Anda di halaman 1dari 31

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Deskripsi Bisnis Dan Perencanaan Jangka Panjang


Berikut ini logo waroeng dhahar nasi goreng padang

1.1

Bisnis nasi goreng sebenarnya bukan bisnis yang baru sehingga tidak perlu mengenalkan
kepada masyarakat tentang apa itu nasi goreng? Semua masyarakat pastinya sudah mengenal
nasi goreng. Meskipun bisnis nasi goreng banyak dikenal oleh masyarakat secara luas
peluang bisnis nasi goreng sangat menguntungkan jika dijalani dalam sebuah bisnis makanan.
Persaingan yang ketat tidak perlu dikhawatirkan dan justru berusaha untuk berfikir kreatif
tentang cara apa yang dapat mengembangkan bisnis nasi goreng supaya dapat berjalan
dengan lancar.

Bisnis nasi goreng menjadi salah satu bisnis yang sering dikembangkan oleh berbagai
kalangan masyarakat. Meskipun demikian bisnis nasi goreng masih sangat terbuka luas untuk
dijalani siapa saja yang belum memiliki usaha. Bisnis nasi goreng adalah bisnis makanan
namun dalam menjalankan bisnis nasi goreng sangat mudah dilakukan sehingga potensi
bisnis nasi goreng sangat baik untuk dikembangkan.Masakan padang sudah dikenal oleh
masyarakat memiliki kekayaan rasa bumbu dan rempah. Disini kami ingin menggabungkan
cita rasa padang ke dalam nasi goreng.

Keunikan dari waroeng dhahar nasi goreng padang adalah menyajikan nasi goreng
dengan rasa padang. Menu nasi goreng yang bervarian sehingga pengunjung tidak akan
merasa bosan. Disini juga bisa dijadikan sebuah strategi.

1
Lambang waroeng dhahar nasi goreng padang memiliki arti sebagai berikut:

a) Unsur nama Waroeng Dhahar Nasi Goreng Padang adalah nama usaha yang akan
di jalankan
b) Lambang atap rumah merupakan bentuk dari rumah adat padang, yang
megisyaratkan bahwa makanaan memiliki rasa padang
c) Warna kuing adalah warna yang merangsang dan menarik perhatian, kuning adah
warna yang paling bercahaya. Hari-hari akan membosankan apabila tanpa
kehadiran warna kuning dari sinar mata hari.

Visi dari adalah waroeng dhahar nasi goreng padang

Menjadi rumah makan yang di gemari oleh para pencinta mie dan di terima di semua
kalangan

Misi dari waroeng dhahar nasi goreng padang adalah

a) Tetap konsisten terhadap mutu dan kualitas dari produk yang di tawarkan
b) Memberikan pelayanan yang berkualitas kepada pelanggan
c) Menerima kritik dan saran agar menjadi lebih baik

Perencanaan Jangka Panjang :

a) Menambah varian menu yang unik


b) Membuka cabang di daerah lain
c) Membangun tempat usaha sendiri (tidak menyewa)

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 ASPEK TEKNIS DAN OPERASIONAL SERTA RENCANA PRODUKSINYA

2.1.1 Aspek teknis merupakan lanjutan dari aspek pemasaran. Kegiatan ini timbul apabila
sebuah gagasan usaha/proyek yang direncanakan telah menunjukan peluang yang cukup
cerah dilihat dari segi pemasaran. Penilaian kelayakan terhadap aspek ini sangat penting
dilakukan sebelum perusahaan dijalankan. Penentuan kelayakan teknis perusahaan
menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan teknis/operasi, sehingga apabila tidak
dianalisis dengan baik, maka akan berakibat fatal bagi perusahaan dalam perjalanannya di
kemudian hari.Produk dapat dikatakan layak secara teknis jika produk dapat diterima dan
dapat diproduksi secara massal dengan mudah. Evaluasi kelayakan teknis melihat kepada
kelayakan teknis teknologi yang digunakan. Hal ini berarti bahwa evaluasi ini melihat
kepada apakah teknologi yang digunakan dapat bekerja sesuai desain dan kapasitas
penggunanya.
Secara umum ada beberapa hal yang hendak dicapai dalam penilaian aspek ini yaitu:
1. Agar perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat, baik untuk lokasi pabrik,
gudang, cabang maupun kantor pusat.
2. Agar perusahaan dapat menentukan layout yang sesuai dengan proses produksi yang
dipilih, sehingga dapat memberikan efisiensi.
3. Agar perusahaan bisa menentukan teknologi yang paling tepat dalam menjalankan
produksinya.
4. Agar perusahaan bisa menentukan metode persediaan yang paling baik untuk
dijalankan sesuai dengan bidang usahanya.
5. Agar dapat menentukan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan sekarang dan di masa
yang akan datang.

2.1.2 Di dalam menyusun studi kelayakan bisnis, aspek teknis perlu dipertimbangkan dan
diperhitungkan secara tepat dan benar karena kesalahan dalam menentukan aspek ini juga
mengakibatkan perusahaan mengalami kegagalan. Banyak perusahaan yang telah jalan,
namun aspek ini masih merupakan masalah yang memerlukan pemecahan karena
kesalahan memperhitungkan aspek teknis secara tepat dan benar pada saat pendirian
usaha, seperti tidak tepatnya lokasi perusahaan, terbatasnya bahan baku, besarnya ongkos

3
angkut, tidak cocoknya teknologi yang digunakan, mahalnya biaya tenaga kerja, dan lain
sebagainya.

2.1.3 Tujuan aspek teknis/operasi.


Secara umum ada beberapa hal yang hendak dicapai dalam penilaian aspek teknis/operasi
yaitu:
1. Agar perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat, baik untuk lokasi pabrik,
gudang, cabang, maupun kantor pusat.
2. Agar perusahaan dapat menentukan layout yang sesuai dengan proses produksi yang
dipilih, sehingga dapat memberikan efisensi.
3. Agar perusahaan bisa menentukan teknologi yang paling tepat dalam menjalankan
produksinya.
4. Agar perusahaan bisa menentukan metode persediaan yang paling baik untuk
dijalankan sesuai dengan bidang usahanya.
5. Agar dapat menentukan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan sekarang dan dimasa
yang akan datang.

