Aswangga Baswara Jati1, Zaidan Ahnaf Fauzi2, Nawaf Syarif Fawaz3 Dhimas Raudhlatul
Muclis4
1
Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Amikom Yogyakarta
Jl. Ring Road Utara
1adhimas21@amikom.ac.id
2aswangga@students.amikom.ac.id
3nawafsyarif@students.amikom.ac.id
4aswangga@students.amikom.ac.id
ABSTRAK
Pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi yang penting bagi banyak negara, termasuk
Indonesia. Yogyakarta, sebagai salah satu destinasi wisata utama di Indonesia, memiliki potensi
yang besar untuk pengembangan sektor pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
potensi pariwisata di Yogyakarta, dengan fokus pada pertumbuhan ekonomi dan dampak sosial-
budaya yang dihasilkan.Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan
menggunakan data sekunder dan primer. Data sekunder diperoleh dari sumber-sumber
terpercaya, seperti publikasi pemerintah, jurnal akademik, dan laporan penelitian sebelumnya.
Data primer dikumpulkan melalui survei langsung dan wawancara dengan pemangku
kepentingan pariwisata di Yogyakarta, seperti pengusaha pariwisata, pemerintah daerah, dan
masyarakat lokal.Hasil analisis menunjukkan bahwa pariwisata memiliki kontribusi signifikan
terhadap pertumbuhan ekonomi Yogyakarta. Sektor pariwisata menciptakan lapangan kerja
baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendukung perkembangan sektor-sektor
terkait, seperti perhotelan, kuliner, dan kerajinan lokal. Namun, dampak sosial-budaya dari
pertumbuhan pariwisata juga perlu diperhatikan. Pertumbuhan yang cepat dalam jumlah
wisatawan dapat menyebabkan perubahan budaya, konflik sosial, dan penggunaan yang
berlebihan terhadap sumber daya alam.Studi ini juga mengidentifikasi tantangan yang dihadapi
dalam pengembangan pariwisata di Yogyakarta, termasuk infrastruktur yang belum memadai,
pengelolaan destinasi yang masih perlu ditingkatkan, dan keberlanjutan lingkungan. Oleh karena
itu, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait perlu bekerja sama untuk
mengembangkan kebijakan yang berkelanjutan dan strategi pengelolaan pariwisata yang
baik.Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang potensi pariwisata di
Yogyakarta dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi dan sosial-budaya. Hasil penelitian
ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengambilan keputusan dalam pengembangan
pariwisata yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi Yogyakarta serta masyarakat lokal.
Kata kunci: Yogyakarta, Pariwisata, Motion Graphic.
PENDAHULUAN
Yogyakarta, sebuah kota yang terletak di Pulau Jawa, Indonesia, telah menjadi tujuan wisata yang
populer bagi wisatawan dari seluruh dunia. Terkenal dengan sebutan "Kota Pelajar" dan "Daerah
Istimewa",[1] Yogyakarta adalah tempat yang kaya akan warisan budaya, sejarah yang kaya,
1
Konferensi Nasional Inovasi Lingkungan Terbangun – FTSP UII 2022
keindahan alam yang menakjubkan, dan keramahan penduduknya. Dalam upaya untuk
menghadirkan pesona dan keindahan kota ini kepada dunia, telah dibuat sebuah video motion
graphic yang memperlihatkan pesona pariwisata Yogyakarta secara menarik dan kreatif.[2]
Objek wisata di Yogyakarta merupakan salah satu aset alam yang patut dibanggakan. Setiap
daerah di Yogyakarta memiliki keunikan baik dari segi keindahan alam maupun budaya
lokalnya.Pariwisata merupakan sektor ekonomi yang menjadi fokus utama dalam pengembangan
banyak daerah, terutama bagi Yogyakarta yang memiliki wilayah yang luas dengan berbagai daya
tarik wisata, termasuk keindahan alam, warisan sejarah, budaya, dan kehidupan
masyarakat.Untuk meningkatkan peran pariwisata, penting untuk memperhatikan tidak hanya
objek wisata yang dapat dijual, tetapi juga sarana dan prasarana pendukung yang terkait dengan
industri pariwisata. [3]
Video motion graphic merupakan media yang efektif untuk mempresentasikan berbagai objek
dan konsep dengan bantuan grafis, animasi, dan musik.[4] Dalam konteks pariwisata, video
motion graphic dapat menjadi sarana yang efektif untuk menggambarkan keindahan suatu
destinasi wisata secara menarik dan menggugah imajinasi. Dalam hal ini, video motion graphic
tentang pariwisata Yogyakarta telah dirancang dengan tujuan untuk memperkenalkan berbagai
daya tarik wisata yang dimiliki oleh kota ini kepada dunia.
