PENDAHULUAN
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program dari
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur sebagai salah satu
pengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat
untuk membantu masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya yang dapat memajukan
potensi masyarakat di daerah. Program ini dilaksanakan dengan menyelaraskan kegiatan
riset dan pengabdian yang dilakukan oleh dosen serta mahasiswa lintas keilmuan.
Program ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk membantu mahasiswa dalam
mengaplikasikan ilmu pengetahuannya secara nyata dan handal sehingga dapat
memberikan nilai dan manfaat bagi masyarakat dalam mengembangkan potensi desanya.
Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan tujuan dan manfaat dari pelaksanaan
KKN-Tematik kelompok empat adalah:
a. Memetakan permasalahan dan potensi yang terdaoat pada Desa Telemung
b. Membuat produk olahan dari potensi yang terdapat pada Desa Telemung
c. Pengenalan produk olahan yang telah dibuat kepada warga Desa Telemung
1.3 Sasaran
Dari penjabaran di atas, maka dapat disimpulkan tujuan dan manfaat dari
pelaksanaan KKN-Tematik kelompok empat yaitu:
Desa Telemung merupakan Desa yang berasal dari pemekaran dari Desa Kelir,
yang dulunya merupakan suatu kedusunan Telemung bagian dari Desa Kelir Kecamatan
Kalipuro, pemekaran terjadi pada tahun 2000, dengan memiliki perbatasan wilayah
sebagai berikut:
RENCANA KEGIATAN
3.1.1
Pertanian
8
7
6
5
Ton/Ha
4
3
2
1
0
Jagung Ubi Jalar Cabe Ubi Kayu
Pertanian
Perkebunan
4
3.5
3
2.5
Ton/Ha
2
1.5
1
0.5
0
Kelapa Kopi Cengkeh
Perkebunan
Hasil perkebunan terbesar di Desa Telemung Kecamatan
Kalipuro Kab. Banyuwangi dari diagram di atas yaitu kopi sebesar
3,34 ton/ha, cengkeh sebesar 3,075 ton/ha, dan terendah yaitu kelapa
1,7 ton/ha.
Peternakan
2500
Hasil Produksi
2000
1500
1000
500
0
Telur Madu Susu
Peternakan
c. Gula Semut
Program
Kerja/ Deskripsi Sasaran Tempat Waktu
Kegiatan Pelaksanaan
Observasi dan Melakukan Perangkat Kantor Selasa, 2 Juli
Pendataan observasi dan Desa dan Balai Desa 2019
pemintaan data Tokoh
mengenai Masyarakat
pendidikan,
sosial, dan
spritual di Desa
Telemung
Pendekatan Pendekatan Anak-anak Posko Rabu, 3 Juli
kepada anak- melalui di Desa Kuliah 2019
anak di Desa pengenalan diri Telemung Kerja
Telemung dan memberikan Nyata
permainan yang
beredukasi serta
memberikan
informasi
mengenai adanya
Taman Belajar
Pengenalan Memberikan Anak-anak Posko Kamis, 4
Taman Belajar permainan yang di Desa Kuliah Juli 2019
dapat mengasah Telemung Kerja
pengetahuan Nyata
Taman Belajar 1. Jalan-jalan Anak-anak Posko Jumat, 5 Juli
pagi di Desa Kuliah 2019
2. Kegiatan Telemung Kerja
membaca dan Nyata
penghapalan
angka dalam
bahasa inggris
Taman Belajar 1. Mereview Anak-anak Posko Sabtu, 6 Juli
mengenai di Desa Kuliah 2019
penghapalan Telemung Kerja
2. Memberikan Nyata
materi bahas
Inggris
tentang
anggota
keluarga
Taman Belajar 1. Penghapalan Anak-anak Posko Minggu, 7
perkalian di Desa Kuliah Juli 2019
2. Pemberian Telemung Kerja
hadiah Nyata
Taman Belajar 1. Penghapalan Anak-anak Posko Selasa, 9 Juli
perkalian di Desa Kuliah 2019
2. Belajar serta Telemung Kerja
bernyanyi Nyata
lagu anak-
anak dalam
bahasa
Inggris
Taman Belajar Belajar mengaji , Anak-anak Posko Kamis, 11
sholawat, serta di Desa Kuliah Juli 2019
surat-surat pendek Telemung Kerja
Nyata
Lomba 1. Memberikan Anak-anak Balai Desa Sabtu, 13
lomba seperti di Desa Juli 2019
mewarnai, Telemung
memasukkan
paku dalam
botol beregu,
estafet air
2. Pemberian
hadiah
Program
Kerja/ Deskripsi Sasaran Tempat Waktu
Kegiatan Pelaksanaan
Survey dan Melakukan Anak-anak Puskesmas Rabu, 3 Juli
pemetaan survey dan (balita Pembantu 2019
permasalahan pemetaan masalah sampai usia
kesehatan pada memasuki
masyarakat Desa sekolah
Telemung dasar)
Pengurusan Mengurus surat Perangkat Kantor Kamis, 4
perizinan pengantar untuk desa Balai Desa Juli 2019
mengadakan
penyuluhan
“Sanitasi dan
Keamanan
Pangan”
Pengurusan Mengurus surat Staff Puskesmas Jumat, 5 Juli
Perizinan perijinan untuk Puskesmas Kelir 2019
mengadakan
penyuluhan
“Sanitasi dan
Keamanan
Pangan”
Persiapan Mempersiapkan Kader Puskesmas Sabtu, 6 Juli
acara mengenai materi Kelir 2019
penyuluhan yang akan
disampaikan
dengan konsultasi
kepada pegawai
Puskesmas Kelir
Pelaksanaan Melakukan Kader Balai Desa Rabu, 10
acara sosialisasi Juli 2019
penyuluhan penyuluhan
bersama pegawai
Puskesmas Kelir
mengenai
“Sanitasi dan
Keamanan
Pangan”
Program
Kerja/ Deskripsi Sasaran Tempat Waktu
Kegiatan Pelaksanaa
n
Survey dan Melakukan Ketua Rumah ketua Rabu, 3
pemetaan observasi dan kelompok kelompok Juli 2019.
