Ringkasan Manajemen SDM
Ringkasan Manajemen SDM
Created by: Indra Sakti – 201411286 (Management) | Esa Unggul University Page 1
Download other file at catatanis.wordpress.com | contact me: @is_29 (Line)
[RINGKASAN MANAJEMEN SDM]
Dosen: Ir. Rojuaniah, MM
C. Job Design
Perancangan jabatan ialah pengorganisasian tugas-tugas, wewenang dan tanggung jawab
ke dalam suatu unit pekerjaan yang produktif. Dalam job design terdapat dua metode
yaitu:
1. Job enlargement, ialah praktek yang memperluas isi dari pekerjaan yang meliputi
jenis dan tugas dalam tingkat yang sama. Contoh : “Pada rumah Sakit Mitra Keluarga,
seorang perawat dalam sehari hanya mengerjakan tugas mengecek infus dan
mengambil sampel darah pasien. Setelah diterapkan job enlargement, perawat
tersebut dalam sehari harus mengerjakan 4 pekerjaan sekaligus yaitu, mengecek
infus, mengambil sampel darah, mengantarkan makanan dan memberikan
penyuluhan pada keluarga pasien.”
2. Job enrichment, merupakan suatu pendekatan untuk merancang kembali pekerjaan
karyawan guna meningkatkan motivasi intrinsik dan meningkatkan kepuasan kerja
dengan memberikan mereka kesempatan untuk menggunakan berbagai kemampuan
mereka. Contoh: “Di sebuah rumah sakit ada seorang karyawan di unit rekam medik.
Oleh pihak rumah sakit ia akan dinaikan jabatannya sebagai pimpinan di unit
tersebut. Sebelum ia naik ke jabatan tersebut, rumah sakit meminta agar ia
mengambil kuliah untuk mendapatkan gelar S2 dan juga ia diminta agar mengikuti
training yang disediakan oleh rumah sakit tersebut.”
Perbedaan keduanya yaitu:
1. Job enrichment merupakan pengembangan pekerjaan secara vertikal, maksudnya
pekerja dibekali lebih banyak tanggung jawab dalam pekerjaannya Sedangkan job
enlargement merupakan pengembangan pekerjaan secara horizontal, maksudnya
pekerja diberi beban kerja lebih banyak dari pekerjaan sebelumnya.
2. Job enrichment menekankan pada kualitas artinya pekerja yang diberi tanggung
jawab tambahan, kualitas pekerjaannya akan meningkat secara personal. Sedangkan
Job enlargement lebih menekankan pada kuantitas, artinya pekerja hanya
Created by: Indra Sakti – 201411286 (Management) | Esa Unggul University Page 2
Download other file at catatanis.wordpress.com | contact me: @is_29 (Line)
[RINGKASAN MANAJEMEN SDM]
Dosen: Ir. Rojuaniah, MM
D. Perencanaan SDM
Perencanaan SDM ialah proses penyediaan SDM dengan jumlah, kualifikasi, dan waktu
yang sesuai dengan kebutuhan, agar organisasi mampu mencapai tujuannya.
Perencanaan karyawan harus mempertimbangkan analisis supply (ketersediaan) dan
analisis demand (kebutuhan). Perusahaan harus memastikan ketersediaan tenaga kerja
yang dimiliki dari segi jumlah dan usia pekerja. Selain itu juga harus memperkirakan
kebutuhan tenaga kerja di masa yang akan datang. Contoh, manajemen memutuskan
menambah tenaga kerja buruh pabriknya. Keputusan ini didasari pada analisa demand
berupa kebutuhan tenaga kerja karena perluasan pasar dan analisa supply karena akan di
lakukan peremajaan buruh pabrik yang usianya sudah tua. Teknik-teknik peramalan yang
akan digunakan untuk memperkirakan jumlah tenaga kerja yang akan dibutuhkan oleh
organisasi diantaranya:
1. Ekstrapolasi, teknik ini mendasarkan diri pada tingkat perubahan atau kecenderungan
pada masa lalu untuk membuat proyeksi dimasa yang akan datang.
2. Indeksasi adalah teknik estimasi kebutuhan SDM di masa yang akan datang dengan
menandai tingkat perkembangan karyawan dengan indeks.
