Pertanyaan K3 Pertambangan Coaching Clinic

FAQ KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA PERTAMBANGAN
COACHING CLINIC KEPDIRJEN MINERBA NO. 185.K/37.04/DJB/2019

JAKARTA, 19 NOVEMBER 2019
Direktorat Teknik dan Lingkungan

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara
FAQ KESELAMATAN KERJA PERTAMBANGAN
NO PERTANYAAN REGULASI TERKAIT

Apakah ada form HIRA/IBPR yang bisa dijadikan benchmark yang
paling sesuai dengan persyaratan dalam Juknis Keselamatan Permen ESDM No. 26 Th 2018
1
Pertambangan? Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
Apa Defenisi "prosedur & instruksi" kerja yang harus disimulasikan Permen ESDM No. 26 Th 2018
2 dalam peratura ini? (Hal 27) Kepmen ESDM No. 1827
Dalam kriteria kejadian berbahaya terdapat istilah "kegiatan Permen ESDM No. 26 Th 2018
3 penunjang", apa batasan/defenisi "kegiatan penunjang" yang Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
dimaksud? (Hal 36)
Apakah perusahaan pertambangan non inti (mengelola labour supply) Permen ESDM No. 26 Tahun 2018
4 wajib memiliki PJO? Kepmen ESDM No. 1827 Th. 2018
Kepmen ESDM No. 1796 Th. 2018
Di dalam Juknis terdapat peraturan yang mengikat terkait pelaksanaan
manajemen risiko. Untuk meningkatkan compliance perusahaan Permen ESDM No. 26 Th 2018
5 tambang dan usaha jasa pertambangan, Bagaimana standard Minerba Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
dalam menerapkan format manajemen risiko ? (Hal 12)
Beberapa perusahaan usaha jasa pertambangan nasional dan multinasional
masih menerapkan hirarki 5 tingkatan pengendalian risiko. Apakah format ini Permen ESDM No. 26 Th 2018
6 boleh tetap digunakan di lingkungan Minerba atau wajib diubah mengikuti sistem
Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
hirarki 4 tingkatan yang diatur di dalam Juknis ? (Hal 16)
Dalam juknis belum dijelaskan mengenai siapa yang berwenang melakukan
pemantauan dan evaluasi program diklat yang terdiri dari reaction, learning, Permen ESDM No. 26 Th 2018
7 behaviour dan result. Mohon dijelaskan lebih detail? (Hal 21) Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
Pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau
Pemurnian, dan IPR menyusun prosedur dan/atau instruksi kerja dengan Permen ESDM No. 26 Th 2018
8 mempertimbangkan kebutuhan masing-masing perusahaannya. Bagaimana
dengan Perusahaan IUJP, apakah ketentuan ini juga berlaku wajib ? (Hal 26)
Juknis menyebutkan kewajiban IUP melaporkan dokumen dan laporan
pemenuhan kompetensi dan ketentuan peraturan perundang-undangan serta
persyaratan lainnya yang paling sedikit mencakup 5 jenis pelaporan yaitu : Permen ESDM No. 26 Th 2018
Kelayakan SPIP, Sertifikat dan Laporan Kompetensi Tenaga Kerja, Lisensi,
9 Pengesahan KTT/PTL, dan Izin Kerja Khusus. Kapan dan bagaimana tata cara
penyampaian laporan lima jenis dokumen yang diatur dalam ketentuan ini? (hal
Kepmen ESDM No. 1806 Th. 2018
27)
Pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk
Pengolahan dan/atau Pemurnian, dan IPR melakukan upaya Permen ESDM No. 26 Th 2018
10 kesiapsiagaan keadaan darurat. Bagaimana dengan perusahaan Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
pemegang IUJP, apakah ketentuan ini juga berlaku ? (Hal 28)
Kriteria 2) berpotensi menyebabkan kematian atau terhentinya kegiatan lebih
dari 24 jam. Ketentuan ini dapat ditafsirkan secara luas dan ada kemungkinan Permen ESDM No. 26 Th 2018
beda pendapat yang tajam diantara anggota-anggota tim investigasi. Apakah
11 Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
bisa dijelaskan standar/ petunjuk yang lebih definitif dalam menentukan kondisi-
kondisi yang tergolong berpotensi menyebabkan kematian ? (Hal 36)
Dalam juknis yang baru, terdapat aturan untuk dilakukan pemeriksaan
khusus untuk ERT. Apakah pemeriksaan khusus yang dimaksud Permen ESDM No. 26 Th 2018
12 adalah pemeriksaan per 6 bulan sekali atau bagaimana? (hal 29) Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
Dalam peraturan yang terbaru, terdapat aturan untuk melaporkan tingkat
frekuensi kecelakaan di dalam perusahaan. Apakah untuk perhitungan humlah
kecelakaannya, harus sesuai dengan kriteria kecelakaan tambang (hanya cedera Permen ESDM No. 26 Th 2018
13 ringan, berat, atau mati) atau harus juga melaporkan kecelakaan Near Miss, Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
Property Damage, First Aid, Medical Treatment Injury? (Hal 25)
Dalam Pembuatan Program Keselamatan Kerja Pertambangan
mempertimbangkan Ketersediaan sumber daya, antara lain manusia, Permen ESDM No. 26 Th 2018
finansial, peralatan ? Bagaimana dengan yang dimaksud?
Dalam Menyusun program Pendidikan dan pelatihan keselamatan perlu dilakukan identifikasi
pekerjaaan dengan mempertimbangkan sturktur organisasi jobdesk, hub antar keterikatan
antar departemen, risiko keselamatan, dan perubahan kebijakan kebijakan, dan ada
indentifikasi pekerja mempertimbangkan kompetensi khusus yang diperlukan masing dept Permen ESDM No. 26 Th 2018
15 meliputi pengetahuan , keterampilan, dan perilaku, bagaimana untuk contoh nyata hal ini? Dan Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
dalam pemantauan evaluasi program pendidikan dan pelatihan ada 4 tahapan a. reaction, b.
learning,c. behavior dan d. result, bagaimana contoh penerapan evaluasi tersebut?