permasalahan pemetaan tani dan tani yang ada
mengenai tokoh di Dusun
potensi dan masyarakat. Gedor,
permasalahan Dusun
yang ada. Krajan,
Dusun Watu
Gepeng, dan
Dusun
Wonosuko.
Focus Group Diskusi Kelompok Balai Desa Jumat, 5
Discussion mengenai Tani dan Juli 2019
potensi desa dan Tokoh
pencarian Masyarakat
alternatif.
Survey dan Melakukan Potensi Omah Kopi Minggu, 7
pemetaan observasi dan Wisata Telemung Juli 2019.
permasalahan pemetaan (Omah Kopi dan Rumah
mengenai Telemung Peninggalan
potensi dan dan Rumah Belanda.
permasalahan Peninggalan
yang ada. Belanda).
Penyuluhan Memberikan Ibu-ibu PKK Balai Desa Selasa, 9
Olahan Produk edukasi macam- dan Juli 2019.
Susu Kambing macam olahan kelompok
Etawa yang terbuat tani.
dari susu
kambing etawa.
Demo Melakukan Ibu–Ibu PKK Rumah Pak Sabtu, 13
Pembuatan demo (Pemberdaya Muhammad Juli 2019.
produk pembuatan susu an di dusun
pasteurisasi, Kesejahteraa Wonosuko.
permen dari n Keluarga).
susu kambing
etawa briket dari
kulit kopi kering
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN
4.1.1 Observasi
4.1.4 Lomba
Divisi pendidikan, sosial budaya, dan spiritual mengadakan lomba untuk anak-
anak di Desa Telemung yang diadakan pada tanggal 13 Juli 2019 di halaman Balai
Desa. Lomba yg diadakan yaitu lomba mewarnai, memasukkan paku ke dalam botol
secara beregu, dan estafet air. Lomba tersebut bertujuan untuk melatih kreatifitas dan
kekompakan untuk anak-anak di Desa Telemung. Pertama, dengan lomba mewarnai,
anak-anak bisa mengembangkan kreatifitasnya. Lomba memasukkan paku ke dalam
botol memiliki tujuan yaitu melatih kekompakan, kepercayaan, dan fokus. Begitupun
juga dengan lomba estafet air.
4.2.1 Observasi
Pada tanggal 7 Juli 2019 perwakilan divisi administrasi dan perwakilan dari
divisi-divisi lainnya melakukan observasi pariwisata desa di Desa Telemung yaitu
Omah Kopi Luwak dan Villa Belanda. Obesrvasi ini bertujuan untuk melihat
perkembangan destinasi lokal di Desa Telemung yang dijadikan obyek wisata untuk
meningkatkan potensi Desa Telemung. Kegiatan observasi tersebut berjalan dengan
lancar dan terlaksana dengan baik.
Dengan adanya web desa, wisatawan dapat dengan mudah mencari informasi
mengenai Desa Telemung seperti destinasi wisata dan juga potensi apa saja yang ada
di sana sehingga wisatawan asing maupun lokal dapat lebih tertarik untuk
mengunjungi Desa Telemung Sebagai destinasi wisata saat berkunjung ke Kabupaten
Banyuwangi. Adapun informasi yang telah disediakan pada website Desa Telemung
diantaranya yaitu, Home, Profil Desa, Fasilitas, Struktur, dan Hubungi Kami.
Pembuatan website desa dimulai pada tanggal 6 sampai dengan 11 Juli 2019. Selama
tanggal tersebut divisi administrasi melakukan musyawarah dengan divisi produksi
pada tanggal 8 Juli 2019 untuk mendiskusikan mengenai perkembangan potensi desa
untuk konten website desa. Pada tanggal 9 Juli 2019 melakukan musyawarah bersama
perangkat desa untuk mendiskusikan rancangan website desa. Selama kegiatan
pengerjaan pembuatan website desa terdapat kendala yaitu susahnya koneksi internet.
Selebihnya proses pembuatan website berjalan dengan lancar.
