Anda di halaman 1dari 3

Semarang, 28 Oktober 2021

Nama : M. YASFIK HASIM


Asal : PIP Semarang
Prodi/kelas : D-IV Teknika/ T1 A
NIT : 582111217997
Materi : PLURALISME
Pemateri : Dr. Rohmat mulyana

PLURALISME

1. Pengertian pluralisme
Pluralisme adalah paham atas keberagaman dalam suatu masyarakat
yang masyarakat tersebut membolehkan untuk menjaga keunikan masing-
masing.

2. Pluralisme di Indonesia
Yaitu berkah yang harus disyukuri dan dijadikan kekuatan dalam
pembangunan bangsa.

3. Prinsip dasar pluralisme


- Membangun tanpa perbedaan
- Kebersamaan dalam perbedaan
- Menolak kekerasan
- Bersikap toleran atas perbedaan
- Tidak mengukur keyakinan orang lain dengan keyakinan sendiri
- Tidak mudah tersinggung
- Hidup harmonis

4. Manfaat pluralisme
- Perekat sosial
- Kemandirian
- Kebebasan
- Penghargaan
- Toleransi

5. Dampak positif pluralisme


- Memahami perbedaan
- Masyarakat lebih modern
- Meningkatkan pendapatan negara
- Meningkatkan daya Tarik turis

6. Dampak negative pluralisme


- Mudah menimbulkan konflik
- Kurang memahami perbedaan
- Fanatisme yang berlebian
- Politisi identitas

7. Perilaku pluralisme
- Kognitif
- Afektif
- Psikomotorik

8. Pluralisme agama
Pluralisme agama adalah kondisi hidup Bersama(koesistensi) antar
agama (dalam arti yang luas) yang berbeda-beda dalam satu komunitas
dengan etap mempertahankan ciri-ciri spesifik dari ajaran masing-masing
agama namun hidup berdampingan.

9. Teori pluralisme
- Humanisme sekuler
Yaitu suatu system etika yang mengagungkan nilai-nilai humanis
seperti toleransi dll.
- Teori global
Yaitu pengaruh globalisasi mengubah kehidupan manusia dan
menyebabkan luntur dan lenyapnya jati diri dan nilai-nilai suatu kultur
atau budaya.
- Singkritisme
Yaitu suatu kecenderungan pemikiran yang berusaha mencampur
dan merekomendasi berbagai unsur yang berbeda-beda yang disleksi
dari beerbagai agama dan tradisi.

10.Pluralisme dalam panangan islam


Pluralisme merupakan “sunah ilahiyah” yang abadi dalam semua
bidang.

11.Moderasi Bersama
Moderasi Bersama adalah cara pandang sikap dan praktik beragama
dalam kehidupan Bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran
agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun
kemaslahatan umum.berdasarkan prinsip adil dan berimbang. Serta
menantaati konstitusi sebgai kesepakan Bersama.

12.Prinsip moderasi Bersama


- Tawasuth (sikap tengah-tengah)
- Tawazun (seimbang dalam segala hal)
- Ta’adul
- Tasamuh

Anda mungkin juga menyukai