DISUSUN OLEH:
YOSEPH AJENG MAHUR
17043000014
BAB I
PENDAHULUAN
1.4. MANFAAT
Manfaat dari proyek perencanaan dan perancangan ini adalah menjadikan daerah kabupaten
manggarai timur sebagai tujuan utama wisata di Indonesia.
1.5. STUDI BANDING
1. Paris Van Java
a. Gambaran Umum
Paris Van Java, salah satu mal besar di Sukajadi, Bandung, esmi
dibuka pada Juli 2006. Dikembangkan oleh PT Bintang Bangun Mandiri,
mal ini menerapkan arsitektur mediterania yang terdiri dari empat lantai
dan uniknya dinamai menjadi Concourse Level, Glamour Level, Resort
Level, dan Sky Level. Pusat perbelanjaan dengan total luas pertokoan
4.700 meter persegi ini diisi oleh lebih dari 200 tenants, yang menawarkan
barang dan jasa.
Banyak hal menarik dan unik yang ditawarkan mal ini, sehingga
layak disebut pusat hiburan yang lengkap bagi semua kalangan usia
dengan kelas ekonomi menengah ke atas.
TINJAUAN PROYEK
2.1.1. Pengertian
1. Wisata
a. Wisata Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Berpergian bersama-sama (untuk memperluas pengetahuan, bersenang-
senang, dan sebagainya): bertamasya, piknik
b. Wisata Menurut Para Ahli
1) Menurut Sucipto Dan Limbeng (2017:5) Wisata adalah kegiatan
perjalanan yang dilakukan oleh sebagian atau sekelompok orang
dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi,
pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik
wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara.
2) Menurut Shibab (2007:549) Wisata merupakan sebuah perjalanan
atau kunjungan yang dilakukan baik individu maupun kelompok ke
tempat dan institusi yang merupakan penting dalam penyebaran
daqwah dan pendidikan islam.
2. Yudaisme
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas:
Agama Yudaisme atau Yudaisme (bahasa Ibrani: יהדות, Yahadut; dari
kata Ibrani יהודה, Yehudah) adalah agama asli bangsa Yahudi, yang merangkum
seluruh tradisi dan peradaban religi, budaya, maupun hukum bangsa Yahudi.
Bagi umat Yahudi yang taat, agama Yahudi adalah ungkapan nyata dari
perjanjian antara Tuhan dan Bani Israel. Agama ini menyimpan khazanah
susastra, amalan, wawasan teologi, dan tatanan organisasi yang kaya. Kitab
Taurat adalah bagian dari khazanah susastra yang terdiri atas kumpulan Tanak
atau Alkitab Ibrani, dan kumpulan tradisi tutur yang baru dibukukan kemudian
hari, semisal Midras dan Talmud. Dengan jumlah pemeluk sekitar 14,5 sampai
17,4 juta jiwa, Agama Yahudi menempati peringkat ke-10 dalam daftar agama
besar dunia.
Ada bermacam-macam mazhab dalam agama Yahudi, kebanyakan
berpangkal dari mazhab Yahudi Rabani, yang yakin bahwa Tuhan mewahyukan
syariat dan titah-titah-Nya kepada Musa di Tur Sina dalam bentuk lisan maupun
tulisan. Dari masa ke masa, ada saja golongan yang menyanggah seluruh atau
sebagian dari keyakinan semacam ini, misalnya kaum Saduki dan kaum Yahudi
Yunani pada zaman Haikal ke-2, kaum Yahudi Karayi dan kaum Yahudi
Sabatayi pada awal dan akhir Abad Pertengahan, serta mazhab-mazhab Yahudi
non-Ortodoks pada Zaman Modern. Ada pula mazhab-mazhab modern, semisal
mazhab Yahudi Humanis, yang tidak mementingkan keimanan kepada Tuhan.
Mazhab-mazhab terbesar saat ini adalah Yahudi Ortodoks (Yahudi Haredi dan
Yahudi Ortodoks Modern), Yahudi Konservatif, dan Yahudi Pembaharuan.
