202060052
Summary Chapter 10 B-2
AD = C + I + G + NX (1)
Output berada pada tingkat ekuilibriumnya ketika jumlah output yang dihasilkan sama terhadap
jumlah yang diminta. Dengan demikian, suatu perekonomian berada pada output ekuilibrium
ketika
Y = AD = C + I + G + NX (2)
Ketika permintaan agregat—jumlah yang ingin dibeli orang—tidak sama dengan output, ada
adalah investasi atau disinvestasi persediaan yang tidak direncanakan. Kami meringkas ini
sebagai
IU = Y AD (3)
di mana IU adalah penambahan persediaan yang tidak direncanakan. Jika output lebih besar dari
agregat permintaan, ada investasi persediaan yang tidak direncanakan, IU > 0. Karena kelebihan
persediaan terakumulasi, perusahaan mengurangi produksi sampai output dan permintaan
agregat kembali masuk keseimbangan. Sebaliknya, jika output di bawah permintaan agregat,
persediaan ditarik turun sampai keseimbangan pulih.
FUNGSI KONSUMSI
Kami berasumsi—karena memang benar—bahwa permintaan konsumsi meningkat seiring
dengan tingkat pendapatan:
S= Y- C (5)
S ≡ Y − C = Y − ̶C − cY = − ̶C + (1 − c)Y (6)
THE MULTIPLIER
Ada tiga hal yang perlu diingat dari pembahasan tentang pengganda ini:
• Peningkatan pembelanjaan otonom meningkatkan tingkat pendapatan ekuilibrium.
• Peningkatan pendapatan merupakan kelipatan dari peningkatan belanja otonom.
• Semakin besar kecenderungan mengkonsumsi marjinal, semakin besar pengganda yang timbul
dari hubungan antara konsumsi dan pendapatan.
Surplus anggaran adalah kelebihan penerimaan pemerintah atas pengeluaran. Kapan pemerintah
membelanjakan lebih dari yang diterimanya, anggaran defisit. Ukuran surplus (atau defisit)
anggaran dipengaruhi oleh kebijakan fiskal pemerintah variabel—pembelian pemerintah,
pembayaran transfer, dan tarif pajak.
Surplus anggaran aktual juga dipengaruhi oleh perubahan pemungutan dan transfer pajak
dihasilkan dari pergerakan tingkat pendapatan yang terjadi karena perubahanpengeluaran
otonom swasta. Anggaran full-employment (high-employment)surplus digunakan sebagai
ukuran penggunaan aktif kebijakan fiskal. Pekerjaan penuh surplus mengukur surplus anggaran
yang akan ada jika output berada pada potensinya tingkat (pekerjaan penuh).