Dilansir dari Encyclopedia Britannica, umbi adalah tempat penyimpangan khusus pada
tumbuhan berbiji tertentu. Umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan
bentuk, menjadi lebih besar atau membengkak. Hal tersebut, karena tumbuhan membutuhkan
tempat penyimpanan nutrisi atau makanan. Umbi biasanya memiliki bentuk yang pendek dan
tebal. Kandungan nutrisi dalam umbi sangat beragam, sesuai dengan jenis tumbuhannya. Namun,
kandngan tertingginya adalah karbohidrat kompleks. Sehingga, umbi kerap digunakan sebagai
makanan pokok.
Jenis-jenis umbi
Umbi terbentuk dari jaringan yang membengkak. Berdasarkan asal jaringannya, umbi dibagi menjadi
tiga yaitu umbi akar, umbi batang, dan juga umbi lapis.
1. Umbi akar
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, umbi akar adalah akar yang dimodifikasi agar berfungsi
sebagai tempat penyimpanan air dan makanan. Umbi akar terbentuk dari akar (akar tunggang
ataupun akar cabang) yang membengkak (mengalami penebalan) dan menjadi berdaging. Di mana
cadangan makanan tumbuhan juga air disimpan di dalamnya.
Nutrisi dalam umbi akar digunakan untuk mendorong pertumbuhan tanaman baru dan membantu
tumbuhan melewati masa dormansi di mana lingkungan tidak menyediakan nutrisi yang cukup. Hal
tersebut membuat umbi akar kaya akan nutrisi dan kerap dijadikan sebagai sumber makanan. Umbi
akar berbentuk pendek dan tebal, tidak memiliki ruas, kuncup, daun, mata tunas, dan dapat tumbuh
dengan cepat. Tumbuhan berumbi akar juga biasanya mudah ditanam karena memiliki kemampuan
beradaptasi di berbagai iklim dan jenis tanah.
2. Umbi Batang
3. Umbi lapis
Umbi lapis adalah umbi yang berkembang dari modifikasi daun. Daun-daun mengalami
pembengkakan dan saling tumpang tindih membentuk struktur seperti bola. Daun-daun tersebut
memebentuk struktur seperti sisik berdaging yang merupakan tempat penyimpanan makanan.