Anda di halaman 1dari 3

1.

Irigasi
a. Permasalahan irigasi di Indonesia
 Irigasi di Indonesia tidak terawat dengan baik, akibatnya irigasi tidak dapat menjalankan fungsinya.

Seperti yang tercantum pada media massa tersebut, salah satu permasalahan irigasi di
Indonesia adalah irigasi tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga bukan manfaat yang
diperoleh melainkan mudarat karena efek yang ditimbulkan. Salah satu efek yang ditimbulkan
adalah terjadinya banjir di area sekitar irigasi tersebut ketika hujan turun yang disebabkan oleh
tersumbatnya saluran sehingga air tidak dapat mengalir. Selain itu lambatnya respon pemerintah
mengakibatkan kondisi ini semakin parah karena genangan air tidak bisa segera surut, hingga
berhari-hari.

 Irigasi yang ada di Indonesia kurang efisien


Berdasarkan pernyataan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam
Rakornas Kadin Indonesia, program irigasi di Indonesia belum dirasakan oleh seluruh petani.
Ketidak efisienan ini terjadi karena luas area irigasi dan luas sawah irigasi berbeda, misalnya area
irigasi besar namun luas sawah irigasi kecil. Padahal masih banyak sawah-sawah petani lain yang
belum mendapat fasilitas irigasi. Hal tersebut juga disebabkan karena adanya pengalihan fungsi
sawah menjadi fungsi yang lain seperti area jalan, area rumah dll.
Irigasi yang kurang efisien juga mengakibatkan semangat petani untuk bertanam semakin
menurun. Tidak efisiennya irigasi menyebabkan irigasi menjadi sedikit. Minimnya irigasi membuat
ketersediaan air di lahan sawah petani minimum juga (khususnya daerah Jawa) yang berimbas
pada kurangnya minat petani untuk menanam padi kembali.

 Korupsi
Korupsi merupakan suatu hal yang sudah mendarah daging di Indonesia. Setiap ada proyek
kemungkinan korupsi terjadi di sana. Begitu pula dengan proyek irigasi ini. Kegagalan suatu irigasi
salah satunya dapat disebabkan oleh tidak sesuainya rancangan yang sudah dibuat dengan
pelaksanaan di lapangan baik ketika pembuatan maupun perawatan. Ketidaksesuaian itu dapat
terjadi karena adanya piha-pihak yang melakukan penyelewengan anggaran dalam proyek
tersebut. Sehingga perlu dilakukan treatment khusus untuk menanggulangi resiko-resiko korupsi.
b. Solusi permasalahan irigasi di Indonesia
 Kurangnya perawatan irigasi
Solusi permasalahan ini adalah perlu adanya kesadaran tinggi pemerintah untuk
memperhatikan kondisi-kondisi irigasi yang ada. Mungkin bisa melalui adanya inspeksi berkala
sehingga masyarakat dapat diyakinkan bahwa irigasi yang ada berfungsi dengan baik.

