Anda di halaman 1dari 2

1.

Survei GNSS

Metode survei GNSS digunakan untuk mengukur koordinat global titik kontrol tanah.
Pengukuran dilakukan dengan menggunakan metode Rapid Statik Radial dyang
diikatkan ke titik base yaitu CORS ITB. Pengukuran statik akan dilakukan dengan durasi
pengamatan selama 15 menit. Hal ini dikarenakan jarak baseline yang pendek dan
untuk mendapatkan akurasi hingga 1 cm. Hal ini mempertimbangkan besaran GSD
yaitu 5 cm. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak open source yaitu Tersus
Geomatics Office.

Jumlah GCP

2. Pemetaan Terestrial Detail Kontur

Pemetaan detail kontur dilakukan untuk mendapatkan kontur Kampus ITB teliti. Hal ini
dikarenakan kontur yang dihasilkan dari DEM hasil pengolahan foto udara memiliki
ketelitian yang kurang bagus. Sehingga diperlukan pengukuran terestris
menggunakan alat Total Station untuk mendapatkan detail kontur dari Kampus ITB.
Metode pengambilan sampel titik tinggi menggunaka metode grid dengan jarak antar
grid sebesar 5 meter.

3. Digitasi Detail Situasi

Kegiatan ini dilakuan untuk mendapatkan detail situasi di Kampus ITB Ganesa. Adapun
objek yang didigitasi adalah gedung, jalan, taman, pohon, lapangan, dan fasilitas umum
lain. Digitasi menggunakan data dasar yaitu peta foto hasil pemotretan udara. Digitasi
dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak SIG yaitu ArcGIS. Hasil dari digitasi ini
berupa peta garis Kampus ITB Ganesa yang kemudian di-layout untuk dicetak menjadi
Peta Kampus ITB Ganesa.

Anda mungkin juga menyukai