Anda di halaman 1dari 11

Nama : Lintang Prasetya E.

NIM : 19010000211
Matkul : Praktek Peradilan T.U.N. 2

KEPUTUSAN KEPALA DESA PANEMON

Nomor : 880 / 07 / 2021/DS

TENTANG

PEMBERHENTIAN KAUR KEUANGAN DAN

KEPALA DUSUN GEMPOLAN DESA PANEMON

KEPALA DESA PANEMON

Menimbang :      Bahwa sehubungan dengan Saudara Abas dan Febri mengundurkan
diri dari Jabatannya sebagi Kaur Umum Desa Maniis dan Kepala
Dusun Sindanghurip, yang bersangkutan perlu diberhentikan dengan
hormat dari jabatannya oleh Kepala Desa;

    Bahwa berdasarkan pertimbangan pada poin a diatas untuk tertibnya


administrasi serta jaminan kepastian hukum dalam pemberhentian
dan Perangkat Desa Panemon perlu ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Desa.

Mengingat 1.
:     UU No. 12 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Daerah Kabupaten di
Jawa Timur) sebagaimana telah diubah sebagian dengan PP No. 12
Tahun 1993 tentang Pembentukan Kota Administratif Batu dengan
mengubah undang-undang nomor 14 tahun 1950 Tentang
Pembentukan Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam
lingkungan Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan jawa Barat
(Lembaran Negara Republik Indonesia No. 31 tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 2851);

2.    Undang-undang nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan


Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 4437)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan undang-
undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah
(Lembaran negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4844);

3.    Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2005 tentang desa (Lembaran


Negara Republik Indonesia tahun 2005 nomor 158, tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4587);

Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro No. 1 Tahun 2017 tentang


Perangkat Desa;

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :
PERTAMA : Memberhentikan dengan hormat Saudara yang namanya-namanya
tercantum pada kolom 2 (dua) dari jabatan sebagaimana tersebut
pada kolom 2 (dua) Lampiran I Keputusan ini dengan disertai ucapan
terimakasih atas darma bhaktinya selama menjalankan tugas
tersebut.

KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dan
atau kesalahan dalam penetapannya akan diadakan perubahan atau
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Panemon

Tanggal : 09 Juli 2021

KEPALA DESA MANIIS

LINTANG PRASETYA E.
Lampiran I : Keputusan Kepala Desa Panemon
Nomor : 05 Tahun 2015
Tanggal : 09 Juli 2021
Tentang : Pemberhentian Kaur Keuangan dan
Kepala Dusun Gempolan Desa Panemon

DAFTAR NAMA PERANGKAT DESA PANEMON YANG DIBERHENTIKAN DENGAN


HORMAT

No Nama Jabatan Keteranan


1 2 3 4

1. ABAS Kaur Keuangan

2. FEBRI PEPITO Kepala Dusun

KEPALA DESA PANEMON

LINTANG PRASETYA E.
SURAT KUASA

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Febri Pepito
NIK : 3506.7656.2345.0001
Tempat dan tanggal lahir : Wonogiri, 31 Maret 1990
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Rembulan No.3, RT. 011/RW. 001, Panemon, Kec.
Sugihwaras, Kab. Bojonegoro, Jawa Timur
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Wiraswasta
Kewarganegaraan : Indonesia
Untuk selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa
Dalam hal ini memilih domisili hukum di kantor kuasanya tersebut di bawah ini,
menerangkan bahwa dengan ini memberikan kuasa kepada :
1. Nama : Lintang Prasetyaning Eksaputri S.H. M.Hum.
NIK :3507.2428.0597.0002
Tempat dan tanggal lahir : Bojonegoro, 28 Mei 1997
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Advokat
Kewarganegaraan : Indonesia
Nomor Induk Advokat : 19010000211
2. idem; dst
Advokat/Pengacara dan Penasihat Hukum pada KANTOR ADVOKAT SUMMER &
FRIENDS, beralamat di Jl Mentari No 19, sugihwaras, kabupaten Bojonegoro, yang
bertindak baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama.
KHUSUS

Untuk dan atas nama oleh karena nya bertindak atas nama Pemberi Kuasa sebagai
Tergugat dalam gugatan Tata Usaha Negara Di Pengadilan Tata Usaha Negara
Bojonegoro dengan Nomor Gugatan 010/G.TUN/V/2021 atas diterbitkannya Surat
Keputusan Nomor : 880 / 07 / 2021/DS tanggal 9 Juli 2021 Tentang Pemberhentian
Kaur Keuangan dan Kepala Dusun Gempolan Desa Panemon.

