Anda di halaman 1dari 32

TUGAS

EKONOMI
REKAYASA
ANALISIS EKONOMI
JALAN LINGKAR BARAT KAB. GRESIK,
JAWA TIMUR
ANGGOTA 01
Nouval Sanjaya (197011009)
Rio Rifky Pangestu (207011004_
Fahri Agung Nugraha (197011014)
Dede Tantri (207011003)
M Arviansyah R (197011034)
PENDAHULUAN 01
LATAR BELAKANG

Mengacu pada pembagian infrastruktur menurut Grigg, jalan merupakan salah satu infrastruktur yang dalam prosesnya
memiliki pengaruh signifikan bagi kemajuan suatu negara. Jalan menjadi salah satu akses yang menjamin berjalannya mobilitas
masyarakat. Secara lebih rinci, Irwan (2013) mengargumentasikan apabila jalan sebagai prasarana transportasi yang banyak
digunakan dalam melakukan mobilitas keseharian. Lebih lanjut, Irwan (2013) juga menyatakan apabila daya dukung tanah akan
dipengaruhi oleh arus kendaraan yang melintas.
Salah satu tipe jalan raya yaitu jalan lingkar (ring road). Menurut pengertiannya jalan lingkar adalah suatu alternatif jalan
yang mengelilingi pusat kota, yang berfungsi untuk mengalihkan arus lalu lintas terusan dari pusat kota. Berdasarkan Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Prov. Jawa Timur, Kab. Gresik ditetapkan sebagai bagian dari struktur pusat pemukiman perkotaan
Surabaya Metopolitan Area dan juga salah satu kota inti dari Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya,
Sidoarjo, Lamongan).
Melihat banyaknya aktivitas masyarakat yang terjadi di Gresik mengakibatkan terjadinya kemacetan di daerah pusat kota
kabupaten gresik dan meningkatnya kebutuhsan sarana perhubungan yang memfasilitasi masyarakat. Oleh karena itu
pemerintahan setempat Kab. Gresik membuat alternatif dengan cara membangun jalan lingkar (ring road) barat Kab. Gresik yang
menghubungkan Desa Prambangan - Desa Banjarsari - Ambeng Ambeng Watangrejo guna mengurangi tingkat kepadatan
kendaraan atau volume lalu lintas yang ada di pusat kota.
.
02
Rumusan Masalah
Dengan mengacu pada latar belakang, maka permasalahan penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Apakah investasi yang dilakukan untuk pembangunan jalan
lingkar secara ekonomi menguntungkan dan layak?
2. Apakah investasi yang dilakukan untuk pembangunan jalan
lingkar dapat terbayar kembali sebelum umur ekonomis proyek
berakhir dan berapa lama payback periods-nya?
TINJAUAN PUSTAKA 02
2.1 JALAN Berdasarkan Undang-Undang No. 38 Tahun 2004, jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi
segala bagian area jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas,
yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas
permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.

2.2 PENGELOMPOKAN JALAN


1. Jalan Umum , dikelompokan menurut sistem, fungsi, status, dan kelas.
2. Jalan Khusus, diperuntukan bagi lalu lintas umum dalam rangka distribusi barang dan jasa yang dibutuhkan.

2.2.1 Sistem Jalan Umum


Menurut tata Undang – Undang No 13 Tahun 1980, Jalan adalah suatu prasarana perhubungan darat dalam
bentuk apa pun yang meliputi segala bagian jalan termasuk bangunan pelengkapannya yang diperuntungkan bagi
lalu lintas.
2.2.2 Fungsi Jalan Umum
1.Jalan Arteri
2.Jalan Kolektor
3.Jalan Lokal
TINJAUAN PUSTAKA 02
2.2.3 Status Jalan Umum
1. Jalan Nasional
2. Jalan Jalan Provinsi
3. Jalan Kabupaten
4 .Jalan Kota
5 .Jalan Desa

2.2.4 Kelas Jalan Umum


TINJAUAN PUSTAKA 02
2.3 JALAN LINGKAR
Jalan lingkar adalah jalan yang melingkari pusat kota, yang berfungsi untuk mengalihkan sebagai arus lalu lintas
terusan dari pusat kota (Abecrombie, 1944).

