Anda di halaman 1dari 22

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MK. PENGENALAN
MANAJEMEN WIRAUSAHA
PRODI S1 KWR-FE

Skor

Pemberian Keamanan Ekonomi Kewirausahaan Berdasarkan Strategis Alignment


Dengan Mempertimbangkan Parameter Lingkungan Usaha Masa Depan.

DISUSUN OLEH :
Dewi Azmiah (7213260004)
Paulus Aganta Tarigan (7212560005)
Ernita Rumenta Br. Sinaga (7213260017)

DOSEN PENGAMPU : Sri Rezeki,SE.,M.Si.,Dr


MATA KULIAH : PENGENALAN MANAJEMEN WIRAUSAHA

PROGRAM STUDI S1 KEWIRAUSAHAAN - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


MEDAN
SEPTEMBER 2021
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
Critical Journal Review(CJR) mata kuliah pengenalan manajemen wirausaha.
Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Dr.Sri Rezeki,SE.M.SI selaku
dosen pengampu mata kuliah Pengenalan Manajemen Wirausaha.Dan kami juga
mengucapkan terima kasih kepada pihak yang terlibat dan membantu dalam
penyusun makalah ini.
Kami menyadari bahwa Critical Journal Review ini masih jauh dari kata
sempurna,untuk itu kami berharap adanya kritik dan saran yang membangun untuk
kesempurnaan critical Journal Riview berikutnya.
Semoga makalah Critical Journal Review ini dapat bermanfaat dan dapat
dipahami bagi siapapun yang membacanya.

Medan, 29 September 2021

Kelompok IV
DAFTAR ISI

EXCECUTIVE SUMMARY ........................................................................................................................ i


KATA PENGANTAR................................................................................................................................ iii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................iv
BAB I. PENDAHULUAN
1. Rasionalisasi Pentingnya CBR ................................................................... 1
2. Tujuan Penulis.................................................................................................. 1
3. Manfaat CBR ..................................................................................................... 2
4. Identitas Buku .................................................................................................. 2
BAB II. RINGKASAN ISI BUKU
1. Jurnal Utama ..................................................................................................... 4
2. Jurnal Pembanding ........................................................................................ 9
BAB III. PEMBAHASAN
1. Kelebihan Jurnal ............................................................................. 17
2. Kelemahan Jurnal ........................................................................................ 17
BAB IV. PENUTUP
1. Kesimpulan .................................................................................... 18
2. Saran ................................................................................................ 18
BAB IV. DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 19
BAB I
PENDAHULUAN

A.Rasionalisasi Pentingnya CJR

Critical Journal Review (CJR) merupakan suatu hal yang penting bagi

mahasiswa karena mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang

telah ada.Terdapat beberapa hal penting sebelum kita mereview jurnal, seperti

menemukan jurnal yang sesuai dengan topik yang diangkat,membaca dari

keseluruhan isi jurnal dan mencoba untuk menuliskan kembali dengan bahasa

sendiri pengertian dari jurnal tersebut.

Jurnal memiliki beberapa ciri-ciri,seperti dibatasi sesuai ketentuan yang

ditetapkan oleh organisasi peneroganisasian yang mamuat jurnla ilmiah; memiliki

judul dan mana penulis serta alamat email dan asal organisasi penulis; terdapat

abstract yang berisi ringkasan isi jurnal,intorduction,metodologi yang dipakai

sebelumnya dan metodologi yang diusulkan,implementasi,kesimpulan,dan daftar

pustaka.

Langkah penting dalam meriview sebuah jurnal yaitu mengemukakan

bagian pendahuluan,mengemukakan bagian diskusi,mengemukakan bagian

kesimpulan.

Hal-hal yang perlu ditampilkan dalam critical journal review yaitu

mengungkapkan beberapa landasan teori yang digunakan oleh peneliti sebagai

acuan dalam penelitiannya dan tujuan apa yang ingin dicapai; mengungkapkan

metode yang digunakan,subjek penelitian,teknik pengumpulan data,alat

pengumpul data,dan analisis data yang digunakan; mengambil hasil dari

penelitian yang telah dilakukan dengan memberikan deskripsi secara

singkat,jelas,dan padat; serta menyimpulkan isi jurnal.


B.Tujuan Penulisan CJR

- Memenuhi tugas mata kuliah Pengenalan Manajemen Wirausaha.