Dalam pembuatan prosedur atau instruksi kerja ada langkah langkah
terdiri dari 6 langkah, ada tahapan simulasikan prosedur dan atau Permen ESDM No. 26 Th 2018
16 instruksi kerja yang telah dibuat , dan ada evaluasi dan tindak lanjut Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
perbiakan bagaiamana contoh dalam hal ini ?
Dalam laporan pemenuhan kompetensi dan ketentuan peraturan perundang-
undangan ada persyaratan minimal seperti –dokumen kelayakan, sarana,
prasarana,prasaran dan instalasi pertambangan, sertfikat dan laporan Permen ESDM No. 26 Th 2018
kompetensi tenaga kerja, lisensi antara lain KPO, ijin yang diberikan KTT,
17 pengesahan KTT, izin kerja kerja khusus seperti izin kerja ruang terbatas, izin
kerja terbatas, izin kerja ketinggian , dalam hal tersebut adakah format baku
yang perlu dilaporkan ?
Dalam penyelidikan kecelakaan kerja ada hal yang sebelumnya tidak boleh
diubah yaitu tanpa ijin KTT dan kecuali menyelamatkan korban, namun sekarang
berubah menjadi 2 kategori yaitu hal yang dianggap perlu untuk Permen ESDM No. 26 Th 2018
18 keberlangsungan pekerjaan, kedaan ditempat kecelakaan hanya dapat diubah Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
dengan persetujuan KAIT atau Kepala dinas atas nama Kait sesuai dengan
kewenangannya bagaimana bentuk pelaproan dan persetujuannnya ?
Ada Kriteria Kejadian berbahaya yang berbeda dengan kecelakaan

kerja yaitu :
1. Benar-benar terjadi, yaitu tidak diinginkan, tidak direncanakan,
dan tidak ada unsur kesengajaan
2. berpotensi mengakibatkan kematian atau terhentinya kegiatan
lebih dari 24 (dua puluh empat) jam; 3. akibat kegiatan usaha
Pertambangan, pengolahan dan/atau pemurnian, kegiatan Permen ESDM No. 26 Th 2018
19 penunjang lainnya, kegagalan teknis sarana, prasarana, instalasi dan Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
peralatan Pertambangan, atau kegagalan dalam mengantisipasi
faktor alam yang berada di wilayah kegiatan usaha Pertambangan
atau pengolahan dan/atau Pertambangan, atau wilayah proyek; dan
4. terjadi di wilayah kegiatan usaha Pertambangan atau pengolahan
dan/atau Pertambangan, atau wilayah proyek.
apakah seperti yang dimaksuda kejadian berbahaya sama dengan
kepmen 555 k seperti longsor, rebah bangunan, dll
Sertifikat kompetensi tenaga kerja bisa diterbitkan secara internal oleh Permen ESDM No. 26 Th 2018
20 PTL/ KTT ? Karena beberapa tenaga kerja asing telah memiliki Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
sertifikasi kompetensi yang diterbitkan negara asalnya

