PEGAWAI TETAP
Kelas XI AKL dan XI PKM
Sri Hastuti, SE
SMKN 1 BONDOWOSO
Skema Perhitungan PPh Pasal 21
Pegawai Tetap
Penghasilan Bruto disetahunkan
Total Penghasilan Bruto xx
Pengurang Penghasilan Bruto
Total Pengurang Penghasilan Bruto (xx)
Penghasilan Netto Setahun/Disetahunkan xx
Penghasilan Tidak Kena Pajak (Pasal 7 UU PPh) (xx)
Penghasilan Kena Pajak (PKP) xx
PPh Terutang (Pasal 17 UU PPh)
Pengurang Penghasilan Bruto
Biaya jabatan
Adalah fasilitas yang diberikan Negara sebagai biaya untuk mendapatkan,
menagih, dan memelihara penghasilan yang dapat dikurangkan dari penghasilan
setiap orang yang bekerja sebagai pegawai tetap tanpa memandang mempunyai
jabatan ataupun tidak. Besarnya adalah 5% dari Penghasilan Bruto dengan nilai
maksimalnya adalah sebesar Rp 500.000,00 per bulan atau Rp 6.000.000,00 per
tahun.
Iuran Pensiun
Adalah iuran yang dibayar oleh wajib pajak kepada dana pensin yang telah
disahkan oleh Menteri Keuangan. Tidak ada batasan berapa besarnya iuran yang
boleh diperhitungkan sebagai pengurang.
TK Rp 54.000.000,00
K/0 Rp 58.500.000,00
K/1 Rp 63.000.000,00
K/2 Rp 67.500.000,00
K/3 Rp 72.000.000,00
Contoh
Pada tahun 2019, Anton seorang pegawai tetap dengan
status sudah menikah dan mempunyai seorang anak.
Setiap bulan mendapatkan gaji Rp 6.000.000,00/bulan
Jaminan Kecelakaan Kerja 0,5% per bulan
Premi Asuransi Kematian 0,3% per bulan
Mendapatkan bonus atas kinerjanya Rp 10.000.000,00
Setiap bulan Anton membayar iuran pensiun Rp
75.000,00 dan jaminan hari tua 2% dari gajinya
Pengurangan:
PTKP
(K/1) Rp 63.000.000,00
5% x Rp 13.107.200 Rp 655.360,00