Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini diharapkan peserta didik dapat:
1. Menganalisis ketentuan makanan halal dan haram dikonsumsi
2. Menganalisis ketentuan minuman halal dan haram dikonsumsi
3. Menganalisis binatang yang halal dan haram dikonsumsi
Materi Pelajaran
A. Makanan dan minuman yang halal dan haram
Agama Islam senantiasa mengajarkan kebaikan, kebersihan, dan kesucian dalam
kehidupan umat manusia. Seluruh aspek kehidupan manusia diatur sampai hal-hal yang
terkecil termasuk makanan dan minuman. Allah SWT memerintahkan kepada kita untuk
hanya makan dan minum sesuatu yang halal dan baik saja. Sebaliknya, kita disuruh
meninggalkan makanan yang tidak baik, kotor, buruk dan haram, sebagaimana dijelaskan
Allah SWT dalam Surah Al- Baqarah Ayat 168 :
Berdasarkan firman Allah SWT di atas, Islam mengajak manusia supaya menyukai
makanan yang halal dan thayyib yang ada di bumi ini. Selain itu, kita tidak boleh mengikuti
langkah setan yang selalu menjerumuskan kita ke dalam keburukan dan kerugian karena
setan adalah musuh manusia.
Jika suatu makanan atau minuman digolongkan halal, maka status halal tersebut
berlaku untuk semua. Demikian pula jika suatu makanan atau minuman digolongkan
haram, maka status haram tersebut berlaku untuk semua. Namun tidak demikian status
thayyib “baik”. Baiknya makanan dan minuman tergantung kepada kondisi kesehatan
seseorang. Contohnya udang adalah makanan yang halal bagi semua orang, namun belum
tentu thayyib bagi orang yang alergi. Bagi yang menderita alergi udang dapat
menyebabkan gatal, bengkak pada bibir, wajah atau lidah, sesak napas, mual, muntah,
pusing dan lain-lain.
Minuman yang dihalalkan oleh Allah SWT banyak bentuknya. Semua minuman itu
hukumnya halal apabila dalam pembuatannya menggunakan air dan bahan-bahan yang
dihalalkan oleh Allah SWT. seperti teh, kopi, es jus, es jeruk, dan lain-lain. Orang yang
membuat makanan atau minuman yang halal akan mendapatkan pahala, sebaliknya orang
yang membuat makanan atau minuman yang haram akan mendapatkan dosa.
Nabi Muhammad SAW sebagai teladan umat manusia dalam berkehidupan
mempraktikkan dalam kehidupan sehari-harinya bahwa beliau hanya makan dan minum
ketika lapar dan haus, dan menyelesaikannya sebelum kenyang. Oleh karena itu, marilah
kita mencontoh prilaku Nabi Muhammad SAW dalam setiap aspek kehidupan, salah satunya
dalam hal makan dan minum.
Adapun makanan dan minuman yang dihalalkan oleh Allah SWT antara lain:
a. Semua makanan yang disebut sebagai rezeki yang halal dan baik
b. Semua makanan yang berasal dari laut (ikan)
c. Semua binatang ternak, kecuali yang telah diharamkan, seperti babi, anjing dll.
d. Hasil buruan yang ditangkap oleh binatang buas yang telah dididik untuk berburu
e. Segala jenis minuman yang terbuat dari bahan-bahan yang halal
f. Berbagai macam jenis madu
Makanan haram adalah setiap makanan yang dilarang oleh Allah SWT untuk di
konsumsi bagi umat Islam. Larangan ini sesungguhnya didasarkan pada akibat buruk yang
dapat ditimbulkan bagi setiap orang yang memakannya. Semua yang Allah SWT haramkan
untuk kita makan pasti mengandung keburukan bagi kesehatan tubuh dan akal manusia.
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-A’raf Ayat 157:
َ ِت َوي َُحرِّ ُم َعلَ ۡي ِه ُم ۡٱلخَ ٰبَٓئ
ث ِ ََوي ُِحلُّ لَهُ ُم ٱلطَّيِّ ٰب
Artinya: “dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi
mereka segala yang buruk (Q.S. Al-A’raf Ayat 157)
Ayat tersebut menjelaskan kepada kita bahwa Allah SWT hanya menghalalkan
semua yang baik dan bermanfaat bagi manusia. Sebaliknya, Allah SWT mengharamkan
semua yang buruk dan berbahaya bagi kehidupan manusia.
Adapun minuman yang haram adalah semua minuman yang Allah SWT haramkan
untuk kita minum. Semua minuman yang diharamkan oleh Allah SWT sangat berbahaya
bagi akal dan tubuh manusia.
