Anda di halaman 1dari 14

BUBBOR PADDAS

MEMPOPULERKAN CITA RASA


KHAS MELAYU SAMBAS

BUBBOR
PADDAS
KEPADA GENERASI MUDA

Di Gagas Oleh
ERA SAGITA

ASAL DAERAH
KABUPATEN SAMBAS
MEMPOPULERKAN CITA RASA KHAS
MELAYU SAMBAS "BUBBOR PADDAS"
KEPADA GENERASI MUDA

1. LATAR BELAKANG

Bubbor Paddas atau dikenal dengan istilah Bubur Pedas


adalah makanan tradisional khas orang Melayu Sambas dari
Kalimantan Barat yang berupa bubur. Bubbor paddas juga
populer di kalangan masyarakat Melayu di Sarawak-Malaysia
yang biasanya disajikan selama bulan Ramadhan setelah umat
muslim mengakhiri puasa pada waktu berbuka, acara
kebersamaan, serta sebagai sajian penyambutan tamu dari luar
daerah.
Bubbor Paddas merupakan berbahan baku sayur , kelapa
sangraidengan daun Kesum (Persicaria odorata) sehingga
menimbulkan rasa dan aroma yang khas sesungguhnya.
Menurut masyarakat Melayu Sambas kata “Paddas” merupakan
perumpamaan dari beraneka ragamnya sayuran serta rempah
yang terdapat dalam Bubbor Paddas. Wangi khas yang muncul
dari Bubbor Paddas ini berasal dari kaun kesum dan daun
kunyit yang dirajang sampai halus kemudian dicampurkan
dengan bahan seperti kelapa sangrai dan beras sangrai serta
rempah.
Banyaknya campuran rempah dan sayuran yang diolah
secara bersamaan, bubur ini dianggap kaya akan gizi.
Menyantap Bubbor Paddas Sambas akan makin nikmat jika
ditambahkan ikan teri dan bawang goreng, kacang tanah,
kecap, dan jeruk sambal. Bubbor Paddas sangat lezat disantap
apabila saat masih panas.
d

Sekarang kita tidak perlu khawatir lagi karena Bubbor


Paddas sudah mempunyai bentuk instan. Saat ini telah
dikembangkan Bubbor Paddas instan dalam kemasan. Produk
Bubbor Paddas instan (Super Burdas) ini merupakan jenis
produk pangan siap seduh dan siap masak berbahan baku
aneka sayur kering dengan tambahan bumbu/rempah khas
Bubbor Paddas. Super Burdas dikemas menggunakan kemasan
primer dan sekunder.
Kemasan primer menggunakan jenis kemasan plastik,
sedangkan kemasan sekunder menggunakan papper bowl
berbahan foodgrade. Satu papper bowl terdiri atas sayur
kering, bumbu kering dan bumbu pasta yang dikemas secara
terpisah; serta toping berupa bawang goreng, kacang tanah
dan ikan teri goreng dalam satu kemasan selain itu, jenis sayur
dikemas dalam plastik terpisah yang terdiri atas kemasan sayur
daun (daun pakis, daun singkil, dan daun katuk) dalam satu
kemasan, serta jagung, kubis, wortel, dan ubi jalar dalam satu
kemasan plastik. Plastik yang digunakan sebagai kemasan
primer di awal produksi adalah jenis plastik PP (Polipropylen),
baik untuk mengemas sayur kering, bumbu kering dan bumbu
pasta, maupun toping.
Dengan adanya inovasi bubbor paddas instan diharapkan
dapat memberikan dampak positif kepada generasi muda serta
mendorong semangat cinta terhadap produk lokal diwilayah
sambas khususnya. Selain itu bisa memberikan inspirasi kepada
pemuda diluar daerah untuk lebih mencintai produk lokalnya
sendiri.
MEMPOPULERKAN CITA RASA KHAS
MELAYU SAMBAS "BUBBOR PADDAS"
KEPADA GENERASI MUDA

