Anda di halaman 1dari 16

DESAIN PELAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS

BAB I: IKHTISAR

Objek bisnis yang direncanakan : GRD Sneakers Store

Waktu perencanaan : 12 Oktober 2021 - 29 Desember 2021

Anggota Tim Penelitian Bisnis : Muhammad Hafidz

NIM :1905026122

Ringkasan hasil penelitian:

Aspek pasar dan pemasaran, meneliti tentang bentuk pasar; mengukur dan meramal permintaan
dan penawaran; segmentasi-target-posisi di pasar; situasi persaingan di lingkungan industri;
sikap, perilaku konsumen dan kepuasan konsumen; manajemen pemasaran.

Aspek teknik dan teknologi, meneliti tentang pemilihan strategi produksi; pemilihan dan
perencanaan produk; rencana kualitas; pemilihan teknologi; rencana kapasitas produksi;
perencanaan letak pabrik; perencanaan tata letak; perencanaan jumlah produksi; manajemen
persediaan; pengawasan kualitas produk.

Aspek manajemen, meneliti tentang pembangunan proyek dan implementasi bisnis

Aspek sumber daya manusia, meneliti tentang perencanaan SDM; analisis pekerjaan; rekruitmen;
seleksi dan orientasi; produktivitas; pelatihan dan pengembangan; prestasi kerja, kompensasi;
perencanaan karier; keselamatan dan kesehatan kerja; dan pemberhentian

Aspek Finansial, meneliti tentang kebutuhan dana dan sumbernya; aliran kas; biaya modal;
perihal kepekaan; pemilihan investasi.

Aspek ekonomi, sosial dan politik, meneliti aspek ekonomi yang meliputi sisi rencana; distribusi;
investasi; hambatan di bidang ekonomi; dan dukungan pemerintah. Aspek sosial meliputi
manfaat-manfaat sosial yang diterima oleh masyarakat dengan adanya industri ini.

Aspek yuridis, meneliti tentang pelaku bisnis; bisnis yang dilaksanakan; tempat bisnis
dilaksanakan; waktu pelaksanaan bisnis; dan cara pelaksanaan bisnis
Aspek lingkungan hidup, meneliti tentang ancaman masuk pendatang baru, persaingan sesama
perusahaan, ancaman dari produk pengganti, kekuatan tawar-menawar pembeli dan supplier dan
pengaruh stakeholder lainnya.

Rekomendasi hasil penelitian:

Berdaksarkan aspek-aspek studi kelayakan bisnis yang sudah diteliti, menurut saya bisnis GRD
Sneakers Store ini layak untuk beroperasi.

BAB II: ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

-) Bentuk Pasar.

GRD Sneakers Store termasuk ke dalam pasar monopoli, yang berarti pasar tersebut hanya
dikuasai oleh seorang penjual saja.

-) Mengukur dan meramal permintaan dan penawaran.

Permintaan konsumen terhadap produsen bisa dibilang cukup tinggi, dilihat dari antusias pembeli
yang datang di GRD Sneakers Store. Harga sepatu yang dicantumkan bisa dibilang cukup murah
dan tidak terlalu mahal. Terdapat berbagai jenis sepatu yang dijual di GRD Sneakers Store, mulai
dari sepatu sekolah, sepatu olahraga, sampai sepatu distro. Dikarenakan minat pembeli yang
cukup tinggi kepada GRD Sneakers Store, maka jaminan prospek GRD Sneakers Store
kedepannya bisa lebih menjanjikan.

-) Segmentasi-Target-Posisi di Pasar.

Segmentasi bisnis GRD Sneakers Store adalah anak-anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar
sampai Mahasiswa, sedangkan untuk target GRD Sneakers Store mencakup anak-anak hingga
remaja. Posisi GRD Sneakers Store di pasar adalah sebagai tempat jual beli disekitar pleburan.

-) Situasi persaingan di lingkungan industri.

Persaingan dengan produk yang sejenis dengan GRD Sneakers Store disekitar Pleburan tidak
ditemukan, namun ada kemungkinan ditemukan diluar Pleburan.