- Memahami dan menganalisis kelebihan dan kelemahan dari suatu jurnal.

- Mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada.

- Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam suatu jurnal.

C.Manfaat CJR

- Membantu semua kalangan mengetahui inti dari hasil penelitian yang terdapat

dalam suatu jurnal.

- Menjadi bahan evaluasi dalam pembuatan suatu jurnal di penerbitan berikutnya.

D.Identitas Jurnal

Jurnal Utama

Judul Artikel : Pemberian Keamanan Ekonomi Kewirausahaan

Berdasarkan Strategis alignment Dengan

Mempertimbangkan Parameter Lingkungan Usaha

Masa Depan.

Nama Jurnal : Jurnal Internasional Kewirausahaan

Edisi Terbit : 2021

Pengarang Artikel : Mishchuk Levgeniia,Universitas Nasional Kryvyl

Rih Pohrebniak Anna,Institut Politeknik Igor Sikorsky

Kylv Lyshchenko Elena,Universitas Teknik Nasional

Zaporizhiya Skilar Nadiia,Institut Hukum Donetsk

MIA Ukraina Tiulenieva Yulia,Institut Politeknik Igor

Sikorsky Kylv

Nomor ISSN : 1939-4675-25-4-491


Jurnal Pembanding

Judul Artikel : Membangun Ekosistem Kewirausahaan Dalam

Kewirausahaan Pedesaan.

Nama Jurnal : Jurnal Internasional Kewirausahaan

Edisi Terbit : 2021

Pengarang Artikel : Intan Fitri Meutia,Universitas Lampung

Devi Yulianti,Universitas Lampung

Gita Paramita Djausal,Universitas Lampung

Bayu Sujadmiko,Universitas Lampung

Nomor ISSN : 1993-4675-25-3-474


BAB II

RINGKASAN JURNAL

A.Ringkasan Jurnal Utama

Abstrak Artikel ini mengembangkan metodologis untuk menyediakan

keamanan ekonomi kewirausahaan berdasarkan penyelarasan

strategis dengan mempertimbangkan parameter masa depan

lingkungan bisnis.Hal ini dibuktikan bahwa penyediaan

keamanan ekonomi terdiri dalam mencapai kesesuain

maksimum yang mungkin dari keadaan perusahaan saat ini

dengan parameter masa depan dari lingkungan bisnis.Hal ini

memungkinkan penentuan langkah-langkah yang harus

dilakuka hari ini untuk memberikan tingkat keamanan

ekonomi yang diperlukan dimasa depan.Pendekatan yang

dikembangkan memungkinkan pembentukan gagasan tentang

paket dan urutan tindakan tertentu untuk menghilangkan

kesenjangan strategis antara persyaratan lingkungan bisnis

eksternal dan parameter bisnis internal berdasarkan logika

tinjauan retrospektif dari mada depan.Artikel ini

memperkenalkan sistem baru dari indikator-indikator

strategis-penggerak penyediaan keselarasan strategis yang

memfasilitasi pencapaian tingkat keamanan ekonomi

kewirausahaan yang diperlukan.Analisis bisnis pertambangan

metalurgi ukraina menunjukkan bahwa kesesuaian saat ini

dari indikator strategis penyediaan keamanan ekonomi

dengan praktik asing terbaik membuat tidak mungkin untuk

mencapai tingkat yang diperlukan untuk mencapai parameter

lingkungan bisnis masa depan,itu menjadi karakteristik


perusahaan asing.Akselerasi maksimum dari proses-proses ini

merupakan faktor kunci dalam memberikan keamanan dari

bisnis pertambangan dan metalurgi dalam jangka panjang.

Pengantar Artikel ini bertujuan untuk mengembangkan pendekatan

metodologis untuk mnyediakan keamana ekonomi

kewirausahaan berdasarkan penyelarasan strategis dengan

mempertimbangkan parameter masa depan lingkungan bisnis.

Tinjauan Literatur Konsep keamanan ekonomi biasanya direduksi menjadi

persaingan dan perlindungan dari kejahatan ekonomo

termasukkekerasan, penipuan, perampokan, pemalsuan,

persaingan tidak sehat dan penghapuan.Keamanan ekonomi

bisnis adalah konsep yang jauh lebih

luas(cheshuk&polinkevych.2017:mischuk,2020),seperti yang

ditunjukkan dengan benar(Dub.2017) Keamanan ekonomi

tidak hanya tidak adanya bahaya tetapi juga

efektivitas,pembangunan,daya saing,dan kemandirian.