2.1.4 Rencana Produksi

Penjadwalan
No Jadwal Tanggal
1 Sewa tempat 10 November 2019
2 Belanja peralatan 18 November 2019
3 Penataan tempat 24 November 2019
4 Pembukaan 1 Desember 2019
Tabel 2.1

2.2 PENENTUAN LOKASI

2.2.1 Menurut Schmenner dalam jurnal Zuliarni dan Hidayat (2013), mengembangkan
suatu pendekatan untuk mempelajari pemilihan lokasi usaha. Pendekatan tersebut terdiri
atas dua tahap, pertama memilih area yang akan dijadikan tempat bisnis secara umum,
dan kedua memilih lokasi usaha dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tersebut
dibedakan menjadi dua yakni “musts” dan “wants”, dimana pemilik bisnis menentukan

4
lokasi usaha yang telah memenuhi kriteria “musts”, kemudian mempertimbangkan
kriteria “wants” dari lokasi usaha. Menurut Kasmir (2014), pertimbangan dalam
menentukan letak suatu lokasi adalah sebagai berikut :
a) Jenis usaha yang dijalankan
b) Apa dekat dengan pasar atau konsumen
c) Apa dekat dengan bahan baku
d) Apa tersedia tenaga kerja
e) Tersedia sarana dan prasarana (transportasi, listrik dan air)
f) Apa dekat dengan pusat pemerintahan
g) Apa dekat lembaga keuangan
h) Kemudahan untuk melakukan ekspansi/perluasan
i) Apakah berada di kawasan industri
j) Kondisi adat istiadat/budaya/sikap masyarakat setempat
k) Hukum yang berlaku

Dalam pemilihan lokasi usaha, Waroeng Dhahar Nasi Goreng Padang yang berada di
jalan Hasanudin i8 Semarang memperhatikan beberapa hal yaitu:

a. Usaha yang dijalankan yaitu warung makan “Waroeng Dhahar Spesial Nasi
Goreng Padang”.
b. Lokasi yang dekat dengan sekolahan seperti SMP Masehi, SMP 25, SMA 14,
Stasiun Poncol, perkantoran, ruko, perumahan tanah mas kemungkinan
konsumen yang datang dari situ.
c. Untuk pembelian bahan baku waroeng dhahar nasi goreng dekat dengan pasar
Johar, pasar bom lama, pasar tanah mas, pasar surtikarti, pasar bulu.
d. Lokasi yang berada di dekat pusat kota mempermudah pencarian tenaga kerja.
e. Untuk bisa sampai ke lokasi bisa diakses menggunakan alat transportasi yang
berupa kendaraan roda 2 maupun roda 4. Untuk angkutan umum mungkin
tidak bisa karena jalur angkutan umum tidak melewati lokasi usaha kami. Kita
bisa memakai jasa ojek online (gojek, grab) untuk bisa ke lokasi. Disini juga
menyediakan sarana Go food bagi konsumen yang tidak bisa langsung ke
lokasi. Untuk sarana listrik disini memadai.
f. Lokasi dekat dengan pusat pemerintahan seperti, kantor Kecamatan Semarang
Utara,

5
g. Lokasi yang dekat dengan Mandiri ATM Alfamart Hasanudin Semarang, bank
BCA Semarang.
h. Berada di dekat kawasan industri salah satunya PT Industri Jamu Borobudur.
i. Luas bangunan 14 x 28 meter kemungkinan bagian belakang bisa ditambahi
untuk dapur apabila bagian dapur tidak mencukupi.
j. Masyarakatnya ramah, peduli lingkungan, sopan, baik dan tidak ada geng
motor yang meresahkan masyarakat.
k. Hukum yang berlaku sesuai dengan peraturan pemerintah. Mengikuti
perundang undangan RI yang berlaku.

2.2.2 Menurut Kasmir (2014) pertimbangan utama dalam mementukan lokasi usaha
adalah :

a) Dekat dengan pasar


b) Dekat dengan bahan baku
c) Tersedia tenaga kerja, baik jumlah maupun kualifikasi yang di inginkan
d) Tersedia fasilitas pengangkutan seperti jalan raya atau kereta api atau pelabuhan
laut atau pelabuhan udara.
e) Tersedia sarana dan prasarana seperti listrik

Dalam pemilihan lokasi usaha, Waroeng Dhahar Nasi Goreng Padang yang berada di
jalan Hasanudin i8 Semarang mempertimbangkan beberapa hal yaitu:

a) Lokasi yang berada di pinggir jalan raya yang mudah diakses oleh konsumen dan
pengangkutan barang bahan baku atau pesanan.
b) Untuk mencari bahan baku lokasi dekat dengan pasar johar, pasar bom lama, pasar
surtikarti, pasar tanah mas, pasar bulu.
c) Tersedia tenaga kerja yang sesuai dengan kemampuan masing-masing.
d) Lokasi yang berada di pinggir jalan raya yang mudah dijangkau menggunakan
kendaraan pribadi.
e) Tersedia sarana dan prasarana berupa listrik dan air yang memadai.

2.2.3 Metode Penilaian Lokasi

Ada 3 metode yang dapat digunakan dalam menilai sesuatu lokasi sebelum
diputuskan, yakni :

6
a) Metode penilaian hasil value. Faktor – faktor yang menjadi pertimbangan: pasar,
bahan baku, transportasi, tenaga kerja, pertimbanan lainnya.
b) Metode perbandingan biaya ( cost comparison method ). Faktor – faktor yang
menjadi pertimbangan: bahan baku, listrik, biaya oprasi, biaya lain-lain.
c) Metode analisis ekonomi ( economic analysis method ). Faktor – faktor yang
menjadi pertimbangan: biaya sewa, biaya tenaga kerja, biaya pengangkutan, biaya
bahan bakar dan listrik, pajak, perumahan, sikap masyarakat, dan lainnya.

Dalam pemilihan lokasi usaha, Waroeng Dhahar Nasi Goreng Padang yang berada di
jalan Hasanudin i8 Semarang memilih metode perbandingan biaya.

Lokasi
Jenis Biaya Yang Dinilai
Sirosudin Hasanudin
Biaya Bahan Baku 745.000 615.000
Listrik 450.000 450.000
Biaya Operasi:
 Tenaga kerja 2.000.000 1.800.000
Biaya lain-lain
 Biaya administrasi 325.000 315.000
 Biaya transport ke pasar 105.000 95.000

 Biaya sewa tempat 4.500.00 3.700.00

Jumlah 7.325.000 6.375.000


Tabel 2.2

Berdasarkan perkiraan biaya dari hasil penilaian tersebut, lokasi Hasanudin paling
kecil biayanya dan menjadi lokasi yang dipih.

Gambar 2.1

7
2.3 BAHAN BAKU DAN MENU

Menurut Mulyadi (2005;275) bahan baku merupakan bahan yang membentuk bagian
menyeluruh. Sedangkan menurut Suyadi Prawirosentono (2001;61) bahan baku adalah bahan
utama dari suatu produk atau barang.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa bahan baku merupakan bahan yang
utama didalam melakukan proses produksi sampai menjadi barang jadi. Bahan baku meliputi
semua barang dan bahan yang dimiliki perusahaan dan digunakan untuk proses produksi
(Singgih Wibowo, 2007:24). Dalam menentukan bahan baku pasti kita menyesuaikan dengan
kebutuhan menu yang ada. Berikut ini merupakan menu di restoran kami.