Dalam video motion graphic tentang pariwisata Yogyakarta, pemirsa akan diajak untuk
menjelajahi berbagai tempat menarik yang ada di kota ini. Mulai dari Keindahan Keraton
Yogyakarta yang merupakan istana tradisional Kesultanan Yogyakarta, sampai ke malioboro
yang cantik. Juga, video ini akan mengajak pemirsa melihat keajaiban alam seperti Gunung
Merapi yang berapi, pantai-pantai yang mempesona seperti Pantai Wedi Ombo.
Dengan menggabungkan elemen visual yang menarik, animasi yang dinamis, dan musik yang
merdu, video motion graphic tentang pariwisata Yogyakarta bertujuan untuk memperlihatkan
keindahan dan keunikan kota ini.[5] Melalui medium ini, diharapkan dapat meningkatkan minat
wisatawan dari berbagai penjuru dunia untuk berkunjung ke Yogyakarta dan mengalami pesona
yang luar biasa dari tempat ini.
Dalam kesimpulannya, video motion graphic tentang pariwisata Yogyakarta adalah sebuah upaya
kreatif untuk memperkenalkan dan mempromosikan daya tarik wisata kota ini kepada dunia.
Dengan menggabungkan elemen visual, animasi, dan musik yang menarik, video ini menawarkan
pengalaman digital yang mendalam tentang pesona Yogyakarta. Semoga video ini dapat
menginspirasi dan memikat hati para pemirsa, sehingga mereka dapat merasakan keindahan
Yogyakarta dengan segala daya tariknya secara langsung.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan adalah research and development (R&D),(1) pendefinisian yaitu
tahap dimana merumuskan masalah-masalah yang terjadi. terdapat 4 langkah pokok yang harus
dilalui yaitu analisis daerah, analisis tempat wisata, analisis konsep dan perumusan tujuan
pembuatan video motion graphic. (2) perancangan yaitu tahap Menyusun isian dalam media yang
dikembangkan serta tahap membuat spesifikasi mengenai tampilan dan kebutuhan materi. (3)
pengembangan adalah tahap rumusan yang telah ditentukan, dan penyebaran, yaitu
memperkenalkan media ke khalayak umum. Dengan Langkah-langkah yang dilakukan untuk
membuat motion graphic antara lain (a) Mencari ide (b) merencanakan konsep video (c) membuat
2
METODOLOGI PENELITIAN – AMIKOM 2023
storyboard dan (d) produksi yaitu merealisasikan semua rancangan. Tehnik pengumpulan data
yang digunakan yaitu observasi.
NO BAGIAN MATERI
1 Deskripsi Mengenalkan objek wisata di setiap daerah yang ada di Yogyakarta,
mulai dari perkotaan hingga wisata alam
2 Konsep Luna sedang libur ekolah, tetapi luna bingung akan berlibur kemana, dan
Cerita uatu saat Luna sedang mengscroll komputernya dan menemukan tempat
wisata yang menarik yaitu wisata di Yogyakarta. Setelah itu Luna
langsung berangkat berlibur menuju Yogyakarta. Setelah sampai di
Yogyakarta luna berkunjung di candi Prambanan, lalu Malioboro, hutan
pinus, air terjun, dan pantai
3 Naskah Halo aku Luna, dan sekarang waktunya liburan tetapi Luna bingung,
Luna tidak punya destinasi wisata. Dengan tidak sengaja Luna melihat
tempat indah di Internet. Dan itu adalah Yogyakarta.
Daerah istimewa Yogyakarta, Provinsi yang terletak di selatan pulau
jawa yang mempunyai keindahan kota dan alam yang tak terhingga.
Banyak wisatawan yang menjadikan Yogyakarta tempat berlibur favorit.
