Anda di halaman 1dari 56

OBSERVASI DAN KAJIAN ARSITEKTUR

PANTAI INDAH KAPUK 2


THE NEW JAKARTA WATERFRONT CITY

KULIAH OBSERVASI DAN KAJIAN ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PANCASILA
MASTERPIECE
PANTAI INDAH KAPUK 2

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


KULIAH OBSERVASI
DAN KAJIAN ARSITEKTUR 2023/2024

PANTAI INDAH KAPUK 2


THE NEW JAKARTA WATERFRONT CITY

Team Penyusun
Dr. I Nyoman Teguh Prasidha, S.T., M.T.
Mohammad Reyhan Djaelani
Ismanida Arifiani
Ilham Hidayatulloh
Fachri Arro'uf
Mochamad Rizki Falah
Anisa Eka Pratiwi`
Wimpi Widia Renaldi
Muhamad Rizki Riyono
Bio Fachri
KATA PENGANTAR
iv

Puji syukur Penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-
Nya-lah telah memberikan kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan buku laporan
tugas kelompok mata kuliah observasi dan kajian arsitektur dengan judul "Observasi dan
Kajian Arsitektur Pantai Indah Kapuk 2: The New Jakarta Waterfront City." Tahun
2023/2024.

Tugas kelompok ini merupakan bagian dari pemahaman informasi mengenai arsitektur
kota modern, pada konteks ini, lokasi kawasan Pantai Indah Kapuk 2 yang dikenal sebagai
"The New Jakarta Waterfront City." Tentunya pemilihan judul ini dirasa sangat relevan
dengan perkembangan perkotaan di Indonesia, dengan harapan hasil kajian yang telah
disusun ini dapat memberikan wawasan yang berarti bagi tim penyusun serta pembaca yang
memiliki ketertarikan dengan tema ini.

Alasan pemilihan judul ini dilatarbelakangi akan keinginan kami untuk memahami
lebih jauh tentang peranan arsitektur dalam kaitanya dengan karakteristik kawasan yang
baru. Melalui observasi dan kajian terhadap Pantai Indah Kapuk 2, kami harap dapat
menambah informasi yang lebih mendalam tentang fungsi, desain, dan dampak lingkungan
secara kesulurahan dari konsep ”The New Jakarta Waterfront City”

Kami menyadari bahwa penyelesaian tugas ini tidak terlepas dari kontribusi dan
kerjasama setiap mahasiswa, dan dosen pembimbing yang tergabung dalam tim penyusunan
buku laporan ini. Akhir kata, Kami berharap informasi yang disampaikan dapat
memberikan kontribusi dan pemahaman positif yang berguna bagi siapa saja yang
membacanya.

Jakarta, 18 Januari 2024

Penyusum

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


DAFTAR ISI
v

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


DAFTAR GAMBAR
v

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


DAFTAR GAMBAR
vi

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


1 PENGANTAR
OBSERVASI DAN KAJIAN ARSITEKTUR
BAB
1

1.1. Latar Belakang


Pertumbuhan penduduk yang cepat di kota-kota besar berdampak secara langsung terhadap
peningkatan kebutuhan akan ruang hunian. Terdapat tiga strategi umum yang sering digunakan
untuk mengatasi masalah ini, yaitu peningkatan kepadatan perkotaan, perluasan wilayah
perkotaan, dan pembangunan kota-kota baru [1]. Di antara ketiga pendekatan tersebut,
pengembangan kota baru dianggap sebagai pilihan terbaik dalam mengatasi permasalahan
kebutuhan ruang kota.

Pengembangan kota baru bertujuan untuk mengurangi beban pada kota utama dengan
menyalurkan penduduk ke luar kota, mendistribusikan peluang bisnis, serta menyediakan
infrastruktur yang mendukung pemukiman. Pendekatan ini menciptakan lingkungan yang lebih
berkelanjutan dan mandiri, yang dapat membantu mengatasi pertumbuhan penduduk yang cepat
di kota-kota besar [2] [3].

Di Indonesia, terdapat proyek pembangunan kota mandiri baru sebagai upaya dalam
pengembangan wilayah, salah satu contoh adalah Pantai Indah Kapuk 1 (PIK 1). Berawal dari
reklamasi pesisir utara Jakarta yang awalnya dipenuhi rawa menjadi destinasi pariwisata
terkemuka yaitu Ancol, PIK 1 muncul dan berkembang menjadi sebuah kota mandiri yang
lengkap dengan berbagai fasilitas, seperti perumahan, pusat perbelanjaan, dan perkantoran.
Keberhasilan PIK 1 atau yang lebih dikenal dengan PIK 1 telah menjadi penggerak bagi proyek
pembangunan kota mandiri selanjutnya, yaitu Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2).

Proyek PIK 2 mempunyai julukan “The New Jakarta City” yang dikembangkan oleh Agung
Sedayu Group dan Salim Group menggambarkan suatu konsep pembangunan kota baru yang
sedang dibutuhkan. Hal ini merupakan respons terhadap kebutuhan mendesak akan lahan
hunian, tetapi juga menghadirkan lebih dari sekadar solusi perumahan. Dengan luas wilayah
pengembangan mencapai sekitar 2.650 hektar, PIK 2 diharapkan menjadi pusat ekonomi yang
dinamis, yang mampu menampung beragam kebutuhan, termasuk hunian, pusat bisnis, fasilitas
publik, dan infrastruktur yang berkualitas.

Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) terletak di pesisir utara Kabupaten Tangerang, sebuah lokasi
strategis yang masih berdekatan dengan pusat Jakarta. Keberadaannya yang berada di sepanjang
pesisir ini memberikan PIK 2 identitas khusus sebagai sebuah "waterfront city," di mana konsep
pengembangan kota ini sangat berkaitan dengan pemanfaatan daerah pesisir.

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


1.2. Lokasi Studi

2 Proyek Green-Concept Skala Kota Mandiri Bernama PIK 2, diluncurkan pada tahun 2016,
PIK 2 adalah proyek konsep Green-Concept yang menawarkan area hijau yang ramah
lingkungan dengan luas area mencapai 1000 Ha. Proyek yang dikembangkan oleh Agung
Sedayu Group dan Salim Group ini terletak di Utara Jakarta, di Kabupaten Tangerang,
Provinsi Banten dan merupakan pengembangan dari Pantai Indah Kapuk 1 (PIK 1). Terdapat
ratusan fasilitas publik dan sarana transportasi yang memudahkan akses ke lokasi ini.
Keunggulan PIK 2 terletak pada kemudahan aksesibilitasnya, termasuk melalui jalan tol,
jembatan penghubung PIK 1, dan direncanakan sarana transportasi publik yang terintegrasi
dengan jaringan busway & Light Rail Transit (LRT).

1.2.1 Peta Orientasi Wilayah Terhadap Lokasi Studi


PIK 2 berlokasi di pesisir pantai utara Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang,
Provinsi Banten. Kecamatan Kosambi adalah daerah yang berbatasan langsung dengan Provinsi
DKI Jakarta.

Gambar 1 Peta Orientasi Kecamatan Kosambi


Sumber: Google Earth

1.2.2. Ruang Lingkup Lokasi Studi


Lokasi studi melingkupi keseluruhan proyek PIK 2 dimana keseluruhan wilayah
pengembangan berada di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


3

Gambar 2 Peta Ruang Lingkup Lokasi Studi


Sumber: Google Earth

Lingkup area lokasi studi dibagi menjadi 6 zona yang masing-masing zona memiliki
fasilitas dan fungsi khusus.

