
6. Program Manajemen Administrasi Pelayanan Umum, Kepegawaian dan
Keuangan; dengan fokus kegiatan pada: administrasi pelayanan keuangan,
Pelayanan Jasa Surat Menyurat dan Kearsipan, Penyediaan Jasa
Komunikasi, Air dan Listrik, Penyediaan Jaminan Barang Milik Daerah,
Penyediaan Jasa Kebersihan dan Pelayanan Perkantoran, Rapat Koordinasi
dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah, Pelayanan Penyediaan Makan
Minum Rapat, Penyediaan Bahan Bacaan/Buku Perpustakaan,
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Rumah Jabatan/Rumah Dinas/Gedung
Kantor/ Kendaraan Dinas/Operasional, Pemeliharaan Rutin /Berkala
Sarana Kantor dan Rumah Tangga, Penyediaan Sarana dan Prasarana
Kantor, Rehab Gedung Kantor, Pengadaan Kendaraan, Pengadaan Pakaian
Dinas, Pendidikan dan Pelatihan Formal, dan Pelayanan Informasi
Kesehatan merupakan urusan wajib pemerintah daerah, dalam rencana
strategis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2018 - 2023, program dan
indikator yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
1. Program Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit
Indikator yang akan dicapai yaitu Prosentase kab/kota dengan
peningkatan penemuan dan penurunan kasus penyakit menular, Prosentase
kab/kota dengan puskesmas yang melaksanakan layanan deteksi dini
penyakit tidak menular, prosentase kabupaten/kota dengan UCI desa 100%,
prosentase penanganan gangguan penglihatan dan pendengaran (BKIM)
serta persentase kabupaten/kota dengan respon cepat penanggulangan
KLB/bencana <24 jam.

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 2


2. Program Pelayanan Kesehatan
Indikator yang akan dicapai yaitu Prosentase Kab/kota dengan 100%
fasilitas kesehatan primer, rujukan dan fasilitas kesehatan lain yang
terakreditasi, proporsi kabupaten/kota dengan pelayanan kesehatan rujukan
sesuai ketentuan, proporsi kabupaten/kota dengan pelayanan kesehatan
primer sesuai ketentuan dan proporsi masyarakat miskin yang mempunyai
jaminan kesehatan.
3. Program Kesehatan Masyarakat
Indikator yang akan dicapai yaitu persentase kabupaten/kota dengan
kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja baik; persentase kabupaten/kota
yang telah mencapai desa siaga aktif mandiri 11%; serta persentase
kabupaten/kota dengan peningkatan cakupan kesehatan ibu, bayi dan
balita dan persentase kabupaten/kota yang telah mencapai PHBS tatanan
institusi pendidikan sehat 5% di wilayah kerja Balkesmas.
4. Program Sumber Daya Manusia Kesehatan
Indikator yang akan dicapai yaitu persentase ketersediaan data dan
informasi kesehatan untuk mendukung pengambilan keputusan; persentase
sarana produksi, sarana distribusi dan sarana pelayanan kefarmasian sesuai
ketentuan yang berlaku; persentase pemanfaatan sumber daya manusia
kesehatan; proporsi pelatihan kesehatan sesuai standar.
5. Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja
Indikator yang akan dicapai yaitu Persentase ketercapaian perencanaan
dan evaluasi kinerja Dinas kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
6. Program Manajemen Administrasi Pelayanan Umum, Kepegawian dan
Keuangan
Indikator yang akan dicapai yaitu Persentase Ketercapaian Pelayanan
Umum, Kepegawaian dan Keuangan
Adapun keterangan selengkapnya tentang program, kegiatan, indikator
kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif sebagaimana terlampir pada
Tabel 6.1.

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 3


Tabel 6.1
Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Meningk Angka Harapan Tahu 74,08 74,08 74,0 74,0 74, 74, 74, 74,
atkan Hidup (AHH) n 9 9 10 10 10 10
Derajat
Kesehata
n
Masyara
kat
Menurun AKI 100.0 88,58 88 87 85,5 84 82, 81 81
nya 00/K 0 50
Angka h
Kesakitan
Dan
Kematian
AKB 1.000 8,93 8,50 8,30 8,10 8 7,9 7,8 7,8
/Kh 0 0 0
AKABA 1.000 10,47 10,47 10,4 10,4 10, 10, 10, 10,
/Kh 7 5 45 45 43 43
Persentase % 42 47 52 57 62 67 72 72
Ketercapaian
Upaya
Pencegahan Dan
Pengendalian
Penyakit
Menular
Persentase % 40 45 50 52 54 57 60 60
Ketercapaian
Upaya
Pencegahan Dan
Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular Dan
Kesehatan Jiwa

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 4


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Persentase % 100 100 100 100 100 100 100 100
Pelayanan
Kesehatan Bagi
Penduduk
Terdampak
Krisis Kesehatan
Akibat Bencana
Dan Atau
Berpotensi
Bencana
Provinsi
Persentase % 43 43 45 51 57 63 69 69
Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
Primer Dan
Rujukan Sesuai
Ketentuan
Indeks Keluarga Angka 0,16 0,18 0,20 0,23 0,2 0,2 0,3 0,3
Sehat Wilayah 6 9 2 2
Provinsi
1.02. Pencega 8.650.89 9.662.313 10.346. 11.047. 12.530. 52.23
15 han 5 750 375 518 7.851
Dan
Penangg
ulangan
Penyaki
t
Persentase % 37 37 40 43 46 49 52 52 Bidang
Kabupaten/Kota Penceg
Dengan ahan
Puskesmas Yang Dan
Melaksanakan Pengen
Layanan Deteksi dalian
Dini Ptm Penyaki
t

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 5


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Persentase Uci % 99,94 99,94 99,9 99,9 99, 99, 99, 99, Bidang
Desa 5 5 96 96 96 96 Penceg
ahan
Dan
Pengen
dalian
Penyaki
t
Persentase % 57 60 62,9 65,7 68, 71, 74, 74, Bidang
Kabupaten/Kota 0 0 60 40 30 30 Penceg
Dengan ahan
Peningkatan Dan
Penemuan Dan Pengen
Penurunan dalian
Kasus Penyakit Penyaki
Menular t
Persentase % 14 14 17 57 71 86 100 100 Balai
Penanganan Kesehat
Gangguan an
Penglihatan Dan Indera
Pendengaran Masyar
akat
Kelas A

Persentase % 100 100 100 100 100 100 100 100 Bidang
Kabupaten/Kota Penceg
Dengan Respon ahan
Cepat Dan
Penanggulangan Pengen
Klb/Bencana < dalian
24 Jam Penyaki
t

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 6


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Persentase % 37 37 40 43 46 49 52 52 Balai
Kabaupaten/Kot Kesehat
a Dengan an
Puskesmas Yang Masyar
Melaksanakan akat
Deteksi Dini Ptm Wilayah
Di Wilayah Semara
Balkesmas ng
Semarang
Persentase % 100 100 100 100 100 100 100 100 Balai
Kabupaten/Kota Kesehat
Dengan an
Penanggulangan Masyar
Klb/Bencana akat
<24 Jam Di Wilayah
Wilayah Semara
Balkesmas ng
Semarang
Persentase % 57 60 62,9 65,7 68, 71, 74, 74, Balai
Kabupaten/Kota 0 0 60 40 30 30 Kesehat
Dengan an
Peningkatan Masyar
Penemuan Dan akat
Penurunan Wilayah
Kasus Penyakit Semara
Menular Di ng
Wilayah
Balkesmas
Semarang
Persentase % 37 37 40 43 46 49 52 52 Balai
Kabaupaten/Kot Kesehat
a Dengan an
Puskesmas Yang Masyar
Melaksanakan akat
Deteksi Dini Ptm Wilayah
Di Wilayah Ambara
Balkesmas wa
Ambarawa

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 7


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Persentase % 100 100 100 100 100 100 100 100 Balai
Kabupaten/Kota Kesehat
Dengan an
Penanggulangan Masyar
Klb/Bencana akat
<24 Jam Di Wilayah
Wilayah Ambara
Balkesmas wa
Ambarawa
Persentase % 57 60 62,9 65,7 68, 71, 74, 74, Balai
Kabupaten/Kota 0 0 60 40 30 30 Kesehat
Dengan an
Peningkatan Masyar
Penemuan Dan akat
Penurunan Wilayah
Kasus Penyakit Ambara
Menular Di wa
Wilayah
Balkesmas
Ambarawa
Persentase % 37 37 40 43 46 49 52 52 Balai
Kabaupaten/Kot Kesehat
a Dengan an
Puskesmas Yang Masyar
Melaksanakan akat
Deteksi Dini Ptm Wilayah
Di Wilayah Magela
Balkesmas ng
Magelang
Persentase % 100 100 100 100 100 100 100 100 Balai
Kabupaten/Kota Kesehat
Dengan an
Penanggulangan Masyar
Klb/Bencana akat
<24 Jam Di Wilayah
Wilayah Magela
Balkesmas ng
Magelang

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 8


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Persentase % 57 60 62,9 65,7 68, 71, 74, 74, Balai
Kabupaten/Kota 0 0 60 40 30 30 Kesehat
Dengan an
Peningkatan Masyar
Penemuan Dan akat
Penurunan Wilayah
Kasus Penyakit Magela
Menular Di ng
Wilayah
Balkesmas
Magelang
Persentase % 37 37 40 43 46 49 52 52 Balai
Kabaupaten/Kot Kesehat
a Dengan an
Puskesmas Yang Masyar
Melaksanakan akat
Deteksi Dini Ptm Wilayah
Di Wilayah Klaten
Balkesmas
Klaten
Persentase % 100 100 100 100 100 100 100 100 Balai
Kabupaten/Kota Kesehat
Dengan an
Penanggulangan Masyar
Klb/Bencana akat
<24 Jam Di Wilayah
Wilayah Klaten
Balkesmas
Klaten
Persentase % 57 60 62,9 65,7 68, 71, 74, 74, Balai
Kabupaten/Kota 0 0 60 40 30 30 Kesehat
Dengan an
Peningkatan Masyar
Penemuan Dan akat
Penurunan Wilayah
Kasus Penyakit Klaten
Menular

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 9


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Persentase % 37 37 40 43 46 49 52 52 Balai
Kabaupaten/Kot Kesehat
a Dengan an
Puskesmas Yang Masyar
Melaksanakan akat
Deteksi Dini Ptm Wilayah
Di Wilayah Pati
Balkesmas Pati

Persentase % 100 100 100 100 100 100 100 100 Balai
Kabupaten/Kota Kesehat
Dengan an
Penanggulangan Masyar
Klb/Bencana akat
<24 Jam Di Wilayah
Wilayah Pati
Balkesmas Pati
Persentase % 57 60 62,9 65,7 68, 71, 74, 74, Balai
Kabupaten/Kota 0 0 60 40 30 30 Kesehat
Dengan an
Peningkatan Masyar
Penemuan Dan akat
Penurunan Wilayah
Kasus Penyakit Pati
Menular
1.02. Pencega 4.500.00 3.782.313 4.085.0 4.380.0 5.100.5 21.84 Bidang
15.00 han 0 00 00 18 7.831 Pencega
1 Dan han Dan
Penangg Pengend
ulangan alian
Penyaki Penyakit
t ;
Menular
% Kab/Kota % 62 62,8 71 400.000 71 300.000 74 325.000 74 350.000 77 400.000 77
Dengan Kasus 1.775
Baru Kusta .000

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 10


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
% Kab/Kota % 20 20 20 300.000 23 150.000 23 150.000 26 175.000 26 200.000 26
Dengan Angka 975.0
Penemuan 00
Kasus Diare
Balita
% Kab/Kota % 17,14 18 20 400.000 23 200.000 26 200.000 29 205.000 31 250.000 31
Dengan 1.255
Cakupan .000
Penemuan
Kasus Pnemonia
Balita
% Kab/Kota % 89 80 80 400.000 80 200.000 83 225.000 83 250.000 83 300.000 83
Dengan Kasus 1.375
Leptospirosis .000
% Kab/Kota % 100 100 100 300.000 100 200.000 100 250.000 100 275.000 100 300.000 100
Endemis Filaria 1.325
Yang .000
Melaksanakan
Pemberian Obat
Pencegahan
Massal (Popm)
Filariasis
% Kab/Kota % 25 25,7 28,5 400.000 31,4 200.000 34 225.000 37 250.000 40 300.000 40
Melaks Deteksi 1.375
Dini Hepatitis B .000
% Kab/Kota % 100 100 100 400.000 100 200.000 100 225.000 100 250.000 100 300.000 100
Mempertahanka 1.375
n Bebas Rabies .000
(Pada Manusia)
% Kab/Kota % 19 23 27 300.000 31 200.000 35 210.000 39 225.000 43 300.000 43
Yang 1.235
Melaksanakan .000
Pemberian Obat
Pencegahan
Massal (POPM)
Kecacingan
% Kasus % 44,33 46 55 400.000 55 800.000 55 825.000 55 850.000 55 950.518 55
Hiv/Aids Yg 3.825
Diobati ARV .518

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 11


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Angka Kesakitan Per 46 35 33 400.000 30 400.000 28 450.000 26 475.000 25 600.000 25
DBD 100.0 2.325
00 .000
Pendu
duk
Cnr (Case Per 121 134 177 400.000 201 532.313 210 550.000 225 575.000 240 650.000 240
Notification 100.0 2.707
Rate) TB 00 .313
Pendu
duk
API (Annual Per 0,03 0,06 0,06 400.000 0,06 400.000 0,0 450.000 0,0 500.000 0,0 550.000 0,0
Parasite 1.000 5 5 5 5 2.300
Incidence) Pendu .000
duk
1.02. Pencega 1.185.00 1.200.000 1.375.0 1.500.0 1.700.0 6.960 Seksi Bidang
15.00 han 0 00 00 00 .000 Penceg Pencega
2 Dan ahan han Dan
Penangg Dan Pengend
ulangan Pengen alian
Penyaki dalian Penyakit
t Tidak Penyaki ;
Menular t Tidak
Menula
r Dan
Kesehat
an Jiwa

Persentase % 34 37 40 300.000 70 300.000 80 350.000 90 375.000 100 400.000 100


Kab/Kota 1.725
Dengan .000
Puskesmas Yang
Melaksanakan
Layanan Keswa
Dan Atau Napza

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 12


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Persentase % 40 40 51 600.000 68 500.000 80 550.000 91 600.000 100 700.000 100
Kab/Kota 2.950
Dengan .000
Puskesmasyang
Melaksanakan
Layanan
Posbindu Ptm
Persentase % 47 50 53 185.000 56 250.000 59 300.000 62 350.000 65 400.000 65
Kab/Kota 1.485
Dengan .000
Puskesmas Yang
Melaksanakan
Layanan Deteksi
Dini Kanker
Payudara Dan
Kanker Cervik
Dengan Metode
Iva
Persentase % 0 17 17 100.000 43 150.000 46 175.000 49 175.000 52 200.000 52
Kab/Kota 800.0
Dengan 00
Puskesmas Yang
Melaksanakan
Deteksi Dini
Penglihatan Dan
Pendengaran
1.02. Suirveil 2.260.43 2.080.000 2.226.7 2.447.3 2.800.0 11.81 Bidang
15.00 ans, 0 50 75 00 4.555 Pencega
3 Imunisa han Dan
si Dan Pengend
Penanga alian
nan Klb Penyakit
;

Persentase Bayi % 94 94,2 94,3 94,4 800.000 94, 850.000 94, 900.000 100 100
Dengan 1.260.43 6 8 1.000.0 4.810
Imunisasi Dasar 0 00 .430
Lengkap

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 13


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Persentase % 100 100 100 400.000 100 500.000 100 526.750 100 547.375 100 600.000 100
Pelayanan 2.574
Kesehatan Bagi .125
Orang Yang
Terdampak Dan
Berisiko Pada
Kasus Klb
Persentase % 0 2,86 14,2 300.000 31,4 300.000 51, 350.000 57, 400.000 71, 500.000 71,
Pelayanan 8 3 43 14 43 43 1.850
Kesehatan .000
Tahap Pra
Bencana / Krisis
Kesehatan
Persentase % 100 100 100 200.000 100 400.000 100 400.000 100 450.000 100 500.000 100
Respon Cepat 1.950
Yankes Tahap .000
Tanggap
Darurat
Bencana/ Krisis
Kesehatan
Persentase % 100 100 100 100.000 100 80.000 100 100.000 100 150.000 100 200.000 100
Pelayanan 630.0
Kesehatan Pasca 00
Tanggap
Darurat
Bancana/ Krisis
Kesehatan
1.02. Pencega 500.000 600.000 600.000 600.000 750.000 3.050
15.00 han .000
6 Dan
Pengend
alian
Penyaki
t Indra
Di Bkim

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 14


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Persentase % 12 14 17 500.000 57 600.000 71 600.000 86 600.000 100 750.000 100
Kab/Kota 3.050
Dengan 20% .000
Puskesmas Yang
Melaksanakan
Layanan Deteksi
Dini Indra

1.02. Peningk 205.465 400.000 412.000 424.000 436.000 1.877 Seksi Balai
15.00 atan .465 Pelayan Kesehat
7 Pencega an an
han Masyara
Dan kat
Pengend Wilayah
alian Magelan
Penyaki g;
t Di
Balkes
mas
Cakupan % 34 43 47 52 60.000 57 62.000 62 64.000 69 66.000 69
Penemuan 252.0
Hiv/Aids Di 00
Balkesmas Wil
Magelang
Cnr (Case Per 116 158 178 102.060 198 70.000 218 72.000 238 74.000 258 76.000 258
Notification 100.0 394.0
Rate) Tbc Di 00 60
Balkesmas Wil
Magelang
Angka Kesakitan Per 20,4 7,3 30 25 70.000 25 72.000 20 74.000 20 76.000 20
Dbd Di 100.0 292.0
Balkesmas Wil 00 00
Magelang

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 15


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Persentase Per 85,7 85,7 71,4 71,4 60.000 71, 62.000 85, 64.000 85, 66.000 85,
Kabupaten/Kota 1.000 4 7 7 7 252.0
Dengan Kasus Pendu 00
Malaria Di duk
Wilayah Kerja
Balkesmas
Magelang