-) Sikap, perilaku konsumendan kepuasan konsumen

Sikap konsumen kepada penjual menimbulkan kesan positif, selain karena harganya yang tidak
terlalu mahal, bahan yang digunakan dalam membuat sepatu dibuat dari bahan yang berkualitas.
GRD Sneakers Store tidak hanya menjual sepatu, namun juga menjual sandal dan kaus kaki,
tetapi GRD Sneakers Store lebih memfokuskan kepada sepatu. Ini menjadikan GRD Sneakers
Store cukup diminati di kalangan anak-anak sampai remaja, dan menumbuhkan kepuasan bagi
konsumen setelah membeli sepatu di GRD Sneakers Store.

-) Manajemen pemasaran.

1. Analisis Persaingan

Ada kemungkinan terjadinya persaingan karena menjual produk yang sejenis, walaupun
lokasinya tidak berdekatan.

2. Bauran Pemasaran

=) Kebijakan produk, untuk produk ciri khas atau unggulan dari GRD Sneakers Store terletak
pada sepatu. Ciri khas sepatu GRD Sneakers Store adalah sepatu dengan warna gelap dari bahan
kain brukat, tile dan satin. Bias dipakai untuk acara formal maupun nonformal.

=) Kebijakan harga, harga sepatu yang dijual cukup murah dan tidak terlalu mahal. Untuk anak
yang berada di bangku SD tahun harganya yaitu Rp. 40.000-45.000 per pcs, untuk anak yang
duduk di bangku SMP harganya Rp. 58.000-70.000, untuk yang duduk di bangku SMA Rp.
80.000-100.000, sedangkan mahasiswa Rp. 150.000-250.000.

=) Kebijakan distribusi, tempat yang dimaksud adalah kebijakan saluran distribusi. Saluran
distribusi pada GRD Sneakers Store ini diantaranya: 0) jenis perantara; para pengecer dan
konsumen yang merekomendasikan kepada orang lain untuk membeli, 0) jumlah perantara;
sekitar 30 pengecer, 0) tanggung jawab anggota saluran; adanya tanggung jawab dan
kesepakatan antara owner dengan para pengecer.

=) Kebijakan promosi, diantaranya: 0) periklanan, pemilik usaha atau owner menyediakan media
foto dan video serta sample sepatu jika dibutuhkan saat melakukan promosi, 0) promosi
penjualan, GRD Sneakers Store memberikan kupon diskon, voucher atau cash back dan promo-
promo lainnya kepada pembeli pertama contohnya. 0) penjualan perorangan, penjualan
perorangan ini maksudnya dari penjualan owner sendiri untuk mempromosikan GRD Sneakers
Store.

BAB III: ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI

*) Pemilihan strategi produksi


Strategi produk telah dibahas lengkap pada aspek pasar dan pemasaran. Secara garis besar
dalam pemilihan strategi produk ini adalah melakukan penelitian pasar dan pemasaran, agar
usaha yang dijalankan berjalan lancar dan sukses.

*) Pemilihan dan perencanaan produk

1. Penentuan ide produk dan seleksi.

Ide produk ini diciptakan atas permintaan pasar, sedangkan seleksi dicptakan atas
masukan aspek keuangan. Untuk aspek pemasaran sudah dijelaskan sebelum aspek teknik
dan teknologi, kemudian aspek keuangan akan dibahas pada aspek selanjutnya.

2. Pembuatan desain produk awal

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan pada pembuatan desain produk awal adalah manfaat
produk yang akan dibuat, fungsi yang hendaknya dimiliki barang agar menunjang
manfaat barang tersebut, desain, seni dan estetika barang yang akan diproduksi. Seperti
bermanfaat untuk dipakai kemana saja, dan memiliki fungsi yang bisa dipakai dalam
keseharian.

3. Pembuatan prototip dan pengujian

Prototip adalah produk yang dibuat sebagai produk percobaan sebelum produk dibuat.
Prototip berguna untuk menilai kemampuan produk agar sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan. Pada GRD Sneakers Store misalnya, produk yang dibuat besar-besar
adalah sepatu, maka produk tersebut pada awalnya dibuat sedikit dulu sebagai percobaan.
Diuji coba sampel ke calon konsumen, dipasarkan di media social dan cara lainnya. Jika
sudah beres, sudah sesuai prototip barulah diproduksi secara banyak dan besar-besaran.