A.Distrik Otomotif, IDD Indonesia


E
Design District, Galaxy Sport,
A.Jembatan Baruyungan, Lumikasa, Greenbelt.
A
Kokoho BeachView, Aloha
Pasir Putih. Land’s End
A.La Riveria Kota Amsterdam, Tokyo
F
Hub.

B
A.International Financial
District Menara Syariah, Patung
Soekarno -Hatta, Greenbelt

A.Patung Jendral Soedirman, San Antonio A.Patung Jendral Soedirman, San Antonio Residence,
C D
Residence, Palmspring Residence, Riverside Palmspring Residence, Riverside Residence, Springvile
Residence, Springvile Residence, Nashville Residence, Nashville Residence, Tampa Residence,
Residence, Tampa Residence, Cleveland Virginia Cleveland Virginia Residence, Atlanta residence,
Residence, Atlanta residence, Scarlet Residence, Scarlet Residence, Magenta Residence, Orange Groves
Magenta Residence, Orange Groves

Gambar 3 Pembagian Zona Studi


Sumber: Google Earth

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


4

Gambar 4 Nama Jalan


Sumber: Google Earth

Jaringan Jalan
Jaringan Air

Gambar 5 Jaringan Jalan


Sumber: Google Earth

1.2.3 Master Plan Makro

Gambar 6 Master Plan Makro Kawasan Reklamasi


Sumber: sedayuindocity.com

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


1.2.4 Master Plan Mikro

Gambar 7 Master Plan Mikro Kawasan Reklamasi


Sumber: sedayuindocity.com

Gambar 8 Pencapaian Menuju PIK 2


Sumber: sedayuindocity.com

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


1.3. Metodologi Penelitian

6 Penelitian dilakukan melalui kajian terhadap berbagai sumber baik daring maupun luring.
Metode lain yang dilakukan adalah dengan melakukan survey secara langsung di lokasi studi
yang ditentukan. Survey dan pembahasan dilakukan dengan membagi zona studi menjadi 6
bagian

1.4 Kajian Pustaka


1.4.1 Kota Baru
Kota baru merujuk pada sebuah wilayah pemukiman yang direncanakan dengan tujuan
menciptakan sebuah kota yang dapat berdiri sendiri, dengan menyediakan fondasi ekonomi
yang cukup untuk memenuhi kebutuhan penduduknya [2].
Upaya dalam mengurangi ketergantungan dengan kota besar juga dapat dicapai dengan
cara mendesentralisasi penduduk, menyebarkan infrastruktur hunian, serta menciptakan
peluang bisnis bagi warganya. Dengan demikian, kota baru dapat diartikan sebagai suatu
wilayah pemukiman di mana penduduknya tidak hanya tinggal, tetapi juga melakukan sebagian
besar aktivitas mereka, termasuk mencari nafkah, di dalam wilayah tersebut [4].
Dalam konteks pembangunan area pemukiman baru, terdapat beberapa unsur yang harus
dipenuhi yaitu:

1 Wisma berfungsi sebagai tempat tinggal, penyediaan unsur ini harus mencakup hal fisik,
sosial masyarakat termasuk mempertimbangkan kemungkinan akses oleh golongan
penduduk yang beragam.

2 Karya berfungsi sebagai basis ekonomi dalam menciptakan lingkungan bermukim yang
mandiri.

3 Marga unsur ini berupa sarana penghubung berupa sarana dan prasarana perhubungan
dan transportasi baik di dalam kawasan maupun dari kawasan ke tempat lain.

4 Suka berfungsi sebagai penyedia sarana hiburan dan interaksi masyarakat.

5 Penyempurna pemukiman mandiri perlu memiliki sarana dan prasarana yang memadai
seperti fasilitas umum dan sosial. Seluruh fasilitas tersebut harus dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat secara intensif.

1.4.2 Waterfront City


Waterfront city merujuk pada wilayah kota yang berbatasan dengan tepian air laut,
pelabuhan maupun kota pesisir. Konsep pengembangan ini berkaitan dengan pengembangan
wilayah tepi air baik itu tepi pantai, sungai ataupun danau. Menurut direktorat Jenderal Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil, Waterfront city dapat didefinisikan sebagai wilayah yang berbatasan
dengan air dan menghadap ke laut, sungai, danau dan sejenisnya. Terdapat beberapa jenis
waterfront city yaitu konservasi, redevelopment dan development.

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


7

Redevelopment Development
Konservasi
yang bertujuan melestarikan 1yang melibatkan pengubahan yang melibatkan pembangunan
dan merawat waterfront lama atau pembangunan kembali waterfront baru untuk memenuhi
agar tetap dapat dinikmati fasilitas waterfront lama dengan kebutuhan kota melalui reklamasi
hingga saat ini. tujuan untuk menghidupkan pantai.
kembali fungsi-fungsinya.

Pembangunan waterfront city mempunyai beberapa fungsi, diantaranya adalah:

1 2

Campuran (Mixed-Use) Sarana Rekreasi, beberapa contoh


digunakan untuk berbagai sarana rekreasi yang dapat dipilih
keperluan, seperti perumahan, antara lain taman, arena bermain,
perkantoran, restoran, pasar, tempat pemancingan, dan fasilitas
rumah sakit, dan rekreasi. kapal pesiar.

3 4

Kegiatan di Pelabuhan mencakup


Residential digunakan untuk tempat penangkapan ikan
tempat tinggal seperti perumahan, komersial, perbaikan kapal pesiar,
apartemen, dan resor. industri berat, dan berbagai
fasilitas lainnya.

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


8 Beberapa proyek terkait waterfront city terdapat diberbagai daerah, baik di Indonesia
maupun di luar negeri. Berikut beberapa preseden dari proyek waterfront city yang sudah
terbangun maupun masih dalam tahap konstruksi:

1. Pantai Losari Makasar


Pantai Losari teretak di bagian barat Kota
Makassar, Sulawesi Selatan. Rencana
reklamasi di pantai ini dilakukan untuk
mengatasi keterbatasan lahan di Kota
Makassar. Perencanaan ini mencakup area
seluas 157 hektar dimana 50 hektar
diantaranya akan dikelola oleh pemerintah
provinsi untuk dimanfaatkan sebagai area
publik, sedangkan sisanya digunakan sebagai
area CBD.
Gambar 9 Master Plan Reklamasi Pantai Losari
Sumber: Manajemen Sumberdaya Perairan

Proyek ini dikenal dengan Center Point Of


Indonesia (CPI) yang berada di
KawasanStrategis Nasional (KSN) milik
Pemprov Sulsel. Proyek reklamasi dilakukan
oleh perusahaan Boskalis yag merupakan
kontraktor belanda dan pengembangan wilayah
ini akan diserahkan kepada pengembang
Ciputra.
Gambar 10 Anjungan Pantai Losari
Sumber: Dispora Kota Makassar