Prosentase % 0 14 29 41.355 29 70.000 43 72.000 43 74.000 57 76.000 57


Kab/Kota 333.3
Dengan 55
Puskesmas Yang
Melaksanakan
Posbindu Ptm Di
Balkesmas Wil
Magelang
Persentase % 100 100 100 62.050 100 70.000 100 72.000 100 74.000 100 76.000 100
Yankes Bagi 354.0
Orang Yang 50
Terdampak Dan
Berisiko Pada
Kasus Klb Di
Kab./Kota
Wilayah Kerja Di
Balkesmas Wil
Magelang
1.02. Peningk 400.000 412.000 424.000 436.000 1.672 Seksi Balai
15.00 atan .000 Pelayan Kesehat
7 Pencega an an
han Masyara
Dan kat
Pengend Wilayah
alian Klaten;
Penyaki
t Di
Balkes
mas

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 16


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Cakupan % 35 42 47 51 60.000 56 62.000 62 64.000 68 66.000 68
Penemuan 252.0
Hiv/Aids Di 00
Balkesmas Wil
Klaten
Cnr (Case Per 118 89 99 109 70.000 109 72.000 119 74.000 119 76.000 119
Notification 100.0 292.0
Rate) Tbc Di 00 00
Balkesmas Wil
Klaten
Angka Kesakitan Per 25,7 7,3 21 20 70.000 18 72.000 16 74.000 15 76.000 15
Dbd Di 100.0 292.0
Balkesmas Wil 00 00
Klaten
Persentase Per 0 0 0 0 60.000 0 62.000 0 64.000 0 66.000 0
Kabupaten/Kota 1.000 252.0
Dengan Kasus Pendu 00
Malaria Di duk
Wilayah Kerja
Balkesmas
Klaten
Prosentase % 0 14 29 43 70.000 43 72.000 57 74.000 57 76.000 57
Kab/Kota 292.0
Dengan 00
Puskesmas Yang
Melaksanakan
Posbindu Ptm Di
Balkesmas Wil
Klaten
Persentase % 100 100 100 100 70.000 100 72.000 100 74.000 100 76.000 100
Yankes Bagi 292.0
Orang Yang 00
Terdampak Dan
Berisiko Pada
Kasus Klb Di
Kab./Kota
Wilayah Kerja Di
Balkesmas Wil
Klaten

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 17


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Peningk 400.000 412.000 424.000 436.000 1.672 Seksi Balai
15.00 atan .000 Pelayan Kesehat
7 Pencega an an
han Masyara
Dan kat
Pengend Wilayah
alian Pati;
Penyaki
t Di
Balkes
mas
Cakupan % 55 66 73 80 60.000 88 62.000 97 64.000 106 66.000 106
Penemuan 252.0
Hiv/Aids Di 00
Balkesmas Wil
Pati
Cnr (Case Per 100 120 130 140 70.000 140 72.000 150 74.000 160 76.000 160
Notification 100.0 292.0
Rate) Tbc Di 00 00
Balkesmas Wil
Pati
Angka Kesakitan Per 21,3 13,1 25 22 70.000 20 72.000 18 74.000 16 76.000 16
Dbd Di 100.0 292.0
Balkesmas Wil 00 00
Pati
Persentase Per 0 0 0 0 60.000 0 62.000 0 64.000 0 66.000 0
Kabupaten/Kota 1.000 252.0
Dengan Kasus Pendu 00
Malaria Di duk
Wilayah Kerja
Balkesmas Pati
Prosentase % 0 14 14 29 70.000 29 72.000 29 74.000 29 76.000 29
Kab/Kota 292.0
Dengan 00
Puskesmas Yang
Melaksanakan
Posbindu Ptm Di
Balkesmas Wil
Pati

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 18


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Persentase % 100 100 100 100 70.000 100 72.000 100 74.000 100 76.000 100
Yankes Bagi 292.0
Orang Yang 00
Terdampak Dan
Berisiko Pada
Kasus Klb Di
Kab./Kota
Wilayah Kerja Di
Balkesmas Wil
Pati
1.02. Peningk 400.000 412.000 424.000 436.000 1.672 Seksi Balai
15.00 atan .000 Penunj Kesehat
7 Pencega ang an
han Pelayan Masyara
Dan an kat
Pengend Wilayah
alian Semaran
Penyaki g;
t Di
Balkes
mas
Cakupan % 28 35 39 42 60.000 47 62.000 51 64.000 57 66.000 57
Penemuan 252.0
Hiv/Aids Di 00
Balkesmas Wil
Semarang
Cnr (Case Per 125 190 210 230 70.000 250 72.000 270 74.000 290 76.000 290
Notification 100.0 292.0
Rate) Tbc Di 00 00
Balkesmas Wil
Semarang
Angka Kesakitan Per 23,1 6,4 23 22 70.000 20 72.000 20 74.000 20 76.000 20
Dbd Di 100.0 292.0
Balkesmas Wil 00 00
Semarang

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 19


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Persentase Per 100 100 85,7 85,7 60.000 85, 62.000 85, 64.000 85, 66.000 85,
Kabupaten/Kota 1.000 7 7 7 7 252.0
Dengan Kasus Pendu 00
Malaria Di duk
Wilayah Kerja
Balkesmas
Semarang

Prosentase % 0 14 29 29 70.000 29 72.000 29 74.000 29 76.000 29


Kab/Kota 292.0
Dengan 00
Puskesmas Yang
Melaksanakan
Posbindu Ptm Di
Balkesmas Wil
Semarang
Persentase % 100 100 100 100 70.000 100 72.000 100 74.000 100 76.000 100
Yankes Bagi 292.0
Orang Yang 00
Terdampak Dan
Berisiko Pada
Kasus Klb Di
Kab./Kota
Wilayah Kerja Di
Balkesmas Wil
Semarang
1.02. Peningk 400.000 412.000 424.000 436.000 1.672 Seksi Balai
15.00 atan .000 Pelayan Kesehat
7 Pencega an an
han Masyara
Dan kat
Pengend Wilayah
alian Ambara
Penyaki wa;
t Di
Balkes
mas

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 20


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Cakupan % 27 32 35 39 60.000 42 62.000 47 64.000 51 66.000 51
Penemuan 252.0
Hiv/Aids Di 00
Balkesmas Wil
Ambarawa
Cnr (Case Per 119 125 135 145 70.000 145 72.000 155 74.000 155 76.000 155
Notification 100.0 292.0
Rate) Tbc Di 00 00
Balkesmas Wil
Ambarawa
Angka Kesakitan Per 16,7 9,5 20 17 70.000 16 72.000 15 74.000 14 76.000 14
Dbd Di 100.0 292.0
Balkesmas Wil 00 00
Ambarawa
Persentase Per 57,1 100 71,4 71,4 60.000 85, 62.000 85, 64.000 85, 66.000 85,
Kabupaten/Kota 1.000 7 7 7 7 252.0
Dengan Kasus Pendu 00
Malaria Di duk
Wilayah Kerja
Balkesmas
Ambarawa

Prosentase % 0 14 14 14 70.000 28 72.000 43 74.000 57 76.000 57


Kab/Kota 292.0
Dengan 00
Puskesmas Yang
Melaksanakan
Posbindu Ptm Di
Balkesmas Wil
Ambarawa
Persentase % 100 100 100 100 70.000 100 72.000 100 74.000 100 76.000 100
Yankes Bagi 292.0
Orang Yang 00
Terdampak Dan
Berisiko Pada
Kasus Klb Di
Kab./Kota
Wilayah Kerja Di
Balkesmas Wil
Ambarawa

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 21


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Pelayan 294.993. 500.705.8 455.000 304.353 300.000 1.855
16 an 314 63 .000 .490 .000 .052.
Kesehat 667
an
Proporsi % 20 20 22 36 66 75 82 82 Bidang
Kabupaten/Kota Pelayan
Dengan an
Pelayanan Kesehat
Kesehatan an
Rujukan Sesuai
Ketentuan
Cakupan % 100 100 100 100 100 100 100 100 Bidang
Penduduk Pelayan
Miskin Yang an
Mempunyai Kesehat
Jaminan an
Kesehatan
Persentase % 0 24,13 96,5 100 100 100 100 100 Bidang
Kabupaten/Kota 5 Pelayan
Dengan 100% an
Fasilitas Kesehat
Kesehatan an
Primer, Rujukan
Dan Faskes Lain
Yang
Terakreditasi
Proporsi % 0 11 17 23 29 31 34 34 Bidang
Kabupaten/Kota Pelayan
Dengan an
Pelayanan Kesehat
Kesehatan an
Primer Sesuai
Ketentuan

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 22


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Proporsi % 20 20 22 36 66 75 82 82 Balai
Kabupaten/Kota Kesehat
Dengan an
Pelayanan Masyar
Kesehatan akat
Rujukan Sesuai Wilayah
Ketentuan Semara
Wilayah ng
Balkesmas
Semarang
Proporsi % 20 20 22 36 66 75 82 82 Balai
Kabupaten/Kota Kesehat
Dengan an
Pelayanan Masyar
Kesehatan akat
Rujukan Sesuai Wilayah
Ketentuan Ambara
Wilayah wa
Balkesmas
Ambarawa
Proporsi % 20 20 22 36 66 75 82 82 Balai
Kabupaten/Kota Kesehat
Dengan an
Pelayanan Masyar
Kesehatan akat
Rujukan Sesuai Wilayah
Ketentuan Magela
Wilayah ng
Balkesmas
Magelang
Proporsi % 20 20 22 36 66 75 82 82 Balai
Kabupaten/Kota Kesehat
Dengan an
Pelayanan Masyar
Kesehatan akat
Rujukan Sesuai Wilayah
Ketentuan Klaten
Wilayah
Balkesmas
Klaten

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 23


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Proporsi % 20 20 22 36 66 75 82 82 Balai
Kabupaten/Kota Kesehat
Dengan an
Pelayanan Masyar
Kesehatan akat
Rujukan Sesuai Wilayah
Ketentuan Pati
Wilayah
Balkesmas Pati
Proporsi % 20 20 22 36 66 75 82 82 Balai
Kabupaten/Kota Kesehat
Dengan an
Pelayanan Indera
Kesehatan Masyar
Rujukan Sesuai akat
Ketentuan Di Kelas A
Bkim
Persentase % 2,80 2,80 14,2 28,5 57, 85, 100 100 Balai
Kabupaten/Kota 9 7 14 71 Laborat
Dengan 100% orium
Fasilitas Kesehat
Kesehatan an Dan
Primer, Rujukan Penguji
Dan Faskes Lain an Alat
Yang Kesehat
Terakreditasi an
Kelas A

Persentase % 51,43 51,43 57,1 62,8 68, 74, 80 80 Balai


Kabupaten/Kota 4 6 57 26 Kesehat
Dengan an
Peningkatan Indera
Cakupan Masyar
Kesehatan Ibu, akat
Bayi Dan Balita Kelas A

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 24


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Proporsi % 20 20 22 36 66 75 82 82 Balai
Kabupaten/Kota Laborat
Dengan orium
Pelayanan Kesehat
Kesehatan an Dan
Rujukan Sesuai Penguji
Ketentuan Di an Alat
Balapkespak Kesehat
an
Kelas A

1.02. Standar 249.888. 250.273.8 250.710 251.275 250.850 1.252 Bidang


16.00 isasi 528 32 .000 .000 .000 .997. Pelayana
1 Yankes 360 n
Dan Kesehat
Jamkes an;
Persentase % 42 45,71 80 335.000 100 366.000 100 404.000 100 425.000 100 450.000 100
Kab/Kota 1.980
Dengan 100% .000
Puskesmas
Terakreditasi
Persentase % 11,4 11,4 31,4 330.000 45,7 368.000 62, 402.000 80 425.000 100 450.000 100
Kab/Kota Yang 2 1 85 1.975
100% Labkesda .000
Terakreditasi

Persentase % 68,57 68,57 77,1 335.000 100 366.000 100 404.000 100 425.000 100 450.000 100
Kab/Kota Yang 4 1.980
100% Rs .000
Terakreditasi

Cakupan % 79,29 88,31 100 100 100 100 100 100


Maskin Non 248.888. 249.173.8 249.500 250.000 249.500 1.247
Kuota Yang 528 32 .000 .000 .000 .062.
Mempunyai 360
Jaminan
Kesehatan

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 25


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Pelayan 5.500.00 212.048.0 162.533 12.988. 6.581.2 399.6 Seksi Bidang
16.00 an 0 00 .366 676 06 51.24 Pelayan Pelayana
2 Kesehat 8 an n
an Kesehat Kesehat
Rujuka an an;
n Rujuka
n
Proporsi % 9 9 22 900.000 43 990.000 63 83 100 100
Kab/Kota 1.189.0 1.197.9 1.250.0 5.526
Dengan 00 00 00 .900
Pelayanan
Kesehatan
Rujukan Di
Unit-Unit Kritis
Sesuai
Ketentuan
Proporsi % 17 20 32 100.000 45 110.000 55 121.000 70 133.100 84 146.410 84
Kab/Kota Yang 610.5
Memiliki 10
Pelayanan
Gawat Darurat
Pra Rumah
Sakit
Proporsi Rumah % 19 22 22 90.000 36 99.000 66 108.900 75 119.790 82 131.769 82
Sakit Dengan 549.4
Sarana 59
Prasarana Dan
Alat (Spa)
Penunjang
Sesuai Kelas
Proporsi Rumah Unit 42,85 42,85 55,5 55,5 55, 55, 55, 55,
Sakit Khusus 5 4.410.00 5 210.600.0 55 160.604 55 11.317. 55 4.823.0 55 391.7
Milik Pemprov 0 00 .466 886 27 55.37
9
Proporsi Rs % 0 0 14 29 99.000 57 100.000 86 105.000 100 110.000 100
Provinsi Jawa 414.0
Tengah Yang 00
Melaksanakan
Rs Tanpa
Dinding

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 26


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Proporsi % 0 0 100 100 150.000 100 410.000 100 115.000 100 120.000 100
Pelayanan 795.0
Kesehatan Pada 00
Tanggap
Darurat Krisis
Kesehatan
1.02. Upaya 1.000.00 1.100.000 1.250.0 1.375.0 1.500.0 6.225 Bidang
16.00 Kesehat 0 00 00 00 .000 Pelayana
3 an n
Primer Kesehat
Dan an;
Kestrad
Persentase % 14 17 29 265.000 40 300.000 49 350.000 60 400.000 69 450.000 69
Kabupaten 1.765
/Kota Yang .000
Melaksanakan
Kesehatan
Tradisional
Minimal 2
Puskesmas
Persentase % 29 29 49 400.000 57 450.000 71 500.000 86 525.000 100 550.000 100
Kabupeten/Kota 2.425
Dengan .000
Puskesmas
Melaksanakan
Manajemen
Puskesmas
Dengan
Pendekatan
Keluarga
Sebesar Minimal
20%

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 27


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Persentase % 0 29 40 335.000 51 350.000 60 400.000 80 450.000 100 500.000 100
Kabupeten/Kota 2.035
Dengan .000
Puskesmas
Memiliki
Penilaian
Kinerja
Puskesmas (Pkp)
Baik Sebesar
Minimal 20%
1.02. Pelayan 1.000.00 1.100.000 1.210.0 1.250.0 1.300.0 5.860
16.01 an 0 00 00 00 .000
1 Labkes
Cakupan % 17 21 17 18 1.100.000 19 20 21 21
Laboratorium 1.000.00 1.210.0 1.250.0 1.300.0 5.860
Kesehatan Yang 0 00 00 00 .000
Melaksanakan
Pemantapan
Mutu Eksternal

1.02. Penguji 2.000.00 2.000.000 2.621.7 2.200.0 2.250.0 11.07


16.01 an 0 01 00 00 1.701
2 Alkes
Prosentase % 0 0 11 11 2.000.000 12 12 13 13
Cakupan 2.000.00 2.621.7 2.200.0 2.250.0 11.07
Pengujian Alkes 0 01 00 00 1.701
1.02. Pemenu 2.999.99 4.500.000 1.050.0 1.210.0 1.331.0 11.09
16.01 han 9 00 00 00 0.999
3 Sarana
Prasara
na Dan
Alkes Di
Balabke
s Dan
Pak
Prosentase % 0 0 70 75 4.500.000 80 85 85 85
Sarana Dan 2.999.99 1.050.0 1.210.0 1.331.0 11.09
Prasarana Alkes 9 00 00 00 0.999

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 28


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Upaya 3.300.00 825.000 1.355.0 875.000 905.000 7.260
16.01 Penuru 0 00 .000
4 nan
Kesakit
an Dan
Kematia
n
Melalui
Kegiata
n
Promotif
/Preven
tif
Maupun
Kuratif/
Rehabili
tatif
(Dbhcht
) Di Upt
Jumlah Sarana Paket 0 0 1 1 500.000 1 1 500.000 1 500.000 5
Prasarana 3.100.00 1.000.0 5.600
Pelayanan 0 00 .000
Kesehatan Yang
Dipenuhi Di
Balkesmas Pati
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 200.000 12 300.000 12 330.000 12 350.000 12 380.000 12
Pemeliharaan 1.560
Sarpras .000
Kesehatan Di
Balkesmas Pati

Jumlah Orang Orang 0 0 0 0 25.000 0 25.000 0 25.000 0 25.000 0


Yang Mengikuti 100.0
Pelatihan Teknis 00
Kesehatan

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 29


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Upaya 3.590.00 625.000 1.125.0 625.000 625.000 6.590
16.01 Penuru 0 00 .000
4 nan
Kesakit
an Dan
Kematia
n
Melalui
Kegiata
n
Promotif
/Preven
tif
Maupun
Kuratif/
Rehabili
tatif
(Dbhcht
) Di Upt
Jumlah Sarana Paket 1 1 1 1 500.000 1 1 500.000 1 500.000 1
Prasarana Yg 3.450.00 1.000.0 5.950
Dipenuhi Di 0 00 .000
Balkesmas
Ambarawa
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 50.000 12 100.000 12 100.000 12 100.000 12 100.000 12
Pemeliharaan 450.0
Sarana 00
Prasarana
Kesehatan Di
Balkesmas
Ambarawa
Jumlah Orang Orang 1 1 1 90.000 1 25.000 1 25.000 1 25.000 1 25.000 1
Yang Mengikuti 190.0
Pelatihan Teknis 00
Kesehatan

