Prinsip, Proses, Komponen Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan

1. Mengapa kurikulum operasional di satuan pendidikan penting untuk dibuat secara

kontekstual?
2. Mengapa penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan perlu melibatkan
semua warga sekolah?
3. Apa peranan masing-masing warga sekolah dalam pengembangan kurikulum
operasional di satuan pendidikan?
4. Bagaimana cara melibatkan semua pihak dalam pengembangan kurikulum operasional
di satuan pendidikan?
5. Bagaimana proses penyusunan visi, misi, dan tujuan kurikulum operasional di satuan
pendidikan?
6. Apa hal yang belum Bapak/Ibu kuasai terkait materi ini?

Jawaban

1. Kurikulum operasional satuan pendidikan penting untuk dibuat secara konstekstual

kerana merupakan pedoman pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran baik
secara teoritis maupun praktikal dilaksanakan dengan konsep merdeka belajar yang
didalam pengembangannya mempertimbangkan aspek-aspek kontekstual seperti;
berorientasi pada karakteristik dan kebutuhan peserta didik, kearifan dan keadaan
lingkungan sosial budaya lokal satuan pendidikan dan masyarakat, serta sesuai tuntutan
dan kebutuhan dunia kerja/dunia industri sehingga pada akhirnya tujuan/capaian
pembelajaran secara umum menghasilkan output yang memiliki Profil Pelajar pancasila
yang berbudi pekerti Luhur dan berjiwa sehat.
2. Karakteristik, keadaan lingkungan sosial budaya satuan pendidikan merupakan suatu
representase nilai-nilai keberagaman dan budaya dari masing-masing unsur sekolah
yang ada. Nilai-nilai keberagaman dan budaya ini yang perlu dilestarikan.
3. Masing masing unsur sekolah memberikan kontribusi/input/masukan berharga sebagai
bahan referensi pemangku kepentingan dalam menyusun kurikulum serta meramu visi
dan misi satuan pendidikan sesuai dengan konsep merdeka belajar (Pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik)
4. Memberikan kesempatan kepada setiap unsur sekolah untuk dapat memberikan
masukan dsb.
5. Visi misi dirancang berdasarkan analisis dan pemetaan SWOT karakterisktik,
lingkungan sosial-budaya satuan pendidikan serta input/masukan dari setiap unsur
sekolah.
6. Tantangan utama yang akan dihadapi di dalam mengaplikasikan Visi dan Misi satuan
pendidikan sehubungan dengan penerapan Konsep merdeka Belajar