Ayat tersebut menjelaskan secara tegas bahwa meminum khamar adalah perbuatan
kotor dan keji. Sesungguhnya Allah SWT melarang semua itu untuk kebaikan diri kita
sendiri. Sekarang ini banyak beredar minuman beralkohol dengan berbagai merk dagang.
Oleh karena itu kita harus berhati-hati. Kita harus menghindarinya walaupun hanya
seteguk, karena minuman yang haram sedikit atau banyak hukumnya tetap haram.
Rasulullah SAW bersabda:
Adapun makanan dan minuman yang diharamkan oleh Allah SWT yaitu berikut:
a. Bangkai binatang
b. Makanan yang buruk dan menjijikkan atau najis, seperti kecoak, lalat, dan
kaki seribu
c. Daging babi
d. Binatang yang disembelih tidak menyebut nama Allah SWT
e. Hewan yang mati karena tercekik, dipukul, dan di tanduk binatang lain
f. Darah
g. Minuman memabukkan, seperti khamar, wiski, brendi, zat kimia yang
beracun, dan semua minuman yang beralkohol.
h. Sembelihan yang digunakan untuk sesajian kepada berhala
Dari hadis di atas kita memperoleh penjelasan bahwa semua bangkai binatang laut
adalah halal. Sebaliknya semua jenis bangkai binatang darat adalah haram kecuali bangkai
belalang. Binatang haram adalah semua binatang yang dilarang oleh Allah SWT untuk
dimakan dagingnya. Binatang itu haram karena sudah diharamkan dalam Al-Qur’an dan
Hadits, serta binatang yang halal namun mati atau menyembelihnya tidak sesuai dengan
syariat Islam.
Binatang yang haram untuk dimakan dagingnya menurut Al-Qur’an Surah Al- Maidah
Ayat 3 yaitu:
ُةYَو َذةُ َو ۡٱل ُمت ََر ِّديYYُةُ َو ۡٱل َم ۡوقYَ ِر ٱهَّلل ِ بِ ِهۦ َو ۡٱل ُم ۡنخَ نِقY َّل لِغ َۡيYٓا أُ ِهYYير َو َم ۡ ۡ
ِ Y َّد ُم َولَ ۡح ُم ٱل ِخYةُ َوٱلYَحُرِّ َم ۡت َعلَ ۡي ُك ُم ٱل َم ۡيت
ِ نز
ق ٰ ٰ
ٌ ۗ وا بِٱأۡل َ ۡزلَ ۚ ِم َذلِ ُكمۡ فِ ۡس
ْ ب َوأَن ت َۡست َۡق ِس ُم ِ ص ُ ُّيحةُ َو َمٓا أَ َك َل ٱل َّسبُ ُع إِاَّل َما َذ َّك ۡيتُمۡ َو َما ُذبِ َح َعلَى ٱلن َ َوٱلنَّ ِط
Artinya: Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging
hewan) yang disembelih atas nama selain Allah SWT, yang tercekik, yang terpukul, yang
jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu
menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan
(diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak
panah itu) adalah kefasikan. (Q.S. Al- Maidah Ayat 3)
Selain yang telah ditetapkan dalam Al-Qur’an, ada jenis-jenis binatang yang disebut
dalam hadits Nabi Muhammad SAW sebagai binatang yang diharamkan. Binatang-binatang
tersebut adalah:
1) Binatang yang diperintahkan untuk membunuhnya, seperti anjing, ular, tikus,
gagak, dan burung elang.
2) Binatang yang dilarang untuk membunuhnya, seperti semut, lebah, burung
hudhud, dan burung suradi.
3) Binatang yang bertaring dan berkuku tajam, seperti harimau, gajah, kucing,
beruang, kelelawar dan burung hantu.
4) Binatang yang menjijikkan karena termasuk binatang yang buruk dan kotor,
seperti cacing, tikus, belatung, ulat, rayap dan sejenisnya.
Tugas siswa
22. ُه َُو الطَّهُوْ ُر َما ُؤهُ اَ ْل ِحلُّ َم ْيتَتُه Tulislah terjemah hadis disamping!
........................................................................................................................
23. Sebutkan jenis binatang yang diharamkan berdasarkan hadis Rasulullah SAW!
........................................................................................................................
24. Sebutkan manfaat mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal!
........................................................................................................................
25. Sebutkan akibat mengkonsumsi makanan dan minuman yang haram!
........................................................................................................................