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 30


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Upaya 500.000 625.000 1.125.0 725.000 725.000 3.700 Seksi Balai
16.01 Penuru 00 .000 Penunj Kesehat
4 nan ang an
Kesakit Pelayan Masyara
an Dan an kat
Kematia Wilayah
n Klaten;
Melalui
Kegiata
n
Promotif
/Preven
tif
Maupun
Kuratif/
Rehabili
tatif
(Dbhcht
) Di Upt
Jumlah Sarana Paket 1 1 1 500.000 1 500.000 1 1 600.000 1 600.000 1
Prasarana 1.000.0 3.200
Pelayanan 00 .000
Kesehatan Yang
Dipenuhi Di
Balkesmas
Klaten
Jumlah Orang Orang 3 3 3 3 25.000 3 25.000 3 25.000 3 25.000 3
Yang Mengikuti 100.0
Pelatihan Teknis 00
Kesehatan

Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 12 100.000 12 100.000 12 100.000 12 100.000 12


Pemeliharaan 400.0
Sarana 00
Prasarana Di
Balkesmas
Klaten

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 31


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Upaya 500.000 625.000 1.125.0 625.000 625.000 3.500 Seksi Balai
16.01 Penuru 00 .000 Penunj Kesehat
4 nan ang an
Kesakit Pelayan Masyara
an Dan an kat
Kematia Wilayah
n Magelan
Melalui g;
Kegiata
n
Promotif
/Preven
tif
Maupun
Kuratif/
Rehabili
tatif
(Dbhcht
) Di Upt
Jumlah Sarana Paket 1 1 1 500.000 1 500.000 1 1 500.000 1 500.000 1
Prasarana 1.000.0 3.000
Pelayanan 00 .000
Kesehatan Yang
Dipenuhi Di
Balkesmas
Magelang
Jumlah Bulan Bulan 0 0 0 0 100.000 0 100.000 0 100.000 0 100.000 0
Pemeliharaan 400.0
Sarana 00
Prasarana
Kesehatan Di
Balkesmas
Magelang
Jumlah Orang Orang 0 0 0 0 25.000 0 25.000 0 25.000 0 25.000 0
Yang Mengikuti 100.0
Pelatihan Teknis 00
Kesehatan

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 32


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Upaya 3.096.00 625.000 2.675.0 1.225.0 1.225.0 8.846 Seksi Balai
16.01 Penuru 0 00 00 00 .000 Penunj Kesehat
4 nan ang an
Kesakit Pelayan Masyara
an Dan an kat
Kematia Wilayah
n Semaran
Melalui g;
Kegiata
n
Promotif
/Preven
tif
Maupun
Kuratif/
Rehabili
tatif
(Dbhcht
) Di Upt
Jumlah Sarana Paket 1 1 1 1 500.000 1 1 1 1
Prasarana 2.936.00 2.500.0 1.000.0 1.000.0 7.936
Pelayanan 0 00 00 00 .000
Kesehatan Yang
Dipenuhi Di
Balkesmas
Semarang
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 160.000 12 100.000 12 150.000 12 200.000 12 200.000 12
Pemeliharaan 810.0
Sarpras 00
Kesehatan Di
Balkesmas
Semarang
Jumlah Orang Orang 2 2 2 2 25.000 2 25.000 2 25.000 2 25.000 10
Yang Mengikuti 100.0
Pelatihan Teknis 00
Kesehatan

1.02. Peningk 561.510 880.000 968.000 1.064.8 1.171.2 4.645


16.01 atan 00 80 .590
5 Yankes

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 33


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Di Upt

Angka Kepuasan % 76,38 77 78 561.510 81 880.000 84 968.000 87 90 90


Pelanggan Di 1.064.8 1.171.2 4.645
Balai Labkes 00 80 .590
Dan Pak Kelas A

1.02. Peningk 603.440 663.784 730.162 746.585 801.244 3.545 Seksi Balai
16.01 atan .215 Penunj Kesehat
5 Yankes ang an
Di Upt Pelayan Masyara
an kat
Wilayah
Pati;

Angka Kepuasan % 0 0 79 568.440 81 625.284 83 687.812 85 700.000 88 750.000 88


Pelanggan Di 3.331
Balkesmas Pati .536

Jumlah Sertifi 0 0 1 35.000 1 38.500 1 42.350 1 46.585 1 51.244 1


Pelayanan Yang kat 213.6
Tersertifikasi Di 79
Balkesmas Pati

1.02. Peningk 400.000 550.000 605.000 681.500 799.650 3.036 Seksi Balai
16.01 atan .150 Penunj Kesehat
5 Yankes ang an
Di Upt Pelayan Masyara
an kat
Wilayah
Klaten;

Angka Kepuasan % 70 70 79 400.000 81 400.000 83 440.000 85 500.000 88 600.000 88


Pelanggan Di 2.340
Balkesmas .000
Klaten

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 34


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Sertifi 1 1 1 1 150.000 1 165.000 1 181.500 1 199.650 1
Pelayanan kat 696.1
Tersertifikasi Di 50
Balkesmas
Klaten
1.02. Peningk 650.000 1.300.000 1.450.0 1.450.0 1.450.0 6.300 Balai
16.01 atan 00 00 00 .000 Kesehat
5 Yankes an
Di Upt Masyara
kat
Wilayah
Semaran
g;
Angka Kepuasan % 76 76 79 100.000 81 800.000 83 900.000 85 900.000 88 900.000 88
Pelanggan Di 3.600
Balkesmas .000
Semarang

Jumlah Lokas 1 1 1 550.000 1 500.000 1 550.000 1 550.000 1 550.000 1


Pelayanan Yang i 2.700
Tersertifikasi Di .000
Balkesmas
Semarang
1.02. Peningk 1.000.00 2.000.000 2.000.0 2.000.0 2.000.0 9.000
16.01 atan 0 00 00 00 .000
5 Yankes
Di Upt
Angka Kepuasan % 90 90 92 93 2.000.000 94 95 96 96
Pelanggan Di 1.000.00 2.000.0 2.000.0 2.000.0 9.000
Bkim Kelas A 0 00 00 00 .000

1.02. Peningk 802.020 1.000.000 1.100.0 1.150.0 1.200.0 5.252


16.01 atan 00 00 00 .020
5 Yankes
Di Upt
Angka Kepuasan % 70 70 79 400.000 81 450.000 83 500.000 85 550.000 88 600.000 88
Pelanggan Di 2.500
Balkesmas .000
Magelang

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 35


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Sertifi 1 1 1 402.020 1 550.000 1 600.000 1 600.000 1 600.000 1
Pelayanan Yang kat 2.752
Tersertifikasi Di .020
Balkesmas
Magelang
1.02. Peningk 524.320 600.000 610.000 660.000 715.000 3.109
16.01 atan .320
5 Yankes
Di Upt
Jumlah Sertifi 1 1 1 224.320 1 250.000 1 255.000 1 260.000 1 265.000 1
Pelayanan Yang kat 1.254
Tersertifikasi Di .320
Balkesmas
Ambarawa
Angka Kepuasan % 79 79 79 300.000 81 350.000 83 355.000 85 400.000 88 450.000 88
Pelanggan Di 1.855
Balkesmas .000
Ambarawa

1.02. Pengelol 1.500.00 1.650.000 1.700.0 1.700.0 1.750.0 8.300


16.01 aan 0 00 00 00 .000
6 Jasa
Pelayan
an Di
Upt
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 12 1.650.000 12 12 12 12
Terpenuhinya 1.500.00 1.700.0 1.700.0 1.750.0 8.300
Jasa Pelayanan 0 00 00 00 .000
Di Balkesmas
Ambarawa

1.02. Pengelol 6.000.00 7.000.000 7.500.0 8.000.0 8.500.0 37.00


16.01 aan 0 00 00 00 0.000
6 Jasa
Pelayan
an Di
Upt

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 36


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 12 7.000.000 12 12 12 12
Terpenuhinya 6.000.00 7.500.0 8.000.0 8.500.0 37.00
Jasa Pelayanan 0 00 00 00 0.000
Di Bkim Kelas A

1.02. Pengelol 2.500.00 2.800.000 3.080.0 3.388.0 3.726.8 15.49


16.01 aan 0 00 00 00 4.800
6 Jasa
Pelayan
an Di
Upt
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 12 2.800.000 12 12 12 12
Terpenuhinya 2.500.00 3.080.0 3.388.0 3.726.8 15.49
Jasa Pelayanan 0 00 00 00 4.800
Di Balkesmas
Klaten

1.02. Pengelol 2.000.00 2.300.000 2.300.0 2.400.0 2.500.0 11.50


16.01 aan 0 00 00 00 0.000
6 Jasa
Pelayan
an Di
Upt
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 12 2.300.000 12 12 12 12
Pemenuhan 2.000.00 2.300.0 2.400.0 2.500.0 11.50
Jasa Pelayanan 0 00 00 00 0.000
Di Balkesmas
Magelang

1.02. Pengelol 1.920.00 2.112.000 2.323.2 2.500.0 3.000.0 11.85


16.01 aan 0 00 00 00 5.200
6 Jasa
Pelayan
an Di
Upt

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 37


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 12 2.112.000 12 12 12 12
Terpenuhinya 1.920.00 2.323.2 2.500.0 3.000.0 11.85
Jasa Pelayanan 0 00 00 00 5.200
Di Balkesmas
Semarang

1.02. Pengelol 1.700.00 1.900.000 2.090.0 2.299.0 2.528.9 10.51


16.01 aan 0 00 00 00 7.900
6 Jasa
Pelayan
an Di
Upt
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 12 1.900.000 12 12 12 12
Terpenuhinya 1.700.00 2.090.0 2.299.0 2.528.9 10.51
Jasa Pelayanan 0 00 00 00 7.900
Di Balai Labkes
Dan Pak Kelas A

1.02. Pengelol 1.457.49 1.603.247 1.763.5 1.939.9 1.939.9 8.704


16.01 aan 7 71 29 20 .164
6 Jasa
Pelayan
an Di
Upt
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 12 1.603.247 12 12 12 12
Terpenuhinya 1.457.49 1.763.5 1.939.9 1.939.9 8.704
Jasa Pelayanan 7 71 29 20 .164
Di Balkesmas
Pati

1.02. Sumber 44.376.1 34.560.76 34.435. 35.135. 35.985. 184.4


17 Daya 55 4 764 764 764 94.21
Kesehat 1
an

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 38


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Persentase % 90 90 100 100 100 100 100 100 Bidang
Ketersediaan Sumber
Data Dan Daya
Informasi Kesehat
Kesehatan an
Untuk
Mendukung
Pengambilan
Keputusan
Persentase % 28 42 42 57 71 83 100 100 Bidang
Sarana Sumber
Produksi, Daya
Sarana Kesehat
Distribusi Dan an
Sarana
Pelayanan
Kefarmasian
Sesuai
Ketentuan Yang
Berlaku
Persentase % 100 100 100 100 100 100 100 100 Bidang
Pemanfaatan Sumber
Sumber Daya Daya
Manusia Kesehat
Kesehatan Yang an
Dikembangkan
Kompetensinya

Persentase % 28 42 42 57 71 85 100 100 Balai


Sarana Kesehat
Produksi, an
Sarana Masyar
Distribusi Dan akat
Sarana Wilayah
Pelayanan Semara
Kefarmasian ng
Sesuai
Ketentuan Yang
Berlaku Di
Balkesmas
Wilayah

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 39


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Semarang

Persentase % 28 42 42 57 71 85 100 100 Balai


Sarana Kesehat
Produksi, an
Sarana Masyar
Distribusi Dan akat
Sarana Wilayah
Pelayanan Ambara
Kefarmasian wa
Sesuai
Ketentuan Yang
Berlaku Di
Balkesmas
Wilayah
Ambarawa
Persentase % 10 15 15 20 25 30 35 35 Balai
Sarana Kesehat
Produksi, an
Sarana Masyar
Distribusi Dan akat
Sarana Wilayah
Pelayanan Magela
Kefarmasian ng
Sesuai
Ketentuan Yang
Berlaku Di
Balkesmas
Wilayah
Magelang

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 40


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Persentase % 10 15 15 20 25 30 35 35 Balai
Sarana Kesehat
Produksi, an
Sarana Masyar
Distribusi Dan akat
Sarana Wilayah
Pelayanan Klaten
Kefarmasian
Sesuai
Ketentuan Yang
Berlaku Di
Balkesmas
Wilayah Klaten
Persentase % 28 42 42 57 71 85 100 100 Balai
Sarana Kesehat
Produksi, an
Sarana Masyar
Distribusi Dan akat
Sarana Wilayah
Pelayanan Pati
Kefarmasian
Sesuai
Ketentuan Yang
Berlaku Di
Balkesmas
Wilayah Pati
Persentase % 10 15 15 20 25 30 35 35 Balai
Sarana Kesehat
Produksi, an
Sarana Indera
Distribusi Dan Masyar
Sarana akat
Pelayanan Kelas A
Kefarmasian
Sesuai
Ketentuan Yang
Berlaku Di Bkim

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 41


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Persentase % 10 15 15 20 25 30 35 35 Balai
Sarana Laborat
Produksi, orium
Sarana Kesehat
Distribusi Dan an Dan
Sarana Penguji
Pelayanan an Alat
Kefarmasian Kesehat
Sesuai an
Ketentuan Yang Kelas A
Berlaku Di
Balapkespak

Proporsi % 82,60 85 87,5 90 93 95 100 100 Balai


Pelatihan 0 Pelatih
Kesehatan an
Sesuai Standar Kesehat
an
Kelas A
1.02. Farmasi 28.176.1 7.680.764 6.986.4 6.986.4 7.030.7 56.86 Bidang
17.00 , 55 18 18 40 0.495 Sumber
1 Makana Daya
n, Kesehat
Minuma an;
n Dan
Perbeka
lan
Kesehat
an
1. Persentase % 55 58 15 216.350 20 216.350 25 227.170 30 227.170 35 238.530 35
Sarana Produksi 1.125
Farmasi Dan .570
Perbekes Yang
Melakukan
Produksi Sesuai
Ketentuan Yang
Berlaku

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 42


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
2. Persentase % 85,71 100 15 100.000 20 100.000 25 105.000 30 105.000 35 110.250 35
Sarana 520.2
Distribusi 50
Farmasi Dan
Alkes Yang
Melakukan
Distribusi
Sesuai
Ketentuan Yang
Berlaku
3. Persentase % 20,45 21,81 15 417.283 20 417.283 25 438.148 30 438.148 35 460.055 35
Kab/Kota 2.170
Dengan Sarana .917
Pelayanan
Kefarmasian
Yang
Menerapkan
Pelayanan
Kefarmasian
Sesuai
Ketentuan Yang
Berlaku
4 .Persentase % 85,71 100 15 110.580 20 110.580 25 116.100 30 116.100 35 121.905 35
Kab/Kota Yang 575.2
Melakukan 65
Pembinaan
Makanan &
Minuman (Irtp)
Sesuai
Ketentuan Yang
Berlaku
5. Persentase % 0 0 70 75 6.736.551 80 85 90 90
Puskesmas 27.303.7 6.000.0 6.000.0 6.000.0 52.04
Dengan 66 00 00 00 0.317
Ketersediaan
Obat Dan
Vaksin Essensial

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 43


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
6. Presentase % 99 95 100 28.176 100 100.000 100 100.000 100 100.000 100 100.000 100
Dokumen 428.1
Pemenuhan 76
Komitmen
Perijinan
Kefarmasian
Sesuai
Ketentuan Yang
Berlaku
1.02. Peningk 1.200.00 5.500.000 5.451.3 5.151.5 4.917.9 22.22 Bidang
17.00 atan 0 46 46 94 0.886 Sumber
2 Kapasit Daya
as Sdm Kesehat
Kesehat an
an
Persentase Sdm % 0 50 50 60 5.500.000 60 75 75 75
Kesehatan Yang 1.200.00 5.451.3 5.151.5 4.917.9 22.22
Dikembangkan 0 46 46 94 0.886
Kompetensinya

1.02. Pendidi 2.000.00 4.200.000 4.000.0 4.000.0 4.000.0 18.20


17.00 kan 0 00 00 00 0.000
3 Dan
Pelatiha
n Di
Bapelke
s
Provinsi
Jateng
Minimal % 10 10 9 8 4.200.000 7 6 5 5
Complain Rate 2.000.00 4.000.0 4.000.0 4.000.0 18.20
Penyelenggaraan 0 00 00 00 0.000
Pelatihan Di
Bapelkes Kelas
A

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 44


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Manaje 900.000 3.600.000 3.600.0 3.700.0 3.750.0 15.55 Bidang
17.00 men 00 00 00 0.000 Sumber
4 Infroma Daya
si Kesehat
Kesehat an
an
1. Persentase % 60 60 70 900.000 80 3.600.000 90 95 100 100
Sistem Informasi 3.600.0 3.700.0 3.750.0 15.55
Kesehatan 00 00 00 0.000
Kab/Kota Yang
Terintegrasi

1.02. Penyedi 1.000.00 1.100.000 1.210.0 1.331.0 1.464.0 6.105


17.00 aan 0 00 00 00 .000
5 Obat,
Reagen
Dan
Logistik
Di Upt
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 12 1.100.000 12 12 12 12
Pemenuhan 1.000.00 1.210.0 1.331.0 1.464.0 6.105
Kebutuhan 0 00 00 00 .000
Obat, Reagen,
Bahan Habis
Pakai Dan
Makan Minum
Di Balkesmas
Klaten
1.02. Penyedi 800.000 1.200.000 1.250.0 1.300.0 1.350.0 5.900
17.00 aan 00 00 00 .000
5 Obat,
Reagen
Dan
Logistik
Di Upt