4. Implementasi

Implementasi adalah tahap untuk menilai apakah produk yang sudah mulai diproduksi
dan ditawarkan di pasar memiliki masa depan yang baik. Caranya adalah dengan menilai
produk tersebut dari beberapa kriteria yang dianggap penting, salah satunya yaitu dengan
tetap mempertahankan ciri khas yang sudah ada sebelumnya. Misal sepatu, cirinya adalah
berwarna hitam polos yang menandakan sepatu tersebut bisa dipakai pergi ke sekolah.

*) Rencana kualitas

Rencana kualitas sepatu pada GRD Sneakers Store ini dilaksanakan dan diuji menurut standar
yang sudah ada. Namun secara umum, penilaian kualitas sepatu adalah dilakukan berdasarkan
pemilihan kain, kualitas jahitan dan pengemasan.
*) Pemilihan teknologi

Diperlukan dukungan dengan teknologi untuk menghasilkan sepatu yang berkualitas dan sesuai.
Dalam hal ini, teknologi yang digunakan adalah mesin jahit yang bagus, bahan yang berkualitas,
penjahit yang mumpuni.

*) Rencana kapasitas produksi

Produk unggulan di GRD Sneakers Store adalah sepatu. Rata-rata jumlah output yang dihasilkan
adalah sebanyak 40-60 pcs sepatu tiap minggu. Untuk produk lainnya seperti sandal dan kaus
kaki menyesuaikan dengan seberapa minat konsumen terhadap produk tersebut.

*) Perencanaan letak pabrik

1. GRD Sneakers Store berlokasi di Jalan Kusuma wardani no.9 Kelurahan Pleburan,
Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang Jawa Tengah.
2. Tempat tinggal sumber tenaga kerja GRD Sneakers Store ada di Kelurahan Kalipancur,
Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Ada juga yang tinggal di Kelurahan Krobokan,
Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.
3. Sumber daya air, udara, dan tenaga listrik di sekitar toko sudah cukup tersedia, sehingga
tidak akan mengganggu proses produksi.
4. Fasilitas transportasi yang tersedia di GRD Sneakers Store antara lain 3 buah motor dan 1
mobil box.
5. Masyarakat yang berada di lingkungan tersebut sudah mengijinkan berdirinya toko GRD
Sneakers Store di lingkungan tersebut.
6. GRD Sneakers Store sudah memperhatikan peraturan pemerintah terkait dengan Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang berkenaan dengan kajian aspek teknis
dan teknologi ini.

*) Perencanaan tata letak

Perencanaan tata letak GRD Sneakers Store ini memperhitungkan penempatan fasilitas-fasilitas
yang dipakai di dalam toko seperti berikut: sifat produk; jenis produksi; volume produksi;
jumlah modal yang tersedia; aliran barang dalam proses produksi; penggunaan ruangan; letak
mesin dan fasilitas.

*) Perencanaan jumlah produksi

1. Permintaan, seperti jumlah permintaan konsumen.


2. Kapasitas industri, contohnya jumlah permintaan hanya dapat disediakan berdasarkan
pada kapasitas yang dimiliki.
3. Suplai bahan baku, dalam hal ini industri sangat memperhatikan jumlah bahan baku yang
tersedia, jumlah bahan yang tersedia, dan lainnya.
4. Modal kerja, modal yang disediakan sudah mampu membiayai produksi secara
keseluruhan.
5. Peraturan pemerintah, perencanaan jumlah produksi sudah sesuai dengan peraturan
pemerintah dan sesuai dengan ketentuan.