Gambar 11 Masjid Amirul Mukminin Gambar 12 Masjid 99 Kubah


Sumber: tiket.com Sumber: tiket.com

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


9 2. Qlarke Quay, Singapore

Gambar 13 Kondisi Kawasan Clarke Quay Siang Hari


Sumber : visitsingapore.com

Gambar 14 Peta Rencana Konservasi Clarke Quay


Sumber: Inersia
Kawasan Clarke Quay, yang terletak di dekat
mulut Sungai Singapore adalah salah satu dari
banyak lokasi di Singapura yang dipilih oleh
pemerintah untuk menjadi proyek konservasi.
Kawasan ini dianggap sebagai dermaga tertua di
Singapura. Pada puncak kemakmurannya, puluhan
kapal pesiar berkumpul di sebelah Clarke Quay
untuk berlabuh sehingga kawasan ini menjadi
tercemar. Pada tahun 1977–1987, pemerintah
membersihkan Sungai Singapore dan
sekitarnyadengan tujuan untuk merubah kawasan ini
menjadi area komersial yang maju, perumahan, dan Gambar 15 Peta Orientasi
hiburan malam. Kawasan Clarke Quay Terhadap
Wilayah Singapura
Sumber: Inersia

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


10 3. Palm Jumaerah Island
Pulau buatan The Palm Jumeirah yang terletak di Dubai, dibentuk melalui proses reklamasi
tanah. Desainnya meniru bentuk pohon kelapa, dengan batang utama, mahkota berisi 17 daun,
dan pulau sabit sepanjang 11 kilometer yang berfungsi sebagai pemecah gelombang. Dengan
luas mencapai 5 km x 5 km, total area pulau ini melebihi 800 lapangan sepak bola. Menurut
informasi dari pengembangnya, Jumeirah Palm Island akan menyajikan fasilitas beragam
seperti hotel, villa dengan tiga tipe (Signature Villas, Garden Homes, dan Canal Cove Town
Homes), apartemen tepi pantai, pantai, marina, restoran, kafe, dan berbagai pusat perbelanjaan.
Rencananya, hampir 30 hotel tepi pantai akan beroperasi di pulau ini.

Gambar 16 Aerial View Palm Jumeirah Island


Sumber: dandbdubai.com

Gambar 17 Master Plan Palm Jumeirah Island


Sumber: easymap.ae

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


11

SEJARAH DAN ELEMEN ARSITEKTUR


BAB
2

2.1 Sejarah Perkembangan dan Transformasi

1984 1985

Menteri Kehutanan Soedjarwo setuju untuk Area PIK masih hijau belum adanya
menukar sebagian tanah Hutan Angke Kapuk pembangunan.
di DKI Jakarta dengan PT. Modernland Pemerintah merevitalisasi Hutan Angke
Realty Tbk (PT. MP) pada 14 Juni 1984. Kapuk dengan mengubah namanya menjadi
Belum terbentuk kawasan PIK 1 dan PIK 2 PIK.

1991 1992

Pada tahun 1991, Menhut Hasjrul Harahap Pada tahun ini juga banyak perdebatan yang
menyerahkan Gubernur DKI Jakarta Wiyogo mewarnai pembangunan PIK.salah satunya
Atmodarminto untuk mengelola Hutan Angke adalah isu lingkungan, karena berpotensi
Kapuk. memiliki dampak besar pada lingkungan
sekitarnya.

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


1998 2003

12

Menteri Kehutanan Soedjarwo setuju untuk ·PIK mulai dipasarkan pada tahun 2003,
menukar sebagian tanah Hutan Angke berkembang dari reklamasi menjadi area
Kapuk di DKI Jakarta dengan PT. hunian mewah di Jakarta.
Modernland Realty Tbk (PT. MP) pada 14
Juni 1984.
Belum terbentuk kawasan PIK 1 dan PIK 2

2004 2010-2020

·Wilayah PIK awalnya sebuah daerah pantai Setelah pembangunan infrastruktur dasar
ASG bekerjasama dengan Salim Group PIK 2 mulai membangun perumahan dan
membuat mega project di kawasan Jakarta apartement untuk membuat perkembangan
utara. yang pesat di kawasan ini.
·Menjadi pesat karena banyaknya investor Dan juga menjadi pertumbuhan pusat
yang terlibat bisnis, perkantoran dan pusar perbelanjaan.
Hal ini untuk memperkaya perekonomian
wilayah ini dan menciptakan peluang kerja
2020-Sekarang

PIK 2 mulai membuka pariwisata untuk


menarik wisatawan
·PIK 2 terus mengalami pengembangan
dengan berbagai proyek, seperti,
perumahan, komersial dan infrastuktur.

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


13 2.2 ASPEK GEOGRAFIS ATAU ASPEK TERKAIT RTRW (RENCANA TATA RUANG
WILAYAH) Kabupaten Tangerang (PIK2)
Secara detil perencanaan kota baru di pantai utara Kabupaten Tanggerang diatur pada
Perda Kabupaten Tangerang Nomor 13 tahun 2011 tentang rencana tata ruang wilayah
kabupaten Tangerang 2011-2031. Pada pasal 7 di jelaskan sebagai berikut :
Kebijakan Penataan Ruang Pasal 7

(1) Untuk mewujudkan Kabupaten sebagai pusat kegiatan industri,permukiman, dan


pengembangan kawasan perkotaan baru Pantura yangberwawasan lingkungan dan berdaya
saing menuju masyarakat madanididukung oleh pertanian yang berkelanjutan melalui
pengembanganpusat-pusat pertumbuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
disusunkebijakan penataan ruang wilayah Kabupaten.

(2) Kebijakan penataan ruang wilayah kabupaten sebagaimana dimaksudpada ayat (1) meliputi:
a. Pengembangan kawasan industri yang mempunyai daya saing dannilai tambah dengan
skala pelayanan nasional;
b. Pengembangan kawasan permukiman yang terintegrasi dengan pusatperkotaan dan pusat
pelayanankawasan sekitarnya di seluruh wilayahKabupaten;
c. Pengembangan Kawasan Perkotaan Baru Pantura yang berwawasanlingkungan;
d. Pengembangan pertanian berkelanjutan; dan
e. Peningkatan fungsi kawasan untuk mendukung pertahanan dankeamanan negara

Pasal 8 pada poin (4), menjelaskan strategi pengembangan Kawasan Perkotaan Baru Pantura
meliputi antara lain :

a. melaksanakan reklamasi sepanjang pantai Utara Kabupaten dengan memperhatikan


ekosistem sekitarnya; dan
b. membangun dan mengintegrasikan infrastruktur pendukung reklamasi pantai Utara dengan
wilayah daratan Kabupaten.

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


14

Gambar 18 Peta Rencana Pola Ruang


Sumber: tangerangkab.go.id

Gambar 19 Peta Rencana Struktur Ruang


Sumber: tangerangkab.go.id

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


15

Gambar 20 Peta Rencana Kawasan Strategis


Sumber: tangerangkab.go.id

2.3 Tipologi Arsitektur Kota Baru Waterfront City


PIK 2 (Pantai Indah Kapuk 2) adalah sebuah Kawasan perkotaan waterfront city yang
didesain dengan taraf internasional dengan fasilitas yang komperhensif untuk meningkatkan
kualitas hidup Masyarakat terutama Masyarakat ibu kota dan sekitarnya menjadi lebih baik, ini
juga merupakan sebuah tempat untuk beraktivitas, bekerja, dan sebagai tujuan wisata dan
kuliner.