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 45


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 800.000 12 1.200.000 12 12 12 12
Pemenuhan 1.250.0 1.300.0 1.350.0 5.900
Kebutuhan 00 00 00 .000
Obat, Reagen,
Bahan Habis
Pakai Dan
Makan Minum
Di Balkesmas
Ambarawa
1.02. Penyedi 800.000 880.000 968.000 1.064.8 1.171.2 4.884
17.00 aan 00 80 .080
5 Obat,
Reagen
&
Logistik
Di Upt
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 800.000 12 880.000 12 968.000 12 12 12
Pemenuhan 1.064.8 1.171.2 4.884
Kebutuhan 00 80 .080
Obat, Reagen,
Bahan Habis
Pakai Dan
Makan Minum
Di Balkesmas
Pati
1.02. Penyedi 1.300.00 3.000.000 3.000.0 3.000.0 3.000.0 13.30
17.00 aan 0 00 00 00 0.000
5 Obat,
Reagen
Dan
Logistik
Di Upt
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 12 3.000.000 12 12 12 12
Pemenuhan 1.300.00 3.000.0 3.000.0 3.000.0 13.30
Kebutuhan 0 00 00 00 0.000
Obat, Reagen
,Bahan Habis
Pakai Dan
Makan Minum
Di Bkim Kelas A

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 46


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Penyedi 1.200.00 2.000.000 2.300.0 2.645.0 3.041.7 11.18 Balai
17.00 aan 0 00 00 50 6.750 Kesehat
5 Obat, an
Reagen Masyara
Dan kat
Logistik Wilayah
Di Upt Semaran
g
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 12 2.000.000 12 12 12 12
Pemenuhan 1.200.00 2.300.0 2.645.0 3.041.7 11.18
Kebutuhan 0 00 00 50 6.750
Obat, Reagen
,Bahan Habis
Pakai Dan
Makan Minum
Di Balkesmas
Semarang
1.02. Penyedi 1.500.00 1.700.000 1.800.0 1.900.0 2.000.0 8.900
17.00 aan 0 00 00 00 .000
5 Obat,
Reagen
Dan
Logistik
Di Upt
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 12 1.700.000 12 12 12 12
Pemenuhan 1.500.00 1.800.0 1.900.0 2.000.0 8.900
Kebutuhan 0 00 00 00 .000
Obat, Reagen
,Bahan Habis
Pakai Dan
Makan Minum
Di Balkesmas
Magelang
1.02. Penyedi 1.000.00 1.700.000 1.870.0 2.057.0 2.260.0 8.887
17.00 aan 0 00 00 00 .000
5 Obat,
Reagen
Dan
Logistik
Di Upt

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 47


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 12 1.700.000 12 12 12 12
Pemenuhan 1.000.00 1.870.0 2.057.0 2.260.0 8.887
Kebutuhan 0 00 00 00 .000
Obat, Reagen,
Bahan Habis
Pakai Dan
Makan Minum
Di Balai Labkes
Dan Pak Kelas A
1.02. Pemban 4.500.00 2.000.000 2.000.0 2.000.0 2.000.0 12.50
17.00 gunan/ 0 00 00 00 0.000
7 Rehab
Di
Bapelke
s
Provinsi
1. Jml Gedung Unit 0 0 1 1 2.000.000 1 1 1 1
Yg 4.500.00 2.000.0 2.000.0 2.000.0 12.50
Dibangun/Direh 0 00 00 00 0.000
ab
Dibapelkesprovi
nsi, 2. Jml
Sarpras (Dak) Yg
Dipenuhi Di
Bapelkes Kelas
A
1.02. Kesehat 18.063.7 37.413.71 37.513. 37.713. 38.013. 168.7
18 an 10 0 710 710 710 18.55
Masyara 0
kat
Persentase % 14,28 28 42 57 71 85 100 100 Bidang
Kabupaten/Kota Kesehat
Dengan an
Kesehatan Masyar
Lingkungan Dan akat
Kesehatan Kerja
Dan Olahraga
Baik

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 48


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Persentase % 0 31,43 34,3 37,1 40 42, 45, 45, Bidang
Kabupaten/Kota 0 4 86 70 70 Kesehat
Yang Telah an
Mencapai Desa Masyar
Siaga Aktif akat
Mandiri 11%
Persentase % 51,43 51,43 57,1 62,8 68, 74, 80 80 Bidang
Kabupaten/Kota 4 6 57 26 Kesehat
Dengan an
Peningkatan Masyar
Cakupan akat
Kesehatan Ibu,
Bayi Dan Balita

Persentase % 51,43 51,43 57,1 62,8 68, 74, 80 80 Balai


Kabupaten/Kota 4 6 57 26 Kesehat
Dengan an
Cakupan Masyar
Kesehatan Ibu, akat
Bayi Dan Balita Wilayah
Di Balkesmas Semara
Wil. Semarang ng

Persentase % 0 14 14 29 43 57 71 71 Balai
Kabupaten/Kota Kesehat
Yang Telah an
Mencapai Phbs Masyar
Tatanan akat
Institusi Wilayah
Pendidikan Semara
Sehat 5% Di ng
Balkesmas Wil.
Semarang

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 49


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Persentase % 51,43 51,43 57,1 62,8 68, 74, 80 80 Balai
Kabupaten/Kota 4 6 57 26 Kesehat
Dengan an
Cakupan Masyar
Kesehatan Ibu, akat
Bayi Dan Balita Wilayah
Di Balkesmas Ambara
Wil. Ambarawa wa

Persentase % 0 0 5,71 14,2 22, 28, 37, 37, Balai


Kabupaten/Kota 8 85 57 14 14 Kesehat
Yang Telah an
Mencapai Phbs Masyar
Tatanan akat
Institusi Wilayah
Pendidikan Magela
Sehat 5% Di ng
Balkesmas Wil.
Magelang
Persentase % 51,43 51,43 57,1 62,8 68, 74, 80 80 Balai
Kabupaten/Kota 4 6 57 26 Kesehat
Dengan an
Cakupan Masyar
Kesehatan Ibu, akat
Bayi Dan Balita Wilayah
Di Balkesmas Magela
Wil. Magelang ng
Persentase % 51,43 51,43 57,1 62,8 68, 74, 80 80 Balai
Kabupaten/Kota 4 6 57 26 Kesehat
Dengan an
Cakupan Masyar
Kesehatan Ibu, akat
Bayi Dan Balita Wilayah
Di Balkesmas Klaten
Wil. Klaten

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 50


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Persentase % 0 0 5,71 14,2 22, 28, 37, 37, Balai
Kabupaten/Kota 8 85 57 14 14 Kesehat
Yang Telah an
Mencapai Phbs Masyar
Tatanan akat
Institusi Wilayah
Pendidikan Klaten
Sehat 5% Di
Balkesmas Wil.
Klaten
Persentase % 0 14 14 29 43 57 71 71 Balai
Kabupaten/Kota Kesehat
Yang Telah an
Mencapai Phbs Masyar
Tatanan akat
Institusi Wilayah
Pendidikan Pati
Sehat 5% Di
Balkesmas Wil.
Pati
Persentase % 51,43 51,43 57,1 62,8 68, 74, 80 80 Balai
Kabupaten/Kota 4 6 57 26 Kesehat
Dengan an
Peningkatan Masyar
Cakupan akat
Kesehatan Ibu, Wilayah
Bayi Dan Balita Pati
Di Balkesmas
Wil. Pati
Persentase % 0 0 5,71 14,2 22, 28, 37, 37, Balai
Kabupaten/Kota 8 85 57 14 14 Kesehat
Yang Telah an
Mencapai Phbs Indera
Tatanan Masyar
Institusi akat
Pendidikan Kelas A
Sehat 5%

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 51


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Persentase % 51,43 51,43 57,1 62,8 68, 74, 80 80 Balai
Kabupaten/Kota 4 6 57 26 Laborat
Dengan orium
Peningkatan Kesehat
Cakupan an Dan
Kesehatan Ibu, Penguji
Bayi Dan Balita an Alat
Di Balapkespak Kesehat
an
Kelas A

Persentase % 0 14 14 29 43 57 71 71 Balai
Kabupaten/Kota Kesehat
Mencapai Phbs an
Tatanan Masyar
Institusi akat
Pendidikan Wilayah
Sehat 5% Di Ambara
Balkesmas Wil. wa
Ambarawa
1.02. Kesehat 4.000.00 18.660.21 18.720. 18.720. 18.720. 78.82 Seksi Bidang
18.00 an 0 0 000 000 000 0.210 Kesehat Kesehat
1 Keluarg an an
a Dan Keluarg Masyara
Gizi a Dan kat;
Masyara Gizi
kat
% Kab/Kota % 8,57 48,57 48,5 500.000 51 600.000 51 600.000 51 600.000 54 600.000 54
Dengan 7 2.900
Prevalensi Gizi .000
Buruk Kurang
Dari 0,05%

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 52


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
% Kab/Kota % 97,14 97,14 97,1 500.000 97,1 500.000 97, 500.000 97, 500.000 100 500.000 100
Yang Melakukan 4 4 14 14 2.500
Pelayanan Ibu .000
Bersalin Sesuai
Standar Minimal
Sebesar 95 %

% Kab/Kota % 25,71 25,71 25,7 500.000 28,5 700.000 28, 700.000 28, 700.000 31, 700.000 31,
Yang Melaku- 1 7 57 57 42 42 3.300
Kan Pelayanan .000
Ibu Hamil
Sesuai Standar
Minimal Sebesar
95 %
% Lansia % 31,4 34,28 34,2 500.000 37,1 350.000 37, 350.000 42, 350.000 42, 350.000 42,
Dilayani Sesuai 8 1 8 8 8 1.900
Standar Minimal .000
60%
% Pelayanan % 45,7 48,5 48,5 500.000 51,4 700.000 51, 700.000 57, 700.000 57, 700.000 57,
Balita Yang 4 1 1 1 3.300
Dilayani Sesuai .000
Standar Minimal
90%
% Pelayanan % 77,05 77 77 500.000 80 500.000 80 500.000 82 500.000 82 500.000 82
Bayi Yang 2.500
Dilayani Sesuai .000
Standar Minimal
90%
% Pelayanan % 82,86 85,7 85,7 500.000 88,5 310.210 88, 370.000 91, 370.000 91, 370.000 91,
Remaja Yang 5 4 4 4 1.920
Dilayani Sesuai .210
Standar Minimal
60%
%Bayi Baru % 0 0 30 500.000 29 27 25 23 23
Lahir Dengan 15.000.00 15.000. 15.000. 15.000. 60.50
Potensi Stunting 0 000 000 000 0.000

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 53


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Promosi 3.068.08 2.163.500 1.782.5 1.875.0 1.950.0 10.83 Bidang
18.00 Dan 0 00 00 00 9.080 Kesehat
2 Pember an
dayaan Masyara
Kesehat kat;
an
Jumlah Lokas 0 0 3 4 1.435.000 5 6 7 7
Kab/Kota Yang i 1.068.08 1.050.0 1.100.0 1.150.0 5.803
Telah Mengim- 0 00 00 00 .080
Plementasikan
Kebijakan Phbs

Jumlah Tema Jenis 2 5 5 500.000 5 115.000 5 132.500 5 150.000 5 175.000 5


Pesan Dalam 1.072
Komunikasi, .500
Informasi Dan
Edukasi Kepada
Masyarakat
Prosentase % 25,6 34,14 37,1 40 287.500 42, 300.000 45, 300.000 48, 300.000 48,
Kab/Kota Yang 4 1.000.00 86 7 6 6 2.187
Telah Memiliki 0 .500
Posyandu
Mandiri 27,72 %

Persentase % 77,98 60 62,8 500.000 65,7 326.000 68, 300.000 71, 325.000 74, 325.000 74,
Kab/Kota Yang 6 57 43 3 3 1.776
Telah Mencapai .000
Rumah Tangga
Sehat 76,5%

1.02. Kesehat 7.350.00 12.670.00 12.760. 12.760. 12.760. 58.30 Bidang


18.00 an 0 0 000 000 000 0.000 Kesehat
4 Lingkun an
gan, Masyara
Kesehat kat;
an Kerja
Dan
Olah
Raga

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 54


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Prosentase % 14,28 28 42 57 71 85 100 100
Kabupaten/Kota 6.250.00 11.500.00 11.500. 11.500. 11.500. 52.25
Yang 0 0 000 000 000 0.000
Melaksanakan
Stbm
Prosentase % 25 34 42 300.000 51 310.000 60 330.000 71 330.000 77 330.000 77
Kab/Kota 1.600
Dengan Tempat- .000
Tempat Umum
(Ttu) Memenuhi
Syarat
Prosentase % 34 42 51 300.000 60 310.000 68 330.000 77 330.000 85 330.000 85
Kab/Kota 1.600
Dengan Tempat .000
Pengelolaan
Makanan (Tpm)
Yang Memenuhi
Syarat

Prosentase % 22 48 60 250.000 71 275.000 82 300.000 94 300.000 100 300.000 100


Kab/Kota Yang 1.425
Melaksanakan .000
Kesehatan
Olahraga
Prosentase % 21 48 60 250.000 71 275.000 82 300.000 94 300.000 100 300.000 100
Kab/Kota Yang 1.425
Melaksanakan .000
Kesehatan Kerja

1.02. Peningk 202.425 750.000 750.000 750.000 750.000 3.202


18.00 atan .425
5 Pelayan
an
Kesmas
Di Upt

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 55


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Kab/ Kabu 1 1 6 202.425 7 750.000 8 750.000 9 750.000 10 750.000 10
Kota Yang paten 3.202
Meningkat /Kota .425
Capaian
Indikator P2 Ptm
Di Bkim Kelas A
1.02. Peningk 150.000 165.000 181.500 190.650 219.615 906.7 Balai
18.00 atan 65 Laborato
5 Pelayan rium
an Kesehat
Kesmas an Dan
Di Upt Pengujia
n Alat
Kesehat
an Kelas
A

Jumlah Kali 0 9 12 150.000 13 165.000 14 181.500 15 190.650 16 219.615 70


Penyuluhan 906.7
Tentang 65
Program
Prioritas Pada
Masyarakat
1.02. Peningk 711.800 550.000 565.000 580.000 629.095 3.035 Seksi Balai
18.00 atan .895 Pelayan Kesehat
5 Pelayan an an
an Masyara
Kesmas kat
Di Upt Wilayah
Ambara
wa;

% Kab/ Kota % 0 29 29 330.400 43 100.000 57 100.000 71 100.000 86 100.000 86


Yang Telah 730.4
Memiliki Ukbm 00
Di Balkesmas
Ambarawa

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 56


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Kali 30 30 35 381.400 40 300.000 45 310.000 50 320.000 55 330.000 55
Penyuluhan 1.641
Tentang .400
Program
Prioritas Pada
Masyarakat Di
Balkesmas Wil
Ambarawa
Jumlah Kabu 0 0 0 2 75.000 2 77.500 2 80.000 2 106.595 7
Kabupaten/Kota paten 339.0
Yang Dibina /Kota 95
Kesehatan
Lingkungannya
Di Wilayah Kerja
Balkesmas Wil
Ambarawa
Jml Kabupaten/ Kabu 0 0 0 2 75.000 2 77.500 2 80.000 2 92.500 7
Kota Yang paten 325.0
Dibina /Kota 00
Kesehatan
Kerja/Kesehatan
Olah Raga-Nya
Di Wilayah Kerja
Balkesmas Wil
Ambarawa
1.02. Peningk 581.085 395.000 528.500 600.000 730.000 2.834 Seksi Balai
18.00 atan .585 Pelayan Kesehat
5 Pelayan an an
an Masyara
Kesmas kat
Di Upt Wilayah
Klaten;

% Kab/ Kota % 0 29 29 365.560 43 100.000 57 100.000 71 100.000 86 100.000 86


Yang Telah 765.5
Memiliki Ukbm 60
Di Balkesmas
Klaten

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 57


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Kali 30 30 35 215.525 40 235.000 45 268.500 50 300.000 55 350.000 55
Penyuluhan 1.369
Tentang .025
Program
Prioritas Pada
Masyarakat Di
Wilayah Kerja
Balkesmas
Klaten
Jumlah Kabu 0 0 0 2 30.000 2 80.000 2 100.000 2 140.000 7
Kabupaten/Kota paten 350.0
Yang Dibina /Kota 00
Kesehatan
Lingkungannya
Di Wilayah Kerja
Balkesmas
Klaten
Jml Kabupaten/ Kabu 0 0 0 2 30.000 2 80.000 2 100.000 2 140.000 7
Kota Yang paten 350.0
Dibina /Kota 00
Kesehatan
Kerja/Kesehatan
Olah Raga-Nya
Di Wilayah Kerja
Balkesmas
Klaten
1.02. Peningk 655.600 850.000 946.210 928.060 935.000 4.314 Seksi Balai
18.00 atan .870 Pelayan Kesehat
5 Pelayan an an
an Masyara
Kesmas kat
Di Upt Wilayah
Magelan
g;
% Kab/ Kota % 0 29 29 400.000 43 100.000 57 100.000 71 100.000 86 100.000 86
Yang Telah 800.0
Memiliki Ukbm 00
Di Balkesmas
Magelang

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 58


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Kali 0 30 35 255.600 40 300.000 45 320.000 50 300.000 55 300.000 55
Penyuluhan 1.475
Tentang .600
Program
Prioritas Pada
Masyarakat
Jumlah
Penyuluhan
Tentang
Program
Prioritas Pada
Masyarakat Di
Balkesmas Wil
Magelang
Jumlah Kabu 0 0 0 2 200.000 2 251.210 2 253.060 2 260.000 7
Kabupaten/Kota paten 964.2
Yang Dibina /Kota 70
Kesehatan
Lingkungannya
Di Wilayah Kerja
Balkesmas Wil
Magelang
Jml Kabupaten/ Kabu 0 0 0 2 250.000 2 275.000 2 275.000 2 275.000 7
Kota Yang paten 1.075
Dibina /Kota .000
Kesehatan
Kerja/Kesehatan
Olah Raga-Nya
Di Wilayah Kerja
Balkesmas Wil
Magelang
1.02. Peningk 687.420 650.000 700.000 700.000 700.000 3.437 Seksi Balai
18.00 atan .420 Pelayan Kesehat
5 Pelayan an an
an Masyara
Kesmas kat
Di Upt Wilayah
Pati;