3. Analisis statistikal salah satu instrument peramalan dimaksud adalah analisis
statistikal demikian digunakan dengan memperhitungkan perubahan yang mungkin
Created by: Indra Sakti – 201411286 (Management) | Esa Unggul University Page 3
Download other file at catatanis.wordpress.com | contact me: @is_29 (Line)
[RINGKASAN MANAJEMEN SDM]
Dosen: Ir. Rojuaniah, MM
E. Rekruitmen
Rekruitmen adalah serangkaian kegiatan yang dimulai ketika sebuah organisasi
memerlukan tenaga kerja dan membuka lowongan sampai mendapatkan calon karyawan
yang diinginkan sesuai dengan jabatan yang dibutuhkan. Dengan demikian, tujuan
rekrutmen adalah menerima pelamar sebanyak-banyaknya sesuai dengan kualifikasi
kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber, sehingga memungkinkan akan terjaring
calon karyawan dengan kualitas tertinggi dari yang terbaik. Sumber rekruitmen dapat
berasal dari internal maupun eksternal organisasi. Rekruitment internal terdiri dari:
1. Rencana suksesi
Merupakan kegiatan yang difokuskan pada usaha mempersiapkan pekerja untuk
mengisi posisi-posisi eksekutif.
2. Penawaran terbuka untuk satu jabatan (job posting)
Merupakan sistem mencari pekerja yang berkemampuan tinggi untuk mengisi
jabatan yang kosong, dengan memberikan kesempatan pada semua pekerja yang
berminat.
Created by: Indra Sakti – 201411286 (Management) | Esa Unggul University Page 4
Download other file at catatanis.wordpress.com | contact me: @is_29 (Line)
[RINGKASAN MANAJEMEN SDM]
Dosen: Ir. Rojuaniah, MM
3. Perbantuan pekerja
Rekrutmen internal dapat dilakukan melalui perbantuan pekerja untuk suatu jabatan
dari unit kerja lain (pekerja yang ada). Kemudian setelah selang beberapa waktu
lamanya apabila pekerja yang diperbantukan merupakan calon yang cocok/tepat dan
sukses, maka dapat diangkat untuk mengisi jabatan yang kosong tersebut.
4. Kelompok pekerja sementara
Kelompok pekerja sementara (temporer) adalah sejumlah tenaga kerja yang
diperkerjakan dan diupah menurut keperluan, dengan memperhitungkan jumlah jam
atau hari kerja.
5. Promosi dan pemindahan
Rekruitmen yang paling banyak dilakukan adalah promosi untuk mengisi bersifat
horizontal. Kekosongan pada jabatan yang lebih tinggi yang diambil dari pekerja yang
jabatanya lebih rendah. Selain itu dapat dilakukan pemindahan dengan
memindahkan pekerja dari satu jabatan ke jabatan yang lain yang sama jenjangnya.
Sedangkan rekruitment eksternal terdiri dari:
1. Hubungan dengan universitas
2. Eksekutif mencari perusahaan
Sering terjadi perusahaan memerlukan eksekutif senior untuk mengisi jabatan
penting, dengan menawarkan upah/gaji yang kompetetif dibandingkan dengan
perusahaan sejenis sebagai pesaingnya
3. Agen tenaga kerja
Rekrutmen eksternal lainnya dapat dilakukan melalui agen tenaga kerja, yang
memiliki calon dengan berbagai kualifikasi dan kualitasnya. Untuk itu
organisasi/perusahaan hanya menyampaikan karekteristik calon yang diinginkan.
4. Rekruitment dengan advertensi
Rekruitmen eksternal dapat dilakukan dengan cara mengiklankan tenaga kerja yang
diperlukan.
Created by: Indra Sakti – 201411286 (Management) | Esa Unggul University Page 5
Download other file at catatanis.wordpress.com | contact me: @is_29 (Line)
[RINGKASAN MANAJEMEN SDM]
Dosen: Ir. Rojuaniah, MM
Kebutuhan tenaga kerja tidak harus dilakukan dengan melakukan rekruitmen. Alternatif
rekruitment dapat dilakukan melalui beberapa cara, yaitu:
1. Pekerja sewa (employee leasing)
Menggunakan pendekatan ini berarti suatu perusahaan secara formal
memberhentikan beberapa atau sebagian besar karyawannya. Suatu leasing
company kemudian mempekerjakan mereka, biasanya dengan upah yang sama dan
menyewakan (lease) kembali kepada majikan semula, yang telah menjadi clientnya.