Namun,sudut pandang ini akan mendapat menfaat dari

perluasan dari pertimbangan persyaratan pemangku

kepentingan(Ademenko,2020) dan kemungkinan lingkungan

bisnis.Menurut Jim Negus(Negus,2021) tantangan umum dari

sistem keamanan ekonomi perusahaan meliputi dominasi

aktivitas perlindungan,definisi risiko,metode penilaian

risiko,indikator kualitatif dan kuantitatif dan interval

waktu.Menurut KPMG ,masalah utama manajemen risiko

adalah teknologi manajemen risiko.Sama seperti Jim

Negus,pakar KPMG tidak mempertimbangkan parameter

lingkungan bisnis saat ini.Tiga tantangan terkait manajemen

risiko untuk perusahaan yang disebutkan dalam


(Gaffgan,2015) adalah penentuan peran manajemen

risiko(budaya,proses,kepemimpinan)diperusahaan,pembentu

kan strategi globsl dan big data.Konsep keselarasan strategi

dipopulerkan oleh J.Henderson dan N.Venkatrman

(Henderson&Venkatraman,1993) yang menyerahkan metode

renkonsilisasi bisnis dan strategi TI pada tingkat Strategis dan

operasional.Metode tersebut dijadikan dasar untuk penelitian

selanjutnya.Faktor-faktor keselarasan strategis dipilah-pilah

sebagai berikut, budaya, organisasi, komunikasi. Sistem

indikator yang seimbang dari Kaplan dan Norton adalah salah

satu metodoligi penyelarasan strategis yang paling

dikenal(Kaplan&Norton,2006).Saat ini lingkungan bisnis

kewirausahaan di ukraina dapat digambarkan sebagai

negatif(Shvets,2017) dan oleh karena itu sangat penting untuk

tidak hanya mendeteksi ancaman dan bahaya tetapi juga

menemukan peluang terkecil yang terjadi dilingkungsn bisnis.

Metodelogi Penelitian ini menggunakan metode teori umum seperti

generalisasi,penjelasa,dan pengelompokan untuk menganalisi

gagasan ekonomi dan praktisi tentang objek oenelitian dan

merangkung hasil analisis ini dari sumber primer,analisis dan

sintesis untuk membenarkan pendekatan konseptual baru

untuk analisis bisnis dalam mengevaluasi dan memberikan

keamanan ekonomi kewirausahaan.

Hasil dan Diskusi Analisis yang dilakukan membutikan bahwa dibawah dunia

tren dunia modern hingga 2025-2030,bisnis pertambangan dan

metalurgi memperoleh fitur yang sama sekali

baru(Mischuck,2021).Mari kita perinci menurut empat tren


golobal ekonomi dunia.

1.Ancaman dan bahaya bagi usaha pertambangan dan

metalurgi:Reorientasi ekonomi negera maju untuk melayani

dan mengembangkan industri yang paling tidak padat

logam;pengurangan lebih lanjut;perlambatan laju kenaikan

permintaan produk logam hingga 1% pertahun.

2.Ancaman sesuai dengan tren digitalisasi total yang

diterapkan dari proses bisnis dasar:Rendahnya indeks

digitalisasi perusahaan pertambangan ukraina dan industri

metalurgi terhadap latar belakang peningkatan penggunaan

alat digitalisasi didunia;perlunya pengambilan keputusan

manajerial yang cepat dan realisasi dibawak konsisi

lingkungan perlunya membekali personal dengan

keterampilan 4.0.

3.Ancaman dan bahaya kewirausahaan dibidang

industri:Kerugian reputasi perusahaan pencemar

4.Ancaman dan bahaya yang menyertai dekarbonisasi dan

robotasi dipertambangan dan bisnis metalurgi terungkap

melalui: pengurangan profitabilitas; kehilangan kompetitif

perusahaan pertambangan dan metlurgi; penurunan kondisi

pertambangan dan geologi; tingkat pengembangan teknis dan

teknologi.