Kawasan ini juga menjadi gambaran Kawasan yang mandiri dengan mengadaptasi Smart
City yang didesain dengan teknologi modern. namun tidak hanya sekadar sebuah kawasan
pengembangan, tetapi juga merupakan potret menakjubkan dari kreativitas arsitektural
modern. Dengan perencanaan yang cermat dan pendekatan desain yang inovatif, PIK 2
membangun tipologi arsitektur yang mencakup beragam bentuk dan struktur bangunan. Hal ini
mencerminkan integrasi harmonis antara kebutuhan fungsional dan estetika, sementara juga
mempertimbangkan lingkungan sekitar dari segi ekologi, ekonomi, hingga sektor pariwisata.

Suatu konsep yang mengelompokkan sebuah kumpulan objek berdasarkan persamaan ciri-
ciri dasarnya merupakan definisi dari tipologi. Tipologi disebut juga tindakan berfikir untuk
mengelompokkan objek. Dalam buku Sulistijowati tahun 1991, Palasello mengungkapkan
bahwa tipologi arsitektur berada dalam bentuk arsip ”given types”, yaitu bentuk arsitektural
yang disederhanakan dalam bentuk geometrik. ”given types” dapat berasal dari sejarah, namun
dapat juga berasal dari penemuan-penemuan baru.

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


Menurut Sulistijowati, pengenalan tipologi akan mengarah pada upaya pengklasifikasian,
pengelompokkan, atau pengkategorian berdasarkan aspek atau kaidah tertentu. Aspek tersebut
16
antara lain :

Fungsi (meliputi penggunaan ruang, struktural, simbolis dan lain-lain

Geometrik (meliputi bentuk, prinsip tatanan, dan lain-lain).

Langgam (meliputi periode, lokasi atau geografi, politik, dan lain-lain

PIK 2 mempunyai konsep kawasan smart city dan kota mandiri sehingga dari segi ekonomi,
energi, transportasi bisa dibilang sudah dapat berdiri sendiri, dari segi arsitekturanpun Kawasan
ini memiliki daya tarik yang tinggi dengan berbagai macam tipologi desain dari begbagai etnis
budaya bukan hanya local tapi international, mulai dari desain Newyork, Venesia, Tokyo,
Amsterdam, Paris, Berlin, Broadway, hingga Hollywood. Pada umumnya kawasan PIK 2
menggunakan tipologi arsitektur tropis yang mengadaptasikan lingkungan disekitar.

Tipologi Arsitektur Bangunan


Secara garis besar, di kawasan Pantai Indah Kapuk 2 terdiri dari beberapa tipologi arsitektur
yang dikelompokkan berdasarkan fungsinya masing-masing. Antara lain yaitu :

Hunian
Seperti yang diketahui kawasan Pantai Indah Kapuk 2 ini merupakan kawasan yang
dikembangkan untuk memenuhi permintaan akan lahan hunian di perkotaan. Hunian di
kawasan Pantai Indah Kapuk 2 ini menerapkan 2 sistem hunian yaitu Landed House dan
Vertikal House.
1. Landed House
Disebut juga dengan rumah tapak, merupakan
bangunan yang dibangun langsung di atas
sebidang tanah, berdiri secara mandiri tanpa
hitungan tingkat. Dikawasan Pantai Indah
Kapuk 2 menerapkan hunian tapak (landed
house) bersistem cluster. Hunian cluster
Gambar 21 Cluster Denver
merupakan hunian di lingkungan yang sama,
Sumber: pik2-residences.com
dengan bentuk bangunan berdesain modern yang
serupa. Terdapat 2 kawasan hunian cluster di Pantai Indah Kapuk 2 yaitu Hunian Cluster Tahap
1 dan Hunian Cluster Tahap 2. Hunian Cluster Tahap 1 terdiri dari Cluster Scarlet, Magenta,
Atlanta, Virginia, Cleveland, Tampa, Nashville, Spring Ville, San Antonio, Palm Spring, dan
Riverside. Sedangkan Hunian Cluster Tahap 2 baru terbangun Cluster Bukit Danau Indah,
Kavling Long Beach, Simprug Village, Riverside, dan Denver.

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


2. Vertikal House
17 Selain perumahan cluster modern, yang menjadi daya tarik hunian di kawasan Pantai Indah
Kapuk 2 adalah hunian vertikalnya yaitu Apartement Osaka Riverview dan Apartement Tokyo
Riverside.
Apartement Osaka Riverview menerapkan konsep ”one stop living” dimana semua kebutuhan
penghuninya dapat terpenuhi dalam satu tempat, mulai dari rumah sakit, sport hub, bicycle track,
area ruko komersial dan lainnya.
Apartemen Tokyo Riverside memiliki konsep Japanese Modern Living Style dengan ruangan
compact dan multifungsi yang dekat dengan alam

Gambar 22 Apartemen Tokyo Riverside


Sumber: www.tokyoriverside-pik2.com

Areal Perdagangan

Sebagai kawasan yang berkembang sebagai


pusat aktivitas manusia, area perdagangan
merupakan satu hal penting. Area perdangangan
di Pantai Indah Kapuk terbagi menjadi beberapa
area yaitu Kavling Komersial Brooklyn Avenue
dan Kavling Komersial CBD Pasir Putih.
Banyak macam bangunan menarik di area
perdagangan tersebut, salah satunya adalah
Supermarket Superhiro. Merupakan supermarket
yang menjual produk import dengan desain Gambar 23 Supermarket Superhiro
interior ala Jepang serta memberikan Sumber: www.clozette.co.id
pengalaman unik dalma berbelanja bagi
pengunjung.

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


18 Hotel

Selain area perumahan dan perdagangan,


Pantai Indah Kapuk 2 juga terdapat beberapa
hotel salah satunya adalah Hotel Osaka. Hotel
Osaka ini dibangun dengan nuansa Jepang yang
dapat digunakan untuk staycation ataupun
untuk urusan bisnis.

Gambar 24 Osaka Hotel


Sumber: www.hotelosakapik2.com

Perkantoran

Sebagai kawasan terintegrasi mandiri, Pantai Indah Kapuk 2 difasilitasi dengan gedung-
gedung perkantoran untuk menunjang aktivias publik salah satunya adalah gedung Menara
Syariah.
Pembangunan gedung Menara Syariah merupakan awal dari pengembangan Islamic Financial
Center. Bangunannya berupa menara kembar dengan luas ±100.000 m2 adalah simbol harapan
dan cita-cita agar Indonesia menjadi pemeran utama keuangan syariah.

Gambar 25 Menara Syariah


Sumber: infobanknews.com

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


19 Hiburan dan Rekreasi

Kawasan Pantai Indah Kapuk 2 dilengkapi


juga dengan tempat hiburan dan rekreasi untuk
para penghuninya. Diantaranya adalah
Indonesia Design District (IDD), Aloha Pasir
Putih, dan Land’s End.
Indonesia Design District (IDD) dikembangkan
sebagai area one stop shopping untuk memenuhi
kebutuhan home living dan lifestyle. Dapat
ditemukan brand shopping terbaik serta beragam
F&B tenant, children’s playground, hingga Gambar 26 Indonesia Design District (IDD)
instalasi seni digital interaktif di Imagi Space. Sumber: pik2.com

Aloha Pasir Putih dirancang sebagai


destinasi wisata kuliner tepi pantai yang
penuh dengan nuansa tropis. Memberikan
pengalaman liburan layaknya Hawaii. Selain
kuliner, pengunjung juga bisa menikmati spot
unggulan pasir putih antara lain Land’s End,
Beach Club, Holiday Inn Resort, Ginza Beach
Walk, dan Community Park.

