0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan1 halaman
Kurikulum operasional di satuan pendidikan penting untuk dikembangkan secara kontekstual dan melibatkan seluruh warga sekolah agar dapat meningkatkan kreativitas siswa dan guru serta menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi sekolah.
Kurikulum operasional di satuan pendidikan penting untuk dikembangkan secara kontekstual dan melibatkan seluruh warga sekolah agar dapat meningkatkan kreativitas siswa dan guru serta menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi sekolah.
Kurikulum operasional di satuan pendidikan penting untuk dikembangkan secara kontekstual dan melibatkan seluruh warga sekolah agar dapat meningkatkan kreativitas siswa dan guru serta menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi sekolah.
1) Mengapa kurikulum operasional disatuan pendidikan penting untuk dibuat secara
kontekstual?
2) Mengapa penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan perlu melibatkan
semua warga sekolah?
3) Apa peranan masing-masing warga sekolah dalam pengembangan kurikulum
operasional di satuan pendidikan?
JAWABAN:
1. Kurikulum 2013 memang manjanjikan untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.
Pengembangan kurikulum 2013 sangat kontekstual dan dibutuhkan untuk peningkatan kualitas pendidikan, karena peningkatan kualitas pendidikan tentu akan berdampak pada meningkatnya daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia di mata internasional
2. Kurikulum operasional merupakan kurikulum tingkat satuan Pendidikan dimana
mengembangkan segala aspek dg tujuan untuk meningkatkan kreativitas guru dan siswa. Pendidikan tidak bisa terlepas dari kurikulum, dimana kurikulum bukan merupakan sesuatu yg bersifat baku,akan tetapi pada prinsipnya kurikulum terutama kurikulum operasional pd tingkat satuan Pendidikan dapat di kembangkan sesuai kebutuhan dan kondisi sekolah masing. Dalam hal ini penyusunan kurikulum operasional membutuhkan peran dan serta yg melibatkan semua warga sekolah terutama untuk kemajuan kreativitas siswa dan guru 3. Sebagai badan penghubung, komite sekolah berperan dalam mengidentifikasi aspirasi pendidikan dalam masyarakat, menampung pengaduan dan keluhan terhadap kebijakan dan program pendidikan, mengomunikasikan pengaduhan dan keluhan masyarakat terhadap instansi terkait dalam bidang pendidikan di sekolah.