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 59


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
% Kab/ Kota % 0 29 29 390.820 43 100.000 57 100.000 71 100.000 86 100.000 86
Yang Telah 790.8
Memiliki Ukbm 20
Jumlah Kali 0 10 10 296.600 12 300.000 15 350.000 18 350.000 20 350.000 20
Penyuluhan 1.646
Tentang .600
Program
Prioritas Pada
Masyarakat Di
Balkesmas Wil
Pati
Jumlah Kabu 0 0 0 2 150.000 2 150.000 2 150.000 2 150.000 7
Kabupaten/Kota paten 600.0
Yang Dibina /Kota 00
Kesehatan
Lingkungannya
Di Wilayah Kerja
Balkesmas Di
Balkesmas Wil
Pati
Jml Kabupaten/ Kabu 0 0 0 2 100.000 2 100.000 2 100.000 2 100.000 7
Kota Yang paten 400.0
Dibina /Kota 00
Kesehatan
Kerja/Kesehatan
Olah Raga-Nya
Di Wilayah Kerja
Balkesmas Di
Balkesmas Wil
Pati
1.02. Peningk 657.300 560.000 580.000 610.000 620.000 3.027 Seksi Balai
18.00 atan .300 Pelayan Kesehat
5 Pelayan an an
an Masyara
Kesmas kat
Di Upt Wilayah
Semaran
g;

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 60


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
% Kab/ Kota % 29 29 29 257.300 43 100.000 57 100.000 71 100.000 86 100.000 86
Yang Telah 657.3
Memiliki Ukbm 00
Di Balkesmas
Semarang
Jumlah Kali 30 30 35 400.000 40 300.000 45 310.000 50 310.000 55 320.000 55
Penyuluhan 1.640
Tentang .000
Program
Prioritas Pada
Masyarakat Di
Balkesmas Wil.
Semarang
Jumlah Kabu 0 0 0 2 80.000 2 85.000 2 100.000 2 100.000 7
Kabupaten/Kota paten 365.0
Yang Dibina /Kota 00
Kesehatan
Lingkungannya
Di Wilayah Kerja
Balkesmas Wil
Semarang
Jml Kabupaten/ Kabu 0 0 0 2 80.000 2 85.000 2 100.000 2 100.000 7
Kota Yang paten 365.0
Dibina /Kota 00
Kesehatan
Kerja/Kesehatan
Olah Raga-Nya
Di Wilayah Kerja
Balkesmas Wil
Semarang

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 61


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Meningk Nilai Kepuasan % 75 75 77 79 81 83 85 85
atkan Masyarakat
Tata
Kelola
Organisa
si Dinas
Kesehata
n
Provinsi
Jawa
Tengah
Meningka Nilai Sakip Angka 68,80 70 72 74 76 78 80 80
tnya Dinkes
Akuntabi
litas
Kinerja
1.02. Perenca 7.600.00 4.690.000 9.500.0 9.850.0 10.500. 42.14
02 naan 0 00 00 000 0.000
Dan
Evaluas
i Kinerja
Perangk
at
Daerah
Persentase % 100 100 90 90 95 95 100 100 Dinas
Ketercapaian Kesehat
Perencanaan an
Dan Evaluasi
Kinerja Opd
1.02. Kegiata 3.600.00 40.000 4.500.0 4.500.0 5.000.0 17.64
02.00 n 0 00 00 00 0.000
1 Penyus
unan
Dokume
n
Perenca
naan
Perangk
at
Daerah

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 62


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Doku 10 10 10 10 40.000 10 10 10 10
Dokumen men 3.600.00 4.500.0 4.500.0 5.000.0 17.64
Perencanaan 0 00 00 00 0.000
Perangkat
Daerah Yang
Disusun
1.02. Kegiata 1.500.00 1.650.000 1.750.0 1.850.0 2.000.0 8.750
02.00 n 0 00 00 00 .000
2 Penyus
unan
Dokume
n
Evaluas
i Kinerja
Perangk
at
Daerah
Jumlah Doku 4 4 4 4 1.650.000 4 4 4 4
Dokumen men 1.500.00 1.750.0 1.850.0 2.000.0 8.750
Evaluasi Kinerja 0 00 00 00 .000
Perangkat
Daerah
1.02. Koordin 2.500.00 3.000.000 3.250.0 3.500.0 3.500.0 15.75 Sub Opd
02.00 asi 0 00 00 00 0.000 Bagian Provinsi
3 Penyele Progra
nggaraa m
n Ukm
Tersier
(Bok
Provinsi
)
Persentase % 0 78 80 83 3.000.000 86 90 95 95
Ketercapaian 2.500.00 3.250.0 3.500.0 3.500.0 15.75
Fasilitasi Ukm 0 00 00 00 0.000
Meningka Nilai Kepuasan % 75 75 77 79 81 83 85 85
tnya Masyarakat
Kualitas
Pelayana
n

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 63


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Manaje 66.776.0 51.143.04 55.398. 60.866. 66.469. 300.6
01 men 91 0 669 249 565 53.61
Adminis 4
trasi
Pelayan
an
Umum,
Kepega
waian
Dan
Keuang
an
Perangk
at
Daerah
Persentase % 100 100 100 100 100 100 100 100 Dinas
Ketercapaian Kesehat
Pelayanan an
Umum,
Kepegawaian
Dan Keuangan
Perangkat
Daerah
Persentase % 100 100 100 100 100 100 100 100 Balai
Ketercapaian Kesehat
Pelayanan an
Umum, Masyar
Kepegawaian akat
Dan Keuangan Wilayah
Perangkat Semara
Daerah Di ng
Balkesmas
Wilayah
Semarang

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 64


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Persentase % 100 100 100 100 100 100 100 100 Balai
Ketercapaian Kesehat
Pelayanan an
Umum, Masyar
Kepegawaian akat
Dan Keuangan Wilayah
Perangkat Ambara
Daerah Di wa
Balkesmas
Wilayah
Semarang
Persentase % 100 100 100 100 100 100 100 100 Balai
Ketercapaian Kesehat
Pelayanan an
Umum, Masyar
Kepegawaian akat
Dan Keuangan Wilayah
Perangkat Magela
Daerah Di ng
Balkesmas
Wilayah
Semarang
Persentase % 100 100 100 100 100 100 100 100 Balai
Ketercapaian Kesehat
Pelayanan an
Umum, Masyar
Kepegawaian akat
Dan Keuangan Wilayah
Perangkat Klaten
Daerah Di
Balkesmas
Wilayah
Semarang

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 65


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Persentase % 100 100 100 100 100 100 100 100 Balai
Ketercapaian Kesehat
Pelayanan an
Umum, Masyar
Kepegawaian akat
Dan Keuangan Wilayah
Perangkat Pati
Daerah Di
Balkesmas
Wilayah Pati
Persentase % 100 100 100 100 100 100 100 100 Balai
Ketercapaian Kesehat
Pelayanan an
Umum, Indera
Kepegawaian Masyar
Dan Keuangan akat
Perangkat Kelas A
Daerah Di Bkim
Persentase % 100 100 100 100 100 100 100 100 Balai
Ketercapaian Laborat
Pelayanan orium
Umum, Kesehat
Kepegawaian an Dan
Dan Keuangan Penguji
Perangkat an Alat
Daerah Di Kesehat
Balabkespak an
Kelas A

Persentase % 100 100 100 100 100 100 100 100 Balai
Ketercapaian Pelatih
Pelayanan an
Umum, Kesehat
Kepegawaian an
Dan Keuangan Kelas A
Perangkat
Daerah Di

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 66


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Bapelkes

1.02. Kegiata 1.500.00 1.700.000 1.900.0 2.100.0 2.100.0 9.300


01.00 n 0 00 00 00 .000
1 Adminis
trasi
Pelayan
an
Keuang
an
Perangk
at
Daerah
Jumlah Laporan Doku 2 2 2 2 1.700.000 2 2 2 2
Keuangan Pd men 1.500.00 1.900.0 2.100.0 2.100.0 9.300
(Jenis) 0 00 00 00 .000
1.02. Kegiata 4.500 5.000 5.500 6.000 6.500 27.50
01.00 n 0
2 Pelayan
an Jasa
Surat
Menyur
at Dan
Kearsip
an
Perangk
at
Daerah

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 67


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 4.500 12 5.000 12 5.500 12 6.000 12 6.500 12
Terpenuhinya 27.50
Pelayanan Jasa 0
Surat Menyurat
Dan Kearsipan
Perangkat
Daerah Di
Balkesmas
Ambarawa
1.02. Kegiata 5.000 5.500 6.000 6.500 7.000 30.00
01.00 n 0
2 Pelayan
an Jasa
Surat
Menyur
at Dan
Kearsip
an
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 5.000 12 5.500 12 6.000 12 6.500 12 7.000 12
Terpenuhinya 30.00
Pelayanan Jasa 0
Surat Menyurat
Dan Kearsipan
Perangkat
Daerah Di
Balkesmas
Klaten

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 68


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 8.000 9.000 10.000 11.000 12.000 50.00
01.00 n 0
2 Pelayan
an Jasa
Surat
Menyur
at Dan
Kearsip
an
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 8.000 12 9.000 12 10.000 12 11.000 12 12.000 12
Terpenuhinya 50.00
Pelayanan Jasa 0
Surat Menyurat
Dan Kearsipan
Perangkat
Daerah Di
Balkesmas
Magelang
1.02. Kegiata 8.000 10.000 12.000 13.000 14.000 57.00
01.00 n 0
2 Pelayan
an Jasa
Surat
Menyur
at Dan
Kearsip
an
Perangk
at
Daerah

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 69


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 8.000 12 10.000 12 12.000 12 13.000 12 14.000 12
Terpenuhinya 57.00
Pelayanan Jasa 0
Surat Menyurat
Dan Kearsipan
Perangkat
Daerah Di
Bapelkes Kelas
A
1.02. Kegiata 8.800 9.680 10.648 11.712 12.884 53.72
01.00 n 4
2 Pelayan
an Jasa
Surat
Menyur
at Dan
Kearsip
an
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 8.800 12 9.680 12 10.648 12 11.712 12 12.884 12
Terpenuhinya 53.72
Pelayanan Jasa 4
Surat Menyurat
Dan Kearsipan
Perangkat
Daerah Di Bkim
Kelas A
1.02. Kegiata 6.000 6.500 7.000 7.500 8.000 35.00 Sub Opd
01.00 n 0 Bagian Provinsi;
2 Pelayan Tata Pati
an Jasa Usaha
Surat
Menyur
at Dan
Kearsip
an
Perangk
at

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 70


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Daerah

Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 6.000 12 6.500 12 7.000 12 7.500 12 8.000 12


Terpenuhinya 35.00
Pelayanan Jasa 0
Surat Menyurat
Dan Kearsipan
Perangkat
Daerah Di
Balkesmas Pati
1.02. Kegiata 50.000 200.000 200.000 200.000 200.000 850.0
01.00 n 00
2 Pelayan
an Jasa
Surat
Menyur
at Dan
Kearsip
an
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 50.000 12 200.000 12 200.000 12 200.000 12 200.000 12
Terpenuhinya 850.0
Pelayanan Jasa 00
Surat Menyurat
Dan Kearsipan
Perangkat
Daerah

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 71


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 30.000 33.000 36.300 39.930 43.923 183.1 Opd
01.00 n 53 Provinsi
2 Pelayan
an Jasa
Surat
Menyur
at Dan
Kearsip
an
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 30.000 12 33.000 12 36.300 12 39.930 12 43.923 12
Terpenuhinya 183.1
Pelayanan Jasa 53
Surat Menyurat
Dan Kearsipan
Perangkat
Daerah Di Balai
Labkes Dan Pak
Kelas A
1.02. Kegiata 5.000 5.500 6.050 6.655 7.320 30.52 Opd
01.00 n 5 Provinsi
2 Pelayan
an Jasa
Surat
Menyur
at Dan
Kearsip
an
Perangk
at
Daerah

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 72


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 5.000 12 5.500 12 6.050 12 6.655 12 7.320 12
Terpenuhinya 30.52
Pelayanan Jasa 5
Surat Menyurat
Dan Kearsipan
Perangkat
Daerah Di
Balkesmas
Semarang
1.02. Kegiata 190.000 200.000 210.000 231.000 255.000 1.086 Sub Opd
01.00 n .000 Bagian Provinsi;
3 Penyedi Tata Pati
aan Usaha
Jasa
Komuni
kasi, Air
Dan
Listrik
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 190.000 12 200.000 12 210.000 12 231.000 12 255.000 12
Terpenuhinya 1.086
Jasa .000
Komunikasi, Air
Dan Listrik
Perangkat
Daerah Di
Balkesmas Pati
1.02. Kegiata 2.500.00 2.500.000 2.700.0 3.000.0 3.500.0 14.20
01.00 n 0 00 00 00 0.000
3 Penyedi
aan
Jasa
Komuni
kasi, Air
Dan
Listrik
Perangk
at

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 73


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Daerah

Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 12 2.500.000 12 12 12 12


Terpenuhinya 2.500.00 2.700.0 3.000.0 3.500.0 14.20
Jasa 0 00 00 00 0.000
Komunikasi, Air
Dan Listrik
Perangkat
Daerah
1.02. Kegiata 220.000 230.000 240.000 250.000 260.000 1.200
01.00 n .000
3 Penyedi
aan
Jasa
Komuni
kasi, Air
Dan
Listrik
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 220.000 12 230.000 12 240.000 12 250.000 12 260.000 12
Terpenuhinya 1.200
Jasa .000
Komunikasi, Air
Dan Listrik
Perangkat
Daerah Di
Balkesmas
Magelang

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 74


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 250.000 275.000 302.500 332.750 366.025 1.526
01.00 n .275
3 Penyedi
aan
Jasa
Komuni
kasi, Air
Dan
Listrik
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 250.000 12 275.000 12 302.500 12 332.750 12 366.025 12
Terpenuhinya 1.526
Jasa .275
Komunikasi, Air
Dan Listrik
Perangkat
Daerah Di
Balkesmas
Klaten
1.02. Kegiata 330.000 335.000 340.000 345.000 350.000 1.700
01.00 n .000
3 Penyedi
aan
Jasa
Komuni
kasi, Air
Dan
Listrik
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 330.000 12 335.000 12 340.000 12 345.000 12 350.000 12
Terpenuhinya 1.700
Jasa .000
Komunikasi, Air
Dan Listrik
Perangkat
Daerah Di
Balkesmas

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 75


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Ambarawa

1.02. Kegiata 360.000 396.000 435.600 480.160 528.176 2.199


01.00 n .936
3 Penyedi
aan
Jasa
Komuni
kasi, Air
Dan
Listrik
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 360.000 12 396.000 12 435.600 12 480.160 12 528.176 12
Terpenuhinya 2.199
Jasa .936
Komunikasi, Air
Dan Listrik
Perangkat
Daerah Di Bkim
Kelas A
1.02. Kegiata 430.000 473.000 520.300 572.330 629.563 2.625
01.00 n .193
3 Penyedi
aan
Jasa
Komuni
kasi, Air
Dan
Listrik
Perangk
at
Daerah

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 76


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 430.000 12 473.000 12 520.300 12 572.330 12 629.563 12
Terpenuhinya 2.625
Jasa .193
Komunikasi, Air
Dan Listrik
Perangkat
Daerah Di
Balkesmas
Semarang
1.02. Kegiata 800.000 880.000 968.000 1.064.8 1.171.2 4.884
01.00 n 00 80 .080
3 Penyedi
aan
Jasa
Komuni
kasi, Air
Dan
Listrik
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 800.000 12 880.000 12 968.000 12 12 12
Terpenuhinya 1.064.8 1.171.2 4.884
Jasa 00 80 .080
Komunikasi, Air
Dan Listrik
Perangkat
Daerah Di Balai
Labkes Dan Pak
Kelas A

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 77


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 900.000 910.000 920.000 930.000 940.000 4.600
01.00 n .000
3 Penyedi
aan
Jasa
Komuni
kasi, Air
Dan
Listrik
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 900.000 12 910.000 12 920.000 12 930.000 12 940.000 12
Terpenuhinya 4.600
Jasa .000
Komunikasi, Air
Dan Listrik
Perangkat
Daerah Di
Bapelkes Kelas
A
1.02. Kegiata 605.000 600.000 650.000 700.000 750.000 3.305
01.00 n .000
4 Penyedi
aan
Jamina
n
Barang
Milik
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 605.000 12 600.000 12 650.000 12 700.000 12 750.000 12
Terpenuhinya 3.305
Premi Asuransi .000
Barang Milik
Daerah

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 78


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 440.000 484.000 532.400 585.640 644.204 2.686
01.00 n .244
5 Penyedi
aan
Jasa
Kebersi
han
Dan
Pelayan
an
Perkant
oran
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 440.000 12 484.000 12 532.400 12 585.640 12 644.204 12
Terpenuhinya 2.686
Jasa Kebersihan .244
Dan Pelayanan
Perkantoran
Perangkat
Daerah Di
Balkesmas
Klaten
1.02. Kegiata 550.000 600.000 650.000 700.000 750.000 3.250 Sub Opd
01.00 n .000 Bagian Provinsi;
5 Penyedi Tata Pati
aan Usaha
Jasa
Kebersi
han
Dan
Pelayan
an
Perkant
oran
Perangk
at
Daerah

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 79


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 550.000 12 600.000 12 650.000 12 700.000 12 750.000 12
Terpenuhinya 3.250
Jasa Kebersihan .000
Dan Pelayanan
Perkantoran
Perangkat
Daerah Di
Balkesmas Pati