2.4 KARAKTERISTIK JALAN PERKOTAAN


2.4.1 Hambatan Samping
TINJAUAN PUSTAKA 02
2.4.2 Tipe Jalan
TINJAUAN PUSTAKA 02
2.5 ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI
Tinjauan ekonomi dari suatu proyek transportasi berhubungan dengan upaya untuk menentukan apakah proyek
tersebut akan memberi sumbangan atau mempunyai peranan positif dalam pembangunan ekonomi secara keseluruhan.
Analisis ekonomi dari proyek transportasi dierlukan karena proyek transportasi pada umum ya merupakan
proyek yang berhubungan langsung dengan kepentingan umum (publik) dimana arus pengembalian atas modal yang
ditanam bukan berupa arus pengembalian finansial tetapi berupa manfaat yang dirasakan masyarakat luas seperti biaya
operasional kendaraan, penghematan nilai waktu, perbaikan lingkungan dan lainya (Tamin, 2008) .
TINJAUAN PUSTAKA 02
2.5.1 Biaya Operasional Kendaraan

1. Konsumsi Bahan Bakar


2. Konsumsi Minyak Pelumas
3. Konsumsi Ban
4. Pemeliharaan
5. Depresiasi
6. Bunga Modal
7. Asuransi

2.5.2 Nilai Waktu

Nilai Waktu Dasar dari Berbagai Studi


TINJAUAN PUSTAKA 02
Nilai Waktu Minimum

I
TINJAUAN PUSTAKA 02
Nilai Waktu Minimum

2.5.3 Nilai Uang Majemuk


Nilai uang majemuk dapat dihitung dengan rumusan:
 
F = P (1+i)n …..(....)
Dimana :
F = Nilai uang pada masa akan datang
P = Nilai uang pada masa sekarang
i = Bunga
n = Lamanya masa perhitungan (tahun
TINJAUAN PUSTAKA 02
2.5.3 Nilai Uang Sekarang (Present Value)
Nilai uang sekarang dapat dihitung dengan rumusan:
 
P= ......(6)
 
Dimana :
F = Nilai uang pada masa akan datang
P = Nilai uang pada masa sekarang
i = Bunga
n = lamanya masa perhitungan (tahun)

2.6 EVALUASI STUDI KELAYAKAN


Beberapa tolok ukur yang kerap digunakan untuk menilai kelayakan dari kinerja keuangan suatu proyek, antara
lain:
2.6.1 Net Present Value (NPV)
2.6.2 Benefit Cost Ratio
2.6.3 Internal Rate Of Return
2.6.4 Payback Periode
TINJAUAN PUSTAKA 02
2.7 EVALUASI PROYEK
Evaluasi Proyek adalah penilaian suatu proyek berdasarKan efisiensi operasional secara teknis, ekonomis,
maupun managerial

Tujuan analisis proyek adalah untuk:


1. Mengetahui tingkat keuntungan yang dapat dicapai melalui investasi dalam suatu proyek.
2. Sejalan dengan (a), menghindari pemborosan sumber-sumber, yaitu dengan menghindari pelaksanaan proyek yang
tidak menguntungkan.
3. Mengadakan penilaian terhadap peluang investasi yang ada sehingga dapat dipilih alternatif proyek yang paling
menguntungkan.
4. Sejalan dengan (c), menentukan prioritas investasi

2.8 ANALISA MANFAAT DAN BIAYA


2.8.1 Biaya Proyek
Biaya proyek adalah biaya-biaya yang dikeluarkan pada masa yang akan datang untuk memperoleh
penghasilan-penghasilan yang akan datang. Biaya proyek meliputi hal-hal berikut (Khusnul Khotimah, 2002: 26-30):
TINJAUAN PUSTAKA 02
2.8.1 Biaya Proyek
Biaya proyek adalah biaya-biaya yang dikeluarkan pada masa yang akan datang untuk memperoleh
penghasilan-penghasilan yang akan datang. Biaya proyek meliputi hal-hal berikut (Khusnul Khotimah, 2002: 26-30):
1. Biaya angsuran hutang dan bunga
2. Depresiasi
3. Biaya konstruksi dan peralatan
4. Biaya tanah/lahan
5. Biaya modal kerja
6. Biaya bunga masa konstruksi
7. Biaya operasional dan pemeliharaan
8. Biaya pembaharuan atau pengganti
9. Sunk cost
10. Biaya feasibility study
11. Poeniminary design cost
12. Final cost
13. Biaya tak terduga
14. Biaya yang dapat dinyatakan dengan jelas
15. Salvage Value
02
TINJAUAN PUSTAKA
2.8.2 Manfaat Proyek
1. Manfaat Langsung
2. Manfaat Tidak Langsung
3. Manfaat Tak Kentara
TINJAUAN PUSTAKA
04
3.1 TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk menganalisis kelayakan investasi pembangunan jalan linkar menguntungkan secara ekonomi.
2. Menghitung lama waktu payback periods investasi jalan lingkar kab. Gresik

3.2 MANFAAT PENELITIAN


3. Mengetahui tingkat keuntungan yang dicapai melalui investasi dalam suatu proyek khususnya Jalan Lingkar Kab.
Gresik.
4. Mengetahui tingkat suku bunga yang layak untuk investasi.