Satu mazhab berbeda dengan mazhab lain dalam pendekatan terhadap
syariat Yahudi, tradisi Rabani, dan arti penting negara Israel. Mazhab Yahudi
Ortodoks berkeyakinan bahwa Taurat maupun syariat Yahudi berasal dari
Tuhan, bersifat kekal dan ajek, serta wajib dipatuhi. Mazhab Yahudi
Konservatif dan Yahudi Pembaharuan berpandangan lebih liberal. Dibanding
mazhab Yahudi Pembaharuan, mazhab Yahudi Konservatif pada umumnya
mengusung tafsir yang lebih tradisional atas syariat Yahudi. Mazhab Yahudi
Pembaharuan lazimnya berpendirian bahwa syariat Yahudi harus dipandang
sebagai seperangkat pedoman umum alih-alih sebagai seperangkat larangan dan
perintah yang wajib dipatuhi segenap umat Yahudi. Di masa lampau ada
mahkamah khusus bagi penegakan syariat Yahudi. Sekarang ini pun masih ada
mahkamah-mahkamah syariat Yahudi, tetapi pengamalan syariat Yahudi kini
lebih banyak bergantung pada kerelaan umat. Wibawa keilmuan di bidang
teologi dan syariat tidak ditumpukan pada seorang tokoh atau suatu lembaga
tertentu, melainkan pada Kitab Suci dan para musafir Kitab Suci, yakni para
rabi dan alim-ulama.
3. Islami
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas:
Islami adalah istilah umum yang merujuk kepada nilai keislaman yang melekat
pada sesuatu. Sesuatu yang dimaksud bisa saja dalam bentuk karya seni, tradis,
pendidikan, budaya, sikap hidup, cara pandang, teknologi, ajaran, produk
hukum, lembaga, negara, dan lain-lain. Sesuatu disebut islami apabila nila-nilai
yang terkandung atau sistem yang bekerja di dalamnya mengadopsi ajaran
islam.
4. Kristen
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas:
Kekristenan atau Kistianitas atau agama Kristen adalah agama
abrahamik monotistik berasaskan riwayat hidup dan ajaran Yesus Kristus, yang
merupakan inti sari agama ini. Agama Kristen adalah agama terbesar di dunia,
dengan lebih dari 2,5 miliar pemeluk, atau 33% dari populasi global, yang
disebut umat kristen, atau umat Kristiani. Umat Kristen percaya bahwa Yesus
adalah Anak Allah dan Juru Selamat umat manusia yang datang sebagai Mesias
(Kristus) sebagaimana dinubuatkan dalam Alkitab Perjanjian Lama.
Teologi Kristen terangkum dalam syahadat-syahadat seperti Syahadat
para rasul dan syahadat nikea. Syahadat atau pegakuan-pengakuan iman ini
berisi pernyataan bahwa Yesus telah menderita sengsara, wafat, dimakamkan,
turun ke alam maut, dan bangkit dari maut, untuk mengaruniakan kehidupan
kekal kepada siapa saja yang percaya kepadanya dan mengandalkannya demi
beroleh pengampunan atas dosa-dosa yang telah mereka perbuat. Syahadat-
syahadat ini juga menyatakan bahwa Yesus secara jasmaniah naik ke surga,
tempat ia memerintah bersama Allah Bapa dalam persekutuan roh kudus, dan
bahwa ia kelak datang kembali untuk menghakimi orang-orang hidup dan
orang-orang mati, serta mengaruniakan kehidupan kekal bagi para pengikutnya.
Inkarnasi, karya pelayanan, penyaliban, dan kebangkitannya sering kali disebut
injil yang berarti kabar baik. Injil juga berarti catatan-catatan riwayat hidup dan
ajaran Yesus, empat diantaranya Injil Matius, Injil Markus, Injil Lukas, dan Injil
Yohanes dianggap kanonik (sahih) dan dijadikan bagian dari Alkitab Kristen.
Agama Kristen adalah agama Abrahimik yang bermula sebagai
sebuah sekte dari agama Yahudi era Kenisah kedua pada pertengahan abad
pertama tarikh Masehi. Sekte ini berasal dari Yudea, kemudian menyebar
dengan pesat ke Eropa, Syam, Mesopotamia, Anatolia, Transkaukasia, Mesir,
Etiopia, serta India, dan pada akhir abad ke-4 telah menjadi agama resmi
kekaisaran Romawi. Sesudah abad penjelajahan, agama kristen menyebar pula
ke benua amerika, australasia, afrika sub-sahara, dan ke segenap penjuru dunia
melalui karya misi dan kolonialisme. Agama Kristen telah berperan besar dalam
pembentukan peradaban dunia barat.