MENU WAROENG DHAHAR SPESIAL NASI GORENG PADANG

HARGA
MENU MASAKAN
MAKANAN MINUMAN
1 VARIAN
 TELOR  ATI REMPELA
 KEJU  HATI SAPI
Rp. 12.000
 BABAT  SOSIS
 AYAM  VEGETARIAN

1 VARIAN
 UDANG  DAGING SAPI
 CUMI – CUMI  DAGING KAMBING
Rp. 12.000
 KERANG  TAHU BAKSO
 IKAN ASIN

2 VARIAN
 TELOR + AYAM  TELOR + ATI REMPELA
 TELOR + BABAT  TELOR + VEGETARIAN Rp. 18.000
 TELOR + AYAM  TELOR + HATI SAPI
 TELOR + SOSIS 
2 VARIAN
 TELOR –+ UDANG  TELOR – + TAHU BAKSO
 TELOR –+ CUMI+CUMI  TELOR –+ DAGING SAPI
Rp. 20.000
 TELOR + KERANG  TELOR –+ DAGING
 TELOR –+ IKAN ASIN KAMBING

3 VARIAN
 TELOR+AYAM+BABAT  TELOR+AYAM+HATI
 TELOR+AYAM+ATI SAPI Rp. 24.000
AMPELA  TELOR+AYAM+SOSIS

3 VARIAN Rp. 26.000

8
 TELOR+AYAM+TAHU  TELOR+SOSIS+TAHU
BAKSO BAKSO
 TELOR+AYAM+SAPI  TELOR+UDANG+BABAT
 TELOR+AYAM+KAMBING  TELOR+UDANG+ATI
 TELOR+ AYAM+UDANG AMPELA

3 VARIAN
 TELOR+UDANG+TAHU  TELOR+UDANG+
BAKSO KERANG
 TELOR+UDANG+SAPI  TELOR+UDANG+CUMI- Rp. 28.000
 TELOR+UDANG+ CUMI
KAMBING  TELOR+UDANG+IKAN
ASIN
NASI GORENG SEAFOOD Rp 30.000
 UDANG+KERANG+
 CUMI-CUMI
NASI GORENG SUPER SPESIAL Rp. 50.000
 TELOR
DOBEL+AYAM+
BABAT+TAHU
BAKSO+ATI
AMPELA+KAMBING+
SAPI+ UDANG
DRINKS
 ICE TEA
 HOT TEA Rp. 3.000
 ICE WATER
 WATER
NEW DRINKS
 ORANGE JUICE Rp. 7.000
 LEMON TEA Rp. 7.000
 MILKSHAKE VANILA Rp. 15.000
 MILKSHAKE CHOCOLATE Rp. 15.000
 MILKSHAKE Rp. 15.000
STRAWBERRY Rp. 25.000
 MILKSHAKE
STRAWBERRY+ICE
CREAM
Tabel 2.3

9
Berdasarkan menu di atas, maka restoran kami membutuhkan bahan baku sebagai
berikut :

No Nama No Nama

1. Beras 12. Daging Sapi

2. Telor 13. Daging kambing

3. Babat 14. Tahu bakso

4. Ayam 15. Kerupuk

5. Udang 16. Bumbu dapur

6. Cumi 17.. Minyak

7. Kerang 18. Es

8. Ikan asin 19. Jeruk

Hati ampela
9. 20. Teh
ayam

10. Hati sapi 21. Susu Ultra

11. Sayuran 22. Strawberry dan coklat bubuk

Tabel 2.4

Bahan baku yang digunakan untuk usaha Waroeng Dhahar Nasi Goreng Padang ini,
diperoleh tidak jauh dari tempat usaha. Bahan baku diperoleh dari berbagai pasar sekitar
tempat usaha antara lain : Pasar Johar, Pasar Tanah mas, Pasar Surtikanti, Pasar Bulu dan
Pasar Bom lama sendiri. Setiap pagi pemilik usaha belanja di pasar untuk membeli semua
kebutuhan bahan baku, sehingga bahan baku yang digunakan masih dalam kondisi segar dan
memiliki kualitas tinggi. Jenis bahan baku yang di kelompokkan berdasarkan cara
penanganan dan cara penyimpanannya, yaitu:

 Perishable items merupakan sebutan untuk jenis bahan baku yang mudah rusak,
seperti buah, sayur, daging, unggas, dan ikan.
 Non-Perishable items merupakan sebutan untuk jenis bahan baku yang dapat bertahan
lebih lama, seperti beras, makanan dan minuman dalam botol, dan lain sebagainya.

10
 DairyProducts. Contoh bahan baku yang termasuk dairy products adalah susu dan
telur

Kami memiliki beberapa cara untuk mengelola persediaan bahan baku:

 Melakukan pengecekan bahan baku secara berkala. Hal ini penting untuk dilakukan
untuk menghindari terjadinya kekurangan bahan baku makanan dan minuman. Ketika
bahan baku sudah cukup banyak terpakai, maka harus melakukan pembelian bahan
baku untuk hari berikutnya.
 Keadaan bahan baku makanan dan minuman. Semua bahan baku yang tersedia di
restoran selalu mendapatkan perhatian khusus. Baik dalam hal kesegarannya maupun
keadaan fisiknya, agar kualitas bahan baku dapat selalu terjaga.
 Penyimpanan bahan baku makanan dan minuman. Penyimpanan bahan baku baik
bahan baku makanan maupun minuman harus diperhatikan, karena hal ini dapat
mempengaruhi kualitas dan kesegaran bahan baku itu sendiri. Bahan
makanan perishable dan non-perishable harus diletakkan terpisah, agar tidak terjadi
kontaminasi. Perhatikan pula suhu dan kelembaban bahan baku restoran.Dalam
menyimpan bahan baku, hal yang perlu diperhatikan adalah:

a. Suhu penyimpanan bahan baku. Bahan baku seperti sayur dan buah harus di simpan
pada suhu 1-4 °C. Bahan baku seperti minuman dingin di simpan pada suhu 10-15°C.
Unggas, ikan, dan daging harus disimpan pada suhu -5°C jika akan segera digunakan,
namun jika disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama, harus disimpan pada suhu
-18°C.

b. Tempat penyimpanan bahan baku. Bahan baku perishable dan dairy products
disimpan di dalam freezer. Bahan baku non-perishable sebaiknya disimpan di
dalam dry store (gudang kering).

2.4 TRANSPORTASI

Pengertian transportasi yang dikemukakan oleh Nasution (1996) diartikan sebagai


pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan. Sehingga dengan
kegiatan tersebut maka terdapat tiga hal yaitu adanya muatan yang diangkut, tersedianya
kendaraan sebagai alat angkut, dan terdapatnya jalan yang dapat dilalui. Proses pemindahan

11
dari gerakan tempat asal, dimana kegiatan pengangkutan dimulai dan ke tempat tujuan
dimana kegiatan diakhiri.
Transportasi yang digunakan untuk sampai ke tempat usaha kami yaitu menggunakan
kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat , tetapi untuk angkutan umum tidak
melewati tempat usaha kami karena tempat usaha kami berada bukan pada trayek angkutan
umum melainkan jalan protokol biasa yang di lewati kendaran-kendaraan pribadi sehingga
susah apabila tidak menggunakan kendaraan pribadi.
Namun jika anda ingin tetap menggunakan angkutan umum bisa saja menggunakan
bus kota yang melintas di sekitar jalan imam bonjol lalu bisa turun di pertigaan jalan
hasanudin dan melanjutkan perjalanan kembali dengan berjalan kaki karena jarak tempuh
yang cukup dekat . Kita bisa memakai jasa ojek online (gojek, grab) untuk bisa ke lokasi atau
bisa menggunakan jasa pengiriman makanan secara online.

