Laporan akhir pekerjaan Studi Kelayakan dan Pra Detail Engineering Desain
Lampung Barat ini disusun untuk memenuhi kontak antara Owner dengan PT.
jasa pelaksanaan pekerjaan, berikut kami sampaikan salah satu hasil berupa :
Laporan akhir ini mencakup keseluruhan hasil kerja yang meliputi rencana kerja,
data-data yang berhasil dikumpulkan serta analisa- analisa atas dasar data yang
berkaitan dengan penyusunan studi kelayakan dan Pra Detail Engineering Design
Lampung Barat.
Demikian laporan akhir ini kami susun. Atas perhatian dan bantuan dari segala
DESEMBER 2023
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................
DAFTAR ISI………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN …………………………..…………………………….
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………
1.2 Maksud Dan Tujuan……………………………………………………………
1.3 Ruang Lingkup Perencanaan…………………………………………………..
BAB II GAMBARAN UMUM PROYEK……..…..…………………………….
2.1 Lokasi Proyek………………………………………………………………….
2.2 Data Umum Proyek…………………………………………………………….
2.3 Data Struktur Proyek……………………………………………………………
2.4 Peraturan-peraturan yang digunakan…................................................................
BAB III ANALISA DATA DAN PERENCANAAN DESAIN………………….
3.1 Analisa Data Survey……………………………………………………………
3.2 Analisis Struktur Jembatan……………………………………………………..
3.3 Perencanaan Trotoar……………………………………………………………
3.4 Perhitungan Penulangan Tiang Sandaran ………………………………………
3.5 Dimensi Profil Baja pada Gelagar Rangka Baja
3.6 Desain Pelat Lantai Kendaraan
2
BAB I
PENDAHULUAN
melalui rintangan yang berada lebih rendah. Rintangan ini biasanya jalan lain
berupa jalan air atau jalan lalu lintas biasa (Struyk dan Veen, 1984). Jembatan
yang dalam, alur sungai, saluran irigasi dan pembuangan, jalan kereta api,
yang dapat berfungsi menjadi alat penghubung karena adanya suatu hambatan
lainnya.
Indonesia, khususnya daerah yang masih terisolir. Daerah yang jauh dari
jangkauan pemerintah dan pusat kota biasanya belum memiliki sarana dan
3
tersebut menyebabkan perekonomian di daerah terisolir menjadi tidak
1.2.1. Maksud
1.2.2. Tujuan
4
pembangunan jembatan Komposit di Rawajitu Selatan. Distrik
fungsinya.
Untuk mencapai maksud dan tujuan dari Design Engineering Detail, lingkup
terdiri dari:
Pengukuran situasi
Pengukuran.
5
Pengujian Bor Mesin
Pengujian Sondir
kajian
Bawah)
6
1.3.2.4. Pengumpulan Data Hidrologi
3. Analisis Geoteknik
survey.
penyelidikan lapangan.
7
1.3.6. Pelaporan
1. Laporan Pendauhuluan
2. Laporan Antara
3. Laporan Akhir
8
BAB II
GAMBARAN UMUM PROYEK
Lampung Barat.
meliputi:
9
Pekerjaan desain awal meliputi pekerjaan penentuan lokasi,
profil IWF.
10
• Gelagar memanjang merupakan tumpuan plat lantai kendaraan
IWF.
Lantai ini harus diberi saluran yang baik untuk mengalirkan air
kearah kiri dan kanan tepi jalan. Lantai kendaraan ini ditopang
kedua samping jalur lalu lintas. Trotoar ini berfungsi sebagai jalur
pejalan kaki dan terbuat dari beton tumbuk, yang menyatu dan
11
b. Abutment merupakan tumpuan dari gelagar jembatan pada
lapangan.
12
d. Pekerjaan RAB
sebagai bahan acuan. Data dimensi jembatan secara ringkas adalah sebagai
berikut :
- Kelas Jembatan :A
- Panjang Bentang : 24 m
13
- Berat jenis air : 1000 Kg/m3
- Tebal : 20 cm
- Tebal : 4 cm
menjadi rujukan dan dasar hukum pada kegiatan ini adalah sebagai berikut:
Jembatan.
Perancangan Geoteknik.
(AASHTO) 2012
14
• BMS 1992
15