Banyak sekali tempat destinasi wisata di Yogyakarta mulai dari perkotaan
sampai alam. Seperti wisata gunung Merapi di sleman ,candi Prambanan,
wisata curug di kulonprogo, hutan pinus di bantul, Pantai parangtritis di
gunungkidul, dan keraton di kota Yogyakarta
Luna akan memulai berlibur dari gunung Merapi gunung Merapi adalah
gunung berapi dibagian tengah pulau jawa dan merupakan salah satu
gunung api teraktif di Indonesia. Untuk berwisata ke sini anda perlu
menyewa jeep yang telah disediakan pihak pariwisata dengan harga 350
ribu. Lalu kita lanjut ke
3
Konferensi Nasional Inovasi Lingkungan Terbangun – FTSP UII 2022
B. MERENCANAKAN KONSEP
Konsep video yang akan dikembangan bernuansa remaja dengan menggunakan dua bahasa yaitu
Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa inti yang diucapkan secara lisan,
Model bahasa yang digunakan tidak bahasa baku sehingga membuat suasananya menjadi lebih
santai dan lebih menarik didengar oleh anak remaja. Adapun draf rancangan produk dan daftar
aktor dalam video motion graphic pariwisata Yogyakarta dijabarkan dalam tabel sebagai berikut
4
METODOLOGI PENELITIAN – AMIKOM 2023
5
Konferensi Nasional Inovasi Lingkungan Terbangun – FTSP UII 2022
6
METODOLOGI PENELITIAN – AMIKOM 2023
C. PERANCANGAN STORYBOARD
7
Konferensi Nasional Inovasi Lingkungan Terbangun – FTSP UII 2022
8
METODOLOGI PENELITIAN – AMIKOM 2023
6. Lanjut dengan
transisi awan yang
membawa ke hutan
pinus
7. Selanjutnya luna
pergi ke kulonprogo,
disini terdapat
banyak sekali air
terjun yang indah.
9
Konferensi Nasional Inovasi Lingkungan Terbangun – FTSP UII 2022
D. TAHAP PRODUKSI
Setelah rancangan konsep dan storyboard telah disusun dengan rapi, maka langkah berikutnya
adalah produksi untuk merealisasikan apa yang telah dirancang. Designer memulai untuk
membuat asset beserta karakter, dilakukan satu persatu untuk sebuah asset. Setelah semua
material design sudah selesai dianimasikan, tahap selanjutnya adalah penambahan visual effect,
voice over untuk membangun suasana animasinya dan tahap terakhir adalah sound effect.
Proses produksi menggunakan adobe illustration sebagai pembuatan asset, adobe after effect
ebagai pembuatan visual effect, dan adobe premiere pro sebagai pengabungan.
10
METODOLOGI PENELITIAN – AMIKOM 2023
11
Konferensi Nasional Inovasi Lingkungan Terbangun – FTSP UII 2022
12
METODOLOGI PENELITIAN – AMIKOM 2023
KESIMPULAN
Berdaarkan pembahasan yang telah dibahas, dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam merancang
sebuah motion graphic tidaklah mudah, memerlukan kreatifitas dan ketelitian agar nanti hasil
output video menjadi menarik dan mudah untuk dipahami. Dalam proses produksi video motion
graphic pariwisata Yogyakarta harus memperhatikan juga unsur-unsur penting seperti pemilihan
warna, background, visual effect dan sound effect yang nantinya akan menentukan tampilan
video. Dengan penyajian yang menarik video pembelajaran menjadi salah satu media yang dapat
membantu dalam upaya promosi tempat wisata sekaligus membantu dalam menginventariskan
agar kelak dapat dinikmati oleh generasi berikutnya.
13
Konferensi Nasional Inovasi Lingkungan Terbangun – FTSP UII 2022
DAFTAR PUSTAKA
[1] DPMPTSP Kota Yogyakarta, “Yogyakarta, Kota Istimewa dengan Sejuta Kenangan dan Keunikan,” p. 1,
[Online]. Available:
https://pmperizinan.jogjakota.go.id/web/detail/74/yogyakarta,_kota_istimewa_dengan_sejuta_kenangan_dan
_keunikan.
[2] BMWI, “9 Tempat Wisata Viral yang Ada di Jogja,” p. 1, 2023, [Online]. Available:
https://lsupariwisata.com/2023/06/19/9-tempat-wisata-viral-di-jogja-nomor-5-paling-banyak-dikunjungi/.
[3] DPRD JOGJA, “Fokus Kota Jogja Tawarkan Pariwisata Berbasis Budaya ‘Jogja Cultural Experiences,’” p. 1,
2022, [Online]. Available: https://setwan.jogjakota.go.id/detail/index/21656.
[4] C. Jessica, “Motion Graphic: Apa Itu, Kegunaan, dan Profesi Motion Graphic Designer,” p. 1, 2022, [Online].
Available: https://glints.com/id/lowongan/motion-graphic-adalah/.
[5] Lutfiani, “PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MOTION GRAPHIC ALUR PENDAFTARAN PASIEN
RAWAT JALAN BPJS RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA SEBAGAI MEDIA INFORMASI,” p. 1,
2020, [Online]. Available: https://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/2835/.
14