Selanjutnya Penerima Kuasa berhak baik sendiri – sendiri maupun Bersama – sama
membuat, menandatangani surat gugatan, mengajukan jawaban, menyampaikan
duplik, mengajukan penundaan, dan mengajukan segala permohonan yang menjadi
hak Tergugat, mengajukan banding, kasasi, peninjauan Kembali, serta melakukan
segala perbuatan dan Tindakan yang dibenarkan oleh hukum guna kepentingan
Pemberi Kuasa.

Bojonegoro, 15 Juli 2021

Penerima Kuasa Pemberi


Kuasa

Lintang P. E.,S.H.,M.H. Febri Pepito


Bojonegoro, 16 Juli 2021

Kepada

Yth. Ketua Pengadilan


Tata Usaha Negara Surabaya.
di-.
Jl. Letjen Sutoyo 226 Medaeng-Waru.

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini saya :
Nama : Febri Pepito
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Jl. Rembulan No.3, RT. 011/RW. 001, Panemon,
Kec. Sugihwaras, Kab. Bojonegoro, Jawa Timur
Pekerjaan : Wiraswasta
Berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 15 Juli 2021 memberikan kuasa kepada :
Nama : Lintang Prasetyaning Eksaputri S.H. M.Hum.
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Advokat, berkantor di KANTOR ADVOKAT
SUMMER & FRIENDS, beralamat di Jl Mentari
No 19, sugihwaras, kabupaten Bojonegoro
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT ;
Dengan ini Penggugat mengajukan gugatan terhadap Lintang Prasetya
Eksaputra Kepala Desa Panemon, berkedudukan di Desa Panemon, Kec.
Sugihwaras. Kab. Bojonegoro, untuk selanjutnya disebut sebagai
TERGUGAT ;

I. Objek Sengketa :
Surat Keputusan Kepala Desa Panemon, No Nomor : 880 / 07 / 2021/DS
Tanggal 09 Juli 2021.
II. Tenggang Waktu Gugatan :
- Bahwa Objek Sengketa diterbitkan Tergugat tanggal 09 Juli 2021.
- Bahwa Objek Sengketa tersebut diterima /diketahui Penggugat pada
tanggal 09 Juli 2021.
- Bahwa gugatan a quo diajukan pada tanggal 16 Juli 2021.
Bahwa oleh karenanya Gugatan a quo diajukan masih dalam tenggang
waktu sesuai dengan pasal 55 UU Peradilan TUN.

III. Kepentingan Penggugat Yang Dirugikan :


Penggugat merasa dirugikan karena Penggugat adalah pihak yang dituju
Surat Objek Sengketa Surat Keputusan Kepala Desa Panemon, No Nomor :
880 / 07 / 2021/DS Tanggal 09 Juli 2021.