 
04 METODE PENELITIAN

4.1 4.2
Metode Metode Pengumpulan
Penelitian Data
Penelitian ini dilaksanakan dengan metode Data sekunder adalah data yang didapatkan
Experimental. Tepatnya True Experimental dari hasil hasil studi yang telah ada
Design.
05 Hasil Luaran Yang Tercapai
Latar Belakang
Poyek
Perencanaan pembangunan Jalan lingkar Kab. Gresik ini direncanakan dibangun
demi kebutuhan lalu lintas. Dengan dibangun dengan beberapa sebab, diantaranya
yaitu karena terjadinya kemacetan, kejenuhan, dan efisiensi waktu.
Jalan Lingkar ini direncanakan di Desa Ambeng Ambeng – Desa Banjarsari – Desa
Prambangan – Desa Kebomas – Gresik City (pusat kota).
Data Umum
Proyek
- Nama Proyek : Pembangunan Jalan Lingkar Barat
Gresik
- Sumber Dana : Investasi

- Nilai Proyek : -
- Kontraktor Pelaksana : -
Proyek
- Bulan Mulai Proyek : -
- Waktu Pelaksanaan : -
Proyek
Pendekatan Ekonomis
Pada pendekatan ini akan dibahas mengenai asumsi-asumsi yang digunakan dalamperhitungan biaya investasi, estimasi pendapatan dan
estimasi biaya. Asumsi tersebut adalah sebagai berikut:

-Dalam analisis ini hanya biaya dan manfaat yang dapat dirupiahkan saja yang dihitung.
-Discount rate, yang diteta
-Harga pedoman yang dipakai adalah shadow price.
-Umur ekonomi bangunan diperkirakan 20 tahun
Biaya Investasi Proyek
Biaya investasi proyek merupakan biaya awal yang dikeluarkan untuk membiayai pemabngunan Jalan Lingkar
Barat Gresik. Berikut ini adalah rekapitulasi biaya dari pembangunan jalan.

Satua Harga Satuan Harga Pekerjaan


Item Pekerjaan Kuantitas Total
n Pekerjaan (Rp) (Rp/Km)

t=2m
Rp
Pekerjaan Galian Tanah m3 b-30m 60000 Rp 93.578
5.614.680.000
l=1000m
t=2m
Timbunan Biasas Dari Rp
m3 b=30m 6000 Rp 183.097
Sumber Galian 10.985.820.000
l=1000m
t=0.15m
Lapisan Pondasi Agregat Rp
m3 b=8.5m 2550 Rp 370.720
Kelas A 945.336.000
t=1000m
Lapisan Rsap Pengikat b=8.5m Rp
lt 17000 Rp 5.800
Aspal Cair (1 Lt/M2) l=1000m 98.600.000
t=0.04m
Rp
Acwc(2.4 Ton/M3) ton b=8.5m 1632 Rp 822.305
1.342.001.760
l=1000m
t=0.5m
Pekerjaan Beton Mutu Rp
m3 b=4m 2000 Rp 1.276.163
Sedang Fc 30 Mpa 2.552.326.000
l=1000m
Rp
b=8.5m Rp 192.170
3.266.890.000
Marka Jalan Termoplastik m2 17000
Rp
l=1000m TOTAL
24.805.653.760
Biaya Investasi Proyek
Dari analisis di atas , didapat harga satuan perekerjaan pembangunan Jalan Lingkar Barat Gresi per Km sebesar
Rp 24.805.653.760,-

Untuk mendapat nilai total investasi Jalan Lingkar Barat Gresik, nilai tersbut harus dikalikan dengan panjang
jalan lingkar rencana dan ditambahkan dengan biaya pembebasan lahan.
Adapun total nilai investasi adalah sebagai berikut:
Nilai Investasi = (Harga Satuan Pekerjaan (Rp/Km) x Panjang Jalan (Km)) + Biaya Pembebasan lahan
Nilai Investasi = (Rp 24.805.653.760 x 5,439) + Rp 53.970.700.000
= Rp 188.888.650.801,-
 
