Nama : Muhammad Naufal Nur Hidayah

NPM : 1910631090076
Kelas : 5C Agroteknologi
Mata Kuliah : Teknologi Produksi Tanaman Pangan
Dosen Pengampu : Dr. Elia Azizah, SP., MP.

MODIFICATION IN UNDERGROUND STEM

Batang umunya memberikan dukungan kepada tanaman, tanaman itu juga akan
mentransffer nutrisi dan air dari akar. Biasanya batang berada di atas tanah, tapi ada beberapa
batang yang tumbuh di bawah tanah untuk menyimpan cadangan makanan. Normalnya
batang tumbuh tegak dan tinggi tetapi batang bawah tanah ini membengkak dan menebal.
Ada 4 tipe batang bawah tanah
a. Rhizome adalah batang bawah tanah yang berbuku dan beruas, bentuk yang tidak
beraturan. Contoh dari Rhizome ini adalah jahe dan kunyit
b. Corm adalah batang bawah tanah yang bentuknya bulat dan pipih, tersusun atas
jaringan yang padat, memiliki satu tunas atau lebih pada ujungnya.
c. Tube adalah batang bawah tanah yang membesar dan membulat yang menyimpan
banyak makanan, memiliki banyak tunas dorman dipermukannya, dikenal sebagai
mata tunas. Contohnya adalah kentang
d. Bulb adalah batang padat yang menyimpan makanan di daun berdaging. Ada 2
type bulb yaitu daun berdaging dan dun bersisik, bagian atas tedapat tunas
terminal ditutupi oleh daun bersisik. Bagian dalam daun menyimpan makanan.
Contohnya bawang putih dan bawang Bombay
MODIFICATION OF ROOT, STEM, AND LEAF
Akar memiliki dua fungsi utama yaitu fiksasi dan absorpsi. Akar menyerap nutrisi
dan air yang diperlukan oleh tanaman untuk pertumbuhan dan kadang-kadang untuk
beradaptasi dengan lingkungan. Akar dimodifikasi untuk melakukan fungsi tambahan yaitu
penyimpanan, dukungan tambahan, respirasi dan tambahan absorpsi.
- Penyimpanan
Akar membengkak karena adanya akumulasi makanan, meyimpan makanan dan
memanfaatkan ketika kekurangan, disebut juga tuberous root atau akar berbonggol
- Support tambahan
Pada pohon beringin akar nya meggantung dan memberikan dukungan tambahan yang
dibutuhkan oleh pohon. Disebut dengan akar penyangga. Tanaman mengembangkan
akar yang menjalar ke bawah, akar ini menyediakan dukungan mekanis.
- Respirasi
Akar tanaman anggrek, tanaman mangrove yang merupakan akar nafas yang
membantu menyerap oksigen untuk tanaman respirasi
- Abosrpsi tambahan
Akar pengumpan memberikan penyerapan nutrisi tambahan dan air dari dalam tanah

Batang memiliki fungsi utama yaitu transportasi. Dalam transportasi ini artinya
batang sebagai tempat menyalurkan nutrisi dan air dari dalam tanah ke seluruh bagian
tanaman. Batang dimodifikasi untuk melakukan fungsi tambahan.
Daun memiliki fungsi utama yaitu untuk berfotosintesis. Beberapa daun tanaman
dimodifikasi untuk melakukan fungsi tambahan seperti penyimpanan, dukungan mekanis,
pertahanan, dan menangkap mangsa.
 - Penyimpanan
Daun dimodifikasi untuk menyimpan air. Seperti tanaman kaktus yang berfungsi
untuk menyimpan cadangan makanan untuk tanaman tersebut.
- Dukungan mekanis
Daun memberikan dukungan untuk menopang batang. Daun yang melilit pada suatu
benda sehingga tanaman bisa berdiri tegak
- Pertahanan
Daun bisa berfungsi sebagai pertahanan hidup, seperti dari gangguan lingkungan,
hama, serangan hewan. Contohnya daun pada kaktus untuk menghindari kehilangan
air untuk tanaman
- Menangkap mangsa
Terdapat keunikan pada modifikasi daun ini, contohnya tanaman venus fly trap,
tanaman kantong semar berfungsi untuk menjebak dan memangsa hewan kecil seperti
lalat