1.02. Kegiata 12.478.3 5.550.000 5.700.0 6.000.0 6.200.0 35.92


01.00 n 00 00 00 00 8.300
5 Penyedi
aan
Jasa
Kebersi
han
Dan
Pelayan
an
Perkant
oran
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 12 5.550.000 12 12 12 12
Terpenuhinya 12.478.3 5.700.0 6.000.0 6.200.0 35.92
Jasa Kebersihan 00 00 00 00 8.300
Dan Pelayanan
Perkantoran
Perangkat
Daerah

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 80


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 1.100.00 1.150.000 1.200.0 1.250.0 1.300.0 6.000
01.00 n 0 00 00 00 .000
5 Penyedi
aan
Jasa
Kebersi
han
Dan
Pelayan
an
Perkant
oran
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 12 1.150.000 12 12 12 12
Terpenuhinya 1.100.00 1.200.0 1.250.0 1.300.0 6.000
Jasa Kebersihan 0 00 00 00 .000
Dan Pelayanan
Perkantoran
Perangkat
Daerah Di
Balkesmas
Ambarawa
1.02. Kegiata 820.000 830.000 840.000 850.000 860.000 4.200
01.00 n .000
5 Penyedi
aan
Jasa
Kebersi
han
Dan
Pelayan
an
Perkant
oran
Perangk
at
Daerah

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 81


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 820.000 12 830.000 12 840.000 12 850.000 12 860.000 12
Terpenuhinya 4.200
Jasa Kebersihan .000
Dan Pelayanan
Perkantoran
Perangkat
Daerah Di
Bapelkes Kelas
A
1.02. Kegiata 800.000 800.000 850.000 900.000 900.000 4.250
01.00 n .000
5 Penyedi
aan
Jasa
Kebersi
han
Dan
Pelayan
an
Perkant
oran
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 800.000 12 800.000 12 850.000 12 900.000 12 900.000 12
Terpenuhinya 4.250
Jasa Kebersihan .000
Dan Pelayanan
Perkantoran
Perangkat
Daerah Di
Balkesmas
Magelang

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 82


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 750.000 825.000 907.500 998.250 1.098.0 4.578
01.00 n 75 .825
5 Penyedi
aan
Jasa
Kebersi
han
Dan
Pelayan
an
Perkant
oran
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 750.000 12 825.000 12 907.500 12 998.250 12 12
Terpenuhinya 1.098.0 4.578
Jasa Kebersihan 75 .825
Dan Pelayanan
Perkantoran
Perangkat
Daerah Di
Balkesmas
Semarang
1.02. Kegiata 480.000 500.000 550.000 605.000 665.500 2.800
01.00 n .500
5 Penyedi
aan
Jasa
Kebersi
han
Dan
Pelayan
an
Perkant
oran
Perangk
at
Daerah

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 83


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 480.000 12 500.000 12 550.000 12 605.000 12 665.500 12
Terpenuhinya 2.800
Jasa Kebersihan .500
Dan Pelayanan
Perkantoran
Perangkat
Daerah Di Balai
Labkes Dan Pak
Kelas A

1.02. Kegiata 420.000 462.000 508.200 559.020 614.922 2.564


01.00 n .142
5 Penyedi
aan
Jasa
Kebersi
han
Dan
Pelayan
an
Perkant
oran
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 420.000 12 462.000 12 508.200 12 559.020 12 614.922 12
Terpenuhinya 2.564
Jasa Kebersihan .142
Dan Pelayanan
Perkantoran
Perangkat
Daerah Di Bkim
Kelas A

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 84


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 130.000 140.000 150.000 160.000 170.000 750.0
01.00 n Rapat 00
6 Koordin
asi Dan
Konsult
asi
Dalam
Dan
Luar
Daerah
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 130.000 12 140.000 12 150.000 12 160.000 12 170.000 12
Terpenuhinya 750.0
Pelaksanaan 00
Rapat-Rapat
Koordinasi Dan
Konsultasi
Perangkat
Daerah Di
Balkesmas
Ambarawa
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 130.000 12 140.000 12 150.000 12 160.000 12 170.000 12
Terpenuhinya 750.0
Pelaksanaan 00
Rapat-Rapat
Koordinasi Dan
Konsultasi Ke
Dalam Dan Luar
Daerah Di
Balkesmas
Magelang

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 85


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 130.000 143.000 157.300 173.030 190.333 793.6
01.00 n Rapat 63
6 Koordin
asi Dan
Konsult
asi
Dalam
Dan
Luar
Daerah
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 130.000 12 143.000 12 157.300 12 173.030 12 190.333 12
Terpenuhinya 793.6
Pelaksanaan 63
Rapat-Rapat
Koordinasi Dan
Konsultasi Ke
Dalam Dan Luar
Daerah Di
Balkesmas
Klaten
1.02. Kegiata 150.000 165.000 170.000 175.000 180.000 840.0
01.00 n Rapat 00
6 Koordin
asi Dan
Konsult
asi
Dalam
Dan
Luar
Daerah
Perangk
at
Daerah

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 86


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 150.000 12 165.000 12 170.000 12 175.000 12 180.000 12
Terpenuhinya 840.0
Pelaksanaan 00
Rapat-Rapat
Koordinasi Dan
Konsultasi Ke
Dalam Dan Luar
Daerah Di
Balkesmas Pati
1.02. Kegiata 150.000 170.000 190.000 210.000 230.000 950.0
01.00 n Rapat 00
6 Koordin
asi Dan
Konsult
asi
Dalam
Dan
Luar
Daerah
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 150.000 12 170.000 12 190.000 12 210.000 12 230.000 12
Terpenuhinya 950.0
Pelaksanaan 00
Rapat-Rapat
Koordinasi Dan
Konsultasi Ke
Dalam Dan Luar
Daerah Di
Bapelkes Kelas
A

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 87


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 225.000 250.000 275.000 300.000 330.000 1.380
01.00 n Rapat .000
6 Koordin
asi Dan
Konsult
asi
Dalam
Dan
Luar
Daerah
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 225.000 12 250.000 12 275.000 12 300.000 12 330.000 12
Terpenuhinya 1.380
Pelaksanaan .000
Rapat-Rapat
Koordinasi Dan
Konsultasi Ke
Dalam Dan Luar
Daerah Di Balai
Labkes Dan Pak
Kelas A

1.02. Kegiata 4.169.00 2.600.000 2.700.0 2.800.0 2.900.0 15.16


01.00 n Rapat 0 00 00 00 9.000
6 Koordin
asi Dan
Konsult
asi
Dalam
Dan
Luar
Daerah
Perangk
at
Daerah

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 88


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 12 2.600.000 12 12 12 12
Terpenuhinya 4.169.00 2.700.0 2.800.0 2.900.0 15.16
Pelaksanaan 0 00 00 00 9.000
Rapat-Rapat
Koordinasi Dan
Konsultasi Ke
Dalam Dan Luar
Daerah
1.02. Kegiata 100.000 110.000 121.000 133.100 146.410 610.5
01.00 n Rapat 10
6 Koordin
asi Dan
Konsult
asi
Dalam
Dan
Luar
Daerah
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 100.000 12 110.000 12 121.000 12 133.100 12 146.410 12
Terpenuhinya 610.5
Pelaksanaan 10
Rapat-Rapat
Koordinasi Dan
Konsultasi Ke
Dalam Dan Luar
Daerah Di
Balkesmas
Semarang
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 100.000 12 110.000 12 121.000 12 133.100 12 146.410 60
Terpenuhinya 610.5
Pelaksanaan 10
Rapat-Rapat
Koordinasi Dan
Konsultasi Ke
Dalam Dan Luar
Daerah Di Bkim
Kelas A

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 89


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 100.000 110.000 125.000 135.000 150.000 620.0
01.00 n 00
7 Pelayan
an
Penyedi
aan
Makan
Minum
Rapat
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 100.000 12 110.000 12 125.000 12 135.000 12 150.000 12
Terpenuhinya 620.0
Penyediaan 00
Makan Minum
Rapat Perangkat
Daerah Di Balai
Labkes Dan Pak
Kelas A

1.02. Kegiata 100.000 105.000 110.000 115.000 120.000 550.0 Sub Opd
01.00 n 00 Bagian Provinsi;
7 Pelayan Tata Pati
an Usaha
Penyedi
aan
Makan
Minum
Rapat
Perangk
at
Daerah

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 90


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 100.000 12 105.000 12 110.000 12 115.000 12 120.000 12
Terpenuhinya 550.0
Penyediaan 00
Makan Minum
Rapat Perangkat
Daerah Di
Balkesmas Pati

1.02. Kegiata 1.612.29 900.000 1.000.0 1.200.0 1.200.0 5.912


01.00 n 0 00 00 00 .290
7 Pelayan
an
Penyedi
aan
Makan
Minum
Rapat
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 12 900.000 12 12 12 12
Terpenuhinya 1.612.29 1.000.0 1.200.0 1.200.0 5.912
Penyediaan 0 00 00 00 .290
Makan Minum
Rapat Perangkat
Daerah
1.02. Kegiata 40.000 44.000 48.400 53.240 58.564 244.2
01.00 n 04
7 Pelayan
an
Penyedi
aan
Makan
Minum
Rapat
Perangk
at
Daerah

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 91


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 40.000 12 44.000 12 48.400 12 53.240 12 58.564 12
Terpenuhinya 244.2
Penyediaan 04
Makan Minum
Rapat Perangkat
Daerah Di
Balkesmas
Klaten
1.02. Kegiata 50.000 52.000 54.000 56.000 58.000 270.0
01.00 n 00
7 Pelayan
an
Penyedi
aan
Makan
Minum
Rapat
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 50.000 12 52.000 12 54.000 12 56.000 12 58.000 12
Terpenuhinya 270.0
Penyediaan 00
Makan Minum
Rapat Perangkat
Daerah Di
Bapelkes Kelas
A
1.02. Kegiata 50.000 55.000 60.500 66.550 73.205 305.2
01.00 n 55
7 Pelayan
an
Penyedi
aan
Makan
Minum
Rapat
Perangk
at
Daerah

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 92


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 50.000 12 55.000 12 60.500 12 66.550 12 73.205 12
Terpenuhinya 305.2
Penyediaan 55
Makan Minum
Rapat Perangkat
Daerah Di Bkim
Kelas A

1.02. Kegiata 65.000 70.000 75.000 80.000 85.000 375.0


01.00 n 00
7 Pelayan
an
Penyedi
aan
Makan
Minum
Rapat
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 65.000 12 70.000 12 75.000 12 80.000 12 85.000 12
Terpenuhinya 375.0
Penyediaan 00
Makan Minum
Rapat Perangkat
Daerah Di
Balkesmas
Ambarawa
1.02. Kegiata 100.000 105.000 110.000 115.000 120.000 550.0
01.00 n 00
7 Pelayan
an
Penyedi
aan
Makan
Minum
Rapat
Perangk
at
Daerah

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 93


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Bulan Bulan 12 1.212 12 100.000 1.21 105.000 12 110.000 12 115.000 12 120.000 12
Terpenuhinya 2 550.0
Penyediaan 00
Makan Minum
Rapat Perangkat
Daerah Di
Balkesmas
Magelang
1.02. Kegiata 100.000 110.000 121.000 133.100 146.410 610.5
01.00 n 10
7 Pelayan
an
Penyedi
aan
Makan
Minum
Rapat
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 100.000 12 110.000 12 121.000 12 133.100 12 146.410 12
Terpenuhinya 610.5
Penyediaan 10
Makan Minum
Rapat Perangkat
Daerah Di
Balkesmas
Semarang
1.02. Kegiata 73.600 75.000 75.000 75.000 75.000 373.6
01.00 n 00
8 Penyedi
aan
Bahan
Bacaan
/Buku
Perpust
akaan
Perangk
at
Daerah

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 94


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 73.600 12 75.000 12 75.000 12 75.000 12 75.000 12
Tercukupinya 373.6
Kebutuhan 00
Bahan
Bacaan/Buku
Perpustakaan
Perangkat
Daerah
1.02. Kegiata 2.000 2.200 2.400 2.600 2.800 12.00
01.00 n 0
8 Penyedi
aan
Bahan
Bacaan
/Buku
Perpust
akaan
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan 12 12 12 2.000 12 2.200 12 2.400 12 2.600 12 2.800 12
Terpenuhinya 12.00
Kegiatan 0
Penyedian
Bahan Bacaan/
Buku
Perpustakaan
Perangkat
Daerah Di
Balkesmas
Ambarawa

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 95


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 2.500 2.750 3.000 3.300 3.600 15.15
01.00 n 0
8 Penyedi
aan
Bahan
Bacaan
/Buku
Perpust
akaan
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 2.500 12 2.750 12 3.000 12 3.300 12 3.600 12
Tercukupinya 15.15
Kebutuhan 0
Bahan
Bacaan/Buku
Perpustakaan
Perangkat
Daerah Di Balai
Labkes Dan Pak
Kelas A
1.02. Kegiata 3.600 3.960 4.356 4.791 8.274 24.98
01.00 n 1
8 Penyedi
aan
Bahan
Bacaan
/Buku
Perpust
akaan
Perangk
at
Daerah

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 96


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 3.600 12 3.960 12 4.356 12 4.791 12 8.274 12
Tercukupinya 24.98
Kebutuhan 1
Bahan
Bacaan/Buku
Perpustakaan
Perangkat
Daerah Di Bkim
Kelas A
1.02. Kegiata 7.500 8.250 9.075 9.982 10.980 45.78
01.00 n 7
8 Penyedi
aan
Bahan
Bacaan
/Buku
Perpust
akaan
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 7.500 12 8.250 12 9.075 12 9.982 12 10.980 12
Tercukupinya 45.78
Kebutuhan 7
Bahan
Bacaan/Buku
Perpustakaan
Perangkat
Daerah Di
Balkesmas
Semarang

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 97


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 9.600 9.800 10.000 10.200 10.400 50.00
01.00 n 0
8 Penyedi
aan
Bahan
Bacaan
/Buku
Perpust
akaan
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 9.600 12 9.800 12 10.000 12 10.200 12 10.400 12
Tercukupinya 50.00
Kebutuhan 0
Bahan
Bacaan/Buku
Perpustakaan
Perangkat
Daerah Di
Bapelkes Kelas
A
1.02. Kegiata 10.000 11.000 12.000 13.000 14.000 60.00
01.00 n 0
8 Penyedi
aan
Bahan
Bacaan
/Buku
Perpust
akaan
Perangk
at
Daerah

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 98


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 10.000 12 11.000 12 12.000 12 13.000 12 14.000 12
Tercukupinya 60.00
Kebutuhan 0
Bahan
Bacaan/Buku
Perpustakaan
Perangkat
Daerah Di
Balkesmas
Magelang
1.02. Kegiata 10.000 11.000 12.000 15.000 18.000 66.00
01.00 n 0
8 Penyedi
aan
Bahan
Bacaan
/Buku
Perpust
akaan
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 10.000 12 11.000 12 12.000 12 15.000 12 18.000 12
Tercukupinya 66.00
Kebutuhan 0
Bahan
Bacaan/Buku
Perpustakaan
Perangkat
Daerah Di
Balkesmas Pati

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 99


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 4.000 4.400 4.840 5.324 5.856 24.42
01.00 n 0
8 Penyedi
aan
Bahan
Bacaan
/Buku
Perpust
akaan
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 4.000 12 4.400 12 4.840 12 5.324 12 5.856 12
Tercukupinya 24.42
Kebutuhan 0
Bahan
Bacaan/Buku
Perpustakaan
Perangkat
Daerah Di
Balkesmas
Klaten

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 100


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 8.720.15 2.500.000 3.000.0 3.500.0 4.000.0 21.72
01.00 n 4 00 00 00 0.154
9 Pemelih
araan
Rutin/
Berkala
Rumah
Jabatan
/Rumah
Dinas/
Gedung
Kantor/
Kendara
an
Dinas/
Operasi
onal
Perangk
at
Daerah

Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 12 2.500.000 12 12 12 12


Terpenuhinya 8.720.15 3.000.0 3.500.0 4.000.0 21.72
Pemeliharaan 4 00 00 00 0.154
Rutin/ Berkala
Rumah
Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung
Kantor/
Kendaraan
Dinas/Operasio
nal Perangkat
Daerah

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 101


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 500.000 550.000 600.000 650.000 700.000 3.000
01.00 n .000
9 Pemelih
araan
Rutin/
Berkala
Rumah
Jabatan
/Rumah
Dinas/
Gedung
Kantor/
Kendara
an
Dinas/
Operasi
onal
Perangk
at
Daerah

Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 500.000 12 550.000 12 600.000 12 650.000 12 700.000 12


Terpenuhinya 3.000
Pemeliharaan .000
Rutin/ Berkala
Rumah
Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung
Kantor/
Kendaraan
Dinas/Operasio
nal Perangkat
Daerah Di
Bapelkes Kelas
A

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 102


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 250.000 500.000 550.000 600.000 650.000 2.550
01.00 n .000
9 Pemelih
araan
Rutin/
Berkala
Rumah
Jabatan
/Rumah
Dinas/
Gedung
Kantor/
Kendara
an
Dinas/
Operasi
onal
Perangk
at
Daerah

Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 250.000 12 500.000 12 550.000 12 600.000 12 650.000 12


Terpenuhinya 2.550
Pemeliharaan .000
Rutin/ Berkala
Rumah
Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung
Kantor/
Kendaraan
Dinas/Operasio
nal Perangkat
Daerah Di Balai
Labkes Dan Pak
Kelas A

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 103


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 250.000 300.000 350.000 400.000 450.000 1.750
01.00 n .000
9 Pemelih
araan
Rutin/
Berkala
Rumah
Jabatan
/Rumah
Dinas/
Gedung
Kantor/
Kendara
an
Dinas/
Operasi
onal
Perangk
at
Daerah

Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 250.000 12 300.000 12 350.000 12 400.000 12 450.000 12


Terpenuhinya 1.750
Pemeliharaan .000
Rutin/ Berkala
Rumah
Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung
Kantor/
Kendaraan
Dinas/Operasio
nal Perangkat
Daerah Di
Balkesmas
Magelang