Analisis Kelayakan
Investasi Proyek
Net Present Value (NPV)
Net Present Value digunakan mengetahui layak atau tidaknya suatu proyek untuk d Untuk mengetahui Net
Presenst Value, penulis men program Ms. Excel yang hasil perhitungannya dap pada tabel dibawah
ini.
Tahun n Total Biaya Total Manfaat i =10% Present Worth Cost Present Worth Benefit Net Present Value
(P/F,i (Rp/Tahun) (Rp/Tahun) (Rp/Tahun)
%,n)

a b c d e f= c*e g=d*e h=g-f


2017 0 IDR 188,888,650,80   1 IDR 188,888,650,800.6 IDR - -IDR 188,888,650,800.64
1 4
2018 1 IDR 188,888,651 IDR 39,860,910,71 0.909 IDR 171,716,955.27 IDR 36,237,191,556 IDR 36,065,474,601.12
2
2019 2 IDR 196,444,197 IDR 42,945,382,54 0.826 IDR 162,350,575.89 IDR 35,492,051,686 IDR 35,329,701,110.05
0
2020 3 IDR 204,301,965 IDR 46,658,757,54 0.751 IDR 153,495,089.94 IDR 35,055,415,137 IDR 34,901,920,047.28
8
2021 4 IDR 212,474,043 IDR 50,224,950,25 0.683 IDR 145,122,630.49 IDR 34,304,316,821 IDR 34,159,194,190.11
7
2022 5 IDR 220,973,005 IDR 56,264,852,44 0.621 IDR 137,206,850.64 IDR 34,936,046,625 IDR 34,798,839,773.90
9
2023 6 IDR 229,811,925 IDR 61,459,065,99 0.564 IDR 129,722,840.61 IDR 34,692,040,521 IDR 34,562,317,680.27
7
2024 7 IDR 239,004,402 IDR 67,263,673,20 0.513 IDR 122,647,049.30 IDR 34,516,899,965 IDR 34,394,252,915.30
0
2025 8 IDR 248,564,578 IDR 73,040,173,63 0.467 IDR 115,957,210.25 IDR 34,073,780,051 IDR 33,957,822,840.65
1
2026 9 IDR 258,507,161 IDR 78,724,288,64 0.424 IDR 109,632,271.51 IDR 33,386,783,323 IDR 33,277,151,051.11
5
2027 10 IDR 268,847,448 IDR 83,895,154,19 0.386 IDR 103,652,329.42 IDR 32,345,213,715 IDR 32,241,561,385.28
3
2028 11 IDR 279,601,346 IDR 88,817,274,70 0.350 IDR 97,998,566.00 IDR 31,129,912,954 IDR 31,031,914,387.75
8
2029 12 IDR 290,785,400 IDR 94,172,846,11 0.319 IDR 92,653,189.67 IDR 30,006,370,965 IDR 29,913,717,774.89
8
2030 13 IDR 302,416,816 IDR 100,746,626,12 0.290 IDR 87,599,379.33 IDR 29,182,708,968 IDR 29,095,109,588.53
8
2031 14 IDR 314,513,488 IDR 106,047,597,35 0.263 IDR 82,821,231.36 IDR 27,925,646,828 IDR 27,842,825,597.09
8
2032 15 IDR 327,094,028 IDR 112,788,773,77 0.239 IDR 78,303,709.65 IDR 27,000,735,699 IDR 26,922,431,989.71
3
2033 16 IDR 340,177,789 IDR 118,134,542,85 0.218 IDR 74,032,598.22 IDR 25,709,518,468 IDR 25,635,485,870.16
4
2034 17 IDR 353,784,900 IDR 123,116,750,48 0.198 IDR 69,994,456.50 IDR 24,357,992,736 IDR 24,287,998,279.13
4
2035 18 IDR 367,936,296 IDR 123,925,305,71 0.180 IDR 66,176,577.05 IDR 22,289,055,526 IDR 22,222,878,948.54
8
2036 19 IDR 382,653,748 IDR 126,608,805,72 0.164 IDR 62,566,945.58 IDR 20,701,551,445 IDR 20,638,984,499.71
6
2037 20 IDR 397,959,898 IDR 134,942,291,27 0.149 IDR 59,154,203.09 IDR 20,058,311,750 IDR 19,999,157,546.43
8
2038 21 IDR 413,878,294 IDR 144,241,773,10 0.135 IDR 55,927,610.19 IDR 19,491,473,151 IDR 19,435,545,540.86
0
        TOTAL IDR 191,067,383,070.6 IDR 622,893,017,887.83 IDR 431,825,634,817.22
1
Dari tabel di atas maka dapat dihasilkan nilai
- Present Worth Benefit = Rp 622,893,01
- Present Worth Cost = Rp 192,067,38
- NPV = Rp 622,893,017,887.83 – Rp 192,067,383,070.61
= Rp 431,825,634,817.22
Sehingga disimpulkan bahwa dikaren NPV > 0 maka pembangunan Jalan Lingkar B Gresik layak secara
ekonomi untuk dibangun.
Tahu
n Total Biaya Total Manfaat Net Cash fow DF %29 NPV DF 28% NPV
n