4.3.1 Observasi
b) Perijinan Surat
4.4.1 Observasi
Focus Group Discussion adalah suatu forum diskusi yang bertjuan untuk
menambah ilmu serta pengalaman yang berkaitan dengan potensi yang dimiliki oleh
Desa Telemung. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 5 Juli 2019 pukul 19.00
sampai dengan pukul 21.00 yang diawali dengan pembukaan dari Kepala Desa
dilanjutkan oleh penyampaian materi dari Divisi Produksi mengenai pemanfaatan
potensi Desa Telemung.
Penyuluhan pemanfatan olahan susu ini adalah salah satu kegiatan yang
diberikan oleh Bu Sri Winarti selaku dosen pembimbing lapangan. Kegiatan ini
bertjuan untuk memberikan wawasan mengenai pengolahan susu kambing etawa
menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual. Kegiatan ini dilaksanakan pada
Selasa, 9 Juli 2019 pukul 19.00 sampai dengan 21.00 yang dihadiri oleh Kepala Desa,
Gapoktan, Bu Kustini dan Bu Sri Winarti selaku dosen pembimbing lapangan serta
mahasiswa.
Susu kambing etawa merupakan susu dengan kandungan protein yang lebih tinggi dari
susu sapi, susu kambing etawa juga mempunyai nilai jual yang tinggi. Nilai jual susu
kambing etawa akan semakin meningkat jika terdapat pengolahan susu etawa yang
tepat, seperti yang sedang kelompok kami kembangkan yaitu pengolahan susu
kambing etawa menjadi permen susu dan susu pasteurisasi.
Briket adalah sebuah blok bahan yang dapat dibakar yang digunakan sebagai bahan
bakar untuk memulai dan mempertahankan nyala api. Briket yang paling umum
digunakan adalah briket batu bara, briket arang, briket gambut, dan briket biomassa.
Bahan baku briket diketahui dekat dengan masyarakat pertanian
karena biomassa limbah hasil pertanian dapat dijadikan briket, salah satunya berasal
dari kulit kopi. Penggunaan briket, terutama briket yang dihasilkan dari biomassa,
dapat menggantikan penggunaan bahan bakar fosil.
Briket dibuat dengan menekan dan mengeringkan campuran bahan menjadi blok yang
keras. Metode ini umum digunakan untuk batu bara yang memiliki nilai kalori rendah
atau serpihan batu bara agar memiliki tambahan nilai jual dan manfaat. Briket
digunakan di industri dan rumah tangga.
Bahan yang digunakan untuk pembuatan briket sebaiknya yang memiliki kadar
air rendah untuk mencapair nilai kalor yang tinggi. Keberadaan bahan volatil juga
mempengaruhi seberapa cepat laju pembakaran briket; bahan yang memiliki bahan
volatil tinggi akan lebih cepat habis terbakar.
4.4.5.2 Proses Produksi
5. MENTEGA ½ sdm
6. PERISA COKLAT ATAU STOBERI 1 sdm
A. Biaya Tetap
Biaya tetap merupakan pengeluaran dalam suatu usaha yang tidak bergantung
pada tingkat barang dan jasa yang dihasilkan. Karakteristik biaya tetap ada dua
yakni: yang pertama biaya tidak berubah atau tidak dipengaruhi oleh periode
atau aktifitas tertentu. Lalu yang kedua adalah biaya per unitnya berbanding
terbalik dengan perubahan volume. Dalam usaha pembuatan permen susu
perlengkapan yang termasuk dalam kategori biaya tetap yaitu:
B. Biaya Variabel
Biaya variabel adalah biaya yang berubah secara proposional dengan aktifitas usaha
atau bisnis. Karakteristik biaya variabel ada dua yakni: yang pertama adalah
total biaya variabel akan berubah secara proporsional dengan perubahan volume
atau kapasitas, semakin besar kapastitas yang digunakan semakin besar pula
total biaya variabel yang dikeluarkan, begitu juga sebaliknya. Yang kedua
adalah biaya per unitnya tetap atau konstan.
Dibawah ini disajikan tabel biaya variabel yang digunakan dalam operasional permen
susu kambing etawa:
3. Air 0
Dalam satu kali produksi dihasilkan sebanyak 2 kantong plastik briket kulit
kopi.
BAB V
EVALUASI KEGIATAN
Maka dari itu, perlu dilakukannya koordinasi secara intensif dan berkualitas antar
mahasiswa maupun koordinasi antara mahasiswa dengan para dosen pembimbing
lapangan. Meningkatkan lagi inisiatif dan aktif dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
sehingga kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik.
BAB VI
PENUTUP
Sesuai dengan bab sebelumnya, penyusunan laporan tidak luput dari kurangnya
data dan informasi yang mungkin dapat membuat pembaca memiliki perbedaan
pandangan atau multi-perspektif.
Karena itu, diharapkan penggunaan laporan ini sebagai bahan acuan dalam
penelitian, pengembangan, dan pengimplementasian harus lebih terstruktur, detail, dan
tidak menimbulkan multi-perspektif dari pembaca.