IV. Posita/Alasan Gugatan :


1. Bahwa Penggugat adalah Kepala Dusun Gempolan Desa Panemon
Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro yang sah
sebagaimana Surat Keputusan Nomor SK : 789 / 07 / 2018/ PEMDES
tanggal 20 Juli 2018 tentang Pengangkatan/ Pemberhentian Sekretaris
Desa, Kaur Pemerintahan, Kaur Pembangunan, Kaur Umum, Kepala
Dusun Desa Panemon Kecamatan Sugihwaras. Surat keputusan
dimaksud adalah surat Keputusan tentang pemberhentian Penggugat
sebagai Kepala Dusun Gempolan, Desa Panemon, Kecamatan
Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro.
2. Bahwa pada tanggal 09 Juli 2021 Penggugat menerima Surat dari
Tergugat yaitu Surat Keputusan Kepala Desa Panemon, No Nomor :
880 / 07 / 2021/DS Tentang Pemberhentian Kaur Keuangan dan Kepala
Dusun Gempolan Desa Panemon adalah Surat Keputusan yang
berisikan tentang pemberhentian Penggugat sebagai Kepala Dusun
Gempolan Desa Panemon.
3. Bahwa obyek sengketa tidak sah karena tidak memenuhi prosedur
sebagaimana telah diatur dalam: Undang-undang No. 6 tahun 2014
tentang Desa. Pasal 53 ayat (1) huruf a,b,c dan ayat (2) huruf a,b,c,d.
Ayat (3) dan ayat (4). Dan khusus ayat (3) dikutip sebagai berikut :
Pemberhentian Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dikonsultasikan dengan Camat
atas nama Bupati/ Walikota. Sebagaimana fakta hukum Tergugat tidak
pernah melakukan konsultasi dengan Camat Sugihwaras, sehingga
sudah jelas obyek sengketa telah melanggar ketentuan sebagaimana
Undang-undang Nomor : 6 tahun 2014 tentang Desa. Pasal 53 ayat (3)
tersebut diatas ;
4. Bahwa sebelum gugatan ini didaftarkan ke Pengadilan Tata Usaha
Negara Surabaya, Penggugat melalui kuasanya Lintang Prasetyaning
Eksaputri ,SH., MH selaku Advokad - Pengacara untuk melakukan
upaya-upaya hukum demi dan untuk kepentingan Pemberi kuasa maka
pada tanggal 10 Juli 2021 dengan Surat Nomor : 05/Adv-
MTN/SRT/II/2021. Isi surat adalah tentang mohon pembatalan atas
Pemberhentian Kepala Dusun Gempolan Desa Panemon, namun
hingga gugatan ini masuk ke Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya
Jawa Timur, tidak ada tanggapan ataupun respon dari Tergugat.
5. Bahwa terhadap obyek sengketa tidak sah karena Penggugat tidak
pernah melakukan pelanggaran hukum, tidak pernah melanggar
larangan sebagaimana aturan tentang perangkat desa (vide Pasal 68
ayat (2) huruf a.b,c,d, dan tidak pernah mengirimkan surat
pemunduran diri Tergugat baik secara tertulis atau secara lisan
sehingga tidak beralasan hukum Tergugat memberhentikan Penggugat
;
6. Bahwa selanjutnya secara hukum sangat jelas obyek sengketa
tersebut diatas adalah tidak sah karena penerbitanya tidak memenuhi
prosedur hukum yang berlaku sebagaimana beberapa ketentuan
hukum yang telah dipaparkan diatas.