15 JENIS UMBI-UMBIAN YANG ADA DI INDONESIA

Indonesia merupakan salah satu negara yang terkenal dengan berbagai tanamannya
yang dapat dimakan. Salah satu tanaman yang menghasilkan makanan adalah tanaman jenis
umbi-umbian. Berikut 15 jenis umbi-umbian pertama yang ada di Indonesia, yaitu:
1. Bawang-bawangan termasuk umbi lapis seperti bawang merah, bawang putih, dan
bawang bombay bisa ditemukan dengan mudah di Indonesia dan berhasiat sebagai
obat.
2. Wortel juga termasuk ke dalam jenis umbi-umbian yang mengandung vitamin serat
dan karbohidrat yang baik untuk tubuh.
3. Kentang juga merupakan umbi khas Indonesia yang memiliki sumber nutrisi yang
sangat baik untuk kesehatan tubuh. Kentang bisa diolah menjadi berbagai masakan
dan camilan yang lezat.
4. Ketela pohon atau singkong tidak hanya bisa diolah menjadi camilan lezat tetapi juga
bisa diolah menjadi nasi tiwul yang bermanfaat sebagai pengganti nasi beras.
5. Ubi jalar adalah umbi khas Indonesia yang memiliki cita rasa manis. Ada banyak jenis
ubi jalar dengan cita rasa dan warna yang beraneka ragam. Ubi jalar bisa diolah
menjadi berbagai masakan dan camilan yang menggugah selera.
6. Talas merupakan umbi yang memiliki rasa khas yaitu hambar. Namun, talas memiliki
banyak penggemar karena dapat diolah menjadi talas kukus atau keripik talas. Tetapi
di samping itu juga ada beberapa talas yang dapat memberi sensasi gatal di lidah saat
dikonsumsi.
7. Suwuk merupakan umbi yang banyak ditemukan di Jawa Tengah dan sebagian daerah
di Jawa Timur. Suwuk merupakan umbi yang sering dijadikan sebagai pengganti nasi.
8. Uwi memiliki cita rasa manis yang khas. Masyarkat biasanya mengonsumsi uwi
biasanya dengan cara dikukus.
9. Bengkoang bisa ditemukan dengan mudah di Indonesia. Bengkoang memiliki bentuk
khas seperti gasing dengan daging umbi yang berwarna putih serta rasa manis yang
menyegarkan.
10. Gadung merupakan umbi yang cukup populer di Indonesia. Gadung biasanya diolah
menjadi keripik atau kerupuk. Untuk mengolah gadung harus melewati beberapa
proses karena jika dikonsumsi secara langsung gadung bisa menyebabkan keracunan.
11. Gembili adalah umbi-umbian dengan pohon merambat. Gembili memiliki cita rasa
yang manis dengan daging umbi yang lembut. Gembili bisa dijadikan makanan
pengganti nasi.
 12. Gembolo mirip dengan gembili namun ukurannya lebih besar. Rasa gembolo juga
sangat mirip dengan gembili. Gembolo memerlukan waktu tanam yang cukup lama
hingga satu tahun bahkan lebih.
13. Ganyong merupakan umbi yang bisa diolah dengan cara dikukus atau diparut
kemudian diambil tepung patinya. Di beberapa daerah di Jawa, tepung pati diolah
menjadi kue tradisional yang bernama jenang ganyong.
14. Garut adalah umbi-umbian khas Indonesia yang cukup digemari. Garut memiliki
pohon yang mirip dengan pohon rempah kunyit, lengkuas, dan sejenisnya. Garut
memiliki kulit dan daging umbi berwarna putih.
15. Porang memiliki rasa yang manis dengan daging umbi yang lebih empuk. Setelah
dikukus, porang tak hanya dijadikan makanan pengganti nasi tetapi juga bahan utama
untuk pembuatan lem roti.

TUJUH UMBI-UMBIAN LANGKA & HAMPIR PUNAH DI INDONESIA

Sekitar 99,9% anak muda di Indonesia tidak tahu mengenai umbi-umbian berikut
karena masyarakat sudah jarang mengonsumsinya dan dianggap sebagai makanan pedesaan.
Namun ternyata umbi ini sudah dikonsumsi sejak jaman sejarah.
1. Gembili
Gembili Merupakan tanaman dari famili Dioscoreaceae asli Indonesia yang hidup
menjalar dan umbinya tumbuh pada pangkal batang di dalam tanah. Umbinya
berbentuk tabung panjang dan dapat dimakan. Saat ini sudah sulit dijumpai di pasar
karena jarang ditanam sehingga terancam kelestariannya.
2. Gembolo merupakan tanaman dari famili Dioscoreaceae asli Indonesia. Umbinya
hampir serupa dengan gembili namun ukurannya lebih besar dan berbentuk agak
bulat. Tanaman gembolo merambat ke atas dan pada batang atas menghasilkan umbi
katak atau umbi udara. Memiliki rasa yang gurih dan berserat.
3. Uwi (beras ulo ungu) berasal dari keluarga Dioscoreaceae asli Indonesia. Batangnya
merambat ke atas dengan umbi yang berbentuk tidak beraturan, besar, dan kadang
juga bergerombol. Uwi ada beberapa jenis di antaranya uwi biru, uwi putih, dan uwi
gading.
4. Bentul (talas) berasal dari keluarga Araceae asli dari Indonesia. Ciri-ciri tanaman ini
tidak memiliki batang sejati dan berdaun lebar serta kedap air.
5. Suweg merupakan tanaman anggota marga Amorphophallus yang masih berkerabat
dekat dengan bunga bangkai raksasa dan porang. Umbi suweg sangat besar dan
memiliki berat antara 4-8 kg per umbi. Memiliki getah yang gatal bila terkena kulit.
Suweg hutan atau porang saat ini diekspor ke korea dan jepang
6. Ganyong berasal dari keluarga Cannaceae asli Inodnesia yang masih berkerabat
dengan canna hias. Umbinya terdapat di akar dan sekilas mirip lengkuas. Memiliki
rasa manis bila direbus.
7. Garut (ararut atau irut) sejenis tumbuhan berbentuk terna yang menghasilkan umbi
yang dapat dimakan. Garut tidak pernah menjadi sumber pangan pokok, namun kerap
kali ditanam di pekarangan pedesaan sebagai cadangan pangan saat musim paceklik.