*) Manajemen persediaan

1. Penentuan jumlah order, dalam menentukan jumlah order, GRD Sneakers Store
menggunakan model Economic Order Quantity, yaitu tingkat persediaan yang
meminimalkan total biaya menyimpan persediaan dan biaya pemesanan.
2. Safety stock, yang berarti penentuan jumlah barang sebagai persediaan untuk
pengamanan perlu dianalisis. Dalam hal ini GRD Sneakers Store mengunakan model
kurva normal, yaitu model distribusi dari sejumlah kemungkinan distribusi.
3. Inventory system, system ini adalah suatu cara untuk menetukan bagaimana dan kapan
suatu pembelian dilakukan untuk mengisi persediaan barang. Dalam hal ini GRD
Sneakers Store menggunakan sistem reorder point, yaitu titik dimana harus ada
pemesanan serupa, sehingga kedatangan atau penerimaan material yang dipesan itu tepat
waktu.
4. Materials Requirement Planning, sistem ini digunakan oleh GRD Sneakers Store untuk
melihat perencanaan ke depan. Dari system ini, GRD Sneakers Store memiliki
keuntungan, yaitu mengurangi kesalahan dalam memperkirakan kebutuhan karena
kebutuhan barang didasarkan atas rencana jumlah produksi, menyajikan informasi untuk
perencanaan kapasitas pabrik, dan dapat selalu memperbaiki jumlah persediaan dan
jumlah pemesanan bahan produksi.

*) Pengawasan kualitas produk.

1. Perencanaan kualitas, GRD Sneakers Store dalam mengembangkan produk yang bisa
memenuhi keinginan konsumen, adalah dengan menentukan target konsumen, kebutuhan
dan keinginan konsumen, serta mengembangkan kualitas produk.
2. Pengendalian kualitas, GRD Sneakers Store melakukan langkah-langkah seperti evaluasi
performansi aktual; membandingkan performansi aktual dengan sasaran yang di
rencanakan, dan mengambil tindakan terhadap penyimpangan.
3. Perbaikan kualitas dilakukan GRD Sneakers Store untuk mencapai tingkat yang lebih
baik dari sebelumnya, seperti dengan melakukan pengkoreksian dari setiap pelaksanaan
proses produksi.

BAB IV: ASPEK MANAJEMEN


<) Pembangunan proyek

1. Perencanaan, yang dilaksanakan oleh GRD Sneakers Store dalam membangun bisnis dan
mengimplementasikan bisnis secara rutin, meliputi perencanaan kegiatan, waktu, SDM,
keuangan dan produk.
2. Pengorganisasian, struktur organisasi dalam GRD Sneakers Store ini terdiri dari seorang
owner perempuan, dan 2 karyawan toko laki-laki.
3. Penggerakan, kepemimpinan yang diterapkan owner berjalan dengan baik, disiplin.
Kegiatan produksi diawasi oleh owner di toko setiap hari.
4. Pengendalian, sistem pengendalian yang efektif yang ada pada GRD Sneakers Store yaitu
diterima oleh seluruh anggota organisasi, yang ideal adalah bahwa system pengendalian
dapat menghasilkan prestasi kerja yang tinggi di kalangan para anggota dengan
membangkitkan perasaan bahwa mereka memiliki otonomi, tanggung jawab, dan
kesempatan untuk mencapai kemajuan.

<) Implementasi bisnis

Implementasi bisnis pada GRD Sneakers Store ini,sama dengan aspek yang ada pada
pembangunan proyek, yaitu meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
pengendalian. Bedanya hanya pada pembangunan proyek adalah meliputi rencana, pelaksaan
dan setelah bisnis dilaksanakan, sedangkan implementasi bisnis hanya pada pelaksanaan.

BAB V: ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

 Perencanaan SDM

GRD Sneakers Store ini termasuk dalam perusahaan perseorangan, jadi dalam hal ini yang
bertindak sebagai manajer proyek yaitu owner GRD Sneakers Store, kemudian anggota tim
pekerja yaitu terdiri dua karyawan toko yang memegang tugas masing-masing dalam
menjalankan proses produksi.

 Analisis pekerjaan

Pekerjaan masing-masing pekerja sudah dibagi oleh manajer GRD Sneakers Store. Satu orang
membuat sepatu yang akan dijual. Pekerjaan satu orang lain yaitu packing, display toko, dan
melayani konsumen secara offline. Jika tidak ada konsumen datang, maka pekerja satunya
membantu pekerja yang sedang membuat sepatu.