Sepanjang sejarahnya, agama Kristen telah mengalami skisma ataau
sengketa teologi yang memunculkan bermacam-macam gereja dan denominasi.
Tiga cabang agama Kristen yang terbesar di dunia adalah Gereja Katolik,
Gereja Ortodoks Timur, dan rumpun besar denominasi Kristen Protestan. Gereja
katolik dan gereja ortodoks timur saling memutuskan hubungan persekutuan
dalam peristiwa skisma timur-barat pada 1054, sementara rumpun kristen
protestan muncul pada zaman reformasi abad ke-16 sebagai pecahan dari Gereja
Katolik.
5. Yerusalem
Yerusalem merupakan kota suci tiga agama yakni: Kristen, Islam, dan
Yahudi. Yerusalem juga merupakan daerah dengan empat kawasan penting
yakni: kawasan Yahudi, Kawasan Armenia, Kawasan Kristen, Kawasan
Muslim. Setiap kawasan terdapat bangunan penting seperti: bangunan Gereja St.
James, Tembok Ratapan, Gereja Makam Kudus, Haram Al-Harif.
1. Kawasan Armenia
Bagian armenia adalah satu dari empat bagian yang dibentengi oleh
benteng-benteng di Kota lama Yerusalem. Berlokasi di sudut barat laut Kota
Lama, yang dapat terhubung dengan Gerbang Zion dan Gerbang Jaffa.
Mencakup luas wilayah 0.126 km2, atau 14% dari luas keseluruhan Kota
Lama.
Gereja armenia asal negara armenia meluaskan pengaruh pelayanannya
sampai ke Israel dimana di Yerusalem mereka kebagian suatu tempat yang
bernama Daerah Armenia.
1) Nama setempat dikenal sebagai Armenian Quarter (Arab: Harat al-
Arman; Ibrani: Ha-Rova ha-Armeni; Armenia:)
2) Adalah salah satu dari empat bagian tembok kota tua dari
Yerusalem.
Distrik Kota Tua Yerusalem terbagi dalam empat wilayah yaitu
Bagian Muslim, Bagian Yahudi, Bagian Kristen, dan Bagian
Armenia (yang juga mayoritas penduduknya beragama kristen)
3) Terletak di sudut barat daya Kota Tua, dapat diakses melalui
Gerbang Zion, dan Gerbang jaffa. Ini menempati area seluas 0,126
km2 yaitu 14% dari total Kota Tua. Pada tahun 2007, ia memiliki
populasi 2.424 (6,55% dari total Kota Tua). Dalam kedua kriteria
tersebut, ini sebanding dengan Kawasan Yahudi. Armenian Quarter
dipisahkan dari Christian Quarter oleh David Street (Suq el-Bazaar)
dan dari Jewish Quarter oleh Habad Street (Suq el-Husur).
4) Kehadiran Armenia di Yerusalem dimulai pada abad ke-4 M, ketika
Armenia mengadopsi agama Kristen sebagai agama nasional dan
para biarawan Armenia menetap di Yerusalem. Karenanya, itu
dianggap yang tertua yang masih hidup diaspora komunitas di luar
Tamah Air Armenia. Secara bertahap, kuartal berkembang di sekitar
Biara St. James—Yang mendominasi kawasan ini — dan mengambil
bentuk modernnya pada abad ke-19. Biara menampung Gereja
Apostolik Armenia‘s Patriarkat Yerusalem, yang didirikan sebagai
keuskupan pada abad ke-7 Masehi. Patriarkat adalah de facto
administrator kuartal dan bertindak sebagai “mini-negara
kesejahteraan“untuk penduduk Armenia. Komunitas Armenia telah
menurun sejak pertengahan abad ke-20, dan dalam bahaya langsung
menghilang, menurut Bert Vaux.
5) Meskipun secara resmi terpisah dari Ortodoks Yunani dan Latin
(Katolik) Umat Kristen, Armenia menganggap wilayah mereka
sebagai bagian dari Christian Quarter. Tiga patriarkat Kristen di
Yerusalem dan pemerintah Armenia secara terbuka menyatakan
penentangan mereka terhadap divisi politik apa pun di dua penjuru.