a b c d e (d-c)
       
-Rp
Rp
2017 0 188.888.650.80 -Rp
188.888.650.801

Internal Rate Of Return


1 1 -Rp 188.888.650.801 1 188.888.650.801
Rp Rp Rp 0,77519
2018 1
188.888.651 39.860.910.712 39.672.022.061 4 Rp 30.753.513.470 0,78125 Rp 30.993.767.235
Rp Rp Rp 0,60092 0,61035
2019 2
196.444.197 42.945.382.540 42.748.938.343 5 Rp 25.688.905.774 2 Rp 26.091.900.016
Rp Rp Rp 0,46583 0,47683 Rp
2020 3
204.301.965 46.658.757.548 46.454.455.583 4 Rp 21.640.064.862 7 22.151.203.237
Rp Rp Rp 0,36111 0,37252 Rp
2021 4
212.474.043 50.224.950.257 50.012.476.214 1 Rp 18.060.055.298 9 18.631.097.752
Rp Rp Rp 0,27993 Rp 0,29103 Rp
2022 5
220.973.005 56.264.852.449 56.043.879.444 1 15.688.419.217 8 16.310.898.586
Rp Rp Rp 0,21700 0,22737 Rp
2023 6
229.811.925 61.459.065.997 61.229.254.072 1 Rp 13.286.809.363 4 13.921.940.415
Rp Rp Rp 0,16821 Rp 0,17763
2024 7
239.004.402 67.263.673.200 67.024.668.798 8 11.274.755.736 6 Rp 11.905.994.067
Rp Rp Rp 0,13040 0,13877 Rp
2025 8
248.564.578 73.040.173.631 72.791.609.053 1 Rp 9.492.098.612 8 10.101.873.921
Rp Rp Rp 0,10108 Rp
2026 9
258.507.161 78.724.288.645 78.465.781.484 6 7.931.791.987 0,10842 Rp 8.507.260.028
1 Rp Rp Rp 0,07836 0,08470
2027
0 268.847.448 83.895.154.193 83.626.306.745 2 Rp 6.553.124.649 3 Rp 7.083.399.060
1 Rp Rp Rp 0,06074 0,06617 Rp
2028
1 279.601.346 88.817.274.708 88.537.673.362 5 Rp 5.378.220.968 4 5.858.891.997
1 Rp Rp Rp 0,04708 0,05169
2029
2 290.785.400 94.172.846.118 93.882.060.718 9 Rp 4.420.812.357 9 Rp 4.853.608.657
Rp
1 Rp Rp
2030 100.444.209.31 0,03650 Rp
3 302.416.816 100.746.626.128
2 3 Rp 3.666.514.973 0,04039 4.056.941.614
Rp
1 Rp Rp
2031 105.733.083.87 0,02829 0,03155
4 314.513.488 106.047.597.358
0 7 Rp 2.991.929.074 4 Rp 3.336.301.728
Rp
1 Rp Rp
2032 112.461.679.74 0,02193 0,02465
5 327.094.028 112.788.773.773
5 6 Rp 2.466.959.407 2 Rp 2.772.405.329
Rp
1 Rp Rp
2033 117.794.365.06 0,01700 0,01925 Rp
6 340.177.789 118.134.542.854
5 5 Rp 2.003.093.178 9 2.268.601.677
Rp
1 Rp Rp
2034 122.762.965.58 0,01318 Rp 0,01504 Rp
7 353.784.900 123.116.750.484
4 2 1.618.261.412 6 1.847.091.580
Rp
1 Rp Rp
2035 123.557.369.42 0,01021 0,01175 Rp
8 367.936.296 123.925.305.718
2 8 Rp 1.262.509.201 5 1.452.416.878
Rp
1 Rp Rp
2036 126.226.151.97 0,00792 0,00918 Rp
9 382.653.748 126.608.805.726
8 1 Rp 999.837.350 4 1.159.260.980
Rp
2 Rp Rp
2037 134.544.331.38 0,00614 0,00717 Rp
0 397.959.898 134.942.291.278
0 1 Rp 826.236.739 5 965.355.578
Rp
2 Rp Rp
2038 143.827.894.80 0,00560 Rp
1 413.878.294 144.241.773.100
6 0,00476 Rp 684.620.779 5 806.155.350
-Rp Rp
Jumlah
2.200.116.395   6.187.714.884
Dari table diatas diperoleh nilai IRR
IRR = i28% + (i29% -i28%) [NPV29%/(NPV28%) − NPV29%)] = Rp. 577.087.449
Benefit-Cost Ratio (BCR)
Analisis Benefit cost ratio dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah pembangunan Jalan Lingkar Barat
Gresik layak secara ekonomi untuk dibangun. Perhitungan BCR dilakukan dengan membandingkan
besarnya nilai investasi (cost) dan besarnya biaya penghematan (benefit).
Adapun nilai investasi , biaya pemeliharaan, dan suku bunga diketahui sebagai berikut :
Nilai Investasi = Rp188.888.650.801,-
Biaya Pemeliharaan = Rp 188.888.650,- (diasumsikan
± 0.1% nilai investasi)
Umur rencana = 10 Tahun
Suku Bunga = 10% (www.BI.go.ID)
 