Kesimpulan dan Saran Artikel ini mengembangkan pendekatan metodologis dalam

menyediakan keamanan ekonomi kewirausahaan berdssarkan

penyelarasan strategis dengan mempertimbangkan parameter

masa depan lingkungan bisnis.Hal ini dibuktikan bahwa


ketentuan keamanan ekonomi terdiri dalam mencapai

kesesuaian maksimum dari keadaan perusanhaan saat ini

dengan parameter masa depan dari lingkungan bisnis.Ini

membentuk konteks baru untuk memahami keadaan

perusahaan saat ini dan memungkinkan penetuan langkah-

langkah yang harus diambil hari ini untuk memberikan tingat

keamanan ekonomi yang diperlukan dimasa

depan.Pendekatan yang dientukan memungkinkan

pembentukan gagasan tentang paket dan urutan tindakan

tertentu untuk menghilangkan kesenjangan strategis antara

persyaratan lingkungan bisnis eksternal dan parameter bisnis

internal berdasarksn logika tinjauan retrospektif dari masa

depan.Disarankan sistem indikator strategis yang

ketentuannya ditentukan oleh penggerak keselaran

strategis.Analisis bisnis pertambangan dan metalurgi ukraina

merugikan bahwa tingkat kesesuaian indikator strategis

penyediaan keamanan ekonomi dengan praktik

asing.Namun,Percepatan maksimum dari proses ini

merupakan faktor kunci untuk menyediakan keamanan

ekonomi kewirausahaan di industru pertambangan dan

metalurgi dalam jangka panjang.

Kontribusi Penulis Levgeriia Mishchuck:ide-ide,termasuk pengembangan

pendekatan konseptual untuk penyediaan keamanan eonomi

perusahaan berdasarkan keselarasan strategis;pengembangan

sistem indikator strategis ketahanan ekonomi;Anna

Pohrebniak,Yulia Tiulenieva Analisis definisi saat ini dari

keselarasan strategis;Lyshchenko Elena; Analisis definisi

lingkungan bisnis saat ini


Nadia Skilar: Analisi definisi keamanan ekonomi saat ini.

B.Ringkasan Jurnal Pembanding

Abstrak Mempromosikan pembangunan pedesaan dengan

kewirausahaan sebagai intervensi pembangunan strategis

mempercepat pembangunan ekonomi telah menarik perhatian

pemerintah terutama dinegara berkembang untuk memulai

beberapa program san strategis yang ditujuan untuk daerah

pedesaan dan menignkatkan kegiatan ekonomi melalui

pengembangan kewirausahaan.Artikel ini bertujuan untuk

menjelaskan motivasi partisipasi masyarakat lokal dalam

BUMD: menganalisis potensi sumber daya dan modal untuk

mendukung kewirausahaan pedesaan,menemukan strategi

pengembangan unit usaha diperusahaan dan menganalisis

strategi untuk menumbuhkan kewirausahaan

pedesaan.Penelitian ini menggunakan dokumentasi sebagai

pembanding dari jurnal-jurnal ilmiah dan buku-buku tentang

spektum kewirausahaan.wirausahawan,ekosistem data dan

informasi tentang ekosistem wirausaha untuk pembangunan

pedesaan.Penelitian lapangan telah dilakukan di dua daerah

pedesaan: Gunung Rejo,pesawangan dan pekon gisting

bawah,tangamus, provinsi lampung,indonesia.Ekosistem

kewirausahaan untuk menopang perusahaan pedesaan dan

penelitian kami membutuhkan kebijakan huku,program

strategis,peluangbisnis,inovasi,partisipasi masyarakat

lokal,modalsosial,sumber daya kompetitif,jaringan,

kemitraan,figur kepemimpinan,dan kisah sukses.


Pengantar Kewirausahaan dianggap menghasilkan kakuatan

pembangunan ekonomi yang kuat.Keterlibatan dengan

komunitas bisnis dapat membantu membentuk ekosistem

kewirausahaan yang unik untuk kebutuhan dan keadaan

lokal,(Khattab & Al-Magli,2017).Menurut Malecki (2018) bahwa

kewirausahaan dipahami terjdi dilokalitas atau sebagian besar

wilayah yang memanfaatkan sumber daya,institusi,dan jaringan

lokal.Studi dari Masson & Harvey (2013) menekankan interaksi

antara kondisi dan lingkungan geografis

lokal/regional.Ekosistem kewirausahaan umumnya muncul

dilokasi yang memiliki aset tertentu,antraksi budaya dari atribut

fisik yang memberikan peluang.Kajian Masson & Brown (2014)