 Rekruitmen, seleksi dan orientasi;


GRD Sneakers Store tengah mengadakan seleksi karyawan untuk menambah karyawan
sebanyak 3 orang untuk bekerja di toko.

 Produktivitas

Produktivitas merupakan perbandingan antara hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumber
daya yang digunakan dengan menggunakan dua dimensi: efektivitas: untuk mencapai target,
industri tahu ini selalu meningkatkan kualitas, merencanakan kuantitas dan memanfaatkan
waktu, efisiensi: untuk mencapai efisiensi, toko ini selalu membandingkan masukan dengan
realisasi penggunaannya yaitu dengan memperhitungkan biaya modal dengan biaya upah
tenaga kerja.

 Pelatihan dan pengembangan;

Karyawan yang akan bekerja di GRD Sneakers Store akan diberi pelatihan agar mempunyai
skill dalam mengelola toko. Pelatihan yang diberikan antara lain: memasarkan produk, skill
training, team training, dan creativity training. Untuk pengembangan diadakan reward dan
punishmen kepada karywan untuk menjaga produktivitas.

 Prestasi kerja

Jika karyawan bekerja baik, bahkan bisa menjual produk dengan sangat banyak, maka owner
GRD Sneakers Store akan memberi hadiah berupa atau wisata luar pulau Jawa.

 Kompensasi

Owner GRD Sneakers Store terkadang memberikan kompensasi dalam bentuk langsung seperti
THR dan juga tidak langsung seperti melalui pihak ketiga untuk mempertahankan karyawan
berprestasi yang sudah ada, mendapat karyawan berkualitas, menjamin adanya keadilan,
mengefisiensi biaya, memicu adanya perubahan sikap yang semakin baik.

 Perencanaan karier

Semua pekerja yang terlibat pada GRD Sneakers Store ini kedudukannya sama. Kedudukan
tertinggi hanya dipegang oleh owner juga sekaligus sebagai manajer, jadi tidak ada
perencanaan karier.

 Keselamatan dan kesehatan kerja

Dalam hal ini, GRD Sneakers Store tidak memberikan pemeliharaan khusus terkait dengan
keselamatan dan kesehatan karyawan dikarenakan usaha ini termasuk usaha perseorangan.
 Pemberhentian

Jika diketahui ada karyawan yang bermasalah selama bekerja di GRD Sneakers Store, maka
owner berhak memberhenikan karyawan, baik secara terhormat maupun tidak..

BAB VI: ASPEK FINANSIAL

o) Kebutuhan dana dan sumbernya

1. Dana untuk Biaya Tetap

No Biaya Tetap Jumlah


1. Gaji untuk 2 karyawan dalam 1 tahun 2 x Rp. 1.200.000 x 12 = Rp.
28.800.000
Total Biaya Tetap Rp.
28.800.000

2. Dana untuk Biaya Tidak Tetap

No Biaya Tetap Biaya Per Biaya Per tahun


Bulan
1. Bahan baku sepatu (kulit asli, suede, Rp. 10.000.000 Rp. 120.000.000
denim, karet, canvas, lak, kulit
sintesis, kulit bun atau bunbuck)

2. Bahan-bahan (pen khusus, sol, nilon, Rp. 850.000 Rp. 1. 020.000


kertas pengeras, lem putih, lem
kuning, alas dalam kap sepatu)
3 Alat-alat (mesin jahit, mesin gerinda, Rp. 8.000.000 Rp. 96.000.000
mesin seset, Pisau seset dan pingset,
paku khusus, tang jepit)
4. Sarana air Rp. 150.000 Rp. 1.800.000
5. Sarana listrik Rp. 200.000 Rp. 2.400.000
Total Rp. 19.200.000 Rp. 221.220.000
Total Biaya Produksi per tahun = Biaya Tetap + Biaya Tidak Tetap