Gambar 27 Aloha Pasir Putih


Sumber: www.idntimes.com

Land’s End merupakan destinasi wisata


terbaru di Pantai Indah Kapuk 2. Mengusung
tema ala Santorini yang dibangun di pinggir
pantai pasir putih dengan arsitektur bergaya
rustic coastal menjadikannya salah satu spot
unggulan di kawasan Pasir Putih Pantai Indah
Kapuk 2. Banyak spot aesthetic yang dapat
memanjakan pengunjung serta berbagai tenant Gambar 28 Land's End
kuliner yang tersedia Sumber: pik2.com

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


20 Tempat Ibadah

Ecopark PIK2 memiliki delapan zona rumah ibadah dan didukung dengan sembilan area
retail tematik yang saling terhubung melalui area jalan kaki dan fasilitas water tax. Halal District
dengan tema arsitektur Maroko dan Xinjiang menjadi zona 1 rumah ibadah di Pantai Indah
Kapuk 2. Disini dibangun Masjid Agung Pantai Indah Kapuk 2 seluas 8 ha dengan pencahayaan
yang indah dan kubah yang megah.
Sedangkan pada zona 2 sampai 8 arsitektur didominasi dengan nuansa Cina, Jepang, Korea,
Vietnam, India, Thailand, dan Italia. Katedral dan Gua Maria sebagai tempat ziarah Katolik
akan dibangun di Zona 2, Kuil Thailand seluas 3 hektar dan patung Buddha 4 wajah (Si Mian
Fo) di Zona 3, dan juga kuil-kuil seperti di India, Cina, Vietnam, Jepang dan Korea berada di
lima zona lainnya untuk berbagai aktivitas keagamaan dan kerohanian.

Gambar 29 Taman Doa Our Lady of Akita


Sumber: pik2.com

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


2.4 Perkembangan Site Plan PIK 2

21 Jalan Utama PIK 2

2023 2022 2021

2020 2019

Gambar 30 Perkembangan Jalan Utama


Sumber: Youtube PIK2 Sedayu Indo City
Jalan ini sebagai jalur penghubung utama mulai dari memasuki area PIK 2 hingga area dalam
dari PIK 2.

Pantai Pasir Putih

2023 2022 2021

2020 2019

Gambar 31 Perkembangan Pasir Putih


Sumber: Youtube PIK2 Sedayu Indo City

Saat memasuki area PIK 2 tepatnya setelah melewati jembatan penghubung akan disambut
dengan pantai pasir putih yang dapat diakses gratis oleh pengunjung. Pada area ini tersedia
beberapa tempat makan, lahan parkir yang cukup luas dan toilet.

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


22 Menara Syariah

2023 2022 2021

2020

Gambar 32 Perkembangan Menara Syariah


Sumber: Youtube PIK2 Sedayu Indo City
Menara syariah ini direncanakan berada di area pusat keuangan syariah internasional dan
menjadi pertama dan terbesar di Indonesia.

La Riviera

2023 2022 2021

2020

Gambar 33 Perkembangan La Riviera


Sumber: Youtube PIK2 Sedayu Indo City

La Riviera adalah sebuah kawasan pertokoan atau rumah toko (ruko) dengan konsep bangunan
yang indah seperti pertokoan pada negara eropa.

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


23 Rumah Residential Tahap 1

2023 2022 2021

2020 2019

Gambar 34 Perkembagan Residential Tahap 1


Sumber: Youtube PIK2 Sedayu Indo City
Area residental ini dibanguna perumahan dengan beberapa cluster dengan tipe yang
berbeda-beda, namun rata-rata memiliki ketinggian 2 lantai

Green Belt PIK 2

2023 2022 2021

2020 2019

Gambar 35 Perkembangan Green Belt Pantai Indah Kapuk 2


Sumber: Youtube PIK2 Sedayu Indo City

Area green belt merupakan area terbuka hijau yang dimanfaatkan menjadi area bersantai
dan berolahraga, dengan disediakannya pendopo dan lintasan lari.

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


24 . Apartemen Tokyo Riveside

2023 2022 2021

2020 2019

Gambar 36 Perkembangan Apartemen Tokyo Riverside


Sumber: Youtube PIK2 Sedayu Indo City

Tokyo Riverside merupakan apartemen ekslusif terdiri dari 8 tower diantaranya Tower
Akihabara, Tower Beppu, Tower Chikusei, Tower Dotonburi, Tower Edogawa, Tower Fuji,
Tower Ginza dan Tower Ishikawa.

SOHO Manhattan

2023 2022

2021 2020

Gambar 37 Perkembangan Soho Manhattan


Sumber: Youtube PIK2 Sedayu Indo City

SOHO Manhattan merupakan bangunan gedung modern dengn premium dengan konsep
hunian Small Office Home Office (SOHO) ynag dapat digunakan untuk tempat tinggal
maupun usaha.

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


25

RANCANGAN TAPAK
BAB
3

3.1 Rancangan Tapak

Gambar 38 Master Plan Pantai Indah K 2


Sumber: www.pik2-agungsedayugroup.com

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


3.2 Struktur Ruang

26 Dalam pengembangan kawasan PIK 2, pembagian infrastruktur yang cermat dan terencana
merupakan langkah penting untuk memastikan keberlanjutan dan kenyamanan bagi para
penghuni. Jaringan listrik yang disusun dengan baik menjadi tulang punggung utama,
menyediakan daya yang stabil untuk berbagai kebutuhan rumah tangga dan komersial. TPA
(Tempat Pembuangan Akhir) yang terintegrasi secara efisien dirancang untuk mengelola limbah
dengan memperhatikan aspek lingkungan dan sanitasi, menciptakan lingkungan yang bersih
dan sehat. Selain itu, sistem penerangan jalan yang diterapkan dengan baik memberikan
keamanan dan kenyamanan di sepanjang jalan-jalan PIK 2, menciptakan suasana yang nyaman
pada malam hari. Dengan infrastruktur yang terbagi secara efisien, PIK 2 tidak hanya menjadi
kawasan hunian yang modern tetapi juga mencerminkan komitmen terhadap pembangunan
berkelanjutan yang menyeluruh.

Jaringan Jalan

”Garis Merah” Merupakan


Jaringan Jalan primer bersifat
menerus yang memberikan
pelayanan lalu lintas tidak
terputus walaupun masuk ke
dalam wilayah perkotaan,
pusat-pusat kegiatan,
pelayanan sosial, hunian
setempat. Adapun jaringan
jalan primer terbagi 2 area yang
mana area inner road
Gambar 39 Jaringan Jalan
melayanin akses ke pusat kota,
Sumber: Google Earth
pusat area wisata, hingga akses
ke pelayanan sosial, area outer ring road berpusat pada akses utama ke hunian-hunian yang
terdapat di PIK 2, sehingga penyaluran kendaraan menjadi terbagi rata tidak tertumpuk pada
beberapa area. ”Garis Kuning” Merupakan jalur menuju Jaringan Jalan sekunder yang melayani
lalu lintas menuju area yang lebih minor seperti hunian.

Gambar 40 Jalan Pantai Indah Kapuk 2


Sumber: Dokumen Pribadi

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


Jaringan Air
27
Jaringan Air terbagi dalam beberapa sub Kategori yang berhubungan langsung dalam
pembahasan sistem Jaringan Air pada Kawasan PIK 2 ini. Adapun sistem jaringan air antara lain
Sistem jaringan Air Bersih, Air Limbah, Air kotor, hingga Sistem drainase yang terdapat pada
Kawasan PIK 2.

