Anda di halaman 1dari 5

Tugas.

1. Dalam dunia otomotif, khususnya sepeda motor atau kendaraan roda dua di
Indonesia, terdapat beberapa pemain besar, seperti Honda, Yamaha, Suzuki, serta
beberapa pemain lain yang lebih kecil seperti Kawasaki, Kymco, dan perusahaan
lainnya. Coba Anda ambil satu contoh perusahaan otomotif tersebut, kemudian Anda
jelaskan lingkungan eksternal, baik lingkungan mikro dan makro perusahaan tersebut,
serta berikan penjelasan secara singkat.

2. Sebuah pabrikan sepeda motor bermaksud memindahkan lokasi pabriknya, mengingat


kapasitas produksi pabrik yang ada sudah tidak memadai lagi. Untuk itu, coba Anda
berikan masukan kepada perusahaan tersebut lima faktor utama (primer) yang harus
diperhatikan dalam pendirian pabriknya. Berikan penjelasan yang memadai!

3. Perencanaan merupakan langkah awal yang sangat penting dalam sebuah kegiatan.
Demikian juga halnya dalam perencanaan pegawai atau karyawan di setiap organisasi,
termasuk perusahaan. Mengingat, karyawan merupakan aset yang sangat berharga
bagi perusahaan. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk menyusun
perencanaan pegawai yang baik dan sistematis. Jelaskan langkah-langkah atau
tahapan dalam menyusun perencanaan pegawai yang baik dan sistematis!

Jawaban :

1) Contoh otomotif roda empat di Indonesia adalah Honda. identifikasi lingkungan


mikro dan makronya yaitu :

1. Lingkungan mikro

• Perusahaan yaitu dengan memperhitungkan dari manajemen


puncak, keuangan, desain baru pruduk, rencana produksi dan juga
perhitungan akuntansi biaya untuk peluncuran produk baru Honda.
• Pemasok, yaitu mencari orang atau perusahaan yang dapat
menyediakan sumberdaya yang akan digunakan untuk
memproduksi mobil Honda jenis baru.
• Perantara yaitu mencari orang yang akan menjadi perantara
perusahaan untuk menjual produk ke konsumen.
• Pelanggan yaitu membidik calon pelanggan mulai dari perusahaan
sampai dengan perorangan untuk menjual mobil Honda jenis
terbaru.
• Pesaing, yaitu perusahaan yang memiliki bisnis sejenis dan
dipasarkan kepada konsumen yang sama seperti Suzuki, Chevrolet
dan lain sebagainya.
• Masyarakat yaitu konsumen akhir yang menjasi sasaran
pemasaran produk baru Honda.

2. Lingkungan makro

• Demografi, yaitu memisahkan konsumen berdasarkan jenis


kelamin, tempat tinggal, umur dan pekerjaan calon konsumen yang
akan menjadi konsumen sasaran.
• Geografi yaitu memetakan lingkungan calon konsumen.
• Ekonomi, yaitu melihat faktor ekonomi calon konsumen, seperti
kemampuan daya beli mereka terhadap mobil.
• Lingkungan dan teknologi yaitu produk ditawarkan dengan fitur
dan teknologi terbaru.
• Politik, yaitu mengenai peraturan pemerintah tentang ketentuan
produk yang dapat dipasarkan.

Pembahasan

Dalam memasarkan sebuah produk, kita harus memahami kondisi mikro dan
makro perusahaan, sehingga strategi pemasaran yang akan kita lakukan dapat
tepat sasaran dan peluncuran produk baru dapat diterima masyarakat, karena
produk yang ditawarkan memang sesuai dengan keinginan masyarakat.

Dalam komunikasi pemasaran ada beberapa strategi yang digunakan produsen


untuk memasarkan produknya yaitu melalui bauran pemasaran atau promotion
mix. konsep strategi pemasaran dan bauran pemasaran tersebut sering kita
kenal dengan istilah 4P dalam pemasaran yaitu :

• Produk (product), kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan


perusahaan kepada pasar sasaran.
• Harga (price), adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan
pelanggan untuk memperoleh produk.
• Tempat (place), kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia
bagi pelanggan sasaran.
• Promosi (promotion) berarti aktivitas yang menyampaikan manfaat
produk dan membujuk pelanggan membelinya.

2) faktor yang mempengaruhi dalam penentuan lokasi dilihat dari sisi produk yang
dihasilkan sebagai berikut :
1. faktor primer, yaitu faktor yang harus dipenuhi, bila tidak, maka operasi tidak
berjalan dengan semestinya.
2. faktor sekunder, yaitu faktor yang sebaiknya ada, bila tidak operasi masih dapat
diatasi dengan biaya lebih mahal.