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 104


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 250.000 300.000 330.000 363.000 399.300 1.642
01.00 n .300
9 Pemelih
araan
Rutin/
Berkala
Rumah
Jabatan
/Rumah
Dinas/
Gedung
Kantor/
Kendara
an
Dinas/
Operasi
onal
Perangk
at
Daerah

Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 250.000 12 300.000 12 330.000 12 363.000 12 399.300 12


Terpenuhinya 1.642
Pemeliharaan .300
Rutin/ Berkala
Rumah
Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung
Kantor/
Kendaraan
Dinas/Operasio
nal Perangkat
Daerah Di
Balkesmas
Semarang

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 105


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 250.000 275.000 300.000 325.000 350.000 1.500
01.00 n .000
9 Pemelih
araan
Rutin/
Berkala
Rumah
Jabatan
/Rumah
Dinas/
Gedung
Kantor/
Kendara
an
Dinas/
Operasi
onal
Perangk
at
Daerah

Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 250.000 12 275.000 12 300.000 12 325.000 12 350.000 12


Terpenuhinya 1.500
Pemeliharaan .000
Rutin/ Berkala
Rumah
Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung
Kantor/
Kendaraan
Dinas/Operasio
nal Perangkat
Daerah Di
Balkesmas Pati

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 106


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 200.000 220.000 242.000 266.200 292.820 1.221
01.00 n .020
9 Pemelih
araan
Rutin/
Berkala
Rumah
Jabatan
/Rumah
Dinas/
Gedung
Kantor/
Kendara
an
Dinas/
Operasi
onal
Perangk
at
Daerah

Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 200.000 12 220.000 12 242.000 12 266.200 12 292.820 12


Terpenuhinya 1.221
Pemeliharaan .020
Rutin/ Berkala
Rumah
Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung
Kantor/
Kendaraan
Dinas/Operasio
nal Perangkat
Daerah Di Bkim
Kelas A

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 107


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 190.000 209.000 229.900 252.890 278.179 1.159
01.00 n .969
9 Pemelih
araan
Rutin/
Berkala
Rumah
Jabatan
/Rumah
Dinas/
Gedung
Kantor/
Kendara
an
Dinas/
Operasi
onal
Perangk
at
Daerah

Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 190.000 12 209.000 12 229.900 12 252.890 12 278.179 12


Terpenuhinya 1.159
Pemeliharaan .969
Rutin/ Berkala
Rumah
Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung
Kantor/
Kendaraan
Dinas/Operasio
nal Perangkat
Daerah Di
Balkesmas
Klaten

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 108


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 120.000 130.000 140.000 150.000 160.000 700.0
01.00 n 00
9 Pemelih
araan
Rutin/
Berkala
Rumah
Jabatan
/Rumah
Dinas/
Gedung
Kantor/
Kendara
an
Dinas/
Operasi
onal
Perangk
at
Daerah

Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 120.000 12 130.000 12 140.000 12 150.000 12 160.000 12


Terpenuhinya 700.0
Pemeliharaan 00
Rutin/Berkala
Rumah
Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung
Kantor/
Kendaraan
Dinas/Operasio
nal Di
Balkesmas
Ambarawa

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 109


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 200.000 220.000 242.000 266.200 292.820 1.221
01.01 n .020
0 Pemelih
araan
Rutin
/Berkal
a
Sarana
Kantor
Dan
Rumah
Tangga
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 200.000 12 220.000 12 242.000 12 266.200 12 292.820 12
Tercukupinya 1.221
Pemeliharaan .020
Rutin /Berkala
Sarana Kantor
Dan Rumah
Tangga
Perangkat
Daerah Di Bkim
Kelas A

1.02. Kegiata 150.000 160.000 170.000 180.000 190.000 850.0


01.01 n 00
0 Pemelih
araan
Rutin
/Berkal
a
Sarana
Kantor
Dan
Rumah
Tangga
Perangk
at

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 110


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Daerah

Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 150.000 12 160.000 12 170.000 12 180.000 12 190.000 12


Tercukupinya 850.0
Pemeliharaan 00
Rutin/Berkala
Sarana Kantor
Dan Rumah
Tangga
Perangkat
Daerah Di
Balkesmas
Ambarawa

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 111


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 200.000 240.000 276.000 303.600 333.960 1.353
01.01 n .560
0 Pemelih
araan
Rutin
/Berkal
a
Sarana
Kantor
Dan
Rumah
Tangga
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 200.000 12 240.000 12 276.000 12 303.600 12 333.960 12
Tercukupinya 1.353
Pemeliharaan .560
Rutin /Berkala
Sarana Kantor
Dan Rumah
Tangga
Perangkat
Daerah Di
Balkesmas
Semarang
1.02. Kegiata 3.073.48 1.200.000 1.500.0 1.700.0 2.000.0 9.473
01.01 n 7 00 00 00 .487
0 Pemelih
araan
Rutin
/Berkal
a
Sarana
Kantor
Dan
Rumah
Tangga
Perangk
at

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 112


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Daerah

Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 12 1.200.000 12 12 12 12


Tercukupinya 3.073.48 1.500.0 1.700.0 2.000.0 9.473
Pemeliharaan 7 00 00 00 .487
Rutin /Berkala
Sarana Kantor
Dan Rumah
Tangga
Perangkat
Daerah
1.02. Kegiata 200.000 675.000 750.000 800.000 880.000 3.305
01.01 n .000
0 Pemelih
araan
Rutin
/Berkal
a
Sarana
Kantor
Dan
Rumah
Tangga
Perangk
at
Daerah

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 113


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 200.000 12 675.000 12 750.000 12 800.000 12 880.000 12
Tercukupinya 3.305
Pemeliharaan .000
Rutin /Berkala
Sarana Kantor
Dan Rumah
Tangga
Perangkat
Daerah Di Balai
Labkes Dan Pak
Kelas A

1.02. Kegiata 200.000 250.000 300.000 350.000 400.000 1.500


01.01 n .000
0 Pemelih
araan
Rutin
/Berkal
a
Sarana
Kantor
Dan
Rumah
Tangga
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 200.000 12 250.000 12 300.000 12 350.000 12 400.000 12
Tercukupinya 1.500
Pemeliharaan .000
Rutin /Berkala
Sarana Kantor
Dan Rumah
Tangga
Perangkat
Daerah Di
Balkesmas
Magelang

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 114


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 150.000 165.000 181.500 199.650 219.615 915.7
01.01 n 65
0 Pemelih
araan
Rutin
/Berkal
a
Sarana
Kantor
Dan
Rumah
Tangga
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 150.000 12 165.000 12 181.500 12 199.650 12 219.615 12
Tercukupinya 915.7
Pemeliharaan 65
Rutin /Berkala
Sarana Kantor
Dan Rumah
Tangga
Perangkat
Daerah Di
Balkesmas
Klaten
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 150.000 12 165.000 12 181.500 12 199.650 12 219.615 12
Tercukupinya 915.7
Pemeliharaan 65
Rutin /Berkala
Sarana Kantor
Dan Rumah
Tangga
Perangkat
Daerah Di
Balkesmas Pati

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 115


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 200.000 210.000 220.000 230.000 240.000 1.100
01.01 n .000
0 Pemelih
araan
Rutin
/Berkal
a
Sarana
Kantor
Dan
Rumah
Tangga
Perangk
at
Daerah
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 200.000 12 210.000 12 220.000 12 230.000 12 240.000 12
Tercukupinya 1.100
Pemeliharaan .000
Rutin /Berkala
Sarana Kantor
Dan Rumah
Tangga
Perangkat
Daerah Di
Bapelkes Kelas
A
1.02. Kegiata 100.000 150.000 180.000 216.000 259.200 905.2
01.01 n 00
1 Penyedi
aan
Sarana
Dan
Prasara
na
Kantor

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 116


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Unit % 100 100 100 100.000 100 150.000 100 180.000 100 216.000 100 259.200 100
Penyediaan 905.2
Sarana Dan 00
Prasarana
Kantor
Perangkat
Daerah Di
Balkesmas
Semarang
1.02. Kegiata 100.000 110.000 120.000 130.000 140.000 600.0
01.01 n 00
1 Penyedi
aan
Sarana
Dan
Prasara
na
Kantor
Jumlah Unit Bulan 12 12 12 100.000 12 110.000 12 120.000 12 130.000 12 140.000 12
Penyediaan 600.0
Sarana Dan 00
Prasarana
Kantor
Perangkat
Daerah Di
Balkesmas
Ambarawa
1.02. Kegiata 50.000 55.000 60.500 6.655 7.320 179.4
01.01 n 75
1 Penyedi
aan
Sarana
Dan
Prasara
na
Kantor

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 117


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Unit Bulan 12 12 12 50.000 12 55.000 12 60.500 12 6.655 12 7.320 12
Penyediaan 179.4
Sarana Dan 75
Prasarana
Kantor
Perangkat
Daerah Di Bkim
Kelas A
1.02. Kegiata 100.000 200.000 220.000 250.000 275.000 1.045
01.01 n .000
1 Penyedi
aan
Sarana
Dan
Prasara
na
Kantor
Jumlah Unit Bulan 12 12 12 100.000 12 200.000 12 220.000 12 250.000 12 275.000 12
Penyediaan 1.045
Sarana Dan .000
Prasarana
Kantor
Perangkat
Daerah Di Balai
Labkes Dan Pak
Kelas A
1.02. Kegiata 100.000 150.000 200.000 250.000 300.000 1.000
01.01 n .000
1 Penyedi
aan
Sarana
Dan
Prasara
na
Kantor

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 118


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Terpenuhinya Bulan 12 12 12 100.000 12 150.000 12 200.000 12 250.000 12 300.000 12
Peningkatan 1.000
Sarana .000
Prasarana
Gedung
Kantor/Aparatur
Di Balkesmas
Magelang
1.02. Kegiata 100.000 110.000 121.000 133.100 146.410 610.5
01.01 n 10
1 Penyedi
aan
Sarana
Dan
Prasara
na
Kantor
Jumlah Unit Bulan 12 12 12 100.000 12 110.000 12 121.000 12 133.100 12 146.410 12
Penyediaan 610.5
Sarana Dan 10
Prasarana
Kantor
Perangkat
Daerah Di
Balkesmas
Klaten
Jumlah Unit Unit 12 12 12 100.000 12 110.000 12 121.000 12 133.100 12 146.410 12
Penyediaan 610.5
Sarana Dan 10
Prasarana
Kantor
Perangkat
Daerah Di
Balkesmas Pati

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 119


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 2.536.49 3.000.000 4.000.0 4.500.0 5.000.0 19.03
01.01 n 0 00 00 00 6.490
1 Penyedi
aan
Sarana
Dan
Prasara
na
Kantor
Jumlah Unit Bulan 12 12 12 12 3.000.000 12 12 12 12
Penyediaan 2.536.49 4.000.0 4.500.0 5.000.0 19.03
Sarana Dan 0 00 00 00 6.490
Prasarana
Kantor
Perangkat
Daerah
1.02. Kegiata 300.000 310.000 320.000 330.000 340.000 1.600
01.01 n .000
1 Penyedi
aan
Sarana
Dan
Prasara
na
Kantor
Jumlah Unit Paket 5 5 5 300.000 5 310.000 5 320.000 5 330.000 5 340.000 5
Penyediaan 1.600
Sarana Dan .000
Prasarana
Kantor
Perangkat
Daerah Di
Bapelkes Kelas
A

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 120


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 4.300.00 4.000.000 2.500.0 2.500.0 2.500.0 15.80
01.01 n Rehab 0 00 00 00 0.000
2 Gedung
Kantor
Perangk
at
Daerah

Jumlah Unit Paket 1 1 1 1 4.000.000 1 1 1 1


Gedung Yang 4.300.00 2.500.0 2.500.0 2.500.0 15.80
Direhab 0 00 00 00 0.000
1.02. Kegiata 200.000 250.000 300.000 350.000 400.000 1.500
01.01 n Rehab .000
2 Gedung
Kantor
Perangk
at
Daerah

Jumlah Unit Unit 1 1 1 200.000 1 250.000 1 300.000 1 350.000 1 400.000 1


Gedung Yang 1.500
Direhab Di .000
Bapelkes Kelas
A
1.02. Kegiata 600.000 600.000 700.000 700.000 700.000 3.300
01.01 n .000
3 Pengada
an
Kendara
an
Dinas/
Operasi
onal
Jumlah Unit Unit 1 1 1 600.000 1 600.000 1 700.000 1 700.000 1 700.000 1
Kendaraan 3.300
Dinas Yang .000
Diadakan

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 121


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 42.350 46.585 51.243 140.1
01.01 n 78
4 Pengada
an
Pakaian
Dinas
Jumlah Unit Unit 12 12 12 12 12 42.350 12 46.585 21 51.243 12
Pakaian Dinas 140.1
Yang Diadakan 78
Di Balkesmas
Pati
1.02. Kegiata 37.500 38.000 39.000 40.000 41.000 195.5
01.01 n 00
4 Pengada
an
Pakaian
Dinas
Jumlah Unit Paket 1 1 1 37.500 1 38.000 1 39.000 1 40.000 1 41.000 1
Pakaian Dinas 195.5
Yang Diadakan 00
Di Bapelkes
Kelas A
1.02. Kegiata 35.000 40.000 44.000 50.000 55.000 224.0
01.01 n 00
4 Pengada
an
Pakaian
Dinas
Jumlah Unit Paket 1 1 1 35.000 1 40.000 1 44.000 1 50.000 1 55.000 1
Pakaian Dinas 224.0
Yang Diadakan 00
Di Balai Labkes
Dan Pak Kelas A

1.02. Kegiata 35.000 38.500 42.350 46.585 51.243 213.6


01.01 n 78
4 Pengada
an
Pakaian
Dinas

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 122


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Unit Unit 59 59 59 35.000 59 38.500 59 42.350 59 46.585 59 51.243 59
Pakaian Dinas 213.6
Yang Diadakan 78
Di Bkim Kelas A

1.02. Kegiata 27.000 30.000 30.000 32.000 33.000 152.0


01.01 n 00
4 Pengada
an
Pakaian
Dinas
Jumlah Unit Buah 12 12 12 27.000 12 30.000 12 30.000 12 32.000 12 33.000 12
Pakaian Dinas 152.0
Yang Diadakan 00
Di Balkesmas
Magelang
1.02. Kegiata 22.000 24.000 26.000 28.000 30.000 130.0
01.01 n 00
4 Pengada
an
Pakaian
Dinas
Jumlah Unit Paket 1 1 1 22.000 1 24.000 1 26.000 1 28.000 1 30.000 1
Pakaian Dinas 130.0
Yang Diadakan 00
Di Balkesmas
Ambarawa
1.02. Kegiata 45.000 49.500 54.450 59.895 65.884 274.7
01.01 n 29
5 Pendidi
kan
Dan
Pelatiha
n
Formal

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 123


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Asn Bulan 12 12 12 45.000 12 49.500 12 54.450 12 59.895 12 65.884 12
Yang Mengikuti 274.7
Diklat/Worksho 29
p/Bintek/Semin
ar Di Bkim Kelas
A

1.02. Kegiata 55.000 60.000 66.000 73.000 254.0


01.01 n 00
5 Pendidi
kan
Dan
Pelatiha
n
Formal
Jumlah Asn Bulan 12 12 12 12 55.000 12 60.000 12 66.000 12 73.000 12
Yang Mengikuti 254.0
Diklat/Worksho 00
p/Bintek/Semin
ar Di Balkesmas
Pati

1.02. Kegiata 25.000 27.500 30.250 33.275 36.602 152.6


01.01 n 27
5 Pendidi
kan
Dan
Pelatiha
n
Formal
Jumlah Asn Bulan 12 12 12 25.000 12 27.500 12 30.250 12 33.275 12 36.602 12
Yang Mengikuti 152.6
Diklat/Worksho 27
p/Bintek/Semin
ar Di Balkesmas
Klaten

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 124


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 25.000 30.000 35.000 40.000 45.000 175.0
01.01 n 00
5 Pendidi
kan
Dan
Pelatiha
n
Formal
Jumlah Asn Tahu 1 1 1 25.000 1 30.000 1 35.000 1 40.000 1 45.000 1
Yang Mengikuti n 175.0
Diklat/Worksho 00
p/Bintek/Semin
ar Di Balkesmas
Ambarawa

1.02. Kegiata 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 150.0


01.01 n 00
5 Pendidi
kan
Dan
Pelatiha
n
Formal
Jumlah Asn Orang 12 12 12 30.000 12 30.000 12 30.000 12 30.000 12 30.000 12
Yang Mengikuti 150.0
Diklat/Worksho 00
p/Bintek/Semin
ar Di Bapelkes
Kelas A

1.02. Kegiata 1.849.41 1.500.000 2.000.0 2.500.0 3.000.0 10.84


01.01 n 0 00 00 00 9.410
5 Pendidi
kan
Dan
Pelatiha
n
Formal

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 125


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Asn Orang 12 12 12 12 1.500.000 12 12 12 12
Yang Mengikuti 1.849.41 2.000.0 2.500.0 3.000.0 10.84
Diklat/Worksho 0 00 00 00 9.410
p/Bintek/Semin
ar

1.02. Kegiata 50.000 400.000 440.000 480.000 500.000 1.870


01.01 n .000
5 Pendidi
kan
Dan
Pelatiha
n
Formal
Jumlah Asn Bulan 12 12 12 50.000 12 400.000 12 440.000 12 480.000 12 500.000 12
Yang Mengikuti 1.870
Diklat/Worksho .000
p/Bintek/Semin
ar Di Balai
Labkes Dan Pak
Kelas A

1.02. Kegiata 50.000 60.000 70.000 80.000 90.000 350.0


01.01 n 00
5 Pendidi
kan
Dan
Pelatiha
n
Formal
Jumlah Asn Bulan 12 12 12 50.000 12 60.000 12 70.000 12 80.000 12 90.000 12
Yang Mengikuti 350.0
Diklat/Worksho 00
p/Bintek/Semin
ar Di Balkesmas
Magelang

