Disusun Oleh :
Kelompok 5
Kelas : MAB C Praktikum 2
KELOMPOK 5:
Fadla Khoerunnisa J3J119082
Kamilia Fatin J3J219363
Munifah Salma J3J219380
Zhulesih Dwi Cynthia J3J219417
Paprika dengan nama latin Capsicum Annuum var Grossum ini termasuk ke dalam
jenis hortikultura sayuran yang merupakan salah satu komoditas utama ekspor hortikultura
Indonesia (Dirjen Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, 2003). Adapun jenis-jenis
paprika ada banyak, antara lain wonder bell, blue star, takii ace, jumbo sweet, green horn,
skipper, colombo, marengo, dan lain-lain. Paprika merupakan sayuran yang berpotensi
sebagai antioksidan (Deepa et al., 2006 dalam Suma, 2014) dan banyak memiliki manfaat
yang sangat baik bagi kesehatan manusia karena mengandung vitamin C. Vitamin C
ditemukan dalam jumlah yang sangat tinggi di dalam buah paprika. Kandungan Vitamin C
yang terdapat pada paprika berkisar antara 76-243 mg per 100 g.
Selain itu kurang tanggapnya perusahaan dalam alur kegiatan sering membuat
perusahaan mengalami kerugian yang besar akibat salah perhitungan dan mengalami
keterlambatan kegiatan yang tidak diduga. Proyek di masa kini menjadi hal yang utama
dalam perkembangan suatu perusahaan. Pembangunan proyek harus memiliki target yang
pasti untuk mencapai target yang sesuai dengan perencanaan awal. Sehingga pembangunan
proyek harus berpacu pada penjadwalan pembangunan suatu perusahaan tersebut, jika
penjadwalan mengalami keterlambatan akan mempengaruhi biaya dan waktu penyelesaian
proyek (Fakhli, 2015).
1 2 Tujuan
Pewiwilan
Pengendalia
n hama dan
penyakit
Sortasi
Pengemasan
2.2 Project scheduling models Gantt Charts
Gantt Chart diberi nama untuk Henry Gantt, perintis pengelolaan awal 1900-an.
Dia mengusulkan penggunaan alat bantu visual untuk loading dan penjadwalan. Bantuan
visual ini dikenal sebagai Gantt Chart. Gantt Chart ini digunakan untuk mengatur dan
memperjelas atau dimaksudkan penggunaan aktual sumber daya dalam kerangka waktu.
Secara umum, waktu diwakili horisontal dengan sumber daya dijadwalkan terdaftar
secara vertikal. Ketika sebuah proyek berjalan, Gantt Chart membantu memonitor
apakah proyek tersebut sesuai jadwal. Jika tidak, dapat menentukan tindakan perbaikan
yang diperlukan untuk mengembalikannya ke jadwal.
Menurut Heizer dan Render (2005), Gantt Chart merupakan diagram perencanaan
yang digunakan untuk penjadwalan sumber daya dan alokasi waktu. Gantt Chart adalah
contoh teknik non-matematis yang banyak digunakan dan sangat popular di kalangan
para manajer karena sederhana dan mudah dibaca.
Gantt Chart sangat mudah dipahami, balok horizontal (horizontal bar) dibuat
pada tiap kegiatan proyek sepanjang garis waktu. Gantt Chart juga dapat digunakan
untuk penjadwalan operasi yang berulang. Gantt chart digunakan untuk penjadwalan
sederhana atau proyek-proyek yang kegiatannya tidak terlalu berkaitan atau proyek kecil,
Berikut merupakan contoh pengerjaan produk di suatu perusahaan manufaktur
KESIMPULAN