macam macam faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi pabrik adalah sebagai
berikut :
1. letak konsumen atau pasar. bertujuan untuk mengetahui perubahan selera
konsumen, mengurangi resiko kerusakan dalam pengangkutan.
2. sumber bahan baku. menempatkan pabrik dekat dengan sumber bahan baku.
3. sumber tenaga kerja
4. air. disesuaikan dengan produk yang dihasilkan apakah membutuhkan air yang
jernih alami, tidak alami, atau sembarang air
5. suhu udara. mempengaruhi kelancaran proses dan kualitas hasil produksi
6. listrik.
7. transportasi.
8. lingkungan,mastarakat, dan sikap yang muncul apabila didirikan pabrik didekat
tempat tinggal mereka
9. peraturan pemerintah
10. pembuangan limbah industri
11. fasilitas pabrik
12. fasilitas untuk karyawan
3) Untuk meningkatkan produktivitas perusahaan, sumber daya manusia yang
berkualitas sangatlah diperlukan. Seorang HR harus mampu memetakan potensi SDM
yang bisa disesuaikan dengan kondisi perusahaan agar bisa lebih berkembang. Untuk
itu, HR perlu melakukan perencanaan SDM. Dalam menyusun perencanaan SDM ini,
diperlukan langkah-langkah yang pasti. Berikut adalah tahapan perencanaan SDM
yang perlu Anda pahami.
1. Pahami Kualitas dan Kuantitas Karyawan
Tahapan perencanaan SDM pertama adalah pahami kulaitas dan kuantitas karyawan.
Di perusahaan besar, umumnya SDM berjumlah banyak, tetapi kualitas dari masing-
masing karyawan tentu tidaklah sama. HRD bertugas untuk mengetahui secara pasti
jumlah SDM yang ada pada perusahaan. Dengan memahami kualitas dan kuantitas,
HR bisa memetakan penempatan SDM di posisi tertentu untuk memaksimalkan
produktivitas karyawan. Hal ini menjadi tahap awal dalam menyusun rencana SDM
untuk ke depannya.

2. Lihat Hasil Evaluasi


Inilah pentingnya diadakan penilaian karyawan setiap tahun. Evaluasi tersebut bisa
meliputi tingkat ketangkasan karyawan dalam menyelesaikan masalah, ketepatan
waktu mereka saat mengumpulkan deadline, kecepatan menyelesaikan pekerjaan,
kepatuhan terhadap atasan, hubungan komunikasinya dengan karyawan lain, dan
masih banyak lagi. Dari evaluasi tersebut, HR bisa melihat profil para karyawannya
dan mengetahui kekurangan SDM untuk diperbaiki ke depannya. Evaluasi ini harus
dilakukan secara obyektif agar Anda bisa mendapatkan hasil yang akurat mengenai
kondisi SDM Anda yang ada saat ini.

3. Sesuaikan dengan Program Perusahaan


Apa yang diperlukan perusahaan ke depannya? Jika SDM yang ada saat ini masih
belum memiliki kualitas yang cukup untuk menjawab kebutuhan perusahaan, itu
artinya Anda memerlukan program pelatihan khusus untuk meningkatkan kualitas
karyawan. Sedangkan jika kuantitas yang menjadi kendala, maka opsi yang Anda
punya adalah merekrut karyawan baru. Misalnya jika perusahaan akan mendapat
proyek untuk mengelola situs tertentu, maka karyawan yang memiliki skill di bidang
tersebut harus diberdayakan. Jika masih kurang, bisa merekrut tenaga freelancer dari
luar.

4. Pahami Kondisi Pasar Tenaga Kerja


Meningkatnya jumlah penduduk setiap tahun yang sayangnya tidak diimbangi dengan
jumlah lapangan kerja memadai membuat SDM yang tersedia di luar sana sangatlah
melimpah. Setelah mengetahui kualitas SDM yang ada serta kebutuhan perusahaan di
masa mendatang, kini saatnya Anda mulai membuka peluang baru untuk para calon
pelamar. Tidak menutup kemungkinan Anda bisa menemukan bibit unggul dari para
kandidat tersebut. Nah, tugas Anda sebagai seorang HRD harus bisa mengambil
kandidat yang benar-benar berkualitas.

5. Analisis Tren

Dengan memahami kondisi pasar tenaga kerja yang ada saja tidak cukup. Anda juga
perlu melihat kecenderungan tren, misalnya bagaimana tren perekrutan SDM di tahun
depan. Memahami tren perekrutan bisa memaksimalkan Anda dalam memanfaatkan
SDM. Banyaknya pelamar kerja yang berkualitas di waktu mendatang bisa
memberikan Anda opsi untuk menyewa tenaga kerja sebagai freelancer, bukan
merekrut sebagai pegawai tetap. Ini adalah salah satu tren yang kemungkinan akan
populer di tahun 2017 mendatang. Dengan begitu, Anda tidak perlu mengeluarkan
biaya lebih untuk menambah jumlah SDM.

6. Ambil Kesimpulan
Setelah mempertimbangkan kondisi dan kemungkinan-kemungkinan yang akan
terjadi di masa mendatang, kini Anda bisa memutuskan apa yang perlu dilakukan
untuk pengembangan SDM selanjutnya. Apakah Anda akan merekrut karyawan baru,
haruskah mencari freelancer, perlukah mengadakan pelatihan, atau bahkan
mengurangi tenaga kerja, dan sebagainya.

Melakukan perencanaan SDM memang bukan perkara yang mudah dan bisa
dilakukan dalam waktu singkat. Seluruh divisi HR harus bekerja sama dan terlibat
dalam prosesnya. Perencanaan SDM yang efektif harus tepat sasaran untuk
pengembangan perusahaan.
Sumber Referensi :

• https://www.google.com/amp/s/sleekr.co/blog/tahapan-perencanaan-sdm-di-
perusahaan/amp/

• https://brainly.co.id/tugas/22641037?tbs_match_experiment=3

• https://brainly.co.id/tugas/13786451?tbs_match_experiment=3

• BMP/ADBI4443/3sks/modul1-9

Anda mungkin juga menyukai