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 126


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
1.02. Kegiata 50.000 55.000 60.500 66.550 73.205 305.2
01.01 n 55
5 Pendidi
kan
Dan
Pelatiha
n
Formal
Jumlah Asn Bulan 12 12 12 50.000 12 55.000 12 60.500 12 66.550 12 73.205 12
Yang Mengikuti 305.2
Diklat/Worksho 55
p/Bintek/Semin
ar Di Balkesmas
Semarang

1.02. Kegiata 1.685.14 3.075.000 3.500.0 4.000.0 4.500.0 16.76


01.01 n 5 00 00 00 0.145
6 Pelayan
an
Informa
si
Perangk
at
Daerah
Jumlah Laporan Doku 4 4 4 4 3.075.000 4 4 4 4
Informasi Publik men 1.685.14 3.500.0 4.000.0 4.500.0 16.76
Perangkat 5 00 00 00 0.145
Daerah
1.02. Kegiata 200.000 300.000 330.000 360.000 400.000 1.590
01.02 n .000
0 Penyedi
aan
Perleng
kapan
Penduk
ung
Perkant
oran

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 127


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 200.000 12 300.000 12 330.000 12 360.000 12 400.000 12
Tercukupinya 1.590
Kebutuhan .000
Perlengkapan
Pendukung
Perkantoran Di
Balai Labkes
Dan Pak Kelas A
1.02. Kegiata 200.000 220.000 242.000 265.000 292.000 1.219
01.02 n .000
0 Penyedi
aan
Perleng
kapan
Penduk
ung
Perkant
oran
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 200.000 12 220.000 12 242.000 12 265.000 12 292.000 12
Tercukupinya 1.219
Kebutuhan .000
Perlengkapan
Pendukung
Perkantoran Di
Balkesmas Pati

1.02. Kegiata 200.000 220.000 240.000 260.000 280.000 1.200


01.02 n .000
0 Penyedi
aan
Perleng
kapan
Penduk
ung
Perkant
oran

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 128


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 200.000 12 220.000 12 240.000 12 260.000 12 280.000 12
Terpenuhinya 1.200
Penyediaan .000
Perlengkapan
Pendukung
Perangkat
Daerah Di
Balkesmas
Ambarawa
1.02. Kegiata 100.000 120.000 140.000 160.000 180.000 700.0
01.02 n 00
0 Penyedi
aan
Perleng
kapan
Penduk
ung
Perkant
oran
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 100.000 12 120.000 12 140.000 12 160.000 12 180.000 12
Tercukupinya 700.0
Kebutuhan 00
Perlengkapan
Pendukung
Perkantoran Di
Bapelkes Kelas
A
1.02. Kegiata 200.000 220.000 242.000 266.200 292.820 1.221
01.02 n .020
0 Penyedi
aan
Perleng
kapan
Penduk
ung
Perkant
oran

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 129


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 200.000 12 220.000 12 242.000 12 266.200 12 292.820 12
Tercukupinya 1.221
Kebutuhan .020
Perlengkapan
Pendukung
Perkantoran Di
Balkesmas
Klaten
1.02. Kegiata 300.000 420.000 504.000 604.800 665.280 2.494
01.02 n .080
0 Penyedi
aan
Perleng
kapan
Penduk
ung
Perkant
oran
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 300.000 12 420.000 12 504.000 12 604.800 12 665.280 12
Tercukupinya 2.494
Kebutuhan .080
Perlengkapan
Pendukung
Perkantoran Di
Balkesmas
Semarang
1.02. Kegiata 600.000 660.000 726.000 798.600 878.460 3.663
01.02 n .060
0 Penyedi
aan
Perleng
kapan
Penduk
ung
Perkant
oran

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 130


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 600.000 12 660.000 12 726.000 12 798.600 12 878.460 12
Tercukupinya 3.663
Kebutuhan .060
Perlengkapan
Pendukung
Perkantoran Di
Bkim Kelas A

1.02. Kegiata 200.000 250.000 300.000 350.000 400.000 1.500


01.02 n .000
0 Penyedi
aan
Perleng
kapan
Penduk
ung
Perkant
oran
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 200.000 12 250.000 12 300.000 12 350.000 12 400.000 12
Tercukupinya 1.500
Kebutuhan .000
Perlengkapan
Pendukung
Perkantoran Di
Balkesmas
Magelang
1.02. Kegiata 3.777.21 1.000.000 1.250.0 1.500.0 2.000.0 9.527
01.02 n 5 00 00 00 .215
0 Penyedi
aan
Perleng
kapan
Penduk
ung
Perkant
oran

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 131


Tujuan Sasaran Kode Progra Indikator Satu Data Capaian Target Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan Kondisi OPD Lokasi
m Dan Kinerja Tujuan, an Pada Tahun Kinerja Penang
Kegiata Sasaran, Awal Pada Akhir gung
n Program Perencanaan Periode Jawab
(Outcome) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra PD
Kegiatan 2017 2018 Tar Rp. Tar Rp. (000) Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp. Tar Rp.
(Output) get (000) get get (000) get (000) get (000) get (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17 (18) (19) (20) (21) (22)
)
Jumlah Bulan Bulan 12 12 12 12 1.000.000 12 12 12 12
Tercukupinya 3.777.21 1.250.0 1.500.0 2.000.0 9.527
Kebutuhan 5 00 00 00 .215
Perlengakapan
Pendukung
Perkantoran

RENSTRA DINKES 2018-2023 VI- 132


BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan


gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi misi Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah dari sisi penyelenggaraan pemerintahan daerah pada
akhir periode masa jabatan. Hal ini ditunjukkan dengan akumulasi pencapaian
indikator outcome program pembangunan daerah setiap tahun atau indikator
capaian yang bersifat mandiri setiap tahun, sehingga kondisi kinerja yang
diinginkan pada akhir periode RPJMD dapat tercapai.
Indikator kinerja merupakan alat atau media yang digunakan untuk
mengukur tingkat keberhasilan suatu instansi dalam mencapai tujuan dan
sasarannya dan biasanya, indikator kinerja akan memberikan rambu atau sinyal
mengenai apakah kegiatan atau sasaran yang diukurnya telah berhasil
dilaksanakan atau dicapai sesuai dengan yang direncanakan.
Indikator kinerja juga merupakan komponen yang sangat krusial pada saat
merencanakan kinerja. Dengan adanya indikator kinerja, perencanaan sudah
mempersiapkan alat ukur yang akan digunakan untuk menentukan apakah
rencana yang ditetapkan telah dapat dicapai. Penetapan indikator kinerja pada
saat merencanakan kinerja akan lebih meningkatkan kualitas perencanaan
dengan menghindari penetapan-penetapan sasaran yang sulit untuk diukur dan
dibuktikan secara objektif keberhasilannya. Pada bagian ini akan ditampilkan
Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah yang mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator kinerja ini secara langsung menunjukkan
kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Selanjutnya indikator
kinerja harus memperhatikan 3 (tiga) aspek yaitu aspek kesejahteraan
masyarakat, aspek pelayanan umum serta aspek daya saing daerah.
Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan indikator tujuan dan/ atau
sasaran yang telah dirumuskan pada Bab IV. Selain IKU Dinas Kesehatan, juga
ditetapkan indikator kinerja penyelenggaraan bidang urusan perangkat daerah
yang merujuk pada indikator program pada Bab VI
Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
tahun 2018–2023 sebagaimana terlampir pada tabel 7.1. sebagai berikut:

RENSTRA DINKES 2018-2023 VII- 1


Tabel 7.1
Penetapan Indikator Kinerja Utama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2018–2023

Kondisi Kinerja Kondisi


Awal Periode Target Capaian Tahun Kinerja Pada
Indikator Kinerja Tujuan,
RPJMD Akhir
NO Sasaran, Program (Outcome), Satuan
Periode
Kegiatan (Output) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Renstra PD
2017 2018 Target Target Target Target Target Target
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Angka Harapan Hidup (AHH) Tahun 74,08 74,08 74,09 74,09 74,10 74,10 74,10 74,10

2 AKI 100.000/KH 88,58 88 87 85,5 84 82,5 81 81

3 AKB 1.000/KH 8,93 8,50 8,30 8,10 8 7,90 7,80 7,80

4 AKABA 1.000/KH 10,47 10,47 10,47 10,45 10,45 10,45 10,43 10,43

Ketercapaian upaya pencegahan


5 dan pengendalian Penyakit % 42 47 52 57 62 67 72 72
Menular

Ketercapaian upaya pencegahan


6 dan pengendalian Penyakit Tidak % 40 45 50 52 54 57 60 60
Menular dan Kesehatan Jiwa

Persentase Pelayanan Kesehatan


Bagi Penduduk Terdampak Krisis
Kesehatan Akibat Bencana
7 dan/atau Berpotensi Bencana % 100 100 100 100 100 100 100 100
Provinsi

RENSTRA DINKES 2018-2023 VII- 2


Kondisi Kinerja Kondisi
Awal Periode Target Capaian Tahun Kinerja Pada
Indikator Kinerja Tujuan,
RPJMD Akhir
NO Sasaran, Program (Outcome), Satuan
Periode
Kegiatan (Output) (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Renstra PD
2017 2018 Target Target Target Target Target Target
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Persentase fasilitas pelayanan


8 kesehatan primer dan rujukan % 43 43 45 51 57 63 69 69
sesuai ketentuan

Indeks Keluarga Sehat Wilayah


9 Angka 0,16 0,18 0,20 0,23 0,26 0,29 0,32 0,32
Provinsi

10 Nilai Kepuasan Masyarakat % 75 75 77 79 81 83 85 85

11 Nilai SAKIP Dinkes Angka 68,80 70 72 74 76 78 80 80

12 Nilai Kepuasan Masyarakat % 75 75 77 79 81 83 85 85

RENSTRA DINKES 2018-2023 VII- 3


Indikator Kinerja Program Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun
2018–2023 mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD, sebagaimana terlampir
pada tabel 7.2. sebagai berikut :

RENSTRA DINKES 2018-2023 VII- 4


Tabel 7.2
Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2018–2023 yang mengacu Tujuan dan Sasaran RPJMD

Kondisi Kinerja Kondisi


Awal Periode Target Capaian Tahun Kinerja
Indikator Kinerja Tujuan,
RPJMD Pada Akhir
Program dan Sasaran, Program
NO Satuan Periode
Kegiatan (Outcome), Kegiatan
(2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra
(Output)
PD
2017 2018 Target Target Target Target Target Target
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Pencegahan dan
1 Penanggulangan
Penyakit

Persentase kabupaten/kota
dengan Puskesmas yang
% 37 37 40 43 46 49 52 52
melaksanakan deteksi dini
PTM
Persentase UCI desa % 99,94 99,94 99,95 99,95 99,96 99,96 99,96 99,96

Persentase Kabupaten/kota
dengan respon cepat
% 100 100 100 100 100 100 100 100
penanggulangan KLB/
Bencana < 24 jam

Persentase kabupaten/kota
dengan peningkatan
penemuan dan penurunan % 57 60 62,90 65,70 68,60 71,40 74,30 74,30
kasus penyakit menular

RENSTRA DINKES 2018-2023 VII- 5


Kondisi Kinerja Kondisi
Awal Periode Target Capaian Tahun Kinerja
Indikator Kinerja Tujuan,
RPJMD Pada Akhir
Program dan Sasaran, Program
NO Satuan Periode
Kegiatan (Outcome), Kegiatan
(2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra
(Output)
PD
2017 2018 Target Target Target Target Target Target
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Pelayanan
2
Kesehatan

Proporsi kabupaten/kota
dengan pelayanan kesehatan % 20 20 22 36 66 75 82 82
rujukan sesuai ketentuan

Cakupan penduduk miskin


yang mempunyai jaminan % 100 100 100 100 100 100 100 100
kesehatan

Persentase kabupaten/kota
dengan 100% fasilitas
kesehatan primer, rujukan % 0 24,13 96,55 100 100 100 100 100
dan faskes lain yang
terakreditasi

Proporsi kabupaten/kota
dengan pelayanan kesehatan % 0 11 17 23 29 31 34 34
primer sesuai ketentuan

Sumber Daya
3
Kesehatan

Persentase sarana produksi,


sarana distribusi dan sarana
pelayanan kefarmasian % 28 42 42 57 71 85 100 100
sesuai ketentuan yang
berlaku

RENSTRA DINKES 2018-2023 VII- 6


Kondisi Kinerja Kondisi
Awal Periode Target Capaian Tahun Kinerja
Indikator Kinerja Tujuan,
RPJMD Pada Akhir
Program dan Sasaran, Program
NO Satuan Periode
Kegiatan (Outcome), Kegiatan
(2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra
(Output)
PD
2017 2018 Target Target Target Target Target Target
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Proporsi Pemanfaatan
Sumber Daya Manusia
Kesehatan yang % 0 50 50 60 60 75 75 75
dikembangkan
kompetensinya

Persentase ketersediaan data


dan informasi kesehatan
% 90 90 100 100 100 100 100 100
untuk mendukung
pengambilan keputusan

Proporsi pelatihan kesehatan


% 82,60 85 87,50 90 93 95 100 100
sesuai standar

Kesehatan
4
Masyarakat

Persentase kabupaten/kota
dengan kesehatan
% 14,28 28 42 57 71 85 100 100
lingkungan, kesehatan kerja
dan olah raga baik

Persentase kabupaten/kota
yang telah mencapai PHBS
% 0 14 14 29 43 47 71 71
tatanan institusi pendidikan
sehat 5%

RENSTRA DINKES 2018-2023 VII- 7


Kondisi Kinerja Kondisi
Awal Periode Target Capaian Tahun Kinerja
Indikator Kinerja Tujuan,
RPJMD Pada Akhir
Program dan Sasaran, Program
NO Satuan Periode
Kegiatan (Outcome), Kegiatan
(2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra
(Output)
PD
2017 2018 Target Target Target Target Target Target
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Persentase Kabupaten/Kota
yang telah mencapai desa % 31,43 31,43 34,30 37,14 40 42,86 45,70 45,70
siaga aktif mandiri 11%

Persentase kabupaten/kota
dengan peningkatan cakupan
% 51,43 51,43 57,14 62,86 68,57 74,26 80 80
kesehatan ibu, bayi dan
balita

Perencanaan
dan Evaluasi
5 Kinerja
Perangkat
Daerah

Persentase ketercapaian
perencanaan dan evaluasi % 100 100 90 90 95 95 100 100
kinerja OPD

Manajemen
Administrasi
Pelayanan
Umum,
6
Kepegawaian
dan Keuangan
Perangkat
Daerah

RENSTRA DINKES 2018-2023 VII- 8


Kondisi Kinerja Kondisi
Awal Periode Target Capaian Tahun Kinerja
Indikator Kinerja Tujuan,
RPJMD Pada Akhir
Program dan Sasaran, Program
NO Satuan Periode
Kegiatan (Outcome), Kegiatan
(2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Renstra
(Output)
PD
2017 2018 Target Target Target Target Target Target
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Persentase ketercapaian
pelayanan umum,
% 100 100 100 100 100 100 100 100
kepegawaian dan keuangan
perangkat daerah

RENSTRA DINKES 2018-2023 VII- 9


BAB VIII
PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah merupakan


pedoman dalam penyusunan rencana kerja (Renja) Dinas Kesehatan untuk lima
tahun mendatang sampai tahun 2023. Renstra juga disusun tidak saja sebagai
pedoman dalam perencanaan tahunan tetapi juga dijadikan pedoman dasar
dalam evaluasi dan pelaporan pelaksanaan atas kinerja tahunan selama lima
tahun ke depan.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah memiliki tujuan
dan sasaran yang merupakan bagian integral dari citra Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah, baik citra aparatur, masyarakat dan lingkungan yang ada di
Provinsi Jawa Tengah, sehingga visi dan misi Gubernur dan wakil gubernur
terpilih yang tersusun memang layak dimiliki oleh Dinas Kesehatan.
Agenda-agenda strategis pembangunan kesehatan harus dijadikan acuan
dasar unit kerja terkait dan dijabarkan dalam visi dan misi unit kerjanya,
sehingga secara komprehensif rencana strategis ini dapat dijalankan secara
bersama-sama.
Pada saat RPJMD Provinsi Jawa Tengah tahun 2018 – 2023 belum
tersusun, dan untuk menjaga kesinambungan pembangunan, serta mengisi
kekosongan RKPD setelah RPJMD berakhir, maka RPJMD ini menjadi pedoman
penyusunan RKPD dan RAPBD tahun pertama dibawah kepemimpinan Gubernur
dan Wakil Gubernur terpilih hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada)
periode berikutnya dengan tetap berpedoman pada RPJPD Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2005-2025 dan mengacu RPJMN tahun 2015-2019.
RPJMD merupakan panduan bagi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta
pemangku kepentingan lainnya dalam melakukan pembangunan 5 (lima) tahun
kedepan. Oleh karena itu, konsistensi, kerjasama, transparansi, dan inovasi,
serta rasa tanggung jawab tinggi diperlukan guna pencapaian target-target yang
tlah ditetapkan dalam RPJMD dengan kidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut:
a. Gubernur berkewajiban menyebarluaskan Peraturan Daerah tentang RPJMD
kepada masyarakat;
b. Seluruh SKPD lingkup pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah
Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah dan pemangku kepentingan agar
mendukung pencapaian target-terget sebagaimana yang telah ditetapkan
dalam RPJMD;
c. Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah dan pemangku
kepentingan agar melaksanakan program-program yang tercantum didalam
RPJMD dengan sebaik-baiknya;

RENSTRA DINKES 2018-2023 VIII- 1


d. Seluruh OPD lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam menyusun
Renstra OPD Perubahan berpedoman pada RPJMD;
e. Seluruh Permerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah dalam menyusun
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten/Kota harus
memperhatikan RPJMD;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Tengah
melaksanakan pengendalian dan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan RPJMD,
mengkoordinasikan hasil evaluasi Renstra OPD dilingkup Provinsi Jawa Tengah,
dan melakukan fasilitasi pengendalian dan evaluasi Rencana Pembangunan
Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.

RENSTRA DINKES 2018-2023 VIII- 2

Anda mungkin juga menyukai