2. SEJARAH

Bubbor Paddas merupakan makanan khas melayu Sambas,


Kalimantan Barat. Berdasarkan cerita masyarakat, sejarah
bubur pedas berawal dari suku Melayu yang menempati wilayah
Singkawang, Pontianak dan sekitarnya. Saat itu, ada seorang
rasa yang sangat kaya raya. Raja tersebut memimpin sebuah
kerajaan di Negeri Sambas dan memiliki banyak pengawal juga
pelayan di istana. Namun suatu hari, raja tersebut jatuh sakit
raja pun kehilangan nafsu makan. Hal tersebut membuat semua
penduduk istana khawatir.
Hingga akhirnya, seorang pelayan yang untuk bertugas
sebagai juru masak di istana berupaya meracik menu beras
sangrai , sayur dan rempah menjadi makanan untuk raja. Saat
disajikan, raja pun menyukai makanan buatan pelayannya
tersebut.
Kemudian raja menanyakan kepada pelayan bahan apa saja
yang diolah sehingga makanan tersebut sangat lezat. Pelayan
menjelaskan bahwa ia mencampurkan suatu jenis daun dan
yang terdapat di pekarangan istana, tetapi ia tidak mengetahui
namanya. Oleh raja, daun tersebut diberi nama 'Kesum' atau
‘Kassum’ sama seperti nama pelayannya yang membuatkan
makanan tersebut.
MEMPOPULERKAN CITA RASA KHAS
MELAYU SAMBAS "BUBBOR PADDAS"
KEPADA GENERASI MUDA

3. TUJUAN

A.Tujuan Umum

Secara umum tujuan projek ini adalah untuk


memperkenalkan makanan khas melayu Sambas “Bubbor
Paddas” kepada masyarakaat luar.

B. Tujuan Khusus

1. Bertujuan mempromosikan makanan khas melayu Sambas


“Bubbor Paddas” didalam bentuk kemasan instan kepada
kalangan generasi muda.
2. Menjadikan Bubbor Paddas sebagai oleh-oleh (buah tangan)
khas Sambas bagi pengunjung/wisatawan yang datang ke
Kabupaten Sambas.
3. Memperkenalkan kemasan "Bubbor Paddas" Instan
MEMPOPULERKAN CITA RASA KHAS
MELAYU SAMBAS "BUBBOR PADDAS"
KEPADA GENERASI MUDA

4. MANFAAT

A.Manfaat Teoritis

Hasil projek ini diharapkan mampu menjadi salah satu


bentuk pelestarian makanan khas melayu sambas “Bubbor
Paddas” agar tidak tertinggal zaman.

B.Manfaat praktis

1.Memudahkan para pengunjung atau wisatawan dalam


memperoleh makanan khas melayu Sambas “Bubbor Paddas”.

2.Sebagai oleh-oleh khas melayu Sambas yang praktis dan


mudah didapat dimanapun.
MEMPOPULERKAN CITA RASA KHAS
MELAYU SAMBAS "BUBBOR PADDAS"
KEPADA GENERASI MUDA

5. BENTUK KEGIATAN

Mempromosikan (marketing )

Melalui bentuk kegiatan ini diharapkan generasi muda dapat


mengenalkan produk khas sambas ke masyarakat luar melalui
media sosial seperti: membuat konten di Facebook,Instagram,
dan Youtube.

6. SASARAN KEGIATAN

Adapun sasaran kegiatan yang akan kami tuju seperti:

1. Anak muda di kabupaten Sambas


2. Anak muda di luar daerah kabupaten Sambas.
3. Masyarakat umum
4. Pengunjung (wisatawan)
MEMPOPULERKAN CITA RASA KHAS
MELAYU SAMBAS "BUBBOR PADDAS"
KEPADA GENERASI MUDA

7. PARTNERSHIP

·Program studi Agroindustri Pangan Politeknik Negeri Sambas


·Tim riset dan pengembangan produk Bubbor Paddas instan
program studi Agroindustri Pangan Politeknik Negeri Sambas
·Staff Laboratorium Pengolahan Pangan Politeknik Negeri
Sambas
·HUMAS Politeknik Negeri Sambas
·Pemerintah Kabupaten Sambas
MEMPOPULERKAN CITA RASA KHAS
MELAYU SAMBAS "BUBBOR PADDAS"
KEPADA GENERASI MUDA

8. RANCANGAN KEGIATAN

PEMBUATAN STAND (PAMERAN) BUBBOR PADDAS


DIACARA BESAR ATAU EVENT DI KABUPATEN SAMBAS
DALAM JANGKA KURUN WAKTU 6 BULAN SEKALI
MEMPOPULERKAN CITA RASA KHAS
MELAYU SAMBAS "BUBBOR PADDAS"
KEPADA GENERASI MUDA

9. MARKET PLAN

Pelaksanaan strategi pemasaran terdapat empat komponen dasar yang sering


dikenal dengan istilah ”4P”. Keempat elemen yang terdiri dari produk (product),
penetapan harga (price), promosi (promotion) dan distribusi (place) tersebut
membentuk bauran pemasaran (marketing mix). Strategi pemasaran diperlukan
untuk menghadapi persaingan pasar.