tentang ekosistem kewirausahaan dan kewirausahaan

berorientasi pertumbuhan menunjukkan bahwa beberapa aspek

dalam ekosistem kewirausahaan

baru,informasi,budaya,ketersediaan sumber daya,bisnis untuk

menumbuhkan modal,kehadiran perusahaan besar,universitas

dan penyedia layanan.Studi dari Mack dan Mayer (2016)

menemukan bahwa ekosistem terdiri dari komponen yang

saling berinteraksi,yang mendorong pembentukan perusahaan

baru dan aktivitas kewirausahaan regional terkait.Penelitian

yang dilakukan oleh Aggarwal(2018) tentang ekosistem

pengembangan kewirausahaan pedesaan (paradigma yang

muncul dari pembangunan sosial ekonomi pedesaan)

menunjukkan bahwa india mengukur keseimbangan

kewirausahaan dengan beberapa kategori: kerangka

kebijakan,program dan dukungan kelambagaan.Penelitian yang


dilakukan oleh Freitas & Kitson(2018) tentang persepsi

eskosistem kewirausahaan dipulau-pulau terpencil dan daerah

inti menunjukkan bahwa perusahaan di pulau-pulau terpencil

merasa bahwa mereka beroperasi dalam ekosistem wirausaha

kurang menguntungkan dibanding dengan perusahaan

didaerah initi meskipun temuan menunjukkan bahwa ada

variasi yang signifikan diseluruh pembuat kebijakan akan

bervariasi tergantung pada karakteristik ekosistem.

Tinjauan Literasi Pembangunan pedesaan,sering didefinisikan sebagai

pembangunan yang menguntungkan penduduk pedesaaan dan

mampu mengangkat standar hidup dan kesejahteraan

penduduk dalam jangka panjang dan berkelanjutan.

Orientasi Kewirausahaan Untuk Pembangunan

Pedesaan,menurut schumter dalam Acs et al.(2014) bahwa

pengusaha entah bagaimana penting bagi pembangunan

ekonomi.

Hambatan Kewirausahaan Pedesaan,penelitian yang dilakukan

oleh Vial(2011)tentang kewirausahaan mikro rumah tangga

diindonesia menemukan bahwa tingkta pencapaian pendidikan

yang lebih rendah lebih mungkin untuk terlihat dalam

kewirausahaan mikro sementara institusi formal dan

insfastruktur yang lebih berkualitas tampaknya mendorong

kewirausahaan.

Definis Ilmiah Wirausaha dan Kewirausahaan,Menurut

Fillon(2011) dalam ensiklopedia dunia kewirausahaan bahwa

wirausaha memiliki enam komponen utama : 1.inovasi;

2.pengakuan peluang; 3.manajemen risiko; 4.tindakan;


5.penggunaan sumber dana; 6. Nilai tambah.Ada juga beberapa

motivasi perilaku manusia dalam organisasi: 1.motivasi materi;

2.motivasi yang bertujuan; 3.motivasi solidaritas; 4. Motivasi

status ( Murta ef al,2018).

Ekosistem Kewirausahaan,Dari studi yang dilakukan oleh

Alvedalen & Boschma (2017) bertujuan untuk menjelaskan

kewirausahaan dari perspektif sistem atau ekosistem.Mereka

mengusulkan untuk memasukkan perspektif pada peran

institusi yang mengandung beberapa elemen : 1.fokus pada

perubahan kelebagaan; 2.fokus pada kewirausahaan

kelembagaan di tingkat mikro yang membutuhkan pemahaman

tentang agen yang bertanggung jawab atas perubahan

kelembagaan; 3.penekanan pada institusi yang

mempertanyakan dan menghalangi perubahan institusional dan

mencapai daerah berubah menjadi ekosistem wirausaha yang

dinamis.Seperti yang didefinisikan oleh prahalad dalam Davari

dan Najmabadi(2018) ekosistem kewirausahaan dapat

memberdayakan individu,bisnis dan masyarakat melalui

kombinasi faktor yang meningkatkan kinerja ekonomi dan

kesejahteraan.Ekosistem kewirausahaan yang kuat menurut

Isenberg(2010,2011)adalah pemimpin publik,pemerintah,budaya

pada umumnya ,kisah sukses,orang yang cukup

berpengetahuan,sumber modal,organisasi nirlaba dan

industri,lembaga pendidikan,infrastruktur,likasi

geografis,kelompok formal dan informal,profesional yang

berorientasi pada usaha,dan pelanggan potensial.