2.5 Air Dan Listrik


Air adalah unsur yang memiliki peran paling penting dalam kehidupan setiap
makhluk yang hidup di muka bumi ini.Air digunakan untuk minum, mencuci baju, menyiram
sayuran, mencuci piring, untuk kegiatan pertanian dll.

Dalam usaha kami air digunakan untuk membuat minuman maupun untuk memasak
juga mencuci piring, kami menggunakan air galon yang dibeli di depot pengisian air minum
isi ulang untuk membuat minum dan air pam untuk memasak dan mencuci piring. Kami
selalu manjaga kualitas air yang dipakai. Kami menggunkana air yang bersih dan jernih tidak
keruh.

Listik merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia. Berikut ini merupakan
manfaat dari listik :

a) Sebagai Penerangan.Saat malam hari, manfaatenergi listrik bisa dijadikan sebagai


sumber penerangan.
b) Sumber Energi. Energi listrik dijadikan sebagai sumber energi.
c) Sarana Hiburan.
d) Penghasil Panas.
e) Penghasil Gerak.

12
Dalam usaha nasi goreng kami juga memerlukan aliran listrik untuk keperluan
operasional. Listrik disini kami menggunakan listrik dengan daya 900 VA untuk berbagai
macam kebutuhan seperti lampu, blender, dll.

2.6 SARANA PARKIR

2.6.1 Pengertian Parkir

Menurut Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir, DirektoratJenderal


Perhubungan Darat (1996) yang menyatakan bahwa parkir adalah suatu keadaan tidak
bergerak dari suatu kendaraan yang tidak bersifat sementara. Parkir menurut kamus Bahasa
Indonesia dapat diartikan sebagaitempat pemberhentian kendaraan beberapa saat. Sedangkan
Joko Murwono (1996) berpendapat, parkir merupakan keadaan tidak bergerak
suatukendaraan yang tidak bersifat sementara dan pengemudi meninggalkankendaraannya
termasuk kepentingan menaikkan dan menurunkan orang ataubarang.

Fasilitas parkir merupakan suatu bagian yang penting dalam sistem transportasi darat.
Kebutuhan tempat parkir untuk kendaraan baik kendaraan pribadi, angkutan penumpang
umum, sepeda motor maupun trukadalah sangat penting. Kebutuhan tempat parkir tersebut
tergantung daribentuk dan karakteristik masing-masing kendaraan dengan desain dan
lokasiparkir. Permasalahan parkir pada dasarnya terjadi apabila jumlah kebutuhanparkir lebih
besar dari pada kapasitas parkir, sehingga dapat mengganggulalu lintas di sekitar lokasi
parkir.

Jenis – Jenis Parkir

a) Berdasarkan Penempatan
 Parkir di badan jalan (onstreetparking)
Yang dimaksud dengan fasilitas parkir di badan jalan adalah fasilitas parkir
yang menggunakan tepi jalan sebagai ruang parkirnya.
 Parkir di luar badan jalan (offstreetparking)
Yang dimaksud dengan fasilitas parkir di lokasi parkir adalah tataguna lahan
yang khusus disediakan sebagai ruang parkir dan mempunyai pintu pelayanan
masuk atau pintu pelayanan keluar sebagai tempat mengambil atau
menyerahkan karcis sehingga dapat mengetahui secara pasti jumlah kendaraan
dan jangka waktu kendaraan parkir yang parkir.

13
b) Berdasarkan Status
 Parkir Umum
Parkir Umum adalah areal parkir yang menggunakan lahan yangdikuasai dan
pengelolaannya diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah.
 Parkir Khusus
Parkir khusus adalah perparkiran yang menggunakan lahan
yangpengelolaannya diselenggarakan oleh pihak ketiga.
 Parkir Darurat
Parkir darurat adalah perparkiran di tempat-tempat umum yang menggunakan
lahan milik pemerintah daerah maupun swasta yang terjadi karena kegiatan
yang insidentil.

Area Parkir

Area parkir adalah bangunan yang digunakan sebagai areal parkir yang
pengelolannya dikuasai pemerintah daerah atau pihak ketiga yang telah mendapatkan
izin dari Pemerintah Daerah.

Menurut Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir Direktorat Jenderal


Perhubungan Darat (1996), untuk mendesain suatu pelataran parkir harus diperhatikan
beberapa kriteria penting, yaitu:

 Rencana tata guna lahan


 Keselamatan dan kelancaran lalu lintas
 Kelestarian lingkungan, kemudahan bagi pengguna
 Tersedianya tata guna tanah serta letak jalan akses utama dan daerah yang
dilayani.

Jenis sarana parkir yang digunakan oleh waroeng dhahar nasi goreng padang

Jenis sarana parkir yang digunakan oleh waroeng dhahar “ nasi goreng
padang ”. yaitu parkir di luar badan jalan (offstreetparking). Yang dimaksud dengan
fasilitas parkir di lokasi parkir adalah tata guna lahan yang khusus disediakan sebagai
ruang parkir. Sedangkan berdasarkan status waroeng dhahar “ nasi goreng padang ”
sendiri menggunakan parkir khusus yang menggunakan lahan yang pengelolaannya
diselenggarakan oleh pemilik rumah makan.Disini mempunyai pintu pelayanan
masuk atau pintu pelayanan keluar sebagai tempat mengambil atau menyerahkan

14
karcis sehingga dapat mengetahui secara pasti jumlah kendaraan dan jangka waktu
kendaraan parkir yang parkir. Dalam area parkir, sudah digambari garis putih sebagai
batas parkir setiap satu kendaraan. Sehingga parkiran tetap rapi dan bisa muat banyak
kendaraan. Lalu lintas jalan raya juga tidak dibuat macet dengan adanya parkir ini
karena tidak berada di tepi jalan.

2.7 TENAGA KERJA


2.7.1 Pemgertian Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan penduduk usia kerja. Menurut Undang-Undang Nomor
13 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 ayat 2 mengungkapkan bahwa tenaga kerja ialah setiap
orang yang dapat bekerja untuk menghasilkan barang atau jasa, baik untuk subsisten
dan untuk masyarakat.

Secara garis besar penduduk suatu negara bisa dibagi menjadi dua kelompok,
yakni tenaga kerja. Batas usia kerja yang berlaku di Indonesia yaitu 15 tahun – 64
tahun. Dalam hal ini, setiap orang yang dapat bekerja disebut dengan tenaga kerja.

Ada banyak pendapat tentang usia tenaga kerja yaitu, ada yang menyebutkan lebih
dari 17 tahun tidak ada menyebutkan lebih dari 20 tahun, dan beberapa bahkan
menyebutkan lebih dari tujuh tahun untuk anak-anak jalanan sudah termasuk tenaga
kerja.