Komunikasi dan konsultasi manajemen risiko melibatkan pemangku
kepentingan baik internal maupun eksternal yang terkait (hal 12) --- Permen ESDM No. 26 Th 2018
Pertanyaan: yang dimaksud dengan pihak eksternal disini siapa?
Pemantauan dan evaluasi program Pendidikan dan pelatihan:
Evaluasi ini dilakukan setelah pelatihan dengan tujuan untuk melihat Permen ESDM No. 26 Th 2018
bagaimana perilaku peserta setelah mengikuti Pendidikan dan Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
22 pelatihan ---Pertanyaan: kurun waktu berapa lama setelah pelatihan
dan bagaimana bentuk laporan evaluasinya. Behavior (hal 21)
Evaluasi jangka Panjang mengenai ada tidaknya peningkatan kinerja
pemegang IUP sebagai dampak meningkatnya kinerja pekerja yang Permen ESDM No. 26 Th 2018
23 mengikuti Pendidikan dan pelatihan ---Pertanyaan: kurun waktu Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
berapa lama setelah pelatihan dan bagaimana bentuk laporan
evaluasinya. Result (hal 21)
Pelaporan aspek keselamatan kerja pertambangan: j. Rencana dan
Realisasi Program dan Biaya Keselamatan Kerja Pertambangan - --
Pertanyaan: dilaporkan dalam progress RKAB tiap triwulan tersendiri Permen ESDM No. 26 Th 2018
atau juga harus dilaporkan dan menjadi bagian laporan triwulan aspek
keselamatan kerja pertambangan. Triwulan (hal 25)

Pelaporan pemberitahuan awal kecelakaan dan pemberitahuan awal
kejadian berbahaya disampaikan sesaat setelah terjadinya kecelakaan Permen ESDM No. 26 Th 2018
dan kejadian berbahaya (hal 26) --- Pertanyaan: sesaat dalam waktu Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
25
(1x24 jam)? atau cukup dengan melakukan komunikasi WA kepada
KaIT dan Kasubdit Keselamatan Pertambangan.
Laporan hasil inspeksi disosialisasikan kepada seluruh pekerja
sebagai bentuk edukasi (hal 32) --- Pertanyaan: seluruh pekerja disini Permen ESDM No. 26 Th 2018
maksudnya di kelompok /group kerja itu saja atau seluruh pekerja di Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
26
site?
Ketentuan Perhitungan hari kerja hilang akibat kecelakaan tambang
(hal 33 ) apabila korban tidak mampu bekerja seperti semula akibat
kecelakaan, dan selanjutnya kontrak kerjanya habis, maka hari kerja
tetap dihitung berdasarkan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk Permen ESDM No. 26 Th 2018
27 korban bekerja pada posisi semula berdasarkan pertimbangan medis Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
yang dibuktikan oleh surat keterangan dokter --- Pertanyaan:
pengertian dokter disini apakah ada spesifikasi dokter umum atau
dokter specialist sesuai dengan jenis cideranya dan bagaimana jika
pekerja tersebut sudah bekerja di perusahaan lain?

Kejadian berbahaya (hal 36) --- berpotensi menyebabkan kematian
atau terhentinya kegiatan lebih dari 24 jam ---Pertanyaan: apakah ada Permen ESDM No. 26 Th 2018
28 kriteria jenis kejadian berbahaya yang harus dilaporkan? (merujuk ke Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
peraturan sebelumnya kejadian berbahaya sudah dideskripsikan).
Jika pelaporan keselamatan kerja pertambangan telah dilaporkan Permen ESDM No. 26 Th 2018
secara online, apakah pelaporan secara offline wajib dilakukan juga? Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
29
Apakah bisa diberikan akses khusus untuk ke SIMKP boleh diberikan
30 ke bagian K3, jadi tidak hanya akses untuk KTT?
Permen ESDM No. 26 Th 2018

Apakah kontraktor wajib membuat anggaran biaya keselamatan kerja Permen ESDM No. 11 Th 2018
31 dan ke siapa mereka harus laporkan? Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
Permen ESDM No. 26 Th 2018

Apakah ada standar perhitungan jumlah personel tim tanggap darurat? Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
32

Apakah jika kibijakan keselamatan kerja yang di syaratkan oleh SMKP
isinya lebih banyak hanya tersirat saja sudah bisa memenuhi nilai Permen ESDM No. 26 Th 2018
pemenuhan SMKP
Apabila terjadi cidera retak tertutup pada ruas ujung jari(namun sangat
kecil), sehingga dokter menyatakan bahwa Korban bisa kembali kerja
seperti semula. Bagaimana hitungan hari kerja hilangnya? (Hal 35). Permen ESDM No. 26 Th 2018
Catatan: Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
34 - Aktual tidak ada hari kerja hilang
- Namun berdasarkan Kepmen 1827, karena terjadi retak pada ruas
ujung jari, maka terkategori Cidera Berat
Pada bulan Feberuari 2019 PT MMS selaku pemegang IUJP yang
berada di wilayah kerja IUP PT Agincourt Resources (PT
AR) telah menyerahkan daftar nama pengawas operasional PT MMS Permen ESDM No. 26 Th 2018
yang telah memiliki sertifikat POP dan POM ke PT AR Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
35
untuk dibuatkan Kartu Pengawas Operasional (KPO) dan sampai
sekarang belum ada satu KPO pun yang diserahkan ke
PT MMS. Atau apakah Pemegang IUJP tidak perlu memiliki KPO?