Perspektif Kewirausahaan Pedesaan,Kewirausahaan pada

dasarnya adalah tentang menggunakan model bisnis yang


digunakan oleh pasar untuk mengatasi masalah ekonomi utama

yang berkaitan dengan ekonomi pedesaan yang sedang

dipertimbangkan.Membina Ekosistem Wirausaha, Pratono dan

Sutanti(2016) mengeksplorasi dinamika ekosistem social

enterprise di dindonesia khususnya kerangka ukum dan

kebijakan mengenai social enterprise dengan studi kasus dari

beberapa organisasi yang berperan dalam mendirikan social

enterprise.Ekosistem mencakup jaringan pengusaha,

kepemimpinan,keuangan ,bakat, pengetahuan, dan layanan

pendukung. Stangler dan Beli Masterson(2015) mengemukakan

flukditas ekosistem adalah fluks populasi,pasar,tenaga

kerja,jumlah dan kepadatan perusahaan dengan pertumbuhan

tinggi.

Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan dokumentasi dari artikel-artikel

dijurnal ilmiah dan buku-buku tentang

spektrum kewirausahaan, wirausahawan, ekosistem, data dan

informasi dari

pedesaan dan penelitian dan studi yang relevan tentang

ekosistem kewirausahaan untuk pembangunan pedesaan.

Kami menggunakan penelitian yang relevan sebagai eksperimen

dan membandingkan keunikan penelitian kami.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian

kualitatif adalah cara belajar tentang sosial

realitas. Pendekatan penelitian kualitatif dapat digunakan lintas


disiplin untuk mempelajari beragam

topik (Leavy, 2014). Menurut M. Dinar dkk. di Kas et al. (2016)

bahwa studi kasus digunakan untuk

mengumpulkan data dari proyek-proyek besar yang kompleks

dan mencakup jangka waktu yang lama. Seseorang dapat

menganalisis dan

dokumentasi dan wawancara proyek yang sedang berlangsung

atau masa lalu, dll. Ini dapat memberikan gambaran yang

sangat komprehensif

dilihat dari keseluruhan sistem. Studi kasus sangat cocok untuk

mengumpulkan dan menyebarluaskan

pengetahuan eksperimental. Kami melakukan wawancara

dengan masyarakat setempat yang berpartisipasi dalam

BUMDes dan pemerintah daerah tempat BUMD tersebut berada.

Studi bervariasi sesuai dengan jumlah kasus yang kami periksa

dan intensitas kedalaman

penyelidikan ke dalam fitur kasus. Konsep kasus adalah sentral

tetapi bisa kompleks. NS

kasus dapat berupa individu, kelompok, organisasi, gerakan,

peristiwa atau unit geografis, (Neuman,

2014). Kami menjelaskan konsep wirausaha, wirausaha,

ekosistem wirausaha

dan perspektif kewirausahaan pedesaan. Kami mengambil data

dari dua perusahaan milik pedesaan sebagai

perbandingan.
Penelitian yang kami lakukan pada tahun 2017 dan 2018 pada

Tunas Jaya dan Mandiri Bersatu sebagai Pedesaan

BUMD peraih penghargaan pedesaan terbaik tahun 2017 untuk

peringkat pertama dan kedua di

Provinsi Lampung diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi.

Baik di Pesawaran maupun Tanggamus

Kabupaten, Provinsi Lampung, Indonesia, menunjukkan

informasi tentang kendala: kurangnya

sarana dan prasarana sebagai akses ke unit operasi, kurangnya

perhatian pemerintah daerah

atas dukungan dana, program, dan pelatihan guna menunjang

pengetahuan masyarakat dalam mengelola

usaha mereka, kurangnya sosialisasi kepada masyarakat sekitar

tentang keberadaan desa

produk dan layanan perusahaan, kurangnya kemitraan, dan

rendahnya penggunaan media sosial untuk

mempromosikan bisnis (Research Documentary tahun 2017-

2018).