 Irigasi yang kurang efisien


Perlu dilakukan perbaikan program irigasi, dimana sawah yang dialiri oleh irigasi merupakan
sawah abadi. Maksud sawah abadi adalah area sawah yang tidak dapat dikonversi atau dialihkan
fungsinya menjadi fungsi yang lain. Tujuannya adalah agar dapat diperoleh area sawah yang fix
tanpa dikhawatirkan oleh berkurangnya area sawah karena perngalihan fungsi tersebut.
Untuk menumbuhkan minat petani, pemerintah sekarang ini mulai menumbuhkan minat
petani untuk kemali berlomba-lomba menanam padi lagi. Salah satu usaha pemerintah saat ini
adalah dengan program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air
Irigasi Kecil (P4-ISDA-IK). Maksud dan Tujuan dari P4-ISDA-IK adalah menumbuhkan partisipasi
masyarakat tani dalam kegiatan rehabilitasi irigasi kecil sesuai dengan kebutuhan dan berdasarkan
prinsip kemandirian agar terlaksananya pemberdayaan dan partisipasi masyarakat tani dalam
kegiatan rehabilitasi irigasi kecil dan rehabilitasi terhadap kondisi dan fungsi prasarana irigasi kecil.
Program ini merupakan salah satu bentuk harapan pemerintah kepada petani agar mau
menjalankan misi Negara dengan mau bersama-sama membangun dan memperbaiki system
penyediaan air untuk lahan sawah mereka.
Dalam program ini sifatnya adalah “dari petani, untuk petani dan oleh petani” yang berarti
bahwa pemerintah memberikan kewenangan kepada petani untuk berusaha membangun dan
mengusahakan agar air bias sampai dan tersedia di lahan mereka. Hal ini mulai diwujudkan
pemerintah karena kesadaran akan pentingnya ketersediaan air itu sangat penting dan memang
harus diutamakan. Tiga sasaran dari program ini adalah penyediaan air baku, pengamanan pantai,
dan perbaikan irigasi kecil.
Inti dari program ini adalah pemerintah memberikan bantuan berupa dana dan pengawasan
langsung kepada desa untuk membangun dan mengerjakan sendiri proyek pembangunan dan
perbaikan irigasinya agar air bisa tersedia dengan baik di lahan. pembangunan infrastruktur
pertanian yang dilakukan oleh pemerintah biasanya diserahkan kepada pihak ketiga. Namun,
dalam P4 ISDA IK, para petanilah yang diberi kepercayaan untuk menentukan titik-titik saluran
irigasi yang menjadi sasaran pembangunan dan melaksanakan pembangunan saluran irigasi.
Dengan adanya program ini memang dirasa oleh petani sangat menguntungkan, karena ada
banayk manfaat yang ditimbulkan dengan adanya program ini, diantaranya yaitu :
1. Air tersedia di lahan.
2. Produksi jauh meningkat.
3. Terjalinnya hubungan yang baik antar petani dalam satu kawasan desa.
4. Mengurangi tingkat kemungkinan korupsi oleh pihak pemerintah.
5. Mengurangi dana yang seharusnya dikeluarkan pemerintah.

 Masalah korupsi
Solusi untuk permasalahan korupsi adalah mempertegas hukum bagi orang-orang yang
melakukan korupsi sehingga orang takut untuk melakukan korupsi. Selain itu penyebab dari
maraknya korupsi adalah birokrasi yang terkenal sulit dan dipersulit. Pemerintah semestinya
membuat suatu sistem yang tidak mempersulit birokrasi sehingga pihak yang ingin mengadakan
sesuatu tidak perlu menjalani masa-masa birokrasi yang sulit yang membuat ia berpikir untuk
melakukan korupsi.

2. Drainase
a. Permasalahan drainase di Indonesia
 Drainase sering tersumbat oleh sampah
Kurang baiknya manajemen sampah dapat menyebabkan sistem drainase tersumbat. Akibatnya,
air meluap karena berkurangnya debit air yang dapat ditampung dan disalurkan oleh drainase.

 Saluran drainase sedikit


Pertambahan jumlah penduduk juga menjadi masalah sendiri bagi daya tampung drainase.
Meningkatnya jumlah penduduk berarti bertambahnya infrastruktur, yang diiringi oleh
bertambahnya jumlah limbah yang dikeluarkan ke lingkungan. Bertambahnya jumlah limbah
mengakibatkan perlu adanya saluran yang dapat mengalirkannya ke tempat penampungan,
disinilah fungsi drainase. Namun sedikitnya saluran drainase yang ada membuat drainase tidak
berfungsi dengan baik, sehingga ketika terjadi debit limbah yang tinggi mengakibatkan limbah
melimpah keluar drainase karena tidak sanggup ditampung oleh drainase yang ada

b. Solusi permasalahan drainase di Indonesia


 Drainase sering tersumbat oleh sampah
Solusi untuk permasalahan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan
sekitar bahwa sistem drainase sangat penting, membuat bank sampah, dan mengadakan
pembersihan drainase dalam periode tertentu untuk menjaga drainase dalam keadaan bersih

 Saluran drainase sedikit


Solusinya adalah penambahan saluran drainase di titik-titik tertentu menyesuaikan kebutuhan
drainase.
Penambahan saluran drainase merupakan kebijakan dari pemerintah, sehingga diperlukan
kepekaan dari pemerintah akan permasalahan ini

Anda mungkin juga menyukai