Penanggung Jawab Operasi (PJO); PJO ditunjuk oleh direksi
PJP/IUJP dan disahkan oleh KTT, utk Bagaimana utk kegiatan non inti Permen ESDM No. 26 Th 2018
36 (SKT) seperti security, jasa cathering. Dan perusahaan di bawah Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
kontraktor (subkontraktor), apakah disyahkan oleh KTT atau cukup
PJO dari kontraktor.
Surat Izin Mengemudi Perusahaan (SIMPER); tidak dipersyaratkan
harus memiliki SIM BII untuk mengoperasikan alat berat. Prosesnya
melalui lulus ujian mengoperasikan alat diselenggarakan oleh Permen ESDM No. 26 Th 2018
Perusahaan. Apakah sertifikat pelatihan (training) atau kompetensi Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
37
bisa dijadikan prasyarat unjuk kecakapan seseorang utk mendapatkan
SIMPER.
Kartu Pengawas Operasional (KPO); prasyarat mendapatkan KPO Permen ESDM No. 26 Th 2018
38 minimal telah mendapatkan POP?, bagaimana proses pengajuannya Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
utk mendapatkan KPO ini.

Mohon penjelasan mengenai pengelolaan Keselamatan Permen ESDM No. 26 Th
39 Kerja dengan Manajemen Resiko Poin1 dan poin 2 2018 Kepmen ESDM No.
(halaman 12 sd 13) 1827 Th 2018
Siapa yang berwenang menyetujui Work Permit KTT Permen ESDM No. 26 Th
2018 Kepmen ESDM No.
40 atau PO…?
1827 Th 2018
FAQ KESEHATAN KERJA PERTAMBANGAN
1 Apakah kasus Kejadian Akibat Penyakit Tenaga Kerja masuk Permen ESDM No. 26 Th 2018
dalam Statistik Kinerja Keselamatan Kerja Perusahaan? Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
2 Apakah pelayanan kesehatan kegawatdaruratan harus memenuhi Permen ESDM No. 26 Th 2018
semua sarana &prasarana penyelenggaraan pelayanan kesehatan Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
kerja yang tercantum di halaman 44-46?
3 Mohon petunjuk terkait perhitungan statistik kecelakaan Permen ESDM No. 26 Th 2018
tambang baik tingkat kekerapan dan keparahan Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
SNI
4 Batasan antara kesehatan kerja di bawah Kementerian Tenaga PP No. 19 Tahun 1973
Kerja dan Kementerian ESDM
5 Dalam upaya untuk memastikan syarat - syarat selain: keamanan, Permen ESDM No. 26 Th 2018
kecukupan, dan hygienitas makanan, apakah diperlukan Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
kehadiran pengawas dengan latar belakang kompetensi
'nutrisionist' (bersertifikat dari DitJen POM Kemenkes) untuk
pemenuhan aspek 'keseimbangan gizi' pekerja?
6 Proses identifikasi fatigue dan evaluasi menggunakan metode Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
yang valid dan reliabel. Metode seperti apa yang dimaksud ? (Hal
49)
7 Adakah spesifikasi khusus bagi pengawas yang bertugas saat Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
proses penyediaan makanan untuk pekerja ? (hal 58)
8 Dalam upaya promotif, terdapat aturan untuk menetapkan Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
kawasan tanpa rokok. Apakah dalam hal ini sepenuhnya aturan di
serahkan ke KTT atau mengikuti UU No. 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan dan PP No. 109 Tahun 2012 ? (Hal 39)
9 Bagaimana cara mengidentifikasi dan mengendalikan potensi Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
penyakit tenaga kerja termasuk penyakit degeneratif; dan untuk
meningkatkan derajat kesehatan Pekerja, KTT atau PTL
menetapkan kawasan tanpa asap rokok di wilayah kegiatan usaha
Pertambangan atau wilayah proyek
10 pelayanan rehabilitasi dilakukan oleh tim rehabilitasi yang dipimpin oleh dokter Kepmen ESDM No.
perusahaan dan terdiri dari perwakilan bagian sumber daya manusia pemegang 1827 Th 2018
IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian,
dan IPR serta atasan Pekerja yang bersangkutan. Ini perwakilan di site atau
seperti apa untuk melakukan penanganan rehabilitasi?
