Anda di halaman 1dari 3

Urgensi Amal Jama'i

Bian Badtasmalya
Bandung, 14 Oktober 2021

Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai
berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan,
lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara,
sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari
sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat
petunjuk. (QS. Ali Imran: 103).
Amal Jama’i secara harfiyah berarti bekerja sama, atau bekerja kolektif. Dalam
kehidupan, amal jama’i (kerja sama) adalah sebuah kemestian. Tidak ada satu orang
pun dapat hidup sendiri tanpa membutuhkan pertolongan orang lain. Orang yang kaya
membutuhkan si miskin untuk membantu tugas-tugas sehari-harinya. Orang miskin
pun membutuhkan orang kaya.

Jika dalam kehidupan saja kita tidak dilakukan dalam mewujudkan sebuah
terlepas dari amal jama’i, maka dalam cita-cita atau tujuan.
sebuah perjuangan mencapai tujuan Pertama, karena amal jama’i adalah
tertentu, atau cita-cita tertentu, maka tabiat alam (natural). Bangsa semut
amal jama’i lebih sangat dibutuhkan. tidak dapat membuat sarang atau
Para pendahulu kita dahulu tidak menyimpan makanan tanpa adanya
mungkin dapat mewujudkan Indonesia kerjasama di antara mereka. Bila kita
Merdeka tanpa adanya amal jama’i melihat kehidupan semut, betapa
(kerja sama). Demikian juga, tidak mereka ulet dan saling bergotong
mungkin dapat mewujudkan negara royong dalam bekerja. Bahkan bila
Madinah tanpa adanya kerja sama seekor semut bertemu dengan
antara kaum muslimin, terutama kaum kawannya dia berhenti sejenak dan
Muhajirin dan Anshar. Oleh karena itu saling besalaman. Demikian juga pada
kerja sama atau amal jama’i mutlak kehidupan lebah, mereka mempunyai
tugas masing-masing dalam
mengembangkan dirinya dan di antara Cinta dunia akan menimbulkan sikap
mereka tercipta kerjasama yang egois dan jauh dari amal jamai. Cinta
harmonis dalam bekerja. dunia juga membuat lemahnya
semangat perjuangan meraih pahala
Kedua, karena manusia adalah makhluk
surga. Sehingga umat lain dapat mudah
sosial. Meskiupun nabi Adam telah
menyantap umat Islam seperti kawanan
disediakan segala kenikmatan surga,
srigala menyantap kambing-kambing.
namun beliau masih saja merasa kurang
jika tidak ada teman dalam hidupnya. Keempat, karena kemampuan invidu
Sehingga Allah menciptkan Hawa atau perorangan itu sangat terbatas.
sebagai teman hidupnya. Demikian Setiap kita bukanlah Superman atau
pula kita dalam kehidupan sehari-hari Avatar yang dapat mudah merubah
tidak dapat hidup sendiri, melainkan dunia secara sendirian. Ada di antara
membutuhkan bantuan orang lain. kita yang hanya mampu menjadi
pedagang, namun tidak mampu
Ketiga, karena persatuan itu kekuatan
menjadi politikus. Ada yang mampu
dan bercerai berai itu adalah
menjadi sekretaris yang bekerja di
kelemahan. Ibarat lidi, bila dia
kantor namun tidak mampu menjadi
sendirian, maka dia mudah dipatahkan.
kurir atau marketing di lapangan.
Namun jika hidup bersama dalam
sebuah jamaah (kumpulan) sapu lidih, Oleh sebab itu kita membutuhkan
maka ia sulit dipatahkan. Seekor singa bantuan orang lain. Terlebih dalam
tidak akan menerkam seekor rusa yang mewujudkan sebuah cita-cita, karena
berkumpul bersama kawanan rusa tidak mungkin dilakukan oleh
lainnya. Namun jika rusa itu telah perorangan. Dengan berhimpunnya
terpisah dari kawanan rusa lainnya, manusia-manusia dengan latar belakang
maka ia akan mudah diterkam dan di dan keahliannya masing-masing maka
mangsa oleh singa. hal itu akan saling melengkapi,
sehingga cita-cita atau tujuan yang
Oleh sebab itu Rasulullah SAW telah
dicapai akan terwujud.
mengingatkan kepada kita bahwa suatu
saat umat Islam akan menjadi santapan Dalam perjuangannya, Rasulullah SAW
umat lain. Padahal pada saat itu jumlah memiliki sahabat-sahabat yang memiliki
umat Islam begitu banyak. Akan tetapi karakter masing-masing. Abu Bakar
banyaknya tidak memiliki kekuatan. dikenal sebagai orang yang paing arif
Mereka bagaikan buih yang terombang- karena kematangan usianya. Umar bin
ambing kesana kemari. Hal itu Khattab dikenal sebagai orang yang
disebabkan karena mereka memiliki tegas da berwibawa dalam memutuskan
penyakit berupa wahn. Para sahabat suatu perkara. Utsman bin Affan
apakah wahn itu? Rasulullah menjawab dikenal sebagai konglomerat yang
wahn adalah cinta dunia dan takut mati. banyak menginfakkan harta di jalan
Allah SWT. Ali bin Abi Thalib dikenal Nasrani tidak akan senang kepada
sebagai anak muda yang cerdas serta kamu hingga kamu mengikuti agama
penuh hikmah. mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya
petunjuk Allah Itulah petunjuk (yang
Keragaman karakter seperti itu
benar)". dan Sesungguhnya jika kamu
memperkaya khazanah serta saling
mengikuti kemauan mereka setelah
melengkapi satu sama lainnya, sehingga
pengetahuan datang kepadamu, Maka
Islam dapat tersebar luas hampir ke
Allah tidak lagi menjadi pelindung dan
seluruh benua dalam jangka waktu
penolong bagimu” (QS. Al-Baqarah:
yang singkat.
120)
Kelima, karena umat lain pun bersatu
Oleh sebab itu, umat Islam pun harus
dan bekerja sama dalam menghadapi
bersatu dan tidak boleh terpecah belah.
umat Islam. Allah SWT berfirman yang
artinya, “Orang-orang Yahudi dan Wallahu a’lam.

Anda mungkin juga menyukai