Maka dari data di atas dihitung nilai present worth benefit yang didapat dari jumlah penghematan BOK dengan
nilai waktu dan present worth cost yang didapat dari nilai investasi dan biaya pemeliharaan. Dengan
menggunakan program Ms. Excel maka didapat hasil nilai BCR yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini .
Kesimpulan
Dari hasil analisis dan perhitungan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan :
1.Hasil analisis volume lalu lintas pada Jalan Mayjend Sungkono (eksisting) menunjukan bahwa kondisi lalu
lintas pada jalan eksisting sudah mulai mendekati kondisi jenuh yaitu dengan nilai derajat kejenuhan
sebesar 0,697. Untuk beberapa tahun kedepan volume lalu lintas pada jalan eksisting akan terus meningkat
sehingga menyebabkan kepadatan lalu lintas pada ruas jalan eksisting.
2.Hasil analisis multi kriteria mendapatkan bahwa Alternatif 3 adalah alternatif terbaik sesuai dengan prinsip
pemilihan menggunakan metode analisis multi kriteria dengan skor 41. Berikut kondisi kriteria alternatif 3 :
Panjang Jalan = 5439 m
Biaya Pembebasan = Rp 6.156.708.000,-
Jumlah Tikungan = Tidak ada tikungan
Konflik Lalu Lintas = Tidak ada simpang.
Hasil analisis kelayakan ekonomi menyatakan bahwa Pembangunan Jalan Lingkar Barat Gresik Layak Secara
Ekonomi , dengan nilai BCR sebesar 3.26 (BCR > 1) dan nilai NPV sebesar Rp 431,825,634,817.22 (NPV > 0)
Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan dari Analisis Kelayakan Ekonomi Pembangunan Jalan Lingkar Barat Gresik ini dapat
disarankan beberapa hal yaitu:
-Dikarenakan nilai Dj pada jalan eksisting sudah mendekati kondisi jenuh (Dj=0.69 < 0.85) maka disarankan
untuk segera membangun Jalan lingkar Barat Gresik sebagai peralihan arus.
-Dikarenakan desain trase Jalan Lingkar Barat Gresik terpilih adalah Alternatif 3 dengan kondisi jalan yang lurus
tanpa ada tikungan, maka disarankan untuk menambahkan fasilitas jalan yang berfungsi untuk mengurangi rasa kantuk
pengendara.
-Dikarenakan hasil analisis kelayakan ekonomi menunjukan BCR > 1 dan NPV > 0 maka disarankan untuk
segera membangun Jalan Lingkar Barat Gresik.

Anda mungkin juga menyukai