11 Pekerja berhak mendapatkan pemeriksaan kesehatan. KTT atau PTL Kepmen ESDM No.
bertanggung jawab terhadap pemeriksaan kesehatan Pekerja sesuai dengan 1827 Th 2018
risiko kesehatan Pekerja. Pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus
untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, dan IPR menyediakan tenaga kesehatan
kerja yang kompeten meliputi:
a) dokter perusahaan;
b) dokter pemeriksa kesehatan tenaga kerja;
c) perawat; dan/atau
d) tenaga kesehatan lainnya.
Untuk tenaga apakah semuanya atau bisa dipenuhi sebagian missal dokter dan
perawat , dan tidak ada apoteker , karena hal ini diminta untuk perpanjangan
ijin klinik?
12 pemeriksaan kesehatan awal dilakukan oleh dokter pemeriksa kesehatan tenaga Kepmen ESDM No.
kerja sebelum Pekerja diterima untuk melakukan pekerjaan atau dipindahkan ke 1827 Th 2018
pekerjaan baru apabila dibutuhkan; semuanya kah ada beberapa yang
dipindahkan belum dilakukan MCU?
13 pemeriksaan kesehatan awal, berkala paling sedikit meliputi anamnesis, Kepmen ESDM No.
pemeriksaan fisik lengkap, kesegaran jasmani, rontgen paru-paru, dan 1827 Th 2018
pemeriksaan laboratorium (darah lengkap, fungsi hath fungsi ginjal, kimia
darah, gula darah, urin lengkap, dan hepatitis (HbsAg)), elektrokardiogram
untuk usia kurang dari 40 tahun, treadmill test untuk usia diatas 40 tahun serta
pemeriksaan lain yang dianggap perlu sesuai dengan risiko kesehatan di tempat
kerja., apakah semua lengkap untuk pemeriksaan ini untuk fasilitas treadmill
belum ada dan tersedia ?
14 pemeriksaan kesehatan akhir dilakukan oleh dokter pemeriksa kesehatan Kepmen ESDM No.
tenaga kerja kepada Pekerja yang sisa masa kerjanya 1 (satu) tahun menjelang 1827 Th 2018
pensiun; hampir tidak pernah dilakukan, karyawan PHK, resign bagaimana
solusinya ?
15 Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, maka dilakukan tindak lanjut sebagai Kepmen ESDM No.
berikut: 1827 Th 2018
a. menginformasikan kepada Pekerja terkait kondisi Pekerja yang bersangkutan;
b. melakukan pemantauan, pengobatan, atau rehabilitasi terhadap Pekerja yang
bersangkutan sesuai dengan hasil pemeriksaan kesehatan;
c. mengevaluasi penempatan Pekerja disesuaikan dengan kondisi Pekerja yang
bersangkutan;
d. melakukan upaya promotif dan preventif terhadapPekerja lain yang terkait;
dan
e. melakukan kontrol pengendalian kondisi lingkungan kerja.
Untuk Follow MCU setelah MCU masih ada yang belum melakukan, bagaimana
?
18 Sarana dan peralatan penunjang diagnosa disesuaikan dengan kebutuhan, seperti Kepmen ESDM No.
spirometer dan audiometer; mengapa untuk perlu diadakan apakah pendukung 1827 Th 2018
analisa dan untuk MCU
19 Kualifikasi sarana pelayanan kesehatan kerja ditetapkan berdasarkan tingkat
keterisoliran lokasi tambang, sebagai berikut:
minimum pelayanan kegawatdaruratan untuk tingkat keterisoliran rendah, yaitu
jarak tempuh dari lokasi tambang ke rumah sakit tipe A/B/C kurang dari 60 (enam
puluh) menit. minimum pelayanan pratama untuk tingkat keterisoliran menengah,
yaitu jarak tempuh dari lokasi tambang ke rumah sakit tipe A/B/C antara 60 - 120
(enam puluh sampai dengan seratus dua puluh) menit. pelayanan utama untuk
tingkat keterisoliran tinggi, yaitu jarak tempuh dari lokasi tambang ke rumah sakit
tipe A/B/C lebih dari 120 (seratus dua puluh] menit sedangkan untuk rumahsakit
diatas sangat jauh dari lokasi site pendukung upaya apa yang harus dillakukan,
contoh site kami SMO ke tanjung selor 1 jam sedangkan disana hanya rumah sakit
tipe D, dan untuk rumah sakit diatas tipe tersebut harus menyeberang ke tarakan
dengan speed boat waktu dua jam, waktu lebih dari 180 menit
20 Dalam melakukan pengukuran kinerja kesehatan kerja Pertambangan dengan
menggunakan 2 (dua) indikator sebagai berikut:
a. indikator proses (leading indicator)