Alasan utama keberadaan Armenian Quarter yang terpisah adalah
miafisitisme dan bahasa dan budaya yang berbeda dari orang
Armenia, yang, tidak seperti mayoritas orang Kristen di Yerusalem
(juga di Israel dan Palestina), keduanya tidak Arab maupun Orang
Palestina.
2. Kawasan Yahudi
Yahudi Palestina sebutan sebagai orang Yahudi yang berdiam di
wilayah Mandat Palestina, termasuk wilayah yang sebelumnya juga
dinamakan "Suriah Selatan" pada zaman kekaisaran Utsmaniyah (Ottoman).
Orang Yahudi di Palestina pada masa pendudukan Inggris, sebelum
pembentukan Negara Israel, sering dinamakan sebagai "Yishuv" (yang
berfaedah "Komunitas Yahudi").
Telah tersedia perbedaan antar "Yishuv Lama" (Old Yishuv), yaitu,
komunitas Yahudi yang sudah berdiam di tanah Israel semenjak dahulu, dan
"Yishuv Baru" (New Yishuv), yaitu beberapa agung orang Yahudi yang
baru tiba di tanah Israel sebagai imigran Yahudi sesudah Aliyah Pertama
pada tahun 1881. Sebanyak mahir juga menggunakan istilah "Yahudi
Palestina" sebagai menyebut orang Yahudi yang tinggal di provinsi-provinsi
Kekaisaran Bizantin, "Palaestina Prima" dan "Palaestina Secunda".
Sesudah Negara Israel modern lahir pada tahun 1948, orang-orang
Yahudi asli di tanah Palestina otomatis menjadi warga negara Israel, dan
istilah "Yahudi Palestina" umumnya sudah tak dipakai lagi. Sekarang
penggunaannya terbatas pad penyebutan orang-orang Yahudi (kebanyakan
orang Israel), yang mengajukan permohonan sebagai mendapatkan paspor
Palestina, dengan berbagai gagasan, terutama gagasan politik.
3. Kawasan Kristen
Di dalam Kawasan Kristen terdapat Gereja Makam Kudus, sebuah
tempat ziarah penting para penganut orang Kristen di seluruh dunia. Tempat
itu terletak di sebuah lokasi yang sangat penting dalam kisah Yesus:
kematiannya, penyalibannya dan kebangkitannya.
Dalam kepercayaan tradisi Kristen pada umumnya, Yesus disalibkan di
sana, di bukit Golgota, atau bukit Kalvari, dan makamnya terletak di dalam
bangunan pekuburan yang juga diyakini sebagai tempat kebangkitannya.
Gereja Makam Kudus dikelola bersama oleh perwakilan aliran
Kristen yang berbeda, terutama Patriarkat Ortodoks Yunani, kaum biarawan
Fransiskan dari Gereja Katolik Roma dan Patriarkat Armenia, serta
kalangan kristen Ortodoks Etiopia, Koptik dan Suriah. Tempat ini adalah
salah satu tujuan ziarah utama bagi ratusan juta orang Kristen di seluruh
dunia yang mengunjungi makam kosong Yesus dan mencari penebusan
dalam doa di lokasi tersebut.
4. Kawasan Muslim
Kawasan Muslim adalah yang terbesar dari keempatnya dan berisi
tempat suci Kubah Batu (Kubah As-Shakrah, atau Dome of the Rock) dan
Masjid al-Aqsa di dataran tinggi yang dikenal oleh umat Islam sebagai
Haram al-Sharif.
Masjid yang dikelola oleh sebuah lembaga wakaf itu merupakan
tempat tersuci ketiga dalam Islam setelah Masjidil Haram di Mekkah dan
Masjid Nabawi di Madinah.
Umat Islam meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW datang ke
Masjidil Aqsa ini dari Mekkah dalam perjalanan malam Isra Miraj, dan solat
dan berdoa bersama ruh para nabi. Beberapa langkah dari masjid, adalah
Kubah As-Shakrah yang berisi batu fondasi yang diyakini umat Islam
sebagai tempat bertolak Muhammad menuju surga. dalam peristiwa Isra
Miraj itu.
DAFTAR PUSTAKA
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/wisata
https://www.google.com/search?
q=wisata+menurut+para+ahli&oq=wisata+menurut+para+ahli&aqs=chrome..69i57j0i22i30l9
.4443j0j15&sourceid=chrome&ie=UTF-8