2. Pekerja dari perusahaan lain (sub conrtracting)
Perusahaan mungkin memilih mengontrakkan pekerjaan itu ke pihak lain
(subcontracting). Pendekatan ini mempunyai penampilan spesial apabila
subkontraktor kenyataannya mempunyai keahlian lebih besar dalam memproduksi
barang-barang dan jasa-jasa tertentu. Penerapan cara subcontracting ini kadang-
kadang mempunyai manfaat yang besar bagi kedua belah pihak.
3. Kontrak (temporary employe)
Dengan model ini biaya-biaya rekrutmen, absensi, pergantian pegawai, pemberian
manfaat kepada karyawan dapat dihindari.
4. Kerja lembur (overtime)
Metode ini digunakan untuk menghadapi fluktuasi jangka pendek dalam volume
kerja. Pemberi kerja dapat menghindari biaya rekrutmen, seleksi dan latihan. Pekerja
itu sendiri mendapatkan manfaat dengan menerima bayaran yang lebih tinggi.
F. Seleksi
Seleksi adalah kegiatan dalam manajemen SDM yang dilakukan setelah proses rekrutmen
selesai dilaksanakan. Hal ini berarti telah terkumpul sejumlah pelamar yang memenuhi
syarat untuk kemudian dipilih mana yang dapat ditetapkan sebagai karyawan dalam
suatu perusahaan. Proses seleksi adalah langkah-langkah yang harus dilalui oleh para
pelamar sampai akhirnya memperoleh keputusan ia diterima atau ditolak sebagai
karyawan baru.
Created by: Indra Sakti – 201411286 (Management) | Esa Unggul University Page 6
Download other file at catatanis.wordpress.com | contact me: @is_29 (Line)
[RINGKASAN MANAJEMEN SDM]
Dosen: Ir. Rojuaniah, MM
H. Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja adalah mengukur kemampuan karyawan dalam melaksanakan suatu
pekerjaan dengan menggunakan tolok ukur tertentu secara obyektif dan dilakukan secara
berkala. Tujuan penilaian kinerja adalah untuk evaluasi dan pengembangan karyawan.
Manfaat penilaian kinerja bagi pekerja adalah untuk mengetahui kelebihan dan
kelemahan yang ada pada dirinya, untuk tujuan pengembangan diri lebih lanjut.
Sedangkan bagi perusahaan sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang promosi,
transfer, demosi, atau untuk mengidentifikasi kebutuhan training. Fungsi standar dalam
penilaian kinerja penting karena standar adalah patokan yang dipergunakan untuk
menilai baik atau buruknya prestasi kerja seseorang. Aspek yang dinilai dalam penilaian
kinerja yaitu:
1. Kemampuan teknis, yaitu kemampuan menggunakan pengetahuan, metode, teknik
dan peralatan yang dipergunakan untuk melaksanakan tugas pekerjaannya.
2. Kemampuan konseptual, yaitu kemampuan untuk memahami kompleksitas yang
pada intinya individual tersebut memahami tugas, fungsi, serta tanggung jawabnya
sebagai seorang karyawan
3. Kemampuan hubungan Interpersonal, yaitu kemampuan untuk bekerjasama dengan
orang lain, memotivasi karyawan, melakukan negosiasi dan lain-lain.
Created by: Indra Sakti – 201411286 (Management) | Esa Unggul University Page 7
Download other file at catatanis.wordpress.com | contact me: @is_29 (Line)
[RINGKASAN MANAJEMEN SDM]
Dosen: Ir. Rojuaniah, MM
Created by: Indra Sakti – 201411286 (Management) | Esa Unggul University Page 8
Download other file at catatanis.wordpress.com | contact me: @is_29 (Line)
[RINGKASAN MANAJEMEN SDM]
Dosen: Ir. Rojuaniah, MM
K. Hukum Ketenagakerjaan
Hukum ketenagakerjaan diatur oleh pemerintah melalui produk hukum yakni UU
Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003. Sarana hubungan industrial dalam hukum
ketenagakerjaan terdiri dari serikat pekerja, organisasi pengusaha, lembaga kerja sama
bipartit, lembaga kerja sama tripartit, perjanjian kerja bersama, peraturan perundang-
undangan ketenagakerjaan dan lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial.