Pengukuran terhadap segala upaya yang sudah dilakukan dalam pengelolaan
kesehatan kerja Pertambangan berupa realisasi pelaksanaan program
kesehatan kerja Pertambangan.
b. indikator hasil akhir (lagging indicator)
Pengukuran terhadap hasil dari pengelolaan kesehatan kerja Pertambangan
yang berupa statistik kesehatan kerja Pertambangan
Hal diatas dulu merupakan item penilaian K3 , namun untuk penerapan dan
perhitungan bagaimana untuk mudah melakukan pengukuran hal tersebut ?
21 Siapa yang berwenang menentukan seorang karyawan mengalami penyakit Kepmen ESDM No.
akibat kerja ? Kriteria/ ketentuan sorang karyawan dinyatakan mengalami 1827 Th 2018
penyakit akibat kerja ? Karena bukan hanya lingkungan kerja yang
mempengaruhi kesehatan karyawan tapi juga faktor external dan kebiasaan
buruk yang bisa mempengaruhi kesehatan karyawan
22 Kejadian akibat penyakit tenaga kerja adalah kejadian meninggalnya pekerja yang disebabkan Kepmen ESDM No. 1827
oleh penyakit ketika pekerja melakukan kegiatan pertambangan (hal 10) --- Pertanyaan: Apakah Th 2018
ada list / daftar penyakit yang dikategorikan sebagai kejadian akibat penyakit tenaga kerja. PERATURAN MENTERI
KESEHATAN NOMOR 56
TAHUN 2016 TENTANG
PENYELENGGARAAN
PELAYANAN PENYAKIT
AKIBAT KERJA
23 Penyakit Akibat Kerja (PAK) adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dan/atau lingkungan Kepmen ESDM No. 1827
kerja sesuai peraturan perundangan (hal 10) --- Pertanyaan: mohon disebutkan peraturan Th 2018
perundangan yang mana yang dijadikan referensi?
24 Rekapitulasi kejadian berbahaya, rekapitulasi kejadian akibat penyakit tenaga kerja, rekapitulasi Kepmen ESDM No. 1827
penyakit akibat kerja didokumentasikan secara khusus oleh KTT sesuai format yang telah Th 2018
ditentukan KaIT (hal 23 – 24) ---Pertanyaan: hanya untuk keperluan internal perusahaan saja dan
tidak perlu dilaporkan ?
25 Tenaga kesehatan kerja merencanakan, melaksanakan, melaporkan dan mengevaluasi program Kepmen ESDM No. 1827
pelayanan kesehatan kerja. Laporan pelaksanaan pelayanan kesehatan kerja disampaikan kepada Th 2018
KTT paling sedikit 1 (satu) bulan sekali (hal 44) --- Pertanyaan: Apakah ada format baku bentuk
laporan pelaksanaan pelayanan kesehatan kerja?
26 Kualifikasi sarana pelayanan kesehatan dibagi menjadi tiga, 1. pelayanan Kepmen ESDM No.
kegawatdaruratan, 2. pelayanan pratama, 3. pelayanan Utama (hal 46) --- 1827 Th 2018
Pertanyaan: siapa yang memberikan penetapan kualifikasi sarana pelayanan
kesehatan tersebut, KTT atau KaIT?
27 Melakukan penilaian dan pengelolaan tingkat kelelahan pada pekerja setiap Kepmen ESDM No.
sebelum awal gilir kerja dan saat pekerjaan berlangsung. Metode penilaian 1827 Th 2018
tingkat kelelahan menggunakan metode yang valid dan reliabel sesuai dengan
tingkat resiko kelelahan yang ada ---Pertanyaan: mohon diberikan penjelasan
dan contoh perihal metode yang valid dan reliabel?
28 Rekaman data kesehatan kerja pertambangan paling sedikit meliputi: (hal 52): Kepmen ESDM No.
a. Data indikator kinerja kesehatan kerja pertambangan, dan b. Data hasil 1827 Th 2018
pemeriksaan lingkungan kerja pertambangan dalam rangka pengelolaan
kesehatan kerja pertambangan. Pertanyaan: mohon penjelasan lebih detail
untuk ke dua point diatas
26 Rasio kelayakan kerja berupa persentase tenaga kerja yang layak kerja Permen ESDM No.
berdasarkan pemeriksaan kesehatan (hal 52) --- Pertanyaan: Batasan tenaga 26 Th 2018
kerja yang layak kerja berdasarkan pemeriksaan kesehatan ditentukan oleh Kepmen ESDM No.
dokter perusahaan? 1827 Th 2018
27 Angka kesakitan kasar (crude morbidity rate) berupa persentase yang Permen ESDM No.
menunjukkan jumlah pekerja yang sakit karena penyakit tidak termasuk 26 Th 2018
kecelakaan dibagi jumlah pekerja kumulatif (hal 52) --- Pertanyaan: apakah Kepmen ESDM No.
