Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Musik Tradisional

Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun di
indonesia, dipertahankan sebagai sarana hiburan. Tiga komponen yang saling mempengaruhi
diantaranya Seniman musik itu sendiri dan masyarakat penikmatnya.

1. Angklung

Angklung adalah alat musik yang secara tradisional berkembang di masyarakat Jawa Barat. Alat
musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh
benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi.

2. Bedug

Bedug merupakan alat musik tradisional yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu, yang memiliki
fungsi sebagai alat komunikasi pada zaman dahulu, baik dalam kegiatan ritual keagamaan maupun
komunikasi antar masyarakat. Saat ini Bedug biasanya digunakan untuk memberi tahu masyarakat saat
memasuki waktu shalat fardhu. Bedug biasanya juga digunakan saat masyarakat mengadakan takbir
keliling untuk menyambut hari raya Idul Fitri atau hari raya Idul Adha.
3. Gamelan

Gamelan berasal dari bahasa Jawa yang artinya memukul atau menabuh. Beberapa provinsi yang sampai
saat ini masih memakai gamelan saat acara-acara adat yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah maupun di Bali.
Gamelan saat ini juga makin terkenal saat dipakai untuk acara komedi yang sangat populer di televisi
yaitu Opera Van Java (OVJ).

4. Kecapi

Alat musik kacapi sangat populer di kalangan masyarakat Sunda dan dipakai saat acara-acara yang
berhubungan dengan kebudayaan.

5. Kolintang

Alat musik Kolintang merupakan alat musik asli daerah Minahasa Sulawesi Utara. Nama kolintang
menurut masyarakat Minahasa berasal dari suaranya: tong (nada rendah), ting (nada tinggi) dan tang
(nada biasa). Dalam bahasa daerah setempat berarti, ajakan “Mari kita lakukan TONG TING TANG”

Anda mungkin juga menyukai