Jaringan Air bersih

Gambar 41.Lokasi Water Treatment Gambar 42. Water Treatment Plan


Sumber: Agung Sedayu Grup Sumber: Adikatirdaya.co.id

Jaringan Air Bersih PIK 2 mengadaptasi sistem Water Treatment Plant (WTP) yang
memiliki fungsi utama sebagai pengolahan air dari kualitas air terkontaminasi untuk diolah
kembali sesuai dengan standar mutu air layak konsumsi. Sistem WTP Sendiri umumnya
memiliki 5 proses utama antara

Jaringan Air limbah dan air kotor

Gambar 44. Skema Air


Gambar 43. Jaringan Air PIK 2
Sumber: Medium.com
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Jaringan air limban dan air kotor pada PIK 2 berhubungan langsung pada sistem Jaringan
Air bersihnya dimana air sisa pembuangan diolah terlebih dahulu sebelum dialirkan ke
sungai ataupun dikonsumsi. Adapun limbah utama yang dihasilkan PIK 2 merupakan
limbah rumah tangga, limbah pariwisata, serta air hujan

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


28

Gambar 44. Jaringan air PIK 2


Sumber: Google Earth

Terdapat 2 Sungai utama di PIK 2 yang bermuara langsung Ke Laut yakni Sunga Tahang dan
Sungai yang berada di sisi Utara PIK 2. Pengolahan Air Hujan di PIK 2 menggunakan Sistem
Polder dan Kolam Retensi guna mengurangi Resiko Banjir bila terjadi curah hujan tinggi, Lokasi
Rawan Banjir dibatasi sehingga muka air, debit dan volume air yang harus dikeluarkan dari
sistem dapat dikendalikan, Sistem Polder Sendiri Memiliki arti sistem drainase yang terkendali

Pengolahan Sampah

Pengelolaan sampah di Kawasan PIK 2 mengusung


pendekatan berkelanjutan yang mencakup seluruh
siklus hidup sampah. Program ini melibatkan
sistem pengelolaan sampah terpadu, termasuk
pengumpulan, pemilahan, daur ulang. Selain itu,
terdapat sistem pengumpulan sampah terpisah
untuk mendukung daur ulang material dan Gambar 45. TPS
mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA. Sumber: Google Earth

Pembangkit Listrik

Guna memenuhi kebutuhan listrik PIK 2, PLN


menyediakan beberapa sumber listrik utama yang
dibangun antara lain Gardu Induk Teluk Niaga II
yang menyalurkan daya listrik sebesar 150 kV yang
disalurkan ke sub panel2 area setempat.

Gambar 46. Pembangkit listrik


Sumber: Google Earth

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


3.2 Zonasi Ruang

29 Zonasi yang mengatur ketentuan tentang persyaratan pemanfaatan ruang dan ketentuan
pengendalianya disusun setiap blok/zona secara rinci, Zonasi yang berada di kawasan pantai
indah kapuk 2 ini terbagi menjadi dua yaitu:

zonasi Hunian

Gambar 47. Zona Hunian Pantai Indah Kapuk 2


Sumber: www.pik2-agungsedayugroup.com

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


Dalam zonasi hunian yang berada di Kawasan Pantai Indah kapuk 2 terdapat beberapa
blok/zona property dan fasilitas diantaranya:
30

A Apartement Tokyo Riverside Salah satu Apartement yang terletak di Kawasan PIK 2
tepatnya dijalan Jl. Indah Raya dengan konsep desain Japanes Modern Living Smart City
dengan teknologi yang tinggi dan lengkap dengan fasilitas.

B Ruko Shibuya Shibuya shopping arcade adalah salah satu ruko yang masuk kedalam
tahap pembangunan di PIK 2 dengan konsep alfresco dengan lokasi tapak tepat dipinggir
danau.

C Pusat Perbelanjaan (Mall) Dalam zonasi ruang terdapat beberapa mall yang akan
dibangun dengan konsep arsitektur yang modern dengan fasilitas lengkap.

D A.Ruko Laviera La Riviera adalah sebuah kawasan pertokoan atau rumah toko (ruko)
yang berlokasi di dekat Pantai Pasir Putih 2 yang telah terkenal sebelumnya. Tak seperti
kawasan ruko pada umumnya, ruko disini di design dengan sangat cantik dan memiliki
konsep mirip dengan bangunan pertokoan yang ada di negara-negara eropa terutama
negara Belanda.

E Perumahan Pengembangan besar-besaran yang ada di PIK 2 menjadi pusat ekonomi dan
daya Tarik dari setiap segi propertinya, salah satunya yaitu hunian perumahan dan
cluster dengan desain yang sangat modern dan mewah dengan suasana pantai.

F CBD PIK 2 Sentral bisnis yang ada di Kawasan PIK 2 yang akan menjadi sentral bisnis
terbesar di asia tenggara dengan luas kurang lebih 120 hektare.

G Ruko Boston Ruko Boston adalah ruko tiga lantai yang berlokasi dijalan boulevard
dengan view danau dan taman serta dikelilingi oleh apartemen dan kavling komersial

H Sekolahan Terdapat beberapa area sekolahan yang berada di zona hunian, guna untuk
memfasilitasi penghuni yang berada di Kawasan PIK 2.

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


31 zona komersial

Gambar 48. Zona Komersil PIK 2


Sumber: www.pik2-agungsedayugroup.com

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


Zona Komersial yang berada di Kawasan Pantai Indah kapuk 2 terdapat beberapa zona
Kawasan komersial diantaranya:
32

A Mata Elang Exhibition Salah satu concert arena yang berada di PIK 2 dengan kapasitas
kurang lebih 40.000 orang dengan fasilitas yang sangat lengkap.

B Area Comercial Office, Hotel, Resort Area Cormercial yang berada di PIK 2 dengan
beberapa proferti didalamnya seperti hotel, office, resort, restoran dengan konsep
bangunan modern serta fasilitas yang sangat baik.

C Pier Point Fasilitas yang berada di tepi pantai untuk bersantai bersama keluarga dan
bermain jetski.

D A.Green Belt Tempat refreshing yang berada di Kawasan PIK 2 dengan nuansa hijau
serta pemandangan yang mengarah langsung ke danau yang ada disekitar Kawasan green
belt.

E Pantai Pasir Putih Pantai pasir putih adalah pantai yang dibangun diatas pulau reklamasi
sepanjang 4 km, pantai yang sering dikunjungi oleh wisatawan dengan pasirnya yang
bersih dan putih menjadikan pantai ini sebagai destinasi para wisatawan.

F A.Sedayu Water Town Agung Sedayu Group menghadirkan pengembangan komersial


terbarunya di kawasan Sedayu Watertown dengan salah satu fasilitas terlengkap yang
direncanakan di PIK2. Distrik Watertown Sedayu dirancang oleh Callison RTKL,
konsultan perencanaan kota terkemuka di Amerika Serikat. Pusat perbelanjaan terbesar
PIK2 dengan konsep indoor-outdoor seluas ±8,6 hektar dan menampilkan Danau
Celebration, danau buatan terbesar, salah satu landmark penting di kawasan seluas ±14
hektar. Dilengkapi dengan airmancur dan pencahayaan khusus yang spektakuler,dan
juga dikelilingi oleh kawasan pejalan kaki yang menyenangkan.

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


33

OBSERVASI ARSITEKTUR
BAB
4

4.1 Arsitektur Kawasan


Berikut beberapa bangunan yang menggunakan konsep arsitektur tropis dikawasan PIK 2:

aloha Pasir putih

Gambar 49. Aloha Pasir Putih


Sumber: www.pik2-agungsedayugroup.com

Aloha PIK adalah sebuah tempat wisata yang dilengkapi dengan berbagai macam kuliner
Nusantara memberi suasana tropis. Kolam-kolam kecil yang menghiasi area sekitarnya
memberikan kesan oasis tropis, dilengkapi dengan dekorasi lampu warna-warni dan tanaman
hijau segar. Para pengunjung juga dapat menikmati keindahan arsitektur tropis yang terlihat
dari tenant-tenant yang memadukan elemen kayu, jerami, rotan, bambu, dan ruang terbuka.
Tipologi aloha PIK
Bentuk bangunan yang bergam menyesuaikan fungsinya
Material yang terbuat dari kayu
Terdapat tanaman hijau mendekati konsep bangunan tropis
Memiliki destinasi laut ditambah kolam kolam kecil diarea tersebut

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


34 rukan La Riviera

Gambar 50. Rukan La Riviera


Sumber: www.pik2-agungsedayugroup.com

La Riviera adalah sebuah kawasan pertokoan atau rumah toko (ruko) yang berlokasi di dekat
Pantai Pasir Putih 2 yang telah terkenal sebelumnya. Berdiri diatas lahan seluas 111 hektar dengan
pembagian 43 hektar digunakan sebagai hunian & komersil, dan sisanya seluas 68 hektar
digunakan sebagai area terbuka hijau. Rukan La Riviera di bangun pada tagun 2021, desain fasad
Rukan La Riviera terdorong oleh desain fasad dari bangunan di Eropa. Rukan ini sudah menjadi
daya tarik tersendiri dan menjadi Iconik dari Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2), Rukan La Riviera
terdiri dari 4 tipe. Tipe A atau yang di sebut tipe Hook rukan, Tipe B , Tipe C dan yang terakhir
Tipe D.

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


34

Gambar 51. Tipologi Bangunan La Riviera


Sumber: www.pik2-agungsedayugroup.com

Tipologi La Riviera
Bentuk bangunan menyerupai ke barat-baratan
Memiliki 3 lantai bangunan
Terdapat area hijau mendekati konsep bangunan tropis

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


4.1.1 Pola Tata Ruang Kawasan
35 Beradasarkan hasil survey yang telah dilakukan, maka pola tata ruang pada kawasan
PIK2 terdiri dari beberapa bagian yang dikhususkan sebagia area hunian, fasilitas pendukung
hunian, distrik finansial, hiburan, dan komersial. Dikarenakan sebagian besar lokasi masih
dalam tahap pembangunan, maka hanya beberapa lokasi yangZonasinya dapat digambarkan,
sebagai berikut:

Gambar 52. Pola Tata Ruang Pantai Indah Kapuk 2


Sumber: Dokumen Pribadi

4.2 Arsitektur Bangunan


Kawasan PIK 2 terdiri dari beberapa zona ada zona permukiman, pusat perbelanjaan, distrik
bisnis, restoran dan juga landscape. Dari zona tersebut semua memiliki karakteristik
arsitektur bangunan tersendiri. Kawasan di sekitar PIK 2 juga memiliki gaya arsitekturnya
masing-masing, yang cukup menjadi pertimbangan terhadap masterplan dan arsitektur
bangunan di dalam PIK 2.

4.2.1 Kawsan Sekitar PIK 2

Kawasan Industri Niaga

Teluk Naga adalah nama suatu kecamatan di


Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten,
Indonesia. Kawasan industri Teluk Naga di
Kabupaten Tangerang merupakan salah satu
kawasan industri yang cukup signifikan di
wilayah tersebut. Kawasan industri sering kali
menjadi pusat aktivitas ekonomi dan bisnis,
mencakup berbagai sektor seperti manufaktur, Gambar 53. Kawasan Industri Niaga
logistik, dan layanan terkait. Sumber: beliproperti.com

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


36 Kawasan industri terpadu di Teluk Naga merupakan bagian dari rencana pengembangan
Kawasan industri terintegrasi seluas 700 hektare yang mencakup wilayah Kohod dan Tanjug
Burung di mulut Sungai Cisadane. Pengembangan Kawasan industri Teluk Naga juga bisa
membuat pengembangan Kawasan industri di Jabodetabek semakin berimbang.
Kerja sama antara AIBC dan BGD diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman
antara kedua pihak di kantor BKPM. BGD bertindak sebagai pemilik proyek Pembangunan
Kawasan industri, sedangkan AIBC bertindak sebagai coordinator beberapa Perusahaan asal
Australia yang berminat berinvestasi di Teluk Naga.

4.2.2 Kawsan Dalam PIK 2


Bizpark

Gambar 54. Bizpark


Sumber: www.pik2-agungsedayugroup.com

Pada zona Kawasan bizpark, bizpark diambil dari kata “business” dan “park” area atau
kompleks yang memiliki fasilitas bisnus pada PIK 2 bispark adalah area/kompleks bangunan-
bangunan modern yang difungsikan sebagai Gudang modern multifungsi. Dirancang untuk
menampung Perusahaan dan usaha kecil menengah, beberapa poin penting dalam
merencanakan bizpark adalah; berada dekat dengan interchange menuju pusat kota dan
bandara Soekarno hatta Dengan ini memudahkan akses kargo ke bizpark PIK 2

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


37

Gambar 55. Akses Bizpark


Sumber: www.pik2-agungsedayugroup.com

Pada arsitektur bangunan Gudang bizpark PIK 2 Untuk membuatnya lebih fleksibel saat
diperlukan, gudang modern bizpark memiliki desain modular. Dengan area-area lebar untuk
memaksimalkan kebutuhan dan pertumbuhan bisnis. Menggunakan pondasi yang kuat dan
bangunan yang tinggi Untuk dapat menampung peralatan berat seperti forklift atau crane.
Bangunan tinggi juga untuk membuat bangunan menjadi efisien dan optimal dalam
penggunaan ruang.

Gambar 56. Bangunan Bizpark


Sumber: www.pik2-agungsedayugroup.com

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


Eco Park
38

Gambar 57. Ecopark


Sumber: www.pik2-agungsedayugroup.com
Ecopark adalah Kawasan hijau yang berkonsep multireligi dan multicultural di tepi danau
seluas 23 Ha. Konsep yang diterapkan dalam ecopark PIK 2 adalah menggabungkan
sustainability sebagai fungsi dasar taman, dan place making, yang menciptakan taman aktif
yang menjadi pusat kegiatan dan aktivitas sehingga menjadi bagian yang bersinergi tata ruang
di dalam Kawasan PIK 2.
Zona 2 gereja katolik menerapkan aristektur
italia, zona 3 kuil Thailand merepresentasikan
agama buddha, zona4-5 adalah kuil korea dan
kuil jepang menampilkan estetika dari arsitektur
korea dan jepang, zona 6 kuil shiva mandir
diperuntukan khusus aktivitas agama hindu
dengan menampilkan arsitektur india, zona 7
vietnam temple dengan ukiran batu mitologi
hindu, zona 8 klenteng tiongkok sebagai aktivitas
spiritual dengan arsitektur tiongkok. Ecopark
Gambar 58. Ecopark selain sebagai paru-paru kota namun juga
Sumber: www.pik2-agungsedayugroup.com sebagai place making pusat kegiatan umat
beragama.
Menerapkan arsitektur tematik berbagai
negara seperti zona 1 halal district yang
terispirasi dari arsitektur hagia Sophia turki,
dengan fasilitas perbelanjaan halal dan kuliner
halal dengan arsitektur negara maroko.

Gambar 59. Ecopark


Sumber: www.pik2-agungsedayugroup.com

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


Edu City
39

Gambar 60. Educity


Sumber: www.pik2-agungsedayugroup.com
Edu city adalah area rencana Pusat Pendidikan di PIK 2 yang nantinya akan berdiri berbagai
macam universitas dan sekolah seperti St. Johannes Berchmans, Universitas Prasetiya Mulya,
dan Universitas Pelita Harapan. Dengan desain bangunan bergaya klasik dan landscape di
sepanjang jalan, dengan outdoor plaza sebagai pusat aktivitas dan kegiatan. Juga communal
space di tepi danau yang dimanfaatkan sebagai outdoor dinning dan event space untuk
mahasiswa dan pelajar.

Tokyo River Side

Apartement PIK 2 dengan konsep


superblok dan Japanese living style,
superblok adalah penataan Kawasan yang
terbatas sehingga dibuat berbagai macam
kegunaan seperti tempat tinggal,
perdagangan, perbelanjaan serta hiburan
menjadi satu lokasi. Tokyo riverside sendiri
memiliki 7 tower apartemen dengan gaya
arsitektur memakai gaya Japanese modern
living style yang terinspirasi dari gaya
arsitektur jepang,

Gambar 61. Educity


Sumber: www.pik2-agungsedayugroup.com

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


4.3 Hasil Obervasi
40 4.3.1 Lanskap Zona A

Gambar 62. Kondisi Kawasan Zona A


Sumber: Dokumen Pribadi

Zona A merupakan zona


penghubung antara PIK1 dengan PIK2.
Melalui jembatan baruyungan. Lokasi
ini digunakan untuk kegiatan hiburan,
seperti pantai Aloha Pasir Putih,
Kokoho Beach;s View, dan Land’s end.
Objek bangunan terinspirasi dari
bangunan tropis tepi pantai seperti
mercusuar, bangunan dengan ketinggian Gambar 63. Pantai Indah Kapuk 2 Tempo Dulu
setidaknya 4 meter berfungsi sebagai Sumber: www.pik2-agungsedayugroup.com
navigasi kapal laut [24]. Dan hale
(rumah), tipe bangunan traditional
terletak pada tepi pantai yang dapat
dijumpai di Hawaii [25].

Gambar 64. Mercusuar


Sumber: www.pik2-agungsedayugroup.com

Gambar 65 Pantai Aloha


Sumber: Dokumen Pribadi

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


4.3.2 Lanskap Zona B

41

Gambar 66. Kondisi Kawasan Zona B


Sumber: Dokumen pribadi
Zona B, pada zona ini hampir seluruh tanah masih berada dalam tahap pembangunan. Salah
satu bangunan yang sudah didirikan saat ini adalah menara syariah, adapun monumen patung
Soekarno Hatta dan patung Jendral Soedirman ditempatkan untuk menyambut kedatang
siapa saja yang mengunjungi Pantai Indah Kapuk 2.

4.3.3 Lanskap Zona C

Gambar 67. Kondisi Kawasan Zona C


Sumber: Dokumen pribadi

Lanskap Zona C area cluster hunian


terhubung dengan tepi kanal, fasilitas
pertokoan pada jalan utama
(Supermarket Superhiiro), fasilitas dan
sarana rekreasi publik seperti greenbelt
dan Orange Grove, yang merupaka
bagian dari konsep waterfroncity. Gambar 68. Zona C
Sumber: Dokumen pribadi

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


4.3.4 Lanskap Zona D

42

Gambar 69. Kondisi Kawasan Zona D


Sumber: Dokumen pribadi

Zona D memiliki ciri khas bangunan dan


penamaan dengan nama kota-kota yang
bertema Jepang, dan Amerika , salah satu
contoh bangunan dapat dilihat pada
taman doa ”Our Lady of Akita”, dari
visual bangunan, memiliki ciri khas
bangunan yang hampir serupa dengan
kapel ”Seitai Hoshikai” (Institut
Pembantu Hati Kudus Yesus dalam
Gambar 70. Zona D
Ekaristi Kudus), berlokasi di Soegawa
Sumber: Dokumen pribadi
Yuzawadai, Akita-shi, Akita, Jepang [27].

4.3.5 Lanskap Zona E

Gambar 71. Kondisi Kawasan Zona E


Sumber: Dokumen pribadi

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


Zona E merupaka distrik penunjang, rekreasi, dan hiburan. Jenis dan tema bangunan
43 pada zona ini memiliki variasi yang beragam, mulai dari Bangunan traditional,
modern, kontemporer, dan campuran dapat ditemukan pada zona ini.

Gambar 72. Zona E


Sumber: Dokumen pribadi

4.3.5 Lanskap Zona F

Gambar 73. Kondisi Kawasan Zona F


Sumber: Dokumen pribadi

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


43 Objek bangunan pada zona F, yaitu la riviera memiliki nama dan tipe bangunan diserupakan
dengan bangunan yang dapat ditemukan kota Amsterdam, Negara Belanda, begitu pula
penempatannya bangunan pada pinggiran kanal.

Gambar 74. Zona F


Sumber: Dokumen pribadi

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


44
PENUTUP
BAB
5

KESIMPULAN
Keterbatasan lahan di area perkotaan dapat diatasi secara efektif dengan pembangunan
kota-kota baru. Hal ini pula yang diimplementasikan di Jakarta sehingga muncul banyak proyek
kota mandiri baru seperti Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) yang merupakan kelanjutan dari
kesuksesan Pantai Indah Kapuk 1 (PIK 1). Lokasi PIK 2 yang sangat strategis karena berada di
pesisir pantai menjadikan arsitektur kawasan ini menarik. Unsur-unsur pemukiman seperti tempat
tanggal, kawasan CBD, ecopark, halte dan sekolah memadukan arsitektur modern dengan
arsitektur ala waterfront city.

SARAN DAN KRITIK


Fasilitias dan kebutuhan akan Transport-Oriented Development (TOD) di Pantai Indah
Kapuk 2 masih belum sepenuhnya terpenuhi. Integrasi antara transportasi publik dengan fasilitas
di sekitar area tersebut perlu ditingkatkan agar memberikan kemudahan, meningkatkan
aksesibilitas bagi pengunjung, dan meningkatkan potensi destinasi yang memberikan pengalaman
yang berkesan.
Pada Ruang Terbuka Hijau, masih belum sepenuhnya terealisasi dikarenakan pembanguna
yang masih berlangsung secara keseluruhan pada lokasi studi. Besar harapan dalam waktu dekat
aspek ini dapat terealisasi dengan lancar.

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


DAFTAR PUSTAKA
45

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


DAFTAR PUSTAKA
46

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2


DAFTAR PUSTAKA
47

Observasi dan Kajian Arsitektur PIK 2

Anda mungkin juga menyukai