sudah ditetapkan ist jenis penyakit yang dimaksud 1827 Th 2018
28 Hal 55. (a.2) Rencana dan Realisasi Program dan Biaya Kesehatan Kerja Permen ESDM No.
Pertambangan ---Pertanyaan: dilaporkan dalam progress RKAB tiap triwulan 26 Th 2018
tersendiri atau juga harus dilaporkan dan menjadi bagian laporan triwulan Permen ESDM No.
aspek kesehatan kerja pertambangan 11 Th 2018
29 (2) Laporan khusus (hal 55), pelaporan pemberitahuan awal kejadian akibat Permen ESDM No.
penyakit tenaga kerja disampaikan sesaat setelah terjadinya kejadian akibat 26 Th 2018
penyakit tenaga kerja --- Pertanyaan: sesaat dalam waktu (1x24 jam)?atau Permen ESDM No.
cukup dengan melakukan komunikasi WA kepada KaIT dan Kasudit keselamatan 11 Th 2018
pertambangan
30 Sedangkan laporan penyakit akibat kerja disampaikan sesaat setelah diketahui Permen ESDM No.
hasil diagnosis dan pemeriksaan medis --- Pertanyaan: sesaat dalam waktu 26 Th 2018
(1x24 jam)?atau cukup dengan melakukan komunikasi WA kepada KaIT dan Permen ESDM No.
Kasubdit Keselamatan Pertambangan. 11 Th 2018
31 D. Pengelolaan makanan, minuman dan gizi pekerja (hal 58). KTT dalam Kepmen ESDM No.
mengelola makanan dan minuman melaksanakan analisis bahaya dan 1827 Th 2018
pengendalian titik kritis (hazard analysis and critical control points) ---
Pertanyaan: mohon penjelasan lebih mendetail yang dimaksud dengan
pengendalian titik kritis?
32 3. Gizi kerja (hal 59). b. Jumlah kalori yang dibutuhkan pekerja disesuaikan dengan pekerjaan, Permen ESDM No. 26
jenis kelamin dan angka kecukupan gizi sesuai standard yang ditetapkan instansi berwenang --- Th 2018 Kepmen ESDM
Pertanyaan: mohon informasi instansi berwenang yang dimaksud? No. 1827 Th 2018
33 C. Penyakit akibat kerja antara lain berupa penyakit: Berdasarkan sistem target organ --- PERATURAN MENTERI
Pertanyaan: mohon penjelasan lebih detail perihal berdasarkan sistem target organ? KESEHATAN NOMOR 56
TAHUN 2016 TENTANG
PENYELENGGARAAN
PELAYANAN PENYAKIT
AKIBAT KERJA
34 Penilaian kecacatan Penyakit Akibat Kerja (hal 60) Apabila pengobatan PAK dinyatakan selesai Kepmen ESDM No.
dan dijumpai adanya suatu kecacatan, maka dokter perusahaan dapat menetapkan persentase 1827 Th 2018
kecacatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan --- Pertanyaan: mohon Permenskertrans no.
dijelaskan lebih detail persentase kecacatan yang dimaksud? PER.25/MEN/XII/2008
35 Bagaimana menetukan tingkat keterisoliran lokasi tambang guna menentukan kualifikasi sarana Kepmen ESDM No.
pelayanan kesehatan? 1827 Th 2018
36 Apakah kontraktor perlu menyediakan sarana pelayanan kesehatan? Kepmen ESDM No.
1827 Th 2018
37 Jika sebuah perusahaan hanya berjumlah hanya 20 atau lebih sedikit, dan Kepmen ESDM No.
tidak bisa membuat atau mengadakan faskes sendiri, apakah bisa bekerja 1827 Th 2018
sama dengan faskes terdekat sebagai rujukan jika terjadi kecelakaan kerja
38 (Hal 42) Apakah diijinkan untuk mengganti kriteria menjadi sbb: Treadmill Test Permen ESDM No.
dilakukan pada : 26 Th 2018 Kepmen
A. Karyawan berusia > 50 tahun. ESDM No. 1827 Th
B. Karyawandi Semua usia yang memiliki faktor resiko penyakit kardio-vaskular 2018
dengan kriteria sebagai berikut :
1. Karyawan yang memiliki keluarga sedarah dengan riwayat penyakit jantung
koroner atau kardio-vaskular.
2. Karyawan yang mempunyai DUA atau lebih faktor risiko: Ada riwayat
sebelumnya, dalam terapi hiper kolesterol, Kencing manis / Diabetes Mellitus,
Perokok, Indeks Massa Tubuh > 30, Tekanan darah > 150/90 , Hasil EKG tidak
normal.
39 Bagaimana terkait kewajiban kontraktor selaku pemegang IUJP? Apakah wajib Permen ESDM No.
menyelenggarakan pelayanan kesehatan kerja? 26 Th 2018 Kepmen
ESDM No. 1827 Th
2018
40 KTT segera melaporkan Penyakit Akibat Kerja yang telah ditegakkan oleh Permen ESDM No.