2.7.2 Jenis-Jenis Tenaga Kerja

2.7.2.1 Tenaga Kerja Berdasarkan Penduduknya

 Tenaga Kerja. Pengertian tenaga kerja adalah seluruh jumlah penduduk yang
dianggap dapat bekerja dan sanggup bekerja jika tidak terdapat permintaan kerja.
Berdasarkan undang-undang tenaga kerja, mereka yang dikelompokkan sebagai
tenaga yakni mereka yang terdiri dari usia antara 15 tahun hingga 64 tahun.
 Bukan Tenaga Kerja. Pengertian bukan tenaga kerja adalah tenaga yang diangap
tidak berkemampuan dan tidak memiliki keinginan untuk bekerja, walaupun
terdapat permintaan bekerja. Berdasarkan UU Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003,
mereka adalah penduduk yang berada di luar usia yakni mereka yang berusia di

15
bawah 15 tahun dan berusia di atas 64 tahun. Contoh-contoh bukan tenaga kerja
adalah para lansia, anak-anak dan pensiunan.

2.7.2.2 Jenis-Jenis Tenaga Kerja Menurut Batas Kerja

 Angkatan Kerja. Angkatan kerja adalah penduduk yang tengah berada dalam usia
produktif yang berusia dari 15 hingga 64 tahun yang memiliki pekerjaan akan
tetapi sementara tidak bekerja, maupun yang tengah aktif dalam bekerja.
 Bukan Angkatan Kerja. Bukan angkatan kerja adalah mereka yang berumur 10
tahun ke atas yang memiliki kegiatan hanya bersekolah, mengurus rumah tangga
dan juga sebagainya. Misalnya kelompok ini adalah anak sekolah dan juga
mahasiswa, para ibu rumah tangga dan juga orang cacat, dan para pengangguran
sukarela.

2.7.2.3 Jenis-Jenis Tenaga Kerja Menurut Kualitasnya

 Tenaga Kerja Terdidik. Pengertian tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang
mempunyai suatu keahlian atau juga kemahiran dalam bidang tertentu baik yang
ditempuh dalam pendidikan formal ataupun nonformal. Contoh tenaga kerja
terdidik adalah pengacara, guru dan dokter dll.
 Tenaga Kerja Terlatif. Pengertian Tenaga Kerja terlatih adalah tenaga kerja yang
mempunyai keahlian dalam bidang tertentu yang didapatkan melalui pengalaman
kerja. Tenaga kerja terampil tersebut dibutuhkan saat latihan yang dilakukan
secara berulang-ulang sehingga dapat menguasai pekerjaan tersebut. Misalnya
apoteker, mekanik, ahli bedah dan lain-lain.
 Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih. Pengertian jenis tenaga kerja
tersebut adalah tenaga kerja yang kasar hanya mengandalkan tenaga saja.
Contohnya adalah buruh angkut, pembantu rumah tangga, kuli dan sebagainya.

2.7.2 Tenaga Kerja Yang Dibutuhkan Di Waroeng Dhahar Nasi Goreng Padang

Tenaga kerja yang bekerja di Waroeng Dhahar Nasi Goreng Padang ini
memiliki syarat sebagai berikut :

a) Berusia antara 15 tahun hingga 64 tahun.

16
b) Mempunyai suatu keahlian atau juga kemahiran dalam bidang kuliner
(khusus untuk koki).
c) Mampu mengerjakan pekerjaan kasar hanya mengandalkan tenaga saja
(khusus untuk pelayan).

No. Jabatan Jumlah tenaga kerja Gaji per bulan


1. Koki 2 orang Rp. 1.800.000
2 Pelayan 2 orang Rp. 1. 200.000
3 Buruh cuci 1 orang Rp. 1.200.000
4 Kasir 1 orang Rp. 1.100.000
5 Pemilik ( cadangan ) 1 orang -
Jumlah Rp 8.300.000

Tabel 2.5

Note :

 Gaji diatas belum termasuk bonus, jika ada bonus masing – masing gaji karyawan
bisa mencapai Rp. 2.000.000
 Untuk sistem libur karyawan dilakukan setiap hari selasa.
 Jam kerja dimulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.
 Jika salah satu karyawan ada yang tidak masuk atau sudah terjadwal untuk libur.
Maka tugas pemilik rumah makan adalah sebagai penggantinya. Jadi pemilik
disini harus multitalent.

2.8 LAYOUT
2.8.1 Pengertian tata letak menurut para ahli
Menurut Manahan P. Tampubolon, (2004: 149) mengatakan bahwa “Tata
letak adalah susunan letak fasilitas operasional perusahaan, baik yang ada dalam
bangunan maupun di luar”.
Menurut Lee Krajewski, Larry Ritzman, dan Manj Malhotra (2007: 302). Tata
Letak adalah suatu perencanaan yang melibatkan keputusan mengenai penyusunan
dan penataan tata letak dari suatu pusat aktivitas ekonomi yang dibutuhkan oleh
setiap fasilitas yang memiliki berbagai macam proses”.

17
Menurut Render dan Heizer (2005: 272) diterjemahan oleh Dwi Anoegrahwati
dan Indra Almahdy,
tata letak merupakan salah satu keputusan yang menentukan efesiensi operasi
perusahaan dalam jangka panjang
Menurut Zulian Yamit (2003: 130)
Pengaturan tata letak fasilitas pabrik adalah rencana pengaturan semua fasilitas
produksi guna memperlancar proses produksi yang efektif dan efesien”.
Dari beberapa pengertian tata letak pabrik di atas, dapat disimpulkan bahwa
plant layout merupakan suatu sistem yang saling terintegrasi di antara seluruh
fasilitas-fasilitas yang mendukung seluruh kegiatan produksi dari bahan baku atau
masukan (input) hingga keluaran (output) hingga selama proses tersebut dapat
tercapai suatu nilai tambah yang berupa efesiensi dan efektifitas operasi
perusahaan sehingga proses produksi dapat berjalan dengan lancar.

2.8.2 Manfaat layout

Dengan layout yang baik, maka penjual dan konsumen akan mendapatkan
beberapa manfaat yaitu sebagai berikut :
a) Manfaat kegunaan tempat, kegunaan ini didapatkan konsumen karena dengan
produk ( layout ) ditempatkan pada tempat yang dapat didatangi oleh
konsumen.
b) Manfaat kegunaan informasi, dengan melakukan promosi dan penempatan
produk yang baik maka konsumen dapat memperoleh informasi, membujuk
konsumen agar membeli, dan mengingatkan konsumen agar tidak melupakan
proudku dan tempatnya ( layout )
c) Manfaat kegunaan waktu, hal ini berkaitan dengan kenyataan bahwa
konsumen dapat memperoleh produk pada saat yang diinginkan.
2.8.3 Jenis – Jenis Layou
a) Layout pola lurus ( grid )

18
Gambar 2.2
Pada pola grid ini, tata letak toko / warung makan dibuat secara
berlajur yang terdiri atas lorong – lorong untuk meletakkan barang atau
produk yang berdasarkan group ataupun sub group. Pola ini banyak diterapkan
pada minimarket, supermarket ataupun hypemart. Dengan pola ini diharapkan
barang atau produk bisa dipajang lebih banyak, tapi cukup untuk memberikan
keleluasaaan bagi konsumen yang hilir mudik. Yang harus diperhatikan pada
pola ini adalah barang - barang mana saja yang harus ditampilkan dilorong
utama. Pola lurus menguntungkan dalam hal kesan efisien, mempermudah
konsumen untuk menghemat waktu belanja, lebih banyak menampung barang
yang didisplay dan control lebih mudah.

b) Layout pola arus bebas ( free flow )

Gambar 2.3

Pada pola free flow ini, barang diletakkan secara berkelompok dengan pola
yang memudahkan konsumen untuk hilir mudi dan memberikan kebebasan
kepada konsumen unuk melihat kelompok – kelompok barang atau produk.
Hal yang diharapkan pada pola ini ialah pembelian secara spontan ( impulse
buying ) dapat memberikan lebih banyak pilihan barang ( produk ) dari satu
tempat ke tempat lain, dan dapat memberikan kesan yang bersahabat.