a.Produk
Bubur pedas instant adalah produk makanan siap masak yang di dalamnya
terdapat beraneka sayuran kering beserta bumbu khas bubur pedas. Produk
dikemas dalam paper bowl dengan berat bersih 120 gr. Penyajian produk ini
dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu: (a). Diseduh dengan air mendidih
kemudian ditunggu hingga 10 menit, (b) dengan dimasak dalam air mendidih
selama 3 menit.

b. Harga
Penetapan harga produk didasarkan biaya variabel yang disesuaikan dengan
tingkat daya beli konsumen pada target pasar Bubbor Paddas Instan. Harga
produk Rp. 20.000/pcs, paket hampers isi 6 x 120 gr Rp. 150.000, dan harga
retailer (24 pcs x 120 gr) Rp. 400.000.

c. Promosi
Promosi dilakukan dengan cara bekerjasama dengan berbagai pihak seperti
instansi pemerintahan bidang Pariwisata dan Kebudayaan dan instansi terkait
lainnya seperi Lembaga Pers Mahasiswa dan Swasta. Promosi juga dilakukan
dengan cara publikasi di berbagai media, mengikuti berbagai ajang pameran
yang bertujuan untuk melakukan penjualan produk. Saat ini telah dibuat
promosi on-line dengan menggunakan jejaring sosial facebook, Instagram, media
massa online.

d. Tempat
Penjualan produk Bubbor Paddas Instan dilakukan di Kampus Politeknik Negeri
Sambas (sebagai outlet pemasaran). Penjualan secara on-line merupakan sarana
menghubungkan pembeli dan produsen, yang difasilitasi dengan jasa pesan
antar. Rencana lokasi penjualan adalah melaui jasa konsinyasi di outlet oleh-oleh
khas Sambas, baik yang dikelola pemerintah daerah maupun swasta.
MEMPOPULERKAN CITA RASA KHAS
MELAYU SAMBAS "BUBBOR PADDAS"
KEPADA GENERASI MUDA

10. ESTIMASI BIAYA

BIAYA PROMOSI ONLINE (KOUTA) : 100GB TELKOMSEL : Rp. 130.000

BIAYA PROMOSI OFFLINE : Rp. 2000.000


(PAMERAN, PLAYER)

PRODUK BUBUR PADDAS INSTAN : 30 Cup x Rp. 20.000 : Rp. 600.000

AKOMODASI : Rp. 500.000

BIAYA HABIS PAKAI/ATK : Rp. 100.000

total : Rp. 3.300.000

Total : “Tiga Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Ribu Rupiah"


MEMPOPULERKAN CITA RASA KHAS
MELAYU SAMBAS "BUBBOR PADDAS"
KEPADA GENERASI MUDA

11. DOKUMENTASI

DUKUNGAN DIREKTUR
POLITEKNIK NEGERI
SAMBAS

PEMBELI BUBBOR
PADDAS INSTAN
MEMPOPULERKAN CITA RASA KHAS
MELAYU SAMBAS "BUBBOR PADDAS"
KEPADA GENERASI MUDA

12. PENUTUP

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu


mempopulerkan produk unggulan di kabupaten
Sambas sebagai ssalah satu oleh-oleh khas Sambas
yang dapat di dinikmati secara luas baik bagi
masyarakat sambas maupun masyarakat di luar
daerah Sambas. Peran sebagai pemuda saat ini sangat
berpengaruh besar terhadap pelestarian budaya di
setiap daerah masing-masing.
Generasi muda merupakan generasi penerus bangsa
apalagi terhadap perkembangan budaya dan
pelestariannya. Jika bukan kita sebagai generasi muda
yang bergerak dalam pelestarian suatu budaya daerah
maka yang akan terjadi budaya tersebut akan punah
dimakan zaman.
MEMPOPULERKAN CITA RASA KHAS
MELAYU SAMBAS "BUBBOR PADDAS"
KEPADA GENERASI MUDA

13. BIODATA

Saya Era Sagita lahir di Sambas pada


tanggal 8 November 2003. Penulis
menempuh pendidikan Sekolah Dasar di
SDN 14 Semangau dan selesai pada tahun
2016. Pendidikan lanjutan tingkat
pertama ditempuh di SMPN 2 Sebawi dan
selesai pada tahun 2019. Pendidikan
menengah atas ditempuh di SMAN 2
Sambas dan selesai pada tahun 2022.
Penulis melanjutkan pendidikan
perguruan tinggi pada tahun yang sama
di Politeknik Negeri Sambas, Jurusan
Agribisnis, dan Studi Agroindustri Pangan
pada tahun 2022.
Selama berkuliah penulis aktif di
organisasi eksternal kampus seperti
KAMMI dan SAKA. Penulis juga
mempunyai hobby bermain game,
memancing, memasak, dan adventure.

Anda mungkin juga menyukai