= Rp. 28.800.000 + Rp. 221.220.000 = 250.020.00


o) Aliran kas

Kas masuk dari hasil penjualan sepatu setiap harinya: 20 pcs x Rp. 40.000 = 800.000

sepatu ditarget sehari 2.000.000 jadi total Rp. 2.800.000, kemudian dipotong untuk:

a. Kulakan atau beli bahan per mingu 1 juta jadi per hari = Rp. 1.143.000
b. Tenaga kerja 2 orang: 2 x Rp. 750.000 gaji per hari = Rp. 1.500.000

total = Rp. 2.643.000

o) Biaya modal

Biaya Modal, modal pelaksanaan bisnis ini mencakup:

1. Biaya Utang, biaya utang yang digunakan untuk pelaksanaan bisnis ini yaitu sejumlah
Rp. 7.500.000 untuk jangka pendek.
2. Biaya Modal Sendiri, biaya modal yang dikeluarkan pemilik industri ini secara pribadi
yaitu sejumlah Rp. 5.000.000.

o) Perihal kepekaan.

Dalam analisis kepekaan, ada beberapa point yang dipergunakan untuk menilai apakah arus kas
dalam satu tahun ini layak atau tidak, antara lain penghasilan; biaya variabel, biaya tetap,
depresiasi, laba sebelum pajak, pajak, laba bersih, dan arus kas operasi.

o) Pemilihan investasi.

1. Pilihan Leasing atau Beli

No Investasi Jumlah
1. Etalase besi 5 buah Rp. 15.000.000
2. Etalase kayu 5 buah Rp. 10.000.000
3. Keranjang 20 Rp. 2.000.000
4. Kursi Rp. 2.000.000
5. Computer Rp. 5.000.000
6. Lain-lain Rp. 5.500.000
Total Rp. 39.500.000
2. Urutan Prioritas Proyek Bisnis

Proses pengurutan prioritas memiliki beberapa skenario, antara lain:

a. Skenario “saling meniadakan”


b. Skenario “saling terkait”
c. Skenario “saling bebas”
d. Skenario “keterbatasan finansial”
e. Skenario “biaya efektif”

BAB VII: ASPEK EKONOMI, SOSIAL, DAN POLITIK

@ Aspek Ekonomi

l) Sisi rencana

1. Rencana Pembangunan Nasional, analisis manfaat proyek ditinjau dari sisi ini
dimaksudkan agar proyek dapat:
a. Memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat, terutama masyarakat di lingkungan
setempat.
b. Menggunakan sumber daya lokal, bahan baku produksi yang digunakan diambil dari
wilayah yang berdekatan dengan GRD Sneakers Store.

l) Distribusi

Penerimaan penjualan : 40.000.000

Biaya-biaya : 60.000.000

Nilai tambah kotor : 20.000.000

Biaya Depresiasi & Amortisasi : 2.500.000

Nilai tambah bersih : 14.500.000

Dari perhitungan diatas, nilai tambah bersih adalah Rp. 14.500.000. Nilai ini selanjutnya
didistribusikan kepada pihak-pihak tertentu.

l) Investasi

Rumus: (Modal tetap + modal kerja) : jumlah tenaga kerja

= (Rp. 50.500.000 + Rp. 60.000.000) : 2 = Rp. 55.250.000


l) Hambatan di bidang ekonomi

Sebelumnya ada beberapa penghambat dalam bisnis ini antara lain:

a. Kekurangan bahan.
b. Kain yang menipis stoknya.
c. Kekurangan karyawan, jika ada yang berhalangan.

l) Dukungan pemerintah

Pemerintah memberikan kebijakan proteksi perdagangan yaitu kebijakan langsung terhadap


komoditi yang bersangkutan dalam hal kebijakan produksi yang meliputi: subsidi/pajak
langsung bagi produsen, perlindungan harga produksi dan sarana produksi dan pengaturan
penggunaan sarana produksi dukungan untuk UMKM

@ Aspek Sosial

GRD Sneakers Store memiliki banyak manfaat di mata masyarakat, salah satunya seperti
membuka lapangan kerja baru.

@ Aspek Politik

GRD Sneakers Store adalah badan usaha yang berdiri sendiri dan tidak memiliki kaitan apapun
dengan badan usaha milik negara maupun daerah.