19
2.8.4 Pembahasan tentang layout pada Waroeng Dhahar Nasi Goreng Padang
Di sini kami menggunakan Layout pola arus bebas ( free flow ). Dalam
menentukan layout rumah makan, kami mempertimbangkan hal berikut
berikut:
a) Kapasitas dan tempat yang dibutuhkan
Dengan mengetahui tentang pekerja dan peralatan yang dibutuhkan maka,
kita dapat menentukan layout dan penyediaan tempat atau ruangan untuk
setiap komponen tersebut.
b) Lingkungan dan estetika
Keleluasaan dan kenyamanan tempat kerja juga mendasari keputusan
tentang layout, seperti ; jendela, sirkulasi ruang udara.
c) Arus informasi
Pertimbangan tentang cara terbaik untuk memindahkan informasi atau
melakukan komunikasi perlu juga dibuat.
d) Biaya perpindahan antara tempat kerja yang berbeda
e) Efisien dan efektif
Berikut ini adalah layout dari rumah makan kami.

Gambar 2.4

20
Keterangan :
A : parkir motor
B : parkir mobil
C : pintu masuk rumah makan
D : kasir
E : hiburan
F : tempat makan lesehan
G : tempat makan ada kursi dan meja
H : dapur / tempat produksi
I : toilet
J :mushola

Tambahan : untuk area G dan F dilengkapi dengan AC. Untuk area dapur dilengkapi
dengan jendela sehingga tidak merasa pengap.

Kelebihan dalam menggunakan layout ini yaitu


1. Layout sangat rapi dan terstruktur. Ketika masuk kita bisa langsung
memilih tempat lesehan ataupun yang menggunakan kursi untuk makan.
2. Antara tempat makan memiliki jarak yang cukup luas sehingga pelayan
dapat mengantar makanan dengan mudah.
3. Letak toilet yang bersebelahan dengan mushola. Sehingga saat pengunjung
ingin ke mushola bisa langsung ke toilet juga , pengunjung tidak akan
bolak balik karena letaknya bersebelahan.
4. Letak kasir bersebelahan dengan pintu keluar, sehingga pengunjung bisa
langsung pulang setelah membayar.

2.9 TEKNOLOGI YANG DIGUNAKAN


2.9.1 Pengertian Teknologi
Teknologi merupakan keseluruhan sarana untuk menyediakan barang yang
dibutuhkan untuk kelangsungan hidup dankenyamanan hidup manusia. Penggunaannya oleh
manusia dimulai dengan konversi sumber daya alam menjadi peralatan sederhana. Menurut
para ahli Read Bean (1937) mengatakan bahwa teknologi ini pada dasarnya mencakup semua

21
alat, mesin, peralatan, perlengkapan, senjata, perumahan, pakaian, transportasi, dan juga
keterampilan, yang akan memungkinkan kita sebagai manusia bisa memproduksinya.
Fasilitas produksi yang dominan di dalam suatu usaha adalah peralatan yang
digunakan. Untuk melakukan pembelian peralatan, harus dipertimbangkan secara ekonomis
dan disesuaikan dengan keseimbangan jumlah produksi yang dihasilkan.
Suatu produksi biasanya dapat diproses dengan lebih dari satu cara.dengan demikian,
teknolohi yang dipilihpun perlu di tentukan secara jelas. Patokan umum yang dapat dipakai
misalnya adalah dengan mengetahui seberapa jauh derajat mekanisasi yang diinginkan dan
manfaat ekonomi yag diharapkan. Beberapa kriteria lainnya adalah kesesuaian dengan bahan
yang dipakai, keberhasilan , kemampuan tenaga kerja dalam pengoperasian teknologi, dan
kemampuan antisipasi terhadap teknologi lanjutan.
Pemilihan teknologi proses produksi berarti memilih proses menghasilkan produk
atau pelayanan, termasuk jenis teknologi dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan peralatan / teknologi adalah :
1. Kapasitas
2. Kecocokan
3. Tersedianya peralatan pelengkap yang diperlukan (suku cadang)
4. Besarnya biaya investasi dan biaya pemeliharaan
5. Keamanan
6. Kemudahan persiapan, penggunaan dan instalasi
7. Kemampuan tenaga kerja dalam menggunakannya

2.9.2 Teknologi Yang Digunakan Dalam Usaha Waroeng Dhahar Nasi Goreng Padang.

Dalam pemilihan peralatan dan teknologi yang digunakan pada usaha kami yaitu
menggunakan peralatan yang berstandar SNI serta berkualitas dan memudahkan para
pekerja.
a) Kompor high pressure

22
2.5
Kompor high pressure yang berstandar SNI dan berteknologi blue fire serta berbahan
stainless steel yang tidak mudah kotor serta anti karat dan memiliki kualitas yang baik saat
digunakan, hemat gas, dan api yang relatif normal serta tidak menimbulkan suara yang keras
seperti kompor-kompor high pressure pada umumnya, jadi tidak menyebabkan pencemaran
suara dan juga nasi goreng yang kita hasilkan juga memiliki tingkat kematangan yang bagus
Di sini kami memakai Produksi Quantum Indonesia, karena awet dan mudah digunakan, yang
memiliki spesifikasi:
 Product Description : Kompor Gas 1 Tungku High Pressure
 Dimensi (PxLxT) cm : 58x34x12.5
 Gas Consumption (Kw/H) : 21.8
 Regulator gas : high pressure
 Piezo ignition : penyalaan tanpa korek api

b) Wajan Maspion berukuran jumbo

2.6
Berbahan stainless steel yang anti karat dan anti lengket sehingga tidak menimbulkan
efek kerak pada masakan , selain itu wajan ini juga memiliki cekungan yang cukup dalam
sehingga saat digunakan memasak masakan tidak jatuh kemana-mana, pegangan yang enteng
dan mudah menempel pada kompor pada saat digunakan untuk memasak sehingga
memudahkan pekerja dalam memasak apabila ada pesanan yang banyak. Disini kami
menggunakan Maspion Wajan kesehatan enamel Royal Marble - 40 cm karena memiliki
keistimewaan :
~Mengurangi lengket karena menggunakan lapisan enamel porcelain
~Tidak mudah tergores walaupun menggunakan sendok besi atau abu gosok