Hak karyawan dalam UU ketenagakerjaan jika seorang karyawan:
1. Di PHK oleh perusahaan, uang penggantian hak yang seharusnya diterima
berdasarkan pasal 156 UU No.13/2003 :
Cuti tahunan yang belum diambil dan belum gugur;
Biaya atau ongkos pulang untuk pekerja/buruh dan keluarganya ke tempat
dimana pekerja/buruh diterima bekerja
Penggantian perumahan serta pengobatan dan perawatan ditetapkan 15% dari
uang pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja bagi yang memenuhi
syarat
Hal-hal lain yang ditetapkan dalam perjanjian kerja, peraturan perusanaan atau
perjanjian kerja bersama
2. Mengundurkan diri, dalam UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan tidak
diatur mengenai “hak pesangon” bagi pekerja yang mengundurkan diri secara
sukarela. Hak pesangon yang dimaksud disini adalah uang pesangon dan uang
Created by: Indra Sakti – 201411286 (Management) | Esa Unggul University Page 9
Download other file at catatanis.wordpress.com | contact me: @is_29 (Line)
[RINGKASAN MANAJEMEN SDM]
Dosen: Ir. Rojuaniah, MM
penghargaan masa kerja. Namun, bagi karyawan yang mengundurkan diri atas
kemauan sendiri hanya berhak atas Uang Penggantian Hak (Pasal 162 ayat (1) UU
No.13/2003). Berdasarkan ketentuan Pasal 156 ayat (4) UU No.13/2003, Uang
Penggantian Hak meliputi:
Hak cuti tahunan yang belum diambil (belum gugur) saat timbulnya di masa
tahun berjalan, perhitungannya: 1/25 x (upah pokok + tunjangan tetap) x sisa
masa cuti yang belum diambil.
Biaya ongkos pulang ke tempat (kota) di mana diterima pada awal kerja (beserta
keluarga).
Uang penggantian perumahan/pengobatan 15%* dari UP dan UPMK
(berdasarkan Surat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi kepada para Kepala
Dinas yang bertanggung jawab di bidang Ketenagakerjaan No. 600/MEN/SJ-
HK/VIII/2005 tanggal 31 Agustus 2005).
L. Sistem Kompensasi
Kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi
jasa mereka pada perusahaan. Tujuan di berikan kompensasi adalah menghargai prestasi
kerja, motivasi, disiplin, kepuasan kerja, mempertahankan karyawan dan efesiensi biaya.
Kompensasi di klasifikasikan menjadi dua jenis yaitu kompensasi finansial dan
kompensasi non finansial. Faktor yang mempengaruhi kompensasi adalah faktor internal,
faktor pribadi karyawan dan faktor eksternal. Tantangan dalam kompensasi meliputi
tujuan strategik, tingkat upah yang berlaku, serikat pekerja, kendala pemerintah.
Kompensasi
Created by: Indra Sakti – 201411286 (Management) | Esa Unggul University Page 10
Download other file at catatanis.wordpress.com | contact me: @is_29 (Line)
[RINGKASAN MANAJEMEN SDM]
Dosen: Ir. Rojuaniah, MM
Model sistem informasi SDM terdiri komponen input, process dan output dalam
menjalankan fungsinya.
N. Audit SDM
Audit SDM meliputi analisis dan evaluasi sistematis tentang kegiatan SDM. Fungsi
utamanya adalah memberi umpan balik, baik kepada manajemen maupun spesialis SDM
tentang bagaimana fungsi-fungsi SDM secara sukses dapat memenuhi dan mencapai
tujuan strategis organisasi. Pendekatan utama dalam melakukan audit SDM terdiri dari:
Created by: Indra Sakti – 201411286 (Management) | Esa Unggul University Page 11
Download other file at catatanis.wordpress.com | contact me: @is_29 (Line)
[RINGKASAN MANAJEMEN SDM]
Dosen: Ir. Rojuaniah, MM
Referensi:
David A DeCenzo and Stephen P. Robbins, 2010, Fundamental of Human Resource
Management, John Wiley and Son, Inc
Robert L. Mathis and John H. Jackson, 2011, Human Resource Management, South Western
Cengage Learning
Prof Dr. Tjutju Yuniarsih dan Dr. Suwatno, M.Si, 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia,
Alfabeta, Bandung
Created by: Indra Sakti – 201411286 (Management) | Esa Unggul University Page 12
Download other file at catatanis.wordpress.com | contact me: @is_29 (Line)