BAB VIII: ASPEK YURIDIS

~) Pelaku bisnis

1. Bentuk Badan Usaha

Bentuk badan usaha toko sepatu yang berdiri di Pleburan adalah termasuk perusahaan
perseorangan.

2. Identitas Pelaksana Bisnis

Identitas pelaksana bisnis ini yaitu Warga Negara Indonesia yang tidak pernah terlibat
pidana kejahatan.

~) Bisnis yang dilaksanakan

Bisnis yang dilaksanakan yakni toko sepatu yang dinamakan GRD Sneakers Store. Bisnis ini
sudah mendapatkan ijin dari pihak lingkungan setempat.
~) Tempat bisnis dilaksanakan

Lokasi toko ini berada di wilayah yang diizinkan oleh pemerintah setempat. Mengenai status
tanah, tanah proyek ini merupakan kepemilikan pribadi.

~) Waktu pelaksanaan bisnis

Bisnis ini berjalan sejak tahun April 2019 sampai sekarang. Selama bisnis ini berjalan, pemilik
bisnis selalu memperhatikan tinjauan aspek yuridis yang sudah dipaparkan diatas. Semua izin-
izin operasional bisnis ini sudah lengkap dan masih berlaku.

~) Cara pelaksanaan bisnis

Selama bisnis berjalan, tidak semua modal yang digunakan untuk operasionalnya adalah modal
pribadi, akan tetapi juga menggunakan modal pinjaman dari lembaga keuangan. Hal ini sudah
dipaparkan dalam aspek finansial.

BAB IX: ASPEK LINGKUNGAN HIDUP

1. Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) mencakup empat kelompok aktivitas:

a. Pengelolaan lingkungan, yang bertujuan untuk menghindari atau mencegah dampak negatif
lingkungan melalui pemilihan atas alternatif, tata letak lokasi dan rancang bangun proyek.
b. Pengelolaan lingkungan, yang bertujuan menanggulangi, menimimalisasi atau
mengendalikan dampak negatif baik yang timbul di saat usaha beroperasi maupun saat usaha
atau kegiatan berakhir.
c. Pengelolaan lingkungan, yang bersifat meningkatkan dampak positif sehingga dampak
tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada pemrakarsa maupun
masyarakat.
d. Pengelolaan lingkungan, yang bersifat memberikan pertimbangan ekonomi lingkungan
sebagai dasar untuk memberi kompensasi atas sumber daya yang tidak dapat pulih, rusak,
hilang sebagai akibat usaha atau kegiatan.

2. Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) aktivitasnya mencakup:

a. Memantau kerusakan nilai estetika, yaitu dengan memperhatikan stok bahan baku yang
dipakai untuk membuat sepatu.
b. Memantau dampak terhadap lingkungan sekitar mengenai pembuangan limbah.

RINGKASAN HASIL STUDI


Hasil studi kelayakan mengenai GRD Sneakers Store yang diteliti dan dilihat dari tiap-tiap aspek,
yaitu:

a. Dinilai dari aspek pasar dan pemasaran, bisnis ini sudah tepat dalam menentukan segmentasi,
target dan posisi di pasar serta sudah cukup baik dalam melakukan bauran pemasaran.
b. Dilihat dari aspek teknik dan teknologi, bisnis ini sudah memilih strategi produksi dan
teknologi yang baik.
c. Dinilai dari aspek manajemen, bisnis ini sudah cukup baik dalam mengimplementasikan
bisnisnya.
d. Dinilai dari aspek sumber daya manusia, bisnis ini sudah mampu meningkatkan
produktivitasnya.
e. Dilihat dari aspek finansial, industri ini sudah mampu memutar aliran kas dengan baik.
f. Dinilai dari aspek ekonomi, sosial dan politik, industri ini sudah cukup baik dalam
menanggapi ketiga aspek tersebut.
g. Dilihat dari aspek yuridis, cara pelaksanaan bisnis industri ini sudah baik, dan identitas dari
industri ini juga sangat jelas.
h. Dinilai dari aspek lingkungan hidup, kurang detail karena bisnis sepatu ini tidak begitu
berdampak dalam merusak lingkungan jadi tidak dibahas secara detail.

Anda mungkin juga menyukai