23
~ Wajan Magnetik persenyawaan baja enamel porcelai porselen
~ Minyak goreng tetap jernih dan dapat dipakai kembali karena tidak ada kontaminas
~ Anti bau (Menggoreng campur-campur dalam sekali menggoreng seperti menggoreng
ikan basah, ikan asin, terasi, pisang, cabe, jengkol, tempe, tahu, kerupuk, dan lain-lain,
tanpa bercampur rasanya, otomatis menghemat waktu, tenaga dan bahan bakar)
~ Tahan terhadap suhu tinggi 250 derajat cc
~ Terbuat dari baja magnetik otomatis, dalam memasak cepat masak dan cepat matang h)
Menyerap panas, menyimpan panas, penyebar panas secara cepat dan merata sehingga
mengemat gas
~Bisa di gunakan di atas kompor gas elpiji, kompor minyak tanah, bahkan arang dan kayu
bakar tanpa berkerak atau cemong

c) Chest freezer

2.7
Dalam melakukan proses produksi, kami menggunakan teknologi chest freezer
dengan merek Chest Freezer Aqua AQF-450R yang bebas karat dan juga mudah dibersihkan
sebagai alat penyimpanan bahan makanan kami berupa daging. Kenapa kami memilih chest
freezer karena chest freezer dapat membuat bahan makanan lebih awet dan juga segar ,selain
itu suhu tinggi dan juga stabil yang terdapat pada chest freezer juga membuat bahan makanan
yang kami sediakan dan kami stock menjadi lebih segar sehingga kualitas bahan makanan
kami yang akan kami produksi tersimpan dengan baik. Kapasitas yang bisa dimuat 429 Liter,
terdiri dari 2 basket, dan memiliki proses pendinginan yang cepat.

d) Kulkas

24
2.8
Selain chest freezer adapun teknologi lain yang kami gunakan dalam proses produksi
kami yaitu kulkas dengan merek yang sama dengan chest freezer yang kami miliki, kulkas
sendiri digunakan untuk menyimpan bahan makanan kami yang lainnya seperti sayur atau
buah supaya tidak tercampur dengan bahan makanan yang berbau amis seperti daging yang
disimpan di chest freezer. Kulkas yang kami gunakan juga termasuk kulkas yang low watt
yang meringankan beban biaya listrik , selain itu kulkas kami juga tidak menghasilkan bunga
es sehingga untuk proses pembersihan tidak dilakukan sesering mungkin seperti halnya
kulkas-kulkas yang menghasilkan bunga es yang cukup banyak .

e. Blender

2.9

Teknologi blender yang kami gunakan berkualitas SNI dan bermerek phillips Blender
Philips HR 2116 selain itu juga low watt yang menghemat dalam pembayaran listrik.
Blender yang kami gunakan memiliki ketajaman pisau yang baik sehingga saat digunakan
untuk membuat minuman atau makanan yang kami produksi menghasilkan kualitas yang
baik, bunyi yang dihasilkan blender ini sangatlah lembut segingga para pelanggan tidak
merasa terganggu bila pekerja kami ada yang menggunakan blender pada saat proses
produksi, selain itu juga dapat mempermudah pekerjaan para pekerja kami dalam upaya
membuat makanan. Blender ini memiliki 5 pilihan kecepatan dan 1 tombol pulse. Dengan 5
kecepatanyang berbeda, kita dapat mengatur pemakaian sesuai dengan kebutuhan pemakaian
Anda. Tombol Panel Tak seperti blender lainnya yang memiliki tombol putar, Philips HR
2116 dilengkapi tombol tekan. Tombol panel ini juga didesain tanpa alur sehingga
memudahkan proses pembersihan. Pisau Bergerigi Blender ini dilengkapi pisau bergerigi
memotong dan memblender dengan sempurna dengan pisau super tajam dan tahan lama.
Dengan pisau ini dapat dengan mudah menghancurkan dan secara bersamaan mengaduk

25
sehingga merata dengan sempurna. Pisaunya bisa dilepas, mudah dibersihkan dan cukup
dengan melepas pisaunya dari tabung.

f)Genset yamaha

2.10
Teknologi yang satu ini kami gunakan hanya untuk cadangan saja jikalau ada
gangguan listrik atau listrik padam , dengan menggunakan genset ini usaha kami akan
tetap berjalan walaupun listrik padam sehingga para pekerja dapat seperti biasanya
menjalankan pekerjaannya tanpa terhambat listrik padam dan untuk para pelanggan
tetap masih bisa menikmati makanan di usaha kami dengan keadaan yang seperti
biasanya tanpa ada rasa khawatir . Genset yang kami gunakan ini bertipe EF 6600FW
yang cara pemakainnya tidak lagi di tarik tetapi di starter sehingga para pekerja dapat
dimudahkan dengan cara hanya di starter daripada harus bersusah payah menariknya

g) Mobile handheld pos

2.11

26
Mobile handheld pos , teknologi yang satu ini kami gunakan untuk pengganti mesin
kasir karena dibanding mesin kasir mobile handheld pos ini juga dapat mempermudah proses
transaksi yang ada pada usaha kami serta harga yang lebih murah dibandingkan mesin kasir
biasa . hal ini membuat pengeluaran modal usaha kami jadi sedikit lebih hemat , selain itu
dengan sistem POS membuat kinerja alat ini lebih cepat dan efisien karena dapat menghitung
Transaksi langsung di tempat sehingga pelanggan tidak perlu menunggu lama untuk proses
pembayaran jadi ini juga bisa menghemat waktu para pelanggan kita. Alat ini juga lebih
menghemat tempat, jika biasanya mesin kasir yang besar banyak memakan tempat di meja
kasir namun dengan alat ini kasir bisa membawanya ke meja para pelanggan yang akan
melakukan pembayaran di meja tanpa harus menghampiri kasir yang ada di meja kasir karena
alat ini bersifat portable, cukup membantu pelanggan agar tidak mengantri di meja kasir

2.10 CARA PEMBUATAN NASI GORENG DAN PROSEDUR PELAYANAN


2.10.1 Cara Pembuatan Nasi Goreng
Ciri Khas Nasi Goreng Padang

Beberapa hal berikut ini ternyata merupakan ciri khas resep nasi goreng Padang bila
dibandingkan dengan jenis nasi goreng lainnya:

● Tekstur Nasi Goreng yang Lebih Kering. Sama seperti nasi goreng lainnya, nasi
goreng Padang juga menggunakan beras pera. Namun, tekstur nasi goreng Padang
yang sudah matang ternyata lebih kering dan tidak terlalu berminyak. Inilah yang
membuat tekstur nasi goreng Padang terasa lebih ringan meskipun terdiri dari jumlah
bumbu yang banyak.