Hasil Dan Diskusi Motivasi Masyarakat lokal

Modal Sosial dan Sumber Daya Pedesaan

Strategi Pengembangan Unit Usaha Pedesaan

Membina Ekosistem Keirausahaan di Pedesaan

Kesimpulan Membina ekosistem kewirausahaan dalam kewirausahan

pedesaan adalah studi yang dinamis.Ekosistem kewirausahaan

untuk menopang perusahaan pedesaan dalam penelitian kami


membutuhkan kebijakan huku,program strategis,peluang

bisnis,inovasi,partisipasi masyarakat lokal,modal sosial,sumber

daya kompetitif,jaringan kemitraan,figur kepemimpinan,dan

kisah sukses merupakan kunci intervensi pembangunan

strategis untuk pembangunan pedesaan.


BAB III

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN JURNAL

A.Kelebihan Jurnal

Jurnal Utama Jurnal ini memiliki banyak kelebihan pada hasilnya

banyak diberikan gambaran-gambaran seperti table dan

diagram membuat pembaca lebih mudah memahami

hasil dari penelitian jurnal tersebut.

Jurnal Pembanding Materi yang cukup lengkap terlihat pada sub-sub judul

dalam jurnal tersebut yang lengkap dan mendetail,dan

penulis dapat mengembangkan beberapa point-point

penting untuk dikaji.

B.Kelemahan Jurnal

Jurnal Utama Menggunakan bahasa internasional yaitu bahasa inggris

sehingga membuat kesulitan terhadap pembaca untuk

memahami jurnal tersebut.Dan terdapat kalimat yang

sulit untuk dipahami.

Jurnal pembanding Menggunakan bahasa internasional yaitu bahasa inggris

sehingga membuat kesulitan terhadap pembaca untuk

memahami jurnal tersebut.Dan tidak terdapat

gambaran-gambaran seperti table dan diagram.


BAB IV

PENUTUP

A.Kesimpulan

Dari pembahasan kelebihan dan kelamahan yang telah dijelaskan atau

dipaparkan diatas,setiap jurnal yaitu jurnal utama dan jurnal pembanding

memilliki kelebihan dan kekurangan masing-masing baik itu dari segi

penulisan,bahasa,dan juga kedalaman materi.Maka dapat disimpulkan bahwa

kedua jurnal tersebut sudah baik dan dapat dijadikan sebagai referensi untuk

pembaca,tetapi masih perlu perbaikan.Sehingga dapat disimpulkan bahwa jurnal

tersebut sudah layak dan bagus untuk digunakan pembaca sebagai referensi

untuk penelitian-penelitian lainnya.

B.Saran

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok

bahasan dalam riview ini,tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan

karena terbatasnya pengetahuan dan kekurangan rujukan atau referensi yang ada

dalam hubungannnya dengan judul riview yang kami susun tersebut.

Kami selaku penulis banyak berharap kepada para pembaca agar

memberikan kritik dan saran yang tentunya membangun kepada kami,demi

mencapainya kesempurnaan dalam riview ini.Semoga Riview jurnal ini dapat

berguna bagai kami dan pada khususnya kepada seluruh pembaca.


DAFTAR PUSTAKA

International Journal of Entrepreneurship 2021 1 1939-4675-25-4-491 PROVISION


OF ECONOMIC SECURITY OF ENTREPRENEURSHIP ON THE BASIS OF STRATEGIC
ALIGNMENT CONSIDERING FUTURE PARAMETERS OF THE BUSINESS
ENVIRONMENT Mishchuk Ievgeniia, Kryvyi Rih National University Pohrebniak Anna,
Igor Sikorsky Kyiv Polytechnic Institute Lyshchenko Elena, Zaporizhya National
Texnical University Skliar Nadiia, Donetsk Law Institute MIA of Ukraine Tiulenieva
Yuliia, Igor Sikorsky Kyiv Polytechnic Institute.

International journal of Entrepreneurship 2021 1 1939-4675-25-3-474 FOSTERING


ENTREPRENEURIAL ECOSYSTEM WITHIN RURAL ENTERPRENEURSHIP Intan Fitri
Meutia, Universitas Lampung Devi Yulianti, Universitas Lampung Gita Paramitha
Djausal, Universitas Lampung Bayu Sujadmiko, Universitas Lampung.

Anda mungkin juga menyukai