doketer perusahaan kepadda KaIT atau Kepala Dinas. Siapakah yang dimaksud 26 Th 2018 Kepmen
dengan Kepala Dinas? ESDM No. 1827 Th
2018
FAQ LINGKUNGAN KERJA PERTAMBANGAN
1 Apakah pemantauan dan pengukuran lingkungan kerja boleh Permen ESDM No. 26 Th 2018
dilakukan oleh tenaga teknis yang dimiliki oleh perusahaan/ Ahli Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
K3 Lingkungan Kerja
2 JAWABAN
Parameter dalam melaksanakan pengukuran lingkungan kerja
apakah menggunakan permenaker No. 5 tahun 2018 atau ada
parameter lain sebagaimana dimaksud dalam KepDirJen 185K?
3 Dalam juknis dijelaskan bahwa ketika melakukan pengukuran Permen ESDM No. 26 Th 2018
lingkungan kerja harus dilakukan oleh personel yang kompeten Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
dan alat harus sudah dilakukan kalibrasi. Pada saat dilakukan
pengukuran oleh pihak ketiga, ada temuan (contoh Pengukuran
pencahayaan) yang melebihi NAB. Apabila temuan telah
ditindaklanjuti oleh personel yang belum kompeten apakah hasil
pengukurannya bisa dijadikan sebagai acuan untuk mengclose
kan temuan tersebut? Karena apabila harus menunggu dari pihak
ketiga memakan waktu yang cukup lama
4 pengelolaan getaran biaya untuk pemeriksaan dan
pengelolaanya sangat besar apakah ada solusi untuk hal ini?
5 Untuk petugas proteksi ini apakah dari kontraktor yang
menyediakan atau dari owner dan biaya training di BATAN mahal
, PPR dan PR nya ?
6 Bagaimana menyiasati pengendalian terhadap pengelolaan Permen ESDM No. 26 Th 2018
faktor biologi seperti : anjing liar, ular, lebah, dll. yang sering Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
bertentangan dengan kelompok penyayang binatang dan Amdal
yang mengharuskan menjaga keaneka ragaman makhluk hidup?
7 Pengelolaan debu (hal 64) Pada setiap pemuatan bijih atau Permen ESDM No. 26 Th 2018
batuan ke dalam truk atau memindahkannya pada setiap tempat Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
kerja dibasahi dengan air atau ditutup dengan baik untuk
mencegah terbangnya debu ke udara ---Pertanyaan: mohon
penjelasan lebih detail kalimat tersebut?
8 Pengelolaan radiasi (hal 69) Antisipasi dan pengenalan Permen ESDM No. 26 Th 2018
Pemegang IUPK/….melakukan antisipasi dan pengenalan bahaya Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
terkait radiasi yang mencakup radiasi alamiah dan buatan ---
Pertanyaan: mohon penjelasan lebih detail radiasi alamiah dan
buatan
9 Pengelolaan faktor biologi (hal 72) Pemegang IUPK/….melakukan Permen ESDM No. 26 Th 2018
antisipasi dan pengenalan bahaya terkait faktor biologi baik yang Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
berasal dari mikro maupun makro organism --- Pertanyaan:
Mohon informasinya apakah ada list mikro maupun makro
organism?
10 Jenis debu apakah yang terdapat di tambang mineral dan batu Permen ESDM No. 26 Th 2018
bara yang dapat mengganggu kesehatan pekerja tambang atau Kepmen ESDM No. 1827 Th 2018
berpotensi mengakibatkan Penyakit Akibat Kerja?
11 Apakah yang dimaksud dengan hearing conservation program? Permen ESDM No. 26 Th 2018

Pertanyaan K3 Pertambangan Coaching Clinic

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pertanyaan K3 Pertambangan Coaching Clinic

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

FAQ KESELAMATAN DAN KESEHATAN

COACHING CLINIC KEPDIRJEN MINERBA NO. 185.K/37.04/DJB/2019

Direktorat Teknik dan Lingkungan

NO PERTANYAAN REGULASI TERKAIT

NO PERTANYAAN REGULASI TERKAIT

Ada Kriteria Kejadian berbahaya yang berbeda dengan kecelakaan

NO PERTANYAAN REGULASI TERKAIT

NO PERTANYAAN REGULASI TERKAIT

NO PERTANYAAN REGULASI TERKAIT

Permen ESDM No. 26 Th 2018

Permen ESDM No. 26 Th 2018

NO PERTANYAAN REGULASI TERKAIT

NO PERTANYAAN REGULASI TERKAIT

NO PERTANYAAN REGULASI TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai