EKONOMI
REKAYASA
ANALISIS EKONOMI
JALAN LINGKAR BARAT KAB. GRESIK,
JAWA TIMUR
ANGGOTA 01
Nouval Sanjaya (197011009)
Rio Rifky Pangestu (207011004_
Fahri Agung Nugraha (197011014)
Dede Tantri (207011003)
M Arviansyah R (197011034)
PENDAHULUAN 01
LATAR BELAKANG
Mengacu pada pembagian infrastruktur menurut Grigg, jalan merupakan salah satu infrastruktur yang dalam prosesnya
memiliki pengaruh signifikan bagi kemajuan suatu negara. Jalan menjadi salah satu akses yang menjamin berjalannya mobilitas
masyarakat. Secara lebih rinci, Irwan (2013) mengargumentasikan apabila jalan sebagai prasarana transportasi yang banyak
digunakan dalam melakukan mobilitas keseharian. Lebih lanjut, Irwan (2013) juga menyatakan apabila daya dukung tanah akan
dipengaruhi oleh arus kendaraan yang melintas.
Salah satu tipe jalan raya yaitu jalan lingkar (ring road). Menurut pengertiannya jalan lingkar adalah suatu alternatif jalan
yang mengelilingi pusat kota, yang berfungsi untuk mengalihkan arus lalu lintas terusan dari pusat kota. Berdasarkan Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Prov. Jawa Timur, Kab. Gresik ditetapkan sebagai bagian dari struktur pusat pemukiman perkotaan
Surabaya Metopolitan Area dan juga salah satu kota inti dari Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya,
Sidoarjo, Lamongan).
Melihat banyaknya aktivitas masyarakat yang terjadi di Gresik mengakibatkan terjadinya kemacetan di daerah pusat kota
kabupaten gresik dan meningkatnya kebutuhsan sarana perhubungan yang memfasilitasi masyarakat. Oleh karena itu
pemerintahan setempat Kab. Gresik membuat alternatif dengan cara membangun jalan lingkar (ring road) barat Kab. Gresik yang
menghubungkan Desa Prambangan - Desa Banjarsari - Ambeng Ambeng Watangrejo guna mengurangi tingkat kepadatan
kendaraan atau volume lalu lintas yang ada di pusat kota.
.
02
Rumusan Masalah
Dengan mengacu pada latar belakang, maka permasalahan penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Apakah investasi yang dilakukan untuk pembangunan jalan
lingkar secara ekonomi menguntungkan dan layak?
2. Apakah investasi yang dilakukan untuk pembangunan jalan
lingkar dapat terbayar kembali sebelum umur ekonomis proyek
berakhir dan berapa lama payback periods-nya?
TINJAUAN PUSTAKA 02
2.1 JALAN Berdasarkan Undang-Undang No. 38 Tahun 2004, jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi
segala bagian area jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas,
yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas
permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.
I
TINJAUAN PUSTAKA 02
Nilai Waktu Minimum
04 METODE PENELITIAN
4.1 4.2
Metode Metode Pengumpulan
Penelitian Data
Penelitian ini dilaksanakan dengan metode Data sekunder adalah data yang didapatkan
Experimental. Tepatnya True Experimental dari hasil hasil studi yang telah ada
Design.
05 Hasil Luaran Yang Tercapai
Latar Belakang
Poyek
Perencanaan pembangunan Jalan lingkar Kab. Gresik ini direncanakan dibangun
demi kebutuhan lalu lintas. Dengan dibangun dengan beberapa sebab, diantaranya
yaitu karena terjadinya kemacetan, kejenuhan, dan efisiensi waktu.
Jalan Lingkar ini direncanakan di Desa Ambeng Ambeng – Desa Banjarsari – Desa
Prambangan – Desa Kebomas – Gresik City (pusat kota).
Data Umum
Proyek
- Nama Proyek : Pembangunan Jalan Lingkar Barat
Gresik
- Sumber Dana : Investasi
- Nilai Proyek : -
- Kontraktor Pelaksana : -
Proyek
- Bulan Mulai Proyek : -
- Waktu Pelaksanaan : -
Proyek
Pendekatan Ekonomis
Pada pendekatan ini akan dibahas mengenai asumsi-asumsi yang digunakan dalamperhitungan biaya investasi, estimasi pendapatan dan
estimasi biaya. Asumsi tersebut adalah sebagai berikut:
-Dalam analisis ini hanya biaya dan manfaat yang dapat dirupiahkan saja yang dihitung.
-Discount rate, yang diteta
-Harga pedoman yang dipakai adalah shadow price.
-Umur ekonomi bangunan diperkirakan 20 tahun
Biaya Investasi Proyek
Biaya investasi proyek merupakan biaya awal yang dikeluarkan untuk membiayai pemabngunan Jalan Lingkar
Barat Gresik. Berikut ini adalah rekapitulasi biaya dari pembangunan jalan.
t=2m
Rp
Pekerjaan Galian Tanah m3 b-30m 60000 Rp 93.578
5.614.680.000
l=1000m
t=2m
Timbunan Biasas Dari Rp
m3 b=30m 6000 Rp 183.097
Sumber Galian 10.985.820.000
l=1000m
t=0.15m
Lapisan Pondasi Agregat Rp
m3 b=8.5m 2550 Rp 370.720
Kelas A 945.336.000
t=1000m
Lapisan Rsap Pengikat b=8.5m Rp
lt 17000 Rp 5.800
Aspal Cair (1 Lt/M2) l=1000m 98.600.000
t=0.04m
Rp
Acwc(2.4 Ton/M3) ton b=8.5m 1632 Rp 822.305
1.342.001.760
l=1000m
t=0.5m
Pekerjaan Beton Mutu Rp
m3 b=4m 2000 Rp 1.276.163
Sedang Fc 30 Mpa 2.552.326.000
l=1000m
Rp
b=8.5m Rp 192.170
3.266.890.000
Marka Jalan Termoplastik m2 17000
Rp
l=1000m TOTAL
24.805.653.760
Biaya Investasi Proyek
Dari analisis di atas , didapat harga satuan perekerjaan pembangunan Jalan Lingkar Barat Gresi per Km sebesar
Rp 24.805.653.760,-
Untuk mendapat nilai total investasi Jalan Lingkar Barat Gresik, nilai tersbut harus dikalikan dengan panjang
jalan lingkar rencana dan ditambahkan dengan biaya pembebasan lahan.
Adapun total nilai investasi adalah sebagai berikut:
Nilai Investasi = (Harga Satuan Pekerjaan (Rp/Km) x Panjang Jalan (Km)) + Biaya Pembebasan lahan
Nilai Investasi = (Rp 24.805.653.760 x 5,439) + Rp 53.970.700.000
= Rp 188.888.650.801,-
Analisis Kelayakan
Investasi Proyek
Net Present Value (NPV)
Net Present Value digunakan mengetahui layak atau tidaknya suatu proyek untuk d Untuk mengetahui Net
Presenst Value, penulis men program Ms. Excel yang hasil perhitungannya dap pada tabel dibawah
ini.
Tahun n Total Biaya Total Manfaat i =10% Present Worth Cost Present Worth Benefit Net Present Value
(P/F,i (Rp/Tahun) (Rp/Tahun) (Rp/Tahun)
%,n)
a b c d e (d-c)
-Rp
Rp
2017 0 188.888.650.80 -Rp
188.888.650.801