● Ayam Goreng Suwir sebagai Bahan Isian.Kreasi nasi goreng kekinian biasanya
menggunakan beragam jenis isian sebagai pelengkap. Bahan-bahan seperti bakso,
sosis, seafood, dan ati ampela tentu tak asing dalam berbagai menu nasi goreng.
Tetapi tidak demikian halnya dengan nasi goreng Padang, sebab variasi nasi goreng
ini hanya menggunakan ayam goreng yang sudah disuwir sebagai bahan isian. Ayam
goreng suwir tersebut akan dimasak bersama nasi dan bumbu-bumbu lainnya agar
tercampur rata. Namun, ada pula yang menyajikan suwiran ayam goreng sebagai
topping saat nasi goreng akan disajikan.

● Disajikan dengan Telur Mata Sapi. Telur dalam nasi goreng Padang tidak diorak-
arik dan dicampur dengan nasi. Justru telurnya akan digoreng secara terpisah menjadi

27
telur mata sapi. Sebagai variasi, Anda bisa membuat telur mata sapi matang atau
setengah matang dengan kuning telur yang masih cair. Sajian telur mata sapi akan
menyempurnakan kelezatan nasi goreng Padang.
● Taburan Daun Seledri di Atas Nasi Goreng. Pada umumnya, nasi goreng
menggunakan daun bawang sebagai bahan pelengkap. Daun bawang yang
ditambahkan saat nasi goreng dimasak akan memperkaya aroma nasi goreng. Namun,
resep nasi goreng Padang justru mengandalkan daun seledri. Aroma daun seledri yang
kuat dan khas membuat nasi goreng Padang jadi lebih istimewa.

● Pelengkap Berupa Irisan Kol, Timun, dan Tomat. Jangan resah dengan cita rasa
bumbu nasi goreng Padang yang tergolong kuat, karena kita tetap bisa merasakan
sensasi segar dari bahan pelengkap berupa irisan kol, timun, dan tomat. Tekstur kol,
timun, dan tomat yang renyah dapat mengimbangi rasa nasi goreng Padang secara
keseluruhan, sehingga kita pasti makin ketagihan bila sudah mencicipi menu khas
Padang yang satu ini.

● Kerupuk Merah yang Terbuat dari Tepung Kanji. Kerupuk merah dari tepung kanji
tidak hanya bisa ditemukan pada soto atau lontong sayur khas Padang. Ternyata, jenis
kerupuk ini juga menjadi pelengkap utama dalam sajian nasi goreng Padang. Kerupuk
merah tidak memiliki rasa terlalu kuat sehingga cocok dipadukan dengan nasi goreng
Padang yang kaya bumbu.

Resep Nasi Goreng Padang

Bahan-bahan :

 Nasi putih bertekstur pera secukupnya


 1 butir telur ayam yang sudah digoreng menjadi telur mata sapi
 Daging dada ayam yang sudah digoreng dan disuwir
 1 batang daun bawang yang diiris tipis
 1 batang seledri yang diiris tipis
 2 sdm cabai merah giling
 5 siung bawang merah yang diiris tipis
 2 siung bawang putih yang diiris tipis
 2 sdm margarin Blue Band Serbaguna
 Kecap manis secukupnya

28
 Garam dan merica secukupnya

Bahan Pelengkap :

 Bawang goreng
 Irisan kol, timun, dan tomat
 Kerupuk merah

Cara Membuat :

 Panaskan margarin Blue Band Serbaguna pada wajan anti lengket. Lalu
tumislah bawang merah, bawang putih, dan cabai giling sampai matang dan
harum.
 Jika bumbu sudah matang, masukkan nasi, suwiran daging ayam, serta irisan
daun bawang dan seledri. Aduk sebentar agar semua bahan tercampur rata.
 Selanjutnya, tambahkan garam, merica, dan kecap manis secukupnya ke dalam
campuran nasi goreng. Aduk kembali dan masak sebentar sampai semua
bahan matang.
 Nasi goreng Padang yang sudah matang bisa segera disajikan dalam keadaan
hangat. Jangan lupa menambahkan telur mata sapi, irisan kol, timun, tomat,
dan kerupuk merah sebagai pelengkap.
2.10.2 Prosedur Pelayanan
Menggunakan sistem pelayanan American Service / Ready Plate Service yang
mana merupakan jenis pelayanan table service yang praktis, hemat, cepat dan murah.
Dimana makanan sudah ditata di atas piring dari dapur, sedangkan pelayan
menyajikannya kepada tamu. American Service banyak dijumpai di Coffee Shop,
Warung-warung makan dan lainnya. Disini kami menggunakan sistem ini.
 Pembeli masuk kemudian diarahkan ke tempat duduk yang kosong.
 Pembeli menulis menu yang dipesan (menu, kertas, dan pulpen sudah ada di
setiap meja).
 Pembeli memberikan pesanan kepada pelayan kemudian pelayan memberikan
pesanan kepada koki.
 Setelah makanan selesai dibuat maka, pesanan akan diantar sesuai nomer
meja.
 Setelah selesai makan pembeli dapat membayar di kasir dekat dengan pintu
keluar.

29
BAB III

KESIMPULAN

Suatu tempat dapat dikatakan layak secara teknis jika produk dapat diterima dan dapat
diproduksi secara 30issal dengan mudah. Letak lokasi usaha kami sudah bisa dikatakan layak
karena sudah sesuai dengan teori yang dikemukakan Kasmir (2014). Berada di jalan
Hasanudin i8 Semarang dengan memilih metode perbandingan biaya.

Bahan baku dalam usaha ini mudah didapatkan, karena dekat dengan lebih dari satu
pasar. Kami memiliki cara khusus untuk mengelola persediaan bahan baku, sehingga bahan
baku kami bisa dikatakan layak.

Transportasi yang digunakan untuk sampai ke tempat usaha kami yaitu menggunakan
kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat. Hal ini bisa dikatakan layak karena
tempat bisa diakses dengan mudah oleh pengunjung.

Air yang digunakan adalah air galon yang dibeli di depot pengisian air minum isi
ulang untuk membuat minum dan air pam untuk memasak dan mencuci piring. Listrik disini
kami menggunakan listrik dengan daya 900 VA.

Parkir yang digunkan adalah di badan jalan (onstreetparking). Dalam area parkir,
sudah digambari garis putih sebagai batas parkir setiap satu kendaraan. Sehingga area parkir
bisa dikatakan layak. Tenaga kerja yang dipakai sudah memenuhi Uutenaga kerja sehingga
bisa dikatakan layak.

Di sini kami menggunakan Layout pola arus bebas ( free flow ). Dalam menentukan
layout rumah makan. Dalam hal pemilihan teknologi, kita mempertimbangkan secara
ekonomis dan teknologi harus memiliki standar SNI, sehingga bisa dikatakan layak.

30
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/16182/F.%20BAB%20II.pdf?sequen
ce=6&isAllowed=y

https://sites.google.com/site/operasiproduksi

http://niia1993.blogspot.com/2013/03/aspek-teknis-dan-operasi-dalam-studi.html

https://abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0809013_bab2.pdf

https://andyyjr20.blogspot.com/06/makalah-studi-kelayakan-bisnis.html

http://digilib.unimed.ac.id/5558/9/9.%20NIM%207123210046%20CHAPTER%20I.pdf

31

Anda mungkin juga menyukai