V. AZAS-AZAS UMUM PEMERINTAHAN YANG BAIK ( AAUPB) :


1. Bahwa obyek sengketa a quo juga merupakan Keputusan Tata Usaha
Negara yang bertentangan dengan Azas-azas umum pemerintahan
yang baik diantaranya :
a. azas kepastian hukum
Yaitu azas kepastian hukum sebagaimana dalam pasal 3 UU no
28 Tahun 1999 adalah azas dalam negara hukum yang
mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan,
kepatutan dan keadilan dalam setiap kebijakan penyelengara
negara ;
Bahwa Tergugat dalam menerbitkan obyek sengketa a quo tidak
mendasarkan diri pada peraturan perundang-undangan yang
berlaku dimana dalam proses penerbitan obyek sengketa
banyak melakukan pelanggaran pelanggaran hukum yang
seharusnya dipatuhi, atau dengan kata lain penerbitan obyek
sengketa adalah tidak prosedural, hal ini berdasarkan :
 Undang-undang No. 6 tahun 2014 tentang Desa. Jo
Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-undang No. 6 Tahun
2014 Jo. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2015
tentang Perubahan atas Undang-undang No. 43 Tahun
2014 tentang Pelaksanaan Undang- undang No. 6 Tahun
2014 tentang Desa;
 Undang-undang No. 6 tahun 2014 tentang Desa. Pasal
53 ayat (1) huruf a,b,c dan ayat (2) huruf a,b,c,d. Ayat (3)
dan ayat (4). Dan khusus ayat (3) dikutip sebagai
berikut : Pemberhentian Perangkat Desa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Kepala Desa
setelah dikonsultasikan dengan Camat atas nama Bupati/
Walikota.
 Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-undang No. 6 Tahun
2014 Pasal 68 ayat (1) huruf. a, b, c. Ayat (2) huruf a, b, c
,d dan Pasal 69 dikutip sebagai berikut : Pemberhentian
perangkat desa dilaksanakan dengan mekanisme
sebagai berikut :
a. Kepala desa melakukan konsultasi dengan camat
atau sebutan lain mengenai pemberhentian
perangkat desa ;
b. Camat atau sebutan lain memberikan
rekomendasi tertulis yang memuat mengenai
pemberhentian perangkat desa yang telah
dikonsultasikan dengan kepala desa; dan
c. Rekomerndasi tertulis Camat atau sebutan lain
dijadikan dasar oleh kepala desa dalam
pemberhentian perangkat desa dengan keputusan
kepala desa.
b. Azas kecermatan
Yaitu dalam penerbitan obyek sengketa Tergugat tidak
memperhatikan dan meneliti dengan seksama data yuridis dan
data fisik yang menjadi dasar obyek sengketa yaitu tidak
dikonsultasikan dan tidak ada rekomendasi tertulis dari Tergugat
II sehingga terdapat pelanggaran prosedur hukum dan juga usia
atau umur yang menggantikan Penggugat yang bernama M.
Antoni yang diangkat sebagai Sekretaris Desa adalah tidak
sesuai dengan aturan hukum yaitu usia sekretaris desa melebihi
batas yang telah ditentukan peraturan perundang undangan ;.
2. Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas maka perbuatan Tergugat I,
Tergugat II, dan Turut Tergugat telah melangar Peraturan Perundang-
undangan dan Azas-azas umum Pemerintahan yang baik sesuai
dengan ketentuan pasal 53 Ayat (2) Undang-undang Nomor : 9 Tahun
2004 Jo. Undang-undang Nomor : 51 Tahun 2009 tentang Perubahan
Atas Undang-undang Nomor : 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
Usaha Negara yang berbunyi : (2) alasan- alasan yang dapat
digunakan dalam gugatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
adalah :
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku ;
b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan
dengan azas-azas umum pemerintahan yang baik.
3. Bahwa meskipun Subyek hukum Penggugat hanya Kepala Dusun
Gempolan Desa Panemon atau yang dipermasalahkan hanya jabatan
Kepala Dusun, namun tujuan dan maksud dari gugatan ini dilakukan
adalah semata-mata untuk mencari keadilan dan juga agar tidak terjadi
pemerintahan yang otoriter walaupun ditingkat Desa, karena apa
jadinya kalau di Pemerintahan Desa dipimpin oleh Kepala desa yang
bersifat otoriter, tentunya tidak akan membawa kemakmuran
masyarakat dalam memimpin sebuah Desa.

VI. Petitum/Tuntutan :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
2. Menyatakan perbuatan Tergugat adalah melanggar hukum;
3. Membatalkan dan menyatakan tidak sah Surat Keputusan Kepala Desa
Nomor : 880 / 07 / 2021/DS tanggal 9 Juli 2021 Tentang Pemberhentian
Kaur Keuangan dan Kepala Dusun Gempolan Desa Panemon.
4. Memerintahkan tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Kepala Desa
Nomor : 880 / 07 / 2021/DS tanggal 9 Juli 2021 Tentang Pemberhentian
Kaur Keuangan dan Kepala Dusun Gempolan Desa Panemon.
5. Memerintahkan Tergugat untuk menerbitkan Surat Keputusan yang baru
dengan mengembalikan posisi Penggugat sebagai Kepala Dusun
Gempolan, Desa Panemon, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten
Bojonegoro.
6. Memerintahkan kepada Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang
timbul dari perkara ini ;

Hormat Kami,
Penggugat/ Kuasa Hukum Penggugat,

……………………………......

Anda mungkin juga menyukai